Metro Banjar Edisi Jumat, 21 Desember 2012

Page 1

Rp 2.000

JUMAT, 21 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.495 zITH. XII ISSN 0215-2987

Mutiara

Tunggu 1 Januari 2013

Jumat

Kesabaran Abu Qilabah Assalamualaikum Wr Wb. Siapa yang bersedih dan mencela takdir karena kehilangan anggota keluarganya? Nabi Muhammad SAW kehilangan ayah ketika dalam kandungan. Kemudian ditinggal sang ibu ketika beliau berusia enam tahun. Tak lama, kakek dan pamannya pun meninggal dunia. Beliau juga ditinggal dua orang istri semasa hidup, dan menyaksikan anak-anaknya wafat terlebih dahulu. Namun Rasulullah adalah hamba Allah yang sabar. Terkadang karena kelemahan iman, ada orang-orang yang mengatakan,”Ah, beliau kan Nabi dan Rasul Allah yang dibimbing oleh wahyu, jadi wajar beliau sabar.”

Kalimat tersebut tidak patut diucapkan oleh orang-orang yang beriman. Buktinya ada orang-orang yang saleh yang bukan Rasul dan Nabi, tetapi mereka mampu bersabar ketika ditimpa musibah. Berikut kisah tentang seseorang yang memenuhi hidupnya dengan kesabaran ketika ditimpa musibah dan bersyukur di saat lapang. Cerita ini dikisahkan oleh Abdullah bin Muhammad dan diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dalam Kitab atsTsiqat. Abdullah bin Muhammad menuturkan: Suatu hari ketika aku berjaga di daerah perbatasan Aris di wilayah Mesir, aku melihat sebuah kemah yang sempit di

padang pasir yang terik. Aku mendekat lalu melihat ada seorang laki-laki yang kedua tangannya buntung, kedua kakinya pun tiada, ditambah telinga yang sudah tuli dan mata yang telah rabun. Namun aku mendengar dia berucap. “Ya Tuhanku, bimbinglah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku dan bersyukur atas kemuliaan yang Engkau berikan kepadaku atas hamba-hamba-Mu yang lain.” Aku pun heran atas apa yang dia katakan. Lalu aku mendekatinya dan bertanya,”Wahai saudaraku atas nikmat BERSAMBUNG KE HAL 8

Oleh:

HM Tambrin Kepala Kemenag Tala

Dua Polisi Bantu Pelangsir BPOST GROUP/RIZA

■ Bungker Berjalan Angkut 400 Liter Solar Subsidi dari SPBU

BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA

MOBIL yang dipakai AM mengangkut 400 liter solar.

BANJARMASIN - Tak biasanya, beberapa anggota Provost Polda Kalsel sibuk mengawal sebuah mobil pikap Mitsubishi warna hitam DA 9379 M, Kamis (20/12) menjelang sore. Informasi diperoleh, mobil itu ditengarai digunakan untuk melangsir bbm jenis solar subsidi dari Stasiun Peng-

isian Bahan bakar Umum (spbu) di Jalan Belitung Darat. Pantauan wartawan koran ini, mobil yang diparkir di halaman belakang Polresta Banjarmasin itu punya semacam bungker (ruang tersembunyi) yang mampu menampung sekitar 400 liter bbm. Kenapa sampai provost yang turun tangan, tak lain

Jago Sundul Ditantang si Gundul SUDAH tiga hari pesepak bola asal Kamerun, Serges Anderson Pohos (28), berlatih bersama skuat Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin.

Meski punya banyak pengalaman bermain di liga sepak bola Indonesia, tetapi dia harus mengikuti seleksi pemain terlebih dahulu. Kalau trio pelatih Barito; Salahudin, Yunan Helmi (asisten) dan Ismairi (pelatih khusus kiper) menilai skill Anderson cukup mumpuni, baru dia dikontrak. Catatan Metro, Anderson sebenarnya bukan sosok asing bagi publik bola Banua. Empat tahun lalu, dia tampil di Banjarmasin bersama klub Mitra Kukar, Kaltim, dalam BERSAMBUNG KE HAL 8

