Rp 2.000
JUMAT, 2 NOVEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.447 zITH. XII ISSN 0215-2987
Ihai Temukan Bata Zaman Belanda
LIPI Teliti Tambang Batu Bara 1849 di Kabupaten Banjar
BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO
PENINGGALAN BELANDA - Batu bata bertuliskan Pasley-Brown yang disinyalir bawaan Belanda dari sebuah kota di Eropa.
MARTAPURA - Bak Dr Indiana Jones Jr dalam film top petualangan Indiana Jones, sudah pekan terakhir tim Balai Arkeologi Banjarmasin melakukan pemetaan sekaligus penelitian situs Tambang Nassau Belanda di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Dalam kurun waktu tersebut, tim yang terdiri atas beberapa ahli arkeologi dibantu 10 warga setempat, melakukan sejumlah penggalian di sekitar sisa-sisa bangunan tambang yang diketahui diresmikan pada 1849 itu. Meski sebagian besar bentuk tambang tersebut sudah banyak yang rusak tergerus waktu dan hilang karena ulah tangan-tangan jahil, namun tim arkeologi berhasil menemukan sejumlah ornamen peninggalan Belanda pada masa itu. “Sudah ada bata bertuliskan bahasa asing, pecahan keramik, pecahan barang tanah liat dan genting yang bertuliskan
‘M’,” ujar Ihai, salah satu pekerja, Kamis (1/11). Selain menemukan sejumlah ornamen itu, beberapa lubang penggalian baru juga mulai digali perlahan oleh tim. Di beberapa lokasi terlihat
beberapa peninggalan bangunan yang kemungkinan ada keterkaitan dengan bangunan utama tambang Nassau tersebut. Pantauan Metro, di bangunan utama tambang terdapat
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/ RENDY NICKO
Pintu terowongan tambang (kiri) dan ujung terowongan di perbukitan.
Anang Ajak Teman-teman Bobol Rumah Tantenya BANJARMASIN - Warga yang khawatir meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, kini boleh sedikit lega. Sebab tiga dari lima anggota komplotan pencuri di rumah kosong, berhasil diringkus jajaran Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara dibantu Polsekta Banjarmasin Selatan. Ketiga pelaku adalah Supiani (29) warga Jalan Tembus
bekas putaran besi besar (diperkirakan berdiameter 2,53 meter) yang terhubung dengan lubang besar di bawah. Selain itu, beberapa lubang lain juga masih terhubung terhadap bangunan utama. Kemudian, sekitar lima meter dari bangunan utama juga terdapat sebuah lubang besar berbentuk segi empat yang kedalamannya diperkirakan mencapai 50 meter. “Entah berfungsi untuk apa lubang ini dulu. Tapi, kami pernah mencoba mengukur dan ternyata sangat dalam. Dua galah bambu besar masih belum mencapai dasar,” kata Upik, salah satu pembantu tim arkeologi. Selama dua minggu pascapenggalian dan penelitian yang dilakukan, tim Balai Arkeologi Banjarmasin mencoba mendatangkan salah satu ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk meminta masukan mengenai situs bersejarah tersebut. “Tadi memang sudah ada satu ahli dari LIPI, Dr Erwiza
Mantuil Gang Nikmat dan Anang Irwan alias Anang Koreng (25) warga Jalan Gang Muning RT 20 Pekauman, serta haji Ali Selamat alias Amat, warga Desa Ayu Bawang, Gambut, Kabupaten Banjar. Informasi dihimpun Metro, kawanan ini merupakan pelaku yang beraksi di kediaman mantan Sekda Banjar, Yusni Anani yang masih men-
BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
Tiga dari lima geng maling rumah kosong yang beraksi di rumah mantan sekda Banjar. Ketiganya adalah Anang, Supiani dan Amat.
