Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
JUMAT
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
WAJAR MEKAN PROTES WASIT ■ Petaka Dua Kartu Merah
LAGA tandang yang menyedihkan. Itulah yang dilakoni Barito Putera saat berlaga melawan tuan rumah Persiba Balikpapan, dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Kamis (28/3). Selain kalah dengan skor 0-1, Laskar Antasari harus kehilangan dua pemain pilarnya, Mekan Nasirov dan Henry Njobi. Keduanya mendapat kartu merah lantaran menunjukkan sikap tidak terpuji di lapangan. Petaka kartu merah yang sangat merugikan Barito Putera itu diawali pada menit 30. Kapten Barito, Mekan Nasirov, melakukan protes terhadap wasit Jerry Elly, karena merasa timnya banyak dirugikan. Namun, aksi protes pemain bernomor punggung 44 itu terlalu berlebihan. Dia memakimaki wasit hingga dahinya sampai membentur kepala sang pengadil tersebut. Akibatnya, Jerry mengusir Mekan dari lapangan. BERSAMBUNG KE HAL 8 BEREBUT BOLA - Pemain Persiba Balikpapan Mahmoud El Ali (kanan) berebut bola dengan pemain belakang Barito Putera, Henry Njobi Elad pada pertandingan Liga Super Indonesia di Lapangan Persiba Balikpapan, Kamis (28/3). Barito yang bermain dengan sembilan pemain kalah 1-0 oleh tuan rumah.
29 MARET 2013
NO 4.591 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
BPOST GROUP/NURHOLIS HUDA
POL WAN menunjukan barang bukti pil dextro. POLW
Agus Tertidur di Teras Masjid ■ Dicurigai Jual Obat Daftar G BANJARBARU - Kebiasaan Agus Asmoro (30) mengonsumsi obat peningkat staminal atau dopping berujung di kantor polisi. Pria yang berprofesi sebagai sales kasur dan cat ini diamankan polisi, Kamis (28/3), karena kedapatan menyimpan obat daftar G. Sebelum tertangkap, Agus, yang sempat tinggal di Jalan Kuranji, Landasan Ulin, Banjarbaru Barat, ini berniat mencari kontrakan baru. BERSAMBUNG KE HAL 8
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
¡ ¤ £ ¦
Bunyi Alarm Panikkan Kompi Senapan ■ Api Ngamuk Dekat Yonif 623 BANJARBARU - Alarm asrama Kompi Senapan A, Yonif 623 Landasan Ulin, Banjarbaru Barat, tiba-tiba berbunyi. Kemudian, bunyi alarm itu diikuti bunyi dari tiang listrik yang dipukul berulang-ulang. Alarm itu dibunyikan Sertu Abdul Rahman. Saat itu dia sedang piket dan menerima laporan adanya kebakaran dekat asrama dari seorang anggota yang tengah mencat pagar. “Anggota lapor. Lalu saya nyalakan sirine dan pukul tiang-tiang listrik,” ujar Abdul Rahman. Bunyi alarm itu memanikan penghuni asrama. Mereka sempat mengira ada orang yang menyerang markas. Makanya, beberapa anggota dari Kompi
TUMpaas aaye, yun muskuraaye. Tum paas aaye, yun muskuraaye Tumne na jaane kya sapne dikhaaye. Lagu India berjudulKuch Kuch Hota Hai ini sangat digemari Winda Agustina. Tak hanya gemar, Winda juga terhipnotis bila mendengar lagu tersebut. Tangan dan BERSAMBUNG KE HAL 8
Winda Agustina ISTIMEWA
z LIHUM
BERSAMBUNG KE HAL 8
■ Siswa MI Sungai Liang Meninggal MARTAPURA - Warga Desa Tambak Anyar Ulu memadati tepi sungai Martapura, Kamis (28/ 3) sekitar pukul 15.00 Wita. Mereka menyakBANJARMASIN POST GROUP/APUNK
PADAMKAN API - Sejumlah anggota TNI dan warga berupaya memadamkan api yang membakar kios di Jalan A Yani km 22, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kamis (28/3).
Anang Burung Sempat Berteriak ■ Bangunan Liar di Bawah Jembatan Dibongkar BANJARMASIN - Bangunan liar di bawah jembatan menjadi sasaran penertiban Satpol PP Banjarmasin, Kamis (28/3). Kali ini bangunan liar di bawah Jembatan Dewi dan di bawah Jembatan Pasar Lama. Totalnya ada lima bangunan liar yang dibongkar. Sasaran awal penertiban, puluhan anggota Satpol PP menuju ke bawah Jembatan
Hj Itun Temukan Pakaian Sinta
ISTIMEWA
Reflina Sinta
Riya RIYA adalah sebuah perbuatan yang berbahaya dan mencelakakan. Nabi Muhammad saw menamakannya dengan syirik yang kecil atau syirik yang tersembunyi. Makna riya ada- Haji Pangeran lah menuntut ke- W a r d i a n s y a h dudukan atau kehormatan dalam kalangan orang ramai melalui amalan yang
Dewi, Jalan A Yani km 1 Banjarmasin. Di bawah jembatan tersebut ada dua bangunan liar, yang sudah ditinggalkan penghuninya. Tanpa banyak mendapat kesulitan puluhan petugas membongkar bangunan kayu tersebut. Di dalam bangunan liar itu masih ada perabot rumah tangga, BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
BPOST GROUP/RESTUDIA
PENERTIBAN bangunan liar di bawah Jembatan Dewi.
BERSAMBUNG KE HAL 8
NET
2903/M1