Predator 12 Arsenal Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
AHMAD LEPAS KALUNG TASBIH Q Kedok Habib Palsu Terbongkar BANJARBARU - Kedok Ahmad A yang mengaku-ngaku sebagai keturunan Nabi Muhammad dan memiliki nama Habib Ahmad bin Baasyim, akhirnya terbongkar. Berdasar data Rabithah Alawiyah --organisasi yang menghimpun WNI keturunan
Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung Nabi Muhammad SAW-- Banjarbaru/Kabupaten Banjar, tidak menemukan silsilah Habib Ahmad bin Baasyim. Selain mengaku bergelar habib, Ahmad juga membuat resah warga lantaran mem-
Masyarakat Lega WARGA Perum Pesona RT 29 Blok H Nomor 29 Kelurahan Cempaka, kini kembali tenang setelah status Ahmad A alias Habib Ahmad bin Baasyim, jelas. Sebelumnya warga sempat resah setelah di
komplek yang sudah berdiri sekitar 5 tahunan itu tibatiba berdiri makam, lengkap dengan nisan, pagar dan terbungkus kain kuning. Makam yang berada di ruang
buat makam di sebuah rumah di Perum Pesona RT 29 Blok H Nomor 29 Cempaka, Banjarbaru. Lelaki itu sempat kabur ke Kelampayan sebelum akhirnya Senin (11/5) sore dijemput paksa oleh warga. Bertempat di Kantor Kelurahan Cempaka, Ahmad ‘disidang’ oleh sejumlah perwakilan masyarakat. Dia diminta penjelasannya terkait soal gelar dan makam. Turut hadir pada kesempatan itu Kapolres Banjarbaru AKBP Harun Yuni Aprin, Ketua MUI Cempaka HM Husaini, dan Camat Cempaka Hidayatullah. Seolah tidak memiliki kesalahan, dalam pertemuan
BERSAMBUNG KE HAL 8
Ahmad melantunkan nasyid tentang ahlul bait. Dia keukeuh mengaku sebagai keturunan habib, meski sejumlah masyarakat meragukan kehabibannya. Dia selalu menyebutnyebut nama Habib Merah asal Lumajang, Jawa Timur, yang diakuinya sebagai gurunya. Ahmad juga mengaku murid dari guru-guru besar agama di Kalsel. Untuk meyakinkan mereka yang hadir, bebeBERSAMBUNG KE HAL 8
Ada 1,2 Juta Habaib di Indonesia 8
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
HABIB palsu saat disidang di kantor Kelurahan Cempaka, Banjarbaru.
RABU
HUN XV ISSN 0215-2987
13 MEI 2015
Aneh, Paulo Tidak Dipilih Q 7 Pemain Barito ke Timnas DI tengah kevakuman kompetisi sepak bola di Tanah Air dan dibekukannya PSSI dengan segala aktivitas-
Senin (12/5). Dari ratusan nama itu, terdapat tujuh pemain Barito Putera Banjarmasin. Mereka adalah kiper Teguh Amirudin dan Aditya Harlan, bek Muhamad Roby, Rizki Pora dan Hansamu Yama serta gelandang Manahati Lestusen dan Dedy Hartono. Tak ada kejutan, karena hampir semuanya memang langganan Timnas Indonesia, baik senior maupun junior. Namun yang agak janggal, tidak ada nama Paulo Oktavianus Sitanggang. Padahal, selama ini salah satu bintang Timnas U-19 pada 2013 itu selalu masuk daftar panggil. Saat ini saja dia mengikuti pemusatan latihan untuk bertarung di SEA Games 2015 Singapura, Juni nanti. Terlewat begitu saja oleh Huistra atau karena persaingan di posisi gelandang sangat ketat, yang jelas keputusan ini sepertinya bukanlah yang terbaik. Sementara itu, penjaga gawang
nya oleh Menpora RI Imam Nahrawi sejak akhir April 2015, Timnas Indonesia bersiap menyongsong dua event besar. Terkait itu, pada Senin (11/ 5) malam sebanyak 114 pemain didaftarkan oleh PSSI untuk Timnas Indonesia yang akan mengikuti ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Kualifikasi Piala Asia 2019. “Coach Pieter Huistra memilih 114 pemain untuk didaftarkan ke AFC. Dia melihat kemampuan semua pemain dari video kompetisi Indonesia Super League musim 2014 lalu,” tutur Azwan Karim, Acting Sekjen PSSI, dikutip dari ligaindonesia.co.id,
BERSAMBUNG KE HAL 8 Paulo Sitanggang
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
Jimmy Mengaku Sadar
90 Menit Bertahan di Tower 40 Meter
Q Ayah Pembunuh Bayi Menyesal MARABAHAN - Jimmy terlihat baru bangun dari tidur siang. Borgol besi masih melingkar di kedua tangannya. Jimmy ditempatkan di blok yang terpisah dengan tahanan lainnya. Di blok yang sama terlihat seorang perem-
Sari Asyila ISTIMEWA
Dapat Saweran
Rp 5 Juta
MENYANDANG predikat sebagai penyanyi yang pernah tampil di konser Kontes Dangdut Indonesia (KDI) MNCTV, memberikan keuntungan tersendiri bagi BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
ISTIMEWA
SU ASANA di muka rumah Jimmy, tersangka pembunuh SUASANA bayinya sendiri.
BANJARMASIN - Warga Kuin Selatan geger oleh ulah nekat Sahbana alias Bana memanjat
Benar-benar Karaoke Keluarga KARAOKE kini menjadi hiburan alternatif bagi sebuah keluarga di perkotaan. Di Kota Seribu Sungai, salah satu tempat yang patut didatangi adalah di DC Family Karaoke di Jalan Adhyaksa Banjarmasin. BANJARMASIN POST GROUP/M HABY SUHAILY
SALAH satu ruang di DC Family Karaoke.
BERSAMBUNG KE HAL 8
ISTIMEWA
BANA saat turun dari menara.
tower BTS, di Jalan Belitung Darat, Gang H Samadi Ilham, Selasa (12/5) pagi. Beruntung, aksi remaja berusia 17 tahun nekad bunuh diri itu keburu digagalkan warga dan anggota Polsek Banjarmasin Barat. Selama 90 menit warga Gang Pusara, Kuin Selatan, itu sempat bertahan selama 90 menit di puncak menara setinggi 40 meter itu. Melalui bujukan sangat alot, Bana yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek, akhirnya mau turun dari tower. Bana nekad melakukan BERSAMBUNG KE HAL 8
1305/M1