Rp 2.000
KAMIS, 13 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.487 zITH. XII ISSN 0215-2987
Arif Gagal Gagahi si Bisu Korban Sempat Dilukai Pakai Pisau RANTAU- Meski bertangan kosong, Maskiyah (35) nekat melawan pria bertopeng bersenjata tajam yang mau memerkosanya. Dalam duel itu, Maskiyah menang dan lolos dari perbuatan bejat lelaki bertopeng tersebut. Meski selamat, kenekatan Maskiyah itu berujung di Rumah Sakit Datu Sanggul. Warga Desa Antasan Hilir Tapin Utara tersebut menderika empat luka tusukan. Di antara-
nya di pergelangan tangan di atas siku, baik kiri maupun kanan. Informasi diperoleh, Senin (10/12) malam sekitar pukul 22.00 Wita, seorang lelaki berusaha mencongkel tiga lembar dinding bagian belakang rumah milik Maskiyah. Tanpa banyak mendapat kesulitan, lelaki itu berhasil melepas dinding rumah Maski-
yah dan melenggang masuk ke rumah. Lelaki itu langsung menuju sebuah kamar. Di dalam kamar itu Maskiyah seBERSAMBUNG KE HAL 8
3 Kali Mengintip RUPANYA, tanpa sepengetahuan Maskiyah, M Arif diam-diam sudah menikmati kemolekan tubuh Maskiyah. “Dia (Arif) sempat tiga kali mengintip korban saat mandi. Pengintipan itu terjadi beberapa hari
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
PUKAU PENGUNJUNG - Aksi personel GIGI di Soft Opening Q Mall Banjarbaru, mampu memukau ratusan pengunjung, Rabu (12/12).
Rp 1,7 Juta buat Anak Yatim
sebelum kejadian,” kata Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Choiruddin Wachid SIK. Berawal dari
Penggalangan Dana GIGI di Q Mall SOFT Opening Q Mall Banjarbaru, Rabu (12/12) sangat meriah. Kemeriahan ini tak lepas dari gawi pihak Q Mall yang menghadirkan band papan atas Indonesia, band GIGI. Jelang pukul 13.00 Wita, Armand Maulana membuka penampilan GIGI dengan lagu Perdamaian. Tembang lawas yang didaur ulang Armand bersama Dewa Bujana (gitar), Hendy (drum) dan Thomas (bass) ini mampu menggetarkan hall Q Mall Banjarbaru. Tak banyak bicara. Usai Perdamaian, Armand langsung melanjutkan aksinya dengan tembang Amnesia. Tembang ini pun sangat familiar dengan pengunjung yang menghadiri soft opening mal di Jalan A Yani km 36,8 ini.
BERSAMBUNG KE HAL 8
“Bagi sebagian orang dana segini kecil. Tapi saya yakin bagi anak yatim ini sangat berguna. Bisa membiayai sekolah mereka berapa semester. Semoga bermanfaat dan segera disalurkan” ARMAND MAULANA
Janji merupakan tembang selanjutnya, yang dibawakan penyanyi yang juga suami dari Dewi Gita tersebut. Koor pengunjung dan pastinya dari GIGIKITA (sebutan penggemar GIGI) pun tak putus mengikuti lagu-lagu dibawakan band yang terbentuk 22 Maret 1994 ini. Seakan tak puas dengan melihat aksi pengunjung, Armand, melanjutkan dengan Nirwana.
“Selamat siang. GIGI baru pertama kali tampil di Banjarbaru. Semoga Q Mall bisa menciptakan lapangan kerja yang luas. Berguna bagi orang banyak,” ucap Armand. Ditambahkan vokalis berkulit putih ini, soft opening-nya saja sudah mendatangkan GIGI. Bagaimana kalau dengan grand opening. “Semoga GIGI datang kembali,” ujarnya.
