Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
SABTU
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
11 JUNI 2016
NO 5.746 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
FEBRI SATRONI 10 MASJID Kehabisan Bekal ke Kaltim MART APURA - Untuk urusan curi MARTAPURA mencuri uang di celengan masjid, Febri Gumara alias Febri (22) adalah ahlinya. Hingga sekarang, lelaki berambut gondrong ini sudah berhasil membobol 10 celengan masjid. Terakhirnya dia sukses membongkar celengan Masjid Amar bin Yasir, di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Apas bagi Febri. Atas perbuatannya
JEJAK FEBRI z Febri Gumara alias Febri dalam perjalanan dari Kalteng menuju Kaltim. z Dalam perjalanan kehabisan uang dan bekal. z Mencuri uang dari masjid yang dilalui. z Tertangkap di Desa Liang Tauman Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar.
BERSAMBUNG KE HAL 10
2 Hari 2 Masjid TERNY ATA selama berada di wilayah hukum Polsek TERNYA Aranio, Febri Gumara alias Febri (22), tidak hanya menyatroni Masjid Amar bin Yasir Tiwingan Lama, tapi juga sebuah masjid di kawasan Sungai Kembang Aranio. “Benar, dua masjid. Pertama dia beraksi di sebuah masjid di kawasan Sungai Kembang Aranio, Selasa (7/6) malam. Kedua dia beraksi di Masjid Amar bin Yasir Tiwingan Lama, BERSAMBUNG KE HAL 10 PENCURI UANG MASJID - Febri Gumara alias Febri (22) diamankan polisi usai mencuri uang di Masjid Amar bin Yasir, Desa Tiwingan Lama. Barang bukti yang diamankan polisi dari tangan Febri. FOTO-FOTO: BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE/GRAFIS: FUAD
04:52
05:02
12:23
15:47
18:21
19:36
Pasutri Simpan Sabu di Bawah Antena TV BANJARMASIN - Pasangan suami istri (Pasutri), Rusdi alias Anang (50) dan Anida alias Gadis (30), warga Jalan Malkon Temon RT 23, Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara, sangat kompak dalam BERSAMBUNG KE HAL 10
Tak Nge-Dj Jadi Kasir SELAMA Ramadan seluruh tempat hiburan malam (THM) di Banjarmasin tutup. Hal itu membuat sejumlah entertainer Banua yang bekerja di THM mencari pekerjaan lain. Home Female Disc Jokey (FDJ) Nashville Pub and Cafe Hotel Banjarmasin International (HBI), Odiz, salah satunya. Di bulan suci ini, Odiz memilih menjadi kasir di
Terakhir Syahmudar Terlihat Salat Tarawih Mayat Membusuk di Jalan Manggis
kafe miliknya sendiri yakni Odiz Levina Cafe (OLC) di Jalan Pangeran Hidayatullah, Benuaanyar Banjarmasin. “Kalau libur, saya fokus mengurus usaha
BANJARMASIN - Syahmudar (55) ditemukan tewas di rumah yang selama ini dijaganya di Jalan Manggis Gang Delima Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (9/6) malam. Saat ditemukan tubuhnya sudah membengkak. Adalah anak pemilik rumah, Denny, yang pertama kali menemukan mayat tersebut. Denny menemukan Syahmudar tergolek tak bernyawa di kamar mandi. Diperkirakan, Syahmudar sudah meninggal beberapa hari. Ini terlihat dari kondisi tubuhnya yang sudah membengkak.
BERSAMBUNG KE HAL 10
Odiz Levina ISTIMEWA
z INFO MITRA
BERSAMBUNG KE HAL 10
z BANJARMASIN POST
Masuk Skuat Inti Lagi
Nyaman Dikendarai KABAR gembira. Kini telah hadir alat permainan baru di Banjarmasin, yakni Inmotion E Scooter L6. Ini merupakan produk terbaru dari Vivan. Inmotion E Scooter L6 merupakan balance car yang didesain compact dengan steam-line sehingga nyaman dikendarai. Double rear shock system, sehingga mudah dilipat dan dibawa kemana saja. Alat Inmotion E Scooter L6 produk Vivan ini merupakan pengembangan dari Vivan Balance
BERSAMBUNG KE HAL 10
BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI
ALAT Inmotion E Scooter L6 yang mulai dipasarkan di GadgetMart Banjarmasin.
MENJALANI laga di kandang Persipura Jayapura, tim Barito Putera bakal kembali bisa diperkuat oleh pemain sayap andalannya, Rizky Pora. Seperti diketahui beberapa waktu terakhir, Pora dalam kondisi kurang fit sehingga harus menjalani terapi di Jakarta. Pora sempat memperkuat tim melakoni laga
Bupati Tak Izinkan SKPD ke Luar Daerah
menjamu Persija dan berhasil menyumbangkan gol. Sebenarnya saat itu kondisi Pora masih belumlah sembuh 100 persen, dan dia pun terkesan dipaksakan tampil karena kebutuhan tim. Usai menjalani BERSAMBUNG KE HAL 10
Rizky Pora
SEJUMLAH kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) uringuringan. Kabarnya, Bupati Sayed al Idrus menolak mengizinkan mereka yang ingin melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, baik antarprovinsi maupun luar provinsi. Bupati tak mau meneken surat perintah perjalanan dinas (SPPD).
BPOST GROUP/DOK
1106/M1
2
Metro Banjar
Banjarbaru Highlight
SABTU 11 JUNI 2016
Polisi Awasi Pembatuan BANJARBARU - Selama Ramadan, suasana eks lokalisasi Pembatuan, Landasanulin, Banjarbaru amat lengang. Banyak rumah dalam kondisi pintu tertutup. Termasuk kioskios di sana, sebagian besar tutup. Hanya terlihat beberapa perempuan santai di depan rumah. Meskipun demikian, warga setempat dan kepolisian tetap melakukan patroli secara intensif di sana. Babinkamtibmas Kelurahan Landasan Ulin Timur Aipda Singgih Sarwono, Jumat (10/6) mengatakan, bersama aparat Polsek Banjarbaru Barat, pihaknya tetap melakukan patroli memantau kompleks pembatuan setiap hari. Bahkan, dia dua kali sehari melakukan patroli. Sementara dari Polsek bisa tiga kali dalam sehari. “Keliling door to door, memastikan situasi aman terlebih ini bulan Ramadan,” ucap Singgih. Guna memastikan tidak ada yang melanggar peraturan, dia sengaja melakukan pengawasan di sekitar Kompleks Pembatuan. Dia bercerita, satu waktu pernah sampai dua jam lebih mengawasi kawasan tersebut. Namun, syukurlah seluruh warga patuh dan tidak ada yang membuka hiburan. “Sepi. Sekitar 60 persen warga pulang kampung,” katanya. Banyak warga diantaranya berprofesi sebagai PSK pulang kampung karena RT setempat sudah menyebar imbauan tidak ada hiburan malam selama Ramadan. Imbauan RT itu tertempel di tiap rumah warga. Jadi, selama puasa ini diimbau tegas tak ada hiburan malam. Demi memastikan agar imbauan tersebut benar-benar dilaksanakan, warga setempat juga melaksanakan penjagaan. Terpisah, Ketua RT 06 RW 09 Kelurahan Landasan Ulin Timur, Hidayat membenarkan sebagian besar PSK di Kompleks Pembatuan telah pulang kampung. Menurut Hidayat, dari sekitar 300 orang, sebanyak 100 orang lebih sudah pulang kampung. Hidayat juga mengatakan selebaran imbauan agar hiburan tutup sudah disebar. Jika masih ada yang melanggar, perangkat RT tak segan mendatangi dan memberikan peringatan. Pengawasan juga dilakukan tiap hari. “Apalagi mendekati Lebaran, kompleks akan kosong karena banyak yang pulang,” katanya. Pihaknya tiap malam juga mengintensifkanronda malam. “Kami pantau dengan ronda, bila ada masih buka juga akan kami suruh tutup dan datangi. Kalau cuma nongkrong-nongkrong pintu terbuka ya tak masalah ini juga kan permukiman warga,” ucap Hidayat. (kur)
ISTIMEWA
PERIKSA KESEHATAN - PSK Pembatuan menjalani pemeriksaan penyakit infeksi menular seksual (IMS) beberapa waktu lalu.
BANJARMASIN POST GROUP/SIAFUL AKHYAR
ARENA BERMAIN - Selain stand multi produk dari otomotif, operator selular, perbankan, UMKM Perwira Kalsel, kehadiran arena bermain anak melengkapi keramaian Pasar Wadai Ramadan Pemko Banjarbaru di sekitar kolam renang Idaman.
SANKSI MENUNGGU SISWA SMP n Kelulusan, Dilarang Corat-coret Baju dan Konvoi Motor BANJARBARU- Pengumuman hasil ujian nasional (UN) dan pengukuhan kelulusan siswa SMP dan madrasah tsanawiyah (MTs) di Kota Banjarbaru digelar serempak pada Sabtu (11/6). Dinas Pendidikan mengeluarkan edaran melarang siswa-siswa menggelar konvoi dan corat-coret baju seragam. Jika ada yang kedapatan terlibat, sekolah menyiapkan sanksi. Disdik meminta pihak sekolah melakukan pemantauan dan pengawasan serta mengantisipasi kemungkinan konvoi berkendara dan coratcoret baju di sekolah maupun luar sekolah. Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan memastikan kepada Kepala Disdik Kota Banjarbaru pada saat pengumuman, tidak ada siswa terlibat konvoi ataupun corat-coret. “Saya sudah menghubungi langsung kepala Disdik Banjarbaru terkait larangan
konvoi dan corat-coret kelulusan. Imbauan sudah disampaikan ke seluruh sekolah agar melakukan pengawasan dan tindakan jika ada yang terlibat,” ucap Jaya. Menurut Jaya, kelulusan seharusnya disambut dengan rasa syukur, bukan dengan kegiatan bersifat hura-hura dan sia-sia. “Apalagi di bulan Ramadan ini, euforia menyambut kelulusan SMP harus diekspresikan dalam bentuk kegiatan positif seperti berbagai takzil, menyantuni anak yatim ataupun aksi sosial ke panti-panti asuhan. Ini jauh lebih baik dan bermakna dibanding sekadar konvoi dan corat-coret baju,” kata Jaya. Kabid Dikdas Disdik Kota Banjarbaru, Edi Yuwana mengatakan, larangan konvoi dan corat-coret baju kelulusan sudah disampaikan Disdik kepada para kepala SMP, saat pengambilan hasil UN di kantor Disdik.
