Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
www.metrobanjar.co
SELASA
2 JUNI 2015
NO 5.376 TAHUN XV ISSN 0215-2987
Pemain Barito Ditraktir Makan
Angkut Ayah Pakai Gerobak
MANAJEMEN Barito Putera Banjarmasin akhirnya secara resmi membubarkan skuat untuk musim kompetisi 2015. Pembubaran dilakukan di mes pemain Jalan Simpang Anem Banjarmasin, Senin (1/6) siang. Pihak manajemen mengumpulkan semua perangkat tim, mulai dari pemain, pelatih hingga ofisial
TUNTAS mengikuti ulangan kenaikan kelas di SMPN 7 Banjarmasin, Sabtu (30/5), finalis 10 besar Dangdut Academy 2 Indosiar, Mahrita Maulyani (14) langsung menjalani agenda padat di Jakarta. “Mulai Minggu (31/ 5) sampai Rabu (3/6) besok, ulun syuting sinetron lepas atau FTV yang akan ditayangkan Indosiar,” ujar Rita saat dihubungi Metro via telepon, Senin (1/6) siang. Disebutkan Rita, pengambilan gambar berlangsung Tangerang dan kawasan Bintaro, Jakarta. “Syutingnya
BANJARMASIN POST GROUP/FRANS ISTIMEWA
BERSAMBUNG KE HAL 8
RIT A berakting di makam ‘ayahnya’. RITA
BERSAMBUNG KE HAL 8
JAMUAN terakhir buat skuat Barito Putera.
HABIS MEMBUNUH TABRAK POLISI ISTIMEWA
MOBIL saat terbakar dan setelah api dipadamkan.
Rudi Nyaris Ikut Terbakar BANJARMASIN - Warga Jalan KS Tubun (Pekauman) RT 13 Kelurahan Kelayan Barat Banjarmasin mendadak geger, Senin (1/6) sekitar pukul 11.00 Wita. Penyebabnya sebuah mobil pick up DA 9527 AK mengeluarkan percikan api dan tiba-tiba api membesar. “Ternyata yang terbakar mobil warga situ yang sedang terparkir. Informasinya mobil pick up. Syukurlah kalau begitu, saya kira tadi rumah yang kebakaran. Takut juga soalnya rumah ada di KS Tubun,” kata satu warga bernama Amat (32) kepada Metro, kemarin siang. Dipantau ke lokasi, keadaan sudah sepi. Mobil yang diinformasikan terbakar memang ada di kawasan KS Tubun, terparkir di depan ruko sebelah Hotel Kharisma Banjarmasin. BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARBARU - Rizki Akbar (22) langsung menjerit sejadijadinya, begitu tahu sang kakak Hendra Kurniawan (28) sudah tewas. Dia terduduk lemas dan bercucur air mata di depan kamar mayat RSUD Banjarbaru, Minggu (31/5) malam. “Tolong hukum Syai seberat-beratnya. Dia bunuh kakak saya,” teriak Rizki kepada sejumlah anggota polisi yang ada saat itu. Hendra Kurniawan alias Bucek tewas dalam insiden berdarah di
daftaran tinggal 12 hari lagi,” ujarnya, Senin (1/6). Disebutkan dia, Castourindo adalah perusahaan yang menyediakan jasa perja-
BERSAMBUNG KE HAL 8
Bucek Nampar Duluan MABUK. Itulah dalih yang dilontarkan Muhammad Syai (33) hingga tega melakukan pembunuhan terhadap rekannya sendiri, Bucek. Tak Cuma menghabisi nyawa Bucek, dia juga melukai dua rekannya, Rizki dan Taufik. “Saya mabuk berat waktu itu pak. Kami minum-minuman alkohol campur minuman energi sejak pagi sampai malam itu,” ujar warga Guntung Lua Banjarbaru itu, saat
Jemaah Dibawa ke Masjidil Aqsa MENJELANG Ramadan dan Idulfitri 1436 Hijriah, ada penawaran menarik diberikan PT Kasturi Mandiri Wisata dengan merek dagang Castourindo. Bagi kaum muslim yang ingin iktikaf atau berlebaran di Mekkah dan Madinah bisa memesan paket perjalanannya. Direktur Utama Castourindo, Agus Sofyan, mengatakan, untuk paket iktikaf selama 17 hari dibanderol 2.200 Dolar Amerika Serikat (AS). Lalu paket Lebaran 10 hari dibanderol 2.400 Dolar AS. “Bagi yang berminat, pen-
Jalan Gotong Royong RT 2/RW 6, Mentaos, Banjarbaru, Minggu (31/5) malam sekitar pukul 19.50 Wita. Bucek teribat perkelahian lawan Muhammad Syai (33) yang merupakan rekannya sesama pekerja di sebuah perusahaan batu bara. Tempat kejadian merupakan rumah yang dijadikan mes dan ditinggali mereka berdua. Sebelumnya, Bucek, Muhammad Syai alias Mat Syai
lanan ibadah umrah dan perjalanan ibadah muslim dunia. Karena itu tidak hanya paket BERSAMBUNG KE HAL 8
ditemui di Polsek Banjarbaru Kota, Senin (1/6). Mat Syai yang juga seorang residivis dalam sejumlah kasus pencurian itu mengakui seluruh perbuatannya. Ia mengaku kesal lantaran Bucek saat itu ingin terus menambah minuman keras, sementara dia sudah tak sanggup lagi. “Dia curhat masalah keluarganya, soal istrinya. Waktu BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
TERSANGKA Mat Syai diapit personel Polsek Banjarbaru Kota.
Puluhan Karyawan Tuntut Gaji MARTAPURA - Sedikitnya 70 sepeda motor memenuhi halaman parkir Wisma Energi Group di Jalan A Yani Km 12 Gambut, Kabupaten Banjar, Senin (1/6) pagi. Kendaraan tersebut milik para karyawan PT MGL (Multi Guna Laksana) yang sedang menuntut pembayaran gaji. Sudah dua bulan terakhir gaji mereka ditunggak oleh pihak manajemen perusahaan PT MGL yang merupakan anak perusahaan Wisma Energi Group. Menurut salah seorang karyawan PT MGL, Rahman, dirinya sudah tak bisa menahan kesabaran. Bahkan ter-
hitung hingga Senin (1/6) itu, gaji yang seharusnya dibayarkan selambat-lambatnya per tanggal 15, sudah jalan hampir tiga bulan tidak mereka terima. “Sebetulnya berdasar kontrak yang kami tanda tangani, disebutkan gaji kami dibayarkan tiap awal bulan atau selambat-lambatnya per tanggal 15. Tapi kenyataannya tidak sesuai,” ujar Rahman. Akibatnya, dia mengaku tak bisa bayar uang arisan dan mengalami kesulitan BERSAMBUNG KE HAL 8
SUASANA perundingan karyawan dan pihak perusahaan.
0206/M1