Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
KAMIS
www.metrobanjar.banjarmasinpost.co
9 JUNI 2016
NO 5.744 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
BUKA PAKSA PINTU RUMAH n Penitera PN Banjarmasin Ditemukan Meninggal BANJARMASIN - Raut sedih sekaligus syok terlihat di wajah Suliono (42). Dia tertunduk di depan kediamannya di Jalan Gatot Subroto Kompleks Kehakiman No75 RT29, Banjarmasin Timur, usai mendapati sang istri Nurhaidah, Panitera Pengganti (PP) Pengadilan Negeri Banjarmasin dan PN Tipikor, tertelungkup dalam keadaan tak bernyawa di kamar, Rabu
(8/6) pagi. Meski tampak syok. Suliono masih bersedia diajak ngobrol . Menurutnya ia terakhir bertemu almarhumah istrinya yang berusia 53 tahun itu pada Selasa (7/6) sekitar pukul 23:00 Wita. “Terakhir ketemu istriku sekitar pukul 23:00 Wita, sebelum aku berangkat kerja di PDAM Intan Banjar BERSAMBUNG KE HAL 10
Siapkan Kepindahan Hakim MENINGGALNYA Nurhaidah, Panitera Pengadilan Negeri Banjarmasin dan Pengadilan Tipikor Banjarmasin menyisakan kesedihan pada rekan-rekan korban. Terlihat puluhan rekan korban langsung melawat ke kediaman korban sebelum jenazah dibawa ke RSUD Ulin. Murjani, rekan panitera PN Banjarmasin mengatakan bertemu dengan almarhumah terakhir kali pada Selasa (7/6) sekitar pukul 16.00 Wita di PN Banjarmasin. “Kemarin sore terakhir bertemu. Orangnya baik sekali dan waktu itu terlihat sehat-sehat saja,”
04.52
05.02
12.24
paparnya seraya mengatakan pihaknya sangat beduka. Menurutnya hari ini almarhumah sebenarnya ke Balikpapan menyiapkan acara untuk salah satu hakim yang akan pindah ke sana. Bahkan tiket telah dipesan. Selain itu, kesedihan juga dirasakan anak korban yang tak kuasa menahan tangis begitu tahu apa yang terjadi pada ibunya. “Saya tinggal terpisah dengan ibu, kalau saya tinggal di Teluktiram. Kaget juga dapat kabar ini,” kata Kartika anak Nurhaidah. BERSAMBUNG KE HAL 10
15.48
18.22
19 36
Tak Ada TTanda anda q Selasa (7/6) malam Suliono meninggalkan istrinya sendiri di rumah untuk bekerja. q Rabu (8/6) dinihari menelepon rumah untuk membangunkan sahur namun tak diangkat. q Pagi saat sampai rumah mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci sehingga dibongkar paksa. q Istrinya Nurhaidah (53) ditemukan didalam kamar tertelungkup dalam keadaan meninggal.
BANJARMASIN POST GROUP/IRFANI RAHMAN/FADLY
EVAKUASI - Tim rescue mengevakuasi jasad Nurdiah yang ditemukan meninggal di dalam rumah ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (8/6). Inset: Suasana rumah duka yang sempat dipasangi garis polisi.
Pembantai Oma
Pilih Pulang Kampung
Tertangkap di Kebun Sawit KUALAKAPUAS - Pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan Oma (25), warga Desa Mantangai Tengah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas Kalteng, akhirnya tertangkap. Pelaku
PADA saat pedangdut lain tampil di sejumlah program Ramadan, Lia Camella justru dilanda kerinduan akan kampung halaman. Sejak awal Ramadan 1437 Hijriah lalu, pedangdut asal Banjarmasin ini memilih mudik. “Sudah sejak beberapa hari kemarin di Banjarmasin,” ujar penyanyi yang ngetop lewat goyang pecutnya ini. Di Banjarmasin, Lia sangat merindukan sosok sang ibu dan keluarga besarnya yang berada dikawasan Kampung Melayu Banjarmasin. “Kini kumpul lawan keluarga semua kangen soalnya,” ujar pemilik single Mungkin Dia Lelah ini. BERSAMBUNG KE HAL 10
yaitu Dedi alias Bage (21), yang tak lain merupakan keluarga korban dan sekaligus tetangga. BERSAMBUNG KE HAL 10
Kapten Siap Berlaga KIPER andalan Barito Putera, Aditya Harlan belum lama ini masuk dalam daftar pemain yang ikut menjalani terapi di Jakarta. Pasalnya seperti diketahui, kiper yang akrab disapa Adhit ini termasuk pemain yang dalam kondisi tidak fit dan harus menjalani terapi untuk pemulihan. Selain Adhit, pemain di dalam tim yang juga harus menjalani terapi adalah Lucky Lia Camella IST
BERSAMBUNG KE HAL 10
Aditya Harlan BPOST GROUP/DOK
z INFO MITRA
Cegah Komplikasi Diabetes PENYAKIT DIABETES atau kecing manis merupakan penyakit yang membutuhkan penanganan khusus dan tak bisa disepelekan. Jika tidak, maka diabetes akan berpengaruh terhadap organ tubuh lain dan menimbulkan penyakit komplikasi lainnya. Komplikasi bisa timbul ketika gula darah tidak terkontrol dengan baik. Selain itu, para diabetesi atau orang dengan diabetes juga harus selalu mengontrol HbA1c-nya. BERSAMBUNG KE HAL 10
Puteh Simpan Sabu di Sarung n Jaringan Aceh Edarkan Setengah Kilo SS PALANGKARAYA - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah menangkap tiga orang pengedar sabu -sabu (SS) jaringan Aceh yang diperkirakan sudah beberapa kali memasok barang ke Kalteng. Pada pengungkapan kali ini, disita sebanyak setengah kilogram sabu. Adalah, M Nasir alias Puteh (27) warga Dusun Aman Jaya, Desa Blang Dalam Tunong, Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh yang membawa BERSAMBUNG KE HAL 10
z BANJARMASIN POST
Peraih Nilai UN Merata
BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN
SETENGAH KILO - Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Fahrizal saat memaparkan tangkapan sabu seberat setengah kilogram dan menangkap tiga orang tersangka dalam ekspose di Mapolda Kalteng, Rabu (8/6).
PENGUMUMAN resmi hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ sederajat dan kelulusan siswa, akan dilaksanakan serentak pada Sabtu (11/6). Nilai UN SMP terbaik tak lagi dominasi Banjarmasin dan Banjarbaru. Kabupaten Tapin mampu menempatkan tiga wakilnya dalam 11 nilai UN SMP terbaik se-Kalsel. (*)
0906/M1
2
Metro Banjar
Banjarbaru Highlight
Warga Bisa Sewa Alat Berat BANJARBARU - Banyak permintaan sewa unit alat berat yang dikelola Dinas PU maupun Dinas Kebersihan dan Pertamanan, kini dapat terpenuhi. Hal itu menyusul penetapan raperda terkait retribusi pemakaian kekayaan daerah, dalam sidang paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Rabu (8/6). Di dalam perda ini ditambahkan aset daerah yang menjadi objek retribusi baru, berupa alat berat yang ada di Dinas PU serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Juga, genset di DKP dan pemancingan kolam ikan yang dikelola Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan. Disamping itu, dalam raperda terdapat penghapusan objek retribusi berupa kereta api wisata. Karena pertimbangannya, biaya pemeliharaan lebih besar daripada pemasukan. Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarbaru, AR Iwansyah, didampingi wakilnya, Neni Hendriawati, dihadiri Wali Kota Nadjmi Adhani dan wakilnya, Darmawan Jaya Setiawan. Di acara yang sama, ditetapkan pula dua raperda lainnya, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Izin Pemanfaatan Benggunaan Tanah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Rustam Effendi, merasa senang dengan penetapan raperda retribusi pemakaian kekayaan daerah. “Alat berat dan genset dapat disewakelolakan untuk kepentingan masyarakat,” ucap Rustam. (sar)
Dua Bulan Periksa Banjarbaru BANJARBARU - Kali pertama, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Banjarbaru akhirnya memperoleh laporan hasil pemeriksaan BPK dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Laporan tahun anggaran 2015 itu, diterima langsung Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah, di aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalsel, Selasa (7/6). Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Kalsel, Yuliandra Tri Kusumo Nugroho, mengucapkan selamat kepada Kota Banjarbaru yang berhasil menaikkan opininya dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada tahun anggaran 2014 menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada LKPD tahun anggaran 2015,” lontarnya. Ia pun berharap, dengan keberhasilan ini, bisa lebih baik lagi dalam melakukan pemberian pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan Nadjmi Adhani menyampaikan apresiasinya kepada para auditor dari BPK Perwakilan Provinsi Kalsel yang dalam kurun waktu dua bulan melakukan pemeriksaan. “Kami merasa bangga Kota Banjarbaru akhirnya berhasil memperoleh opini WTP atas LKPD TA 2015. Semoga ke depannya, opini WTP ini dapat terus dipertahankan,” harapnya. (sar)
KAMIS
9 JUNI 2016
KASRI TERIMA DENDA RP 100 RIBU BANJARBARU - Kasri (53), warga Kampung Baru, Landasan Ulin Timur, terlihat tegang duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Banjarbaru, Rabu (8/6) siang. Ia duduk sebagai terdakwa tindak pidana ringan (tipiring) pelanggaran Perda Ramadan Kota Banjarbaru. Sebab ulahnya yang nekad membuka sakadup atau warung makan saat puasa, melayani pengunjung, hingga akhirnya kepergok patrol Satpol PP Banjarbaru, Selasa (7/6). Ia didakwa telah melanggar melanggar Perda Kota Banjarbaru Nomor 4 Tahun 2005 tentang ketentuan khusus kegiatan usaha rumah makan restoran, tempat hiburan dan sejenisnya serta makan dan minum atau merokok di tempat umum pada bulan Ramadhan. Ancaman sanksi pidananya sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (1), bagi yang melanggar pasal 2, diancam pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta. Setelah penyidik PNS Satpol PP, Heru Suseno, membacakan dakwaannya dan diperkuat keterangan dua saksi, Hakim Ahmad Faisal SH langsung menanyakan kepada Kasri apakah membenarkan menerima dakwan atau menolaknya. Lalu, Kasri membenarkannya. Ia pun mengaku bersalah melanggar aturan Perda Ramadan Kota Banjarbaru. Setelah menerima pengakuan bersalah, Hakim Ahmad Faisal memutuskan vonis denda Rp 100 ribu atau ku-
Pemilik Sakadup Divonis r Selasa (7/6) siang, Satpol PP mencurigai warung di kawasan Lianganggang r Setelah diperiksa, sekitar 20 orang sedang makan r Pemilik warung dinilai melanggar perda, diajukan ke pengadilan r Rabu (8/6), pemilik warung jalani sidang r Jatuh vonis berupa denda Rp 100 ribu r Hakim mengancam perberat hukuman bila melakukan pelanggaran lagi rungan 10 hari. Kemudian, Kasri langsung terlihat lega dan memilih menerima vonis denda Rp 100 ribu. Vonis tersebut tak seperti bayangannya, mencapa jutaan rupiah. Wajah Kasri seperti semringah. Namun, hakim langsung menyela dan memperingatkan vonis tersebut jangan dianggap biasa. Karena, jika melakukan pelanggaran serupa, teancam menjatuhkan vonis yang lebih berat. “Pelanggaran ini jangan dianggap biasa. Kalau ternyata kembali melakukan pelanggaran serupa, kami punya data dan akan memberikan vonis yang lebih berat,” tegas Hakim Ahmad Faisal kepada terdakwa. Mendengar ancaman itu, Kasri buru-buru mengaku jera dan berjanji tidak lagi melakukan pelanggaran. “Saya janji tidak lagi melanggar. Saya tetap menjalankan usaha warung makan, tapi waktunya sesuai dengan aturan Perda. Saya buka warung siang karena kasihan melihat banyak sopir yang cari tempat makan,” ucapnya. Kasatpol PP Banjarbaru, Masjudin Noor, mengingatkan masyarakat, akan terus
melakukan pengawasan dan menindak tegas pelanggar perda. “Jauh hari sebelumnya sudah sosialisasi pemberlakuan Perda Ramadan. Dan perda ini sudah lama. Tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak mengetahui itu. Kami akan terus gencarkan pengawasan dan penertiban. Semua itu demi menciptakan situasi kondisif,” tegasnya. Sebelumnya, banyaknya truk dan mobil yang parkir di sekitar warung makan di tepian Jalan Tembus Pelaihari, Landasan Ulin Selatan. Ini memicu kecurigaan patroli pengawasan Satpol PP Banjarbaru, Selasa (7/6) siang pukul 11.00 Wita. Meskipun dari arah depan, warung makan tersebut tampak terlihat tutup, tapi kecuriagaan Satpol PP justru semakin menguat. Sebabnya, di sekitar warung tidak terlihat aktivitas apapun. Setelah diperiksa, di balik depan warung yang tertutup rapat susunan papan, Satpol PP memergoki sekitar 20 pengunjung tengah menyantap makanannya. Selanjutnya, pemilik warung tidak berkutik lagi atas hasil temuan Satpol PP. Lalu, diproses hukum. (sar)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
RETRIBUSI - Kolam ikan yang dikelola Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Distankanhut) Banjarbaru di kawasan Mentaos, kini masuk dalam objek retribusi.
