Rp 2.000
SABTU, 8 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.482 zITH. XIII ISSN 0215-2987
Raisya Sempat Muntah-muntah 8 Orang Terserang Demam Berdarah BANJARMASIN- Waspada. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai menyerang sebagian warga Kota Banjarmasin. Dalam dua hari belakangan ini sudah delapan orang positif menderita penyakit, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit DBD itu menyerang warga di Jalan Banua Anyar RT 04 RW 01 Kompleks Sa’wanah. Ada lima warga yang positif menderita demam berdarah. Kelimanya, sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Salah satu penderita, Laili (28), yang baru saja pulang dari
PENANGANAN demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin diawali dengan melakukan fogging sebelum masa penularan, yang dilaksanakan secara serentak. “Tujuan fogging ini adalah untuk memberantas nyamuknyamuk dewasa,” kata Kadinkes, Diah R Praswasti. Namun, lanjut dia, sebelum fogging, sebanyak 150 kader jumantik di 52 kelurahan turun ke lapangan untuk melakukan survai dan pemantauan jentik di wilayahnya masing. “Kami juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya melaksanakan 3M (mengubur, menutup dan membersihkan
“Saya sempat memeriksakan ke Pukesmas 9 November. Pihak Puskesmas menyatakan trombosit saya masih normal,” ujarnya. Dua hari setelah ke puskesmas, kata Laili, demam itu tidak kunjung turun. Akhirnya dia memutuskan memeriksakan kembali ke Puskesmas dan dinyatakan positif terkena DBD. “Saya langsung dirujuk ke RS Anshari Saleh. Kini saya sudah agak sehat,” ujarnya, kemarin. Sang ibu, Masnah, mengatakan sebelumnya ada empat warga di RT 04 terkena DBD. “Petugas puskesmas sudah melakukan penyemprotan di rumah dan di sekitar lingkungan kami,” ujarnya. Ketua RT 04, Husin, mengatakan dirinya sudah mengimbauan kepada semua warga untuk melakukan 3M. Semua genangan air, agar dibersihkan. Untuk menghindari adanya sarang nyamuk aedes aegypti. “Kami imbau kepada semua warga untuk bersihkan semua genangan,” ujarnya. Menyebar Penyakit DBD yang menyerang warga Jalan Banua Anyar Kompleks Sa’wanah mulai menyebar. Kini demam berdarah juga menyerang warga RT 03. Salah seorang penderitanya Raisya Khairunna Putri (3). Ayah Raisya, Kahpie, mengatakan anaknya mengalami panas tinggi selama dua hari. Ketika diperiksa ke Puskesmas 9 November, putri bungsunya itu dinyatakan positif terkena DBD dan dirujuk ke RS Anshari Saleh. “Malam sempat muntahmuntah, kami bawa ke rumah sakit.Alhamdulillah, sekarang sudah sehat, trombositnya sudah bagus,” katanya, Jumat (7/12).
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
NET
perawatan di rumah sakit Anshari Saleh, mengaku awalnya dia menderita demam selama empat hari.
Bak sampah yang ditutup rapat
Tutup tempayan yang berisi air
Mengubur barang-barang bekas
Menguras bak mandi NET
Berantas dengan 3M
Jupe Jenguk H Tommy JULIA Perez sepertinya punya magnet tersendiri di hati para penggemarnya di Banua. Terbukti, saat menjenguk pengusaha batu bara, H Tommy, di RS Sari Mulia Banjarmasin, Jupe langsung dikejar fans-nya, Jumat (7/12) pagi. Bahkan di depan ruang Cenderawasih, tepatnya di VIP 4 lantai 2, tempat Tommy dirawat, puluhan fans berat pelantun tembang Belah Duren ini rela menunggu. “Alhamdulillah, Pak Haji sudah sembuh. Saya tahu Pak Haji sakit dari teman,” kata Jupe, ketika diwawancarai Metro Banjar. Jupe mengaku, begitu tahu Tommy sakit dia langsung meluangkan waktu untuk menjenguknya. Padahal dia sedang banyak pekerjaan di Jakarta. “Saya langsung balik ke Jakarta, karena ada kerjaan, syuting,” ujar Jupe yang ditemani Leny KDI. Jupe pun mengaku senang berkunjung di Kalimantan. Dia sudah merasa jadi warga Kalimantan sejak membintangi film yang bercerita tentang gadis Dayak. “Senang bisa ke sini. Namun saya masih ada kesibukan, sehingga tidak bisa lamalama di sini,” ujar Jupe, yang langsung menuju mobil mewah warna putih jenis Peuquet nopol DA 70 MY berstiker Tommy Group di kaca depannya. H Tommy mengaku dia hanya kelelahan. “Kelelahan saja, sehingga perlu dirawat,” ungkap pengusaha batu bara asal Tanah Bumbu ini. BERSAMBUNG KE HAL 8
