RP 2000
SENIN, 24 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.498 z TH XII ISSN 0215-2987 Mulai 1 Januari 2013
z Penderita Hydrochepalus Tergolek di RS Ulin z Penggalangan Dana Terkumpul Rp 10.093.200.
Tidak Terbit METRO Banjar tidak terbit Selasa (25/12), karena bertepatan Hari Natal. Metro Banjar terbit kembali Rabu (26/12). Atas perhatiannya, terima kasih.
DEWI Chandrawati (25) sedih. Wakil Kalsel dalam pemilihan Putri Indonesia 2013 ini tak kuasa melihat kondisi kesehatan Ilma Nafia (17 bulan), yang tergolek lemah di sebuah kamar di ruang anak Sedap Malam, RSUD Ulin, Minggu (23/12). Bocah itu menderita hydrochepalus. Kepalanya terus membesar dan penuh cairan. Ilma hanya mampu berbaring sambil diasupi susu oleh ibunya, Raudatul Bariah. “Kasihan ya,” ujar Dewi. Kedatangan Dewi bersama Hj Rahmi Hayati Tadjuddin, dari Yayasan Argadia. Usai berbincang sebentar dengan
BERI BANTUAN- Wakil Kalsel pada pemilihan Puteri Indonesia 2013, Dewi Chandrawati, memberikan bantuan kepada balita penderita Hydrochepalus di RSUD Ulin, Ilma Nafia.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL
Tangan Wahyu Terpaksa Diborgol z Kesurupan Kambuh Bila Lihat Anak Kecil
“
“
TANJUNG- Wahyu Puju Triono alias Wahyu (27) terpaksa ditahan di ruangan tersendiri dengan tangan diborgol di Rutan Mapolres Tabalong. Tersangka pembanting dan penggigit Anis Noor Rahman (1 tahun) ini kondisi masih belum stabil. Dia kesurupan bila melihat anak kecil. Informasi didapat, Minggu (23/12), sejak diamankan di Rutan Mapolres Tabalong, Wahyu sering berulah seperti orang kesurupan. Setidaknya sudah tiga kali kesurupan itu
Daripada membahayakan dirinya sendiri atau orang lain, lebih baik Wahyu kami pisah dan diborgol KOMPOL YUDI CHANDRA E Wakapolres Tabalong
kambuh. Di antaranya saat Wahyu melihat anak kecil, yang bawa salah seorang BERSAMBUNG KE HAL 8
Sekadar Alibi PSIKOLOG RSUD Ulin, Rifqoh, mengaku hampir tidak percaya dengan perilaku sadis yang dilakukan Wahyu Puju Triono alias Wahyu (27) kepada seorang balita, Anis Noor Rahman (1 tahun). “Ini kasus yang tak wajar. Saya baru kali ini menemukan dan mendengar kasus semacam itu,” kata Rifqoh, Minggu (23/ 12).
Menurut Rifqoh, orang kelainan dengan kebencian kepada anak kecil. Bahkan merasa terhantui dengan anak kecil tak ada dalam istilah psikolog kejiwaan. “Saya malah berasumsi negatif. Jangan-jangan itu hanya sekadar alibi dari pelaku,” ujarnya. Yang justru dikhawatirkan, kata dia, pelaku tersebut masuk
Neme Pulang
Istri Lihan Resmi DPO
z Natalan Bersama Keluarga
Kejari Minta Bantuan Kejagung MARTAPURAJumratul Adawiyah (33) akhirnya resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Untuk menemukan dan menangkap istri Lihan ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Martapura meminta bantuan kejagung, kepolisian dan imigrasi. Status DPO itu ditetapkan Kejari Martapura setelah upaya pemanggilan terhadap Jumratul tidak mendapat tanggapan sama sekali. Jumratul sendiri pada 13 Jumratul Adawiyah September 2011 lalu sudah divonis hukuman tiga tahun dan empat bulan penjara (40 bulan) dengan denda Rp 10 miliar subsider dua bulan kurungan penjara. Selama ini, surat pemanggilan terhadap Jumratul itu dialamatkan pihak Kejari Martapura di Desa Cindai Alus RT 002 RW 01 Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. “Surat pemanggilan ketiga yang dilayangkan ternyata tak mendapat respons juga. Karena tak ada itikad baik, maka sejak Kamis lalu kami menjadikan Jumratul sebagai DPO,” DOK BPOST GROUP