“Bagaimana kebijakan antisipasi, pengawasan dan penindakannya diserahkan kepada sekolah masing-masing. Tapi, kita tetap memantau siswa sekolah mana yang melakukan pelanggaran larangan tersebut,” ucap Edi. Sementara itu, Kepala SMPN
9 Banjarbaru, Meikhati, mengatakan, untuk mengantisipasi aksi konvoi dan corat-coret, pembagian hasil UN dan pengumuman kelulusan wajib dihadiri orangtua atau wali dari 169 siswa. “Hasil UN dan pengumuman kelulusan kita bagikan kepada orangtua atau wa-
li, bukan siswanya. Pada kesempatan itu, kita juga menekankan supaya anak-anaknya jangan sampai terlibat konvoi atau coret-coret baju. Kalau ada yang terlibat, kami sudah menyiapkan sanksi kepada siswa bersangkutan yang terlibat,”ucap Meikhati. (sar)
Bagi-bagi Takjil Puasa SISWA SMPN 1 Kota Banjarbaru, ternyata sudah menyusun kegiatan positif sebagai ekspresi berbagi syukur menyambut kelulusan. Setelah pembagian hasil UN melalui orangtua atau wali, dilanjutkan dengan pengukuhan kelulusan di halaman sekolah. Sorenya para siswa masingmasing kelas membagi-bagikan takjil. Sasaran bagi-bagi takzil puasa diatur masing-masing kelas dengan titik-titik pembagian yang tersebar. Mulai dari di panti-panti asuhan dan sosial hingga di jalan-jalan umum. Setelah bagi-bagi takjil itu, siswa menggelar acara berbuka puasa bersama di sekolah. Satu siswi SMPN 1 Banjarbaru, Humaira, mengaku sangat semangat menyambut mo-
men kelulusannya. “Sekarang sudah tidak zamannya lagi konvoi atau coret-coret baju. Mending baju SMP disumbangkan kepada yang membutuhkannya. Kawan-kawan juga melakukan kegiatan bagi takzil puasa,” kata Humaira Kepala SMPN 1 Banjarbaru, Hajah Fahriati menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan kelulusan SMPN 1 Banjarbaru, siswanya tidak melakukan aksi konvoi dan corat-coret tapi mengisi dengan kegiatan-kegiatan positif. “Kita selalu mengisinya dengan kegiatan positif. Biasanya anak-anak mengumpulkan baju seragam sekolah dan disumbangkan. Tapi kali ini ada juga bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama di sekolah,” ucap Fahriati. (sar)
1106/M2
SABTU
11 JUNI 2016
Martapura Watch
Metro Banjar
3
Bagi Makanan untuk Ibu Hamil MART APURA --Nawiyah MARTAPURA (22) menyambut gembira rombongan Puskesmas Martapura ke rumah yang ditempatinya di Gang Tanjung RT 1 RW 1 Kelurahan Tanjung Rema Darat. Bersama suaminya, M Kadri (25) Nawiyah yang memasuki kehamilan anak keduanya ini melahap santapan berbuka puasa yang dibawa rombongan Puskesmas Martapura yang dipimpin Kepala Puskesmas Dedy Kurniadi. “Untuk kehamilan kedua ini, Saya puasa pak. Beda kelahiran pertama, saya saat itu nggak puasa,” ujar Nawiyah. Kepala Puskesmas Martapura, Dedi Kurniadi menjelaskan, kedatangan mereka ke ru-
mah Nawiyah ini merupakan program Ketuk Hati Gerakan peduli ibu hamil. Programnya ini, bentuknya, mengunjungi ibu hamil yang beresiko tinggi terutama ibu hamil yang mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) disamping itu orang tidak mampu. “Dalam program ini seperti ini kami mendatangi ibu hamil makan bersama. Kami bawakan, makanan supaya ibu hamil makan bersama-sama. Dan kegiatan ini murni swadaya staf puskesmas Martapura,” kata Dedy. Menurutnya, program ini akan berlanjut terus tidak hanya Ramadan. “Ini hanya perdana sifatnya pencanangan. Setelah Ramadan, program ini
Sebulan Wajib Kosongkan Kandang MART APURAMARTAPURAAPURA-Meskipun serangan virus flu burung yang telah menyebabkan kematian massal terhadap unggas jenis itik dan ayam di Kabupaten Banjar sudah mereda, peternak tidak serta merta bisa langsung mengisi kandang dengan ternak baru. Peternak, dianjurkan untuk mengosongkan terlebih dahulu kandang dari ternak. Staf seksi Kesehatan Hewan (Keswan), drh Akbar Susanto mengakui, saat ini serangan virus flu burung sudah mereda. Terakhir, rata-rata serangan terjadi satu bulan lalu. Setelah itu, tidak ada lagi laporan serangan terjadi. Kalaupun ada laporan, serangan yang terjadi satu bulan lalu. “Saat kita tes pun dengan VCR hasilnya juga negatif. Entahlah, kalau sudah lewat satu bulan hasilnya negatif,” ujar Akbar. Dia pun menyarankan kepada peternak yang ingin mengisi kandang dengan bibit ternak yang baru sebaiknya kandang benar-benar dikosongkan selama satu bulan lamanya. Selama satu bulan itu, kandang disemprot dengan disinfektan. Tujuannya, untuk memutus mata rantai virus ini. Sedangkan yang terjadi, peternak mempertahankan ternak itik yang pulih kembali setelah sempat terserang flu burung. Padahal walaupun sehat virus flu burung di tubuh hewan ternak itu masih ada. Istilahnya, ternak itu menjadi carier untuk penyebaran virus flu burung ini. “Semestinya dimusnahkan sih untuk memutus mata rantai virus ini. Cuma, kan perlu dana untuk mengganti ternak yang dimusnahkan. Sedangkan, kita tidak ada anggaran untuk mengganti pemusnahan hewan yang dimusnahkan,” terang Akbar. Ia khawatir, bila itu tidak dilakukan ternak akan kembali terserang virus flu burung. (wid)
akan terus berlanjut. Siapapun, kepala puskesmasnya tetap berlanjut.” terang Dedy. Menurutnya, program ini bertujuan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi dengan memberi asupan bergizi seperti susu, buah, wadai, makanan serta juga ada ikannya. Tahun ini, kematian ibu ada satu orang dan kematian bayi sebanyak enam orang kasus kematian bayi. Penyebabnya, karena berat badan lahir rendah karena ibunya gizinya kurang kalori protein. Target selama Ramadan ini, mereka mengunjungi 14 ibu hamil dengan kondisi KEK. “Satu desa satu targetnya selama Ramadan ini kita .(wid) datangi,” katanya.(wid)
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
PEDULI - Rombongan Puskesmas Martapura yang dipimpin Kepala Puskesmas Dedy Kurniadi menyerahkan makanan dalam program Ketuk Hati Gerakan Peduli Ibu Hamil.
TAK TERIMA DANA GURU TERPENCIL MART APURAMARTAPURAAPURA-Guru-guru yang bertugas mengajar di Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar hingga kini masih belum bisa menerima nama mereka tidak lagi masuk dalam daftar penerima dana tunjangan guru terpencil di Kabupaten Banjar. Hingga saat ini, tersisa sepuluh guru di Paramasan yang tidak mendapatkan tunjangan daerah terpencil. Sedangkan di Kabupaten Banjar, masih ada 150 guru di daerah terpencil yang belum lagi mendapatkan dana tersebut. Ketua Forum Komunikasi Guru Daerah Terpencil (FKGDT) Nurdin Affandi menegaskan, tersisa sepuluh orang guru di Kecamatan Paramasan
yang tidak lagi menerina tunjangan dana guru terpencil. Dia merinci, untuk di SDN Paramasan tersisa hanya satu orang yakni dirinya yang tidak lagi menerima dana tersebut. Sedangkan, di SDN Paramasan 2 satu sekolah ada sebanyak lima orang yang tidak lagi menerima tunjangan dana guru terpencil. Kemudian, terdapat tiga orang guru di SDN Paramasan 3 yang tidak menerima dana terpencil. “Kita heran saja kami yang jelas-jelas mengajar di daerah terpencil yang jaraknya 168 kilometer dari Kota Martapura malah tidak mendapatkan dana guru terpencil. Tetapi, guruguru yang jaraknya hanya 20, 30 kilometer mendapatkan dana
tersebut,” ujarnya. Menurutnya, dana tunjangan guru terpencil ini sangat mereka perlukan karena untuk tinggal di daerah terpencil perlu biaya yang tidak sedikit. Nurdin mengatakan, guru-guru yang tidak mendapatkan lagi tunjangan guru terpencil ini kemarin mengadukan nasib guru Paramasan ini ke Dewan Pemangku Adat Dayak Paramasan. Tanggapan Damang Pemangku Adat, mereka prihatin terhadap nasib guru Paramasan. Tidak itu saja, mereka juga akan mengadukan permasalan ini ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). “Kami akan coba cari solusi dengan berkirim surat ke
NASIB GURU TERPENCIL l Tahun lalu kuota penerima tunjangan guru terpencil sebanyak 350 orang. l Tahun ini kuotanya hanya 288 orang l Tersisa sepuluh guru di Paramasan yang tidak mendapatkan tunjangan daerah l Guru mengadu ke Dewan Pemangku Adat Dayak Paramasan.
kemendiknas,” ujar Nurdi. Kasie Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Banjar, Sofyan Nur mengatakan, Kabupaten Banjar tahun lalu mendapatkan kuota penerima tunjangan guru terpencil sebanyak 350 orang. Tahun ini, dikurangi kuotanya menjadi hanya 288 orang. Itupun, dibandingkan daerah lain penerima tunjangan guru terpencil yang pa-
ling banyak jumlahnya. Pihaknya, sebenarnya mengusulkan sebanyak 442 orang guru penerima tunjangan daerah terpencil sesuai dengan dapodik. Namun, kuota yang disetujui oleh kemendikbud hanya 288 orang guru. Terkait sisa guru daerah terpencil yang tidak mendapatkan dana, Kadisdik telah mengirim surat susulan ke (wid) Kemendikbud.(wid)
1106/M3
4
Metro Banjar
Banjarmasin Plus
SABTU
11 JUNI 2016
Lahan Terbatas ■ Rencana Bangun Gedung Parkir di Ujung Murung BANJARMASIN - Penataan parkir di Banjarmasin memang jadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemko Banjarmasin. Apalagi parkir juga kerap menyumbang kesemrawutan kota. Betapa tidak, minimnya lahan parkir membuat badan jalan pun menjadi korban. Bahkan ada sejumlah warga yang parkir di atas trotoar. Kendala ini umumnya terjadi di kawasan pasar seperti di Ujung Murung dan Sudimampir. Akibatnya, Jalan Pangeran Samudera dijadikan tempat parkir. “Biasanya, apalagi menjelang hari raya, tempat parkir penuh. Akibatnya saya parkir di pinggir jalan,” kata seorang warga, Amir. Mengatasi ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berencana membuat kawasan parkir vertikal. Artinya ada gedung khusus yang diperuntukkan untuk parkir. Menurutnya, di beberapa tempat di sekitar kawasan Ujung Murung, ada lahan Pemko. Disana direncanakan dibuatkan gedung parkir khusus. “Lahan parkir di Banjarmasin kan terbatas. Makanya saya akan membuat rencana membangun parkir secara vertikal,” kata Ibnu. Pertama, kawasan yang dibidiknya untuk gedung parkir adalah seputaran Pasar Ujung Murung dan Sudimampir. Kawasan ini kerap bermasalah terkait parkirnya. Sayangnya, dia belum merinci seperti apa nantinya gedung parkir itu. Dia juga belum menghitung berapa anggaran untuk mewujudkannya. Sementara, terkait parkir, Desember 2015 lalu, DPRD Kota Banjarmasin mengesahkan revisi Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan dan Tempat Khusus. (ire)
Maksimalkan Tugas Panitera BANJARMASIN - Meninggalnya panitera pengganti (PP) PN Banjarmasin dan PN Tipikor Nurhaidah, tak hanya meninggalkan kesedihan pada rekan-rekan sesama panitera namun juga hakim. Pasalnya tugasnya selaku panitera adalah membantu hakim dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ketua PN Banjarmasin Sujatmiko SH MH menuturkan selama ini ia mengenal almahum adalah pribadi yang ceria, suka nyanyi, ramah. Apakah dengan meninggalnya almarhum bahwa panitera di PN Banjarmasin akan kurang? Dengan jujur Sujatmoko mengatakan memang sejak dari awal jumlah panitera di PN Banhramsin Kurang. “Kita memang kurang dalam jumlah panitera tidak hanya di Banjarmasin namum problem ini juga dirasakan hampir seluruh PN di Indonesia” paparnya. Menurutnya jumlah panitera muda di PN Banjarmasin dan Ipikor ada lima orang. Kemudian panitera pengganti (PP) ada 15 orang dengan total panitera sebanyak 19 orang. Padalah jumlah perkara cukup banyak, di mana pada 2015 untuk pidana biasa 1179 perkara, gugaat 129 perkara, Tipikor 52 , Perselisihan Hubungan Industri (PHI) 28 perkara, anak 31 perkara, dan permohonan 125 perkara. Kemudian pada 2016 ini hingga Mei, jumlah pidana 535 perkara, gugatan 52 perkara, permohonan 78 perkara, pidana anak 12 perkara. Tipikor 28 perkara dan , PHI 17 perkara. “Nah ini belum lagi sidang lalu lintas dan tipiring,” jelasnya seraya mengatakan untuk volume perkara sebegitu banyak panitera yang mereka miliki hanya 19 orang dengan rata-rata perkara sebanyak 1544 setahun memang idealnya ada penambahan panitera yang tugasnya membantu hakim dalam persidangan. (dwi)
BERISTIRAHAT - Seorang warga sedang beristirahat di trotoar depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, usai mencari pakan ternak menggunakan gerobak, Jumat (10/6).