dekam di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin lantaran kasus korupsi. Kejadiannya pada Jumat (26/10) pagi, saat Yani istri Yusni bersilaturahmi ke rumah kerabatnya, seusai melaksanakan Salat Iduladha 1433 Hijriah. Dia baru mengetahui rumahnya di Jalan Kayutangi II Kompleks Kejaksaan Jalur V disatroni maling ketika pulang sekitar pukul 10.00 Wita. Sejumlah perhiasan dan barang berharga seperti laptop, kamera digital beserta seperangkat lensanya, hingga barang antik berupa koleksi keris dan mandau, lenyap dari rumahnya. Tanpa buang waktu, Yani melapor ke Polsekta Banjarmasin Utara. Nilai kerugian sekitar Rp 50 juta. Berdasar laporan tersebut, kepolisian mencari petunjuk dan kemungkinan adanya saksi. Beruntung polisi menemukan satu handphone yang diduga milik pelaku yang tertinggal di rumah itu. BERSAMBUNG KE HAL 8
Sama-sama Suka ARTIS asal Banjarmasin, Terry Putri (32) dan presenter yang lagi naik daun, Roland Lagonda, ternyata samasama suka. Eits, jangan salah. Bukan dalam arti saling menyukai Roland Lagonda hingga terjadi jalinan asmara antara keduanya. Melainkan perihal hobi keduanya yang sama-sama suka makan jahe. Seperti ditayangkan satu stasiun televisi swasta, baru-baru ini, dua selebritas beda generasi itu mengaku suka makan tanaman yang populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat tersebut. Bedanya, kalau Terry suka jahe secara orisinil, sedangkan Roland yang news achor Redaksi Pagi dan host Selamat Pagi --keduanya program Trans|7-- doyan yang sudah diolah. Misalnya dalam wujud permen atau makanan ringan. “Suka aja dari dulu,” sahut Terry menjawab pertanyaan kenapa dan kapan mulai ketagihan ‘ngemil’ jahe. “Bikin badan terasa hangat dan perut jadi enak. Juga menghilangkan bau mulut,” sebut Terry, soal manfaat yang dirasakannya. Selain itu, sebenarnya masih banyak faedah dari jahe yang bernama Latin Zingiber Officinale. Pada situs internet cintaherbal diuraikan, jahe ampuh mengusir masuk angin, menyembuhkan sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah), mencegah mabuk kendaraan, mengobati sakit terkilir dan rematik, terserang cacing gelang hingga membuat payudara menjadi montok dan berisi. (dns)
Terry Putri
NET
Ancaman Barito Bertambah KABAR kurang bagus bagi kesebelasan Barito Putera Banjarmasin dan pendukungnya, menjelang bentrok lawan Sriwijaya FC di Celebes Championship, 3 November 2012 di Bandung, Jawa Barat. Pasalnya tim juara Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 itu bakal bertambah tajam setelah kedatangan Boakay Eddie Foday (kiri) Boakay Eddie Foday, bomber asal Liberia. Pengancam Gawang Barito Bukti kehebatan ◗ Aliyudin (striker) mantan penyerang ◗ Sutan Samma (striker) Persiwa Wamena itu ◗ Boakay Foday (striker) adalah langsung diterima- ◗ Erick Weeks (gelandang) nya dia tanpa melalui ◗ M Fakhrudin (gelandang) BERSAMBUNG KE HAL 8
Mutiara
Jumat
3 Tanda Haji Mabrur Assalamualaikum Wr Wb. Berhaji itu wajib bagi yang mampu, sedangkan bagi papa tidak tidak wajib. Sesungguhnya bagi orang yang rindu kepada Allah, haji bukan lagi sekunder dan primer, tapi supraprimer karena kebutuhan ruhaniyah. Karena itulah, mereka yang mencapainya semata karena Allah akan meraih haji mabrur. Mabrur itu kumpulan dari “al birru, al birru”. Dari perbaikan dan kebaikan yang amat banyak itu menjadi mabrur. Maka, bila menjadi hajatnya perbaikan dan kebaikan itu, tanda dia meraih haji mabrur. Pada dasarnya semua jemaah rindu menjadi haji mabrur, karena balasannya surga. Maka, dibutuhkan persiapan luar biasa. Dan memang, orang yang ingin mencapai haji mabrur akan mem-
Oleh:
HM Tambrin Kepala Kemenag Tala
persiapkan diri sebaik-baiknya sebelum, saat, dan sesudah berangkat menunaikan ibadah haji. Mulai dari persiapan ruhiyah, keikhlasan dengan memperbanyak ilmu. Bukan hanya manasik, melainkan juga maknawi dari manasik. Bukan ritualnya saja, melainkan proses pendekatan diri kepada Allah. Persiapan fisik sangat BERSAMBUNG KE HAL 8
◗ Mahyadi Panggabean (gelandang)
0211/M1