Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
RUANG SD DI MARTAPURA MIRING Halaman
2
16 Halaman
MINGGU
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
PEDAGANG DI BANJARBARU DIHANTUI UPAL Halaman 2
NEME BANGGA JADI SUPERSUB Halaman
13 JANUARI 2013
INGIN FOTO ANDA TAMPIL?
14
Halaman
NO 4.517 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
SUPIAN KESETRUM MESIN CUCI
15
Halaman
16
Briptu Fanan Ditolong Tuhan GAMBUT - Tanpa mengenakan alas kaki, dengan kondisi pelipis kiri dan lengan kiri yang diperban, Fanan (26) menghampiri beberapa rekannya sesama polisi di halaman Polsek Gambut Ulin Jalan A Yani Km 16, Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (12/ 1) siang sekitar pukul 12.15 Wita. Fanan yang berpangkat briptu tampak menggelenggelengkan kepala saat melihat mobil Daihatsu Terios warna hitam bernomor polisi B 1332 TOH miliknya yang rusak parah karena kecelakaan.
“Alhamdulillah masih selamat. Padahal saya sudah pasrah ketika mobil terguncang keras,” ujarnya kepada Metro, kemarin siang. Dituturkan pemuda yang bertugas di Polres Banjarbaru itu, pagi sekitar pukul 10.00 Wita dia meluncur dari Banjarbaru menuju Banjarmasin. Tujuannya ingin bertemu kerabatnya di Kota Seribu Sungai. “Saat itu saya mau mendahului sepeda motor yang ada di depan. Tapi
MOBIL Daihatsu Terrios milik Briptu Fanan yang rusak berat setelah menabrak median jalan dan tiang listrik di Jalan A Yani Km 16, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (12/1) pagi.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
BAYI 22 HARI DITUSUK IBUNYA LIGA-INDONESIA
WASIT Oki Dwi Putra (kedua dari kiri) sesaat sebelum memimpin laga Sriwijaya FC kontra Barito Putera, Jumat (11/1) sore.
Wasit Oki Pernah Ditanduk Okto KEKALAHAN menyakitkan Barito Putera oleh tuan rumah Sriwijaya FC pada laga Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jaka Baring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/1) sore, tak terlepas dari sikap kontroversi wasit Oki Dwi Putra Senjaya. Catatan Metro, dalam pertandingan yang berkesudahan 3-2 untuk Sriwijaya itu, sedikitnya dua keputusan wasit Oki yang sangat merugikan Barito. BERSAMBUNG KE HAL 8
z LIHUM
BANJARBARU - Sri Handayani (20) duduk lesu di salah satu kursi di ruang penyidikan Polres Banjarbaru. Ibu muda berbaju pink itu terkesan asal jawab pertanyaan penyidik yang memeriksanya. Suaranya terlampau pelan, walaupun dia lancar menyebutkan identitas anaknya.
Pendiam Sejak Pijatan Maut Baca Halaman
8
KRONOLOGI ● Sabtu (12/1) sekitar pukul
●
●
● ●
Barulah ketika ditanya ada masalah apa sampai dia tega menusuk bayinya sendiri pakai pisau dapur, Sri tak banyak menjawab. “Saya kelelahan pak. Semalam dia nangis enam kali. Aku kurang tidur. Aku tak tahu kenapa menusuknya,” ujar Sri yang punya dua anak. Ketika penyidik menanyaBERSAMBUNG KE HAL 8
Berkali-kali Mau Bunuh Diri
●
●
PISAU yang dipakai Sri melukai bayinya. Ibu dua anak itu diduga mengalami stres berat. BANJARMASIN POST GROUP/NURHOLIS HUDA
Komentar
RIFQOH IHD AYATI, Psik olog IHDA Psikolog
Bisa Kambuh
SAAT digiring ke Polres Banjarbaru, Sri didampingi Harun (30), kakak iparnya. “Iya itu, aku kaget juga. Pas lagi kerja BERSAMBUNG KE HAL 8
06.00 Wita, Suliyono bangun tidur. Dia kaget melihat bayinya, Heri Widiyanto (22 hari), bersimbah darah. Suliyono langsung mendekati istrinya, Sri, dan menyuruhnya bertobat dan beristigfar. Suliyono lalu melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Dia lalu membawa bayinya ke RS Ulin Banjarmasin. Polisi tanpa kesulitan mengamankan Sri yang diduga sebagai pelaku. Ibu dua putra itu lantas dibawa ke Polsek Banjarbaru Timur, kemudian digiring ke Polres Banjarbaru.
APA yang dilakukan Sri merupakan pikiran pendek orang yang sedang kalut DOK BPOST GROUP
BERSAMBUNG KE HAL 8
Adys Ketakutan Diganggu Preman Pasar Terapung
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
DUA anak sedang dicukur rambutnya. Uniknya ‘salon’ di kawasan Jalan Wijaya Kusuma, Banjarbaru itu berada di depan kamar mandi. Jadi begitu selesai bisa langsung membersihkan diri.
“LEPASKAN dia,” teriak Reifan yang diperankan oleh Reza Rahadian ketika dua orang preman membuat Adys (dimainkan Ayudia Bing Slamet) ketakutan. Selanjutnya Reifan pun berkelahi melawan kedua preman tersebut. Syuting kemarin mengambil berlokasi di dermaga Pasar Terapung Lokbaintan, Desa Lokbaintan Luar RT 3, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Sebelum adegan fighting itu,
sutradara Bejo Sulaktono mengarahkan cara berkelahi. “Nanti begitu saya bilang action, kamu langsung menampar Reza. Reza posisimu seperti bersiap mengambil kuda-kuda ya,” ucap Bejo kepada pemeran preman dan Reza. “Siap ya. Action!” seru Bejo. Preman langsung menyerang, namun berhasil ditangkis Reza, sehingga si preman terjatuh.
ADYS (kiri) menutup kuping dan tak berani menoleh saat Reifan (kaus merah) berkelahi melawan dua preman yang mengganggunya di dermaga Pasar Terapung.
BERSAMBUNG KE HAL 8 BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL
1301/M1