Metro Banjar edisi cetak Minggu, 9 Desember 2012

Page 1

Rp 2.000

MINGGU, 9 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.483 z TH XII ISSN 0215-2987

Gabau Bikin Polisi Terpelanting

Diego Ingin Perkuat Barito

■ Komplotan Maling Tabung Gas

Diringkus

KISAH kematian tragis pesepak bola Diego Mendieta (32), Selasa (4/ 12), turut menyita perhatian dan keprihatinan pelatih Barito Putera Banjarmasin, Salahudin. Apalagi ternyata pemain asal Paraguay itu pernah menyatakan ingin bermain untuk Barito Putera. Diceritakan Salahudin, saat itu Barito akan menghadapi tuan rumah Persepam Madura United (P“Saat itu Diego MU) ngomong ke di putaran pertama orang kita Divisi Utama Liga Indonesia 2011/ kalau dia ingin membela Barito.” 2012. Berhubungan penginapan di pulau garam itu SALAHUDIN Pelatih Barito Putera minim dan tak ada yang sesuai standar kebutuhan tim, skuat Barito menginap di sebuah hotel di Surabaya. Kebetulan di sana ada tim Persis Solo yang akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya, juga di pentas divisi utama namun wilayah barat . “Saat itu Diego ngomong ke orang kita kalau dia ingin membela Barito,” tutur Salahudin yang lupa kepada

BANJARMASIN - Selasa lalu, terjadi pencurian aneh di SDN Keliling Benteng Tengah, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Disebut begitu karena si maling juga mengambil tabung gas 3 kilogram, selain laptop dan televisi. Namun ternyata, saat ini pencurian tabung elpiji sedang marak terjadi. Bahkan, terungkap pula bila ada pencuri spesialis tabung gas produk Pertamina tersebut. Yang baru tertangkap adalah dua sekawan Ilham alias Ilum (31) dan Rusdiansyah alias Gabau (42). Nama terakhir terpaksa di-dor lantaran berusaha kabur. Informasi dihimpun Metro, akhir November lalu satu warga pengecer tabung gas kehilangan beberapa dagangannya di Jalan Pasar Cemara Ujung, Banjarmasin Utara. Dari penyelidikan petugas Polsekta Banjarmasin Utara, diketahui ciri-ciri salah satu pekaku. Lalu pada Jumat (7/12), Diego Mendieta

BERSAMBUNG KE HAL 12

Gabau terpaksa naik kursi roda pascatertembak, Jumat (7/12) malam. BPOST GROUP/NURHOLIS HUDA

TAK MUDAH MENYERAH ■ ■ ■ ■ ■ ■

Minggu, 25 November 2012, beberapa tabung gas milik warga di Jalan Pasar Cemara Ujung, Banjarmasin Utara, hilang dicuri. Pemilik kemudian melapor ke Polsekta Banjarmasin Utara. Polisi lalu memeriksa CCTV yang terpasang di toko tetangga korban. Jumat (7/12) malam sekitar pukul 20.00 Wita, polisi mengamankan Ilham alias Ilum, warga Banua Anyar, Banjarmasin. Atas pengakuan Ilum, polisi lantas memburu Rusdiansyah alias Gabau, warga Simpang Jagung. Tepergok, tetapi Gabau berusaha kabur. Tembakan peringatan tak dihiraukan, hingga akhirnya polisi terpaksa menembak kakinya.

BERSAMBUNG KE HAL 12

Uji Nafsu Lihat Kemolekan Keponakan

4 Hari 4 Malam Tanpa Listrik ■ Desa Mandiangin Gelap Gulita BANJARBARU - Pemasangan trafo gardu induk PLN di Kecamatan Cempaka, rupanya belum sepenuhnya mengatasi krisis listrik di daerah ini. Sabtu (8/12)

kemarin, masih terjadi pemadaman secara bergiliran. “Pagi tadi sempat padam. Sekitar 30 menit kemudian menyala.

Siangnya padam lagi, saya tinggal tidur saja. Hari ini sudah tiga kali padam,” ujar Saidi, warga RT 29 Kelurahan Sungai Tiung. Dia memanfaatkan waktu kosong di siang hari, karena kalau malam tiba tak bisa terlelap. “Kalau malam hari malah tidak bisa tidur, jaga lilin. Takutnya pas tidur tersenggol lilin malah berbahaya,” tuturnya. Sementara itu, kondisi lebih parah dialami warga Desa Mandiangin RT 2, BERSAMBUNG KE HAL 12

KOTABARU - Hari masih pagi, sekitar pukul 08.30 Wita, Sabtu (8/12). Beberapa lelaki mendatangi kantor Polsek Pamukan Utara/Barat, Kabupaten Kotabaru. Polisi yang piket pagi sempat terkejut, karena kedatangan orang-orang itu untuk menyerahkan Syahruji (24), keluarga mereka yang diduga telah menodai Jum (16), keponakannya sendiri. Kepada Metro, kemarin siang, Kapolsek Pamukan Utara/Barat Ipda Rosadi, menuturkan, perundungan terjadi pada Jumat (7/12) sekitar pukul 18.00 Wita. “Korban dan tersangka tinggal di Desa Sengayam RT 8, Kecamatan Pamukan Barat. Keduanya masih ada hubungan keluarga, semacam paman dan keponakan,” ujar Rosadi melalui sambungan telepon. Sekadar diketahui, jarak Pamukan-Kotabaru sekitar enam jam perjalanan darat, belum termasuk menyeberang lewat Serongga, Kabupaten Tanahbumbu. Mengenai kronologi,

Ayu Doakan

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Raja Dangdut

BPOST GROUP/HERLIANSYAH

Syahruji

diceritakan Rosadi diawali ketika petang itu korban memindahkan kerbau ke kandang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Tanpa sepengetahuan gadis putus sekolah itu, gerak-geriknya diamati Uji, sapaan Syahruji. Begitu Jum selesai engandangkan kerbau, dia dipanggil Uji. Sebagai keponakan, Jum yang berparas manis, rambut ikal panjang dan kulit sawo matang, tanpa prasangka mendatangi Uji. Namun yang terjadi kemudian, dia dipaksa melayani nafsu syahwat BERSAMBUNG KE HAL 12

TAK hanya penyanyi dangdut nasional yang memberikan dukungan atas pencalonan Rhoma Irama menjadi Presiden RI pada 2014. Artis lokal Kalsel pun turut menyupport sang Raja Dangdut. Salah satunya Ayu Mayank. Pedangdut Banua yang baru saja merilis lagu berjudul Terluka itu punya alasan tersendiri, kenapa dia mendukung Rhoma yang juga ketua Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI). Bagi Ayu, walaupun hujatan datang silih berganti, tetapi

BP OS T

GR OU P/ IS TIM EW A

BERSAMBUNG KE HAL 12

BPOST GROUP/APUNK

0912/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.