Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
Jajang Mulyana NET
Teror si Joget Itik BARITO Putera harus cepat melupakan kekalahan menyakitkan 2-3 oleh Persib Bandung, Rabu lalu. Sekarang Laskar Antasari bersiap menghadapi laga berikutnya melawan Mitra Kukar, Minggu (7/4) malam pukul 20.00 Wita (disiarkan langsung antv). Bagi Barito, kesebelasan berjuluk Naga Mekes (Naga Ganas) itu bukanlah seteru baru. Kedua tim pernah bentrok di ajang Inter Island Cup (IIC) II Grup D, 6 Desember 2012. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kaltim itu, Mitra Kukar menang tipis 1-0. BERSAMBUNG KE HAL 8
Tercebur ke Sungai Sebelum Tampil NAMANYA Chairunnisa (20). Dia penyanyi dangdut keliling di Banjarmasin dan sekitarnya. Dia bisa diundang manggung di acara kawinan, syukuran, sunatan dan lainnya.
JUMAT
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
5 APRIL 2013
NO 4.597 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
TANGKAP SARPANI HIDUP ATAU MATI ■ Wakajati Kumpulkan Seluruh Jaksa BANJARBARU - Sarpani (38) masih belum tertangkap. Petugas dari Kejari dan Polres Banjarbaru terus memburu Sarpani, yang berhasil melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Banjarbaru Rabu (3/4) sekitar pukul 15.30 Wita. Kaburnya Sarpani, pembunuh Hj Fatmawati warga Jalan Purnawirawan 11 RT 21
Banjarbaru yang mayatnya ditemukan di Desa Kayu Bawang, Gambut 4 Oktober 2012, ini mendapat perhatian serius Kejaksaan Tinggi Kalsel. Kamis (4/4), Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Kalsel, Indra Gunawan, langsung datang ke Kejari Banjarbaru dan mengumpulkan seluruh jaksanya. BERSAMBUNG KE HAL 8
Pengawasan Sangat Longgar
Chairunnisa
BERSAMBUNG KE HAL 8
KABURNYA Sarpani ini membuat terkejut keluarga Hj Fatmawati. Suami korban, H Gunawan, menuntut aparat baik kejaksaan maupun kepolisian agar secepatnya membekuk pembunuh istrinya itu. “Kami sekeluarga kaget saat tadi pagi membaca koran dan tahu kalau terdakwa kabur. Kami tidak
mengira pelaku senekat itu. Tapi kami sekaligus juga mempertanyakan keseriusan aparat, karena saat kami ke pengadilan memang pengawasannya sangat longgar,” ujarnya, saat datang ke redaksi Banjarmasin Post Group, Kamis (4/4). BERSAMBUNG KE HAL 8
Sarpani
POLIS POLISI terus mencari Sarpani yang kabur dari PN Banjarbaru. (bawah) Kaburnya Sarpani terekam CCTV. FOTO-FOTO: BPOST GROUP/NURHOLIS HUDA/HARI WIDODO/DOK
Andi Sahri Sempat Bohongi Orangtua
ISTIMEWA
■ Ngaku Sudah Bebas dari Penjara
BPOST GROUP/NURHOLIS HUDA
PETUGAS Satlantas Polres Banjarbaru memasang pengumuman ada gangguan dalam pembuatan SIM.
Taradikta Tiga Kali ke Kantor Polisi
BANJARMASIN - Belum lagi keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara, dosa lama Andi Sahri (23) terkuat. Pencuri sepeda motor yang sempat dipukuli dan ditusuk massa ini ternyata tahanan Polresta Banjarmasin yang berhasil kabur pada 2012 lalu. Terkuaknya status tahanan kabur yang disandang Andi ini terjadi secara tidak sengaja. Saat anggota Polsek Banjarmasin Barat tengah mencek suasana keributan yang terjadi di Kompleks Surin Mantuil Banjarmasin Selatan, Senin (1/4) sekitar pukul 01.00 Wita. Ketika itu, seorang anggota mengenali Andi. Dia langsung melaporkannya kepada Kapolsek Banjarmasin Barat
bahwa Andi merupakan tahanan kabur, saat dititipkan di Polresta Banjarmasin. “Andi itu memang tahanan kami yang kabur. Pada saat itu kami belum punya ruang tahanan sendiri, makanya kami titipkan di Polresta Banjarmasin. Oktober 2012 dia kabur bersama temannya,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Ipur Handayani, Kamis (4/4). Ipur mengatakan, setelah melarikan diri dari tahanan Polresta Banjarmasin, Andi lari ke Batulicin dan bekerja di sana. Beberapa bulan terakhir dia kembali ke Banjarmasin dan bekerja di Basirih. “Sekarang Andi masih dalam tahap perawatan di rumah sakit Bhayangkara.
