Rp 2.000
SENIN, 5 NOVEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.449 zITH. XII ISSN 0215-2987
Randi Bikin Bella Tersipu
BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL
Randi saat beraksi mengocok perut penonton kontes stand up comedy di Banjarmasin, akhir pekan tadi.
“MBA yang di sana, namanya siapa?” tanya Randi Agassi kepada seorang gadis berbaju pink yang sedang duduk bersama teman-temannya di Titon’s Coffee Cafe & Resto, Sabtu (3/11) malam. “Bella...” jawab yang ditanya, agak malu-malu. “Mba Bella kayaknya salah tempat deh duduk di sini,” kata Randi lagi. “Bidadari itu harusnya di kayangan...”
Seketika, bergemuruhlah penonton yang juga pengunjung tempat tersebut. Sementara wajah Bella tampak memerah. Randi adalah salah satu peserta Stand Up Comedy Competition yang digelar di kafe Jalan Kampung Melayu tersebut. Lawakannya malam itu cukup menghibur audience di sana. Kontestan lain yang bebera-
pa kali membuat penonton tertawa adalah Muhammad Ansari atau Aan. Penampilan, gaya dan cara bicaranya memang sudah lucu. “Tahu kan warik (monyet)? Ada orang Banjar ingin menggoda bule. Katanya, Tuan, Anda itu warik. Lalu si bule bertanya: Apa itu warik? Orang Banjar menjawab, warik artinya ganteng. Lalu bulenya senang dan bilang ke orang Banjar itu:
Kalau begitu kamu juga warik,” tutur Aan yang langsung disambut tawa penonton. Atas banyolannya yang khas, Randi dan Aan dinyatakan lolos audisi tahap pertama dan berhak melaju ke babak final di Kafe Hobbies di Banjarbaru pada 24 November nanti. Keduanya jelas senang. Apalagi atas kemenangan BERSAMBUNG KE HAL 8
Ditemukan Rambut dan Gigi Permukiman Belanda di Pengaron
Bek Barito Minta Maaf MINGGU (4/11) malam, sekitar setengah jam seusai laga Barito Putera kontra Makassar United (MU), muncul permohonan maaf dari salah satu bek Barito, Guntur Ariyadi. Maaf buat smua pecintaa n masyarakat banua. Kami brusha lbh baik lg. Begitulah yang ditulis Guntur lewat akun twitternya, @GunturAriyadi18, pada pukul 19.45 Wita. Stoper Laskar Antasari itu sepertinya merasa dua gol yang dicetak oleh pemain belakang MU, Edgar Palacios lewat sundulan menyambut bola tendangan bebas rekannya, salah satunya karena dirinya yang gagal menutup pergerakan pemain lawan, atau menghalau keluar bola lapangan. Walaupun sejatinya Guntur tidak sendiri yang ‘bersalah’. Bek kanan Agus Cima, bek kiri Supriyadi dan duetnya di bek tengah, Nikica Gaseca asal Serbia, juga lengah, sehingga Barito yang semula unggul 1-0, berbalik tertinggal 1-2. Selain lini belakang yang
Kiper Barito Angkat Trofi Celebes Hal 4
‘bolong’, bobol empat gol dalam dua laga Celebes Championship (sehari sebelumnya kalah 2-0 oleh Sriwijaya FC), sektor depan juga wajib menjadi perhatian pelatih dan manajemen Tim Seribu Sungai. Bomber baru Riski Novriansyah yang digaet dari Sriwijaya FC, belum mampu menunjukkan tajinya. Begitu pula striker Nnengue Bienvenue, Nehemia Solossa dan Syaifullah Nazar, gagal bersinar. “Dari hasil Celebes ini banyak pekerjaan rumah yang harus saya perbaiki,” kata pelatih kepala Barito, Salahudin, yang dihubungi seusai pertandingan di Stadion Siliwangi, Bandung, tadi malam. Menurut Salahudin, di babak pertama perebutan tempat ketiga turnamen tersebut, duet penyerang Riski dan Nengge tergesa-
MARTAPURA - Penggaroon. Kebanyakan warga Banua tidak tahu artinya. Namun tidak bagi sejumlah tetuha dan tokoh masyarakat di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Menurut mereka, itu adalah nama yang diberikan orang Belanda untuk daerah yang mereka tinggali saat ini, yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Martapura, Ibu Kota Kabupaten Banjar. “Daerah ini dikelilingi bukit dan terlihat seperti pagar. Karena orang asing tak bisa menyebut pagar, maka terucaplah ‘penggar’ dan entah kenapa kemudian ditambah ‘roon’ di belakangnya,” ujar salah satu tokoh masyarakat, Johansyah (55), Minggu (4/11). Dia sendiri baru mengetahui asal mula nama Pengaron dan arti katanya ketika sang nenek, Acil Asnah, BERSAMBUNG KE HAL 8
Diresmikan Gubernur Jenderal UPAYA penelitian lokasi tambang Oranje Nassau Belanda di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron, menarik perhatian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Beberapa waktu lalu, Peneliti Utama Pusat Sumber Daya Regional (PSDR) LIPI, Erwiza Erman melakukan tinjauan di dampingi oleh tim Balai Arkeologi Banjarmasin, ke bangunan yang diketahui diresmikan pada 1849 itu. “Dari penamaan bisa diketahui bahwa tambang ini kemungkinan
BERSAMBUNG KE HAL 8
Guntur Ariyadi ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/RENDY NICKO
Seorang warga menunjukkan bekas kuburan Belanda di Pengaron, Banjar, Minggu (4/11).
Akuarium Kreasi Saidi Tembus Peringkat Dunia
BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN
Arif (kiri) dan putranya menunjukkan salah satu aquascape desainnya.
cara otodidak dari berbagai referensi. Di antaranya buku-buku bahasan aquascape impor dari Jepang. Selain itu sharing bersama komunitas, Banjarmasin Aquascaper Club. Menurut warga Sultan Adam Kompleks Family Permai Nomor 14 ini, aquascape bukan sekadar hobi. Tetapi kegiatan seni dalam menata dan mendesain sebuah media bernama akuarium.
Belajar Jadi Objek
“Selain tanaman air, kayu dan batu jadi pelengkap agar makin terlihat natural,” ujarnya. Di samping memperindah akuarium, kehadiran aquascape membuat interior rumahnya terasa begitu sejuk. Nuansa hijau yang dihasilkan aquascape hasil rancangannya memberi aksen alami. Disebutkan Arif, dalam aquascape bukan ikan yang jadi subjek utama. Sebaliknya
IKAN bukan sebagai subjek, melainkan hanya sebagai pelengkap. Adapun subjeknya adalah tanaman air itu. Demikianlah prinsip seni aquascape. Merupakan salah satu jenis aliran dalam aquaris. Penonjolan tanaman ini M ROYAN NAIMI membedakan aquascpae dengan dengan akuarium biasa yang mengutamakan ikan. Makin cantik tata letak tanaman air, maka makin indah dan tinggi nilai aquascape. Penataan yang benar dengan sendirinya membuat ikan bisa hidup dan berkembang.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
Tekuni Hobi dan Bisnis Aquascape HOBI yang menyenangkan dan juga menguntungkan. Itulah Aquascape atau berkebun dalam akuarium. Dari kesenangan yang memerlukan ketekukan, kini menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Bahkan bernilai prestisius lewat kontes hingga kelas dunia. Salah satu yang berhasil menekuni aquascape adalah HM Saidi Arif. Dia belajar se-
USUL USIL
0511/M1