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
SAMPAH NAIK 50 TON ■ Kebijakan Larangan Kantong Kresek Belum Signifikan BANJARMASIN-Sejak 1 Juni 2016, Pemko Banjarmasin menerapkan aturan larangan retail dan toko modern menyediakan kantong plastik pada pembelinya. Bahkan sejak 21 Februari 2016, kebijakan kantong plastik berbayar juga sudah dilakukan. Lantas adakah efeknya bagi produksi sampah plastik di Banjarmasin. Kabid Operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Maflani mengaku belum menghitung pengurangan jumlah sampah plastik. “Secara eksplisit belum bisa dipastikan pengurangannya. Namun berdasarkan pantauan kami, pengurangannya belum terlalu signifikan,” katanya. Ini terjadi karena sampah plastik paling banyak dihasilkan pasar tradisional. “Sepintas ada pengurangan tapi tak signifikan,” katanya. Selain itu, datangnya Ramadan juga berdampak pada produksi sampai yang ada di Kota Banjarmasin. Bagaimana tidak, di sejumlah pasar wadai, terkadang sampah berserakan di bawahnya. Belum lagi potensi sampah yang dibawa ke rumah warga.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, selama Ramadan peningkatan produksi sampah memang ada. Namun jumlahnya tak terlalu signifikan. Berdasarkan pantauan kasarnya, peningkatan volume sampah tak sampai lima persen dari perkiraan produksi biasa yakni 600 sampai 650 ton per hari. Mereka harus kerja membersihkan kawasan itu karena keesokan harinya bakal jadi tempat lalu lalang. Bahkan di Jalan RE Martadinata menjadi tempat masuk ke Balaikota. Meski begitu, dia tak melakukan penambahan tenaga dan armada. Dia menggunakan tenaga yang ada untuk mengatasinya. “Siapa yang agak lowong kami minta ke pasar wadai,” ujarnya. Kebijakan diet kantung kresek juga akan diterapkan ke kabupaten dan kota di Kalsel. Bahkan Badan Lingungan Hidup (BLHD) Kalsel, juga mengedarkan surat Kementerian Lingkungan Hidup (LH) ke masing-masing kabupaten kota untuk dilakukan diet kantung plastik perbe-
lanjaan yang besar atau retail. Kepala BLHD Kalsel, Ikhlas menjelaskan edaran kementerian Lingkungan Hidup tersebut sudah diedarkan dengan tembusan para gubernur para bupati, para walikota yakni tentang pengurangan sampah plastik melalui penerapan kantung belanja sekali pakai tidak gratis. Masih menurut Iklas, hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terdapat beberapa hal yang harus ditindaklanjuti d antaranya perlu melakukan komunikasi informasi edukasi
kepada masyarakat yang masive, informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk sadar akan mengurangan kantong plastik. “Indikasinya respon secara nasional cukup besar dengan insikasi 87 persen masyarakat mendukung dan 91 persen masyarakat bersedia membawa sendiri kantung dari rumah,” terangnya. Penerapan diet kantung plastik diharapkan bukan untuk di Banjarmasin saja akan tetapi di setiap kabupaten kota juga menerapkan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin, Hamdi mengatakan, untuk retail dan toko modern adalah awal dari program diet kantong kresek.Diet kantong kresek ini dilakukan karena bahan tersebut sulit terurai oleh tanah. Bahkan, memerlukan waktu puluhan tahun. Nah, untuk pasar tradisional, ada tiga tempat yang dibidik untuk mengawalinya. Ketiganya merupakan kategori pasar sehat yakni Telukdalam, Telawang dan Kalindo. (ire/lis)
Pengganti Plastik SEBANYAK 5.000 tas pengganti kantongan plastik hampir habis dibagikan kepada masyarakat. Tas dibagikan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Marabahan dan ke seluruh pasar yang ada di kecamatan. Tas yang terbuat dari bahan yang mudah mengurai ini berasal dari sejumlah perusahaan dan lembaga perbankan yang ada di Batola. “Setiap perusahaan kita minta 200 buah tas,” kata Kepala BLH Batola, Fahriana. Tas pengganti tas kresek yang terbuat dari plastik. Pemerintah Kabupaten Batola sudah tidak membolehkan menggunakan tas plastik. Para pedagang tradisional maupun pasar mod-
ern tidak dibolehkan lagi memberikan tas plastik. Dan, pasar modern tidak dibolehkan menjual tas plastik.Pembangian tas dimulai sejak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Marabahan. “Kita akan bagikan sampai ke 17 kecamatan,” katanya. Apakah ada pengurangan penggunaan tas plastik semenjak adanya pembagian tas, Fahriana menyatakan masih terlihat ada pedagang yang menggunakannya.”Kita hanya berharap, pedagang tidak lagi menggunakan tas plastik,”kata Fahriana. Tas plastik sulit mengurai, bahkan mengurainya bahan plastik sampai ratusan tahun. (don)
Lintas Kota
Rp 515 Juta untuk Tempat Ibadah PARINGIN - Perhatian penuh diberikan Bupati Balangan, H Ansharuddin terhadap masjid dan moshalla di Kabupaten Balangan khusus di Kecamatan Halong. Tak hanya itu, orang nomor satu di Balangan ini juga memberikan perhatian penuh kepada Gereja dan Balai Adat Suku Fayak yang ada di kecamatan berjarak 30 Km ini. Pada kesempatan buka puasa di Kecamatan Halong, Bupati langsung menyampaikan jumlah bantuan secara keseluruhan yakni dengan total Rp 515 juta. Menurut Bupati, bantuan tersebut diberikan untuk melengkapi berbagai fasilitas masjid, moshalla, balai adat dan gereja yang ada di Kecamatan Halong.
BPOST GROUP/ELHAMI
“Untuk itu gunakanlah bantuan ini sebaik-baiknya untuk keperluan rumah ibadah,” ujar Ansharuddin. Lebih lanjut dikatakannya, bantuan ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Balangan terhadap kehidupan masyarakat yang religius. Untuk itu kepada pengurus masjid moshalla, balai adat dan gereja sesegeranya melengkapi administrasi ke Bagian Kesra Setdakab
Balangan. Dalam kesempatan buka puasa yang juga diikuti oleh seluruh jajaran SKPD dan instansi lainnya tersebut, Bupati juga meminta kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Halong agar memakmurkan dan menyemarakkan tempat ibadah di bulan ramadan. “Juga tak lupa jaga keamanan dan ketenangan selama ramadan,” pungkasnya. (elh)
1106/M4
SABTU
11 JUNI 2016
Metro Banjar
5
DIRIWAYATKAN dari Sahl bin Saad RA, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya di dalam Surga itu terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kiamat kelak. Tidak boleh masuk seorang pun kecuali mereka. Kelak akan ada pengumuman: Di manakah orang yang berpuasa? Mereka lalu berduyun-duyun masuk melalui pintu tersebut. Setelah orang yang terakhir dari mereka telah masuk, pintu tadi ditutup kembali. Tiada lagi orang lain yang akan memasukinya” (HR. Bukhari-Muslim)
Ngabuburit Bersama Musang “EMEN... Emen. Ayo ke sini, jangan jauh-jauh,” panggil Suto, warga Purnasakti Telukdalam, Banjarmasin, di Taman Kamboja, kemarin. Suara panggilan sopir taksi Jurusan Banjarmasin-Palangkaraya itu bukan ditujukan kepada anak-anaknya, melainkan kepada binatang kesayangannya yakni Musang Pandan. “Satwa ini asli
Banua. Usianya baru tiga bulan, saya membeli musang itu sejak masih bayi di Pasar Kertakhanyar,” ceritanya. Musang Pandan itu terlihat begitu manja dengan sang majikan, Suto. Sesekali si Emen berlari, mengejar pengunjung yang melakukan ngabuburit sambil berbuka puasa. Dua remaja, Zaini dan
Perantau Doyan Kolak MENJELANG buka puasa, umat Islam di Kota Banjarmasin berburu kuliner di Pasar Wadai Ramadan yang ada di berbagai tempat. Salah satu pasar kuliner yang diburu pembeli di Pasar Pandu Jalan A Yani Kilometer 3,5 Banjarmasin. Wadai (kue) yang dijual para pedagang selama Ramadan sangat beraneka macam. Di antaranya kue putri selat, wadai lapis, kue lam kering, wadai ipau, bingka, tar kelapan, sari India, kue rainbow hingga kolak pisang dan lain-lainnya. “Ada sekitar 20 macam wadai yang kami jual tiap harinya di Pasar Ramadan Pandu. Alhamdulillah lumayan ramai pembeli yang datang,” ucap Fatimah, salah seorang pedagang yang berjualan di Pasar Pandu Banjarmasin, kemarin. Di antara wadai yang paling diburu pencinta kuliner di kota ini, lanjut dia, yakni wadai ipau. Bayangkan, sebanyak 20 buah wadai ipau yang ia sajikan, dalam sekejap langsung ludes terjual. Maklum kue ini memang enak karena di dalamnya berisi daging, “Kalau wadai lainnya masih tersisa, tapi wadai ipau sebentar saja habis. Tadi, masih ada orang yang mencarinya,” tutur siswi kelas XI SMAN 13 Banjarmasin ini. Sementara itu salah seorang pembeli asal Kota Malang, Jawa Timur, Wisnu yang belanja di Pasar Wadai Pandu lebih memilih kolak pisang. “Biasanya kami berbuka puasa suka yang manis-manis. Kebetulan ada kolak manis, sekalian saja kami beli makanan ini,” katanya dengan membeli tiga bungkus kolak. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
PASAR Wadai Pandu diserbu para pembeli.
Berdialog dengan Allah AJAKAN membaca, menelaah, dan memahami isi Alquran disampaikan Prof HM Yuseran Salman saat bertausiah seusai salat subuh di Masjid Al-Hasanudin Madjedie, Kamis lalu. “Jika kita rutin membaca Alquran dan memahami arti tiap ayat, itu akan membimbing kita menjalani kehidupan sehari-hari,” papar dosen IAIN Antasari ini. Dikatakannya, membaca Alquran hakikatnya sama dengan berdialog langsung kepada Allah SWT. Itu sebabnya masing-masing jemaah haji/umrah yang ada di Masjid Nabawi Madinah sibuk membaca Alquran sambil menunggu waktu salat lima waktu. Ia mengatakan sangat baik bila selama Ramadan, umat Islam mempelajari dan menelaah kitab suci Alquran sehingga bisa memahami isinya. Pengajian menelaah kandungan Alquran sangat mudah ditemui di Masjid Nabawi. (ful)
Ahmad Raju asal Alalak yang sedang melintas sempat kaget ketika Emen langsung membaui ke kaki keduanya. “Dia hanya membaui saja, setelah itu akan jinak,” papar Suto. Ia mengatakan sembari menunggu tibanya waktu berbuka puasa, tiap sore kerap mengajak musang kesayangannya itu ke Taman Kamboja. Bermain-maiin bersama
musang bikin waktu terasa singkat sehingga tak terasa rasa haus maupun lapar. “Kalau si Emen dikurung tiap hari, nantinya malaj bisa galak. Supaya jinak, saya ajak jalan-jalan ke tempat terbuka,” tandas Suko seraya menuturkan biasanya para pencinta musang berkumpul di Taman Kamboja tiap Minggu sore. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SUAIFUL ANWAR
SUTO (tengah) bermain dengan musang kesayangannya sambil menunggu bedug buka puasa.
GEMBLENG KADER IMAM MUDA RONI bersama keluarganya khusyuk salat tarawih di Masjid Al Mujahiddin di Jalan Belitung Laut, Banjarmasin, kemarin. Selain itu, warga Kuin Selatan ini juga kerap menunaikan salat lima waktu di masjid yang terletak di tepi jalan raya tersebut. Tak cuma Roni, ratusan warga Banjarmasin lainnya juga sering salat di masjid megah itu. Terutama mereka yang berdomisili di kawasan Belitunglaut, Belitungdarat, Sakaipermai hingga dari Kuin. Pada bulan suci Ramadan 1437 Hijriyah saat ini ramairamai salat tarawih di Masjid Al-Mujahiddin. “Alhamdulillah jemaah di masjid kami cukup banyak. Bahkan awal Ramadan yang jemaah salat tarawih membeludak hingga meluber di teras mesjid,” tutur Ketua Badan Pengelola Masjid AlMujahidin Banjarmasin, Fitri Aidi, kemarin. Membeludaknya jemaah di Masjid Al Mujahiddin bukan hal mengherankan. Pasalnya, masjid ini terletak di lokasi yang sangat strategis dan terletak di pinggir jalan utama di Banjarmasin. Selain itu, ustadz yang menyampaikan tausiah sebelum/ setelah salat tarawih ada mantan Wakil Wali Kota Banjarmasin Alwi Ahlan serta ustadz ternama lainnya seperti Haryono Ibnu Ahmad, Prof Khairuddin, Mas’udi,
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
KHUSYUK - Jemaah khusyuk menunaikan ibadah salat ashar di Masjid Al Mujahidin, Banjarmasin, kemarin. Pengelola masjid setempat terus meningkatkan pelayanan untuk jemaah seperti memperluas area dan menggratiskan parkir.
