Rp 2.000
MINGGU, 23 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.497 z TH XII ISSN 0215-2987
Kholis-Nevi Sempat Kaget ◗ Kalsel Juara III Duta Wisata Indonesia 2012 WAJAH Kholis Mabruri dan Nafisah spontan semringah ketika diumumkan dewan juri sebagai wakil II atau juara ketiga Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2012, Jumat (21/12) menjelang tengah malam. FEELTIPTOP.COM
KHOLIS dan Nafisah (kanan) bersama pasangan juara dan runner up Duta Wisata Indonesia 2012.
berhasil menembus lima besar, menyisihkan puluhan utusan provinsi seluruh Indonesia.
Kholis dan Nevi --sapaan Nafisah-- yang mengenakan BERSAMBUNG KE HAL 12 busana Nanang dan Galuh Banjar dalam grand final di PEMENANG DUTA WISATA INDONESIA 2012 D’Rama Juara I Roy Yuzaen Pradana-Yeni Amalia (Jawa Tengah) Shinta Juara II Rahman Iksan-Vensca Veronica Tanus (Gorontalo) Ballroom di Juara III Kholis Mabruri dan Nafisah (Kalimantan Selatan) Sanur Beach Duta Wisata Ekosefti : Bengkulu Hotel, Bali itu, Duta Wisata Intelegensia : Lampung sebelumnya Duta Wisata Persahabatan : Papua Barat
Balita Digigit Sampai Tewas Berdasar keterangan dari warga yang tinggal di sekitar rumahnya, pada Kamis (20/12) malam Wahyu memukuli anaknya sendiri.
TANJUNG - Diduga mengalami stres berat, Wahyu Puju Triono (27), tega menganiaya anak tetangganya. Perbuatan Wahyu tergolong sadis. Tubuh mungil Anis Noor Rahman (1 tahun), diseret oleh Wahyu, kemudian dibanting-banting, terakhir digigit hingga tewas. Peristiwa yang menggegerkan warga perumahan Graha Hartika Kelurahan Maburai, Tanjung, Kabupaten Tabalong itu, terjadi pada Sabtu (22/12) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Tanpa sebab yang jelas, Wahyu yang rumahnya persis bersebelahan dengan rumah korban, tiba-tiba saja menendang dan mendobrak
BERSAMBUNG KE HAL 12
BOMBER Barito asal Kamerun, Anderson Pohos (kiri) terjatuh setelah dijegal bek kanan PS Dharma Lautan Utama, Meidiansyah (terjengkang).
■ Meskipun Timnya Digunduli 4-0 TEKAD kesebelasan Dharma Lautan Utama (DLU) membuat repot pemain Barito Putera, gagal total. Tim amatir itu kembali dihajar Barito dengan skor 4-0. Dalam laga uji coba kali kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (22/12) sore, Barito yang menurunkan dua penyerang asing,
pintu rumah tetangganya itu. Saat itu Ervan (30) baru saja berangkat kerja. Di rumah ada istrinya, Endah dan dua anak mereka yang masingmasing berusia 2,5 tahun dan 1 tahun. Endah yang kaget melihat Wahyu masuk rumahnya dan mengamuk, secara spontan menyelamatkan diri lewat jendela. Padahal anaknya, Anis dan kakaknya sedang tidur di dalam kamar. Wahyu yang saat itu sudah kehilangan akal sehat, lalu menangkap dua bersaudara itu. Namun kakak Anis berhasil lolos. Sedangkan Anis tak bisa berbuat apa-apa selain menjerit dan menangis saat kedua kakinya dipegang Wahyu yang lantas menyeret tubuhnya. Kegilaan Wahyu makin menjadi. Tubuh kecil Anis lalu dihantamkan ke kusen jendela, sebelum digigit sampai tewas. Endah yang melihat aksi itu menjerit histeris. Beberapa tetangga pun berdatangan. Mereka langsung berusaha membekuk Wahyu.
Anderson Pohos (Kamerun) dan juga Amir Vaziri (Iran), langsung menekan sejak menit-menit awal. Namun serangan yang digalang kuartet gelandang; Amirul Mukminin, Sackie Doe, Lucky Wahyu dan Ana Supriatna, belum berhasil dimanfaatkan secara maksimal. Walaupun di sisi lain,
DLU yang diperkuat beberapa mantan Barito; Sugeng Budiarso, Meidiansyah, Heriyanto dan Ismayana, juga gagal menembus empat bek Barito; Fathul Rahman, Guntur Ariyadi, Henry Njobi serta Risky Mirzamah. Setelah lewat 15 menit, barulah Laskar Antasari membuka skor.
Gol perdana itu dicetak Anderson melalui sundulan, menyambut bola sepak pojok Juki, sapaan Risky Mirzamah. Hanya berselang tiga menit, gawang DLU yang dijaga Budi kembali bobol. Kali ini giliran Lucky BERSAMBUNG KE HAL 12 NET
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Petugas BPK Pun Galang Dana untuk Ilma BALITA Ilma (berbaring) ketika dikunjungi dokter Erika dan kawankawan yang mengumpulkan dana secara online untuk biaya operasi penderita Hydrocephalus itu.
Pangeran Rusdi Serahkan Dana para Donatur
BANJARMASIN - Aksi solidaritas untuk Ilma Nafia (2 tahun) terus mengalir. Hari ini, massa gabungan mahasiswa, anggota barisan pemadam kebakaran (bpk) BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
■ Curi Sepeda Motor Teman Sendiri
BERSAMBUNG KE HAL 12
FAUZAN alias Boy memegangi kakinya yang diperban.
BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
■
Mahasiswa Tersungkur Diterjang Pelor BANJARMASIN - Air susu dibalas air tuba. Kiasan lama itu tepat kiranya menggambarkan kelakuan Fauzan alias Boy (23). Namun nahas mahasiswa yang sedang cuti terminal tersebut. Selain bakal menghuni bui dalam waktu lama, Boy kini terpaksa menderita karena kakinya diterjang peluru. Sabtu (22/12) siang sekitar pukul 15.00 Wita, Boy dan seorang anak di bawah umur berinisial Ton (16), diringkus oleh personel Satreskrim Polresta Banjarmasin dan anggota Polsekta Banjarmasin Utara.
Keduanya diburu karena diduga kuat sebagai pelaku pencurian kendaraan milik Chandra Pratama (19). Sepeda motor Yamaha Byson DA 3277 IK milik remaja yang beralamat di Jalan Adhyaksa itu, BERSAMBUNG KE HAL 12
Iri Chandra Sering Bawa Cewek Baca Halaman
12
2312/M1