Good News
Nadjmi Berharap SMPN 11 Jadi Sekolah Rujukan Nasional n Mantapkan Persiapan Menuju Asean Eco School
n Ada Replika Maskot Bekantan dan Trofi Emas Adiwiyata Mandiri
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
TROFI EMAS - Replika trofi emas Adiwiyata Mandiri di SMPN 11 Kota Banjarbaru.
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
MASKOT - Replika maskot bekantan di lingkungan SMPN 11 Banjarbaru.
REPRESENTATIF - Ruang UKS SMPN 11 Banjarbaru yang luas dan representatif.
PROVINSI Kalsel dan Kota Banjarbaru khususnya patut berbangga karena salah satu sekolahnya, SMPN 11 Kota Banjarbaru, berhasil meraih trofi emas sekolah berwawasan dan berbudaya lingkungan Adiwiyata Mandiri Nasional. Dan sekarang, sekolah yang terletak di ujung Jalan Golf, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Lianganggang, itu dimasukkan tim nasional untuk berkompetisi di tingkat negara ASEAN (ASEAN Eco School) pada tahun mendatang. Untuk persiapan menuju kompetisi ASEAN Eco School 2017, SMPN 11 Banjarbaru yang tercatat meraih 342 prestasi di tingkat kota, provinsi dan nasional, ini sudah menyiapkan segala sarana dan fasilitas pendukungnya. Di dalam lingkungan sekolah, terdapat sebuah patung replika maskot bekantan setinggi dua meter di atas kolam ikan. Tangannya memegang buku dan seakan menyemangati siswa dan siswi, serta guru untuk selalu belajar dan bekerja. Kemudian di halaman depan sekolah, terdapat replika trofi emas Adiwiyata Mandiri yang pada 5 Juni 2015 diterima Kepala SMPN 11 Banjarbaru, H Basriansyah, dari Presiden Joko Widodo. “Kenapa dipilih bekantan. Karena ini merupakan binatang maskot ciri khas lokal Kalimantan Selatan yang sangat penting dilestarikan dari ancaman kepunahan. Di sekolah juga ada pohon kesturi, maskot buah Kalsel. Jadi selain maskot binatang, juga ada maskot pohon. Sedangkan replika trofi emas Adiwiyata
Mandiri, menjadi komitmen bersama sebagai sekolah yang berwawasan dan berbudaya lingkungan,” tutur Basriansyah, pria kelahiran Kota Dodol Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Persiapan patung replika bekantan dan trofi emas Adiwiyata Mandiri diresmikan Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, Kamis (2/6). Sekaligus sebagai kado pasangan Wali Kota dan Wakil yang baru terlantik, untuk persiapan SMPN 11 menuju kompetisi ASEAN Eco School. Peresmian sarana dan fasilitas persiapan ASEAN Eco School dan lomba sekolah sehat tingkat nasional, ditandai dengan penandatanganan prasasti replika patung bekantan dan trofi emas Adiwiyata Mandiri. Untuk melengkapi persiapannya, pihak sekolah juga membangun fasilitas ruang Sekretariat Sekolah Pembina Adiwiyata. Telah dibangun pula, rumah khusus pembibitan jamur tiram, penanaman tanaman lokal pohon galam, kolam ikan beserta tempat penyemaian ikan lokal. Selain itu menambah tanaman hias, pelindung atau peneduh dan holtikultura. Termasuk, menyiapkan siswa dan kepala sekolah untuk presentasi dalam Bahasa Inggris. Selain persiapan menuju kompetisi tingkat ASEAN, SMPN 11 Banjarbaru telah masuk penilaian sebagai sekolah rujukan nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendapat hasil penilaian amat baik. Sedangkan persiapan lomba sekolah sehat tingkat nasional 2017, membuat green house untuk tanaman obat ke-
luarga (Toga) dan pembibitannya. Penyiapan ruang Usaha Kesehatan Sekolah yang lebih luas. Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, menyatakan apresiasinya atas prestasi dan kreatif inovasi sekolah dalam bidang lingkungan. “SMPN 11 ini sejak dulu memang sangat giat dengan kreatif inovasinya dan tumbuh berkembang semakin matang dengan banyak prestasi sampai tingkat nasional. Kami berharap, sekolah rujukan nasional ini juga mampu unggul di tingkat ASEAN. Terpenting lagi, semangat kreatif inovatifnya menular ke sekolah-sekolah lain,” ucap Nadjmi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, H Burhanudin Noor, menjelaskan, pihaknya senantiasa memberikan bantuan dukungan pembinaan dan lainnya untuk memantapkan persiapan SMPN 11 menjadi sekolah rujukan nasional yang go ASEAN. “Kami berikan dukungan dan bantuan memantapkan persiapannya sebagai sekolah rujukan nasional dan juga untuk persiapan menuju kompetisi ASAN Eco School. Kami pun mengupayakan agar sekolah lainnya termotivasi untuk maju bersama-sma,” ucap Burhanuddin. Lurah Landasan Ulin Utara, Pengayom Bayu Ajie, menyatakan, keberadaan SMPN 11 Banjarbaru turut mengangkat kelurahannya dalam bidang lingkungan. Sehingga, Kelurahan Landasan Ulin Utara juga meraih penghargaan kelurahan berwawasan lingkungan tingkat Kota Banjarbaru, sebagai terbaik I Eco Office Award. (*)
KAMIS 9 JUNI 2016
Martapura Watch
Metro Banjar
3
Muanah Memelas Minta Dilepas
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
TEPERGOK - Petugas Satpol PP Kabupaten Banjar sedang memberi arahan dan pembinaan kepada seorang pengemis, terutama diingatkan untuk tidak melakukan kegiatan yang sama, di kawasan Jalan Sukaramai, Rabu (8/6).
M A R TA P U R A - Wa j a h Muanah (47) seketika berubah pucat saat dirinya tanpa sengaja berpapasan dengan rombongan tim gabungan penegakan Perda Ramadhan, Rabu (8/6). `Perempuan yang mengaku warga Pekapuran, Kota Banjarmasin, itu berulang kali meminta agar tidak diamankan petugas. “Pak, jangan dibawa. Saya mohon. Saya baru kali ini ngemis ke sini. Benar, Pak. Saya baru ini saja ke sini,” ujar Muanah dengan mimik memelas. Di saat Muanah berjuang agar tidak dibawa petugas, para pedagang justru mengarahkan petugas mengamankan Mua’anah. “Angkut saja, Pak. Menyesaki pasar saja,” celetuk seorang pedagang di Jalan Sukaramai, Martapura. Meski begitu, Muanah beruntung. Hari itu Satpol PP
yang didukung TNI dan Polri tengah patroli penegakan Perda Ramdan Nomor 5 Tahun 2004. Setelah didata identitasnya, Muanah pun diizinkan pergi oleh petugas. “Kamu kali ini dilepaskan. Tapi ingat, jangan diulang lagi,” tegas seorang petugas. Kemarin, puluhan anggota Satpol PP didukung TNI dan Polri menyisir Kota Martapura. Sebagian lagi, bergerak ke wilayah Kecamatan Simpang Empat. Mereka kemudian menemukan seorang yang sedang merokok di kawasan Indrasari dan seorang lagl kedapatan berjulan makanan di Jalan Tanjung Rema. Kasatpol PP Banjar, Ahmadi, mengatakan, untuk kali ini sifatnya masih pembinaan. “Tapi setelah ini, bila ada yang terpergok, kami berikan tinwid) dakan,” pungkasnya.(wid)
Perizinan Toko Modern Direvisi
TOTALNYA MENCAPAI
MART APURA - Tiga toko modern yang beberapa waktu MARTAPURA lalu disegel Satpol PP Banjar, tidak diperkenankan beroperasi karena tidak berizin, hingga kemarin terlihat masih tutup. Kabarnya, meski manajemen ketiga toko modern ini telah mengajukan perizinan, tetapi tidak bisa diproses. Terutama, tidak memenuhi persyaratan Perbup No 23/2015 yang di dalamnya mengatur mengenai jarak antartoko modern. Belakangan berhembus kabar, Perbup yang diantaranya memsyaratkan antartoko modern minimal berjarak 500 meter itu direvisi. Di dalamnya, justru meniadakan ketentuan yang membatasi jarak sejauh 500 meter antartoko modern. Asisten I Pemkab Banjar, Hary Supriadi, saat dikonfirmasi, membenarkan revisi Perbup. Dan mengakui, dimungkinkan tidak akan ada lagi pembatasan jarak antartoko modern di dalam draf revisi. “Mungkin seperti itu. Di daerah lain, untuk jarak antartoko modern memang tidak dibatasi. Cuma, semangat kami untuk melindungi warga yang punya usaha toko kecil. Revisi perbup ini masih dibahas. Saya hadir di pembahasan pertama, tapi tidak hadir di pembahasan kedua. Jadi, saya masih belum tahu perkembangannya,” kata Hary. Kabag Hukum, Siti Mahmudah, juga mengakui ada perubahan ketentuan jarak antartoko modern di dalam draf revisi perbup. Tetapi, pembahasannya belum final. (wid)
RP 1,3 MILIAR M A R TA P U R A - K e p a l a BPMPD Banjar, Zainudin, sebenarnya menginginkan pelaksanaan pilkades di 117 desa bisa secepatnya dilaksanakan. Tetapi sampai sekarang, pelaksanaan pilkades terganjal tidak adanya dana untuk insentif panitia pilkdesa di tingkat desa. “Dananya cukup besar karena mencakupi honor untuk panitia pilkades di 117 desa. Satu desa, tujuh orang panitianya. Ditotal, anggaran yang diperlukan Rp1,3 miliar. Dana itu yang tidak teranggarkan,” katanya.