Riza Rahman, dan Sarmiji Aseri. Selain itu, selama Ramadan juga ada tausiah setelah salat subuh tiap hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Lalu, pada salat idulfitri nanti, pengurus masjid berencana menghadirkan Ustadz Husaini Sahlan sebagai khatib. Kegiatan religius di Masjid Al Mujahiddin tak cuma dilakukan pada bulan suci Ramadan. Tapi, juga dilakukan pada hari biasa, seperti kegiatan
pengajian rutin tiap malam Selasa, malam Minggu serta Jumat subuh serta Sabtu subuh. “Khusus jemaah perempuan, pengajiannya tiap Sabtu sore,” sebut Fitri Sejak tiga bulan lalu, lanjutnya, juga ada kegiatan pengajian khusus memperdalam caramembacaAlquran.Termasuk belajar ilmu tajwid tentang suratsurat pendek tiap malam Jumat yangdibimbingqarinasionalyaitu
H Supriadi. “Jumlah jemaah yang belajar tajwid sekitar 30 orang. Mereka ini yang nantinya sebagai kader imam di masjid ini. Sekarang pun yang jadi imam salat rawatib di sini ratarata berusia muda,” jelasnya. Fitri mengatakan selain membina kader imam muda, pihaknya juga memberi pelajaran manasik haji yang dilaksanakan seusai salat zuhur hingga
menjelang waktu salat ashar. Kegiatan ini dilakukan tiap Sabtu seusai salat ashar hingga menjelang waktu maghrib pada hari Minggu. Juga ada praktik haji di Asrama Haji Landasanulin, Banjarbaru. “Bimbingan manasik haji kami gratiskan. Jumlah pesertanya biasanya 100 orang yang sebagian besar warga Banjarmasin,” beber Fitri. (ful)
Perluas Tempat Parkir UMAT Islam yang ingin melaksanakan salat pasti mencari tempat dan suasana yang tenang, nyaman dan punya area luas untuk memarkir sepeda motor atau mobil. Hal ini sangat dipahami oleh Pengelola Masjid Al Mujahidin, Banjarmasin. Mereka selalu berupaya memberi pelayanan terbaik bagi jemaah yang melaksanakan salat tarawih maupun salat lima waktu. “Parkir sepeda motor maupun sandal kami gratiskan. Juga ada petugas yang mengaturnya, cuma halaman parkir kami memang tidak luas,” papar Fitri Aidi, ketua Badan Pengelola Masjid Al Mujahidin. Badan Pengelola telah membeli sebuah rumah di belakang masjid yang nantinya akan dijadikan tempat parkir jemaah dan untuk tempat inap ustadz yang berasal dari luar daerah. “Kami juga akan membuka Taman Pendidikan (TP) Alquran untuk membina anak-anak di lingkungan sekitar mesjid supaya tidak jauh belajar mengajinya,” tandasnya. Fitri mengatakan pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak. “Semua kegiatan yang kami laksanakan bisa terlaksana secara lancar berkat dukungan sesepuh dan tokoh di sini,” pungkas Fitri. (ful)
1106/M5
6
Crime Story
Metro Banjar
SABTU
11 JUNI 2016
ISTIMEWA
Pecatan TNI Ditangkap Bawa Airsoftgun BANJARMASIN - Seorang pria yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Banjarmasin menuju Marabahan, dihentikan Babinsa Ramil 1005-03 Gampa Serda Sugito, Kamis (9/6) malam. Serda Sugito menghentikannya karena salah seorang dari mereka memakai pakaian TNI yang dikenakan tidak lengkap. Setelah ditanyai orang ISTIMEWA tersebut mengaku sebagai Daru Purnomo Purnawirawan TNI dengan bernama Daru Purnomo (53), warga Jalan Sutoyo S Gang 20 Ampera Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin. Saat digeledah, diketemukan 1 pucuk pistol Airsoftgun jenis revolver, bersama tiga butir amunisi dan dua butir amunisi senapan angin, serta dudukannya 6 butir dan pisau. Pria tersebut pun dibawa ke Makodim 1005/Marabahan. untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata, Daru diketahui adalah pecatan TNI AD tahun 1997 dengan Kesatuan terakhir di Hubrem 102/Pajupanjung. Proses hukum selanjutnya diserahkan kepada Polres Marabahan untuk pengusutan terhadap barang bukti yang di bawanya. (*/may)
Satpam SPBU Meninggal karena Sakit BANJARBARU - Suasana duka terpantau di Taruna Praja 5 Loktabat Utara, Banjarbaru Utara. Jenazah Asnani dimakamkan di pemakanan Guntunglua, Jumat (10/6) pagi. Sang istri, Janiah, terlihat begitu tegar atas kepergian Asnani. “Sebelum berangkat kerja, dia pamit ke saya dan anak saya. Berangkat kamis siang, sekitar pukul 14.00 Wita. Dia berpuasa kok,” ucapnya. Asnani meninggalkan satu orang anak, anak tunggal yang begitu disayang oleh Asnani. “Beliau paling sayang sama anak saya, maklum anak satu-satunya. Di rumah walau agak pendiam, dia sosok ayah dan suami yang rajin. Suka bantu-bantu pekerjaan rumah,” kata Janiah. Soal sakitnya Asnani, Janiah tidak menampiknya. “Berangkat dari rumah sehat saja dan tak ada keluahan, namun memang dia punya keluhan sakit selama ini.” Asnani ditemukan sudah dalam kondisi terbujur kaku di SPBU Jalan Trikora Sidomulyo Raya, Landasan Ulin Timur. Di SPBU ini Asnani bekerja sebagai sekuriti. Menurut Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Berlian Hartono, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kantor SPBU itu. “Saat ditemukan dalam posisi telentang dan tangan memegang kepala bagian belakang,” kata Berlian. Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Abdul Mufid, menambahkan jika pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. “Dari keterangan para saksi lain, yang bersangkutan sebelumnya juga mengalami sakit nyamak/masuk angin,” katanya. (kur)
ISTIMEWA
SENO saat ditangkap polisi di Desa Sungai Cuka, Kintap, Kabupaten Tanahlaut.
SENO TERTANGKAP KARENA KANGEN n Gelapkan Mobil dan Bawa Kabur Motor Teman Wanita MARTAPURA - Berakhir sudah pelarian Tarseno alias Seno (30), setelah kurang lebih sebulan belakangan menjadi buron. Seno buron setelah melakukan penggelapan mobil truk. Dia ditangkap jajaran Resmob Polda Kalsel, dibantu Buser Polsek Kertak Hanyar dan Polres Tanahlaut, Rabu (8/ 6) malam, di Desa Sungai Cuka, Kintap, Kabupaten Tanahlaut Parahnya, gara-gara kasus penggelapan mobil itu, terungkap pula kejahatan Seno lainnya. Rupanya selama pelarianya dari kasus penggelapan mobil sekitar sebulan lebih itu, Seno juga sempat membawa kabur sepeda motor dan sebuah telepon seluler milik te-
man wanitanya, di kawasan Tatah Pemangkih Laut Kertak Hanyar, sebut saja Mawar. Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Ria Arianti, melalui Kanit Reskrim, Aiptu Teddy, mengatakan tersangka Seno sendiri mengaku khilaf mencuri motor lantaran bingung usai menggelapkan mobil milik temannya sendiri. “Bingung pak mau cari uang ke mana waktu itu. Sebenarnya saya mau pinjam saja kok motor teman perempuan saya itu, tidak bermaksud mencuri,” kilah Seno kepada polisi. Soal kasus penggelapan mobil yang ditangani Polda Kalsel, Seno mengaku melakukannya lantaran memiliki masalah pribadi dengan pe-
milik mobil yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. “Kalau soal penggelapan mobil, saya sempat berkelahi dengan teman saya itu (pemilik mobil). Kesal saya saya bawa saja mobilnya. Saya jadi kernet teman saya itu pak,” ujar dia. Proses penangkapan Seno sendiri terbilang unik. Seno sendiri yang sempat kabur sekitar satu bulan dari kejaran polisi, berhasil ditangkap setelah terpancing rayuan teman Mawar. Aiptu Teddy mengatakan, polisi sempat nyaris kehilangan jejak Seno. Rupanya Seno yang memiliki hubungan spesial dengan Mawar, sempat ‘kangen’ dan menggubungi sang korban Mawar. “Tersangka sebenarnya
Aksi Seno w Gelapkan truk milik sahabat. w Saat pelarian, dia juga sempat membawa kabur sepeda motor dan hanphone Mawar. w Dipancing obrolan dengan Mawar, Seno akhirnya bisa ditangkap. sempat bilang ke korban kalau sedang berada di Pulau Jawa, pulang kampung pakai motor korban. Pinjam sementara saja alasannya,” jelas Teddy. Tapi, oleh Mawar, Seno ditawari sejumlah uang untuk menebus motor jenis matic yang dibawanya itu. “Akhirnya dia mau menerima iming-iming uang tebusan itu dan mengajak bertemu di Kintap. Padahal ya ternyata
terungkap memang sejak awal rupanya berada di Kintap, tidak pernah pulang ke Jawa. Akal-akalannya saja. Dia juga sempat ketahuan beberapa kali menawarkan motor Mawar untuk dijual,” jelasnya. Saat menunggu uang tebusan itulah akhirnya Seno tak berkutik ditangkap polisi gabungan Resmob Polda Kalsel, Polsek Kertak Hanyar dan Polres Tanah Laut. (rmd)
Korban Sempat Ngobrol dengan Pelaku n Dokter Anak RSUD Pambalah Batung Disiram Air Keras AMUNTAI - Proses penanganan kasus kekerasan yang dialami oleh dokter spesialis anak Rumah Sakit Pambalah Batung, dr Khalida Fitriani, masih terus berlangsung. Pengungkapan kasus sempat terkendala minimnya saksi, namun atas kerja sama dengan Polda Kalsel, akhirnya polisi dapat melakukan pemeriksaan terhadap korban di Jakarta. Beberapa petunjuk tambahan sudah dikantongi anggota kepolisian Polres HSU.