BERSAMBUNG KE HAL 8 BERSAMBUNG KE HAL 8
BESOK, Selasa (25/12), umat Kristiani di seluruh penjuru bumi akan merayakan sukacita Natal. Perayaan hari raya bagi umat Kristiani itu terasa kurang sempurna jika tidak bersama keluarga tercinta. Hal ini juga berlaku bagi striker Barito Putera, yakni Nehemia Edward Bill Sollosa atau yang lebih akrab disapa Neme. Baginya, Natal merupakan momen penting dalam hidupnya sebagai seorang nasrani. Barito sendiri tidak menutup pintu toleransi bagi setiap pemainnya untuk merayakan hari raya sesuai agama yang dianut. Oleh karenanya, semua pemainnya beragama Kristen dipersilakan pulang merayakan Natal. Bahkan, saat hari Natal latihan Laskar Antasari diliburkan. Neme sendiri sudah menyiapkan rencana merayakan
Irul Keasyikan Membonsai Pohon Besar z Bikin Hutan Pinus Mini di Pekarangan Rumah DUDUK bersantai di pekarangan rumah, sambil menatap koleksi tanaman bonsai, menjadi rutinitas Hairullah saat malam hari. Mengagumi keindahan bonsai sambil diiringi gemericik air dari kolam kecil, membuat bapak dua anak itu merasakan kepuasan tersendiri. “Sulit mendapatkan suasana seperti ini,” kata Hairullah, saat ditemui di rumahnya, kemarin. Hairullah menceritakan, dia menyukai tanaman bonsai berawal hanya coba-coba semasa duduk di BERSAMBUNG KE HAL 8
T ips Merawat TTanaman anaman Bonsai
BANJARMASIN POST GROUP/M HASBI SUHAILY
Hairullah, Wakil Ketua Pecinta Bonsai Indonesia Cabang Banjarmasin, memperlihatkan koleksi bonsainya.
1. Bentuk bonsai bergantung pada bagaimana cara pemilik merawatnya. Anda sebaiknya sering membersihkan bonsai dengan sikat kecil. Selain itu, jangan meninggalkan sisa-sisa daun berguguran di atas tanah tanaman bonsai. 2. Putuskan apakah Anda akan memelihara bonsai di dalam atau di luar rumah untuk memper timbangkan jumlah pencahayaan, kelembapan, dan suhu untuk bonsai. 3. Jangan lupa memeriksa akar bonsai sebelum menaruhnya dalam sebuah nampan atau pot. Anda bisa memangkas akar bonsai yang tidak diperlukan.
BERSAMBUNG KE HAL 8
Natal kali ini di kampung halamannya, di Sorong, Papua. Saat ini, anak, istri beserta keluarga besarnya sudah menunggunya di kampung halaman untuk bersama-sama merayakan Natal. “Seperti biasanya, setiap Natal aku selalu merayakannya bersama keluarga besar,” ujar mantan pemain Persiram Raja Ampat tersebut, Minggu (23/12). Ketika merayakan Natal di
Neme
BERSAMBUNG KE HAL 8
Oleh : m royan naimi
Usul Usil
Jangan Dilayani SEBAGIAN besar orang mungkin mengetahui apa itu bonsai, yakni seni menanam pohon tertentu yang dikerdilkan di dalam pot kecil. Orang-orang pun mengira seni menanam pohon ini berasal dari Jepang karena orang-orang dari negeri Matahari terbit ini yang mengenalkannya. Tapi, pasti tak banyak yang tahu bahwa bonsai bukan ‘pro-
duk’ asli dari Jepang. Beberapa literatur sejarah menyebutkan praktik menanam bonsai telah terlacak lebih dari seribu tahun yang lalu di Cina. Namanya pun bukan bonsai melainkan pun-sai. Mungkin lidah orang Jepang lebih enak menyebutnya bonsai. Memang, di negeri asalnya BERSAMBUNG KE HAL 8
2412/M1