Metro Banjar Edisi Selasa, 6 November 2012

Page 1

Rp 2.000

SELASA, 6 NOVEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.450 zITH. XII ISSN 0215-2987

Septa Disamakan Xabi Gol Terbaik Celebes 2012 BUKAN Sackie Doe (24), top scorer Divisi Utama 2012, bukan pula Nnengue ‘Nengge’ Bienvenue (28), bomber yang mencetak

Septa Riyanto TTL : 1 september 1982 Tinggi: 168 sentimeter Posisi: Gelandang ber tahan No punggung: 7 Gabung Barito: 2010 Gol: 2 (satunya di Divisi Utama 2010)

sembilan gol bagi Barito Putera musim lalu. Melainkan gelandang bertahan Septa Riyanto (30) yang menciptakan satu-satunya gol buat Barito di ajang Celebes Championship II yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 3-4 November 2012 tadi. Hebatnya, proses gol semata wayang tersebut BERSAMBUNG KE HAL 8

Ivan ‘Bakar’ Istri Pegawai Bank DEVI dan Nyonya Fahri memejamkan mata. Mereka duduk berbelakangan dan di tengah mereka berdiri Ivan Borneo. Pesulap berjas hitam itu memberikan beberapa instruksi ke Devi dan Nyonya Fahri. Devi diposisikan sebagai penerima dan Nyonya Fahri sebagai pengirim. Nyonya Fahri memejamkan matanya saat Ivan Borneo memintanya mengangkat tangan. Sementara Devi diam dengan mata yang juga dipejamkan. Sesaat berikutnya kedua perempuan yang kini duduk berhadapan itu diminta menurunkan tangannya. Namun kemudian, Nyonya Fahri kembali diminta mengangkat tangannya. Demikian juga dengan Devi yang tampak seperti orang tidur. Ivan kemudian menyalakan mancisnya dan meletakkan api di bawah

“Tangan kiri saya panas, seperti ada api menyentuh kulit saya.” DEVI, Anggota Iwaba tangan Nyonya Fahri. Nyonya Fahri tampak tenang dan tetap diam. Namun anehnya, di saat yang bersamaan, justru yang kepanasan Devi yang di depan Nyonya Fahri. Devi tampak refleks menggerakkan kedua tangannya seakan kulit tangan kirinya yang diangkat tadi terbakar. Tangan kanannya menggosok-gosok tangan kirinya seperti kepanasan. BERSAMBUNG KE HAL 8

DOK/BPOST

BANJARMASINPOST GROUP/YAYU FATHILAL

Jangan Memaksa Lewat A Yani

Saya Perempuan Baik-baik Pelajar Berseragam di Ruang Karaoke

Pembangunan Jembatan Layang Dimulai BANJARMASIN - Baru simulasi atau percobaan, namun macetnya sudah luar biasa. Itulah yang dirasakan pengendara yang melintas di Jalan A Yani Km 3,5 hingga km 4 di simpang empat Jalan Gatot Subroto, Senin (5/11) pagi pukul 09.00 Wita. Pengendara dari arah Jalan Gatot Subroto berdesakan dengan mereka yang meluncur dari luar kota menuju dalam kota. Sama-sama mau cepat, sehingga bunyi klakson seperti bersahut-sahutan. “Ada apa ini, Pak? Kok macet?” tanya seorang pria dari balik kaca mobil Toyota Avanza putih, kepada polisi yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas. Setelah dijelaskan ada percobaan penutupan lajur satu dan dua yang biasa dilewati mobil, lelaki bernama Rusmadi tadi mengerti. Walaupun dia terlihat kecewa karena sudah telanjur terjebak macet. Kemarin, seperti diinformasikan koran ini sejak akhir BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

TUTUPI WAJAH - Karyawati satu salon menutupi muka saat personel Polsekta Banjarmasin Tengah melakukan razia , Senin (5/11) siang.

BANJARMASIN - Siswi salah satu SMA swasta di Banjarmasin itu terlihat gelisah saat dimintai keterangan oleh anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, Senin (5/11) siang. Dia didata karena tepergok berada di dalam ruang karaoke Salon Steven Jalan Pangeran Samudera Nomor 5. “Waduh, ada pelajar di karaoke, masih berseragam lagi. Mau apa ini?” tanya salah satu anggota polisi. “Saya perempuan baikbaik, sumpah! Saya kesini mau jual hp saja,” jawabnya. Memang, selain dia ada dua temannya sesama perempuan. Namun ada juga beberapa teman lelakinya. Dengan raut wajah pucat, dia menegaskan bahwa kedatangannya ke salon itu karena suruhan teman lelakinya yang berniat membeli