Kapolres HSU, AKBP Agus Sudaryatno, mengatakan berdasarkan pemeriksaan terhadap korban, ternyata dia sempat berbincang dengan pelaku sekitar 10 menit. Pelaku sempat menelpon seseorang tepat di depan mobil korban, setelah itu berjalan ke samping mobil menghampiri korban. Saat itu korban berada di kursi pengemudi dan membuka kaca mobil. “Pelaku sempat bertanya apakah korban dokter kandungan karena
istrinya akan melahirkan, korban menjawab bahwa dirinya bukan dokter kandungan melainkan dokter anak. Korban kemudian turun dari mobil, saat itulah pelaku menyiramkan air keras ke wajah korban,” ungkapnya. Korban langsung berjalan mencari air yang ada didepan rumahnya untuk membasuh wajah yang terkena siraman air keras. Saat melakukan aksinya pelaku menggunakan topi dan jaket berwarna coklat, logat dari cara
bicara pelaku menggunakan bahasa Banjar, usia pelaku sekitar 35 tahun. Pemeriksaan yang disetujui oleh pihak keluarga tersebut, membutuhkan waktu cukup lama akibat kondisi korban sudah lebih baik dan bisa berkomunikasi dengan lancar. Meski motif kasus itu pelaku belum diketahui, namun Polres HSU terus melakukan penyelidikan. “Kami minta pelaku bisa segera menyerahkan diri,” tambah Agus. (nia)
1106/M6
Police Line
SABTU 11 JUNI 2016
7
IJUN BERALASAN UNTUK JAGA DIRI
Pengedar dan Kurir Sabu Diringkus
Aminulah
Metro Banjar
■ Pemuda Desa Halong Bawa Senjata Api Rakitan
Sakranullah
KOTABARU - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kotabaru meringkus dua tersangka, pengedar dan kurir narkoba jenis sabu, Jumat (10/6) dini hari. Tertangkapnya dua tersangka itu berawal diringkusnya Aminulah oleh anggota yang dipimpin Kasat Resnarkoba, Ubaldus Delo, saat ingin melakukan transaksi dengan pemesan barang haram tersebut. “Awalnya kami mendapat informasi ada yang ingin melakukan transaksi sabu. Saya langsung ke lokasi dengan beberapa anggota,” kata Ubaldus, kemarin. Menurut Ubaldus, sebelum meringkus Aminulah, pihaknya lebih dulu melakukan pengintaian di Jalan Veteran di sekitaran kantor BRI, seperti diinformasikan warga lokasi akan dijadikan tempat transaksi. “Tidak lama mengintai datang seseorang dicurigai dengan menaikan kendaraan. Dan langsung dilakukan penggeledahan,” ujarnya. Nyaris saja anggota yang menggeledah tersangka tidak ditemukan barang bukti, karena tersangka sempat membuang sabu seberat 0,37 gram tersebut ke tanah. “Untungnya terlihat anggota,” ungkap Ubaldus. Tidak membuang waktu, setelah mengorek informasi dari Aminulah, anggota kembali bergerak ke lokasi sekitar rumah tersangka Sakranullah. Kepada polisi, Aminulah mengaku sabu yang akan dijualnya kepada seorang pemesan, didapatnya dari Sakranullah. “Sampai di lokasi dekat rumah Sakranullah, ia kami pancing keluar melalui telepon. Begitu keluar langsung disergap. Masih dikembangkan dari Sakratulah dimana ia mendapatkan sabu itu,” jelasnya. Dua tersangka tinggal di Perumnas Rampabaru, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, itu dijebloskan ke rumah tahanan mapolres Kotabaru guna proses lebih lanjut. (sah)
PARINGIN - Berdalih untuk menjaga-jaga diri, Ahmad Marjuni alias Ijun (28) terpaksa diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Halong, Rabu (8/6) dini hari. Warga Desa Halong RT 3, Kecamatan Halong ini ditangkap oleh jajaran kepolisian saat mereka melakukan Operasi Jaran (kejahatan dan kendaraan) di wilayah Kecamatan Halong. Kapolsek Halong, Ipda Wawan, melalui Kabag Humas Polres Balangan, Aiptu Piktrus, mengatakan Ijun ditangkap saat terjaring razia Operasi Jaran yang dilakukan oleh Polsek Halong. Saat melintas Rabu dini IJUN BA WA SENJA TA API BAW SENJAT RAKIT AN RAKITAN ■ Ahmad Marjuni alias Ijun Diamankan saat Operasi Jaran di Kecamatan Halong. ■ Ijun beralasan senjata rakitan itu untuk jaga diri di kebun. ■ Senjata dirakit sendiri, sedang peluru beli dari seseorang.
hari, Ijun nekad membawa senjata api rakitan beserta pelurunya. “Saat diperiksa, dari tangan Ijun disita dua buah senjata api rakitan, yakni laras panjang dan laras pendek beserta lima butir amunisi,” jelas Piktrus. Dari hasil introgasi pihak kepolisian, Ijun mengaku memiliki senjata api hanya untuk berjaga-jaga, seperti saat ke hutan atau saat berjalan-jalan. Selain untuk berjaga diri, Ijun juga berdalih membawa senpi untuk mengamankan kebun dan kandang ayam yang dimilikinya. Dikatakan Piktrus, Ijun mengaku baru pertama kali merakit senjata api dirumahnya sendiri menggunakan bahan besi dan kayu kemudian dirangkai. “Dia merakit sendiri di rumahnya, untuk amunisi dibelinya dari Kalimantan Timur dari seseorang yang tak dikenal,” ungkapnya. Saat ini lanjutnya, Ijun berada di Polsek Halong bersama barang buktinya untuk di proses lebih lanjut. (elh)
ISTIMEWA
SENPI RAKITAN - Ahmad Marjuni alias Ijun (tengah) diamankan polisi Polsek Halong karena membawa senjata api rakitan, Rabu (8/6).
Tiga Pemuda Ditangkap Saat Menambang
BANJARMASIN POST/JUMADI
PENAMBANG EMAS - Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, didampingi Kasat Reskrimnya, AKP Wiwin JS, menunjukkan tiga pelaku illegal mining beserta barang buktinya dalam jumpa pers di Mapolres Kapuas, Jumat (10/6).
KUALAKAPUAS - Jajaran Satreskrim Polres Kapuas mengamankan tiga pria yang terlibat dalam penambangan emas tanpa izin atau illegal mining. Ketiga pelaku itu adalah warga Desa Jangkang Kecamatan Pasak Telawang Kabupaten Kapuas, masing-masing CC (23), SD (23) dan DG (28). Saat mereka ditangkap,
ketiganya sedang melakukan penambangan emas tanpa izin di Sei Manyangau, Desa Jangkang, Kecamatan Pasak Telawang, Kabupaten Kapuas. Ketiganya ditangkap Rabu (8/6) sore. Dari tangan ketiganya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah mesin dongfeng, satu buah pipa,
satu buah selang, satu buah mesin katu, dan satu lembar karpet warna hitam. Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, didampingi Kasat Reskrimnya, AKP Wiwin JS, dalam jumpa persnya di Mapolres Kapuas, Jumat (10/6), memaparkan dalam penangkapan ini, tiga pelaku diamankan saat mela-
kukan penambangan liar. Dikatakannya, CC sebagai penambang sekaligus pemilik modal, sedangkan SD dan DG sebagai pekerja yang ikut menambang dengan CC. Ketiga pelaku melakukan penambangan emas tanpa izin dengan menyemprot tebing bukit dengan air. Akibat perbuatannya, ke-
tiga pelaku akan dijerat pasal 158 UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara dengan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara. CC yang ditanya sudah berapa bulan melakukan penambangan, dia mengatakan baru sekitar dua bulan. Perbuatan itu dilakukan atas ajakan dua orang temannya. (jd)
INFO IKLAN OTOMETRO
Hubungi 05113354370 Ext. 114 / 115
1106/M7
8
Halo Polisi
Metro Banjar
SABTU
11 JUNI 2016
Perpanjangan SIM BAGAIM BAGAIMana jika masa berlaku SIM tersisa enam bulan, sementara saya mau melanjutkan pendidikan ke luar negeri. TANGGAPAN Sesuai Undang Undang No 22 tahun 2009 ttg Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 85: (1) Surat Izin Mengemudi berbentuk kartu elektronik atau bentuk lain. (2) Surat Izin Mengemudi berlaku selama 5 ( lima ) tahun dan dapat diperpanjang. (3) Surat Izin mengemudi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Repubilk Indonesia. Sedangkan poin 4 menyatakan dalam hal terdapat perjanjian bilateral atau multilateral antara Negara Kesatuan Republik Indonesia dan negara lain, SIM yang diterbitkan di Indonesia dapat berlaku di negara lain dan SIM yang diterbitkan oleh negara lain berlaku di Indonesia. Poin 5 pemegang SIM sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat memperoleh SIM Internasional yg diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. SesuaiPeraturan Kapolri Nomor 9 tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi, paragraf 4 pasal 9: (1) SIM Internasional,sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (3),diberikan kepada pengemudi yang akan mengemudikan eanmor di negara lain berdasarkan perjanjian Internasional di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Ayat 2 penentuan golongan SIM Internasional,sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan dengan cara membubuhkan cap pada kolom di samping foto pemilik dan diberikan sesuai golongan SIM yang dimiliki. Ayat 3 golongan SIM internasional dan penggunaanya ditetapkan sesuai dengan konvensi Internasional tentang Lalu lintas Jalan ( convention On road Traffic ). SIM yang masa berlakunya hampir habis dapat diperpanjang kembali. Jika ingin melanjutkan ke tingkat SIM Internasional dapat ditingkatkan dengan syarat ketentuan yang berlaku dan SIM Internasional hanya bisa diterbitkan oleh Polri dalam Hal ini Korp Lantas Polri. Polda belum memiliki kewenangan untuk mengeluarkan SIM Internasional. (*)
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
HIMBAUAN- Unit Binmas Polresta Banjarmasin dengan pengeras suara memberi himbauan kepada para pengunjung Pasar Wadai Ramadan depan Pemko Banjarmasin, agar berhati-hati dengan barang bawaan agar terhindar dari aksi kejahatan, Jumat (10/6).
KAPOLRES KERAHKAN SEPARUH PASUKAN n Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan PALANGKARAYA - Jajaran Polresta Palangkaraya, menyiapkan, separuh kekuatan untuk pengamanan untuk kegiatan keagamaan di bulan Ramadan 1437 hijriah sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Pasalnya, ada kejahatan tertentu yang kerap marak terjadi saat puasa hingga lebaran. Berdasarkan identifikasi aparat kepolisian, kejahatan yang sering terjadi pada saat Ramadan hingga lebaran, adalah pencurian di rumah
kosong dan pencurian kendaraan bermotor di lingkungan tempat ibadah, pencopetan, dan perampokan. Beberapa warga pendatang yang bekerja di Palangkaraya pun mengaku, was was ketika meninggalkan rumah, terutama mudik lebaran karena rawanannya aksi pencurian. “Mencegah pencurian, kami biasanya meminta bantuan tetangga yang tidak pulang kampung untuk menjagakan rumah.” ujar Fadli, warga Jalan Rajawali, Jumat (10/6). Antisipasi juga dilakukan
Waspada Kejahatan r r r r r
Pencurian di rumah kosong Pencurian kendaraan bermotor di lingkungan tempat ibadah Copet Perampokan Khusus pencurian di rumah kosong sasarannya, rumah yang ditinggal pemilik mudik
pihak Polresta Palangkaraya yang menyiagakan dua pertiga pasukan di polres untuk menjaga keamanan dan ketertiban. . ”Benar, kerawanan yang sangat mungkin terjadi adalah pencurian kendaraan bermotor, pembongkaran rumah
kosong hingga perampokan di toko emas,” katanya. Sebab itu, kapolres mengimbau, memasuki bulan Ramadan, warga kota Palangkaraya, diharapkan lebih berhatihati. Pasalnya, tren kejahatan meningkat pada Ramadan dan
itu terjadi setiap tahun. Menurut dia, biasanya pelaku kejahatan beraksi saat warga sedang pergi beribadah di masjid, terutama waktu salat tarawih. Mengantisipasi atau menekan angka kejahatan, kapolres mengimbau agar warga mengutamakan keamanan rumah dan barang bawaan. Namun di amping itu polisi juga meningkatkan patroli ke lapangan. “Jika meninggalkan rumah sebaiknya titip ke tetangga untuk bisa mengawasi rumah yang anda,” katanya. (tur)
Jukiman Dekati Pengusaha Angkutan KUALAKAPUAS - Polres Kapuas menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di aula Mapolres Kapuas, Jalan Pemuda Kota Kualakapuas. Acara dibuka secara resmi oleh Kapolres AKBP Jukiman Situmorang, Rabu (8/6). Rapat tersebut digelar dalam rangka menyambut Operasi Ramadan Telabang 2016 dan gelar operasional serta pembinaan triwulan II Juni 2016, Kabupaten Kapuas. AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, rapat koordinasi lintas
sektoral itu adalah dalam rangka pengamanan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri 1437 hijriah. Menurutnya, polisi tak bisa bekerja sendiri namun harus dibantu oleh masyarakat dengan menumbuhkan semangat menjaga ketertiban dan keamanan. Khusus sektor lalu lintas khususnya sungai, Jukiman mengaku telah melakukan pendekatan kepada para pengusaha jasa angkutan sungai agar selalu mengutamakan keselamatan.
X-fanzz Alibi nya aja itu,gasan mengelabui masyarakat..!!
