Metro Banjar Edisi Jumat 29 September 2012

Page 1

Rp 2.000

SABTU, 29 SEPTEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.413 zITH XII ISSN 0215-2987

Motor Pun Dijual Demi Biayai Apriliana ■ Bayi Tanpa Anus dan Vagina Butuh Bantuan cerna usus dan susah melalui saluran pembuangan. Puluhan juta Rupiah sudah dihabiskan Berkati dan Sri untuk biaya pengobatan dan perawatan Apriliana. Uang itu bantuan pihak keluarga dan menjual barang-barang rumah tangga mereka. “Sekarang tak ada lagi barang yang bisa kami jual. Padahal April dirujuk pihak Rumah Sakit Ulin untuk segera dioperasi ke Surabaya,” tutur Berkati, Jumat (28/9).

pergi kerja naik ojek atau taksi kuning (mikrolet). Sepeda motor sudah saya jual buat pengobatan April,” ungkap Berkati yang satpam di

BERSAMBUNG KE HAL 8

Suaka Ananda Tersentuh KETUA Yayasan Suaka Ananda Bpos, hajah Aida Muslimah langsung terkejut dan prihatin mendengar kondisi Apriliana. “Insya Allah saya mengunjungi-

nya setelah selesai dari acara di Bogor ini. Semoga kita bisa bantu,” ujar Aida, Jumat (28/9).

BERSAMBUNG KE HAL 8

GRAFIS: BOST GROUP/RIZA

Kakak Tewas Adik Kritis

BANJARBARU - Surati (59) duduk diam memandangi jasad terbujur kaku di depannya, Jumat (28/9) siang. Jenazah di ruang IGD RS Auri Landasan Ulin, Banjarbaru itu adalah Harianto (61), suaminya yang tewas beberapa jam sebelumnya. “Subhanallah, saya ikhlas atas kepergian suami saya. Tetapi, tolong suami saya diantar pulang ke kampung kami,” pinta Surati dengan mimik sedih. Informasi didapat Metro, Kamis (27/9) Surati dan suaminya tiba di Kalsel untuk mengunjungi saudara mereka

di Guntung Lua, Banjarbaru. Hari pertama keduanya menginap di rumah adik Harianto itu. Lalu kemarin pagi sekitar pukul 09.30 Wita, mereka berencana mengunjungi saudara lainnya yang tinggal di Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Adik Harianto yang bernama Istiqomah dan suaminya berinisiatif menjemput ke Banjarbaru. Tetapi karena kurang mengetahui lokasi di Banjarbaru, Istiqomah lantas menelepon, memberitahu dia dan suaminya sudah berada di kawasan Taman Tugu Selamat Datang (TSD) Jalan A

Yani km 26. Tanpa buang waktu Harianto minta diantarkan adiknya yang bernama Safik Yunensa. Keduanya naik Honda Blade putih DA 2765 LA.

KECELAKAAN lalu lintas yang berujung tewasnya Harianto, membuat Slamet, sopir truk penabrak, merasa terpukul. Dia pun

BERSAMBUNG KE HAL 8

“SALAM buat Pak Haji Tommy di Tanahbumbu,” ucap artis Dewi Perssik (26) saat menjadi bintang tamu acara Intermezzo di MNCTV, pekan lalu. Pastinya banyak pemirsa yang asing dengan ‘Pak Haji Tommy’ yang dimaksud DePe, sapaan penyanyi dangdut hot tersebut. Namun bagi warga Kalsel, khususnya Kabupaten Tanahbumbu, sosok pengusaha batu bara itu sudah sangat familiar. Terlebih setelah dia berbisnis dengan artis Julia Perez, beberapa waktu lalu. Dan ternyata, kemarin DePe berada di Batulicin, ibu kota kabupaten berjuluk Bersujud (Bersih, Syukur, Jujur dan Damai) tersebut. Dia tampil menghibur masyarakat di parkiran Pu-

“Aku ngefans sama DePe. Tadi sempat salaman. Ternyata orangnya baik” SISKA Siswi SMPN 1 Batulicin

sat Niaga Bersujud, Jumat (28/9) malam. Mantan istri pedangdut Saipul Jamil itu membawakan enam lagu; Keong Racun, Cinta Satu Malam, Mimpi Manis, Pacar Lima langkah, Alamat Palsu dan ABG Tua. Tak hanya bikin heboh warga saat beraksi di panggung. Saat jalan-jalan seusaicheck sound pada sore harinya, DePe sudah bikin geger.