hp-nya. “Katanya kalau mau transaksi saya disuruh ke salon ini. Ini ada bukti hp sama kotaknya,” kata ABG itu dengan nada tinggi. Dia mengaku terpaksa menjual hp BlackBerry miliknya karena butuh uang buat biaya sekolah. “Uang bayar sekolah sudah habis saya pakai,” ucapnya pelan. Kemudian, sambil memelas kepada petugas dia meminta agar tidak disampaikan ke orangtua maupun kepala sekolahnya. “Kalau ketahuan saya pasti dimarahi Pak,” ujar dia mengiba. Petugas yang kasihan kemudian membiarkannya pulang dan meminta agar tidak mengulangi lagi perbuatannya datang ke tempat karaoke. Saat razia kemarin, aparat juga mengamankan empat

botol minuman keras Guinness warna hitam yang berada di ruang karaoke lainnya. Sedangkan sosok yang terjaring terdiri atas empat lelaki dan tiga perempuan. Mereka diangkut ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah. “Mereka didata karena ada miras di ruangan mereka. Kalau yang satu lagi penjaga salon tidak punya KTP,” kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Komisaris Polisi (Kompol) Raymond Massengi. Mengenai izin karaoke, Raymond mengaku pihaknya tidak berwenang untuk menindak. “Tidak tahu juga bagaimana perizinannya, sampai ada salon dan ruang karaoke.” Sebelum mengobok-obok Salon Steven, petugas mendatangi Salon Octavia di Jalan Dahlia Banjarmasin. Namun di salon yang memiliki enam karyawati muda dan wanita itu, polisi tidak menemukan pelanggaran. Kebetulan salon sedang sepi dan seluruh penjaga salon memiliki identitas diri. Berikutnya Salon Elizabet, masih dikawasan Dahlia. Sama seperti Octavia tidak ada pelanggaran yang didapat. Polisi hanya mendata lima perempuan muda yang berpakaian seksi. Tim kemudian bergerak ke Jalan Cempaka 6 menuju Salon Audry. Karyawan yang berjumlah lima orang didata dan diminta memperlihatkan KTP. BERSAMBUNG KE HAL 8

Warga Usul Eno dan Lidia Dinikahkan BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO/NURHOLIS HUDA

PENGATURAN DAN PENGALIHAN- Antrean panjang kendaraan bermotor di kawasan Jalan A Yani, Senin (5/11) pagi (gambar atas). Polisi mengatur arus warga yang terpaksa dialihkan ke Jalan Veteran karena proyek pembuatan jembatan layang (flyover).

Pengalihan Arus Dari dalam kota

Dari Luar Kota

z Dari arah Jalan Merdeka menuju luar kota lewat Jalan Veteran. z Dari Jalan A Yani Km 1 ke luar kota lewat Jalan Kuripan. z Jalan Veteran Km 1-Km 2 sewaktu-waktu diberlakukan satu arah. z Truk dari pelabuhan menuju Jalan A Yani Km 5 lewat Lingkar Selatan.

z Dari Jalan A Yani Km 5 ke dalam kota lewat Jalan Gatot Subroto. z Dari Jalan A Yani Km 7 ke dalam kota lewat Jalan Pramuka. z Arus lalu lintas menuju Kalteng lewat Jalan Gubernur Syarkawi/Jalan Tugu A Yani Km 18. z Untuk truk yang menuju pelabuhan lewat Jalan Gubernur Soebarjo.

BANJARBARU - Pasangan kasmaran Eno Prananda dan Lidia Ananda sedang jadi perbincangan di masyarakat Jalan Gotong Royong RT 2 RW 6 Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara. Penyebabnya sejoli itu digerebek warga ketika berduaan di kamar kos Lidia di kawasan jalan tersebut, Senin (5/11) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Informasi dihimpun Metro, kejadian itu berawal ketika beberapa warga yang sedang berkumpul di pinggir jalan, melihat Eno mendatangi kos Lidia yang mahasiswi salah satu sekolah tinggi di Ban-

jarbaru. Dia naik sepeda motor Honda BeAT warna hitam DA 6758 WI. Menurut warga, saat muncul sekitar pukul 07.00 Wita, Eno yang belakangan diketahui merupakan karyawan rental alat berat pertambangan di Sungai Danau, Kabupaten Tanahbumbu, langsung masuk begitu saja ke kos Lidia. “Sejak pukul 07.00 Wita kami perhatikan gerak-gerik si laki-laki yang masuk ke kos perempuannya. Sekitar pukul 09.00 Wita, pintu kamar kosnya tertutup. Kami lalu memberitahu beberapa warga lainBERSAMBUNG KE HAL 8 POSKOTA

0611/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.