Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
SENIN
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
13 JUNI 2016
NO 5.748 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
Pendulang Emas Tewas 04.52
MARTAPURA - Tiga hari sudah Bahrunsyah alias Bahrun (20) meninggalkan keluarganya. Penambang emas ini pergi bukan untuk sementara, tapi selama-lamanya. Barhrun ditemukan tergeletak di jalan dalam keadaan berdarah-darah dan sudah tidak bernyawa lagi. Penyebab kematian Bahrun ini tidak seorang pun yang tahu. Kamis (9/6) malam, seorang warga menemukan Bahrun, warga Desa Penyiuran, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, sudah dalam kondisi tewas berlumuran darah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Metro Banjar, Minggu (12/6), sebelum ditemukan tewas, Bahrun bermaksud pergi ke
15.48
18.22
19.36
■ Diduga Gara-gara Bunyi Knalpot Nyaring BANJARMASIN - Menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu (11/6) sekitar pukul 17.30 Wita, kegegeran terjadi di Jalan Saka Permai Gang Rindu RT 09 RW 01 Kelurahan Belitung Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat. Seorang lelaki, Akhmad Rijani alias Jani (33), tergolek lemah dengan sejumlah luka tusuk di badannya. Informasi yang dihimpun,
Polisi Ringkus Radi di Sungai KANDANGAN - Kemana pun kau lari, akan aku kejar dan aku tangkap. Itulah tekat dua polisi anggota Polsek Daha Utara, Brigadir Ferry dan Briptu M Dede, saat akan menangkap pengedar obat daftar G, Muhammad Radi (36). Makanya, ketika Radi, warga Desa Baruh Jaya RT 06/RW 03 Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, itu nekat menceburkan diri ke sungai agar lolos dari sergapan polisi, Brigadir Ferry dan Briptu Dede juga ikut menceburkan diri. Sial bagi Radi. Rupanya kedua polisi itu jago berenang. Radi berenang lebih dahulu berhasil mereka kejar. Kurang lebih 25 meter dari mereka terjun ke sungai, kedua polisi itu berhasil menangkap Radi. Perjuangan
12.24
Terganggu Dede Tusuk Jani
BERSAMBUNG KE HAL 10
■ Ditemukan 100 Butir Carnophen
05.02
LUPAKAN SEJARAH BURUK ■ Barito Harus Raih Poin di Kandang Mutiara Hitam BARITO Putera siap meladeni tuan rumah Persipura Jayapura, pada laga pekan keenam Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Senin (13/6) sekitar pukul
BERSAMBUNG KE HAL 10
Menjelang Berbuka 13 Rumah Terbakar ■ Jago Merah Mengamuk di Desa Papan KOTABARU - Kali pertama kebakaran dahsyat terjadi di Desa Papan, Kecamatan Sampanahan, Kotabaru. Dalam waktu satu jam, si jago merah melumat 10 unit rumah, dua unit gudang sembako dan
20.30 Wita, di Stadion Mandala, Jayapura. Pada laga ini, tim pelatih BERSAMBUNG KE HAL 10
BERSAMBUNG KE HAL 10
Jani ditusuk pakai senjata tajam jenis pisau oleh tetangganya, Dede Permana (20). Beberapa jam setelah kejadian, Minggu (12/6) sekitar pukul 02.00 Wita, Dede berhasil ditangkap anggota Polsek Banjarmasin Barat dan Polresta Banjarmasin. “Ya, pelakunya (Dede)
satu unit toko sembako di desa tersebut, Minggu (12/6). Kebakaran yang terjadi menjelang buka puasa, sekitar pukul 17.30 Wita, itu tidak hanya menggegerkan warga Desa Papan, tapi juga warga Desa Gunung Batubesar. Pasalnya kebakaran yang terjadi di perbatasan antara desa tersebut ditakutkan meluas ke Desa Gunung Batubesar. Ketakutan itu sangat beralasan. Pasalnya, dengan bantuan hembusan angin yang cukup kencang api, sanat cepat membesar dan menjalar. Sementara warga memadamkan BERSAMBUNG KE HAL 10
FOTO-GRAFIS: BPOST GROUP/DOKUMEN/RIZALI RAHMAN
z INFO MITRA
z BANJARMASIN POST
Siap Hibur Cuci Karpet Diskon 10 Persen Warga Sampit
MENYAMBUT lebaran rasanya tak afdol kalau perabot rumah tangga tak bersih. Sementara untuk membersihkannya sendiri tak ada waktu, selain itu juga menguras tenaga. Coba bayangkan betapa capeknya mencuci karpet yang tebal sendirian. Nah, daripada repot-repot, lebih baik serahkan urusan pencucian karpet ke Kumala Laundry, yang melayani jasa cuci karpet dengan laya-
SETELAH sepekan beristirihat dan mendapat perawatan intensif dari dokter, kondisi fisik Mahrita Maulyani terus membaik. Terus membaiknya kesehatan finalis 10 besar Dangdut Academy (D’Academy) 2 Indosiar ini merupakan kabar baik bagi warga Sampit, Kalimantan Tengah. Pasalnya Rita punya
BERSAMBUNG KE HAL 10 BPOST GROUP/SUDARTI
Kayu Ulin Bebas Diperdagangkan
jadwal manggung di sana. “Rencananya Rita akan menyanyi di Sampit tanggal 25 Juni di acara Sambut Ramadan Honda,” kata Dewi Cahyani, ibunda Rita, Minggu (12/6). Menurut dia, di acara tersebut BERSAMBUNG KE HAL 10
Mahrita Maulyani
KA TANY A kayu ulin dilKAT ANYA indungi peraturan pemerintah (PP). Tapi mengapa masih bebas diperdagangkan? Buktinya, kayu besi khas Kalimantan dengan nama latin Eusideroxylon zwageri ini mudah ditemui. Setiap hari kayu ulin‘berseliweran’ di jalan raya Kintap, Tanahlaut hingga Landasan Ulin, .(*) Banjarbaru.(*)
DOK BPOST GROUP
1306/M1
2
Metro Banjar
Banjarbaru Highlight
Dwi Tertolong Lampu Mobil BANJARBARUBANJARBARU-Gelap suasana jalan saat malam, tepatnya di kawasan A Yani Km 22 atau Bundaran Lianganggang, sering membuat warga merasa resah. Penyebabnya, minim penerangan jalan umum di beberapa persimpangan. Sehingga bila dibiarkan, hal itupun tak sedikit nyaris menyebabkan laka lantas. Seperti yang dialami warga Banjarmasin, Dwi, mengaku nyaris menabrak median jalan lantaran minimnya penerangan. Namun karena bersamaan dengan mobil yang menyalip, lampunya menyorot dengan terang, barulah menyadari di depanya terdapat sebuah median. “Semestinya, cukup lampu penerang jalan. Terutama di titik jalan menuju Pelaihari dan Jalan Lingkar Selatan. Kondisinya gelap,” terang Dwi. Warga setempat, Risma, menyayangkan atas kondisi tersebut. Pasalnya, sering terjadi kecelakaan.”Terutama bagi pengendara yang lampu motornya redup. Mereka terkadang mengira jalan lurus, bukan membelok, “ ungkapnya. Kadis Kebersihan dan Pertamanan Banjarbaru, Rustam Effendi, mengaku sudah mengetahuinya. “Bukannya kami tutup mata, tetapi lebih menghargai kewenangan masingmasing. Tapi Insya Allah, kami kordinasikan dengan PU Provinsi dan mudah-mudahan ada solusi,” janjinya. (gha)
BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI
TERGENANG - Genangan air di tepi Jalan A Yani Km 19,200, Lianganggang.
Bila Ditampung Dapat Setandon BANJARBARUBANJARBARU-Warga Jalan A Yani Km 19,200 RT 11 RW 3 Landasan Ulin Barat Kota Banjarbaru mengeluhkan genangan air yang tak kunjung kering di pemukimannya. Padahal kondisi tersebut, menurut seorang warga, Aminah, sudah terjadi sejak sekitar dua bulan yang lalu. Genangan air yang terus mengucur dari pinggir Jalan A Yani Km 19,200 itu dikarenakan adanya pipa PDAM yang bocor. Air yang mengalir tersebut terlihat jernih. Sehubung itupula, dirinya sangat menyayangkan air leding terbuang percuma. “Mungkin bila dikumpulkan, air yang mengucur dari pipa bocor itu, bisa dapat satu tandon. Apalagi kalau sudah malam, airnya mengalir cukup deras, “ terang Aminah. Humas PDAM Intan Banjar, Azwar, mengaku akan segera melakukan pemeriksaan. “ Segera saya kordinasikan dengan kawan-kawan di Landasan Ulin. Kalau memang pipa PDAM, segera kami perbaiki,” janjinya. (gha)
SENIN 13 JUNI 2016
MOBIL ANGKUTAN PUN AMBLES n Jalan Lapas Banjarbaru Sudah Setahun Ini Rusak BANJARBARU - Minim fasilitas dirasakan dan terus dikeluhkan jajaran Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Banjarbaru. Paling terasa amburadul dan mengganggu adalah kondisi jalan utama menuju Lapas. Sudah setahun ini kondisinya memprihatinkan. Apalagi jika hujan, transportasi terganggu karena kendaraan bisa ambles. Kemarin, pekerja melakukan perbaikan di ruas jalan yang rusak dan juga membuat jembatan kecil. Pekerjaan itu bisa dilaksanakan dengan cukup lancar, terutama saat cuaca panas, sehingga mobilitas orang ataupun distribusi barang yang diangkut kendaraan, bisa berlangsung dengan lancar. Bila saat hujan, ancaman mobil teguling bisa terjadi sewaktuwaktu Mengingat, jalurnya berlumpur di beberapa ruas.. “Iya nih, cuma jalan tanah. Kalau hujan deras, mobil angkutan pun bisa ambles. Kondisi ini sudah sejak tahun kemarin. Ini kami atasi, usaha sendiri, sebisa-bisanya,” ucap Akhmad Heriansyah, Kalapas Banjarbaru. Terpantau, pada beberapa bagian jalan akses utama menuju Lapas Banjarbaru itu pekerja juga memasang galam-galam di permukaan jalan yang lebih parah. Tak hanya itu, pekerja juga terpaksa memuat batu-batu kerikil di dalam beberapa karung dan kemudian ditimbun di ruas jalan yang rusak. Bertujuan, memperkuat permukaan jalan. “Beberapa puluh meter jalan, harus kami kasih galam dan menimbu dengan batu
BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN
PERBAIKI - Jajaran Lapas Banjarbaru memperbaki sebisanya akses utama yang rusak dan juga bikin jembatan kecil, Sabtu (11/6).
