Rp 2.000
KAMIS, 18 OKTOBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.432 zITH. XII ISSN 0215-2987
Lai Ngaku Tak Pesta Seks Satu Siswi dan 3 Siswa Tepergok di Hotel
Fatia Menari Sampai Mati Dewi Tara dalam Subali Moksa (13/10) pukul 20.30 WIB dan digiliran pertama. “Dikatakan penonton, pementasan wayang gung BERSAMBUNG KE HAL 8
analisis
ruang tengah. “Kami hanya belajar bersama, Pak,” ujar salah satu dari tiga lelaki tersebut. Ketika pelajar itu adalah Kha (17), Pra (18), dan Irh (18). BERSAMBUNG KE HAL 8
ALIMUDDIN A DJAWAD Pembantu Ketua III STKIP PGRI Banjarmasin
SAYA sangat prihatin mendengar berita ada tiga siswa laki-laki dan seorang perempuan setingkat SMA di kota ini yang kedapatan membawa minuman keras jenis malaga di sebuah hotel, tengah malam lagi. Ini menunjukkan rendahnya moral remaja sekarang ini. Mungkin ini
hanya satu contoh yang baru terungkap, dan mungkin masih banyak lagi kasus yang sama, tapi tak ketahuan. Kasus ini merupakan peringatan bagi kita semua, terutama bagi orangtua, sekolah dan masyarakat agar lebih ekstra mengawasi anak-
DIGEREBEK - Jajaran Polsekta Banjar Tengah menggerebek beberapa tempat penginapan dalam Operasi Pekat, Rabu (17/10) dini hari. Hasilnya empat pelajar dan belasan pasangan bukan suami istri terjaring petugas.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Akhirnya Danial Bertemu Anisa Chibi Cherrybelle Makan Soto di RM Soto Anang
Fatia Elfira Luthfyari
Warga Martapura bertemu dengan Anisa Chibi
Syarifah Ingin Cepat Dioperasi Simpati Masyarakat Berdatangan SEHARI setelah diberitakan Metro Banjar, simpati masyarakat terhadap seorang anak yatim piatu, Syarifah (9), yang diduga menderita tumor di wajah, mulai berdatangan. Rabu (17/10), murid kelas 2 SDN Bangkal 1, Kota Banjarbaru, ini dikunjungi Fitri Zam Zam dan Darmawan Jaya. Didampingi Kepala SDN Bangkal 1, Suwardi, kedua warga Banjarbaru tersebut menemui Syarifah, di rumah nenek Syarifah di RT 5 Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Dalam pertemuan itu, Fitri dan Darmawan menyerahkan bantuan tali asih kepada Syarifah. “Kedatangan kami ini adalah sebagai bagian warga Banjarbaru yang bersimpati de-
berteman saja. Walau mereka lain sekolah, kami berteman saja,” uja ABG yang tinggal di Jalan Veteran Banjarmasin tersebut. Saat Lai memberikan penjelasan, anggota buser lainnya menggeledah kamar 038 Penginapan Melayu. Mereka mendapati beberapa bungkus rokok dan botol anggur merah alias Malaga yang tersisa sepertiga botol di
Pendidikan Berkarakter
BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL
BAGI Fatia Elfira Luthfyari menjadi penari tradisional adalah ambisinya. Maklum saja, sejak kecil bungsu dari tiga bersaudara ini sudah senang menari. Fatia mulai belajar menari sejak kelas IV SD. “Waktu itu, saya belajar menari di sanggar Posko Labastari, Kandangan,” ujar warga Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini, Rabu (17/10). Selama di Banjarmasin pun Fatia sering tampil menari di lingkungan kampusnya, STKIP PGRI Banjarmasin, dan Taman Budaya Kalsel. Sementara untuk tampil di luar itu, baru ketika ditunjuk mengikuti Festival Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta dari 12-15 Oktober 2012 ini. “Bangga dan senang sekali bisa tampil di sana. Apalagi, bisa melihat penampilan dari tujuh provinsi lainnya yang semuanya bagus-bagus,” ujarnya. Di festival itu, Fatia tampil sebagai Dewi Tara, dalam sendratari berjudul Subali Moksa. “Saat itu saya rileks saja. Saya justru sangat gugup ketika tampil di pentas pamit di halaman Taman Budaya Kalsel, Selasa (9/10) malam lalu,” ujarnya. Fatia mengaku sangat bangga bisa tampil di Festival Ramayana itu. “Penontonnya banyak sekali. Ada semacam rasa senang, bisa tampil di depan ratusan orang,” ujarnya. Kalsel, kata dia, tampil di malam kedua, yaitu Sabtu
BANJARMASIN- Kaget dan bingung dirasakan tiga pelajar yang tengah menuntut ilmu di SMA dan SMK. Mereka tertangkap basah di kamar hotel bersama seorang perempuan, Rabu (17/10) dini hari. Mirisnya, seorang perempuan yang berparas ayu itu juga masih berstatus pelajar di sebuah SMA di Banjarmasin. “Saya berteman saja dengan mereka. Saya ingin belajar bersama di sini,” ujar Lai (17), saat menjelaskan kepada anggota buser dari Polsekta Banjar Tengah yang menangkap mereka. Lai mengelak bila dikatakan sedang pesta seks dalam kamar penginapan bersama tiga orang lelaki tersebut. “Saya berempat hanya
ISTIMEWA
SUASANA Rumah Makan Soto Anang Martapura Jalan A Yani km 39 riuh dan lebih ramai dari biasanya, Rabu (18/10) sekitar pukul 18.30 Wita. Pantas saja ramai. Pasal-
nya, girlband Cherrybelle atau Chibi menyempatkan diri untuk singgah dan merasakan enaknya masakan soto Banjar. BERSAMBUNG KE HAL 8
Psywar Lewat Twitter Celebes Cup 2012 Panas
KET HARI WIDODO
Syarifah (9) menerima tali asih dari Dewa Pahuluan, Rabu (17/10).
ngan penyakit yang dialami Syarifah. Ini ada tali asih dulu, untuk membantu Syarifah,” ujar Fitri, saat menyerahkan tali asih yang langsung diterima Syarifah.
Pria yang akrab dipanggil Dewa Pahuluan ini mengatakan, selain memberikan tali asih mereka juga siap memBERSAMBUNG KE HAL 8
GELARAN Celebes Cup 2012 memang masih lama, sekitar dua pekan lagi, tepatnya 3-4 November 2012. Namun, perang urat syarat antar tim peserta mulai terjadi. Persib Bandung, Sriwijaya FC, Barito Putera dan Makassar United sama-sama menarget juara pada ajang yang direncanakan digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, tersebut.
Bukan hanya secara tim. Perang urat syarat juga sudah terjadi antarpemain. Seperti pemain Barito Putera dengan Sriwijaya FC, yang bakal bertemu di laga perdana ajang pemanasan sebelum Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 itu. Septa Riyanto (Barito Putera) dan Muhammad Sobran (Sriwijaya FC) sudah mengibarkan bendera “perperangan”. Selasa (16/10) petang, Sobran melancarkan tantangan pada gelandang bertahan Barito di
Celebes Cup melalui akun jejarng sosial Twitter. “@Septa_ryanto sampe ketemu di Bandung lurr,” tulis Sobran melalui akun Twitter miliknya, @Shobran, hari itu sekitar pukul 18.30 Wita. Tidak terlalu lama, Septa yang juga mantan penggawa BERSAMBUNG KE HAL 8
Septa Riyanto DOK.BPOST
1810/M1