Al-wafa Pukuulii haa situu. . biyar kapokk pura2 banar,e inya gila. Spya kawa masuk rumah orang, , ,
Saney Cu Sekarang kan memang lg trend, yg waras diminumi obat, narkoba, biar ga waras,kalo ga waras melanggar hukum kn dimaklumi orang, karna ga punya akal sehat Akbar Perdana Tetap waspada,apa lagi dengan orang yang tidak dikenal,
Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP
: :
Direktur Utama : Pemimpin Umum :
PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR
WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
Nita YYunita unita Mungkin supaya tidak dicurigai, jadi ya gitu :D
Shala Tiyah Jadi kesimpulannya “kisah stress itu sebagai modus untuk mengelabuhi warga masyarakat, sehingga masyarakat tidak akan menduga bahwa dia waras”
Saidi Effendy Ada ada haja kalakuannya,,,, Ainuddin Pura pura aja to supaya kawa leluasa masuk ke rumah orang
Az-Zukhairy Zainal Abidin Macam2 z si sarkuni nih
Sopian Wah dobel tu kasusnya. . . Pencurian dan telanjang didepan umum, namanya kan forno.
Utuh Bolatt Macam macam z modus x wahini
Fabian Firaz Astagfirullah, bulan puasa jangan jua menghajar maling timbul kita yg berdosa. Sebaik‘y d.amankan aja n laporkan kepada pihak yg berwajib
Sedangkan menyangkut lalulintas darat, Polres Kapuas telah menggandeng Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas untukmelakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang digunakan masyarakat untuk berpergian. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin, para kapolsek, Ketua FKUB Kapuas H Masyumi Rivai, Ketua MUI Kapuas KH Abdul Muthalib, Kasatpol PP, Para Kepala SKPD dan undangan lainnya. (jd)
Gabung di FB Metrobjr
SARKUNI dihajar warga karena memasuki rumah orang yang sedang ditinggal pergi pemiliknya. Anehnya, warga sering melihat Sarkuni berjalan sambil telanjang. Namun polisi yakin pelaku tidak stres
Bain
“Kita pastikan seluruh armada transportasi air syarat-syarat keselamatannya sudah dipenuhi, seperti ketersediaan life jacket dan pelampung,” katanya. Untuk itu dia berharap Kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas, agar melakukan upaya pengawasan rutin baik kepada moda transportasi darat maupun air, sehingga semua armada baik angkutan darat, angkutan sungai dan penyeberangan di Kapuas bisa berjalan dengan baik atau layak jalan.
Khairy Putra Alabio Iya tu pura pura ja biar orang ga curiga macam2 tingkah manusia sekarang tuk menghalalkan segala cara jd kita ja lg perlu waspada n jgn salah langkah
Y usri Haf ie Hafie Kisah stress sampai batilanjang bah....daur banar
Abdul Latief Modus Hnyar pulang nah,
Anang Suriansyah Pura pura gila kalo supaya kada di tangkap tapi katahuan jua tu ngarannya supan sarongan.. Ilhami Rizky Bisa banar modusx kytu. berarti harus hati2 lg nie. supaya kd kecolongan
Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH
Sekarang Munir Sekarang Lagu lama tu kisah y z gila sekali y meintai keaadaan d sekeliling y
En Semoga kejahatan di banjar neh berkurang haja .
Fitriani Modus kisah stres plng,klu stres bjran mangai pian tuh.
Sarlis TTala ala Semakit sulet
Munir
Ali Ncek Tetap waspada,apa lagi dengan orang yang tidak dikenal, kta harus waspada lh
Akku Sue SiibosMuda Harus lebih waspada lagi nih yg paling penting keamanannya . Yuki Handk meninggalkan rumah to di kunci barataan, klau bisa psang alarm dmuka rumah, jadi x ktahuan klau pnjhat itu ingin mengincar rumh kita
Mulyadi Mudus baru to
Johan Badai Warga kampung harus lebih waspada lagi dalam menghadapi modus baru pencurian..
Ohan Shbt Pura pura gila lo.
Kai Kalo baisi elmo supaya kada talihat urang(elmo halimun) atau bisa juga elmo Kolor ijO,. A l m i a Aslie Nakpekapuran Hahaha....lucu jua sekalix kisahx nich lah
Syaifull Ifull Sekarang kita harus berhati hati kebanyakan Modus
Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.
SABTU
11 JUNI 2016
Global Crime
Metro Banjar
9
Ketahuan Selingkuh, Istri Potong ‘Burung’ Suami
WEIRLDNEWS
IKUT ANTARKAN - Korban dilarikan ke rumah sakit, sementara sang istri (kanan) ikut mengantarkannya.
Rahmat Tewas dengan Leher Terjerat Tali BOGOR - Rahmat Maulana (32) ditemukan tewas di tempat kosnya di Perumahan Griya Kenari Mas, Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan kondisi leher terjerat tali, Kamis (9/6). Wakil Kepala Polsek Cileungsi AKP Jeri Said mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya menjelang berbuka puasa. “Dia (tetangga korban) awalnya curiga karena korban tidak kelihatan, padahal sudah mau buka puasa. Biasanya, mereka selalu keluar bersama untuk beli makanan untuk berbuka puasa. Korban sudah dipanggilpanggil, tapi tidak ada jawaban,” ujar Jeri saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2016). Saat dicek ke dalam kamarnya, lanjut Jeri, ternyata korban sudah meninggal dan tergeletak di lantai. “Ketika dia masuk, langsung melihat korban sudah tergeletak di lantai. Sudah meninggal dan ada jeratan tali dari plastik di lehernya,” tambah Jeri. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Namun, dugaan sementara ini merupakan kasus pembunuhan. (tribunnews)
PATTAYA - Setialah kepada pasangan Anda. Jika Anda selingkuh, bisa jadi timbul masalah yang berbuah petaka. Di Pattaya, Thailand misalnya, seorang istri nekat memotong penis suaminya, setelah ketahuan selingkuh dengan teman dekat perempuan tersebut. Peristiwa ini terjadi pada 7 Juni lalu, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Kala itu, lelaki berusia 41 tahun dan istrinya yang berumur 39 tahun sedang berada di rumah toko, tempat mereka membangun usaha penjualan ayam goreng. Seperti diberitakan laman weirldnews, sang suami diketahui berasal dari Bangkok, se-
mentara sang istri dari Kamphaengphet. Sebelumnya, perempuan tersebut telah menemukan fakta bahwa pasangannya itu menjalin hubungan gelap dengan sahabatnya. Atas dasar itulah dia membalaskan dendamnya. Dilaporkan ThaiVisa, awalnya istri tersebut memancing suaminya hingga nyaman dan terlena. Akhirnya, ketika suaminya terangsang dan penisnya mulai ereksi, si istri mengambil cutter dan memotong ‘burung’ pasangannya tersebut. Jerit kesakitan pun langsung terdengar bersamaan dengan semburan darah di cela-
na pria itu. Bahkan, darah juga mengotori sprei dan matras yang mereka gunakan untuk berbaring. Melihat kondisi itu, sang istri langsung menelepon untuk meminta bantuan petugas medis. Saat petugas gawat darurat tiba di tempat kejadian, lelaki itu sudah berada di luar ruko sambil memegang kantong es yang ditempelkan ke bagian vitalnya. Dia lalu dilarikan ke RS Banglamung, dan si istri tetap mengikuti di dekatnya. Dokter yang menangani kejadian ini mengatakan, lelaki itu kehilangan banyak darah, namun masih bisa diselamatkan. (kps/tnc)
PELAKU MARAH KEMALUANNYA DIPEGANG n Keponakan Bupati Dibunuh SIMALUNGUN - Dibunuh kemudian dikubur di ladang jagung Kampung Baru, Nagori Dalig Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Itulah perlakuan yang diterima Marhaposan Siahaan (28), salah satu keponakan Bupati Simalungun JR Saragih. Korban merupakan staf administrasi Universitas Efarina Pematang Raya. Marhaposan ditemukan, Kamis (9/6), setelah petugas Polres Simalungun menyelidiki
laporan orang hilang yang dilaporkan Risma boru Siahaan, kakak kandung korban ke Polres Simalungun pada 4 Juni 2016. Korban berdomisili di kompleks SKPD Pemkab Simalungun, tepatnya di depan kantor Dinas Kesehatan. Dia menghilang dari kediamannya sejak 31 Mei 2016. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas meringkus JDG (16) yang diduga pelaku pembunuhan. JDG merupakan pelajar kelas II SMA GKPS.
Dibunuh dan Dikubur l Korbanmenghilang sejak 31 Mei 2016 l Pelaku masih berstatus pelajar SMA l Pelaku kesal kemaluannya dipegang korban
Dia ditangkap di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/6) pukul 21.00 WIB. Awalnya, polisi melacak keberadaan JDG. Petugas pun segera meluncur ke Lubuk Pakam, tetapi tak berhasil mene-
mukannya. Akhirnya JDG ditangkap di kediaman kakeknya marga Sipayung. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah membunuh korban dan menguburkan korban di ladang milik kakeknya di Kampung Baru, Kelurahan Dalig Raya, Kecamatan Raya. Pelaku berdalih kesal terhadap korban melakukan pelecehan seksual terhadapnya ketika mereka berada di ladang tersebut.
Saat di ladang, keduanya duduk-duduk di gubuk sambil menyalakan api unggun. Ketika pelaku buang air kecil di samping gubuk, tiba-tiba korban memegang kemaluan tersangka dari belakang. Merasa kesal hingga akhirnya dia mengambil sebilah pisau pemotong babi di atas seng gubuk. Pelaku menikam perut korban dua kali sehingga korban terkapar dan tewas. Dia menggali tanah lalu mengubur korban. (tribunnews)
1106/M9
10
Metro Buffer
Metro Banjar
SABTU
11 JUNI 2016
Masuk Skuat Inti Lagi w Sambungan halaman 1
SENANG JADI DUTA KAMPUS
laga menjamu Persija, Pora pun langsung bertolak ke Jakarta bersama empat pemain Barito lainnya untuk menjalani terapi. Setelah melakukan terapi, rupanya kondisi kesehatan Pora terus mengalami peningkatan, sehingga tim pelatih kembali memproyeksikannya memperkuat tim melawan Persipura. Tak heran karenanya dalam sesi latihan beberapa hari terakhir, atau sebelum tim bertolak ke Papua, Pora sudah dimasukkan dalam skema permainan tim. Bahkan Pora tercatat sebagai satu dari 16 pemain yang diboyong pelatih guna menjalani laga yang akan dihelat Senin (13/ 6) malam di Stadion Mandala Jayapura tersebut. Pelatih Kepala Barito, Mundari Karya memastikan Pora nantinya akan kembali memperkuat tim melawan Persipura. “Pora akan kami turunkan dalam laga nanti, dan dia memang sudah harus main,” ujar Mundari. Mundari menambahkan, Pora akan diplot menjadi pemain inti dalam laga berikutnya ini. Hal ini tentu sedikit berbeda, pasalnya ketika laga menjamu Persija yang mana Pora diplot sebagai pemain pengganti. “Pora akan kami turunkan sejak menit awal,” jelasnya. Dalam laga nanti, Barito sendiri tidak diperkuat oleh dua pemain pilarnya yakni Al Hadji dan Dedy Hartono karena masih belum fit. Meskipun demikian Mundari optimistis skuatnya bisa meraih hasil positif dalam laga tandang kali ini. “Kami tidak mau tergantung kepada satu atau dua pemain saja. Kami tetap optimistis bisa mencuri poin di ran Papua,” pungkasnya. (ran ran)
PERASAAN senang terpancar di wajah Maria T Siang. Wajar gadis cantik ini gembira karena beberapa hari lalu ia dinobatkan sebagai juara ketiga Duta Kampus Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Banjarmasin 2016. “Saya kan termasuk mahasiswi baru di kampus Uniska. Tapi, alhamdulillah saya bisa menunjukkan prestasi. Saya tak menyangka sama sekali hingga bisa meraih juara ketiga pada event tahunan tersebut. Sungguh saya sangat senang,” ucap Maria kepada Metro Banjar, Jumat (10/6).