Semula, honor panitia desa rencananya dibayar dari dana desa. Tetapi, ada aturan yang melarang. Honor untuk panitia Pilkades di tingkat desa, harus dibiayai dari APBD. “Itu yang belum kami anggarkan. Soal ini sudah dibahas dalam rapat. Cuma untuk jelasnya, bisa ditanyakan langsung kepada Ketua Komisi I yang memimpin rapat,” sarannya. Ketua Komisi I DPRD Banjar, Mulkan, mengaku, rapat membahas pilkades itu dihadiri Asisten I Harry Supriadi dan Kepala BPMPD Zainudin. Dan
memang, belum ada keputusan yang jelas untuk membayar honor panitia pilkades. Rapat, selanya, hanya menghasilkan beberapa opsi untuk pengadaan dana sebesar Rp 1,3 miliar. “Masih mentok. Belum ada titik temu soal pembayaran panitia pilkades,” ucapnya. Lalu, Mulkan menjelaskan empat opsi untuk menyiapkan dana Rp1,3 miliar. Pertama, didapat melalui proses mendului anggaran APBD Perubahan. Kedua, Rp1,3 miliar diambilkan dari dana tanggap
PILKADES 2016 l Jadwal semula Mei lalu l Ditunda karena belum ada anggarannya l Dana diperlukan untuk panitia pilkades sekitar Rp 1,3 miliar l Pemkab dan DPRD masih mencari solusi l Empat opsi sedang dibahas: Pertama, didapat melalui proses mendului anggaran APBD Perubahan Kedua, diambilkan dari dana tanggap darurat Ketiga, diambilkan dari APBDes Keempat, menggunakan APBD Perubahan
darurat. Ketiga, diambilkan dari APBDes. Keempat, menggunakan APBD Perubahan. “Karena itu, supaya tidak molor ke 2017, proses persetujuan
APBD Perubahan tidak boleh ke ujung tahun ini. Kalau sampai molor, risikonya pilkades tertunda ke 2017,” tutupnya. (wid)
Good News Buka Puasa Syukuran HUT Ke-28 PDAM Intan Banjar n Tiga Karyawan PDAM Dapat Penghargaan Paket Umrah n Khalillurrahman Puji PDAM Bekerja Sekaligus Ibadah SEMANGA T ibadah SEMANGAT Ramadan mewarnai suasana syukuran HUT ke-28 PDAM Intan Banjar. Ini dalam rangkaian kegiatan berbuka puasa bersama di kantor pelayanan sementara PDAM Intan Banjar. Jalan Pangeran Hidayatullah. Banjarbaru, Selasa (8/6). Turut bergabung bersama keluarga besar PDAM Intan Banjar, Bupati Banjar KH Khalilurrahman, bersama wakilnya, H Saidi Mansyur. Juga Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani bersama wakilnya Darmawan Jaya Setiawan, Sekda Banjar dan Sekdako Banjarbaru, unsur DPRD Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Kemudian, Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar, jajaran kepala SKPD Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Kepala Badan Usaha, mitra PDAM Intan Banjar, para pegawai PDAM Intan Banjar, beserta keluarga, para alim ulama, tokoh masyarakat hingga anak-anak yatim piatu. Peringatan HUT ke-28 PDAM Intan Banjar kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1437 H. Banyak kemajuan yang dicapai PDAM intan Banjar dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Terlebih selama dua tahun terakhir ini yang juga tidak terlepas dari Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemerintah Kota Banjarbaru, serta pemerintah provinsi yang terus berupaya memberikan bantuan pengembangan pelayanan jaringan secara fisik dan dalam bentuk Penyertaan Modal Pemerintah kepada PDAM Intan Banjar. “Salah satu prestasi yang didapat pada tahun 2015 ini
adalah Perpamsi Award yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru untuk pelayanan terbaik kota sedang Wilayah III Kalimantan, Sulawesi dan Wilayah Timur lainnya. Baru-baru ini, kami juga memperoleh penghargaan TOP BUMD, yaitu TOP Pembina, TOP PDAM dan TOP CEO,” ucap Direktur Utama PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar, dalam sambutannya pada acara tersebut. Menurut dia, PDAM Intan Banjar sebagai operator pemerintah untuk pelayanan kebutuhan air bersih dan air minum, menyelaraskan pembangunan pelayanan yang berkarakter. “Mudah-mudahan selalu mendapat berkah dari Allah SWT dan diberikan-Nya jalan yang lurus.. Tema HUT PDAM kali ini, air adalah sumber kehidupan karena air adalah sumber karunia dari Allah SWT,” jelas Syaiful. Pelayanan PDAM Intan Banjar, diakuinya, memang masih belum sepenuhnya dapat menjangkau masyarakat secara luas. Sehingga, terus memerlukan bantuan dukungan semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Banjar maupun Kota Banjarbaru. Sehingga diharapkan, cakupan pelayanan bisa mencapai 80 persen epada masyarakat Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, mengatakan, Pemko Banjarbaru berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pelayanan air PDAM Intan Banjar. “Sehingga, target cakupan pelayanan khususnya bagi masyarakat Kota Banjarbaru dapat
terpenuhi. Ia pun berharap kinerja PDAM Intan Banjar semakin terus meningkat dan professional,” ujarnya di depan para undangan. Sedangkan Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, mengapresiasi kemajuan dan prestasi kerja PDAM Intan Banjar. Ia pun mengingatkan kepada seluruh karyawan keluarga besar PDAM Intan Banjar bahwa PDAM bukan sekadar tempat bekerja, tapi juga sebagai ladang ibadah. “Saya berharap, kinerja terus ditingkatkan, prestasi dipertahankan. Perlu diingat, di sini tidak hanya tempat bekerja, tapi juga ladang ibadah,” uirainya. Diantara rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-28 PDAM Intan Banjar sebelumnya, penyerahan bantuan sosial kepada panti sosial, anak yatim piatu di 15 lokasi yang berada di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru, Jumat (3/6) dan dua hari jelang puasa. Selain itu, memberikan penghargaan kepada pegawai yang akan memasuki masa pensiun dengan memberikan tiga paket umrah, kepada Januari Simanjuntak, Abdul Basid dan Suciati. Lalu, memberikan penghargaan kepada pegawai yang mengabdi mencapai 20 tahun, penghargaan kepada anak pegawai yang berprestasi. Penghargaan/bingkisan hadiah kepada pelanggan yang bayar diawal bulan tanggal 1 hingga 10 dan juga masyarakat yang peduli PDAM Intan Banjar. Sunatan massal, donor darah, penghijauan dan penanaman pohon di wilayah castment area air baku dan sekitarnya. (*)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
PIMPIN SALAT - Bupati Banjar, KH Kholilurrahman, menjadi imam salat Magrib berjamaah di dalam rangkaian acara buka puasa bersama di kantor pelayanan sementara PDAM Intan Banjar.
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
SAMBUTAN - Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, menyampaikan sambutan.
SYUKURAN - Direktur Utama PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar, menyampaikan sambutannya dalam acara syukuran berbuka puasa bersama di kantor pelayanan sementara PDAM Intan Banjar.
4
Metro Banjar
Banjarmasin Plus
KAMIS 9 JUNI 2016
Satu Rute Telah Hilang MARABAHAN - Satu rute angkutan umum jurusan Marabahan (Kabupaten Baritokuala) ke Tabukan (Kabupaten Banjar), sudah tidak ada dilalui jenis mini bus. Sedangkan rute angkutan umum yang masih bertahan sampai sekarang adalah Handil Bakti-Marabahan dan Handil Bakti-Anjir. Namun dua rute ini pun hampir punah. “Paling satu kali mengangkut penumpang. Situasi di bulan puasa, sama saja seperti hari biasa,” kata seorang sopir angkutan Marabahan, Rabu (8/6). Kepala Dinas Perhubungan Batola, Syamsul Arifin, mengakui, semakin menurun angkutan umum di Kabupaten Batola. Untuk trayek jurusan Handil Bakti-Anjir, tinggal 18 unit mobil. Sedangkan untuk Handl Bakti-Marabahan tinggal 39 unit mobil. “Jurusan Marabahan-Tabukan memang sudah hilang,” katanya. Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan berpendapat, banyak kendaraan roda dua yang diberikan pemerintah kabupaten. “Kepala desa pun mendapatkan kendaraan dinas,” susulnya. Ia mempredikasi, angkutan umun di Kabupaten Batola akan mengalami peningkatan di atas pertengahan Ramadan. (don)
Pasokan Ikan Berkurang MARABAHAN Pasokan ikan untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan, dirasakan kurang. Akibatnya, para pedagang harus mendatangkan dari Kabupaten Banjar. Terutama ikan patin. Untuk ikan nila, menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Baritokuala Eddy Rosasi,
masih dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Setiap harinya dibutuhkan satu ton untuk memenuhi permintaan masyarakat,” katanya, Rabu (8/6). Tidak heran, kata Eddy, saat Ramadan ini terjadi peningkatan harga ikan. Terutama ikan patin yang didatangkan dari Kabupaten Banjar. (don)
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
PESANTREN RAMADAN - Sejumlah santri berada di teras Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, usai mengikuti acara pembukaan secara resmi Pesantren Ramadan, Rabu (8/6). Mulai hari itu mereka mengikutinya mulai 09.00 sampai jam 16.00 Wita.
DEWAN DUKUNG PEMBENTUKAN UNIT SYARIAH BANJARMASIN - Rencana Satpol PP Kota Banjarmasin membentuk satu unit khusus, bermama Unit Syariah, mendapat komentar beragam dari sejumlah pihak. Sebelumnya, wacana tersebut terkait tugas khusus yang akan diemban nanti. Utamanya, mengawal Peraturan Wali (Perwali) Kota Banjarmasin. Di antaranya, menindak perempuan yang kedapatan dan dinilai berpakaian minim atau seksi. Kemarin, sebagian besar mengapresiasi langkah Satpol PP ini, sebagai salah satu terobosan positif. Anggota
Asalkan benar-benar dengan niat pembenl Dapat dukungan anggota DPRD Kota Banjarmasin tukannya,” ujar pol Satpol PP bakal bahas dengan Wali Kota litikus Partai Golkar l Tugas khususnya, mengawal Peraturan Wali Kota tersebut., Rabu (8/6) l Mencegah terulangnya tindakan pencabulan oleh siang. oknum Satpol PP sendiri Namun dia mengKomisi I DPRD Kota Banjarmasin, Mat ingatkan, pihak Satpol PP Kota BanjarNor Ali, mengatakan, pihaknya sen- masin harus selalu bisa menindak diri pada dasarnya mendukung penuh tegas anggotanya sendiri yang melaniat baik Kepala Sat Pol PP Ichwan kukan pelanggaran syariah. Jangan Nor Chalik tersebut sebagai langkah sampai apa yang jadi bahan teguran positif. buat masyarakat nanti, malah di“Selama niatnya baik, jelas kami langgar oleh oknum Sat Pol PP sendiri. dukung penuh langkah Satpol PP itu. “Jangan sampai ada oknum angPembentukan Unit Syariah
gota Satpol PP sendiri yang melanggar. Berat lho mengurus masalah moral. Itu bisa jadi cermin buat Satpol PP sendiri. Jangan sampai malah ada oknum anggotanya yang melanggar seperti kejadian tempo hari tentang peristiwa kasus yang sangat tidak patut,” ulasnya. Sebelumnya, Kasatpol PP Kota Banjarmasin sendiri tak menampik kalau pihaknya membentuk Unit Syariah. Langkah terdekat yang akan dilakukan adalah berkonsultasi kepada Wali Kota. Karena, tugas mereka nanti mengawal Perwali. (rmd)
0906/M4
KAMIS 9 JUNI 2016
5
Metro Banjar DIRIW AYATKAN dari Abu Said al-Khudri RA, katanya: Rasulullah SAW bersabda: setiap hamba yang DIRIWA berpuasa di jalan Allah, Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun. (Bukhari-Muslim)
DATANGKAN DUA IMAM MAKKAH BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
PRODUSER dan pemain film Pilihan Terakhir, ikut berjualan di Pasar Wadai Ramadan.
Diborong Paman Birin SEJAK Senin (6/6) lalu, Pasar Wadai Ramadan di Banjarmasin diserbu pengunjung. Warga yang datang begitu antusias ingin berburu kuliner khas Banjar yang selama ini jarang ditemukan pada hari biasa. Tak hanya wadai (kue) khas Banjar maupun makanan modern yang dijual para pedagang. Orang yang berdagang pun berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya Ira Puspita Sari, produser film Banua berjudul Pilihan Terakhir. Ia berjualan bersama anaknya yang juga pemeran utama di film itu yaitu Bella. Putri sulungnya ini juga pernah bermain film Banua berjudul si Palui bersama Sahbirin Noor atau Paman Birin. Ternyata, berkat pernah bermain film dengan orang nomor satu di Kalsel itu (Paman Birin), seusai pembukaan Pasar Wadai, Paman Birin memborong dagangannya. “Ulun (saya) sangat bersyukur, barang dagangan ulun di borong oleh Paman Birin dan tim sukses Wali Kota Banjarmasin Bapak Ibnu Sina,” tutur Ira. Ibu dua anak ini mengatakan dirinya berjualan di Pasar Ramadan baru pada tahun ini. “Tahun lalu saya hanya sebatas membantu kawan berjualan,” tandasnya. (ful)
MENJELANG salat zuhur dan ashar, Reno Azhari bergegas melangkah ke Masjid Hasanuddin Madjedie di Jalan Brigjend Hasan Basri, Banjarmasin, kemarin. Ia memilih salat lima waktu di masjid tersebut, karena letaknya dekat dengan kantornya. Selain itu, ada alasan lain yang membuat pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin itu antusias salat di Masjid Hasanuddin Madjedie. “Saya juga ingin mendengar suara imam dari Makkah yang didatangkan Badan Pengelola masjid ini,” ucap Reno. Panitia Pelaksana Takmir Ramadan Masjid Hasanuddin Madjedie, Arifani, menuturkan sejak lima tahun lalu pihaknya rutin mendatangkan imam salat lima waktu dari luar negeri. Ini dilakukan khusus selama bulan suci Ramadan. “Tahun lalu kami mendatangkan Imam Yusuf Ali Muhammad dari Hadratul Maut, Yaman. Kali ini yang menjadi imam di Masjid Hasanuddin Madjedie adalah kakak beradik yakni Syaikh Ali Shalih Ali dan Syaikh Utsman Shalih Ali,” papar Arifani. Keduanya menjadi imam secara bergantian. Syaikh Ali menjadi imam salat lima waktu pada Ramadan hari pertama hingga kesepuluh. Lalu, saudaranya, Syaikh Utsman, jadi imam pada hari kesebelas hingga hari kedua puluh. Namun keduanya tidak
”
Materi pelajarannya antara lain belajar tahsin, belajar salat, membaca Alquran serta game” ARIFANI Panitia Takmir Ramadan Masjid Hasanuddin Madjedie
bisa menjadi imam salat di Masjid Hasanuddin Madjedie sampai akhir Ramadan. Soalnya, mereka juga diminta menjadi imam di masjid-masjid lain di Indonesia, seperti di Surabaya (Jawa Timur) dan di Medan (Sumatera Utara). “Pada hari ke-21 sampai akhir Ramadan nanti yang jadi imam di masjid kami ulama Banua yakni Ustadz H Najib Ghani dan Muhammad Assin,” beber Arifani. Ia menuturkan pihaknya sengaja mendatangkan imam dari Makkah guna menarik jemaah yang datang dari berbagai pelosok daerah di Banjarmasin dan sekitarnya. “Mereka pasti ingin mendengarkan suara merdu dan indah dari imam yang biasanya memimpin salat di masjid-masjid di Makkah,” paparnya. Dikatakannya, sejak beberapa hari lalu ada jemaah yang datang dari Martapura dan Banjarbaru. Mereka secara khusus datang dan salat tarawih di Masjid Hasanuddin Madjedie karena ingin mendengarkan suara imam dari Makkah tersebut. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
SUASANA salat di Masjid Hasanuddin Madjedie dipimpin Imam Syaikh Shalih Ali dari Makkah.