Ceritanya DePe diajak muter-muter oleh Tommy Congko naik mobil sport Peugeot warna putih DA 70 MY. Tiba-tiba dia meminta berhenti di depan Toko Nurul Sopha Optical. Maklum, artis dangdut yang melejit berkat goyang gergaji itu adalah pengoleksi kaca mata. Namun, karena figurnya cukup tenar, kehadiran DePe diketahui warga. Dalam sekejap masyarakat berdatangan, ingin melihat dari dekat sosok DePe. “Aku ngefans sama DePe. Tadi sempat menyalami tangannya. Orangnya ternyata baik,” kata Siska, pelajar SMPN 1 Batulicin.

BERSAMBUNG KE HAL 8

■ Calon Kapten Baru Barito Putera

SHUTTERSTOCK.COM

RAYMOND MASENGI Kapolsekta Banjarmasin Tengah

BERSAMBUNG KE HAL 8

bergegas bersimpuh dan mencium tangan istri almarhum Harianto yang

DePe Bikin Macet Batulicin

Agus Cima Berkarisma

Sebelum Salat Jumat mereka sudah adu balap, namun kami bubarkan

Namun karena terkepung, beberapa pengebut berhasil

BERSAMBUNG KE HAL 8

Slamet Cium Tangan Surati

‘Pengebut Jumatan’ Tak Berkutik BANJARMASIN - Keasyikan puluhan anak muda memainkan gas sepeda motor mereka di kawasan Kompleks Mulawarman depan SMAN 2, terusik. Tanpa diduga, Jumat (28/ 9) siang itu sejumlah personel polisi berpakaian dinas dan premen langsung mengepung dari berbagai penjuru. Kedatangan anggota dari Polsekta Banjarmasin Tengah itu membuat para pembalap liar tersebut kalang kabut. Mereka spontan bergegas mau meninggalkan lokasi.

“Dia pamitan mau jemput adiknya yang nunggu di Landasan Ulin. Saya nggak ada firasat saat dia berangkat,”

ISTIMEWA

HEBOH DEPE - Beberapa pelajar berebut menyalami artis Dewi Perssik (DePe) yang berada di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (28/9).

TAK ada lagi bek kanan bertubuh kurus namun tangguh yang mengomando pemain Barito Putera, baik saat menyerang maupun bertahan. Agustiar Batubara (34) yang menjadi kapten Barito di Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 dipastikan tak lagi berkostum kuning-kuning pada Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 mulai 5 Januari tahun depan. Menarik dinanti, siapa pengganti pesepakbola

yang akrab disapa Ucok tersebut. Tetapi untuk saat ini tim pelatih Laskar Antasari; Salahudin, Yunan Helmi dan haji Ismairi belum menunjuk satu sosok. Meskipun sudah deal dengan beberapa pemain baru, namun tim belum

Kapten Barito 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

Septiyan Rahadi Jufri Samad Arnaldo Benitez Agustiar Batubara ?

benar-benar utuh. Dan pelatih berencana menentukan posisi kapten tim, apabila skuad sudah komplit berjumlah 25 orang. Meski demikian, setidaknya Salahudin selaku pelatih kepala sudah memantau siapa yang pantas mengenakan ban kapten. Dari sekian banyak pemain, Salahudin menyebut ada beberapa yang

Agus Cima

TRIBUN PEKANBARU

BPOST GROUP/KURNIAWAN

Berkati dan Sri Wahyuni bersama bayi mereka Apriliana (5 bulan).

BANJARMASIN - Apriliana begitu ceria di pangkuan sang ibu. Sekilas bayi lima bulan itu terlihat sehat dan normal. Tetapi sejatinya dia menderita kelainan bawaan. Dia tidak punya lubang anus dan vagina. Saat dilahirkan secara prematur pada Minggu, 8 April 2012, berat bayi pasangan Berkati (25) dan Sri wahyuni (19) itu hanya 1,8 kilogram. Kini bobotnya lebih kurang 3 kilogram. Dia cuma mengonsumsi air susu ibu (ASI). Asupan gizi lainnya sulit ter-

Saking tak punya uang, pasangan muda itu terpaksa menumpang di rumah orangtua mereka di Jalan Kelayan B Gang Cahaya Tatas RT 7 Nomor 27, Kelurahan Kelayan B. “Sejak beberapa waktu lalu saya

BERSAMBUNG KE HAL 8

2909/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.