Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
SENIN
25 FEBRUARI 2013
NO 4.560 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
SEBELUM TEWAS AINI MENGERANG KESAKITAN z Berkelahi di Acara Perkawinan MARTAPURA - Sebelum tewas, Utuh Aini (35), sempat mengerang kesakitan. Sakit itu bersumber dari luka parah, yang ada di mata kanan warga Antasan Senor Ulu RT 6 RW 5, Martapura Timur tersebut. Luka parah itu juga mengharuskan Aini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Zalecha Martapura, Minggu (24/2) sekitar pukul 10.30 Wita. “Dia mengalami luka robek pada pelipis mata dan bola mata kanan. Selain itu ada luka robek di lengan kiri sepanjang enam sentimeter. Melihat dari lukanya, sepertinya itu bekas tusukan dan sayatan,” ujar seorang tim dokter RSUD Ratu BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/REDY NICKO
UTUH Aini saat dirawat di IGD RSUD Ratu Zalecha, Martapura. (kanan) Yudi diamankan polisi di rawa-rawa.
Sempat Temui Anak SEBELUM kabur ke rawarawa, Yudi sempat menemui kedua anaknya, Saniah (10) dan Agus (17), di Masjid Antasan Senor Ulu yang
berada tak jauh dari rumahnya. “Saat saya sedang BERSAMBUNG KE HAL 8 BANJARMASIN POST GROUP/REDY NICKO
“Hafi, Jangan Meninggal Nak”
BANJARMASIN POST GROUP/NORHOLIS HUDA
SEPED A motor yang dipakai Benny, saat menabrak truk SEPEDA sampah.
Benny Seruduk Truk Sampah z Tewas Seketika di Jalan Golf
MARTAPURA - Tangis suami istri, Ramlan dan Juhriah, membuncah begitu seorang perawat memberitahu kalau anak sulungnya, Muhammad Hafi (10), sudah meninggal dunia, Minggu (24/2) siang. “Hafi, Hafi, jangan meninggal nak,” ucap Juhriah berkali-kali, yang didampingi suaminya, Ramlan. Tangisan suami istri itu mulai tak terdengar lagi, setelah sejumlah perawat dan keluarga berusaha menenangkannya. Saat keadaan sudah tenang, jenazah Hafi langsung dimasukkan ke ambulance dan dibawa ke rumah duka di Jingah Habang Ulu, Karang Intan, Banjar. “Ulun mohon maaf kalau Hafi ada salah.
Banyak Tak Pakai Nota Resmi zPajak Rumah Makan dan Restoran Melayang BANJARBARU - Di Kota Banjarbaru, pertumbuhan rumah makan dan restoran sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini. Sayang, hal itu tidak memberikan kontribuasi maksimal bagi pendapatan asli daerah. Kenyataan ini mendapat sorotan serius anggota Komisi II DPRD Banjarbaru.
DOK BPOST GROUP
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARBARU - Nahas dialami Benny Saputra (23). Warga Jalan Golf Rt13/03 Banjarbaru itu mengembuskan napas terakhir di Jalan Golf tepatnya di kawasan tempat penampungan sampah sementara, Minggu (24/2) sekitar pukul 03.45 Wita. Benny meninggal dunia setelah sepeda motor yang
Dedy Hanya Alami Kram Otot
BERSAMBUNG KE HAL 8
z LIHUM
Dedy Hartono INIUNIC
HAFI HAFI, didampingi ayahnya, saat dibawa ke rumah sakit.
DOK BPOST GROUP
BARITO Putera sukses mengamankan tiga poin kala menjamu Persela Lamongan pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Sabtu (24/2) malam. Namun laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, berakhir dengan skor 3-2 bagi skuad asuhan Salahudin, itu memakan korban. Ya, dua penggawa Barito, harus ditandu ke luar lapangan. Mereka adalah Septa Riyanto dan Dedy Hartono. Septa ditarik keluar dan terpaksa digantikan Sackie Doe pada menit 40. Sementara, Dedy Hartono juga harus meninggalkan lapangan pada menit 77. Posisi mantan pemain Semen Padang itu digantikan Supriyadi. Dari dua pemain itu, tentunya,
BERSAMBUNG KE HAL 8
Idolakan Djibril
Dedy paling mengkhawatirkan suporter setia Laskar Antasari. Betapa tidak, pemain yang baru saja mendapat panggilan Tim Nasional Indonesia itu menjadi salah satu roh permainan Barito. Pergerakannya di sektor kanan Barito membuat lini pertahanan lawan gelabakan. Umpan-umpannya pun sangat berbahaya dan kerap memanjakan Coulibaly Djibril, yang menempati posisi striker. Akan tetapi, kekhawatiran para pecinta Barito bakal hilang. Mengingat, gelandang kanan enerjik itu dipastikan hanya mengalami kram otot dalam laga kemarin. Hal itu diungkapkan pemain
TERJUN ke dunia modelling tak semata-mata biar ngetop atau terkenal. Ikut aktif di kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa percaya diri. Memupuk rasa percaya diri inilah yang mendasari Norma Indah Damayantie terjun ke dunia modelling. Dan itu berhasil. Bukti cukup banyak prestasi yang didapat oleh gadis kelahiran 14 Agustus 1993 ini. “Ikut modelling
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8 ISTIMEWA
2502/M1