Bantu Mualaf Loksado MENYAMBUT bulan suci Ramadan, berbagai kegiatan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Masjid Hasanuddin Madjedie. Di antaranya bhakti sosial. “Sebelum Ramadan kami telah melaksanakan sunatan massal, pesertanya 91 anak,” papar Yani, Bagian Sekretariat Masjid Majedi. Tiap anak yang mengikuti sunatan massal mendapat bantuan berupa baju koko, sarung, dan uang transportasi Lalu, 30 Juni lalu, pihak pengelola masjid juga membagi sembako sekitar 200 kantong ke tempat warga kurang mampu dan mualaf di daerah Hantakan dan Batutangga (Hulu Sungai Tengah) dan di
Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Satu kantong sembako berisi berisi satu liter minyak goreng, limus, susu, teh, kurma, tepung segitiga biru, dan dua kilogram gula. Rencananya, bhakti sosial ke daerah tersebut akan dilaksanakan lagi pada 17 Ramadan nanti yakni membagi pakaian layak pakai dari sumbangan jemaah. Sekaligus nanti dilakukan buka puasa di lokasi. “Alhamdulillah tiap tahun jemaah sangat antusias menyumbangkan baju bekas yang masih layak pakai. Malam sebelum diserahkan ke sini, pakaian tersebut telah dicuci,” pungkas Yani. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
BELLA, Noraida, dan Dina bersiap bermain skateboard.
Tetap Aktif Main Skateboard BERHIJAB dan berpuasa tak mengurungkan niat Bella, Noraida Mujoko, dan Dina Selvia bermain skateboard. Tiap sore, ketiganya begitu semangat menyalurkan hobinya itu di Siring Piere Tendean Banjarmasin. “Saya sebenarnya masih tahap belajar bermain skateboard. Ternyata, memainkan papan seluncur ini agak sulit juga,” papar Noraida sambil mencoba naik skate board dibantu rekannya yang sudah mahir, Bella. Mahasiswi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin semester dua ini menuturkan dirinya bermain skateboard selain mengisi waktu luang, juga untuk menunggu tibanya bedug berbuka puasa. “Kami ngabuburit dengan bermain skateboard,” ucapnya dengan nada tawa ceria. (ful)
0906/M5
6
Metro Banjar
Crime Story
KAMIS 9 JUNI 2016
Sita Ribuan Zenith dari Dua Tersangka KUALAKAPUAS - Upaya Polres Kapuas untuk melakukan pemberantasan pil zenith di wilayah hukum Polres Kapuas terus dilakukan, seperti pada Selasa (7/6) sekitar pukul 14.45 WIB jajaran Polsekta Selat berhasil mengungkap dan menangkap penjual dan penyuplai obat terlarang tersebut. Pada pengungkapan kasus tersebut polisi selain menyita barang bukti berupa 6.100 butir Zenith juga mengamankan dua tersangka yang berinisial HJ (30) warga Jalan Mawar Kualakapuas dan SD (36), warga Jalan Sutoyo S Kualakapuas, Kalteng. Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang dalam menyampaikan pres realase, Rabu (8/6) pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di Toko Ponsel Rena, di Jalan A Yani menjual obat obatan terlarang ini. Padahal toko itu hanya menjual voucher dan isi ulang pulsa elektrik. Setelah anggota melakukan penggeledehan di Ponsel Rena yang ditunggui HJ, petugas hanya menemui 30 butir pil Zenith. Setelah itu polisi melakukan pengembangan, ternyata penyuplai obat obat terlarang ini adalah SD (30) yang yang tinggal di sebuah barak di Jalan Sutoyo S. Dari barak ini SD ini, petugas mendapati sekitar 6.100 butir Zenith yang ditaruh di bawah lantai barak tersebut. Sedangkan obat obatan ini diambil dari Banjarmasin. Hj maupun SD yang ditemui mengaku mendapatkan barang dari Banjarmasin. Dalam satu keping, ungkapnya dia mendapatkan keuntungan antara Rp 5 sampai Rp 10 ribu. Pekerjaan ini dia lakukan baru sekitar satu bulan. Sedangkan pembelinya kebanyakan berusia remaja. (jd)
Ledeng Diminta Menyerah n Polisi Sebar Foto DPO Pemilik Obat Terlarang KOT ABARU - Satuan Reserse dan Narkoba (Sat ResKOTABARU narkoba), Kepolisian Resort (Polres) Kotabaru resmi menetapkan, Ledeng, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Ledeng yang juga tersangka terkait dugaan kepemilikan 30 ribu butir lebih obat terlarang jenis Carnophen (Zenith) dan 6.000 butir lebih destro. Ledeng diduga kuat pemilik ribuan butir obat masuk dalam daftar G, ditetapkan sebagai DPO oleh satresnarkoba, pascapenggrebekan sebuah rumah kontrakan dijadikan tempat khusus menyimpan pil terlarang tersebut beberapa pekan lalu di Jalan H Damanhuri, Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulaulaut Utara. Ledeng tak hanya ditetapkan DPO, jajaran satresnarkoba juga menyebar foto foto yang bersangkutan di beberapa titik lokasi menjadi pusat keramaian masyarakat. “Foto bersangkutan (DPO) akan dipasang di terminal jalan Damamhuri dan di sekitar kantor kelurahan Kotabaru Hulu,” kata Kasat Resnarkoba, AKP Ubaldus Delo, kemarin. Ubaldus menegaskan, selain menyebar foto DPO, jajarannya juga akan terus melakukan pengejaran pada tersangka. Terlebih, kasus temuan ribuan butir pil zenith dan destro itu telah menjadi perhatian pimpinannya. Oleh karena itu, Ubaldus meminta terhadap bersangkutan kooperatif. “Saya meminta DPO (Ledeng) agar menyerah. Karena kami akan terus mencari,” katanya. Seperti diketahui, peredaran dan penggunaan zenith dan destro di Kotabaru cukup masif. Peredarannya tak hanya di wilayah perkotaan, tapi sudah merambah pelosok desa terpencil di daerah ini. Memiriskan, penggunaannya pun tidak mengenal usia, selain mudah didapat juga harganya yang relatif terjangkau oleh semua kalangan. Diakui Ubaldus, ia beserta jajaran terus berupaya melakukan pemberantasan mulai dari pengedar hingga bandar. (sah)
BPOST GROUP/JUMADI
ZENITH - Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang bersama jajarannya memperlihatkan barang bukti ribuan butir Zenith dengan dua tersangka (kanan).
WARGA SELALU AWASI LOKEN BANJARMASIN - Kebakaran di Kawasan Pelabuhan Lama atau tepatnya di Jalan RE Marthadinata Gang Proklamasi RT 21 RW 03 Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin, Selasa (7/6) sekitar pukul 16.30 Wita menghanguskan lima rumah dan satu bedakan lima pintu. Peristiwa itu menyisakan duka, terlebih bagi mereka yang kehilangan tempat tinggalnya. Pantauan di lokasi, Rabu (8/6) sore, sepi aktivitas. Hanya ada beberapa warga yang terlihat membersihkan rumah pascakejadian. Penyebab kebakaran itu menjadi perbincangan hangat di lokasi kejadian. Pasalnya disebutkan bahwa kebakaran tersebut tak serta merta musibah atau peristiwa, melainkan hal yang disengaja dan diduga dilakukan oleh Fitriadi alias Loken (40), seorang lelaki yang mengalami gangguan jiwa yang tinggal di permukiman warga.
Kecurigaan warga bukan tanpa alasan dan ternyata itu bukan yang pertama kali dilakukan Loken. “Memang semua kecurigaan mengarah ke lelaki itu. Orangnya memang ada kelainan dan sudah beberapa kali coba bakar rumah,” kata Ozan, warga setempat. Warga yang rumahnya ikut terbakar di bagian dapur dan kamar ini juga sangat menyesali apa yang dilakukan Loken. “Kami warga setempat selalu mengawasi dia (Loken). Tapi sesaat sebelum kejadian memang luput dari pantauan,” beber Ozan. Percobaan membakar rumah yang beberapa kali dilakukan Loken selalu bisa digagalkan warga dan sejak itu warga selalu waspada. “Sampai sampai warga dan Ketua RT juga selalu mengecek rumahnya. Diperiksa dan kalau dia punya korek atau macis, pasti selalu diam-
bil,” terang dia. Namun saat itu, Selasa (7/ 6) sore, memang jadi petaka bagi warga. Api baru diketahui saat sudah terlanjur membesar di kediaman Loken. “Melihat api sudah besar, kami hanya bisa pasrah dan cari pertolongan,” ungkap Ozan warga setempat. Ya, Loken yang mengalami gangguan jiwa, memang sudah lama tinggal di lokasi. Namun warga tak habis pikir, apa yang terjadi dan dilakukan Loken saat itu. Rumah warga juga jadi imbas karena kebakaran. “Sudah sering mengancam mau membakar rumah. Malah kami (warga) sudah dua kali mengirimnya ke RSJ Sambang Lihum. Tapi selalu dijemput lagi oleh pihak keluarga,” ungkap Reni warga lainnya. Sementara tak ada dijumpai keluarga Loken, lelaki yang diduga dengan sengaja membakar rumah dan berimbas pada rumah warga saat
pantauan pascakebakaran kala itu. Diwartakan sebelumnya, kebakaran di kawasan tersebut membuat geger warga Banjarmasin di jam sibuk saat banyak warga berada di luar rumah dan jalan raya dalam persiapan jelang berbuka puasa. Pantauan di lapangan, puluhan unit pemadam kebakaran terpantau langsung meluncur ke lokasi kebakaran saat mendapat informasi. Sesampainya di lokasi, anggota pemadam langsung melakukan pembasahan di lokasi padat pemukiman tersebut. Gang kecil masuk ke lokasi membuat mobil pemadam tertahan di depan gang. Satu persatu mereka membawa lari mesin dan selang untuk melakukan pembasahan. Hingga akhirnya, sekitar 30 menit api bisa dikuasai oleh relawan yang melakukan pembasahan di lokasi.
Diketahui lima rumah yang dihuni oleh keluarga Samsul, Jaliah, Sugiannor, Arbain dan Nasrun jadi sasaran api. Juga bedakan lima pintu yang dihuni keluarga Sri Rahayu, Siti Aisah, Ade Gunawan, Jamah dan Muhammad Elmi juga luluhlantak. Sementara ketika dikonfirmasi, Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti mengatakan pihaknya masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran tersebut. Dikonfirmasi sebelumnya, Selasa (7/6) malam, dirinya mengatakan bahwa lelaki yang diduga sengaja membakar rumah sudah diamankan aparat kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Banjarmasin. Namun adanya dugaan sengaja dibakar oleh lelaki yang mengalami gangguan jiwa tersebut, pihaknya belum bisa memastikan dan hal tersebut masih diselidiki dan didalami. (ady)
0906/M6
KAMIS
Police Line
9 JUNI 2016
Metro Banjar
7
Rani Terbiasa Bawa Mandau BANJARMASIN - Senjata tajam jenis mandau yang dibawa bepergian membuat Khairani alias Rani (35) warga Alalak Selatan RT 3 Kecamatan Banjarmasin Utara harus berurusan dengan hukum. Tak urung, ia pun harus merasakan pahitnya hidup di balik jeruji tahanan. Dia diamankan oleh anggota buser Polsekta Banjarmasin Utara yang sedang patroli, Minggu (5/6) dini hari. Saat itu, dua anggota Buser Polsekta Banjarmasin Utara diketahui sedang berke-
liling memantau area area rawan di kawasan Banjarmasin Utara. Hingga saat patroli di kawasan Alalak Selatan RT 4 Banjarmasin, dua anggota buser ini mencegat seorang lelaki dengan gerak gerik mencurigakan. Dan saat anggota melakukan penggeledahan, sebilah sajam didapati ada di badan Rani. Bukan jenis pisau belati atau badik, melainkan sajam yang didapati dibawa pelaku adalah jenis mandau yang panjangnya
kurang lebih lengan orang dewasa. Kepada polisi, Rani mengaku memang sudah biasa membawa sajam. “Bawa sajam ini untuk jaga diri saja,” kata lelaki yang dalam keseharian bekerja sebagai buruh tersebut. Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Andik ES melalui Kasi Humas Aiptu Agus Sugiarto, membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang warga yang kedapatan membawa sajam tanpa izin tersebut. (ady)
MANDAU Anggota buser Polsekta Banjarmasin Utara mengamankan Rani yang kedapatan membawa mandau.