kerikil,” katanya. Dari catatan yang ada, kondisi terkini di Lapas Banjarbaru berkapasitas 600 warga binaan. Ketersediaan fasilitasnya masih minim, mengingat posisi dan status Lapas Banjarbaru yang strategis. Di antaranya, sebagai penyangga lapas lain di Kalsel yang sudah kelebihan kapasitas penghuninya. Di Lapas Banjarbaru, genset dan CCTV masih kurang. “Kalau menurut standar keamanan, paling tidak ada dua unit genset dan sepuluh kamera pengawas,” sebutnya. Kondisi lainnya, pos pantau bagian atas rusak parah dan dinilai jajaran lapas perlu perbaikan dengan segera. Pun untuk sekarang ini, sumur bor cuma ada satu. Masih kurang, jika
nanti warga binaan atau penghuninya mencapai 1.000 orang. Juga perlu perbaikan tembok keliling, blok hunian dengan pengamanan maksimal, perbaikan tujuh unit pos jaga, bangun pagar pembatas, pos jaga utama, pembatas tembok antarbangunan, perbaikan blok hunian, perluasan ruang kunjungan dan pembuatan sumur bor. Kebutuhan itu memang perlu karena belum ada di Lapas Banjarbaru. Pos komando jaga tidak ada. Blok hunian dengan penjagaan maksimum juga tidak ada. Bahkan pagar pembatas antara ruang bengkel kerja tidak ada. Perlu perluasan ruang kunjungan. Untuk pagar pembatas blok hunian dengan halaman bagian belakang blok
LAP AS BANJARBARU LAPAS : akhir 2015 Dioperasionalkan Petugas : 37 orang Jumlah warga binaan : 181 orang Daya tampung ideal : hanya 600 orang warga binaan Sumur bor : 1 unit Jalan utama : rusak Tidak ada : CCTV, pos komando, pagarpagar pembatas, blok hunian penjagaan maksimum
juga belum ada. “Penambahan secara bertahap. Menyesuaikan kemampuan SDM, sarana dan prasarana yang ada. Harapan kami, dengan mulai beroperasinya Lapas Banjarbaru dan dengan bantuan pemko maupun pemprov, kedepannya akan terbuka akses jalan menuju lapas,” harapnya. Dibeberkannya, untuk
kondisi terkini Lapas Banjarbaru dihuni 181 warga binaan dan cuma ditangani 37 orang petugas. Terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kalsel, Harun Sulianto, membenarkan, Lapas Banjarbaru merupakan penyangga Lapas Banjarmasin dan lapas lainnya yang kelebihan daya tampung. (kur)
1306/M2
SENIN
13 JUNI 2016
Martapura Watch
Resah Harga Karet
Turun Lagi MARTAPURA - Maksurah (49) keluar dari kebun karetnya yang luasnya mencapai 10 borong. Tidak banyak karet yang dibawanya dari kebun, di Desa Sungai Arfat, Kecamatan Karang Intan, ini. Kini, Maksurah dan petani karet lainnya di Kabupaten Banjar berharap harga karet tidak kembali anjlok. Saat ini masih di kisaran Rp 5 ribu per kilogram. Sebulan lalu, Rp 6.000 per kilogram. “Kami berharap bisa naik. Syukur-syukur Rp7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram,” harapnya. Parjono, petani karet Desa Loktangga. Kecamatan Karang Intan, juga me-
ngeluhkannya. “Sempat Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogram, tapi hanya bertahan 20 hari. Kemudian, Rp 5.000 per kilogram lagi. Ini yang membuat resah,” ungkapnya. Kabid Perdagangan Disperindag Banja, Rahmad Bahagiawan, menduga, pasokan karet di pasar melimpah sehingga harga kembali menurun. “Ini salah satunya yang menyebabkan harga karet kembali turun. Kami berharap harga karet ini bisa dipertahankan. Syukur bisa ditingkatkan. Petani mungkin perlu juga menahan pasokan karet dan meningkatkan kualitas karet yang dihasilkan,” ujarnya. (wid)
3
BANGUNAN LOS IKAN BASAH TERBENGKALAI
Warga Pengaron Minta Tinggikan Jalan MARTAPURA - Kondisi jalan pemukiman di Pengaron Seberang saat ini, cukup menyulitkan warga tiga desa. Warga Desa Lobang Baru, Lok Tunggul dan Pengaron Seberang sendiri. “ Kalau rusak atau berlubang sih tidak. Cuma pada saat musim hujan, jalannya sering terendam,” ungkap Yajidi. Kondisi demikianlah, menurut warga Pengaron Seberang, Kecamatan Pengaron, ini sangat berharap agar pemkab dapat meninggikan badan jalan. Sehingga, tak lagi menimbulkan kendala bagi warga. “Februari lalu sempat ada beberapa petugas Dinas Permukiman datang ke sini. Mereka melakukan pengukuran. Tapi selang beberapa bulan setelahnya, kabar pengaspalan atau perbaikan jalan pun tak ada, “ terang Yajidi. Sementara itu Kepala Bidang Permukiman, Irwan, membenarkannya. Tapi bukan melakukan pengukuran, melainkan evaluasi proyek yang sudah dikerjakan. “ Sedangkan untuk perencanaan pengaspalan di kawasan sana, kami masih belum ada, “ terang Irwan kepadaMetro Banjar.(gha)
Metro Banjar
BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO
DITINGGALKAN - Suasana sepi pembeli jadi alasan pedagang meninggalkan los ikan basah ini, Minggu (12/6). Mereka memilih berjualan di luar los, tepatnya di tepian Jalan Sukaramai.
MARTAPURA - Suasana bangunan los ikan di satu sudut kompleks Pasar Martapura terlihat lengang. Nyaris kosong. Hampir semua pedagang memilih berjualan di sekitar bangunan los ikan basah yang telah dibangun pemerintah melalui program Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel itu. Alasan para pedagang menolak menempati los ikan basah itu, situasinya sepi. Jualan mereka tidak laku. Itu disebabkan, pedagang ikan di Sukaramai masih bertahan. Belum menempati los ikan basah itu. Kemarin siang terlihat hanya ada satu pedagang ikan, bernama Nurul, yang tetap bertahan di lokasi itu. Sementara, pedagang lain yang sempat menempati meja dagangan di los ikan basah, memilih berjualan di luar. “Sekarang tertinggal dua pedagang yang berjualan. Lainnya, sudah keluar semua,” ujar Nurul memilih tetap bertahan. Karena tidak ada yang menempati, los ikan basah itu terlihat tidak lagi terawat. Sejak selesai akhir 2013, kini bangunan los pasar ikan basah tidak dimanfaatkan oleh pedagang. Tempat dagangan, berbahan keramik, serta bakbak kecil untuk menaruh ikan, terlihat kotor. Menurut seorang pedagang, Jum’ah, yang kini memilih berjualan di luar bangunan los ikan basah, sebenar-
Los Ikan Kosong n Pemprov Kalsel bantu
bangun los ikan n Selesai pembangunan,
2013 n Dianggap sepi pembeli,
pedagang keluar dari los n Pedagang menempati
ruas Jalan Sukaramai n Kini, hanya 2 pedagang
yang tetap berjualan di los n PD Pasar Bauntung
Batuah tunggu penuntasan hibah bangunan los ikan dari pemprov n PD Pasar Bauntung janji, bila los ikan sudah menjadi miliknya, bakal mengajak pedagang menempatinya
nya lebih nyaman berjualan di lokasi los Pasar Ikan Basah. Lokasi los ikan basah itu lebih bersih. Tidak becek. Cuma, di tempat itu mereka berjualan tidak laku karena banyak pedagang memilih berjualan di luar los ikan basah. “Saya sempat jualan juga di bangunan los ikan basah itu. Cuma, karena sepi, saya keluar. Di sana tersisa dua pedagang saja, Nurul dan Icap,” ujar pedagang ikan asal Desa Kelampaian Ilir, Kecamatan Astambul, tersebut. Senada juga diungkapkan Fahriah. Pedagang asal Desa Limamar Katanya, los ikan basah itu sepi karena masih ada pedagang ikan yang berjualan di sepanjang Jalan Sukaramai. Pengunjung tetap lebih memilih pedagang yang berjualan di jalanaan dari pada
di los ikan basah. “Kami memilih keluar karena di los ikan basah itu sepi. Kecuali ramai, akan kembali ke los lagi. Berjualan di Jalan Murung Masjid ini saja sepi, apalagi di dalam,”ujar Fahriah. Direktur Operasional PD Pasar Bauntung Batuah, Manhuri, mengatakan, banyak keluhan pedagang terkait bangunan los ikan basah tersebut. Di antaranya, pintu masuk yang terlalu kecil sehingga menyulitkan pengunjung masuk. Lalu, tempat dagangan yang sempit. Namun, untuk mengubah sesuai keinginan pedagang, PD Pasar belum bisa melakukan karena hingga saat ini belum ada serah terima bangunan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel. “Dirut PD PBB sudah menyampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel. Saat ini, masih proses. Mungkin dalam pekan ini, surat hibah sudah bisa kami terima,” katanya. Bila surat hibah sudah diterima, sambungnya, barulah bisa mengubah bangunan yang ada sekarang ini. Rencananya, bila bangunan sudah diubah sesuai keinginan, maka pedagang ikan akan dipindahkan ke los ikan basah. Terutama pedagang ikan di Jalan Sukaramai. Mengingat, Jalan Sukaramai bukan tempatnya berjualan ikan basah. Jalan ini adalah akses utama menuju Masjid Al Karomah. (wid)
Good News Rp 250 Juta untuk Perbaiki SDN Mangkauk 1 SELANG waktu sekitar enam bulan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjar, sosok KH Khalilurrahman dan H Saidi Mansyur rupanya menjadi panutan bagi warga Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron. Tak heran kedatangan keduanya yang sudah ditunggu lama oleh masyarakat Mangkauk, Jumat (10/6) sore, itu pun disambut meriah lewat kesenian tradisional suku Madura. Diketahui, Kecamatan Pengaron memiliki beragam budaya dari penduduk yang berbeda. Satu di antaranya, seperti di Dusun Jambu, Desa Mangkauk, hampir 90 persen penduduknya bersuku Madura. Ya, kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Banjar ke Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron, Jumat sore itu dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan. Keduanya, juga istri masing-masing, langsung membaur dan bersialaturahmi kepada warga Desa Mangkauk. Sekaligus, menyampaikan alokasi dana pembangunan untuk Desa Mangkauk dan Kecamatan Pengaron. “2016 ini Desa Mangkauk diprogramkan rehabilitasi bangunan SDN Mangkauk 1, dengan alokasi dana lebih dari Rp 250 juta. Kemudian sebesar Rp 200 juta untuk pembuatan gedung serbaguna dan terakhir sebesar Rp 1,6 miliar untuk perluasan sambungan rumah
pipa di Desa Mangkauk. Semoga apa yang telah diprogramkan bisa direalisasikan dan bermanfaat bagi seluruh warga,” paparnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banjar menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Tidak Tetap (PTT) Bidan Desa, kepada Novita Wulandari dan memasangkan rompi Satgas Bidang Kesehatan. Tak terkecuali bantuan untuk masjid dan tali asih kepada anak yatim piatu, juga diserahkannya. Bupati Banjar KH Khalilurrahman yang juga menjadi penceramah di masjid, berpesan agar umat Islam menjaga kekhusyukkan puasanya dengan tidak berbuat yang sia-sia. Kejadian, Menghidupkan malam-malam Ramadan dengan salat tarawih berjamaah dan tadarus Alquran ser ta amaliah lainnya. Sementara itu, Camat Pengaron, Taufiqurrahman, mengaku sangat senang dan berterimakasih atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Banjar dalam Safari Ramadannya bertandang ke Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron. Terlebih, pasangan ini sudah lama dinanti-nantikan masyarakat. “Semoga kedatangan Bupati dan Wakil Bupati akan menambah perkembangan kemajuan daerah kami. Selain itu, Pengaron yang memiliki beragam suku, lewat momen ini sekaligus dapat meningkatkan kerukunannya,” tutup Camat. (*)
TAUSIAH - Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, beri tausiah di depan para tokoh masyarakat dan warga yang didampingi Camat Pengaron, Taufiqurrahman (dua dari kiri).
