Metro Banjar Sabtu, 5 September 2015

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

www.metrobanjar.co

16 Halaman

SABTU 5 SEPTEMBER 2015

NO 5.467 TAHUN XV ISSN 0215-2987

Pendukung

Haul Abah Anang

Perang

Sederhana

Balon

■ Malam Ini Setelah Salat Isya MARTAPURA - Sehari jelang haul ke-4 HM Djazouly Fadhil Seman, Sabtu (5/9), Sayyid Zein berziarah ke makam ulama Kota Intan itu, Jumat (4/9) siang. Mengenakan jubah putih dan selendang menjulur di

■ Grand Final Naga Banjarmasin Heboh BANJARMASIN - Ratusan penonton yang mendukung ke-12 pasang finalis Nanang dan Galuh (Naga) Banjar Kota Banjarmasin 2015 antusias menyaksikan grand final di Hotel G’Sign Banjarmasin, Jumat (4/9) malam. BPOST GROUP/ABDUL GHANI

SAYYID YYID Seman merapikan susunan bunga yang baru diletakkan di atas makam HM Djazouly Seman atau SA Abah Anang di Kompleks Antasari Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Jumat (4/9).

Tak sekadar duduk manis dan bertepuk tangan, para suporter itu membawa poster bergambar finalis jagoan mereka dan ada pula yang memamerkan balon-balon bertuliskan huruf yang membentuk nama. BERSAMBUNG KE HAL 8

Karpet Wangi

di Iduladha MESKI perayaannya tak sesemarak Idulfitri, tetapi kaum muslim tetaplah gembira menyambut Iduladha 1436 Hijriah, sekitar tiga pekan lagi. Dan bagi yang BERSAMBUNG KE HAL 8

OLX.BIZ.ID

BERSAMBUNG KE HAL 8

halaman

8

SAYA CUMA PAKAI JARI ■ Kakek Tega Lecehkan Melati MARTAPURA - Usia boleh tua, tapi tidak demikian dengan nafsu syahwat lelaki ini. Betapa tidak, Pahrul (53) yang memiliki gangguan pendengaran tega melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja. Perbuatan cabul lelaki paruh baya itu pun harus berurusan dengan polisi. Keluarga Melati --bukan nama sebenarnya-- tak terima perbuatan warga Desa Raya Beranti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin itu, lalu melapor ke Polres Banjar. Terlebih, korban Melati itu tergolong memiliki kebutuhan khusus. Warga Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar itu diketahui memiliki keterbelakangan mental. Jumat (4/9), Pahrul tergopoh-gopoh berjalan menuju ruang rel tahanan Mapolres Banjar. Dibantu dua petugas, lelaki itu pasrah dijebloskan

Saat itu anak saya ketakutan dan sembari menggunakan bahasa isyarat menunjuk ke arah Kai (Pahrul) SALMAH Ibu Korban

dalam teralis besi pengap Mapolres Banjar tersebut. DitemuiMetro,Pahrul kesulitan mendengarkan pertanyaan.Perlu dua hingga tiga kali dengan suara sedikit berteriak baru lelaki itu merespon. Dengan suara lirih, dia akhirnya mengakui kesalahan perbuatannya. Hal itu dia lakukan lantaran alasan khi-

Pakai Jas Baru Diterima BANJARMASIN - Sebanyak 400 pasien rumah sakit jiwa dipulangkan pihak Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Sebelumnya, pihak keluarga menolak kehadiran para pasien itu. “Tahap pertama kami menyurati pihak keluarga. Kemudian mensurvei alamat keluarga pasien sakit jiwa itu,” ungkap Dirut RSJ Sambang Lihum, Dharma Putra, Jumat (4/9). Menurut dia, semula banyak pihak keluarga tak mau menerima pasien itu. Namun staf RSJ Sambang Lihum berupaya agar keluarga bisa menerima. Cara paling ampuh, sebut dia, staf RSJ BERSAMBUNG KE HAL 8

laf. “Iya, tapi saya hanya melakukan itu jari tangan saja. Tidak lebih dari itu,” akunya. Usai berbuat keji terhadap remaja berkebutuhan khusus itu, Pahrul mengaku keluar dari kamar Melati. Saat itu pula, tak lama saudara Melati datang mendapati gelagat mencurigakan pada dirinya. Ibu Melati, Salmah mengaku terkejut mengetahui perbuatan keji yang dilakukan mantan tetangganya satu desa itu kepada putrinya. Terlebih sebelumnya padahal dia hendak berniat baik memberi uang kepada Pahrul. Diceritakan, Selasa (1/9) sore dirinya kedatangan Pahrul ke kediamannya untuk bersilaturahmi. Mendapati niat baik mantan tetangganya itu, Salmah mempersilakan Pahrul duduk di teras rumahnya. BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

PAHR UL diapit anggota Polres Banjar. PAHRUL

“Martapura FC Bukan Lawan Berat”

■ 400 Pasien Jiwa Dipulangkan

ILUSTRASI/SCONTENT-B.CDNINSTAGRAM.COM

Usia 2 Tahun Ngerti Alquran

antara lehernya, Sayyid Zein sibuk menyusun bunga di atas makam HM Djazouly Fadhil Seman. Usianya memang muda. Namun Sayyid Zein terbilang

Eduard Tjong

GAGAL menang dan bikin gol di partai pertama, pelatih kepala Martapura FC (MFC), Frans Sinatra Huwae, mengindikasikan bakal memberikan kepercayaan kepada bomber asing asal Kamerun, Charles Orock, kendati dia belum lama bergabung. Orock akan diturunkan saat MFC melakoni laga kedua penyisihan Grup A Piala Presiden 2015 melawan Persiba Balikpapan, Minggu (6/9) sore, di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat. Eks pemain PSS Sleman itu

sebenarnya hanya pilihan alternatif dan ‘terpaksa’ didatangkan setelah tiga legiun asing; Charles Parker, Patrice Nzekou dan Henry Njobi Elad tak bisa dimainkan akibat terkendala Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). “Kemungkinan besar akan kami turunkan dan beri kesempatan. Mudahmudahan memberikan dampak positif tehadap permainan maupun hasil akhir,” ujar Frans Sinatra, Jumat (4/9). BERSAMBUNG KE HAL 8

VIVA.CO.ID

0509/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.