Setelah sembuh dia akan kembali menjalani masa tahanannya di sini (Polsek Banjarmasin Barat) dan penambahan pasal 363 karena mencuri sepeda motor bersama temannya,” ujar Ipur. Andi, saat itu ditemui Metro Banjar di RS Bhayangkara, mengaku dia memang salah seorang tahanan yang kabur beberapa bulan yang lalu. “Saya diajak lima tahanan lain untuk kabur bersama,” ujarnya. Menurut Andi, dia bersama temannya merusak plafon rutan Polresta Banjarmasin dan kemudian melarikan diri pada dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita. BPOST GROUP/MAN HIDAYAT
Andi Sahri (23)
■ Layanan SIM Baru Bermasalah BANJARBARU - Tiga hari terakhir, warga Banjarbaru yang ingin membuat Surat Izin Mengemudi) di Satlantas Polres Banjarbaru kecewa berat. Pasalnya, jaringan layanan SIM baru mengalami gangguan. Gangguan itu juga terjadi di daerah lainnya. BERSAMBUNG KE HAL 8
Penakluk Hawa Nafsu
BRIGADIR Kristanto dipecat karena terseret kasus narkoba.
Banjar AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo, lalu digantikan dengan kemeja batik lengan panjang. Sejak saat itu Kristanto bukan lagi anggota Polri tetapi warga sipil. Selama menjalani prosesi tersebut, raut muka Kristanto terlihat dingin. Dia hanya bisa pasrah mengikuti keputusan pemberhentian yang dikeluarkan oleh Polda Kalsel. Setelah apel selesai, dia disalami seluruh
KETIKA Perang Badar yang menewaskan banyak umat Islam dan kaum Kuppar baru berakhir, Nabi Muhammad SAW berkata kepada para sahabat,” Sesungguhnya kita baru pulang dari perang yang kecil dan akan menghadapi perang yang leTTaslim aslim SA g SAg bih besar yakni me- HMKetua DDII lawan hawa nafsu Banjarbaru (jihadun nafs). Dalam Alquran, kata nafs digunakan untuk empat istilah. Pertama diartikan jiwa (surah Al- Fajr 27-30), kedua artinya nyawa (Surah Al-Imron 185), ketiga berarti hawa nafsu (Surah Yusuf 53) dan
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
BPOST GROUP/RENDY NICKO
z LIHUM z
Sang Brigadir Tegar Saat Dipecat MARTAPURA - Apel pagi di halaman Mapolres Banjar, Kamis (4/4) sekitar pukul 07.30 Wita agak berbeda. Dalam kegiatan yang dipimpin Kapolres AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo itu, terlihat seorang personel yang diapit dua anggota Propram Polres Banjar. Dia adalah Brigadir Kristanto. Dia dua kali tersangkut kasus narkoba. Pada kasus pertama divonis tiga bulan kurungan dan yang kedua dijatuhi hukuman penjara empat tahun. Karena itu, kemarin dia dipecat
BERSAMBUNG KE HAL 8
berdasar Surat Putusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Polda Kalsel. Surat bernomor Kep 01/111/2013 itu menyatakan Brigadir Kristanto telah melanggar Pasal 21 ayat 3 huruf (a) Perkap nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Propesi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kemarin Brigadir Kristanto masih menggunakan pakaian dinas lengkap seragam anggota Polri. Namun kemudian seragam itu dilepas oleh Kapolres
BPOST GROUP/DONNY SOPHANDI
0504/M1