Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
JUMAT
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
22 MARET 2013
NO 4.584 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
PENIPU GURU DOK BPOST GROUP
UJI coba Barito Putera di Rindam VI beberapa waktu lalu.
GUNAKAN 5 NAMA
Barito Vs JPOK Unlam
Suporter Boleh Nonton BANJARBARU - Bagi pendukung Barito Putera yang sudah rindu ingin menyaksikan tim kebanggaan publik bola Kalsel itu bertanding, bisa menonton laga uji coba pada Jumat (22/3) sore ini di Lapangan Rindam VI/Mulawarman, Landasan Ulin. BERSAMBUNG KE HAL 8
Ngedance Sampai Pusing BANJARMASIN - Tak bisa diam, apabila ketika mendengarkan musik. Terlebih yang berirama rancak, ngebeat. Hani Agustina (16) memang begitu menyukai modern dance. Sejak TK dia sudah bisa membawakan tarian modern/ kreasi itu. Selain karena hobi, dukungan orangtua juga sangat berperan bagi Hani. Gerakannya yang dinamis dan terus berkembang, membuat Hani kian terbius dan
Hani Agustina
■ Pegawai Gadungan LPMP Janjikan Lulus Sertifikasi BANJAR - Para guru, kepala sekolah, dan pengawas harus waspada terhadap seseorang lelaki yang menjanjikan bisa meluluskan sertifikasi. Itu penipuan. Sepekan terakhir, tenaga pendidik di Kabupaten Banjar dibikin resah oleh ulah seseorang yang mengaku pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel. Dia menjanjikan bisa meluluskan tenaga pendidik yang ikut Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) untuk sertifikasi, asal diberi uang pelicin. Meminta sejumlah uang itulah yang membuat para calon korbannya menjadi ragu-ragu dan tidak percaya. Apalagi orang yang mengaku pegawai LPMP Kalsel tersebut hanya berkomunikasi lewat telepon dan pesan singkat (SMS). “Setahu saya, tidak ada yang sempat menyetor kepada pegawai LPMP itu. Kami sepakat tidak mau menanggapinya,” ucap salah seorang tenaga pendidik yang meminta namanya tidak dise-
butkan, Kamis (21/3). Seseorang dari LPMP Banjarbaru itu, kata dia, mengaku bernama Lukman. Dia juga mengaku pejabat fungsional dan staf LPMP Provinsi Kalsel. “Untungnya kami cepat melakukan pengecekan ke LPMP. Ternyata, di LPMP tidak ada orang bernama Lukman. Kami pun menyimpulkan itu aksi penipuan,” ujarnya. Aksi lelaki ini ternyata bukan hanya meresahkan tenaga pendidik di Kabupaten Banjar, tapi juga di daerah lain. Dalam menjalankan aksinya, si lelaki itu menggunakan nama yang berbeda-beda. Di Hulu Sungai Utara (HSU) si lelaki itu mengaku bernama Jasman, di wilayah Tanah Bumbu bernama Purwanto, di Banjarbaru bernama Ibnu, di Banjarmasin dan Hulu Sungai Tengah (HST) bernama Slamet Anwar.
Dicek, Hp-nya Tak Aktif KEPALA Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel, Abdul Kamil Marisi, mengaku bingung dengan adanya aksi penipuan yang mencatut nama LPMP Kalsel tersebut.
ILUS: BPOST GROUP/DENI
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
Shampo Itu Berisi 2.530 Dextro
BERSAMBUNG KE HAL 8 ISTIMEWA
Nelalusa Berikan Keterangan Palsu ■ Kepala Sekolah Langsung Dipanggil Kadisdik
BPOST GROUP/MAN HIDAYAT
MIJI dan Oyong, beserta barang bukti ribuan Dextro yang coba diseludupkan ke lapas.
BANJARBARU - Guru honorer, Nalelusa (30), yang kepergok ngamar di Hotel Samud bersama Joni Orongan (50), pegawai negeri sipil (PNS) di Tamiyang Layang, Barito Timur, BERSAMBUNG KE HAL 8
z LIHUM
BANJARMASIN - Dapat upah cuma Rp 10 ribu, Tarmiji Abas alias Miji (25) dan Supianor alias Oyong (27) harus mendekam di sel tahanan kepolisian untuk beberapa waktu. Dua sekawan itu ketiban apes saat mengantarkan barang untuk Saleh, narapidana kasus narkoba yang menjalani hukuman di Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. Informasi dihimpun Metro, Kamis (21/3) siang sekitar pukul 11.00 Wita, Miji yang
warga Jalan Kelayan B RT 24 Gang Mawar dan Oyong warga Jalan Belitung Darat RT 29, datang ke lapas. Mereka membawa tak kresek hitam berisi nasi bungkus, rokok dan dua botol shampo Lifebouy 1.800 mililiter. Sesuai prosedur, barang yang akan diberikan kepada napi/tahanan, wajib diperiksa petugas jaga. Sambil menunggu pemeriksaan selesai, Miji dan Oyong makan pentol di halaman lapas.
Petugas yang curiga pada dua botol shampo itu lantas membuka tutupnya. Mereka pun terbelalak. Pasalnya ada ribuan butir Dextro, salah satu obat Daftar G yang tidak dijual bebas, dan sering dijadikan buat mabuk koplo. Setelah dihitung, obat warna kuning itu masingmasing berjumlah 930 dan 1.600 biji. Setelah itu petugas pun memanggil Miji dan Oyong. BERSAMBUNG KE HAL 8
■ 7 Pelaku Penggelapan Mobil Ditangkap
Membelakangi Allah
BANJARMASIN - Direktorat Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Kalsel berhasil menggulung tujuh orang anggota sindikat penggelapan mobil lintas provinsi. Mereka ditangkap di tempat terpisah beberapa hari lalu, yakni AR, FI, MY, AW, RA, YA dan SB. Dari ketujuh pelaku, seorang di antaranya, AR, adalah mantan wartawan yang pernah bekerja di salah satu harian lokal Kalsel dan sekarang aktif sebagai reporter televisi nasional. Wakil Direktur Reskrimum Polda Kalsel, AKBP Tony H, mengatakan tujuh pelaku tersebut ditangkap setelah korban melapor ke Polda Kalsel. “Dari laporan itu kami kembangkan dan
Assalamu’alaikum Wr Wb. Saat ini kita hidup di abad modern. Kehidupan modern ditandai oleh kemajuan yang dicapai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dalam beberapa hal memaslim SA g SAg berikan kemudahan HM TTaslim Ketua DDII dan kesenangan bagi Banjarbaru masyarakatnya. Tetapi, jika tidak diimbangi dengan kemajuan di bidang mental dan spiritual,
Pelat dan STNK Dipalsukan
BERSAMBUNG KE HAL 8
BPOST GROUP/KHAIRIL RAHIM
PARA tersangka pelaku penggelapan mobil lintas provinsi yang tertangkap, Kamis (21/3).
BERSAMBUNG KE HAL 8
NET
2203/M1