Rp 2.000
RABU, 3 OKTOBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.417 zITH. XII ISSN 0215-2987
Guru Besar Unlam Tewas Terkurung Api ■ Prof Sitorus Berupaya Padamkan Kebakaran Semak
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
Di tempat inilah Sitorus ditemukan tewas terbakar, Senin (1/10) sekitar pukul 17.00 Wita.
BANJARBARU- Mahasiswa dan dosen Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) berduka. Salah seorang guru besar yang juga turut membangun kampus Pertanian Unlam Banjarbaru, Prof Ir Binsar Mula Asi Sitorus MS (77), mengembuskan napasnya yang terakhir, Senin (1/10). Sekitar pukul 17.00 Wita, dosen senior di Fakultas Pertanian Unlam ini ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di tengah-tengah semak belukar yang terbakar di sebelah rumahnya, Jalan Karang Redjo RT 1 RW 1 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Informasi diperoleh, Sitorus tengah membangun sebuah rumah di RT 1 RW 1 Karang Redjo. Karena tempat tinggal mereka dalam proses pembangunan, Sitorus bersama istri dan seorang anaknya, Tugap, tinggal di rumah sewaan, yang letaknya di depan rumah yang sekarang tengah dibangun. Diperkirakan, Senin siang Sitorus menyaksikan api membakar semak-semak di sebelah rumahnya, yang tengah dalam tahapan pembangunan. Sitorus yang dikenal energik ini pun tidak tinggal diam. Dia ingin memadamkannya. Karena di sekitar rumahnya tidak ada tetangga, Sitorus berinisiatif memadamkan sendiri api yang tengah berkobar besar itu. “Tidak ada yang menyaksikan. Sitorus ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah-tengah semak belukar yang mem-
Balita Telan Paku
■ Maulana Dijuluki Limbad Sungai Gardu ■ Hilang Setelah Makan Ketan BANJARMASIN- Seorang balita laki-laki, Maulana (4), tertelan paku berukuran dua dim (sekitar 2,54 sentimeter). Anehnya, putra Rahmani ini tidak merasakan sakit dan menderita sakit panas. Oleh perawat yang merawatnya, Maulana pun dipanggil Limbad Sungai Gardu. Maulana memang pantas dipanggil Limbad --seorang kontestan The Master yang sering memperlihatkan kekuatan dan kekebalan tubuhnya di televisi. Metro Banjar sendiri sudah membuktikannya. Maulana tetap ceria dan tidak menunjukkan dirinya tertelan paku ukuran dua dim, Kamis lalu. “Oom, oom,” teriak Maulana dengan suara keras, saat Metro Banjar bertandang ke rumahnya di Jalan Veteran, Sungai Gardu RT 13, Banjarmasin Timur, Selasa (2/10). Putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Rahmani dan Bahriah ini lahap makan kue di depan warung dekat rumahnya. Malah dia beberapa kali
Jamkesmas Ditolak
BERSAMBUNG KE HAL 8
Hal-8
Baca
Maulana, balita tertelan paku, dipeluk oleh ayahnya, Rahmani.
BERSAMBUNG KE HAL 8
Ela Nangis Bisa Memeluk Shahnaz “Saya tertahan di bandara tiga jam karena kabut asap.” SHAHNAZ HAQUE Artis
Warga Berzikir buat Abah Anang MASIH segar dalam ingatan, Jumat (14/10) tahun lalu, warga Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya masyarakat Martapura, berduka. Sekitar pukul 10.15 Wita, ulama kharismatik, KH Anang Djazouly Seman atau Abah Anang, meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin. Setahun
Ratusan warga mengikuti haulan Abah Anang, Selasa (2/ 10) malam, di Kompleks Pangeran Antasari, Martapura. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
kemudian, tepatnya Selasa (2/ 10) malam, di kubah Makam Abah Anang di Kompleks Pangeran Antasari, ratusan war-
ga Martapura dan sekitarnya mengikuti peringatan setahun meninggalnya ulama yang dikenal santun tersebut.
Dipimpin KH Syarifudin, yang juga sepupu Abah Anang, acara haul diawali pembacaan zikir nasyid. Kemudian, dilanjutkan pembacaan syair berisi pujian kepada Allah SWT diiringi pukulan terbang yang mengalun di Kubah Makam Abang Anang. Bupati Banjar H Pangeran Khairul Saleh, Wakil Bupati Banjar H Ahmad Fauzan Saleh, Kapolres Banjar AKBP Wahyu BERSAMBUNG KE HAL 8
Sebulan Nunggu Balas Dendam
September 1972 itu pernah divonis menderita kanker ovarium, sehingga menjalani operasi pengangkatan salah
SAAT memutuskan bergabung Barito Putera pada 2010, Amirul Mukminin (28) punya satu impian. Dia ingin mengalahkan mantan timnya, Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Keinginan itu sempat beberapa kali dilontarkan pemain yang dijuluki Sato Junior (nama ayahnya M Sato) tersebut melalui aku Twitternya. “Saya tak sabar lagi melawan Sriwijaya FC.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERBAGI PENGALAMANShahnaz Haque berbagi pengalaman dan motivasi kepada ibu-ibu, di Hotel Mercure, Banjarmasin, Selasa (2/10).
Rasanya ingin saat itu cepat datang,” ujar gelandang serba bisa itu, Selasa (2/10). Keinginan menggebu pemain yang akrab disapa Amir itu cukup beralasan. Sebab selama di Sriwijaya FC dia nyaris tidak diberi kesempatan bermain pada laga resmi. Berbeda di Barito. Meski posisinya sebagai gelandang serang sering digeser ke gelandang kiri, namun namanya selalu ada di starting eleven. Dan kepercayaan pelatih itu dijawab Amir dengan permainan apik dan beberapa gol krusial. Kembali ke soal ‘balas
dendam’ tadi, Amir bakal bisa menuntaskannya dalam sebulan ke depan. Dijadwalkan, mulai 3 November 2012, Barito mengikuti turnamen segi empat bertajuk Celebes Championship 2012 yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan dan Bandung, Jawa Barat sebagai tuan rumah pendamping. Dalam ajang yang digagas pengusaha Ryan Latief tersebut, Barito akan bentrok melawan Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Makassar
Amirul Mukminin
“IBU Ela mau peluk saya?” Pertanyaan artis Shahnaz Haque (39) itu langsung direspons seorang perempuan berjilbab. Dia memeluk erat Shahnaz. Dan saking bahagianya, mata Ela sampai berkaca-kaca. Moment mengharukan itu terjadi di Emerald Ballroom Hotel Mercure Banjarmasin, Selasa (2/10) siang. Shahnaz menjadi pembicara acara yang digelar Tupperware tersebut. Dan Ela yang ngefans sejak lama, akhirnya bisa bertemu sang idola dan memeluknya pula. Shahnaz yang merupakan ikon Tupperware, memotivasi ratusan perempuan di acara itu melalui kisah nyata yang dialaminya. Salah satunya operasi rahim. Kelahiran 1
ILISTRASI: BANJARMASIN POST GROUP/RIZA
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFULLAH
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
0310/M1