BPOST GROUP/FADLY
Subhan Beraksi Pakai Pistol Mainan RANTAU - Berakhir sudah pelarian Subahanor (28). Lelaki yang selama tiga bulan menghindar dari kejaran aparat Polsek Candi Laras Utara (CLU) dan Satreskrim Polres Tapin itu akhirnya berhasil ditangkap. Subahanor ditangkap jajaran Satreskrim Polres Tapin dan Polsek CLU saat mengendarai sepeda motor di Rantau. Dia mengira polisi sudah lupa dengan kasusnya yang terjadi tiga bulan lalu, sehingga santai saja ke luar dari persembunyiannya, ketika Polisi melihatnya berkeliaran, akhirnya ditangkap Polisi Selasa (7/6). Dijelaskan Kasatreskrim Polres Tapin, AKP Susilo, Subahanor bersama temannya bernama Alfin (26) pada pertengahan Maret lalu, mereka merampas sepeda motor Abdullah di Desa Sungai Salai Kecamatan CLU. Kejadiannya Abdullah akan menyebarang kapal feri di Desa Sungai Salai, sebelum tiba di kapal feri, dua tersangka mencegat Abdullah di tepi jalan yang sepi. Selain merampas sepeda motor, tersangka juga menguras kantong Abdullah yang saat itu berhasil membawa kabur uang Abdullah sekitar Rp 2,3 juta, jelas AKP Susilo kepada Bpost Rabu (8/6). Dua tersangka ini sempat mencabut sebuah pistol dan menakuti korbannya. Karena korbannya sendirian, akhirnya merelakan sepeda motor dan uang diambil pencuri tersebut. Jahatnya lagi, kedua pencuri itu, sebelum lari, sempat mendorong Abdullah ke Sungai, supaya tidak bisa mengejar, jelas AKP Susilo. Menurut AKP Susilo, pistol milik pencuri itu, ternyata pistol mainan, yaitu macis berbentuk pistol. Kini tersangka bersama barang buktinya sudah diamankan di Polres Tapin, sedangkan Alfin sudah beberapa bulan lalu ditangkap Polisi. Pencurian dengan kekerasan yang dilakukan tersangka itu, mereka diancam hukuman 12 tahun penjara, pungkas AKP Susilo. (him)
AMINAH TAMBAH PETUGAS KEAMANAN ■ Pascapencurian di SDN Indrasari 2 MARTAPURA - Sehari pasca mengalami pencurian jajaran dewan guru beserta Kepala SDN Indrasari 2 sibuk melakukan pembenahan, Rabu (8/ 6) siang. Kendati aksi pencurian Selasa (7/6) kemarin tak mengakibatkan kerusakan serius terhadap fasilitas ruangan di SDN Indrasari 2. Namun hilangnya belasan kunci ruangan lantaran turut digondol maling, Selasa (8/6) kemarin menimbulkan rasa waswas pihak SDN Indrasari 2 terhadap aksi susulan serupa. Sehubungn itu pula, Kepala SDN Indrasari 2, Hj Aminah pun langsung meminta kepada jajaran dewan gurunya melakukan pergantian terhadap semua kunci ruangan di sekolahnya. Hal itu bertujuan agar mengurangi risiko atas aksi tindak pidana serupa. Terlebih mengingat pencuri juga membawa bela-
san kunci ruangan di SDN Indrasari 2. “Benar mas, sebagian ruangan sudah selesai kami ganti dengan kunci baru, hanya tinggal sisa sedikit lagi yang belum. Sedangkan dalam petugas keamanan, kami juga menambah orang, “ terang Aminah, Rabu (8/6). Tak hanya itu, guna menghindari kejadian serupa Hj Aminah juga menambah jumlah petugas keamanan di SDN Indrasari 2. Namun ketika koran ini menyinggung berapa jumlah petugas dimaksudnya, Kepala SDN Indrasari 2 itu menolaknya. Sementara itu pascakejadian pencurian, Selasa kemarin, rupanya juga membuat para dewan guru dan Kepala SDN Indrasari 2 masih merasa heran. Mereka yang semula tak pernah mendapati aksi pen-
curian. Namun hanya berselang dua hari sekolah diliburkan, Minggu (5/6) dan Senin (6/6) lalu. Dewan guru dan kepala SDN Indrasari 2 tiba tiba sudah digegerkan kabar buruk tersebut. Anehnya lagi, atas aksi pencurian itu tak membuat kerusakan berarti terhadap pintu masuk dewan guru dan ruang kepala sekolah. Hingga hal itu pun menimbulkan dugaan pelaku dilakukan orang dalam. “Mungkin ada yang lain lagi enggak memegang kunci ruangan kerja saya. Karena sejak pertama kali tugas di SDN Indrasari 2, hanya menerima satu anak kunci ruangan. Padahal ketika kunci dibeli, semestinya ada tiga kunci, “ tanya Hj Aminah ketika sedang berbincang dengan dewan guru lainnya. Sementara itu, Kapolres
BPOST GROUP/ABDUL GHANI
BERANTAKAN - Ruang di SDN Indrasari 2 Martapura yang berantakan pascadibobol maling akhir pekan tadi.
Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrim, AKP Budi Prasetyo saat dikonfirmasi terkait pelaku pencurian di SDN Indrasari 2, mengaku masih dalam penyelidikan pihaknya.
Namun ketika disinggung mengenai pelaku adalah dilakukan orang dalam, Budi malah enggan berkomentar. “Sementara kami pun melakukan penyelidikan mas,” ungkapnya. (gha)
INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115
0906/M7
8
Halo Polisi
Metro Banjar
KAMIS
9 JUNI 2016
Judi Sabung Ayam JUDI sabung ayam masih banyak kita temukan di masyarakat. Apa tindakan polisi terhadap mereka. TANGGAPAN TINDAKAN yang dilakukan polisi apabila masih ditemukan judi maka akan mengambil tindakan tegas berupa penangkapan terhadap pelaku perjudian sambung ayam di wilayah Banjarmasin maupun wilayah Kalimantan Selatan Jajaran polsek yang di wilayah hukumnya ditemukan ada kegiatan perjudian, namun tidak mengambil tindakan, maka akan diberikan sanksi, karena dianggap melakukan pembiaran terhadap pelaku perjudian. Di samping itu juga ada upaya preventif baik berupa penyuluhan kepada masyrakat maupun pencegahan yang dilakukan oleh para kapolsek di wilayah hukum Kalsel untuk mencegah terjadinya segala bentuk perjudian di bulan suci Ramadan. Untuk pelaku perjudian apabila tertangkap akan dikenakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman sepuluh tahun penjara. Semoga penjelasan ini bisa menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat agar menjauhi segala bentuk perjudian. (*)
ILUSTRASI/TRIBUNNEWS
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
APEL PENGAMANAN- Jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah melakukan apel rutin sebelum disebar di kawasan Pasar Wadai Ramadan depan Kantor Pemko Banjarmasin, untuk menjaga keamanan pengunjung, Rabu (8/6).
FAUZAN SIAPKAN REKAYASA LALU LINTAS TANJUNG - Persiapan untuk melaksanakan gelar Operasi Ramadania Intan 2016 dalam rangka Ramadan dan Idulfitri 1437, mulai dilakukan jajaran Polres Tabalong. Operasi Ramadania Intan 2016 sendiri direncanakan akan mulai dilaksanakan sekitar dua pekan lagi hingga lebaran. Sasarannya terkait pelayanan dan pengamanan aktivitas selama Ramadan dan Idulfitri, baik terkait arus mudik, aktivitas selama lebaran dan arus balik. Seperti pengamanan tempat-tempat yang akan banyak didatangi warga, mulai dari terminal, tempat rekreasi dan juga pusat perbelanjaan. Kemudian juga melakukan pengamanan untuk ke-
giatan atau aktivitas seperti Sahur On The Road, takbir keliling, salat Idulfitri dan pembagian zakat. Termasuk juga pengamanan untuk arus mudik maupun arus balik serta keamanan dan kenyamanan para pemudik dengan cara mendirikan Pos Pengamanan dan Pelayanan di tempat-tempat strategis . Untuk melancarkan pelaksanaan Operasi Ramadania Intan tersebut, jajaran Polres Tabalong telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung di ruang rapat satlantas. Rakor dibuka langsung Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara dihadiri perwakilan Kodim 1008 Tanjung,
Operasi Ramadania Intan 2016 r Dua pekan sebelum Idulfitri r Sasarannya aktvitas selama Ramadan dan Idulfitri, baik terkait arus mudik, aktivitas selama lebaran dan arus balik r Melakukan survei kondisi jalan r perlunya ada sinergitas antara Polri dengan seluruh instansi terkait FKUB Tabalong, Dihubkominfo, Satpol PP, BPBD, PLN, Dinkes, Disperindagkop, Kasubden 2 B Den Pelopor, Disporabudpar dan Kemenag Tabalong. Saat membuka rakor, kapolres menyampaikan perlunya ada sinergitas antara Polri dengan seluruh instansi terkait untuk bisa membuat pelaksanaan operasi bisa berlangsung lancar.
Untuk itulah dilaksanakan rakor, agar semua instansi terkait bisa saling mendukung selama pelaksanaan Operasi Ramadania Intan 2016 berlangsung. Sedangkan Kasatlantas AKP Fauzan Arianto menyampaikan paparan terkait kesiapan apa saja yang sudah dilakukan untuk melaksanakan Operasi Ramadania Intan. Di antaranya dengan me-
nyiapkan rencana rekayasa lalulintas terkait arus mudik dan balik, pelaksanaan malam takbiran serta aktivitas lainnya yang berkaitan dengan Ramadan maupun lebaran. Hasil survei terhadap kondisi jalan yang ada di Tabalong juga disampaikan. Di mana saat ini beberapa titik sedang pengerjaan pelebaran dan perbaikan jalan. Begitupula titik macet dan jalan yang masih rusak juga sudah didatasebagai langkah antisipasi. “Untuk titik macet ratarata akibat pasar tumpah, seperti di Desa Pamarangan dan Pasar Kelua. Jalan yang masih rusak seperti di Desa Kasiau, Saradang, dan kawasan Maburai,” katanya.(dny)
27 Personel Siaga Selama Ramadan AMUNTAI - Jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU) terus melakukan pengamanan di beberapa titik keramaian selama bulan Ramadan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan daerah. Seperti di Pasar Ramadan, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, setiap sore anggota polisi melakukan patroli di sekitar pasar. Bukan hanya menjaga keamanan, mereka juga mengatur pengguna jalan agar tidak terjadi kemacetan. Kasatlantas Polres HSU AKP Lana mengatakan, penjagaan itu diharap-
Khairy Putra Alabio Itu artinya yg tersembunyi masih banyak. Ayu aparat terkait basmi tuntas peredaran nya dbumi Kalimantan Saney Cu Saney Cu Kayanya, sabu2 dan zenit lg saing2 an,, meski kelas berbeda, namun sm2 bikin.. Mabok. Rion Ritzal Al Banjary Bukan dari kalangan bawah aja yg memakai narkoba ini,dari kalangan terpelajar dan intelektual aja bisa juga mengkonsumsinya padahal mereka udah tau dampak negatif nya pengunaan narkoba tsb.. Fitriani Waduh.....sabu2 lgi tren bnrlh. Ainuddin Az-Zukhairy Gak ada yang menjadikan pembelajaran dengan kasus tertangkapnya pengedar dan
Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP
: :
Direktur Utama : Pemimpin Umum :
PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR
WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
jagaan dan penertiban pengguna jalan. “Seluruh anggota kami turunkan, sebanyak 27 personel yang tersebar di beberapa titik, kami juga dibantu oleh sabara dan dinas perhubungan,” ungkapnya. Saat ini Polres HSU tengah menyiapkan operasi ketupat yang akan dimulai H-7 Idul Fitri. Rencananya mereka akan membangun pos penjagaan di depan Taman Junjung Buih, sama dengan tahun lalu. “Masih dalam perencanaan, kami akan memantapkan fasilitas apa saja yang akan disediakan di pos yang dibangun nanti,” ungkapnya. (nia)
BANJARMASIN POST GROUP/RENI
SIAGA - Anggota Polres Hulu Sungai Utara (HSU) berjaga di Pasar Wadai Ramadan Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Amuntai.
