Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halamann
MINGGU
www.metrobanjar.co
NO 5.670 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
27 MARET 2016
WARGA MARAH GEBUKI ARBAIN Aksi Pencurian Digagalkan Korban MARTAPURA - Kehebohan terjadi di Desa Desa Kayuh Bawang, Kecamatan Gambut, Banjar Kalsel, Sabtu (26/ 3) siang. Tiba-tiba terdengar teriakan seorang perempuan yang menyebut adanya pencuri. Sontak warga setempat mendatangi asal suara di warung milik H Rusli (55). Ternyata yang berteriak minta tolong adalah putri H Rusli, masih berusia 14 tahun. Di dalam warungnya terkunci seorang pria yang belakangan diketahui bernama Arbain (38) warga Gang Nikmat, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan. Warga meringkus pria itu dan mengamankan ransel berisi barang jualan dari warung H Rusli. Arbain dibawa ke
halaman Kantor Kepala Desa Kayuh Bawang. Dia hanya bisa pasrah mengikuti keinginan warga. Sementara kedua tangannya diikat dengan tali. Dia mencoba meminta ampun agar dapat belas kasih dari warga. Namun, beberapa warga sempat meluapkan kekesalannya dengan memukul dan menendang lelaki berambut gondrong itu. “Ampun.. Ampun.. Saya mengaku salah, “ rintih Bain. Sekitar 30 menit ‘disandera’ warga, Arbain dijemput aparat Polsek Gambut, lalu dibawa ke mapolsek. Sejumlah warga masih sempat melayangkan pukulan dan tendangah ke wajah dan tubuh Arbain ketika digiring ke mobil polisi. Sebelumnya, ada warga BERSAMBUNG KE HAL 8
FOTO-FOTO:BANJARMASINPOST GROUP/ISTIMEWA:GRAFIS/RIZALI RAHMAN
Api Sisakan Dinding Bedakan
PARINGIN - Kawasan Pasar Batumandi, Kecamatan Batumandi, Balangan, pada Jumat (25/3) malam sempat heboh. Seorang perempuan penjual sate diduga diculik beberapa pria menggunakan sebuah mo-
2 Sepeda Motor Ikut Hangus RANTAU - Sebuah rumah bedakan enam pintu di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, terbakar pada Jumat (25/3) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Meskipun tak ada korban jiwa, namun tidak banyak benda yang bisa diselamatkan. Bahkan, dua unit sepeda motor turut hangus terbakar. Lokasi rumah yang terbakar itu berada di perbatasan Kecamatan Binuang dengan Ilustrasi
Dibangunkan Anak SD MAULIDA Yanti atau lebih dikenal dengan nama panggung Lida Barbie, masih terlelap tidur, Sabtu (26/ 3) pagi. Kebetulan, pada Kamis (24/3) malam dia ada job manggung. Lantaran masih merasa capek, maka Lida ingin beristirahat cukup panjang. Namun, sekitar pukul 07.00 Wita, delapan anakanak usia sekolah dasar (SD) di Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS) ‘menyerbu’ rumah Lida. Tentu saja, hal itu bikin kaget Lida. Buru-buru dia bangun Lida Barbie ISTIMEWA
BERSAMBUNG KE HAL 8
Asa Para Suporter PERSETERUAN antara menteri pemuda dan olahraga (Menpora) dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) berdampak pada terhentinya kompetisi. Akibatnya, klub tidak bisa mengikuti kompetisi resmi. Suporter pun merasa hampa tanpa pertandingan sepak bola. Bagaimana asa pendukung Martapura FC dan Barito Putera? Baca: Banjarmasin Post
bil minibus. Informasi dihimpun Metro, di dalam mobil minibus itu ada empat pria. Zainal warga setempat bercerita, saat itu perempuan penjual sate ingin menutup warungnya, sekitar pukul 21.00 Wita. “Lalu seseorang singgah memesan sate. Kemudian pesanan diantarkan ke mobil. Saat itulah si perempuan itu ditarik dan dipaksa masuk mobil,” ceritanya. Akibat adanya teriakan, warga BERSAMBUNG KE HAL 8
TRIBUNNEWS-COM
DOK/B POST
BERSAMBUNG KE HAL 8
Heboh, Penjual Sate Dijemput 4 Pria
Aidil Bogel
Ilustrasi
WWW-TELEGRAPH-CO-UK
Kekecewaan Bogel Terbayar TIM Sepak Bola Kalsel sudah pasti bakal berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September mendatang. Tiket bertanding di Jawa Barat diraih setelah tim Kalsel dengan gemilang mengalahkan semua lawan di ajang Pra-PON XIX/2016 Grup C (Zona Kalimantan). Pemain yang ikut meloloskan sepak bola Kalsel sepatutnya merasa bangga. Hal ini dirasakan striker Aidil Bogel,
pentolan dari tim Martapura FC. Bogel merasa bangga, karena asanya untuk membawa tim Kalsel berlaga di ajang PON XIX/2016 benar-benar terwujud. Seperti diketahui, tim Kalsel sebenarnya juga sempat lolos ke PON XVIII/2012 di Riau. Namun, PON Riau menyisakan pengalaman pahit bagi tim PON Kalsel. BERSAMBUNG KE HAL 8
2703/M1