Simbol Frustasi Sang Kapten HALAMAN
12 Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
SELASA
Kans Leonel di Barito Menipis PELUANG striker asal Argentina, Leonel Felice (31) untuk masuk skuat Barito Putera dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, sepertinya menipis. Seusai main setengah babak pada laga uji coba melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Sabtu (21/3), Leonel diboyong ke Banjarmasin proses pemantauan selanjutnya. Senin (23/3) sore, Leonel menjalani latihan perdana bersama Laskar Antasari
di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Dan untuk melihat performanya, Direktur Teknik (Dirtek) Barito Putera, Milo Seslija mengadakan
BERSAMBUNG KE HAL 8
NO 5.306 TAHUN XV ISSN 0215-2987
Endah Optimistis
Lolos 15 Besar
sesi latihan berupa game antarpemain Barito. Setelah melihat penampilan Leonel, Dirtek Milo menilai dia masih belum sesuai harapan. Meskipun menurutnya tidak terlalu jelek juga. “Kualitasnya cukup bagus sebenarnya, apalagi kalau berada di dalam kotak 16. Tapi masih belum memuaskan dan belum sesuai harapan,” kata Milo kepada wartawan. Meski begitu, Milo menyebut masih terburu-buru untuk mencoretnya.”Masih diberi kesempatan mungkin satu atau dua hari, sambil kami mencari striker
Leonel Felice
2015
PENYANYI serbabisa asal Kecamatan Salambabaris, Kabupaten Tapin, Endah Purwaningsih (24) optimistis lolos ke babak 15 besar Dangdut Academy (D’Academy) 2 Indosiar, menyusul ‘adiknya’ Mahrita Maulyani (14) dari Banjarmasin yang lebih dulu melenggang. BERSAMBUNG KE HAL 8
Halaman
Endah Purwaningsih
Si Juara Kelima Support Rita
8
FOURFOURTWO
AMAD NGAKU TAK SADAR Q Bawa Lari Kotak Wakaf Masjid
BANJARMASIN POST GROUP/RAMADHANI
SUASANA pertemuan pedagang dengan pihak Disperindag Kota Banjarbaru.
‘Utang’ Pedagang Hampir Rp 2 Miliar BANJARBARU - Hal mengejutkan terungkap dalam rencana relokasi pedagang pasar subuh dan Pasar Bauntung Banjarbaru. Dalam pertemuan yang digelar di aula Dekranasda Kota Banjarbaru, yang dihadiri Kadisperindag Kota Banjarbaru, perwakilan pedagang pasar subuh dan pedagang Pasar Bauntung, Senin (23/3) siang, terungkap adanya tunggakan dari retribusi dari pedagang Pasar Bauntung sebesar hampir dua miliar Rupiah. Tunggakan tersebut lantaran para pedagang enggan menbayar retribusi karena mereka merasa dirugikan sejak adanya pedagang pasar subuh. “Gimana tidak rugi, semua pembeli pada ke pasar subuh semua. Bahkan ada pedagang di Pasar
BANJARMASIN - Meski sudah memakai penutup wajah, Muhammad alias Amad (25) lebih sering menundukkan kepala ketika dijumpai di Mapolsekta Banjarmasin Barat, Senin (23/3) sore. Ayah satu anak itu diamankan petugas kepolisian lantaran tertangkap tangan mencuri kotak wakaf masjid. Amad beraksi di Jalan Berlian Kompleks THR RT 040 RW 003 Kelurahan Telaga Biru Kecamatan Banjarmasin Barat. Tergolong nekat, karena dia membawa lari kotak wakaf Masjid Al Muqabis yang ukurannya cukup besar dan diletakkan di BERSAMBUNG KE HAL 8
Bauntung yang sampai pindah ke pasar subuh, karena tidak laku. Sekarang ada 30an los yang ditinggal pedagang untuk jualan di pasar subuh,” tutur satu pedagang. Menurut pedagang Pasar Bauntung sebenarnya, mereka tidak membela siapa-siapa, dan hanya mengikuti peraturan yang ada. Tidak ingin ada gesekan antarpedagang. “Kami inginnya jalankan peraturan yang ada. Sudah begitu saja. Saya sudah sejak 1970 jualan di Pasar Bauntung, ikuti aturan saja selama demi kebaikan. Sebenarnya kalau disuruh bayar retisbusi sekarang juga, kita siap kok, asal semua beres,” ujar pedagang Pasar Bauntung lainnya.
SEMENTARA itu, peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Tanahlaut (Tala). Pemuda bernama Anang Supiani (23) dibekuk warga Desa Tampang, Kecamatan Pelaihari, karena kedapatan mencoba
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
Buat Biaya Jenguk Anak GRAFIS:BPOST/FUAD
Terpaksa Diberi Makan Sarang Walet
Mr.Pancake Rasanya Selangit
Q Bayi Hydrocephalus ‘Telantar’
RESTORAN Mr. Pancake di lantai 1 Duta Mall Banjarmasin memang selalu menghadirkan aneka menu spesial. Di tempat itu, pengunjung tak hanya menemukan berbagai sajian pancake dalam bermacam rasa dan pilihan. Melainkan juga hidangan lainnya. BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/M FIRMANSYAH
MARTAPURA - Dua tahun sudah Ahmad Mufti menderita hydrocephalus. Sejak dia berumur lima bulan hingga sekarang berusia dua setengah tahun. Kepalanya terus membesar. Karena itu, bila ingin mengendong atau sekadar memindahnya, sang ibu sangat
berhati-hati. Satu tangan memangku badannya dan satunya lagi menyangga kepala Mufti. Tinggal di rumah sederhana di Desa Pekauman Dalam Kecamatan Martapura Kota, Mufti memang terlihat BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/ ABDUL GHANI
BALIT A Mufti dipeluk hangat sang kakak. BALITA
2403/M1