Gabung di FB Metrobjr
SEORANG pecatan polisi bersama PNS dan karyawan Yayasan Pengelola Orangutan Borneo Orangutan Survival (BOSF) ditangkap karena melakukan pesta sabu.
Homepage : http//www.metrobanjar.co
kan bisa meningkatkan rasa aman bagi warga HSU, sehingga aktivitas berjalan lancar. “Selain di Pasar Ramadan, penjagaan juga kami lakukan di sekitar Masjid Agung At- Taqwa dan Masjid Al-Jihad, Kelurahan Paliwara. Letak masjid raya yang berada di pusat kota membuat anggota kepolisian dapat sekaligus menjaga keamanan kota,” katanya. Pada jam ramai memasuki waktu tarawih tak kurang dari sepuluh anggota lantas menjaga lalu lintas. Adanya empat simpangan serta bundaran mengakibatkan perlu adanya pen-
pengguna sabu... Dipenjara bukan menciutkan pekerjaan para pengedar dan pemakai. Mulyadi Iya sudah sabu merajalela Sopian Ini PR besar bagi pemerintah dan jajaran nya. Tentunya bagi mereka yang bersih.
Landu
Landasan Ulin Mantabbbbbbb ,, PNS nyabu ,, wahini ne seorang PNS tu kd kw lagi jadi panutan dlm masyarakat,kaloduluseorangPNSnesangat berwibawa dlm masyarakat
Khairy Putra Alabio Narkoba lagi naik daun haha Akku Sue SiibosMuda Makin hari makin jadi. Mulai kalangan bawah sampai
Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH
Ade Rahmana Putra Sama rata,mun kada kuat iman,yg di bawah kah yg di atas kah
Anjar nyimak
Ulul Maskuriah Hukum berat bandar dan pengedar narkoba
Muhammad Rifa’i Kalimantani Ya Pecat Aza,kd pantas Jadi panutan masarakat.! Kd pantas jd urg terhormat.
Rozak
Jheach Febriany Sabu ae tarus tiap hari berita. Capekk dechh
Banjar Masin Bungas Para pelaku harus dihukum seberat-beratnya
Asok LA Lub basmi saja jgn pandang bulu Busu Khalid Ini pang sudah merajalilanya sabu. Mudah di dapat. Yg mengedarkan banyak.
an obat jenis apapun
Fadlan Rosyidi Waspadai saudara dan keluarga kita dari bahaya narkoba. Katakan tidak pada narkoba
Dieno Anwar Kd bingung lagi. Like · Reply · 2 hrs
Anang Suriansyah Nangkaya apa mananggulanginya mun aparat tertentu ma huluwakan.sidin tahu pegidar sebenar nya tapi badiam haja karna lnya marasa mamakai.ibu nang bajual sabu pasti tahu pamasuknya Bani
kalangan yg berpangkat. Sabu-narkoba dimana2 ada.
Al
Ilham Thee Aresta Indonesia darurat narkoba
Azzurri
Syaifull Ifull Semoga aparat hukum, lebih giat lagi membrantas Peredar-
Nuryanto Musnahkan peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Berikan efek jera kepada para pelaku.
Nasehatimu
Eko Aji pemilik Dia Aji’pemilik astagafirolaah kayaitu kelakuan
Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.
Global Crime
KAMIS 9 JUNI 2016
Metro Banjar
9
DPO Pembobol Rumah Didor
TRIBUN TIMUR/ALFIAN
ACO Jumadi (30), dihadiahi timah panas pada paha kanannya, Rabu dini hari (8/6).
MAKASSAR - Aco Jumadi (30) warga Kompleks Santaria Jl Kerung Kerung Kecamatan Makassar Sulawesi Selatan tersungkur setelah dihadiahi timah panas pada paha kanannya, Rabu dini hari (8/6). Aco merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait dengan berbagai kasus pencurian dan pembobolan rumah dibeberapa lokasi. Ter-
akhir berdasarkan LP/434/III/ 2016/Restabes Mks/Sek Rappocini, pelaku membobol sebuah Ruko di Jl Pelita Raya, (13/5) lalu. Pelaku yang yang tidak segan-segan melukai para korbannya, beraksi berdua dengan rekannya, AG yang saat ini masih dalam pengejaran polisi berhasil menggasak satu unit TV LCD 32", dua
unit Mesin Poles, satu unit Handphone Samsung. Pelaku diringkus oleh Personil Resmob Polda Sulsel kemudian dilakukan pengembangan dengan penunjukan kediaman AG. Namun saat diantarkan ke lokasi, Aco berusaha melarikan diri. Ia sukses melepaskan diri dari petugas dan lari, petugas pun memberikan tembakan
peringatan namun tak dihiraukan. Akhirnya pria yang terhitung sebagai resedivis ini pun ditembak pada bagian paha kanannya. “Pelaku masih kita interogasi terkait dengan TKP lainnya dan masih sementara berada di Posko Resmob,” ujar Kepala Unit Resmob Polda, AKP Mochammad Yunus Saputra. (tribun timur)
DUA PERAMPOK DI McD
Asria Biarkan Bayinya Tewas di Kresek DEPOK - Tragis. Seorang ibu yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di perumahan Cassa de Chantique, Cinere, Depok, Asria Yuni Arsih (20), melahirkan bayinya dan membiarkannya hingga meninggal. Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan, Selasa (7/6/2016), mengatakan, Asria diduga melahirkan di kamarnya. “Ia kemudian memasukkan bayi ke kantong plastik lalu ditaruh di dalam kardus sehingga bayi itu meninggal,” kata Harry. Kasus itu terungkap setelah majikan pelaku, Hendriko Norman, mendapati Asria tergeletak di kamarnya, Senin lalu. Hendriko lalu melapor kepada polisi. Polisi pun segera membawa Asria ke Rumah Sakit Puri Cinere. Jenazah bayi dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Hendriko selama ini tidak mengetahui Asria hamil. Asria selama ini mengaku janda dan tidak memiliki pacar. Ia diketahui terakhir pulang kampung selama seminggu pada Oktober 2015. Di akhir pekan, Asria biasa keluar bersama teman wanitanya. Pelaku kini belum sadar dan belum bisa dimintai keterangan. (kcm)
Ilustrasi NET
DIHAJAR PASUKAN KHUSUS PARIS - Apes dialami dua lelaki yang ingin merampok sebuah kedai McDonald’s di Kota Besancon, wilayah timur Perancis. Saat bersamaan, sebanyak 11 anggota pasukan khusus Perancis sedang makan di kedai itu. Kedua pria itu menerobos masuk ke kedai makanan cepat saji asal AS tersebut, menembakkan senapan, dan meminta pegawai McDonald’s menyerahkan uang sebanyak 2.000 euro atau sekitar Rp 15 juta yang ada di dalam mesin kasir. Sayangnya, kedua perampok itu tak sadar sebanyak 11 orang anggota pasukan khusus Perancis yang sedang cuti ada di antara para pengunjung kedai. Dalam hitungan detik, situasi berubah dan kedua perampok itu yang “terjebak” dalam masalah. Merasa kedua perampok itu mengganggu acara makan mereka, para anggota pasukan khusus Groupe d’Intervention de la Gendarmerie
AFP
GROUPE d’Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN) dianggap sebagai salah satu unit pasukan khusus anti-teror paling efektif di Eropa.
Nationale (GIGN) itu langsung terpanggil untuk mencegah para perampok itu kabur. Anggota pasukan yang dianggap sebagai salah satu unit anti-teror paling efektif di Eropa itu langsung menghajar
salah seorang perampok saat hendak meninggalkan kedai. Seorang perampok lainnya yang tidak mau menyerah saat disuruh meletakkan senjata, akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan di perutnya.
Kedua tersangka perampok yang berusia 20-an itu berasal dari kawasan Mombeliard, tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Besancon untuk mendapat perawatan.
GIGN adalah unit Angkatan Darat Perancis dengan spesialisasi kontra-terorisme, penyelamatan sandera, pengamanan pejabat pemerintah, dan pemberantasan organisasi kriminal. (kps)
0906/M9
10
Buah Bibir
Metro Banjar
KAMIS 9 JUNI 2016
PEMILIHAN NAGA BIKIN RIMA PENASARAN n Tahun Ini Siap Mendaftar Lagi AJANG Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin terus menggelayuti Rima Cyntia. Pasalnya, selama ini ia belum berhasil menoreh prestasi gemilang pada even bergengsi itu. Tahun lalu, ia hanya menembus babak 20 besar. Itu yang bikin penasaran juara kedua Putri Bunga Tingkat Nasional di Bengkulu tahun 2014 ini. “Ulun (saya) masih penasaran, karena dulu cuma bertahan pada babak semifinal,” ucap Rima kepada Metro Banjar, kemarin. Cewek kelahiran Banjarmasin 12 Pebruari 1996 ini mengatakan dirinya berenca-
na kembali mengikuti Pemilihan Naga Banjarmasin dengan persiapan lebih baik lagi. “Mudah-mudahan nanti pemilihan Naga Banjar itu waktunya tidak benturan dengan kegiatan rutin saya yakni kuliah dan menari,” ucap mahasiswi Uniska semetar 4 Jurusan Bimbingan Konseling ini. Menurut Rima, berdasar evaluasi tahun lalu, kekurangannya selama ini hanya terkait pengetahuan seputar kepariwisataan di Banjarmasin dan kebudayaan di Kalsel. Selain itu, juara kedua dan favorit model bintang/ senetron dan juara kedua
lomba hijab ini akan mengandalkan tarian pada pemilihan Naga Banjarmasin nanti. Diakui dia, persaingan menjadi Galuh Banjarmasin sangat ketat. Tak cukup hanya mengandalkan bakat saja, tapi juga harus diimbangi wawasan yang luas serta harus memiliki kepribadian yang baik. Sekadar diketahui, pendaftaran Naga Banjar Kota Banjarmasin 2016 dimulai sejak 1 Mei hingga 29 Juli di Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Kota Banjarmasin. Persyaratannya antara lain berusia 16 sampai 25 tahun. Lalu, berdomisili di Kota
Banjarmasin, belum pernah menikah, pendidikan minimal SMA/sederajat. Tinggi badan untuk Nanang minimal 165 sentimeter dan Galuh minimal 157 sentimeter. Juga diharuskan membawa foto ukuran 4x6 sebanyak dua lembar, foto close up ukuran 4R
Persyaratan Naga Banjar masin 2016 Banjarmasin q Usia 16 sampai 25 tahun q Belum menikah q Berdomisili di Kota Banjarmasin q Pendidikan minimal SMA/sederajat q Tinggi badan Nanang minimal 165 sentimeter q Tinggi badan Galuh minimal 157 sentimeter q Foto ukuran 4x6 sebanyak dua lembar q Foto close up ukuran 4R berwarna dua lembar q Foto seluruh badan 4R berwarna dua lembar
Kapten Siap Berlaga
Buka Paksa Pintu Rumah
w Sambungan halaman 1
w Sambungan halaman 1
Wahyu, Dedy Hartono, Mohammadou Al Hadji dan juga Rizky Pora. Setelah beberapa waktu menjalani terapinya di Jakarta, diketahui sejak kemarin siang, Adhit pun sudah kembali merapat ke tim di Banjarmasin. Kepada Metro, Adhit pun menerangkan bahwa kondisinya pun sudah mengalami peningkatan setelah menjalani terapi. “Alhamdulillah sudah membaik dan saya hari ini sudah kembali ke Banjarmasin,” ujar kapten Barito ini. Adhit pun meyakinkan bahwa dirinya pun sudah kembali siap untuk berdiri di bawah mistar gawang Barito dalam melakoni laga selanjutnya di gelaran TSC A 2016. Tak terkecuali laga terdekat di markas Persipura Jayapura, pada 13 Juni mendatang. “Insya Allah sudah siap lagi tampil untuk empat laga selama di bulan puasa ini,” jelasnya. Disinggung mengenai keluhan cederanya, Adhit pun menerangkan dirinya merasakan sakit di bagian paha kirinya. “Otot aduktor paha kiri saya terasa sakit, dan ini terasa setelah menjalani laga melawan Mitra Kukar,” katanya. Terpisah dokter tim Barito, Ramadhan Supit pun membenarkan bahwa kondisi Adhit setelah menjalani terapi sudah mengalami peningkatan.(ran)
sebagai security,” ucapnya dengan nada pelan. Namun diakuinya sekitar pukul 03;00 Wita ia menelepon sang istri baik di handpohe serta telepon rumah untuk membangunkan sang istri sahur, namun tak pernah diangkat dan ini membuatnya waswas . Usai kerja pada Rabu (8/ 6) sekitar pukul 09:00 Wita ia balik ke rumah namun menemukan pintu terkunci dari dalam. Diketuk tak ada jawaban berkali-kali akhirnya ia buka dengan paksa. Saat masuk ke dalam rumah ini ia menemukan korban tertelungkup di kamarnya dan ia waktu itu hanya memegang selimut korban,. Mengetahui hal itu ia kemudian memberitahu ke para tetangga. Mengenai kondisi kesehatan sang istri, Suliono mengatakan tidak ada yang parah hanya kolestrol tinggi dan darah rendah. Menurutnya, rencananya korban yang meninggalkan satu anak dengan suami pertamanya ini akan di makamkan di Tanah Grogot Kalimantan Timur tempat asalnya. Terpisah, Salbiah tetangga
Cegah Komplikasi... w Sambungan halaman 1
