Metro Banjar Edisi NO 4.443 TH. XII ISSN 0215-2987

Page 1

RP 2000

SENIN, 29 OKTOBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.443 z TH XII ISSN 0215-2987

45 Menit Bela Barito

Fans SuJu Serbu Gedung SuSu

rang asal Kamerun lainnya, Nnengue ‘Nengge’ Bienvenue, yang sebelumnya membuat Barito unggul 1-0 sejak menit ke-20. Hanya punya waktu 45 menit buat menunjukkan kualitasnya, Mbamba gencar melakukan serangan bersama duetnya

z Asia Festival 2012 Heboh RATUSAN remaja penyuka na, mengaku senang sekali ada budaya Jepang dan Korea Sela- acara seperti itu. Menurut belia tan, berkumpul di berambut panjang Gedung Sultan Su- Banyak yang ini, selain bisa meriansyah (SuSu) Bannyalurkan hobinya jarmasin, Minggu jual aksesori menyimak berbagai SuJu. Kalau (28/10). Mereka hal tentang Korea Semenghadiri Asia Fes- saya tadi beli latan, juga bisa tival 2012 yang digamembeli beberapa bando SuJu gas oleh Forum Karpernak-pernik boyHANA ya Remaja (Fokar), band favoritnya, SuFans Boyband komunitas pencinta per Junior atau SuJu. SuJu budaya Jepang “Tadi banyak (ROD) dan komunitas pecinta yang jual aksesori SuJu. Dari budaya Korea yaitu Korean baju, gantungan kunci, kipas, Lovers Banjarmasin Commu- bando dan sebagainya. Kalau nity (KLBC). Salah satu pengunjung, Ha- BERSAMBUNG KE HAL 8

BERSAMBUNG KE HAL 8

Emile Ber trand Mbamba TTL Tinggi Posisi Karier di

: Yaoundé (Kamerun) 27 Oktober 1981 : 176 sentimeter : Striker Indonesia: z Arema Malang 1 5 gol z Bontang FC 5 gol z Persema Malang 1 0 gol

ADA cerita tersisa dari laga uji coba Barito Putera kontra Persita Tangerang di Lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (27/ 10) lalu. Barito ternyata sempat diperkuat oleh mantan striker Persema Malang, Emile Bertrand Mbamba (29). Dia dimainkan pada babak kedua, menggantikan penye-

BANJARMASIN POST GROUP/ YAYU FATHILAL

Tiga bocah berdandan Korean Style di Asia Festival 2012 di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Minggu (28/10).

NET

1 Wanita Kalahkan 3 Penjambret MARTAPURA - Zarkani alias Ijar (19) hanya bisa melindungi kepalanya ketika puluhan warga Desa Tiga, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Banjar, menghujaninya dengan bogem mentah, Sabtu (27/10) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Pukulan dan tendangan bertubi-tubi itu hampir saja membuatnya meregang nyawa. Beruntung, sejumlah personel Satreskrim Polres Banjar dan Polsek Simpangempat datang dan mengamankan Ijar yang terkepung warga di sebuah bangunan pos. Tak cukup sampai di situ. Kegeraman warga berlanjut lewat aksi pembakaran sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna merah yang dikendarai Ijar dan dua temannya saat menjambret di Jalan Raya

Sungkai, Kecamatan Simpangempat. Warga juga kesal karena dua teman Ijar yang belakangan diketahui bernama Abdul Hadi alias Hadi (21) dan Sarpani (20), berhasil lolos setelah kabur masuk hutan. “Karena dua kawannya kabur, warga gusar dan langsung membakar kendaraan mereka sampai hangus,” ujar Bambang, warga sekitar. Namun, lewat tengah malam, satu persatu pelaku penjambretan berhasil ditangkap di dua tempat berbeda. Hadi dicokok di Desa Sungairaya, Simpangempat, sedangkan Sarpani dibekuk di Desa Paringtali, Kecamatan Pengaron. Saat ditemui Metro di Ma-

Curi Sepeda Motor Lima Bulan Lalu BILA Ijar mengaku tak ada niat menjambret, tidak demikian dengan Sarpan. Bahkan, saat ditangkap dia membawa sebilah pisau. “Pisau itu untuk jaga-jaga di hutan. Saat warga mengepung, saya lari ke kebun karet dan bertahan di Desa Paringtali. Saya kepikiran menjambret karena tidak punya duit,” ujar pemuda yang tinggal di Desa Pengaron Seberang RT 3 itu. Disinggung mengenai motor

yang dibakar massa, Sarpani mengakui merupakan hasil curian di Desa Sungai Batang Banyu, Kecamatan

Pengaron. “Saya mencurinya lima bulan lalu. Motor itu sering saya bawa ke gunung untuk bertani. Juga buat jalan-jalan sama teman,” ucapnya. (nic)

BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO

Ijar (kiri) dan Hadi tertunduk saat ditemui di Mapolres Banjar, kemarin. BPOAT GROUP/RIZA

Ogah Pikun, Ayo Main Bridge! BIKIN panjang umur dan bebas pikun. Itulah dua manfaat utama bridge, salah satu olahraga yang mengandalkan kemampuan berpikir, selain catur yang lebih populer. Dua hal itu pula yang membuat olahraga yang punya nama lain Contract Bridge, masih bertahan di Kalsel. Disebut begitu karena permainan satu ini cenderung kurang diminati urang Banua. “Bibit pemain sulit dicari, dana dan pembinaan sangat kurang. Bila komunitas berkumpul, jumlah pemain bisa dihitung dengan jari. Bahkan saat latihan, mengadakan pemain untuk dua meja saja susah,” tutur Haji Kaskin Amran (75), salah satu pebridge Kalsel. Padahal, sambung kakek 13 cucu itu, di era 70-an klub bridge di Kalsel berhamburan, komunitasnya juga banyak. Kini, rumahnya di Jalan

Sungai Mesa Gang Kai Burhan RT 13 Nomor 8, bisa disebut satu-satunya tempat komunitas bridge. Di sana tersedia bukubuku teori hingga majalah berisi materi bridge serta kartu untuk bermain. Komunitas bridge kumpul tiap Minggu siang pukul 14.00 Wita. “Dua jam saja kumpulnya. Itu pun kadang sulit. Pal-

Oleh : m royan naimi Pemain brigde senior, Haji Kaskin menunjukkan kartu bridge yang telah disusun. Pembinaan olahraga bridge di Kalsel harus ditingkatkan.

Menembus Batasan Otak OTAK manusia dewasa rata-rata beratnya sekitar 1,5 kilogram dengan ukuran sekitar 1.130 sentimeter kubik untuk perempuan dan 1.260 sentimeter kubik untuk lakilaki. Namun variasi ukuran juga tergantung postur tubuh. Jantung boleh jadi organ yang sangat penting sebagai sentra peredaran darah. Tapi,

BERSAMBUNG KE HAL 8

Usul Usil

otak tak kalah istimewa karena menjadi pengendali semua fungsi tubuh manusia. Boleh dibilang, otak merupakan pusat dari aktivitas tubuh. Andai kata, jantung berhenti berdetak selama beberapa menit, seorang manusia masih bisa bertahan hidup. Tapi BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/ KURNIAWAN

2910/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.