Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
Dedy dan Fatur Pasrah
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
BANJARMASIN - Tim Barito Putera dan pendukungnya patut berbangga hati. Dua andalan Laskar Antasari, Dedy Hartono (25) dan Fathul Rahman (28) masuk daftar 34 pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia untuk Pra-Piala Asia 2015. “Surat panggilan dari BTN (Badan Tim Nasional) PSSI untuk Dedi dan Fatur (sapaan Fathul) kami terima tanggal 17 Februari lalu. Setelah itu beberapa kali orang Dedy Hartono BTN menanyakan, kapan kedua pemain itu ke Jakarta untuk pemusatan latihan,” tutur Salahudin kepada Metro, Rabu (20/2). Salahudin mengatakan, sebagai pelatih dia sangat senang dan bangga anak asuhnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. “Apalagi sejak awal Barito ingin menyum-
BANJARBARU Hati-hati ketika merespons telepon genggam ketika berdering. Terlebih lagi nomor yang terlihat di layar tidak kita kenal. Ya, siapa tahu yang
BERSAMBUNG KE HAL 8
z LIHUM
menelepon punya niat jahat. Seperti yang dialami Erni (17). Erni, warga Jalan RO Ulin Banjarbaru, ini baru saja jadi korban
kejahatan lewat handphone(hp). Seorang lelaki dari ujung saluran telepon
UNTUK menangkal penipuan via telepon genggam, seperti yang dialami Erni, itu sangat mudah, yakni jangan panik. “Seseorang yang sedang panik nalarnya terganggu dan disinilah dimanfaatkan pelaku penipuan,” kata Ivan Borneo, salah seorang magician Banua, Rabu (20/2). Menurut Ivan, orang yang menelepon Erni itu bukan menghipnotis. Tapi hanya memanfaatkan kepanikan seseorang. “Kuncinya jangan panik saat menerima telepon, khusus dari nomor yang tidak kita kenal” ujarnya. Bila mendapatkan hal serupa, kata Ivan, hendaklah tetap tenang. “Usahakan tidak panik dan telepon terlebih dahulu nomor-nomor keluarga terdekat atau yang bersangkutan untuk memastikan keadaan sebenarnya,” ujarnya. (ris)
berhasil menghipnotis siswa kelas 2 SMKN 3 Banjarbaru itu. Oleh si penelepon, Erni diperintah untuk mengirim pulsa ke beberapa nomor berbeda. Tidak tanggung totalnya mencapai Rp 1,4 juta. “Saya tidak sadar. Saya terus mengirim pulsa ke nomor tertentu, yang dimintakan
Penjual Pigura Pun Jadi Polisi BANJARBARU - Lupa bisa berbuah malu. Itulah yang berlaku pada Fitriadi (33) warga KemuBANJARMASIN POST GROUP/NURCHOLI HUDA
FITRIADI saat dihukum menjadi Polantas dadakan, Rabu (20/2) siang.
ning RT 1 RW 3 Jalan Rosela dan Tatok (36) warga Jalan Balitan. Keduanya terpaksa menjadi polisi lalu lintas dadakan, Rabu (20/2) siang. Mereka dihukum mengatur arus lalu lintas di Jalan A Yani Kilometer 34, Banjarbaru. Meski hanya lima menit, baik Fi-
triadi maupun Tatok terlihat kelelahan, selain bingung dan malu tentunya. Hukuman itu didapat keduanya setelah tepergok tidak menyalakan lampu utama di siang BERSAMBUNG KE HAL 8
142 Murid Terpaksa Belajar di Rumah Warga SDN Pekauman 2 Terendam MARTAPURA - Ahdiyat (11) menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan guru dengan benar. Bersama enam temannya, murid kelas VI SDN Pekauman 2 ini tengah mempersiapkan diri menghadapi lomba pekan maulid di Kecamatan Martapura Timur. Uniknya, persiapan yang dilakukan Ahdiyat dan temantemannya itu tidak di ruang kelas SDN Pekauman 2, tapi di
rumah seorang warga dekat sekolah. Pasalnya sekolah mereka sudah kemasukkan air. “Ini persiapan terakhir BERSAMBUNG KE HAL 8
Khawatir Ada Siswa Celaka Baca Hal 8
BANJARMASIN P[OST GROU[/RENDY NICKO
GURU dan Murid SDN Pekauman 2 saat melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah.
Arie Ajak Istri Nyedot Pesta Sabu Digerebek Polisi BANJARMASIN - Sebagai suami seharusnya Arie Horas Silaban alias Arie (35) melarang istrinya, Yuni Noor alias Yuni (37), menikmati sabu. Ini justru sebaliknya, dia malah mengajak sang istri menyedot barang haram itu. Tak hanya suami istri tersebut. Pesta sabu yang diadakan di sebuah rumah Jalan Banjar Indah Permai, Kom-
TRIBUN JABAR/ZELPHI583_N
Jangan Panik
BERSAMBUNG KE HAL 8
Berlatih Sampai Tengah Malam
ISTIMEWA
NO 4.556 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
Tertipu Rp 1,4 juta via Hp
BERSAMBUNG KE HAL 8
Desty Nisariyani
21 FEBRUARI 2013
ERNI TAK SADAR KIRIM PULSA
Terpilih Masuk Timnas
BANJARMASIN - Tak banyak penyanyi muda yang suka dan mau mempelajari hampir semua aliran musik. Salah satunya Desty Nisariyani (20). Remaja multitalenta itu malah serius menekuni keroncong, musik khas Indonesia. Padahal, selama ini musik tersebut dianggap kuno dan hanya disukai para orangtua zaman dulu. “Musik keroncong itu ternyata asyik. Lagu apa saja bisa diiringi musik keroncong,” ujar Desty kepada Metro, Rabu (20/2). Itulah yang membuat dara manis berperawakan semampai ini jatuh hati pada keroncong. Dia tak begitu kesulitan lantaran telah menguasai mulai dari lagu daerah, pop
KAMIS
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
pleks Pinang Permai IV RT 17 No 06 kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, Selasa (12/2) sekitar pukul 12.45 Wita, itu juga diikuti tiga “budak” sabu lainnya. Mereka adalah Arnold James Silaban alias Misnu (41), kakak Arie yang juga pemilik rumah yang dijadikan tempat BERSAMBUNG KE HAL 8
Sertifikasi Tinni dan Syarkian Dihapus Sanksi Baru Menanti Kepsek-Guru Ngamar
BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT
LIMA budak sabu diamankan polisi di Polresta Banjarmasin.
MARTAPURA - Masih ingat dengan guru SDN Astambul Kota, Hj Tinni Mahlina (46) dan Kepala SDN Astambul Seberang, Syarkian (48), yang tertangkap sedang ngamar di salah satu hotel di Banjarbaru? Setelah diberhentikan dari semua tugasnya sebagai tenaga pengajar, hukuman lebih berat menanti Tinni dan Syarkian, yang kini hanya BERSAMBUNG KE HAL 8
2102/M1