Rp 2.000
SABTU, 22 SEPTEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.406 zITH XII ISSN 0215-2987
Kopong Beraksi Saat Hujan
Ucok Pamit ■ Barito Tak Perpanjang Kontrak MUSIM lalu, Agustiar Batubara merupakan sosok penting atas keberhasilan Barito Putera lolos Indonesia Super League (ISL) dengan status juara Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012. Melihat masih adanya potensi sang kapten, tim pelatih Barito pun memanggil pemain yang akrab disapa Ucok itu untuk mengikuti pemusatan latihan di lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Saat dipanggil itu, status Ucok bukan pemain yang dipertahankan, melainkan masih dipertimbangkan. Dan, dengan harapan kembali berbaju kuning musim depan, Ucok pun mengikuti panggilan tersebut. Sayang, setelah sekitar dua pekan mengikuti pemusatan
■ Spesialis Pencuri Hp dan Laptop Didor BANJARBARU- Pencuri yang hanya mengambil handphone, laptop, kamera dan uang milik warga Banjarbaru berhasil ditangkap anggota Polsek Banjarbaru Kota, Kamis (20/ 9) sekitar 22.00 Wita. Kholil Kopong Laga alias Kopong (30), nama si pencuri itu. Dibantu sebilah tongkat, Kopong berjalan tertatih menuju ruang penyidik Polsek Banjarbaru Kota. Sesekali mulutnya merintih sakit pada kaki kirinya yang terluka. Warga RT 35 Kelurahan Guntung Paikat inilah yang selama ini mendalangi aksi pencurian di rumah-rumah penduduk.
Sedikitnya ada 12 rumah menjadi sasaran aksinya. Akibat perbuatannya itu, pria yang sebelumnya bekerja sebagai operator alat berat di pertambangan batubara tersebut ditangkap di rumahnya. Namun polisi terpaksa menghadiahi Kopong timah panas, karena hendak kabur saat
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
sirep untuk membuat korbannya tertidur. “Saya hanya memilih waktu yang tepat ketika beraksi. Biasanya saya menunggu ketika hujan turun. Sasarannya, hanya rumah-rumah warga yang tidak berteralis dan dekat
ara tub Ba
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
Kholil Kopong Laga (30), spesialis pembobol rumah, dihadiahi timah panas oleh anggota Polsek Banjarbaru Kota.
r tia us Ag
Menjualnya Cepat SEDIKITNYA 12 kali aksi pencurian yang selama ini dilakoni oleh Kholil Kopong Laga (30). Semua aksinya itu berhasil sukses tanpa sedikitpun membuat korbannya terjaga dari tidurnya. Bagaimana dia melakukannya? Kopong mengaku tidak menggunakan ilmu
BERSAMBUNG KE HAL 8
DOK BPOST GROUP
6 Cewek Banua Usung Lagu Pop Rock
Staf Kelurahan Dimarahi Tukang Becak
■ Berlaga di Yamaha Asian Beat Competition
■ Data Penerima Raskin Banyak Salah BANJARMASIN- Keluhan terhadap data baru penerima beras miskin (raskin), yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin, terus bergulir. Sebelumnya banyak warga miskin yang protes karena tak masuk dalam rumah tangga sasaran (RTS) pada 2012 ini, kini data baru itu dikeluhkan karena banyak kesalahan. Pembagian raskin untuk Juni dan Juli, pihak kelurahan menemukan puluhan penerima raskin, yang berdasarkan data BPS, sudah tidak berada di wilayahnya lagi. Seperti yang terjadi di Kelurahan Teluk Dalam. Dari 686 RTS, ada 44 RTS yang meninggal dunia, pindah alamat, dan dianggap mampu. Untuk 44 warga ini, pihak kelurahan pun mengambil kebijakan mengalihkan penerima raski kepada warga lain.
“Persoalan raskin ada tiga. Pertama tidak tepat jumlah, tidak tepat waktu dan tidak tepat biaya” HUSNI THAMRIN Sekcam Banjarmasin Utara
Lurah Teluk Dalam, Tadjin Noor, mengungkapkan pihak kelurahan diberikan kewenangan untuk mengubah RTS jika memang terdapat kesalahan. “Namun hal tersebut tak boleh sembarangan,” ujarnya, Jumat (21/9). Untuk penggantian ke 44 warga tersebut, kata Tadjin, berdasarkan usulan RT, pe-
BERSAMBUNG KE HAL 8
latihan itu, pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut dinyatakan kontraknya tak diperpanjang manajemen PT Putera Barito Berbakti yang menaungi Barito Putera. Sejak Rabu (19/9) malam, Ucok sudah resmi bukan penggawa Barito lagi. Bahkan, Kamis (20/9), Ucok meninggalkan mes tempat menginap pemain selama pemusatan latihan. Ucok yang dihubungi Jumat (21/ 9) siang, membenarkan dirinya sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Antasari itu. Bahkan, saat dihubungi via telepon Ucok mengaku sudah kembali ke kediamannya di Surabaya, Jawa Timur. “Memang benar saya sudah keluar,
BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI
MERIAH- Jukung hias ini akan ikut memeriahkan Festival Jukung Hias Tanglong yang digelar di Sungai Martapura, Sabtu (22/9). Foto lain hal 8.
JUMAT (28/9) nanti, enam orang siswa iB Music School bakal ke Tangerang, Provinsi Banten. Mereka mengikuti Yamaha Asian Beat Competition (YABC) di kota itu, dari 29-30 September 2012. Duta Kalsel bergabung dalam band Six Beautiful Girls (SBG). Mereka adalah Yora (saxophone), Putri Rahmasari (drum), Adinda Safira Maulidia (bass), Aizha Salsabila (vokal), Dessy Amalina (keyboard) dan Erlistiana Safitri (biola).
Selama 12 hari sebelum berangkat, personel SBG terus berlatih. “Saya melatih mereka tiap malam, menjelang keberangkatan nanti,” ujar sang pelatih, Syarifuddin MS, Jumat (21/9). SBG bakal beradu kemampuan dengan para peserta dari beberapa daerah di Indonesia. “Rencananya digelar di Super Mall, Karawaci, Tangerang, Banten,” ujarnya.
BERSAMBUNG KE HAL 8
Batola Usung Jembatan Barito ■ Festival Jukung Hias Tanglong Ditutup Pesta Kembang Api SEBANYAK 75 peserta festival jukung hias tanglong tengah bersiap-siap menampilkan kreasi terbaiknya. Aneka hiasan yang melambangkan instansi dan daerah ditampilkan dalam ragam hiasan yang menarik. Peserta dari Kabupaten Batola misalnya
mengusung Jembatan Barito. Tanglong jembatan penghubung di atas sungai Barito itu akan dipadu dengan ukiran-ukiran dayak dan hiasan padi. ISTIMEWA
BERSAMBUNG KE HAL 8
Lima personel Six Beautiful Girls (SBG) yang bakal ke Yamaha Asian Beat Competition. (dari kiri) Putri R, Adinda SM, Aizha S, Dessy A, Erlistiana S.
2209/M1