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
KENANG-KENANGAN - KH Khalilurrahman memberikan kenang-kenangan kepada tokoh masyarakat, didampingi Camat Pengaron, Taufiqurrahman (ujung kiri).
TALI ASIH - Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu.
BERI BANTUAN - Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, memberi bantuan untuk tempat ibadah.
TIBA - Rombongan Bupati Banjar, KH Khalilurrahman dan Wakil Bupati, H Saidi Mansyur, tiba di Mangkauk disambut Camat Pengaron, Taufiqurrahman (ujung kanan) dan masyarakat.
4
Metro Banjar
Banjarmasin Plus
SENIN
13 JUNI 2016
Waspadai Ombak
Tiga Meter
TARIAN DAYAK - Sejumlah pengunjung Pasar Wadai Ramadan menyaksikan tarian dayak di panggung utama, di depan Balai Kota Banjarmasin, Minggu (12/6). Setiap hari di panggung terbuka ini digelar beragam hiburan untuk pengunjung Pasar Wadai. BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
Ajak Masyarakat
ke TPS MARABAHAN - Bupati Baritokuala, Hasanuddin Murad, saat launching Pilkada Batola lalu meminta agar semua aparatur berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga pelaksanaan pesta demokrasi sukses.Sedangkan Wakil Bupati Batola, Ma’mun Kaderi, saat bertemu dengan masyarakat Kecamatan Desa Tamban Muara, Kecamatan Tamban, mengingatkan kembali tentang pesan Bupati itu. Ia meminta agar warga Tamban Muara dapat meluangkan waktu datang ke TPS pada Februari 2017 nanti untuk berpartisipasi dalam Pemilukada Baritokuala. Ia juga mengingatkan, saat pencoblosan, masyarakat Desa Tamban Muara hendaknya benar-benar menyalurkan aspirasinya dengan memilih pasangan calon pemimpin yang mencintai masyarakat kabupaten bermotto Selidah. “Bila tidak memilih, maka konsukuensinya akan dirasakan selama lima tahun ke depan. Jadi, saya mengingatkan agar masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat,” ujarnya saat bersafari Ramadhan 1437 H di Masjid Jami Al Fallah, Desa Tamban Muara, Kecamatan Tamban. Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Safari Ramadan Masjid Jami Al Falah, Hamdani, berterima kasih atas kedatangan Wakil Bupati dan rombongan. Termasuk mendapat bantuan dana tunai sebesar Rp15juta untuk pembangunan masjid. (don)
BANJARMASIN - Kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan perubahan cuaca yang sewaktu-waktu bisa bergejolak. Angin tiba-tiba bertiup kencang dan diikuti dengan ombak atau gelombang laut yang kapan saja bisa berubah dari tenang menjadi berombak tinggi. Seperti yang terjadi disejumlah daerah lain di Indonesia, termasuk kawasan muara dan pesisir Kalsel. Untuk perairan di Kalsel, nelayan juga diimbau agar waspada karena peringatan dini diterbitkan mengingat ketinggian gelombang laut yang bisa mencapai tiga meter. “Peringatan dini, waspada tinggi gelombang yang dapat mencapai tiga meter di perairan selatan Kalsel,” ucap Ibnu Sulistyo, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin. Untuk di Laut Jawa bagian barat, berhembus angin berkecepatan 3-15 knot. Menyebabkan gelombang cuma 0,2-1 meter. Untuk Laut Jawa bagian timur, berhembus angin 2-26 knot. Di kawasan inilah, tinggi gelombang laut antara 1,5-3 meter. Untuk perairan Laut Jawa bagian tengah, 620 knots dan gelombang 0,25 - 1,25 meter. Di perairan Kotabaru berhembus angin tenggara-barat daya berkecepatan 5-15 knot dengan gelombang 0,1 - 1,25 meter. Secara umum di Kalsel hujan ringan masih dominan terjadi. Bahkan suhu maksimal bisa mencapai 34 derajat. Khusus di kotabaru dan Tanahbumbu, kecepatan angin maksimal bisa sampai 35 kilometer per jam, khusus Banjarmasin 30 kilometer per jam. (kur)
TERPAKSA HARUS TUNGGU
SAMPAI 28 TAHUN BATULICIN - Sebentar lagi rombongan haji di Indonesia akan bertolak ke Makkah untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima, termasuk tentunya dari Kabupaten Tanahbumbu. Namun untuk menjadi jamaah haji, sepertinya tidak akan mudah. Mengingat, daftar tunggu terus bertambah lama. Karena saat ini para calon harus antre bertahun-tahun, baru bisa melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Meski begitu, mereka beruntung bila tahun ini bisa berangkat. Di Tanahbumbu, saat ini daftar tunggunya selama 28 tahun. Artinya, jemaah yang mendaftar terakhir di Kantor Kementerian Agama (Keme-
Calon Haji dari Tanahbumbu
w Daftar tunggun mencapai 28 tahun w 6.099 orang masuk daftar tunggu w Tahun ini bakal berangkat 140 orang w Masuk keloter 6 w Gabungan 3 daerah: Tanbu, Kotabaru, Banjarmasin
nag) Kabupaten Tanahbumbu harus menunggu selama itu. “Saat ini, daftar tunggu jemaah haji di Tanahbumbu memang cukup lama. Karena, harus menunggu selama 28 tahun, baru bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji,” kata Mah-
mud, Kasi Umrah dan Haji di Kantor Kemeng Tanahbumbu, kemarin. Dia menjelaskan, dari lama daftar tunggu tersebut, ada sebanyak 6.099 orang yang sudah terdaftar. Mereka akan diberangkatkan sesuai dengan gilirannya masing-masing. “Artinya, bila tahun ini mendaftar kembali, maka akan menjadi daftar tunggu ke tahun selanjutnya. Dan terus bertambah menjadi 29 tahun, 30 tahun dan seterusnya,” urai dia. Sementara itu, tahun ini jamaah yang diberangkatkan dari Kabupaten Tanahbumbu sebanyak 140 orang. Dari jumlah tersebut, nantinya akan bergabung dengan jamaah daerah
lainnya dari Kalsel. “Untuk Tanahbumbu masuk di keloter 6, bersama dengan Kabupaten Kotabaru dan jamaah dari Banjarmasin. Jadi, satu keloter ada tiga daerah yang akan tergabung,” susul Mahmud. Terpisah, seorang warga yang berencana naik haji sempat terkejut karena daftar tunggu yang sangat lama. Namun, niatnya tetap saja akan mendaftar haji. Walaupun, harus menunggu lama. Baginya, terpenting niatnya dulu. “Kalau memang nantinya tidak mampu berangkat lagi, kan bisa digantikan anak atau cucu,” kata Sukur, calon pendaftar haji dari Batulicin. (hid)
Mungkur Uyam Larang Bantu Persalinan di Rumah Pasien
Pusat Kuliner PARINGIN - Kurang lebih empat tahun kondisi bangunan eks Pasar Mungkur Uyam yang berada di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, terbengkalai. Kini, pasar itu bakal difungsikan lagi. Camat Juai, Nor Aspariah, mengatakan, pihaknya beberapa kali melakukan koordinasi dengan instansi-intansi terkait di pemkab. Kalau menruut pihak Disperindagkop, bangunan pasar itu bukan milik Disperindagkop. Dan juga, tidak layak lagi dijadikan pasar. “Lalu diusulkanlah ke Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK). Tapi kata mereka, tidak ada anggaran untuk pembangunan,” ujarnya, Minggu (12/6). Meski begitu, berbagai upaya tetap dilakukan. Akhirnya, perencanaan pembangunan eks Pasar Mungkur Uyam tersebut kini sudah mulai ada titik terang, yakni sudah dimasukkan dalam APBD. “Tiap kecamatan mendapat APBD Rp 2 miliar, termasuk Juai. Dan saat pembahasan di musrenbang, eks Pasar Mungkur Uyam dimasukkan di anggaran tersebut,” jelasnya. Tapi, pengerjaan rehab dan sebagainya, menunggu tahun depan oleh Dinas Pekerjaan Umum Balangan. Disinggung rencana nanti, Nor Aspariah menjelaskan, bahwa bangunan tersebut rencananya akan kembali “Dipasangi batapres, bangku dan lampu sorot, kami jadikan pusat kuliner. Kalau dijadikan pasar, tidak memungkinkan lagi,” katanya. (elh)
MARABAHAN - Bidan tidak dibolehkan melakukan layanan persalinan di rumah pasien atau mendatangi rumah pasien. Layanan persalinan, kata Kepala Dinas Kesehatan Baritokuala, Sugian Noor, harus dilakukan di tempat praktik atau fasilitas yang disediakan pemerintah. “Misalnya, ibu yang mau melakukan persa-
linan datang ke puskesmas, tempat praktik bidan atau ke rumah tunggu kelahiran yang dibangun pemkab,” ujarnya, Minggu (12/6). Karena itu, kata dia, bidan tidak boleh mendatangi ke rumah pasien. Cukup menunggu di tempat praktik. Selain itu, bidan yang melayani persalinan seorang ibu, harus dibantu dua orang
DOK.BPOST
FASILITAS STANDAR - Melahirkan bayi dilakukan di tempat yang memiliki fasilitas standar, rumah sakit, puskesmas atau tempat praktik bidan.
