Rp 2.000
RABU, 10 OKTOBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.424 zITH. XII ISSN 0215-2987 DEWI Yuliana, bocah penderita jantung bocor, membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk membiayai operasinya.
Dewi Hidup dengan Jantung Bocor Pada Umur 2 Tahun Sudah Tak Bisa Berdiri Lagi SELAMATKAN Dewi Yuliana. Bocah berusia 7,4 tahun ini menderita jantung bocor. Satu-satunya cara untuk menyembuhkan Dewi hanya dengan jalan operasi. Namun orangtua Dewi bukan orang yang mampu. Mereka sangat membutuhkan bantuan para dermawan untuk biaya operasi tersebut. Sekilas, Dewi seperti anak normal. Saat Metro Banjar berkunjung ke rumahnya, di Jalan Puspa Yedra RT 05 RK 02, Pantai Hambawang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah, Selasa (9/10), Dewi tengah asyik ma-
kan buah pisang sambil bercanda dengan keponakannya. Senyum manis pun selalu menghiasi bibir Dewi. Di balik senyum manis itu, anak pasangan M Sadri (53) dan Isnawati (49) tersebut menyimpan lara. Ini akibat menyakit serius yang dideritanya. Jantung bocor. Jantung bocor itu diderita Dewi sejak berusia dua tahun lalu. Selama itu kondisi fisiknya terus melemah. Kakinya sudah mengecil. Kuku tangan dan kuku kakinya membiru. Demikian pula bibirnya. “Sejak divonis dokter menderita jantung bocor, anak saya sudah seperti orang stroke. Semua anggota badan bagian kanannya,
tak bisa digerakkan. Otomatis dia tak bisa berdiri,” kata Sadri, pensiunan TNI di Koramil Pantai Hambawang. Menurut ibu Dewi, Isnawati, Dewi sudah puluhan kali keluar masuk rumah sakit. Dokter di rumah sakit Dhamanhuri Barabai menyarankan Dewi diobati ke rumah sakit Ulin Banjarmasin, yang ada spesialis jantungnya. “Selama enam tahun berobat, dokter yang merawatnya menyatakan Dewi hanya bisa sembuh jika dioperasi,” ujarnya. Menurut dokter, kata Sadri, operasinya harus dua kali dan dilakukan di Jakarta. Kalau usianya bertambah dan badannya makin besar, makin besar pula kebocoran
jantungnya. “Kami ingin sekali Dewi dioperasi. Tapi kami tak punya uang yang cukup. Satu-satunya yang kami miliki hanya rumah ini. Kalau dijual, belum tentu cukup. Lagian mau tinggal di mana keluarga kami,” ujar Sadri. Isnawati menambahkan, dokter juga menyarankan agar Dewi di bawa ke rumah sakit untuk berobat seminggu sekali. Namun, karena masalah keuangan, dia hanya bisa membawanya periksa satu bulan sekali. “Sejak suami saya pensiun dengan pangkat terakhir sersan mayor, otomatis penghasilan keBERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
Liana Ditemukan di Ilung Orangtua Minta Jangan Divisum
Satpol PP Kena Tonjok Penertiban Lapak Pedagang Ricuh
BANJARMASINPOSTGROUP/NURKHOLISHUDA
Warga berdatangan ke rumah duka, setelah jasad Liana (17) ditemukan Tim SAR Gabungan, Selasa (9/10).
BANJARMASIN- Awan duka menyelimuti keluarga Buyung Sahrian (52). Putrinya, Liana (17), yang nekat bunuh diri dengan cara terjun ke Sungai Martapura dari Jembatan Basirih, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Liana, yang menceburkan diri dari Jembatan Basirih, Minggu
BANJARMASIN POST GROUP/RESTUDIA
Satpol PP menertibkan lapak pedagang di Pasar Sudimampir, Selasa (9/10).
