Metro Banjar Edisi NO 4.437 TH. XII ISSN 0215-2987

Page 1

Rp 2.000

SELASA, 23 OKTOBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.437 zITH. XII ISSN 0215-2987

Bupati Banjar Langgar Perda Kurangi Jarak Bangunan Sarang Walet MARTAPURA- Kabupaten Banjar akan menjadi “surga” bagi pengusaha sarang burung walet dan “musibah” bagi warganya. Ini menyusul

dikeluarkannya Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2011 tentang jarak bangunan walet dengan rumah warga hanya sejauh 15 meter. Agaknya, Bupati Banjar sengaja melanggar perda. Keluarnya peraturan Bupati itu sangat bertentangan dengan Perda No 2 Tahun 2011 tentang pengelolaaan dan

Burung walet tengah membangun sarangnya di bangunan sarang burung walet. Di Kabupaten Banjar, bangunan sarang burung walet ini tumbuh menjamur.

pengusahaan sarang burung walet. Yakni jarak bangunan sarang burung walet dengan rumah warga harus sejauh 200 meter. Pengerdilan jarak bangunan sarang burung walet dengan rumah warga, dari 200 meter menjadi 15 meter, itu mengundang kekhawatiran warga terhadap kenyamanan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka. “Jika cuma 15 meter, artinya dimanapun bisa dibangun sarang burung walet. Mau di tengah kompleks, pinggir jalan atau di area umum bisa ja-

“Untungnya tak ikut merasakan, kotorannya sudah pasti kebagian”

“Ini untuk

merangsang masyarakat berusaha sarang burung walet”

AMRAN Warga Sungaisipai

KASMILI Ketua Asosiasi Pengusaha Walet

di ada sarang burung walet. Kan jaraknya cuma 15 meter saja,” kata Amran, warga Sungaisipai, Kecamatan Martapura Kota, Senin (22/10). Menurut dia, terbitnya peraturan bupati tersebut jelas sangat merugikan warga. Terlebih jika melihat dampak yang ditimbulkan dari bangunan sarang burung walet. “Selain bising karena suara kaset

atau waletnya, tak jarang tetangga sekitar ikut merasakan kotoran burung walet. Rumah saya yang di Kertakhanyar setiap hari penuh dengan kotoran walet. Untungnya tak ikut merasakan, kotorannya sudah pasti kebagian,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Hasniah. Menurut dia, aturan bupati BERSAMBUNG KE HAL 8

Analisis

APRIANSYAH Dosen FISIP unlam

Beri Sedekah 10 Persen ADANYA keresahan di masyarakat dengan semakin maraknya usaha sarang burung walet di pemukiman penduduk perkotaan tak hanya terjadi di Kabupaten Banjar, tapi juga terjadi di daerah lainnya. BERSAMBUNG KE HAL 8

NET NET

Muhidin Beli Truk Mini SMKN 5 BANJARMASIN- Siswa SMKN 5 Banjarmasin boleh bersuka cita. Mobil rakitan mereka dibeli oleh Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin. Satu unit truk mini itu akan digunakan Muhidin untuk mengangkut buah sawit di perusahaan miliknya. Pembelian perdana ini secara tidak langsung akan membuka peluang menggunaan kendaraan rakitan dari SMKN 5 itu buat mendukung kerja Pemko Banjarmasin. “Bisa saja, truk mini buatan SMKN 5 ini menjadi truk pengangkut sampah di Banjarmasin,” ujarnya, Senin (22/ 10). Menurut Muhidin, kreasi siswa SMKN 5, yang dinamai Esteem 5 ini, bisa jadi kebanggaan warga Banjarmasin.

BANJARMASINPOST GROUP/RESTUDIA

Wali Kota Banjarmasin, H Muhidin, membeli truk mini hasil rakitan siswa SMKN 5 Banjarmasin.

