Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
KAMIS 2 JULI 2015
NO 5.406 TAHUN XV ISSN 0215-2987
BELANJA SAMBIL NGAMAR ■ Dua Pasangan Terjaring Razia di Hotel
YOUTUBE.COM
Gawat, Air Macet Lagi
BANJARMASIN - Hari masih pagi. Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah melakukan giat penyakit masyarakat (pekat), Rabu (1/7) pukul 08.30 wita. Sasarannya penginapan yang berada di area Pasar Baru. Dua penginapan, Hotel Chandra dan Harum Manis menjadi sasaran pekat karena ada indikasi pasangan bukan muhrim ‘ngamar’. Benar saja. Dua pasangan tanpa surat nikah kedapatan
di dalam kamar. Kedua pasangan yang diduga berbuat mesum itu langsung diangkut ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah. Di Hotel Chandra petugas mengamankan Syafii (21) dan Leka (37), warga Palangkaraya, Kalteng. Keduanya tak bisa menunjukkan bukti pasangan sah.
Pasangan lainnya Budi (38) warga Puruk Cahu, Kalteng bersama teman wanitanya Lisna (28), warga Muara Teweh, Kalteng. Menarik, semuanya BERSAMBUNG KE HAL 8
■ Sabtu-Minggu Dini Hari BANJARMASIN - Beberapa waktu lalu, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Banjarmasin menyatakan bahwa suplai air bersih bakal lancar selama Ramadan 1436 Hijriah ini. BERSAMBUNG KE HAL 8
Parsel Istimewa di MartPlus BUDI dan Lisna (kiri), Syafii dan Leka (kanan), dua pasangan bukan muhrim terjaring di Hotel Chandra oleh jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah, Rabu (1/7) pagi. BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN
Oman Tak Bisa Bergerak ■ Ketakutan Lihat Beruang Madu
BERSAMBUNG KE HAL 8
MARTPLUSMM.BLOGSPOT.COM
MARTAPURA - Teror beruang di perkebunan warga di Karang Intan, Kabupaten Banjar, belum berhenti. Seorang petani karet kembali dikejutkan kemunculan beruang madu di areal perkebunan miliknya, di Desa Sungai Alang, Selasa (1/7). Oman, sang petani, sempat mematung tak bergerak guna menghindari serangan binatang buas tersebut. Beruntung, beruang madu itu tidak melihat Oman sehingga dia selamat. Diperoleh informasi, pagi itu
beruang madu melintas di jalan setapak di kebun karet miliknya. Melihat hewan itu, Oman langsung mematung. Dia tidak ingin kehadirannya diketahui beruang madu itu. Apalagi, sebelumnya seorang warga sempat diserang beruang madu tersebut. Setelah memastikan beruang madu benar-benar menghilang dari pandangan mata, baru Oman bergegas pulang memberitahukan warga menge-
CLIPARTHUT.COM
Oman (25) berangkat ke kebun karet miliknya di Bukit Basar. Ketika tengah asyik menoreh karet, dia dikejutkan sesosok
BERSAMBUNG KE HAL 8
Suporter Barito Putera Kumpulkan Rp 430 Ribu ■ Untuk Pengobatan Bocah Kanker Mata KELOMPOK suporter Barito Putera yang menamakan diri Family Barito Putera FC (BPFC), melakukan aksi sosial di simpang empat Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (30/6) sore. Mereka menyambangi tiap pengendara yang sedang menunggu lampu merah, sambil menyodorkan kardus untuk diisi uang secara sukarela. Di kardus itu terdapat gambar seorang anak laki-laki yang menderita kanker mata. Namanya Ahmad Rezki, usianya 2,8 tahun. Saat ini, balita dari
Kabupaten Tanahbumbu itu menjalami perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Pantauan Metro, penggalangan dana oleh anggota Family BPFC itu berlangsung sekitar satu jam. Hasilnya, terkumpul Rp 430 ribu. Lalu tadi malam mereka menjenguk Ahmad Rezki, sekaligus menyerahkan dana tersebut kepada Hidayat, ayah si bocah malang tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 8
ISTIMEWA
BEBERAPA anggota Family Barito Putera FC saat membesuk bocah Ahmad Rezki.
Buron Enam Tahun Ditangkap Saat Mabuk ■ Selama DPO Mendulang di Meratus BARABAI - Sepandaipandainya Bustami kabur akhirnya tertangkap juga. Selama enam tahun Bustami diburu aparat hukum atas kasus pembunuhan. Petugas menangkap pria pembunuh kakak iparnya itu di sebuah warung di sebuah warung di Desa Kapuh, Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah, Selasa (30/6) jelang tengah malam. Penangkapan langsung dipimpin Kapolsek Labuan Amas Selatan, Ipda Sandy bersama anggotanya. Bustami (24) diburu atas kasus pembunuhan terhadap Burhanudin pada 11 Agustus 2009, di terminal Pantai Hambawang. “Sami sudah beberapa bulan menyelidiki keberadaan pelaku,” kata Sandy. Keberadaan pelaku atas informasi masyarakat yang pernah melihat pelaku yag sebelumnya melarikan diri
REGINAASSUMPTA.QC.CA
JARINGAN minimarket lokal Kalsel, MartPlus, punya cara tersendiri memanfaatkan momentum Ramadan 1436 Hijriah. Bila sebelumnya pengea lola minimarket tersebut mengInfo Mitr gelar promo sebulan sekali, maka kali ini ditingkatkan menjadi seminggu sekali. Manajer Operasional MartPlus, Neneng
setelah melakukan pembunuhan. Malam sebelum penangkapan anggota mengikuti keberadaan tersangka. “Kami menemukan tersangka berdiri di salah satu warung malam dalam kondisi BERSAMBUNG KE HAL 8
0207/M1