sehingga diharapkan terjadi komunikasi saat memberikan layanan. Tidak dibenarkan, bidan melayaninya di rumah pasien. Kalau di tempat praktik, biasanya sudah lengkap peralatan. Misal, tersedia oksigen dan peralatan lainnya. Disinggung kebijakan ini untuk menurunkan angka kematian bayi, Sugian membantah. “Kematian bayi bukan disebabkan pelayanan bidan, tapi lebih disebabkan pernikahan dini. Itu salah satunya,” tukas dia. Kematian bayi tahun ini di Baritokuala menurun sampai 50 persen dibanding dalam periode yang sama tahun lalu. Sampai saat ini, kematian bayi di bawah 20 orang. “Tahun lalu, lebih dari 20 bayi,” tandasnya. Ketua Ikatan Bidan Indonesia Kalsel, Barkinah, saat Musyawarah Cabang IBI Baritokuala beberapa waktu lalu, mengungkapkan, saat ini ada
program Bidan Delima. Salah satu pragramnya, bidan harus memiliki tempat praktik dan tidak boleh lagi mendatangi pasien. Ini, kata Barkinah, agar
pelayanan persalinan yang dilakukan bidan dengan pelayanan standar. “Jadi, bidan hanya menunggu pasien di tempat praktik,” tegasnya. (don)
1306/M4
SENIN 13 JUNI 2016
5
Metro Banjar
Jelang Berbuka Saat Mustajab Doa
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
AL JIHAD - Jemaah mendengarkan tausiah dari ustadz Khairul Anam di Masjid Al Jihad, Banjarmasin, Minggu (12/6) pagi.
SELURUH shaf di Masjid Al Jihad Banjarmasin, hampir dipenuhi jemaah yang melaksanakan salat Subuh, Minggu (12/6). Jemaah yang berasal dari berbagai pelosok Kota Banjarmasin, selain ingin melaksanakan salat Subuh juga ingin mendengarkan tausiah disampaikan ustadz H Khairul Anam tentang doa, syarat dikabulkan doa, hingga waktu mustajab berdoa. Ustadz bergelar sarjana hukum dan magister kesehatan ini, menyitir QS Albaqarah ayat 186 yang artinya “Dan apabila hamba-hambaKu
bertanya kepadamu tentang Aku wahai Muhammad, maka (jawablah) bahwa Aku adalah dekat. Aku akan mengabulkkan setiap permohonanhambamuapabiladiamemohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah beriman kepadaKu, agar mereka mendapat selalu dalam kebenaran.” Dijelaskannya, latar belakang turunnya ayat ini adalah, pertama seorang Arab Badui bertanya kepada Nabi SAW, “Apakah Allah dekat, sehinggga kita bermunajar (berbisik) denganNya ataukah jauh sehingga menyeruNya.
Khairul Anam mengatakan, ayat ini menjelaskan Allah itu dekat dengan hamba. Berdoa cukup dengan suara lirih, Allah bisa mendengar. Allah juga berfirman dalam QS Al Mukmin ayat 60 yang artinya “....berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu....” “Adapun waktu mustajab kita berdoa, yakni saat bersahur atau sebelum berbuka puasa. Hanya, ini sering dilalaikan urusan yang lain pada waktu mustajab berdoa,” katanya.
Selain itu, saat mustajabnya berdoa juga diketahui musuh Islam dengan menyuguhkan acara TV yang menarik menjelang berbuka dan saat bersahur, supaya umat Islam terlena. Terkait doa, dikatakannya, terdapat beberapa golongan atau orang. Ada yang tidak mau berdoa, karena merasa harta didapat selama ini hasil usahanya. Ada pula golongan yang hanya berdoa tapi tidak mau berusaha atau bersikap apatis. “Seorang muslim di dalam berdoa harus dibarengi dengan usaha,” ujarnya. (ful)
“Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Fashion Show Sambil
Tunggu Beduk n Istri Wali Kota Saksikan Penampilan Model Banua SAMBIL menunggu saat berbuka puasa, para model Banua memanfaatkan waktu dengan tampil di atas panggung memeragakan busana, Minggu (12/6) sore di Pasar Wadai Ramadan di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin. Model cilik Najla, Dheavy, Ilona, Farah, Karenina, Azra, Ozan dan Safwan serta model remaja seperti Afrina, Anita, Willy, Rizky, Madani, Maila, Dheavy, dan Icha memeragakan busana sasirangan kasual. “Kami sangat senang bisa tampil bersama teman, memeragakan busana sasirangan di atas panggung sambil menunggu buka puasa bersama di sini,” kata Dheavy, satu model remaja Banua. Menurut dia, dengan menampilkan busana ini sekaligus ingin mempromosikan kain khas Banua, sasirangan di masyarakat. Fashion show disaksikan istri wali Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah Ibnu Sina, ini diprakarsai Cinta Kain Sasirangan dari Minarissa. “Sebenarnya ibu wali Kota cukup sibuk dan ada acara lain, tapi ibu menyempatkan datang ke sini menemui anakanak,” kata Minarisa, pemrakarsa kegiatan. Gelaran peragaan busana, menurutnya, juga sebagai ajang menjalin silaturahmi sesama model cilik dan model remaja Banua. “Usai ngabuburit (menunggu berbuka puasa) di acara fashion show, kami juga melaksanakan buka puasa bersama,” katanya. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
SASIRANGAN KASUAL - Model Banua berfoto dengan istri wali Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah Ibnu Sina.
BERDAYAKAN IMAM LOKAL n Qari Pimpin Tarawih Daya Tarik Al Ikhwan SUARA merdu dan bacaan yang fasih terdengar saat imam di Masjid Al Ikhwan, melantunkan ayat-ayat suci Alquran kala salat Tarawih di Ramadan 1437 Hijriah. Begitu enak didengar bacaan imam masjid di Jalan Veteran, Banjarmasin, karena para imam itu merupakan qari Kalsel. “Badan pengelola memberdayakan imam salat tarawih dari imam salat rawatib dan masyarakat di sekitar sini,” kata imam di Masjid Al Ikhwan, M Abrar. Dikatakannya, dari masyarakat di sekitar masjid yang menjadi imam dan merupakan qori adalah Amrani Abbas, H Sarwani serta tiga imam rawatib yaitu Saiful Irsad, Mursani Ahmad, dan dia sendiri M Abrar. “Surah-surah yang kami bacakan setiap salat Tarawih, sesuai petunjuk ulama dan menyesuaikan kondisi di masyarakat,” kata Abrar diiyakan Saiful Irsad. Dengan mengakomodir keinginan masyarakat, setiap salat Tarawih banyak masyarakat yang datang dan menjadi jemaah salat sunat di malam Ramadan ini. “Setiap salat Tarawih sekitar lima shaf laki-laki dan tiga shaf perempuan atau sekitar 400 orang,” ujar alumni Jurusan Tafsir Alquran Fakultas Usuluddin IAIN Antasari Banjarmasin ini. Selain imamnya merupakan qari, daya tarik bagi jemaah yang datang ke masjid ini adalah ceramah disampaikan oleh ulama ternama Banua. Di antara ulamanya adalah H
Zainuddin Rais, KH Gazali Mukeri, H Aspani, akademisi IAIN Antasari Mujiburrahman, KH Ilham Humaidi, H Akhmad Sagir yang juga ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, H Ahmad Nawawi, KH A Fahmy Arief,
dan lain-lain. “Ceramah agama berlangsung enam kali dalam seminggu, kecuali Jumat subuh, karena di pagi harinya ada pengajan ibu-ibu,” katanya. Selama Ramadan juga dilakukan tadarus Alquran
serta bagarakan sahur untuk membangunkan warga yang akan bersahur. Rutin pula setiap hari Ramadan diadakan buka puasa bersama di masjid yang dihadiri sekitar 150 sampai 200 orang. Buka puasa bersa-
ma tak hanya warga sekitar, juga dari Sungai Andai maupun Sungai Lulut. “Umat Islam yang berbuka puasa dari luar, ingin mencari berkah selama bulan puasa dengan melaksanakan salat di lebih 40 masjid,” kata Saiful. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
IMAM QARI - Suasana salat di Masjid Al Ikhwan Banjarmasin. Salat Tarawih di Masjid di Jalan Veteran, Banjarmasin juga diimami beberapa qari Kalsel.