Anderson Pohos Kelahiran : 6 April 1984 TB-BB : 181 cm-75 kg Posisi : Striker

lantaran ada indikasi keterlibatan dua orang personel kepolisian. Mereka disebut-sebut ikut memperlancar aksi pelangsiran. Tak berapa lama, terlihat seorang pria dibawa ke ruang Satreskrim untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Lelaki berinisial AM (30) itu adalah sopir mobil pikap tadi. Menurut satu sumber, warga Jalan Belitung itu sempat berusaha kabur ketika personel provost mau menangkapnya, sekitar pukul 11.00 Wita. Namun berkat kesigapan anggota provost, AM berhasil diamankan, selanjutnya dibawa ke Polresta Banjarmasin. Terkait adanya dua polisi yang terlibat, dibenarkan oleh Panitriksa Subdit Propam Polda Kalsel, Ipda S Fahri. BERSAMBUNG KE HAL 8

Baca hal

8

Si Sopir Bungkam

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHAND

DEMI hormati masyarakat Banjar yang dikenal religius, grup penyanyi dangdut 3 Macan tidak tampil terlalu seksi. Berita lengkapnya di halaman 12.

2 Jam Menunggu dalam Ambulans

Warga Jalan Veteran Emosi ■ Tetap Tolak Ganti Rugi Lahan

■ Ilma Tak Bisa Dioperasi

PEMBONGKARAN bangunan di Jalan Veteran BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

BANJARMASIN - Sebanyak 17 warga Jalan Veteran melakukan aksi walk out dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin di aula kantor Kecamatan Banjarmasin Tengah Jalan Jafri Zamzam, Kamis (20/12) siang. Mereka langsung keluar ruangan ketika Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem), Khairul Saleh, menanyakan apakah warga setuju atas nilai ganti rugi lahan mereka.

Kebanyakan warga tetap menolak pembayaran ganti rugi tersebut dengan alasan belum ada kesepakatan soal nilainya. Mereka ingin diadakan musyawarah terlebih dahulu. Kepada Metro, Ketua Paguyuban Warga Jalan Veteran Banjarmasin, Arifin menyebut pemko enggan membuatkan BERSAMBUNG KE HAL 8

Baca

Hal-8

Arifin: Kami Sebenarnya Setuju

a tak tahu apa yang harus dilakukan. Saat ini, BANJARMASIN - Kedatangan Ilma Nafia (2) dia hanya bisa pasrah dan mengikuti anjuran untuk mendapatkan perawatan di RSUD Ulin, dokter agar Ilma tetap dirawat di rumah sakit. Kamis (20/12), tak berjalan mulus. Balita penTujuannya untuk dilakukan observasi, derita hydrocephalus (pembesaran kepala) itu kemudian dipindahkan ke ruang anak. “Kata terpaksa harus berada di dalam mobil ambudokter Ilma juga kena gizi buruk, jadi gizinya lans selama dua jam lebih. harus diperbaiki dulu,” ujar Raudatul. Dua kali Ilma yang tinggal di Jalan MistarDokter Rosni dari Puskesmas Cempaka cokrokusumo RT 8 RW 3 Kelurahan Cempaka, Banjarbaru yang mendampingi Ilma, mengaBanjarbaru, dibawa ke luar ambulans untuk mengurangi pengap. Tertahannya Ilma, orangtuanya; Raudatul Badiah dan Muhammad ToBERSAMBUNG KE HAL 8 yib, serta sang nenek, Saniah, dikarenakan dokter ahli saraf belum datang. “Dua jam lebih, untung Ilmanya nggak rewel. Tadi dikasih dot,” kata sang ibu, Raudatul. Setelah dikabari petugas rumah sakit, baru Ilma dibawa menuju ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dituturkan Raudatul, dokter ahli saraf, Audi langsung meminta Ilma di-ct scan. Hasilnya, Ilma tak dapat dioperasi. Karena di dalam kepala Ilma tak ada jaringan otak. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK Raudatul mengaku se- ILMA di mobil ambulans sebelum diperiksa dokter RSUD Ulin Banjarmasin, dih atas pernyataan itu. Di- Kamis (20/12).

BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID

2112/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.