Metro Banjar Edisi Senin, 7 Januari 2013

Page 1

Eceran Rp 2.000

16 Halaman

Langganan Rp 55.000

Amirul Mukminin

Lepas Rindu BARITO Putera sukses meraih poin pertama Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 setelah menahan imbang 1-1 Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/1).

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

BERSAMBUNG KE HAL 8

Icha Berikan yang Terbaik

NO 4.511 TAHUN XIII ISSN 0215-2987

KOS PUTRI SERING DISUSUPI PRIA ■ Rais Pun Pasang CCTV

DOK BPOST GROUP

7 JANUARI 2013

BANJARBARU- Sejumlah rumah kos di Kota Banjarbaru dan Banjarmasin ditengara sering disalahgunakan para penghuninya. Rumah kos yang biasa dihuni para mahasiswa sering dijadikan tempat berbuat asusila dan pesta narkoba. Longgarnya pengawasan dari para pemilik rumah kos, menyebabkan para penghuni leluasa melakukan berbagai

Prof Wahyu MS, MS Sosilog Unlam

Penyimpangan Norma

perbuatan di luar norma yang berlaku. Tidak sedikit kasus di mana warga menangkap basah penghuni melakukan perbuatan asusila di rumah kos. Berdasar data, kawasan rumah kos di wilayah Banjarbaru meliputi Komplek Beringin, Kelurahan Sungai Besar, Intan Sari hingga Purnama,

GENERASI muda saat ini sudah terpengaruh gaya westernisasi. Ini menandakan watak, ahlak dan karakter generasi muda tidak kokoh. Penjajahan saat ini tidak lagi secara fisik melainkan menyisipkan dalam budaya dan teknologi. Bangsa BERSAMBUNG KE HAL 8

BERSAMBUNG KE HAL 8

DOK BPOST GROUP

WAKIL Satu Galuh Banjar Kota Banjarmasin 2012, Marisa Hardiyanti Shallim Putri, sekarang ini sibuk latihan olah

Yuliansyah Bawa 2 Drum Solar ■ 7 Mobil Diamankan di Polsek

BERSAMBUNG KE HAL 8

Maris a Hardiyanti Marisa Shallim Putri DOK BPOST GROUP

z LIHUM

Layani Lewat Hp SEORANG abang becak berkomunikasi menggunakan telepon genggam dengan pelanggannya, sambil terus mengayuh becaknya, di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, belum lama tadi. Berkomunikasi via selular ini sudah dinikmati hampir seluruh lapisan masyarakat di Banua ini.

BANJARBARU- Halaman Polsek Banjarbaru Barat, Minggu (6/1), mendadak menjadi “showroom” mobil. Sebanyak tujuh unit mobil diamankan di halaman tersebut, karena diduga digunakan untuk melangsir bahan bakar minyak (BBM). Minggu siang, sekitar pukul 12.00 Wita, Polsekta Banjarbaru Barat menerima laporan warga bahwa ada tujuh mobil “pelangsir” yang ikut antre BBM di pingir Jalan A Yani km 19 atau di jalan menuju SPBU km 19 ini. Beberapa anggota dari satuan lalulintas dan reskrim langsung menuju ke SPBU km 19. Tujuh mobil yang diduga digunakan untuk

BPOST GROUP/HUDA

POLISI memasang pita polisi di mobil yang diduga sebagai mobil pelangsir.

pelangsir BBM tersebut diamankan. Saat diperiksa petugas, ada sopir mengaku kalau mobil itu memang untuk melangsir, ada sopir tidak

membawa kelengkapan surat mobil, dan ada mobil dicurigai bodong. Muhammad Akbar (37) misalnya. Sopir mobil jenis Taff DA 2419 AD ini bersikeras menyatakan memiliki STNK, tapi STNK-nya ketinggalan. “STNK-nya ketinggalan di rumah pak,” kata warga Jalan A Yani km 19,3 Landasan Ulin Barat, KOta Banjarbaru, ini. Begitu pula dengan Muhammad Muclis. Pria menyopiri mobil Isuzu Panter tersebut menyatakan STNK-nya tercecer. “STNK saya tercecer pak,” ujar warga Landasan Ulin 1982 A Yani km 19 Lainganggang ini, BERSAMBUNG KE HAL 8

Urine Bripda Negatif ■ Polisi Terjaring di THM BANJARMASIN- Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Hulu Sungai Selatan, berinisial MD, diamankan Propam Polda Kalsel, saat berada di tempat hiburan malam (THM) BOEC HBI Banjarmasin, Minggu BERSAMBUNG KE HAL 8

Iyah Tak Sempat ke Surabaya ■ Penderita Kelainan Jantung Akhirnya Meninggal MARTAPURA- Penderita kelainan jantung bawaan, Noor Riskiyah (11), akhirnya meninggal dunia. Warga Desa Sungaiasam, Kabupaten Banjar, ini mengembuskan napas terakhir saat dirawat di ruang anak Sedap Malam RSUD Ulin Banjarmasin, Minggu (6/1) sekitar pukul 15.30 Wita. Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh bapak Noor Riskiyah, M Zainudin (52), yang setiap hari terus mendampingi anak pertamanya itu saat dirawat di RSUD Ulin. “Anak saya meninggal. Kondisinya drop,” ucap pria yang akrab dipanggil Ijai, dengan nada berat menahan sedih via telepon, Minggu (6/1). Pria yang tinggal di Desa Sungaiasam RT 2 itu mengaku sedih dan bingung ketika mengetahui anaknya

telah meninggal dunia. Kondisi itu diperparah lagi dengan sikap rumah sakit yang meminta biaya untuk fasilitas ambulans. “Langsung saya bawa pulang. Namun ketika akan pakai ambulans, rupanya harus bayar. Karena tak punya uang, saya pun terpaksa minta bantuan kerabat,” ungkapnya. Kabar meninggalnya Iyah --panggilan akrab Noo Riskiyah-- juga sudah diketahui anggota DPRD Banjar, Warhamni. Wakil rakyat dari Dapil Karangintan, yang mendampingi orangtua Iyah dan memperjuangkan agar Iyah dapat diobati secara gratis, itu pun mengaku sedih. “Saya langsung sedih begitu dapat BERSAMBUNG KE HAL 8

BPOST GROUP/RESTUDIA

IY AH didampingi orangtuanya sebelum meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin. IYAH

DOK BPOST GROUP

0701/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.