Ikuti Pengajian Ibu-ibu RATUSAN ibu-ibu mengenakan busana berwarna putih, setiap Jumat pagi mendatangi Masjid Al Ikhwan di Jalan Veteran, Banjarmasin. Kehadiran ibu-ibu dari berbagai pelosok ibu kota Provinsi Kalsel, itu untuk mengikuti pengajian yang dulu diisi penceramah KH Ahmad Bakeri. Imam rawatib Masjid Al Ikhwan Banjarmasin, M Abrar mengatakan,
pengajian ini dirintis dan dipelopori Hj Sumiati dengan mengundang ulamaulama ternama di Banua. “Ibu-ibunya banyak berdatangan setelah almarhum tuan guru KH Ahmad Bakeri sering memberikan tausiah ke sini,” katanya. Jemaah yang datang pun semakin banyak mengikuti pengajian. “Sampai saat ini, jemaah tetap banyak berda-
tangan setiap pengajian,” ujarnya. Seorang jemaah yang sering mengikuti pengajian di Masjid Al-Ikhwan, Mama Haikal mengatakan, dengan mengikuti tausiah menambah pengetahuannya tentang agama. “Walaupun saya sudah pindah rumah ke Landasan Ulin, terkadang datang mengikuti pengajian di Al Ikhwan,” katanya. (ful)
Naga Pun Jual Kembang Goyang NANANG dan Galuh (Naga) Banjarmasin tak hanya jago berjalan di atas panggung, tapi ternyata juga memiliki bakat berbisnis. Selama Ramadan 1437 Hijriah, Naga Banjarmasin tergabung dalam Pawadahan Naga Banjarmasin membuka stan di Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin di depan Pemko Banjarmasin, Jalan RE Martadinata. Di antara yang dijual adalah kue tradisional Banjar, kembang goyang. Ketua Pawadahan Naga Banjarmasin, Herma Aryana, mengatakan keuntungan dari berjualan kue (wadai) ini
akan masuk kas Pawadahan Naga dan dipergunakan buat kegiatan mereka.
Di stan, mereka berjualan kurma hingga beraneka kue Banjar seperti bingka,
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR
STAN PAWADAHAN - Nanang Galuh (Naga) Banjarmasin di stannya di Pasar Wadai Ramadan di Jalan RE Martadinata, Banjarmasin.
kembang goyang, akar pinang, jintan, dan lainlainnya. Di antaranya yang paling laku adalah kembang goyang. “Seharinya laku sampai 100 bungkus. Per bungkusnya Rp 12 ribu saja,” kata Herma. Kue lainnya yang banyak dicari warga adalah bingka kentang dan tape. Bingka yang mereka jual berbeda dibanding bingka yang lain, karena dibikin satu adonan dan langsung dibakar. “Bingka ini merupakan resep bahari (zaman dulu),” ujar mantan Galuh Banjarmasin dan model Banua ini. (ful)
1306/M5
6
Crime Story
Metro Banjar
SENIN
13 JUNI 2016
Pergoki Arena Judi Mahyong MEMP AWAH - Sebanyak tiga kasus telah berhasil diungkap MEMPA oleh Polres Mempawah memasuki hari ketiga pelaksanaan operasi pekat yang dimulai Kamis (9/6) hingga Kamis (23/6) mendatang. Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono SIK, Minggu (12/6) menjelaskan, dari tiga kasus yang berhasil diungkap di antaranya judi liongfu di Mempawah Hilir, judi mahyong di Sungai Pinyuh, dan minuman keras (miras) di Siantan. Polres Mempawah juga menangkap tersangka judi jenis mahyong dengan tersangka JK (57) sebagai bandar judi di rumahnya sendiri di Desa Purun Kecil RT 13/ RW 5 Kecamatan Sungai Pinyuh. Selain JK (57), saat dilakukan penangkapan juga terdapat pelaku lainnya yang sedang kedapatan bermain judi diantaranya, KM (54) dan CH yang juga warga Desa Purun Kecil. “Penggerebekan dilakukan pada hari Jumat ( 10/6) sekitar pukul 16.00 WIB di rumah JK ini di Desa Purun Kecil RT 13/ RW 05 Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah,” ungkapnya. Bersama para pelaku juga diamankan satu set permainan judi mahyong, dua dadu dan uang tunai jumlah Rp 2.086.000. Sementara untuk kasus permainan judi jenis Liong Fu juga tidak luput sasaran aparat Polres Mempawah. Lima tersangka masing-masing LT (57), AF (28), CH (55), TS (55), CB (55) tak berani berkutik ketika digerebek aparat Polres Mempawah yang melakukan razia pekat, tepatnya di Jalan dr Rubini Kelurahan Tengah RT 002/ RW 001 Kecamatan Mempawah Hilir. Diungkapkan Kapolres penangkapan dilakukan Kamis (9/ 6) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan dr Rubini Kelurahan Tengah RT 02/01 Kecamatan Mempawah Hilir. Selain mengamankan tersangka, juga disitabarang bukti satu lapak judi, 4 buah tutup hap, 4 biji liongfu, 2 bungkus (tip) rokok sebagai alat penutup hap dan uang Rp 595.000.(tip)
Dua Hari Bebas Sunamto Mencuri Lagi n Kaki Kiri Ditembus Peluru KUALAKAPUAS - Tamat sudah aksi yang dilakukan Sunamto (29), seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Lelaki kurus bertubuh tinggi ini tampak meringis kesakitan saat mendapat pertolongan dari tim medis RSUD dr H Soemarno Kota Kualakapuas saat kaki kiri Sunamto bersarang timah panah, ‘hadiah’ anggota Polres Kapuas, Sabtu (11/6). Kapolsek Kapuas Hilir Iptu Dalino, Minggu (12/6) mengatakan, pelaku yang merupakan warga Pangkoh Ray 3 Blok C RT 2, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulangpisau Kalteng ini, terpaksa didor karena saat akan diringkus berusaha melarikan diri. Dikatakan Dalino, Sunamto ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB di wilayah Kecamatan Basarang, dan pada saat akan ditangkap dia berusaha melawan dan melarikan diri dengan menggunakan sebuah sepeda motor curiannya. ”Tersangka tersebut baru sekitar dua hari bebas dari Rutan Marabahan (Kalsel), terkait dalam kasus pencurian,” jelasnya. Diceritakannya, pada Sabtu (11/6), Sunamto melakukan pencurian sebuah sepeda motor matik Honda Beat warna putih nopol KH 4736 BO, milik salah seorang warga Desa Hampatung Kecamatan Kapuas Hilir. “Petugas yang mendapat laporan adanya curanmor, langsung menyebarkan informasi tersebut ke beberapa Polsek,” ujarnya. Selang beberapa saat kemudian, ada informasi bahwa pelaku melarikan diri menuju arah Kecamatan Basarang. Kemudian petugas melakukan pencegatan terhadap pelaku. Namun saat pelaku akan ditangkap, Sunamto justru berusaha melawan dan melarikan diri. Tak mau buruannya lolos, petugas terpaksa membidik kaki kiri tersangka dengan satu tembakan. Sunamto yang ditemui di sel polisi mengaku perbuatan nekat itu dia lakukan seorang diri. Rencananya motor hasil curian akan dibawa ke Pulangpisau dan motor akan dijual (jd) di sana.(jd)
BANAJARMASIN POST GROUP/JUMADI
DIDOR - Tersangka curanmor Sunamto (29), usai diberikan pertolongan luka tembak di kaki kiri, langsung dimasukkan ke mobil petugas.
TRIBUN BORNEO
JUDI - Tersangka judi mahyong bersama barang bukti yang diamankan dalam operasi pekat saat berada di Polres Mempawah, Minggu (12/6).
MUKHLIS BERSTATUS TAHANAN DI KOTABARU n Diburu karena Mencuri di Batulicin BA T U L I C I N --Dicari-cari AT anggota Polsek Batulicin dalam kasus pencurian, Mukhlisin Nur Hidayat alias Mukhlis ternyata sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kotabaru. Mukhlis sendiri saat ini menjadi tahanan kejaksaan Negeri Batulicin, juga dalam perkara pencurian. Hal itu terungkap ketika jajaran reskrim Polsek Batulicin melakukan penelusuran setelah mendapat laporan dari korban, Muhammad Isnaeni warga Jalan Raya Batulicin RT 10 RW 11 Kelurahan Batulicin. Identitas pelaku akhirnya terkuak. Hanya saja dua te-
mannya saat ini masih dicari jajaran kepolisian. Sementara Mukhlis sudah berstatus terdakwa dan ditahan di lapas Kotabaru. Berdasarkan informasi, pada saat korban pulang dari Banjarmasin, mendapati pintu dapur bagian belakang sudah terbuka. Sementara angin-angin jendela belakang juga dalam keadaan rusak. Korban akhirnya masuk ke dalam rumahnya untuk melihat kondisinya di rumahnya itu. Setelah masuk kedalam rumah, ternyata satu buah kulkas tidak ada lagi ditem-
patnya dan 15 kotak granit merk white horse. Korban pun langsung menanyakan kepada tetangganya yang bernama Sri. Tetangganya itu pun langsung mengatakan bahwa pada April lalu, ada tiga orang yang mengangkut barangnya menggunakan mobil pikap. Dari keterangan warga pun, Muhammad Isnaeni pun langsung melaporkannya ke kantor Polsek Batulicin. Selanjutnya, jajaran reskrim Polsek Batulicin akhirnya menindak lanjutinya dengan melakukan penyelidikan. Dan akhirnya bisa mengungkap ke-
jadian tersebut dengan tersangka yang sudah menjadi tahanan kejaksaan Negeri Batulicin. Kapolsek Batulicin Ipda Setiawan A Malik melalui kanit reskrimnya Bripka M Sahidin, membenarkan kasus pencurian tersebut. Pelakunya ternyata juga merupakan tahanan kejaksaan yang sekarang dititipkan ke Lapas Kotabaru. Itu terungkap pada sabtu (11/6) sekitar pukul 22.00 wita. Setelah itu didapat informasi bahwa barang milik korban dijual kepada Ardianyah alias Amang Ian yang beralamat di Borneo
Simpangempat Tanbu. “Setelah dapat informasi itu kami langsung menuju rumah rumah Ardiansyah tempat pelaku menjual barangnya. Disana kami temukan barang bukti satu unit kulkas milik korban,” katanya. Sementara dari penuturan, Ardiansyah, pelaku menggadaikan kulkas tersebut kepadanya. Sementara keberadaan pelaku setelah itu tidak diketahuinya lagi. “Jadi pelaku menggadaikan barang curiannya. Sementara dua pelaku lainnya masih kami cari,” katanya. (hid)