MENJENGUK H TOMMY Jupe bersama Leny KDI menjenguk H Tommy di RS Sari Mulia, Jumat (7/12). Kesempatan itu digunakan fans Jupe untuk foto bersama. BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Jumratul Masih Melawan Surat DPO Sudah Siap Warga Bikin Surat Gaib
Sugeng Wahyudi
Syaifullah Nazar DOK.BPOST GROUP
Nonton Diri Sendiri
MARTAPURA- Jumratul Adawiyah, di mana kau berada? Hingga sekarang, istri Lihan tersebut masih “melawan” dan tidak mau menjalani hukuman, yakni tiga tahun dan empat bulan penjara. Surat pemanggilan ketiga yang dilayangkan Kejari Martapura pada November 2012 lalu tidak
Sugeng-Syaifullah Usai Berlaga PADA laga terakhir Barito Putera di penyisihan Grup D Inter Island Cup (IIC) 2012 melawan Mitra Kukar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (6/12) malam, Sugeng Wahyudi dan Syaifullah Nazar mendapat kesempatan tampil. Kesempatan itu memang sangat dinantikan kedua
pemain lawas Laskar Antasari tersebut. Maklum, dua laga sebelumnya, kontra Persisam Putra Samarinda dan melawan Persiba Balikpapan, kesempatan itu tak kunjung datang. Sayang, aksi Sugeng dan Syaifullah itu tak disiarkan langsung oleh TVOne. BERSAMBUNG KE HAL 8
Jumratul Adawiyah
ditanggapi Jumratul. Surat panggilan itu dialamatkan di Desa Cindai Alus RT 002 RW 01 Kecamatan Martapura Kota. Lantaran tidak ada respons itulah dalam waktu dekat ini Kejari Martapura mengeluarkan surat resmi penetapan Jumratul dalam daftar pencarian orang (DPO). Pembuatan surat DPO itu sudah mulai dikerjakan oleh Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejari Martapura. Saat ini mereka disibukkan mencari foto istri pengusaha intan tersebut. “Surat DPO sudah siap, tinggal pasang foto saja. Kami tak punya, tapi sudah berkoordinasi untuk mendapatkan foto Jumratul,” ujar Kasi Pidum Kejari Martapura, Koko Erwinto Danarko, Jumat (7/12). Ditegaskan dia, jika foto Jumratul sudah didapatkan maka dalam hitungan hari surat resmi DPO akan dikeluarkan dan dikoordinasikan dengan Kejati Kalsel, Imigrasi, Polda Kalsel dan Polres di 13 kabupaten dan kota. BERSAMBUNG KE HAL 8
Redy Tewas Seruduk Truk Tabrakan Maut Jelang Salat Jumat MARTAPURA- Menjelang salat Jumat, M Akibat tabrakan itu mengerikan sekali. Redy Irawan (15), mengembuskan napas Redy terjatuh dan darah segar mengucur terakhirnya. Maut menjemput Redy, setelah deras dari hidung dan mulutnya. Yamaha Jupiter yang dikemu“Melihat luka korban cukup dikannya bertabrakan dengan parah, warga langsung memtruk bernopol L 9133 VC. bawanya ke RSUD Ulin unKecelakaan lalu lintas tuk mendapat perawatan. itu terjadi di Jalan A Yani Sayang, nyawanya tidak km 14, Kecamatan Gambisa tertolong lagi,” ujar but, tepatnya di dekat Ibad, warga sekitar. kantor United Tractor, Suasana duka pun Jumat (7/12) siang. Seterlihat di sebuah rumah dangkan Redy meninggal di Gang SMP 10 Banjarsaat dibawa ke IGD RSUD baru. Puluhan warga meUlin Banjarmasin. ngantarkan jenazah Redy ke Informasi didapat, kejaKompleks Pemakaman Redy Irawan dian itu berawal ketika sebuah Lianganggang. truk melaju menuju ke arah BanjarBibi Redy, Ananda, mengatakan baru. Dari arah sama, melintas sebuah Redy merupakan anak kedua dari pasangsepeda motor yang dikemudikan Redy. an alm Hairinsyah dan Armaniah. Siswa Lelaki yang tinggal di Jalan A Yani km Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Gambut 19,2 Gang SMP 10 Banjarbaru itu tidak itu ini termasuk anak yang pendiam dan menduga sama sekali truk yang ada di rajin ibadah. depannya memutar arah ke Banjarmasin. Tak pelak lagi, tabrakan pun terjadi. BERSAMBUNG KE HAL 8 IST
DOK.BPOST GROUP
0812/M1