Rp 2.000
KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.411 zITH. XII ISSN 0215-2987
Penambang Emas Kirim Ancaman Tyna Ikuti Jambore Mahasiswa DITENGAH kesibukannya menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL), mengajar di SMP 7 Banjarmasin, Sri Agustina masih dipercaya untuk mengikuti kegiatan bertaraf nasional. Dalam waktu dekat ini, Duta Mahasiswa 2012 yang akrab dipanggil Tyna ini akan mewakili mahasiswa Kalsel
dalam kegiatan Jambore Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja/ mahasiswa tingkat nasional. “Kamis saya berangkat ke Banten untuk mengikuti jambore. Saya salah satu perwakilan mahasiswa Kalsel,” kata cewek kelahiran 4 September 1991 ini, Rabu (26/9). Tyna menjelaskan, keikutsertaannya dalam Jambore PIK Remaja/ Mahasiswa BERSAMBUNG KE HAL 8
Tim Gabungan Bakar Gubuk dan Drum Berisi Lumpur MARTAPURA- Penambang emas liar di kawasan Taman Hutan Raya akhirnya marah juga. Mereka mengirim ancaman yang ditujukan kepada Manager PLTA Ir PM Noor, Kardoyo. Ancaman yang ditulis pada tong mixer raksasa itu meminta agar Kardoyo tidak melakukan razia lagi.
Ancaman itu diketahui saat tim gabungan, yakni polisi kehutanan pada Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, UPT Tahura Sultan Adam dan Polres Banjar, menggelar razia di kawasan Taman Hutan Raya, Rabu (26/9) sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka memburu para penambangan emas liar.
Lokasi pertama yang mereka sweeping adalah kawasan pembuatan lumpur dan pencampuran bahan kimia di beberapa tong besi di Desa Tiwingan Baru, BERSAMBUNG KE HAL 8
“Saya Anggap Biasa Saja” TAKUTKAH Manager PLTA IR PM Noor, Kardoyo, dengan ancaman itu? Tentu saja tidak. Menurut Kardoyo, teror itu hanya menguntungkan diri sendiri, tidak lihat kerugian masyarakat banyak. “Mereka hanya peduli dengan kepentingan mereka sendiri. Mereka hanya ingin
meraup keuntungan dengan eksploitasi alam. Sebenarnya, kami ingin selamatkan alam dan masyarakat,” ujarnya, Rabu (26/9). BERSAMBUNG KE HAL 8
Sri Agustina ISTIMEWA
“Iptu” Arief Peras Warga Kapuas DPO Polres Banjar Ditangkap BANJARBARU- Pelarian Arief Iswa Perdana berakhir sudah. Pecatan polisi yang sempat berpangkat briptu ini diamankan anggota Polsek Landasan Ulin Banjarbaru di Jalan Bina Putra, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin, Rabu (26/9) sekitar puku 11.00 Wita. Sebelum dibekuk, Arief sempat dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Banjar. Setelah dilakukan perburuan sekitar satu bulan, Aries muncul dan ditangkap di Jalan Bina Putra. Diamankannya, Arief, yang sebelumnya pernah bertugas sebagai anggota Sat Sabhara Polres Banjar, itu karena diduga melakukan pemerasan terhadap warga Ka-
”
Yang bersangkutan sudah dipecat dan tinggal menunggu upacara pemberhentian dengan tidak Hormat (PTDH)” AIPTU M YAMIN Kasi Propam Polres Banjar
puas, Kalteng. Informasi yang dihimpun, saat melakukan aksinya di Kapuas itu Arief mengenakan seragam polisi berpangkat Inspektur Satu.
FOTO-FOTO:BANJARMASIN POST GROUP/EDWAR PAH
PENAMBANG LIAR - Razia terhadap penambang emas liar kembali dilakukan, Rabu (26/9). Petugas gabungan membakar gubuk yang digunakan penambang dan merobohkan tong mixer raksasa milik penambang.
BERSAMBUNG KE HAL 8
Dani Sempat Syok
Tolak Striker Samba PELATIH kepala Barito Putera, Salahudin, tak terkesan pada penampilan pesepak bola asal Brasil, Leandro Santos. Striker yang pernah membela Duque de Caxias Futebol Clube, anggota Divisi II Liga Brasil itu sempat seminggu mengikuti pemusatan latihan (tc) Barito Putera di Lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta.
Meski awalnya cukup menjanjikan, tetapi akhirnya pelatih Barito mencoret pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut. Sejak Rabu (26/9) sore, Leandro dipulangkan karena pelatih menilai dia tidak cocok untuk memperkuat Tim Seribu Sungai yang akan mengarungi Indonesia Super League (ISL) musim
kompetisi 20122013. “Dia kami pulangkan kemarin. Sebab kualitasnya biasa-biasa saja. Apalagi Leandro masih dalam kondisi cedera,” ujar Salahudin, kemarin. Leandro didatangkan dari Brasil BERSAMBUNG KE HAL 8
Giliran Penambal Ban Ditertibkan
Salahudin
BANJARMASIN- Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Banjarmasin menyisir kawasan Jalan A Yani, dari kilometer satu sampai kilometer enam, Rabu (26/9). Sasaran mereka kali ini bukan pedagang kaki lima, tapi tukang tambal ban. Keberadaan Satpol PP itu BERITABARITO
tentu saja membuat panik para penambal ban, salah satunya Dani. Bersama dua rekannya yang juga penambal ban di Jalan A Yani km 4, dekat perempatan Jalan Gatot Soebroto, bingung bukan kepalang. Pasalnya, saat Satpol PP Pemko Banjarmasin yang langsung dikomandoi Kepala Satpol PP, Ichwan Noorkhalik, datang Dani sedang melepas ban mobil box DA 9269 AQ BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/HASBY SUHAILI
Satpol PP Kota Banjarmasin menertibkan penambal ban di Jalan A Yani, dari km 1 sampai km 6, Rabu (26/9).
2709/M1