“Dengan membeli truk mini rakitan seharga Rp 120 juta tersebut akan mempermudah pengusaha. Karena

jika terjadi kerusakan atau truk memerlukan perbaikan, BERSAMBUNG KE HAL 8

Paneri Dilempar ke Jurang Pedagang Sate Keliling Ditemukan Tewas BARABAI- Paneri (25) tidak terlihat lagi menjajakan satenya di wilayah Hulu Sungai Tengah (HST). Warga asal Jawa Timur ini ditemukan tewas dan diduga dia adalah korban pembunuhan. Pria yang menetap di Pantai Hambawang, Kecamatan Labuan Amas Selatan ini ditemukan tewas mengapung di sungai, di bawah jurang cukup curam. Mayat Paneri ditemukan, Senin (22/10) sekitar pukul 09.10 Wita, oleh salah seorang petani karet, di Desa Kindingan, Kecamatan Hantakan, HST. Penemuan mayat ini dilaporkan warga ke Mapolsek setempat. Tim gabungan Polsek Hantakan dan Unit Jatanras Polres HST datang ke lokasi dan me-

Sandy Tak Sabar Lawan Barito SAAT ini, setidaknya ada lima eks Barito Putera yang berlabuh di klub peserta Indonesia Super League (ISL). Mereka adalah Isnan Ali, Michael Yansen Orah, Qischil Gandrum Minny, David Faristian dan Muhammad Sandi Firmansyah. Meski begitu, beberapa di antaranya ada yang me-

ngevakuasi jenazah Paneri, dari kedalaman sekitar 50 meter tersebut. Kanit Jatanras, Bripka Puryadi, saat ditemui di ruang kamar mayat rumah Sakit Dhamanhuri Barabai, menjelaskan saat ditemukan mayat korban mengapung. Sedangkan barang milik korban berceceran di sekitar lokasi. Barang tersebut antara lain gerobak satai, sepeda motor, dompet, telepon genggam dan payung. Kondisi mayat, yang diperkirakan sudah terendam air sekitar 12 jam, penuh luka. Di antaranya di bagian kepala, kedua telinga, pipi dan bibir. Tak jauh dari lokasi ditemukan barang milik korban, polisi juga menemukan ce-

BANJARMASINPOST GROUP/HANANI

Jenazah Paneri (25) tengah diperiksa petugas kamar mayat.

ceran darah dan kayu, yang diduga digunakan untuk memukul korban “Hasil pemeriksaan, korban mengalami sejumlah luka akibat benda tumpul.

Sanggar Idaman Banjarbaru Tampil di Surabaya

BERSAMBUNG KE HAL 8

Mantan Barito di ISL

Sandy Firmansyah DOK/BPOST

BERSAMBUNG KE HAL 8

Sepanggung Klantink dan Brandon

ngaku masih merindukan suasana saat membela Barito. Muhammad Sandy Firmansyah salah satunya. Kiper yang sudah menandatangani kontrak dengan manajemen Persegres Gresik ini mengaku ingin sekali kembali merasakan

z Isnan Ali (Mitra Kukar/Diperpanjang Kontrak) z M Sandy Firmansyah (Persegres/Dikontrak) z David Faristian (Persegres/Diperpanjang Kontrak) z Michael Orah (PSPS/Proses Perpanjangan Kontrak) z Qischil Gandrum Minny (Arema-Pelita/Dikontrak)

Diduga korban adalah korban pembunuhan, yang jasadnya dibuang ke jurang,” ujar Puryadi.

ISTEMEWA

Penari dari Sanggar Idaman Banjarbaru berfoto bersama dengan personel grup musik jebolan IMB, Klantink, di Surabaya.

MASIH ingat dengan si anak ajaib, Brandon, dan grup musik Klantink? Dua jebolan Indonesia

Mencari Bakat (IMB) ini tampil sepanggung dengan Sanggar Idaman Banjarbaru, dalam acara hi-

buran di Surabaya, Sabtu (20/10) malam lalu. Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakan personel Sanggar Idaman Banjarbaru, yang terdiri atas Ririn, Nadia, Tri, Annisa dan Tiara. Mereka foto bareng dengan Brandon dan Klantink. “Wah senang sekali bisa satu panggung dengan Brandon dan Klantink. Kami juga tak menyangka, namun begitu di belakang panggung ternyata bertemu. Sekalian aja minta foto bareng,” kata Ririn, Senin (22/10). Ririn cs sangat terkesan dengan keramahan Brandon dan para personel Klantink. “Walaupun cukup terkenal, keduanya sangat ramah dan mau foto bareng,” ujar Ririn. Yang paling heboh, kara Ririn, BERSAMBUNG KE HAL 8

2310/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.