Tembang-tembang religi memang mendominasi penampilan perdana mereka di satu-satunya mal Banjarbaru. Termasuk tembang Cintailah Mereka tak lupa dibawakan. “Lagu Cintailah Mereka mengingatkan kita kalau anak yatim itu harus dicintai,” ujar Armand. Sajadah Panjang, yang dipopulerkan Bimbo, juga tak luput jadi salah satu tembang dibawakan band yang kemarin siang langsung balik ke Jakarta. Kota Santri menjadi salah satu lagu lawas yang juga menjadi apik dan menarik dibawakan GIGI, yang tampil sekitar satu jam lamanya. Konser live GIGI bukan hanya menghibur, namun BERSAMBUNG KE HAL 8
GRAFIS:RIZA
Daewon Gelisah Jelang Sanksi FIFA ke Indonesia KISRUH sepak bola Indonesia kemungkinan berbuah sanksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Salah satu sanksi yang kemungkinan diterima, klub di Indonesia dilarang menggunakan pemain asing di kompetisi yang digelarnya. Sanksi yang kabarnya dijatuhkan usai pertemuan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan FIFA di Tokyo, Jepang, 14 Desember 2012, membuat para pemain asing Barito gelisah. Daewon Ha misalnya. Pemain asal Korea Selatan itu sebenarnya sudah merasa cocok di Barito Putera. Bahkan, stoper yang masih berstatus seleksi ini berharap bisa direkrut Laskar Antasari. Ketika perasaan senang
berada di Barito itu mulai tumbuh di hatinya, dia malah terancam tak bisa membela tim kebanggaan masyarakat Banua tersebut. Sebenarnya, Daewon tidak mengerti permasalahan dualisme yang menyebabkan kisruh sepak bola di Indonesia. Dia hanya tahu kalau Indonesia terancam BERSAMBUNG KE HAL 8
Yani Bersumpah Tak Akan Ngamar Lagi
Buntut Terbakarnya Bungker BBM di Batola
4 Pasang Mahasiswa Terjaring Razia BANJARMASIN- Tanggal cantik, 12-12-2012, tidak akan dilupakan Anwar (30) dan Wati (25). Pada tanggal tersebut, sejoli yang berstatus mahasiswa ini terjaring razia penyakit masyarakat (pekat) di kamar hotel. Rabu (12/12) dini hari, Anwar dan Wati menginap di Hotel Mawar kamar 101 di Jalan A Yani, Banjarmasin. Saat petugas razia mengetuk pintu kamar, kedua mahasiswa ini masih mengenakan pakaian lengkap. Mereka asyik menonton film laga di laptop yang mereka bawa. “Aku nonton saja pak. Bisa dilihat sendiri. Aku tak ngapangapain,” ujar Anwar. Tak hanya Anwar dan Wati, petugas razia juga menjaring sepasang mahasiswa di kamar
“Kami sudah melakukan pengecekan data. PT TMJ tidak memiliki izin” MUSTAQIM SH Kepala KPT Marabahan
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Daewon Ha
BERSAMBUNG KE HAL 8 BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
PT TMJ Tak Miliki Izin
TERJARING - Pasangan bukan suami istri terjaring razia pekat yang digelar Polsekta Banjarmasin Tengah, Selasa (12/12).
MARABAHAN- PT Teladan Makmur Jaya (TMJ), yang berbisnis bongkar muat bahan bakar minyak (BBM), diduga kuat tidak memiliki izin penumpukan BBM dari Pemda Batola. Dugaan itu didasari tidak pernahnya pihak desa Berangas Timur dan Kecamatan Alalak memberikan rekomendasi pengurusan izin penumpukan BBM, yang seharusnya dimiliki PT TMJ untuk beroperasi di wilayah Batola. “Kami dari kecamatan dan
desa tidak pernah memberikan rekomendasi kepada PT TMJ,” kata Camat Alalak, M Haris, Rabu (12/12). Dugaan tak berizinnya operasional PT TMJ ini semakin kuat menyusul pengakuan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Batola, Drs Mawarni. “Selama saya menjabat Kabag Ekobang tak pernah mengeluarkan izin untuk PT TMJ beroparasi di wilayah Berangas Timur,” ujar Mawarni. Demikian pula dengan pernyataan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Marabahan, Mustaqim SH. “Kami sudah melakukan pengecekan data. PT TMJ tidak memiliki izin,” ujar Mustaqim. Sales Area Manager Pertamina Cabang Banjarmasin WiBERSAMBUNG KE HAL 8
1312/M1