Satpolair Belum Tetapkan Tersangka n Tewasnya Ibnu Karena Kelalaian Kru Kapal KOT ABARU - Satuan Kepolisian KOTABARU Perairan (Satpolair) Polres Kotabaru belum menetapkan tersangka, terkait tewasnya Ibnu, warga Desa Rampalama, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru. Ibnu tewas di dalam palka penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di sebuah kapal MT Patra Tanker I, Jumat (10/6) siang lalu. Hingga berita diturunkan, penyidik satpolair masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi tambahan. Sebelumnya penyidik sudah meminta keterangan tiga orang saksi (rekan korban) dan tiga orang crew MT Patra Tanker I. “Belum menetapkan tersangka. Karena mau digelarkan dulu nanti
hasil penyidikannya,” kata Kasat Polair Polres Kotabaru AKP Toni Hartono, melalui salah seorang penyidik, Minggu (12/6). Meski demikian, menurut Toni, terkait korban yang tewas dalam ruang penyimpanan BBM, tidak terlepas karena unsur kelalaian kru kapal yang memberikan izin korban dan empat rekannya melakukan pembersihan (cleaning) sisa BBM di kapal tersebut. “Ya memang kelalaian. Yang membersihkan juga tidak dilengkapi alat-alat keselamatan,” katanya. Menurut dia, seharusnya pihak kapal tidak hanya sebatas memberikan izin korban dan empat orang rekannya saat menawarkan jasa melakukan
pembersihan tempat penyimpanan BBM. Akan tetapi, pihak kapal juga tidak melaksanakan aturan menjadi standar operasional posedur (SOP). “Harusnya ada pengawasan dan melaporkan ke syahbandar. Menggunakan alat keamanan, menggunakan alat penormal gas dan dilakukan oleh ahlinya. Kalau tidak ya tidak boleh. Tapi dilakukan warga biasa,” katanya. Disinggung alasan crew kapal, memberikan izin karena faktor keamanan mereka. “Pihak kapalkan bisa menghubungi satpolair, petugas syahbandar,” tambahnya. Sebelumnya diberitakan, Ibnu tewas di dalam palka penyimpanan
BBM di MT Patra Tenker I diduga karena kehabisan udara. Selain korban meninggal, dua rekannya Erwin dan Rahul sempat dirawat di RSUD Kotabaru karena mengalami luka bakar ringan. Kejadian naas dialami korban berawal, ketika dia dan empat rekannya menawarkan jasa pembersihan palka penyimpanan BBM. Setelah mendapatkan izin dari ktu kapal, korban seorang diri masuk ke palka yang belum dinormalkan. Rekanrekan sempat panik mencari korban, hingga akhirnya korban diketahui tergeletak di dalam palka setelah seorang rekannya melihat cahaya senter. (sah)
1306/M6
SENIN
Police Line
13 JUNI 2016
Metro Banjar
7
Datangkan Tim Labfor Ungkap Asal Api SAMARINDA - Penyebab terjadinya kebakaran di gedung salah satu bank nasional di Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kaltim hingga saat ini misterius. Penyebab masih dalam proses pemeriksaan kepolisian, bahkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Surabaya sudah datang ke gedung tersebut untuk melakukan identifikasi. Pada Jumat (10/6) lalu, tim labfor Mabes Polri sudah melakukan proses identifikasi terhadap penyebab kebakaran di lantai 3 bank nasional itu, namun perlu beberapa hari untuk dapat menyimpulkan penyebab dari kebakaran yang
terjadi pada Rabu (8/6) silam itu. Kapolsek Samarinda Ilir, Kompol Yovan Fatika menjelaskan, tim labfor Mabes Polri belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan langsung di lokasi kejadian, tim labfor pun kembali melanjutkan pemeriksaan di Surabaya. “Belum ada hasilnya, masih terus dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor Mabes Polri di Surabaya,” tuturnya, Sabtu (11/6). Dia melanjutkan, tim labfor pun membawa sejumlah barang bukti untuk dilakukan pendalaman, diantaranya kabel tembaga, serta beberapa
Kaget Lihat Asap Mengepul dari Rumah Helmi PARINGIN - Menjadi peringatan bagi yang ingin meninggalkan rumah untuk bepergian jauh, jika tak ingin mengalami nasib seperti rumah salah satu warga di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Balangan. Rumah Helmi terbakar saat ditinggalkan pergi ke Tanjung, Tabalong. Tak urung insiden kebakaran rumah ini membuat geger warga, Sabtu (11/6) malam. Usai salat tarawih sekitar pukul 22.00 wita rumah terbuat dari beton tersebut mengeluarkan asap dan setelah diperiksa ternyata berasal dari kulkas yang meledak di ruang keluarga. Dugaan sementara ledakan terjadi karena hubungan pendek arus listrik. Informasi berhasil dihimpun warga, Syaifuddin Tailah, saat warga usai menggelar jemaah salat tarawih dan beristirahat di rumah, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kepulan asap dari rumah Helmi. Warga pun langsung geger dan melakukan pemadaman kedalam rumah, bahkan empat buah mobil pemadam kebakaran sempat merapat namun api cepat dikuasai oleh warga. “Itu rumah lagi ditinggalkan penghuninya keluar, informasinya ke Tanjung,” ujar Syaifuddin. Dikatakannya api tak sempat membakar atap rumah, namun hanya menghanguskan plafon, kulkas, dan dapur serta ruang keluarga ikut berantakan. Kepala Desa Mungkur Uyam, Aliani saat dikonfirmasi membenarkan bahwa di wilayah desanya sempat terjadi kebakaran. Menurutnya api berasal dari sebuah kulkas yang berada di ruang keluarga, beruntung api tak melahap se isi rumah dan atap. “Rumahnya beton, jadi tak sempat merambah kemana-mana, yang parah kulkas meledak dan dapur juga kena dan plafon rumah,” jelasnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Alive Yoesfah Love mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.(elh)
obyek yang ikut terbakar. “Terdapat beberapa barang bukti yang dibawa ke Surabaya, ada kabel dan beberapa obyek di ruangan tersebut yang terbakar,” ungkapnya. Dia pun berjanji akan membeber hasil dari pemeriksaan tim labfor Mabes Polri tersebut ke publik, kendati demikian dirinya tidak dapat memastikan kapan hasilnya akan keluar. “Saya belum dapat pastikan kapan hasilnya keluar, karena pemeriksaan ini harus cermat, teliti, dan hati-hati. Kalau hasilnya sudah ada, pasti akan diberitahu ke publik,” tutupnya. (tik)
TRIBUN KALTIM
API - Si jago merah membara di Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jl Gajah Mada Sarinda Kalimantan Timur, Rabu (8/6) lalu.
DIGEREBEK SAAT TELER SABU SANGGAU - Tiga tersangka tindak pidana narkotika jenis sabu terjerat Operasi Pekat Kapuas 2016 di rumah kontrakan BD, Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Jumat (10/6) pukul 00.30 WIB. “Barang bukti yang diamakan enam kantong plastik yang di duga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 10.23 gram, satu set alat isap atau bong, 12 korek api, satu gulung kertas aliminum Foil, dan satu tas merah kecil, ” kata Kasat Narkoba Polres Sanggau, Iptu Sukirman, Sabtu (11/6). Selain itu, pihaknya juga mengamankan tersangka, masing-masing, Gusti Hamzah alias Bujang Gaya, warga Dusun Pulau Tayan Barat, Desa Pulau Tayan Utara, Christian Kurniawan alias Kris, warga Jl Kemakmuran, Gg Keluarga, KecamataN Pontianak Kota, dan Margono alias Batman, warga Jl Gusti Ham-
zah, Gang Pancasila II, Kecamatan Pontianak kota. Sukirman menjelaskan kronologis penangkapan yakni, pada Hari Kamis (8/6) sekira pukul 23.00 WIB, Brigadir Toni Kuswoyo mendapat laporan dari warga tentang adanya aktifitas yang mencurigakan. “satu hari sebelumnya telah di laksanakan penyelidikan oleh Kapolsek Tayan Hilir, AKP Denny Gumilar dan Brigadir Toni tentag aktifitas warga pendatang di kontrakan tersbut, ” jelasnya. Selanjutnya Brigadir Toni menerima laporan dari warga tentang kecurigaan warga pendatang yang ada di kontrakan tersebut. “Kemudian Toni ke Polsek Tayan Hilir dan melaporkan pengaduan warga ke Kepala Sentra Pelayanan Terpadu (KSPKT) Polsek Tayan Hilir, Aiptu Andi Gunawan beserta Brigadir Harti, Brigda Abudul,” tambahnya. Setelah itu, petugas ter-
TRIBUN PONTIANAK
SABU - Barang bukti yang diamankan dari ketiga tersangka kasus narkotika di Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Jumat (10/6) pukul 00.30 WIB.
sebut mendatangi TKP, kemudian Aiptu Andi beserta Kadus mengerebek rumah kontrakan dan didapati ketiga tersangka yang diduga pemakai narkoba sedang dalam keadaan teler alias mabuk.
“Lalu dilakukan pengeledahan dengan disaksikan Kadus Piasak, Eko dan didapatkan barang bukti berupa narkotika yang disimpan dalam dompet kecil warna merah dan yang diletakan dalam
WC, ” ujarnya. Atas kejadian itu, lanjut Kasat, ketiga tersangka yang diduga pemilik sabu beserta barang bukti diamakan ke Mapolsek Tayan Hilir guna proses hukum lebih lanjut.(tip)
BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI
1306/M7
8
Halo Polisi
Metro Banjar
SENIN
13 JUNI 2016
MINUMAN keras masih banyak beredar di masyarakat dan terkesan masih sangat mudah didapat.
Tanggapan Terima masih atas informasi yang diberikan. Minuman keras (miras) memang sumber penyakit masyarakat. Guna menekan peredaran dan dampak yg ditimbulkan oleh miras, penertiban terhadap minuman keras terus dilakukan. Dalam hal ini perlu peran serta masyarakat untuk selalu memberi informasi terhadap titik peredaran miras di wilayah Kalsel khususnya Banjarmasin, demi terciptanya kondisi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Untuk tindak pidana miras telah diatur dalam Perda Kota Banjarmasin No 27/2011 tentang Pengawasan danPengendalian Penjualan Minuman Beralkohol di kota Banjarmasin yaitu dalam Pasal 28. Ancaman hukuman bagi pelaku yakni pidana kurungan paling lama bulan atau denda maksimal Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan merampas barang bukti untuk dimusnahkan di muka umum. Terima kasih.