Perlu diingat bahwa patokan angka normal HbA1c dan gula darah setiap orang berbeda-beda. Angka ini bergantung pada usia, memiliki komplikasi apa saja, dan sudah berapa lama hidup dengan diabetes. Bagian tubuh yang paling sering diserang oleh komplikasi diabetes dalam jangka panjang adalah pembuluh darah Jika komplikasi terjadi akan menimbulkan penebalan dinding pembuluh darah dan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Jenis komplikasi yang terjadi tergantung dari pembuluh darah mana yang kena. Untuk mengatasi diabetes selain mengonsumsi obatobatan yang dianjurkan oleh dokter, kini ada alternatif pengobatan helbal Pro Diakon, yang terbuat dari bahan baku alami. Pro Diakon dapat membantu proses pengobatan diabetes langsung dari akar penyebabnya, sehingga penderitanya dapat hidup normal kembali seperti sebelumnya. Andre selaku distributor Pro Diakon di wilayah Kalsel menyebutkan, khasiat Pro Diakon tak perlu diragukan lagi. Kapsul herbal ini tidak hanya mengobati diabetes, tetapi juga bermanfaat sebagai penguat hati dan obat masalah hati, antimikrobial untuk ginjal dan infeksi kandung kemih serta memiliki manfaat antioksidan (terutama pada hati). Sejak pertama kali dilakukan uji empiris, Pro Diakon obat herbal diabetes ini langsung diserbu oleh penderita diabetes, bahkan kini menjadi salah satu produk best seller di Banjarmasin. Kini Pro Diakon dapat dibeli di apotek atau toko obat. Di Banjarbaru dapat dibeli di Apotek Thaibah, Medika Farma, Afiat Anugerah. Wilayah Martapura di Apotek San’a Tanjung rema, Apotek Sumber Waras, Apotek Batas Kota, Agen Herbal A2. Di Pelaihari Apotek Azka, Apotek Agus, Apotek Anna Farma, Apotek Zahra, Apotek Safira di Sungai Danau, Kemudian Binuang Apotek Murah, Rantau Apotek Murah, Kandangan Apotek Murah dan Barabai Apotek Mubarak. Andre juga melayani pesan antar gratis ke rumah konsumen. Pemesanan dapat dilakukan dengan menghubungi Andre 0852-4943-8927 (wilayah Banjarmasin), Furqon 0812-1354-9601 atau PIN BBM 5D5F61FF. (drt)
berwarna dua lembar serta foto seluruh badan 4R berwarna dua lembar. Selain persyaratan administratif tersebut, calon peserta juga harus mempersiapkaan fisik dan mental, berkepridian baik serta mampu berbahasa Inggris. (ful)
RIMA CYNTIA BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR
Pembantai Oma... w Sambungan halaman 1
samping rumah korban mengatakan terakhir bertemu korban ketika akan melaksanakan tarawih kemarin. Menurutnya, Rabu (8/6) dinihari sekitar pukul 03;00 Wita dan 04:00 Wita telepon di rumah korban memang terdengar berdering, namun tak ada yang mengangkat. Kemudian pada pagi harinya suami korban Suliono datang meminjam obeng yang katanya untuk membuka pintu karena rumahnya terkunci. Menurutnya, awalnya suami korban mengatakan pintu rumah terkunci. Tak berapa lama usai masuk rumah suami korban mengatakan bila kamarnya juga terkunci. “Aku bilang bongkar saja, kan rumah dan kamar kamu sendiri, dan tak lama ia kembali lagi dan mengatakan Ida —panggilan korban— meninggal,” paparnya. “Jam 21.00 malam tadi masih sempat mendengar perbincangan korban dan suami. Kemudian sekitar pukul 23:00 Wita terdengar pagar rumah ditutup sepertinya suami korban pergi kerja. Habis itu tak mendengar lagi hingga mendengar kabar su-
dah meninggal,” papar Salbiah. Setelah aparat kepolisian melakukan olah TKP, jenazah pun langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin saat itu. Penemuan jenazah ini langsung mendapat perhatian petugas Polresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Timur. Terlihat Kasat Reskrim AKP Arief Prasetya serta Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Joseph Edward Purba ke lokasi. Selain itu unit indentifikasi pun mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan saksi. Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin mengaku dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, meski begitu mereka tetap melakukan visum. “Kita tetap lakukan visum namun untuk outopsi kita harus izin pihak keluarga,” ucapnya. Tapi pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi atau visum lanjutan. Mereka ingin segera membawa jenazah ke rumah duka agar cepat juga dalam hal penyelenggaraan jenazah. (dwi/ady)
Siapkan Kepindahan Hakim w Sambungan halaman 1
Dirinya coba duduk menenangkan diri. Sembari beberapa kali mengangkat ponselnya yang terus berdering dan dengan tegar dia coba menjawab telepon-telepon masuk. “Dapat kabar dari kantor beliau yang menanyakan kenapa ibu tidak masuk, saya coba cari tahu dan dapat kabar ini,” jelasnya berderai air mata. Kartika juga sempat mendatangi rumah sang ibu. Betapa sedihnya dia saat melihat sang
ibu yang sudah tak bernyawa di kamar rumah. Ditanya apakah ada firasat sebelumnya, perempuan berusia sekitar 30 tahun itu mengaku tak ada firasat. “Tak ada firasat apa-apa, yang pasti kami coba ikhlaskan. Rencananya jenazah akan dibawa ke daerah asal beliau di Grogot,” pungkasnya saat dijumpai di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. (dwi/ady)
Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, didampingi Kapolsek Mantangai AKP Amri, dalam menggelar jumpa pers, Rabu (8/6) siang memaparkan pelaku atas nama Dedi ditangkap Selasa (7/6) petang sekitar pukul 18.00 Wib dalam persembunyiannya di kebun sawit Matangai. Menurut keterangan tersangka, dia bersama korban sebelum kejadian memang terlebih dahulu sempat cekcok mulut. Ini terjadi saat Oma membantu mengantar Dedi menggadaikan sepeda motor milik Dedi kepada temannya, Rp 800 ribu. Setelah itu, mereka berdua pulang dan bersantai di rumah Dedi. Karena merasa Oma telah membantunya, Dedi memberi Oma uang Rp 100 ribu. Sisa uang yang lain kemudian di simpan Dedi di saku celananya. Menjelang malam Dedi tertidur dan Oma masih berada di rumah Dedi. Sedangkan rumah Oma berada di seberang jalan rumah Dedi. Pada saat Dedi bangun tidur sekitar pukul 21.00 Wib, Dedi bermaksud mengeluarkan uang hasil gadaian di dalam celananya. Namun Dedi sempat kaget karena mendapati uang di saku celananya hilang Rp 300 ribu. Lalu Dedi menanyakam kepada adiknya bernama Tia yang ada di rumah saat itu. Tia mengaku melihat Oma yang mencuri uang tersebut. Mendengar itu, Dedi pun menemui Oma. Dedi menanyakan apakah benar Oma mencuri uangnya, namun Oma mengelak dan berkata bahwa dia tidak tahu. Saat itu, Dedi meminta Oma mengembalikan uangnya, sedangkan Oma malah marah karena mengaku tidak mencuri. Cekcok mulut akhirnya tak dapat dihindarkan, malam itu keduanya hampir berkelahi namun dilerai oleh teman mereka. Rupanya, cek cok mulut akibat uang itu membekas di hati Dedi. Sehingga keesokan harinya Selasa (7/6) pagi sekitar pukul 06.30 Wib, amarah Dedi kembali mencuat dan saat melihat Oma bersama bersama dua orang temannya duduk pinggir jalan depan rumahnya, Dedi segera menghampiri Oma dengan membawa senjata tajam jenis parang terhunus. Pada saat mendekati, tanpa bicara ini dan itu, pelaku langsung mengayunkan parang yang dibawanya ke tubuh korban dan mengenai perut korban hingga usus korban terburai. Korban yang masih sadarkan diri itu langsung berlari, namun pelaku yang merasa tak puas melukai korban langsung mengejar korban. Rudi yang ditemui di Polres Kapuas mengaku nekat melukai korban sampai tewas karena sudah merasa jengkel. “Jelas-jelas kata adik saya dia (korban) mengambil uang dari saku celana saya, malah tidak mengaku,”ungkap Rudi. Namun demikian Rudi mengakui menyesal telah membunuh korban.(jd)
Pilih Pulang Kampung w Sambungan halaman 1
Lia mengaku memang selama bulan suci dia tidak mengambil tawaran manggung dimana pun. Niatnya memang ingin berkumpul dengan keluarga. “Pokoknya kalau Ramadan Lia khusus untuk keluarga setop dulu manggung,” lanjut dia. Lalu apa yang membuat dia kangen ingin selalu ke kampung halaman Lia mengaku tidak ada yang lain kecuali keluarga saja. Setelah merilis single Pokoknya Mantap dan Mungkin Dia Lelah, Lia banyak bermukim di Jakarta. Di ibukota ternyata Lia masih belum bisa meraSAkan kenyamanan berpuasa sama seperti di Banjarmasin. “Kalau di Banjarmasin banyak menu kesukaan termasuk menu masakan buata mama,” ujar dia. Lia menambahkan setelah lebaran nanti dia balik lagi ke Jakarta untuk kembali manggung sekaligus terus mempromokan single miliknya. “Sudah niat habis lebaran baru kerja lagi,” aku dia.(arl)
Puteh Simpan Sabu di Sarung w Sambungan halaman 1
sabu lewat jalan darat kemudian terbang dari Jakarta ke Palangkaraya. Puteh ditangkap, saat menginap di sebuah hotel di Jalan RTA Milono km 3,9 Palangkaraya, Sabtu (4/6) lalu dan sempat ingin melarikan diri dengan meloncat jendela hotel. “Saat disergap polisi dan dari saku celananya ada kunci kamar hotel. Selanjutnya kami geledah kamar nomor 116,” kata Dirreserse
Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Ahmad Shaury, Rabu (8/6). Dalam penggeledahan tersebut, mereka mendapati gumpalan dalam sarung di dalam kamar hotel yang ditempati Puteh. Dalam sarung tersebut ditemukanlah butiran sabu seberat 300 gram. Penangkapan, bandar sabu asal Aceh tersebut, berawal dari ‘nyayian’ dua kurirnya yakni Muhammad Yusuf (48)
asal Kalteng yang tinggal di Jalan Mutiara I Palangkaraya yang ditangkap satu setengah jam sebelum penangkapan Puteh. Yusuf ditangkap di depan rumah tersangka lainnya, Ikhsan di Jalan Tjilik Riwut km 10 Tepat di depan Lapas Narkotika Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalteng. “Saat digeledah, ditemukan satu kantung besar sabu di kantung celana kanannya seberat 200 gram,” kata
Shaury. Saat diinterogasi Yusuf mengaku mendapatkan sabu dari Puteh kiriman dari Aceh dan sudah membagikan sabu tersebut kepada Ikhsan yang selama ini dikenal sebagai pemain lama sabu di Kalteng. Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Fakhrizal, saat gelar perkara mengatakan, penangkapan sabu seberat setengah kilogram tersebut menandakan Kalteng jadi pasar narkoba.(tur) 0906/M10
11
Metro Banjar
Indonesian Football
KAMIS 9 JUNI 2016
12
Banua Soccer Land
Metro Banjar
KAMIS
9 JUNI 2016
Laskar Diminta Disiplin Lakukan Pemanasan DALAM beberapa waktu terakhir, tak sedikit pemain Barito Putera yang dalam kondisi tidak fit serta mengalami cedera. Hal ini pun begitu menjadi perhatian tim pelatih Barito Putera yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi. Bahkan tim pelatih pun kembali mengingatkan agar pemain tidak menganggap remeh prosedur sebelum melakukan aktivitas latihan, yakni warming up atau pemanasan. Pasalnya menurut tim
pelatih, pemain mengalami cedera bisa saja dikarenakan ototnya masih belum siap melakukan aktivitas latihan. “Makanya kami ingatkan lagi pemain untuk melakukan aktivitas latihan sesuai prosedur. Mulai dari pemanasan dan lain sebagainya,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Ditambahkan oleh Mundari, tak jarang pemain cenderung
memaksakan untuk langsung melakukan aktivitas latihan-latihan seperti shooting dan lain sebagainya. “Padahal ototnya masih belum siap, tapi sudah melakukan aktivitas macammacam. Karena merasa sudah berkeringat dikira sudah siap. Dan ini juga terjadi di tim-tim lain di Indonesia,” ujar Mundari. Mengenai aktivitas melakukan pemanasan ini, dilanjutkan Mundari
setiap pemain pun sebenarnya memiliki takaran berbeda-beda. Terlebih otot serta postur tubuh masing-masing pemain pun berbeda pula. “Pemanasan bagi setiap pemain itu sebenarnya berbeda-beda. Dan yang tahu takarannya ya pemain itu sendiri. Makanya kami hanya ingin mengingatkan saja betapa pentingnya setiap prosedural latihan. Dan cedera pun tidak hanya didapat saat bertanding saja sebenarnya,” pungkasnya.(ran)
BPOST GROUP/BUDI ARIF RH
PEREGANGAN - Pemanasan dan peregangan penting dilakukan setiap pemain untuk meminimalisasi risiko cedera.