BANJARMASIN- Penertiban lapak pedagang di kawasan Pasar Sudimampir, Selasa (9/ 10), tidak berjalan mulus. Kali ini, Satpol PP Kota Banjarmasin mendapat perlawanan dari para pedagang. Penertiban kali kedua ini pun berlangsung ricuh.
BERSAMBUNG KE HAL 8
Kericuhan itu terjadi ketika Satpol PP penertiban lapak terakhir atau lapak keempat, yang terletak di persimpangan Jalan Raya Sudimampir dan Jalan Ujung Murung. Si pemilik lapak memberikan perlawanan saat lapak miliknya dibongkar Satpol
PP. Perempuan berambut pendek itu mengaku dirinya sudah mendapatkan izin dari Dinas Pengelolaan Pasar. “Saya sudah dapat izin dari Dinas Pasar. Kenapa lapak saya juga dibongkar?” ujarnya. Satpol PP tidak peduli dengan alasan perempuan itu. Puluhan petugas Satpol PP tetap membereskan lapak pedagang warung makan tersebut. Saat itulah beberapa pria yang mengerumuni penertiban tersebut mengeluarkan ancaman kepada puluhan petugas. Ancaman itu memancing suasana menjadi memanas. “Jaka ada parang kutimpasi semua,” teriak salah seorang pria. BERSAMBUNG KE HAL 8
GRAFIS: BPOST GROUP/RIZA
Mantan “Musuh” Ancam Amir
LIMA orang cewek tampil berbusana santai. Hanya dengan mengenakan kaus dan celana jeans, mereka naik panggung penuh percaya diri. Masing-masing ABG tersebut memegang alat musik. Mereka adalah para personel Calysta Band. Pada Sabtu (6/10) malam lalu, Calysta Band ini tampil membawakan beberapa lagu di sebuah acara musik di halaman Plaza Telkom, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Tak tanggung-tanggung, mereka
membawakan lagu dan musik beraliran rock alternatif. Grup band yang dibentuk pada 26 Februari 2010 itu sangat menyita perhatian publik. Maklum saja, selain tampil cukup menarik, mereka juga satu-satunya band cewek yang tampil pada malam itu. BERSAMBUNG KE HAL 8
MOCHAMMAD Irfan adalah satu dari 18 pemain yang bakal dioptimalkan menjelang Celebes Cup 2012. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini termasuk sosok yang sangat diingat pecinta Barito Putera. Pasalnya, Irfan merupakan pemain yang menyebabkan kekalahan Barito atas PSIM Yogyakarta, pada babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 lalu. Gol tunggal yang dilesakkan Irfan bagi PSIM, tim yang dibelanya musim lalu, nyaris membuat Barito gagal melaju ke babak semifinal. Gol tercipta di menit 63, pada laga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarya, Juli 2012 lalu, itu memanfaatkan umpan terobosan Nova Zainal. Seandainya, Persebaya Surabaya mampu dikalahkan PS Sumbawa Barat dengan skor telak, Barito dipastikan gagal promosi ke Indonesia Super League (ISL). Untungnya, Persebaya menang 2-0 atas Saddam Husein dan kawan-kawan.
Kini, ‘sang musuh’ itu dipastikan menjadi bagian Barito dalam mengarungi ISL 2012/ 2013. Meskipun, sampai saat ini, belum ada hitam di atas putih antara mantan pemain Persibo Bojonegoro itu dengan manajemen Laskar Antasari. Setelah menjalani pemusatan latihan sekaligus seleksi di lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, bulan lalu, tim pelatih Barito sepakat merekrut pemain kelahiran 1 Januari 1981 ini. BERSAMBUNG KE HAL 8
Fakta Irfan Nama Lengkap Tanggal Lahir Tinggi/berat Klub Asal No Punggung Karier Klub 2011/2012 2009/2010 2008/2009
: : : : :
Mochammad Irfan 01-01-1981 166 cm/59 kg PSIM Yogyakarta 17
PSIM Yogyakarta Persibo Bojonegoro Persijap Jepara
Mochammad Irfan
Calysta Band Menggeliat
BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILLAL
1010/M1