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
PATR OLI SAHUR - Sambil susur Sungai Martapura jajaran Polair Polresta Banjarmasin melakukan patroli dan membagikan nasi kotak untuk santapan sahur TROLI kepada warga yang beraktifitas disungai, Minggu (12/6) dinihari.
ILUSTRASI/ANTARA
OTO ASIA.COM
Ilustrasi
BA TULICIN - Di bulan RaBATULICIN madan, jajaran Polres Tanahbumbu makin gencar melaksanakan penertiban cipta kondisi. Begitu juga razia satuan lalu lintas masih dilaksanakan untuk menekan angka kecelakaan dan angka pelanggaran. Selain itu jajaran satuan lalu lintas saat ini sedang mempersiapkan operasi Ramadan. Persiapan dan pos pantau juga sudah mulai ditentukan. Operasi Ramadan sendiri baru akan mulai dilaksa-
TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng
OPERASI RAMADAN TEKAN KECELAKAAN nakan pertengahan puasa. Operasi Ramadan akan menurunkan semua jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tanahbumbu dan melibatkan beberapa instansi terkait. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanbu AKP Irwan Kurniadi mengatakan, pelaksanaan operasi Ramadan bertujuan untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan dalam berlalu lintas. “Operasi Ramadan ini serupa dengan Operasi Ketu-
4772520, 4772633, 4772261, 4772564
PLN Cabang Banjarmasin
3359050
PDAM Bandarmasih Banjarmasin
3253617
PDAM Intan Banjar
4772061, 4782004
PDAM Barito Kuala
4799013
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin
4367171, 3360010
Kabupaten Banjar
6292009
Dinas Kesehatan Banjarmasin
GazaLi Rahman mungkin pas handak bagarakan sahur lah.. harau mambawa umur.. mudhn kasusnya cpt selesai dan keluarga
304863, 365177, 304803
Dinas Kesehatan Banjarbaru
781588, 781588
Dinas Kesehatan Banjar
721203, 722387
Dinas Pendidikan Kalsel
363885, 363885, 53913
ditabahkan Mulyadi Mudahan capat dapat pelakox
Banjar Polsek Gambut
9243900
Kodim Martapura
4721488
Posko BPBD
4721113
BPK Melati (Martapura) BPK Buser Induk
7714690
BPK Kompas
6216684
RSUD Ratu Zalecha
4789454
Banjarbaru Polres Banjarbaru
2772266
Polsek Banjarbaru Kota
4772533
Polsek Banjarbaru Timur
7571543
Polsek Banjarbaru Barat
4705210
Koramil Banjarbaru
4772437
RS Syamsudin Noor
4705118
RSUD Banjarbaru
4772380
Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group : :
Direktur Utama : Pemimpin Umum :
Bunda Ive Innalilahi smg korban di terima di sisix dan di masukan ke syurga mu ya ALLAH’’dan pelaku
087815950460, 6109070
PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR
WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
AKSI POLRES TANAHBUMBU q Operasi Ramadan dimulai pertengahan Ramadan q Tujuannya memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat q Serupa dengan Operasi Ketupat q Berakhir hingga H+7 lebaran
lah dengan kesehatannya. “Kegiatan ini pula nantinya tidak hanya di saat Ramadan tapi hingga H+7 lebaran, kami masih melaksanakan pengamanan,” katanya. Irwan mengimbau masyarakat agar selalu tertib berlalu
lintas. Baik saat itu polisi ada maupun tidak ada. Karena selama ini kesadaran masyarakat masih kurang. “Kami harapkan tertib berlalu lintas, ingat selalu nasihat keluarga anda menunggu di rumah,”katanya. (hid)
Gabung di FB Koran Metro Banjar Anang Suriansyah Mudahan beliau dapat ampunanan di bulan penuh berkah ini dan pelakunya mudahan cepat di temukan
WAHYU Din Noor alias Wahyu (37) warga Jalan IR P HM Noor Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya, Sabtu (11/66) sekitar pukul 01.30 Wita
3355661, 4364646
Dinas Kesehatan Kalsel
Penerbit SIUPP
pat. Nah sifat dari Operasi Ramadan juga lebih banyak ke pengamanan dan pos pantau dan membantu kenyamanan para pemudik yang pulang kampung,” kata Irwan. Operasi itu akan melibatkan satuan polisi pamong praja, TNI, dan dinas kesehatan. Operasi tersebut lebih banyak membantu pemudik, sehingga perlu tenaga seperti dinas kesehatan bila sewaktu-waktu ada pemudik yang bermasa-
ceoat ditangkap Munir Sekarang Munir Sekarang Innalillahi wainnalillahi rojiun,,,mudahan dpt rahmat yg meninggal dunia d bln penuh berkah ni dan d ampuni segala dosa2 y dan moga pelaku dpt pihak yg berwajib dan d beri kn kesadaran ats perbuatan y Rion Ritzal Al Banjary Rion Ritzal Al Banjary Mudahan sidin khusnul khotimah kaluarga tabah sabar wan pelaku cepat ketemu..
Sdx Sie Penjaga Qolbu Semoga pelakunya cpt tertangkap jd jelas permasalahanx. Mdhn sabar z hati kita berataan dibulan suci ini ... Aamiin Ainuddin
Az-Zukhairy Mudahan aja lakas dapat pelakunya untuk bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya... Semoga keluarga yang ditinggalkan sabar
Ada Jiwaku Dihatimu Masalah gawean ja pina y.... Aulia Rahman Waspada perkalahian dengan membawa emosi. kendalikan nafsu dengan baik Hubby Ro’asa Turut berduka cita.semuga amal ibadah puasa nya di trima oleh allah SWT dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi allah Amin
En
Wayahini ngeri . Sedikit dikit babunuhan . Harga nyawa spele banar sudah . Heh . Fitriani Kd jantan lalu bakalahi pakai sajam,mudhn laks tatangkp si pelakunya. Ali Ncek Mudahan dpt z pelaku x Akku Sue SiibosMuda Lebih berhati2 lagi nah, apalagi mun kluar mlm2. Abah Ekal Innalillahi.moga polisi cepat menangkap pelaku ny .bagi korbn semoga Husnul khatimah Aamiin ya robbal alamiin Linda
AJohan Badai Harusnya bulan ramadhan memperbanyak amal ibadah, bukan perkelahian yang menyebabkan korban jiwa.
Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH
Bain Al-wafa Han manusia wahinii. Kaya binatang haja lagi sesama manusis yata babunuhan batimpasan. . jaman sudah mulai rusak iya kynii nih...
Amara Apakah pelaku nya, punya Dendam sama korban ...!!! Semoga cepet disergap pelakunya ..,!! bagi keluarga yg ditinggalkan semuga diberi ketabahan amiiinnnn ???
Usman Sie Libra Poppmantick Hukum berat pelakunya sesuai dengan undang-undang yg berlaku Ilham Thee Aresta Capat tertangkap pelakunya.. Y-shin Rider Puasaan bekelahian tarus kdd sadarnya pengaruh jin tu paling.!!! Kevin Fadly Randyfetlice Bgaikan api dlam sekam jdul ksah,a ni...mudahanae plaku,a cpat d rngkus z Boy Si Dakocan Hadeh pembunuhan lagi...mudahan cepat tertangkap pelakunya Muhammad Normansyah Riyanto Mudahan pelakunya cepat ditangkap Iman Tembak batisnya munya dpt !!! Padly Panca Warna Moga dibukakan hatiny
Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.
SENIN
13 JUNI 2016
Global Crime
Metro Banjar
9
Sekeluarga Ditembaki, 11 Tewas PUEBLA - Peristiwa sadis terjadi di Meksiko. Dua orang bersenjata memasuki permukiman terpencil di kaki gunung di El Mirador, Meksiko. Mereka lalu menembak mati 11 orang dalam satu keluarga. Lima perempuan, empat lakilaki, dan dua gadis kecil tewas dalam serangan menjelang fajar di Negara bagian Puebla, dekat Oaxaca itu. Berdasarkan keterangan dari otoritas keamanan setempat yang dikutip Kantor Berita AFP, Sabtu (11/6), diduga kuat serangan itu terkait dengan pertikaian antar-keluarga. Selain 11 korban tewas, dua anak perempuan lain terluka dan kini dalam perawatan di rumah sakit. Sejumlah saksi mata menyebutkan, salah satu pelaku penembakan teridentifikasi sebagai pria yang pernah diduga terlibat dalam kasus kekerasan seksual terhadap salah satu korban yang tewas. Peristiwa kekerasan seksual itu terjadi sembilan tahun lalu, hingga si perempuan pun melahirkan bayi laki-laki. Hal itu diungkapkan pejabat di Kantor Kejaksaan setempat. Lelaki yang kini menjadi pasangan wanita tersebut juga terbunuh. Bahkan, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan. Lelaki itu mengalami luka yang lebih banyak dibandingkan korban tewas lainnya.Dua penyerang itu kemudian melarikan diri ke arah negara tetangga Oaxaca. Pihak berwenang di kedua negara kini memburu kedua pelaku.(kps)
Apes, Mencuri di Saat Orang Nonton Bola DEMAK - Apes nasib Ryan Zulkarnaen (20), warga Desa Pundenarum RT 01 RW 11, Kecamatan Karangawen, Demak. Ia terpaksa berurusan dengan pihak berwajib, lantaran kepergok mencuri di saat orang sedang menikmati tontonan sepak bola Piala Eropa. Pemuda pengangguran itu diringkus warga dan anggota Reskrim Polsek Guntur lantaran diduga mencuri sepeda motor, milik Nela Rofiatul Fandhilah (21), warga Dukuh Pulo RT 05 RW 04, Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur, Demak, Minggu (12/6) dini hari. Kabag Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo, mengungkapkan, sekitar pukul 01.00 WIB, korban mencuci sepeda motor Honda Beat miliknyadan memarkirnya di depan rumah. Selanjutnya, Nela masuk untuk menyaksikan siaran langsung Piala Eropa di televisi. Pada saat menonton siaran sepak bola itulah, korban mendengar suara mencurigakan yang berasal dari luar kediamannya. Penasaran dengan keributan itu, Nela keluar dan melihat motornya dituntun tersangka. “Melihat motornya hendak dibawa kabur orang, korban berteriak minta tolong. Para tetangga yang juga sedang menonton Piala Eropa mendengar teriakan itu, mereka langsung membantu mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya,” papar Sutomo.(kps)
DIAMANKAN Anggota kepolisian mengamankan sejumlah pemuda beserta motornya di kantor Polres Gorontalo Kota, Minggu (12/6). Belasan pemuda dan puluhan motor terjaring dalam razia balap liar yang dinilai meresahkan masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Gorontalo.