Pasutri Simpan Sabu... w Sambungan halaman 1
berbisnis sabu. Kekompakan berbisnis barang haram itu terlihat jelas saat keduanya menjalani pemeriksaan di Mako Polda Kalsel, Kamis (9/6) sekitar 12.30 Wita. Mereka berdua mengaku memiliki dua paket sabu yang di temukan polisi di bawah antena televisi. Informasi dihimpun, penangkapan kedua pasutri ini tak lepas dari gerak petugas yang selalu membuka ‘telinga’ atas informasi yang masuk tentang peredaran barang terlarang. Termasuk informasi ada seorang yang bisa menyediakan sabu. Dibawah instruksi Kasubdit 2, AKBP Agus Durijanto, seorang polisi langsung bergerak dengan berpura-pura melakukan pembelian. Alhasil, gerak petugas ini bisa membuat seorang pelaku terpancing hingga mengatakan sanggup menyediakan sabu. Maka terjadilah
transaksi sabu di kediaman Anang di Jalan Malkon Temon RT 23, Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara. Melihat ada sabu, petugas pun langsung menangkap Anang dan Gadis. Saat itu hanya ada satu paket sabu. Tak berhenti di sana, petugas pun melakukan penggeledahan. Polisi kembali mendapatkan dua paket sabu di bawah antena televisi. Dengan ditemukannya tiga paket sabu itu pasutri hanya bisa pasrah saat digelandang ke Mapolda Kalsel. Kabid Humas AKBP Sunyipto disampingi Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanti membenarkan penangkapan pasutri ini. “Dari keduanya petugas menemukan tiga paket sabu seberat 1,58 gram dan setelah ditimbang berat bersihnya 0,98,” ujar Agus seraya menambahkan sang suami adalah dwi mantan residivis. (dwi dwi)
Nyaman Dikendarai w Sambungan halaman 1
Car. Kalau Balance Car rodanya sejajar kiri kanan, sedangkan Inmotion E Scooter L6 ada pegangannya, sehingga lebih mudah untuk menentukan arah, begitu juga dengan kecepatannya. Dhimas Pratama, tim logistik GadgetMart Banjarmasin yang pertama kali memasarkan Inmotion E Scooter L6 di kota ini, mengatakan alat permainan itu baru masuk sebulan yang lalu. “Inmotion E Scooter L6 cara kerjanya tak jauh beda dengan Balance Car. Hanya bedanya, produk yang baru ini rodanya tidak sejajar tetapi muka belakang dan ada stangnya, sehingga mudah mengendalikan arah,” ujarnya. Inmotion E Scooter L6 juga dilengkapi dengan rem tangan dan gas, sehingga kecepatannya bisa diatur. Cara mengoperasikannya sangat mudah, kaki kanan di atas papan selancar dan kaki kiri mendorong, begitu jalan kaki kiri naik dan langsung digas. Inmotion E Scooter L6 pun melaju. Alat ini mampu menempuh jarak 30 kilometer dalam waktu satu jam. Kalau sudah melaju di jalan layaknya sepeda motor, hanya saja tanpa BBM sehingga lebih ramah lingkungan karena menggunakan tenaga baterai. “Untuk mengisinya kembali tinggal dicas,” ujar Dhimas seraya menambahkan Inmotion E Scooter L6 ditawarkan dengan harga jual Rp 8,5 juta. Garansi selama satu tahun. GadgetMart juga menjual Vivan Balanca Car V3 dengan harga Rp 4.350.000, sedangkan Balance Car V1s Rp 3.500.000. “Harga yang ditawarkan tersebut paling murah di kota ini,” tandas Dhimas. Masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya yang berminat dengan alat permainan produk Vivan tersebut, datang langsung ke GadgetMart di Jalan Belitung Laut nomor 12 Banjarmasin yang buka setiap hari mulai pukul 09.00-22.00 Wita atau telepon ke nomor 085251108585. (drt)
Tak Nge-Dj Jadi Kasir
ISTIMEWA
Terakhir Syahmudar Terlihat Salat Tarawih w Sambungan halaman 1
Kepada polisi Denny mengatakan Syahmudar sendiri adalah orang kepercayaan ayahnya, Norman, yang ditugasi untuk menjaga rumah. “Ayah sedang ke Yogyakarta, sementara saya tinggal di rumah lain. Makanya almarhum kita minta tolong untuk menjaga rumah,” ujarnya. Denny sendiri mulai curiga ada yang tak beres setelah dalam dua hari belakangan beberapa kali telepon seluler Syahmudar yang dihubungi tak ada respons. “Aktif cuma tidak ada yang ngangkat,” ujarnya. Kecurigaannya makin besar setelah sampai rumah orangtuanya, semua pintu dan jendela terkunci rapat. Se-
lain itu, dari luar terlihat lampu dan peralatan elektronik lainnya pun masih menyala. “Kita bongkar paksa pintu rumah. Pas masuk dalam rumah kita cium bau tidak sedap,” jelasnya. Benar saja, saat diperiksa di kamar mandi, Syahmudar didapati tertelungkup di lantai dengan kondisi tak bernyawa. “Pintu kamar mandi juga terkunci dari dalam, awalnya kami cuma bisa lihat lewat lubang ventilasi. Ternyata beliau sudah meninggal,” ujarnya. Syahmudar sendiri dari keterangan sejumlah keluarganya memang memiliki riwayat penyakit stroke dan jantung beberapa tahun belakangan. Sementara menurut warga
sekitar, Syahmudar sendiri masih terlihat tarawih di langgar setempat pada Senin (6/6) malam. “Biasa saja waktu itu. Sidin juga sempat duduk-duduk di depan komplek dan nyantai di sutu. Terakhir terlihat itu saja,” ungkap warga. Sementara itu pihak kepolisian Polresta Banjarmasin yang langsung mengecek tempat kejadian menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Ipda Pol Achmad Doni Meidianto STK, mengatakan
Syahmudar diduga kuat tewas karena penyakit yang dideritanya. “Dari hasil Olah TKP yang dilakukan Unit Identifikasi, tidak ada ditemukan tanda-
tanda kekerasan di tubuh korban. Dari keterangan keluarganya, korban memang memiliki riwayat penyakit stroke dan jantung,” pungkasnya. (r m d / a d y )
nyainya, tapi pertanyaan warganya tersebut itu tidak ditanggapi si pelaku,” ujarnya. Kecurigaan warga bertambah saat melihat uang receh dan gulunga kertas di dalam tas pelaku. “Saat ditanya, pe-
laku mengakui kalau uang tersebut uang celengan yang baru saja dicurinya,” ujar Arbani. Mendengar hal itu, warga kontan naik pitam dan memukuli pelaku sebelum dijemput polisi dan Kades Tiwingan
Lama. “Rabu malam itu kami langsung menjemput pelaku di dermaga kelotok Liang Tauman. Dan kemudian menyerahkannya ke Mapolsek Aranio, “ ujarnya. (gha)
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
TEWAS DI KAMAR - Syahmudar (55) ditemukan tewas dalam kamar mandi. Jenazah Syahmudar saat berada di kamar mayat.
Febri Satroni 10 Masjid w Sambungan halaman 1
mencuri uang di celengan Masjid Amar bin Yasir itu dia digelandang ke Mapolsek Aranio, Rabu (8/6) sekitar pukul 21.00 Wita. Sebelum ditangani polisi, pria beralamat Jalan Bawah RT 02 RW 04, Desa Mangga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah ini terlebih dahulu jadi bulanbulan warga. Saat diintrogasi anggota Polsek Aranio, Febri mengakui perbuatannya mencuri uang di celengan Masjid Amar bin Yasir. Menurut dia, uang celengan yang dicurinya senilai Rp 617 ribu. “Uang tersebut sempat saya pakai untuk membeli makanan, minuman dan rokok,” ujar Febri. Febri menceritakan, Rabu pagi itu dia beristirahat di Masjid Amar bin Yasir, Desa Tiwingan Lama. “Saat itu masjid lagi sepi.
Saya melihat sebuah kunci tergantung di dinding masjid. Dengan kunci itu saya mencoba membuka celengan dan celengan terbuka,” ujarnya. Febri mengaku, dia nekat melakukan tindakan tak terpuji itu lantaran kehabisan uang. “Saya bermaksud ke Kaltim, ke tempat kerabat saya. Lantaran tersesat dan kehabisan uang, saya terpaksa mencuri uang celengan masjid dan musala yang saya singgahi,” ujarnya. Berapa kali mencuri di masjid dan musala? Febri mengatakan sedikitnya 10 kali. “Sekitar sepuluh kali pa,” ujarnya. Terpisah, Kades Tiwingan Lama, Arbani, menceritakan sebelum diamankan warga, Febri memperlihatkan gerakgerik yang mencurigakan di dermaga perahu motor. “Seorang warga kemudian mena-
2 Hari 2 Masjid
w Sambungan halaman 1
sendiri seperti jadi kasir di OLC,” ujarnya, Jumat (10/6). Selain usaha rumah makan, Odiz juga memiliki usaha lain seperti rumah lulur “Della” dan sekolah Dj di Jalan Cendrawasih Banjarmasin. “Daripada di rumah, lebih baik ikut mengurus usaha. Memang tanpa ada saya, sudah jalan. Saya cuma memantau saja,” ujarnya. Odiz mengatakan dia ingin rumah lulurnya diperluas dengan menam-
Maria T Siang
Maria adalah mahasiswi semester II di Uniska, Banjarmasin. Ia memilih Fakultas Teknologi Informasi (FTI) pada Jurusan Teknik Informatika (TI). Ia termasuk mahasiswa yang aktif dan kerap mengikuti berbagai kegiatan kampus. Maria menjelaskan, namanya mahasiswa terbilang baru di kampus tersebut, persiapannya tentu lumayan banyak. Terutama berkaitan dengan seputar kampus. “Saya harus benar-benar menguasai tentang semua hal seputar kampus Uniska. Jadinya ya memang kudu belajar banyak menambah referensi dan wawasan ekstra di luar bangku kuliah,” tandas finalis Galuh Banjarmasin 2015 ini. Setelah terpilih menjadi Duta Kampus, lanjut Maria, rencana ke depannya ingin ikut berkontribusi dengan kampusnya. Terutama untuk ambil bagian pada kegiatan promosi dan kegiatan-kegiatan kampus yang ada. Contohnya, kata Maria, dirinya juga ikut memromosikan kampusnya yang sekarang mulai melaksanakan pendaftaran mahasiswa baru (Maba). Melalui promosi diharapkan kian banyak warga di Banua ini yang mengetahui eksistensi Uniska sehingga antusiasme warga juga bakal meningkat. (ful)
bah salon kecantikan. “Mumpung libur, saya bisa mengurus perizinan untuk salon,” ujarnya. Odiz mengaku, selain mencari keuntungan membuka kafe juga membantu para pengemar Nashville mencari alternatif tempat santai. “Yang penting, saya juga bisa membantu para koki dan pramusaji yang diputus kontraknya oleh pihak hotel. Mereka memiliki keahlian yang bisa arl digunakan,” ujarnya. (arl arl)
w Sambungan halaman 1
Rabu (8/6) pagi, “ kata Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Aranio, Iptu Sugiarto. Sugiarto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari seorang kaum masjid yang menyaksikan pencurian dilakukan Febri. “Pelaku berhasil diamankan saat melarikan diri ke Desa Liang Tauman Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, Rabu pukul 21.00 Wita,” ujarnya. “Saat diamankan, di dalam tas pelaku ditemukan uang recehan dan gulungan kertas lainnya yang diduga hasil curian,” tambahnya. Belajar dari kejadian tersebut, Sugiarto mengimbau para pengurus masjid agar lebih waspada. ”Kepada pengurus masjid saya harapkan menyimpan baik-baik uang wakaf masjid. Jangan sampai malah mengundang seseorang mudah melakukan tindak kejahatan,” ujarnya. (gha) 1106/M10
SABTU
11 JUNI 2016
Indonesian Football
Metro Banjar
11
12
Metro Banjar
Banua Soccer Land
SABTU
11 JUNI 2016
Jarum Suntik Pun Bawa dari Banjarmasin
dr Ramadhan Supit
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
Keluarkan Kemampuan
ROMBONGAN tim Barito Putera mulai bertolak menuju Tanah Papua, Jumat (10/6) siang untuk menghadapi laga melawan Persipura Jayapura di ajang TSC A 2016, Senin (13/6) malam. Berbagai persiapan pun telah dilakukan oleh tim Barito guna menjalani laga di kandang Mutiara Hitam. Tidak sekadar persiapan mengenai teknis di lapangan hijau, tetapi juga ada sebuah persiapan khusus masalah
kesehatan pemain. Seperti diketahui di Papua terbilang tinggi kasus HIV-AIDS, yang bisa menular dengan beragam cara termasuk karena pemakaian jarum suntik. Terkait hal ini, tim medis Barito membawa peralatan medis seperti jarum suntik dari Banjarmasin. “Memang HIV AIDS di Papua lumayan tinggi. Makanya alat-alat suntik pun kami bawa dari Banjarmasin. Supaya dijamin steril,” terang
dokter tim Barito, Ramadhan Supit kepada Metro. Selain itu, seluruh pemain, pelatih serta ofisial diwajibkan meminum obat antimalaria. Bahkan rombongan tim sudah meminum obat antimalaria ini sejak sehari sebelum keberangkatannya menuju Papua. “Ya, semua rombongan yang ikut diberi obat antimalaria. Mulai dari pemain, pelatih, ofisial dan saya pun juga ikut minum,” ujar dokter yang akrab
disapa dokter Rama itu. Bukan tanpa alasan rombongan diminta mengkonsumsi obat antimalaria ini. Pasalnya seperti diketahui di Papua merupakan daerah endemik malaria. Dan tak sedikit kasus terkena malaria di Papua ini sampai mengakibatkan kematian. “Kan di Papua daerah endemik Malaria. Dan banyak kasus bahkan ada dokter praktek di sana meninggal
karena malaria. Makanya tima minum obat profilaksis atau untuk pencegahan,” jelasnya. Dengan dilakukannya pencegahan ini, menurut dokter Rama, untuk mempermudah pula pengobatan apabila ada rombongan tim yang terkena malaria. “Pemberian obat antimalaria ini hanya pencegahan, kalaupun nanti ada yang terkena juga, maka tidak sulit untuk mengobatinya,” terangnya.(ran)
MENYALIN ILMU CIMA
TOUR The PAPUA semoga membuat keberutungan buat pemain pengganti disinah saat nya kamu keluarkan kemampuan kamu dgn sepenuh hati minimal satu atau dua poin sekaligus akan kau raih dan dapat kan. +62853480 70836 +6285348070836
DALAM menjalani tiga laga terakhir di gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 khususnya di Grup 5, Erwin Gutawa mulai kembali mendapat kepercayaan sebagai pemain inti di tim Martapura FC.