GENJOT PEMAIN BANUA
Asah Junior BUAT Coach Mundari terus asah ketajaman Luis Carlos Junior, karena dalam beberapa laga Barito dia selalu gagal memanfaatkan peluang berbuah gol. Padahal sebenarnya peluang itu 80 persen bisa menjadi gol.... +6281349649907
Jangan Ragu Mainkan Agi SARAN buat Pelatih Pak Mundari Karya, jangan ragu untuk memainkan Agi duet dengan Junior, terbukti dia sudah menyumbang dua gol buat Barito. Kalau selalu jadi cadangan takutnya spiritnya menjadi berkurang.. +6285251110297
n Selama Puasa Latihan Empat Kali Sepekan
Melejit ke Papan Atas SAYA percaya Barito Putera akan terus melejit ke papan atas klasemen TSC A, dan saya yakin melawan Persipura nanti Barito bisa mencuri kemenangan. Ayo Laskar Antasari, buat Mutiara Hitam tertunduk di hadapan pendukungnya sendiri, doa kami menyertai perjuangan mu +6285248592667
TERKAIT liburnya gelaran ISC B 2016 selama Ramadan, dijadwalkan mulai hari ini, Kamis (9/6), arus mudik pemain Martapura FC mulai berlangsung. Pasalnya diketahui mulai hari ini sudah akan ada beberapa pemain yang akan kembali pulang ke
Onfire Lawan Persipura MUDAH-mudahan selama libura awal puasa ini, semua pemain Barito yang mengalami cedera bisa sembuh 100 persen dan pemain yang kurang bugar fisiknya terus meningkat sehingga sudah onfire ketika melawat ke kandang Persipura nanti +6281519616378
Jangan Malas-malasan BUAT para pemain Barito tetap semangat latihan selama puasa. Jangan malas-malasan supaya fisik kalian selalu oke dan siap melakoni laga-laga selanjutnya.... +6287814446540
kampung halamannya masingmasing. Meskipun demikian, bukan berarti aktivitas latihan tim selama Ramadan terhenti atau ditiadakan sama sekali. Tim rencananya tetap akan menggelar latihan beberapa hari dalam setiap pekannya selama Ramadan ini. Dan latihan selama bulan puasa ini dikhususkan untuk menggenjot pemain lokal Banua, seperti Syaifullah Nazar, Agus Setia Wibowo, Elyani, Marshell Huwae, M Nizar serta Husayn Mugni. “Tetap berjalan aktivitas latihan, khususnya untuk pemain lokal atau yang ada di sini,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, Rabu (8/6) siang. Meskipun demikian ditambahkan Frans, bahwa volume serta porsi latihan tentunya akan disesuaikan. “Disesuaikan tentunya
Klub Sangat Dirugikan SEMOGA tidak ada lagi oknum suporter yang menyalakan flare atau petasan ketika mendukung Barito bertanding...karena akibat ada yang menyalakan flare dan petasan klub yang sangat dirugikan...uang puluhan juta pun melayang untuk membayar denda...lebih baik uangnya buat bonus pemain... +6287814160690
DITEMPEL Gelandang asli Banua Martapura FC, Marshell Huwae, ditempel pemain Persiba Bantul pada laga di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (4/6).
DENY RISWANDIE Tetap membumi para pemain dan pelatih Martapura FC . Masih banyak tahapan untuk ke jenjang yang selanjutnya. Tetap fokus mengejar target yang sudah diberikan management. Walaupun diliburkan bulan Puasa Ramadhan. Siapkan mental dan fisik untuk menghadapi putaran selanjutnya. #Sasikatan WAGINEM SUMINTEN Setuju dengan manajemen MFC. Tanpa kerja keras dan komitmen bersama untuk memenangi semua laga, impian untuk lolos ke babak selanjutnya, terlebih menjadi juara ISC B sulit jadi kenyataan.....#sasikatan
karena dalam kondisi berpuasa. Tapi tetap berjalan program latihannya, bisa empat kali dalam satu minggu dan tetap akan didampingi tim pelatih,” jelasnya. Apabila pemain yang dari luar Kalsel masih belum mendapatkan tiket untuk mudik ke kampung halamannya, Frans pun menginstruksikan untuk mengikuti program ini. “Sambil menunggu kepulangan, pemain yang belum dapat tiket tetap kami arahkan untuk mengikuti latihan bersama tim. Bila sudah pulang, mereka juga harus menjalankan program khusus yang sudah kami berikan selama libur nanti,” pungkasnya. (ran)
Pemain Tetap Latihan di Banua l Syaifullah Nazar l Agus Setia Wibowo l Elyani l Marshell Huwae l M Nizar l Husayn Mugni l Aries Bakhtiar l Isnan Ali l Ana Supriatna l M Adam l Aidil Bogel
Program MFC Selama Ramadan l Skuat MFC diliburkan selama Ramadan l Mulai hari ini sejumlah pemain berangsur pulkam l Pemain Banua tetap diminta latihan l Program latihan menyesuaikan kondisi puasa l Jadwal latihan sekitar empat kali sepekan l Pemain yang pulkam tetap wajib jaga kondisi
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
Ingin Selalu Masuk Tim Inti
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
HABIS-HABISAN - Erwin Gutawa (merah) salah satu bek Martapura FC yang tampil habis-habisan saat menjamu Persiba Bantul, Sabtu (4/6).
DALAM tiga laga terakhir di gelaran ISC B 2016 khususnya di Grup 5, pemain stoper, Erwin Gutawa selalu diplot sebagai pemain inti tim Martapura FC. Bahkan Erwin selalu tampil full time, untuk mendampingi pemain senior, Agus Cima untuk mengawal lini pertahanan tim. Erwin tercatat tampil membela tim dalam laga di kandang PS Mojokerto Putra, kemudian menjamu Madiun Putra serta Persiba Bantul. Kepercayaan yang diberikan oleh tim pelatih ini pun
selalu dijawab oleh Erwin dengan performa apik di arena hijau. Terkait hal itu, Erwin pun mengaku sangat senang karena kembali mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih untuk masuk skuat inti. Tak heran karenanya Erwin pun berkeinginan untuk terus bisa menjaga kepercayaan dari tim pelatih yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan juga Harianto ini “Tentu senang bisa dapat kepercayaan lagi dari tim pelatih dalam beberapa laga terakhir ini. Mudahan seterusnya bisa
mendapat kepercayaan dari pelatih,” ujar Erwin, Rabu (8/6) siang. Performa Erwin dalam mengawal lini pertahanan Martapura FC dalam tiga laga terakhir, terbilang sangatlah sukses. Pasalnya seperti diketahui dalam tiga laga terakhir, tim tercatat tak ada sekalipun mengalami kebobolan. Baik itu tandang maupun kandang. Tidak heran pula karenanya, jika tim Martapura FC saat ini tercatat sebagai tim paling minim kebobolan di Grup 5. Dari lima laga yang sudah dijalani, Martapura
FC tercatat baru kemasukkan dua gol dan itu didapat saat melakoni laga di kandang PSBI Blitar. Dan bisa dilihat performa Erwin menemani Cima di sektor pertahanan tidaklah mengecewakan, karena Erwin tampil all out jatuh bangun mematahkan serangan lawan. Erwin pun merasa bersyukur bisa menjalankan tugasnya dengan baik bersama tim untuk mengamankan area pertahanan. “Ini berkat kerja keras teman-teman juga di setiap lini. Ya mudahmudahan bisa lebih lagi,” pungkasnya. (ran)
KAMIS
9 JUNI 2016
Metro Banjar
13
KAMIS
9 JUNI 2016
Metro Banjar
14
RABU JUNI2016 2016 KAMIS 1 9JUNI
I’M NOT
Metro Banjar
15
Metro Banjar
14
Italia Krisis Italia Krisis Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri KRISIS kepercayaan diri sedang melanda skuat Italia jelang kick off Piala Eropa 2016. Hal tersebut diutarakan oleh penyerang timnas Italia, Simone Zaza. Menurut dia, timnya butuh kepercayaan diri jika ingin meraih hasil maksimal di Prancis. Jika kepercayaan diri berhasil didapat, Zaza optimistis Gli Azzurri, julukan Italia, bisa melaju jauh di Piala Eropa 2016. Tinggal beberapa hari kepercayaan diri pemain Italia harus pulih agar dejavu laga perdana turnamen tak terulang. Sebagaimana diketahui, Italia selalu kesulitan meraih kemenangan di laga perdana mereka di turnamen resmi. Apalagi Italia tidak tampil meyakinkan di babak Kualifikasi Piala Eropa 2016. Tergabung di Grup H, Italia memang sanggup memuncaki klasemen menggungguli Kroasia. Namun, Italia tak cukup tajam sepanjang babak kualifikasi dengan
ZAZA KIRI
hanya mencetak 16 gol dari 10 penampilan. Selain itu, di beberapa laga uji coba kontra tim besar, Italia kerap kalah. Selain sempat dikalahkan Belgia dengan skor 1-3, Italia juga dihancurkan Jerman dengan angka 1-4. Beruntung, jelang tampil di Piala Eropa 2016, Italia berhasil mengalahkan Finlandia. Pada uji coba terakhir yang dilangsungkan Selasa (7/6) dini hari WIB, Italia sukses mengalahkan Finlandia dengan skor 2-0. Gol-gol tersebut dicetak Antonio Candreva dan Daniele De Rossi. Nantinya di laga pembuka Piala Eropa 2016, Italia akan bertemu Belgia pada Selasa 14 Juni 2016 dini hari WIB. “Kami membutuhkan kepercayaan diri lebih dan berusaha mempertahankan performa gemilang di pertahanan. Saya pikir kami dapat bermain lebih baik, namun akan berada di trek yang benar,� jelas Zaza mengutip dari Football Italia, Selasa (7/6). (kto)
AFP VICENZO PINTO
KAMIS
Metro Banjar
9 JUNI 2016
16
Vardy Diminta Lebih Fokus ke Timnas daripada Arsenal BOMBER Leicester City, Jamie Vardy diperingatkan pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson untuk fokus ke Piala Eropa 2016. Hodgson menyarankan Vardy untuk tak memikirkan masalah transfernya selama bersama The Three Lions. Teka-teki masa depan Jamie Vardy beberapa hari terakhir menjadi topik pembicaraan. Hal itu terjadi setelah Arsenal menyatakan minatnya untuk mengaman-
kan jasa pemain 29 tahun tersebut. Ketertarikan Meriam London mengacu pada penampilan sang pemain sepanjang musim 20152016. Vardy sukses mencetak 24 gol di Premier League sekaligus membawa The Foxes sebagai juara Inggris. Vardy bahkan diklaim tertarik menyebrang ke London Utara mulai musim depan. Sempat beredar kabar, Vardy ingin mengumumkan masa depannya
sebelum berangkat ke Prancis untuk melakoni Piala Eropa 2016. “Kami tak mencoba menghambat masa depan atau kepindahan pemain. Sejauh yang kita perhatikan, urusan Inggris ya Inggris dan klub adalah klub,” kata Hodgson dilansir dari ESPN. “Apakah mereka para agen pemain datang ke hotel atau tidak, itu bukan masalahnya. Mereka bisa saja berbicara kepada pemain secara langsung,
melalui telepon atau Skype atau Facebook. Siapa yang tahu? Tetapi satu hal yang harus diketahui dan diterima para pemain adalah, ketika Anda sedang dalam tugas negara, Anda harus benar-benar fokus pada tugas tersebut,” ucap Hodgson. Meski begitu, Roy Hodgson mempersilahkan Vardy untuk menyelesaikan proses kepindahannya sebelum pertandingan pembuka Piala Eropa 2016. BOC
AFP/GLYN KIRK
PELA TIH Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson dan striker Jamie PELATIH Vardy.