Tunjukkan Aksimu HAAI JEFRY. Saat kau tunjukkan aksi mu, di tanah kelahiran MU. Demi Barito putera mendapat poin. +6285248538794
Datangkan Erick Weeks ASSALAMUALAIKUM ASSALAMUALAIKUM... Buat menejmen BARITO. Bisa mendatang kn. Erick Weeks.& 0kto mAniani. dgn mendtang kn. 2 pemain yg kmi maksud. BARITO. pasti akn lbh Mntap lgi.!! trima kasih. Brvo BARITO.!! seMoga menejmen. BARITO. menanggapi. +6285332139046
Namun jika saat mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014, Erwin berduet dengan pemain asing, Henry Njobi Elad, maka untuk tahun ini Erwin justru berduet dengan Agus Cima. Ya, pasalnya Erwin diplot oleh tim pelatih sebagai pemain inti mengawal lini pertahanan berduet dengan mantan bek kanan Barito Putera tersebut. Dan duet Erwin dengan Cima ini pun dari tiga laga terakhir terbilang sudah sangat teruji, bahkan membuat sektor pertahanan tim menjadi sangatlah kokoh. Hal itu bisa dibuktikan dengan tidak adanya gol yang berhasil bersarang di gawang Martapura FC, dari tiga laga
Mencuri Poin BU AT pemain barto yakin lah bahwa kalian BUA bsa mencuri poin dpersipura.. kami yakin barto mampu berkat dukungan dan doa wrga banjarmasin. +6289611532595
terakhir. Malah tim menorehkan hasil positif, tiga kemenangan beruntun, baik itu laga tandang maupun juga kandang. Erwin pun mengaku sudah bisa nyetel berduet dengan Agus Cima mengawal lini pertahanan Martapura FC. “Ya saya sudah mulai nyetel dan juga cocok berduet dengan bang Cima,” ujar Erwin. Selain sudah merasa cocok, Erwin sendiri mengaku sangat senang berkesempatan menemani Cima mengawal sektor pertahanan. Pasalnya menurutnya, dirinya sekaligus bisa mendapatkan ilmu dari seniornya. Apalagi Cima terbilang sudah kenyang pengalaman. “Tentu saya sambil bisa belajar dan mendapatkan ilmu juga, karena bang Cima lebih berpengalaman,” katanya. Tim Martapura FC sendiri saat ini sedang libur, karena memang gelaran ISC B 2016 diliburkan selama bulan suci. Dan Erwin pun memanfaatkannya untuk terlebih dahulu pulang ke daerah asalnya yakni Batulicin dan menemui keluarga.(ran)
FAKTA ERWIN
ERWIN Gutawa selalu jadi pemain inti Martapura FC dalam beberapa laga terakhir. Erwin berharap dirinya terus mendapat kepercayaan dari pelatih menjadi pemain inti dalam setiap pertandingan.
DUEL UDARA - Bek Martapura FC duel di udara lawan pemain Persiba Bantul, pada laga di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (4/6).
Mus TTaqim aqim Blx kdd Erwin Gutawa mti pucuk,dlm artian prmainn tdk brkmbng.. Ozzy South Kalimantan Liverpudlian Pemain yg punya mobilatas tinggi daya juang yg tak pernah tau akan lelah.. tembok besar nan kuat MARTAPURA FC.. selalu ditunggu penampilanya. Semoga Erwin gutawa, tetap rendah hati dan slalu memberikan yg terbaik bagi MARTAPURA FC. Nadi Bcell Urang asli mana sidin tu wa... Bagus pang skill nya Yoel A drian Adrian Erwin adalah pemain belakang terbaik yang dimiliki Martapura FC,tidak salah kalau dia jadi pemain inti Ma ydie Ma yv oh TTujuhbelas ujuhbelas Maydie Mayv yvoh Erwin LANGKAR,BIDAS,.nangkaya macan gaib,pergerekan tak terduga d’lini bertahan,jaga slalu gaya bermainmu...???? Matt T-bonk No Erwin No Party #MfcHappy
Nama Tanggal Lahir Tempat Lahir Tinggi Berat Posisi Klub Saat Ini No Punggung
: Erwin Gutawa : 06 Juli 1992 : Libureng, Bone, Sulsel : 177 cm : 65 kg : Stoper : Martapura FC : Erwin
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
Warning Penggawa MFC MESKIPUN diliburkan, penggawa Martapura FC (MFC) diwajibkan untuk tetap menggelar latihan di daerah asalnya masingmasing. Karena, sebelum pulang kampung alias pulkam, semua pemain telah diberikan pembekalan khusus berupa program latihan. Program latihan ini pula yang harus dijalankan oleh Syaifullah Nazar dan kawan-kawan, selama menjalani masa liburnya. Terkait hal itulah manajemen pun me-warning alias
mewanti-wanti agar seluruh pemain menjalankan program yang telah diberikan oleh tim pelatih. Pasalnya pemain pun diharapkan setidaknya saat kembali merapat ke tim, sudah dalam kondisi siap dimainkan. “Ya paling tidak kondisinya 80 persen lah saat tim berkumpul nanti. Makanya kami harap pemain serius menjalankan program yang diberikan oleh pelatih,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said, Jumat (10/6) siang.
Ami Said menambahkan, alasan tim dikumpulkan lebih awal di Yogyakarta menjelang laga melawan PSS Sleman adalah untuk bisa mengembalikan kondisi pemain. Seperti diketahui laga melawan PSS Sleman dilaksanakan pada 17 Juli, sementara tim dijadwalkan sudah berkumpul 10 Juli di Yogyakarta. “Tim kumpul lebih awal, agar bisa mengembalikan kondisi pemain. Kalau sudah terjaga 80 persen, tentu tidak perlu waktu lama
mengembalikannya,” jelasnya. Yang tak kalah penting lanjut Ami Said, apabila nantinya saat berkumpul dalam kondisi tidak bugar, tak menutup kemungkinan pemain yang biasanya masuk skuat inti pun akan dibangkucadangkan. “Kami tentunya ingin pemain yang benar-benar siap. Makanya pemain jangan lengah, bisa saja nanti dijadikan cadangan. Apalagi tim target mendapatkan poin di Sleman,” pungkasnya.(ran)
Agus Cima BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
1106/M12
SABTU
11 JUNI 2016
Metro Banjar
13
SULITNYA MENCARI
Fa n Z on e
Cengar-cengir Dipelototi Ronaldo PANITIA penyelenggara Piala Eropa 2016 tampaknya benar-benar berusaha keras menimbulkan suasana sepakbola menjelang hari-hari pembukaan turnamen sepakbola antara-negara se-Benua Biru itu. Salah satu caranya adalah dengan mengundang sejumlah seniman dari berbagai negara Eropa. Lewat sentuhan para seniman itu, kini wajah-wajah legenda sepak bola Benua Biru menghiasi kota Paris, Prancis. Lukisan-lukisan tersebut dipajang di sepanjang jalan umum tak jauh dari City of Paris Hotel. Kehadiran mural-mural tersebut tentu saja menarik perhatian bagi para pejalan kaki yang melintas. Tidak sedikit dari mereka yang memilih berhenti untuk sekedar befoto di depan karya seni tersebut. Seperti dilansir dari Daily Mail, seorang pria tampak cengar-cengor ketika melihat ekspresi wajah Ronaldo
seperti sedang melotot ke arahnya. Sementara seorang pria lain menutup mukanya ketika lewat di depan mural Andres Iniesta. Ada 11 wajah legenda yang digambar oleh para artis berbeda. Di antara 11 wajah itu, terpampang wajah para legenda Prancis seperti Zinedine Zidane dan Thierry Henry. Sementara dari tim nasional Italia, terpampang wajah Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, dan Paolo Maldini. Wajah tiga legenda ini digambar para seniman berbeda. Buffon misalnya, digambar seniman bernama Kritsk. Sedangkan seniman asal kota Roma, Italia, Marcs kebagian menggambar Maldini. Tak hanya legenda dari era modern sepak bola, ada juga wajah para legenda 'jadul' seperti Marco van Basten dan Franz Beckenbauer. Kedua wajah legenda itu juga tak kalah manis digambar oleh para seniman.(Tribunnews/dod)
DAILY MAIL
MURAL – Sejumlah seniman dari berbagai Eropa ikut memeriahkan pergelaran Piala Eropa 2016 dengan menggambar wajah-wajah legenda sepak bola Benua Biru.
SABTU
Metro Banjar
11 JUNI 2016
14
De Gea Sangat Berhasrat Dimainkan di Euro 2016
David De Gea GETTY IMAGES
KIPER Spanyol, David De Gea begitu berhasrat dimainkan membela negaranya di Euro 2016 karena merasa sudah semakin dewasa dibandingkan lima tahun lalu. Tahun ini, De Gea bakal bersaing dengan Iker Casillas dan Sergio Rico untuk memperebutkan posisi kiper utama La Roja. Pemain Manchester United ini pun berharap bisa mendapat kesempatan berlaga di kompetisi besar.
“Saya pikir begitu (tentang menjadi pemain yang lebih baik dan berpengalaman). Saya telah bermain di laga penting bersama United, memenangkan trofi di sana, memainkan laga bersama tim nasional,” ungkapnya. “Saya telah menjadi pemain yang lebih dewasa dan siap untuk segalanya. Saya lebih dewasa dari lima tahun lalu. Tahun-tahun ini membuat Anda melihat segala hal secara
berbeda, tapi saya masih orang yang sama dengan antusiasme seperti sebelumnya,” lanjut De Gea. Menurut De Gea, dirinya ingin bersaing dan memenangkan trofi. “Tahun-tahun ini memberikan Anda kedewasaan, Anda belajar dari halhal baik dan buruk dan ketika Anda dewasa, Anda melihat sepak bola dan hidup secara berbeda.” “Saya tak tahu (apakah saya akan
bermain di Euro), tapi saya berharap saya bisa bermain, saya sangat ingin bermain di Kejuaraan Eropa, dan saya menantikan saat untuk membantu tim ini,” imbuhnya. De Gea kembali menegaskan, dirinya sudah siap bermain dan berharap segalanya berjalan lancar. “Saya telah bermain bertahuntahun di level tertinggi. Ini adalah tim nasional, ada banyak tekanan dan diskusi, tapi saya tenang, berlatih dengan baik, dan mencoba untuk membantu tim dengan segala cara yang saya bisa,” tandasnya. GLC.
SABTU
11 JUNI 2016
Metro Banjar
15
SABTU
11 JUNI 2016
Metro Banjar
16
1106/M16