ANTARA FOTO/ADIWINATA SOLIHIN
PELAKU DIHAJAR, LALU DISERET KE POLSEK MAKASSAR- Meski ancaman bagi pemerkosa akan diperberat, namun hal itu rupanya tak membuat pelaku takut. Terbukti, di Kota Makassar seorang anak di bawah umur menjadi korban pemerkosaan. Korbannya adalah seorang siswi kelas 2 SMP Swasta, AL (14). AL diperkosa oleh Jumaidi (19) warga Jl Bung, Kelurahan Tamalanre Indah, Kecamatan Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan, di sebuah indekos, Minggu (12/6). Terkuaknya kejadian ini
Pemerkosa Dihajar
w Pelaku memperkosa AL di indekos w Keluarga korban ramaramai menghajar pelaku w Pelaku mengaku hanya ngobrol dengan korban
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Jumaidi (19)
bermula saat korban melaporkan ke ayahnya perihal kejadian yang telah menimpanya.
Ayah korban kemudian menjemput anaknya yang telah ditinggal oleh pelaku di Jl Urip Sumiharjo Kota Makassar. Ayah korban, bersama beberapa orang kemudian
mendatangi indekos milik pelaku bersama anaknya. Pelaku yang saat itu sedang tidur di kamarnya tak bisa mengelak lagi, hingga akhirnya ia dihakimi oleh keluarga korban. Setelah babak belur, pelaku lalu dibawa ke Polsek Rappocini oleh keluarga korban. “Kami amankan ke sini karena warga juga sudah emosi sama pelaku,” kata ayah korban, Hatianto yang ditemui di Polsek Rappocini. Meski babak belur diamuk
keluarga korban, Jumaidi (19) tetap membantah telah memperkosa siswi kelas dua sekolah menengah pertama itu. Pelaku membantah telah memperkosa korban. Ia mengaku hanya mengajak korban ke indekosnya untuk mengobrol. “Saya tidak perkosa pak, cuma saya ajak bicara saja,” kata dia. Pelaku dan korban saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsekta Rappocini. Hadir di sana keluarga korban dan sejumlah warga. (tribunnews)
1306/M9
10
Buah Bibir
Metro Banjar
SENIN
SETIAP MALAM BACAKAN BERITA KRIMINAL
Suci Ramadhana
JIKA sering menyaksikan program televisi berita tengah malam, dengan nama program Patroli Malam, di Indosiar pukul 01.15 WIB, warga Banua pasti tidak asing dengan wajah sang pembawa acara. Dia adalah penyandang gelar Putri Muslimah Indonesia 2016 asal Banjarmasin, Suci Ramadhana. Sejak awal Ramadan lalu, presenter Kompas TV Banjarmasin dan announcer Sky Radio Banjarmasin ini dipercaya membawakan program acara berita khusus kriminal yang terjadi di Nusantara ini. “Acaranya tengah malam memang setelah acara D’Academy dan berita yang saya bawakan khusus berita kriminal,” ujar kelahiran Banjarmasin 19 Februari 1994 ini. Suci mengaku menjadi presenter televisi nasional memiliki tantangan yang berat, sebab dia tampil memandu ISTIMEWA
acara yang ditonton pemirsa dari kontrak hingga H plus 2 lebaran. Dengan seluruh Nusantara. “Sebelumnya kan demikian Suci akan berada di Jakarta hanya jadi Presenter berita lokal Banua hingga hari raya Idulfitri nanti. “Sebenarnya ini baru pertama kalisaja,” ujar dia. Memang, kata Suci, diawal penam- nya saya berlebaran jauh dari orangtua. pilannya dia sempat gugup. Namun Kangen mereka sebenarnya, tapi namasetelah itu dia mampu menguasai ke- nya juga mengejar rezeki ya diikuti saja,” adaan. akunya. “Untungnya sebelum tampil saya Untungnya setelah dua hari lebaran, ditraining dulu selama tiga hari. Jadi ada Suci diizinkan pulang ke Banjarmasin trik dan tips tampil bagus,” ujarnya. dan bertemu dengan orangtuanya. Tantangan lain, lanjut Suci, soal pre- “Sampai saat ini saja kangennya terus senter televisi nasional yang berhijab. berlipat-lipat. Kangen suasana lebaran “Saya harus bisa membuktikan bahwa di Banua yang ramai dengan berberhijab pun bisa tampil sebagai presenter kumpulnya keluarga,” ujar dia. (arl) di televisi nasional,” ujarnya. Di Indosiar, Suci tidak Nama : Suci Ramadhana sendiri. Sang pemenang Putri TTL : Banjarmasin 19 Februari 1994 Muslimah Indonesia 2016, Hobi : Olahraga, membaca, nyanyi Sitti Ashari dari Padang juga Kuliah : UNISKA Banjarmasin dipercaya jadi presenter rutin. Prestasi : “Kalau Sitti dipercaya ● Wakil III Galuh Banjar kota Banjarmasin 2013 jadi Presenter Fokus Malam. ● Runner Up 2 Putri Kalimantan Selatan 2014 Hanya kami berdua saja yang ● Juara III Duta Kampus Uniska 2014 dipercaya jadi presenter,” Pekerjaan : Presenter Kompas TV Banjarmasin ujar dia. Announcer Sky Radio Banjarmasin. Di Jakarta Suci akan di-
Pendulang Emas Tewas
Lupakan Sejarah Buruk
◗ Sambungan halaman 1
◗ Sambungan halaman 1
tempat kerjanya di Dusun Dacing, Desa Peramasan, Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar. Bahrun biasanya menunggang sepeda motor menuju lokasi kerjanya. Lantaran sepeda motor yang dikendarai tersebut rusak, Kamis malam itu Bahrun terpaksa menitipkannya di sebuah bengkel. Bahrun tetap melanjutkan perjalanannya menuju lokasi pendulangan emas di Dusun Dacing. Apes bagi Bahrun. Belum sempat tiba di tempat kerjanya, dia dibantai di tengah jalan. Informasinya, di tubuh Bahrun ditemukan sembilan mata luka. Sementara itu, anggota Polsek Belimbing dan Polres Banjar menerima laporan tersebut, langsung menuju tempat kejadian, Kamis (9/6) malam. Korban dibawa ke rumah sakit di Kandangan untuk menjalani visum. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kasatreskrim, AKP Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi mengenai hal itu tidak menampiknya. Menurut Budi, korban tak hanya mendapatkan luka bacok menggunakan parang, tapi luka sayat menggunakan pisau. “Tidak ada yang mengetahui persis kejadiannya. Selain itu warga juga terkesan tertutup. Meski begitu kami mengungkapnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan kami, “ terangnya. (gha)
Barito mengusung misi untuk mencuri poin dari kandang Persipura. Walau itu bukan pekerjaan mudah. Terlebih Barito memiliki sejarah buruk kala melakoni lawatan ke kandang Persipura. Pada laga putaran pertama ISL 2012/2013, tepatnya pada 3 Maret 2013, Barito dihancurkan tuan rumah Persipura dengan skor telak 4-1. Gol Persipura dicetak Otavio Dutra menit 23 dan 61, Bio Paulin menit ke-31 serta Lukas Mandowen pada menit 91. Satu-satunya gol balasan Barito kala itu dicetak melalui titip putih oleh Coulibaly Djibril. Sepertinya Barito Putera sudah melupakan sejarah buruk tersebut. Tim pelatih Barito yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi ini sangat optimistis bisa mendapatkan poin di kandang tim tuan rumah, yang berjuluk Mutiara
Polisi Ringkus Radi... ◗ Sambungan halaman 1
Ferry dan Dede ini juga berbuah manis. Ketika badan Radi digeledah, polisi menemukan satu kantong plastik warna hitam berisi obat jenis Carnophen sebanyak satu bok (100 butir) dan uang hasil penjualan Rp 18.000. Kepala Sub Bagian Humas Polres HSS, Iptu Winatono, Minggu (12/6), menjelaskan Radi ditangkap pada Kami (9/6) lalu, setelah anggota Polsek Daha Utara menerima informasi dari masyarakat Desa Pakapuran Kecil bahwa ada seorang laki-laki yang sering menjual obat fly. Untuk membuktikan informasi itu, Kanit Reskrim Polsek Daha Utara langsung melakukan penyelidikan. “Ternyata benar, pada Kamis itu ada transaksi, dimana tersangka hendak mengantar obat-obatannya,” ujarnya. Sekitar pukul 07.30 Wita, kata Winatono, Kanit Reskrim Bripka Harun R, Kanit Intel Bripka Bambang, anggota reskrim Brigadir Ferry E dan Briptu M Dede datang ke lokasi, yang hendak dijadikan tempat transaksi. Mereka melakukan pengintaian dari dalam mobil. Sekitar pukul 10.00 Wita, datang Radi. Bersamaan itu pula polisi menghampiri Radi. Rupanya Radi mengenali orang mau membeli obat terlarang itu adalah anggota Polsek Daha Utara. Radi pun langsung kabur dan kemudian menceburkan diri ke sungai. Brigadir Ferry dan Briptu M Dede tidak berdiam diri. Mereka juga ikut bercebur dan akhirnya berhasil menangkap Radi. Radi pun hanya bisa pasrah, saat upayanya kabur ke sungai gagal. Dia langsung dibawa ke Mapolsek setempat. (han)
Siap Hibur Warga Sampit ◗ Sambungan halaman 1
masih belum diketahui lagu apa saja yang bakal dibawakan Rita. “Apakah nanti lagu relegi atau lagu dangdut, melihat kondisi dan permintaan pihak penyelenggara,” ucapnya. Selain ke Sampit, lanjut Dewi, putri sulungnya ini akan mengikuti pertemuan dengan jebolan dari Dangdut Academy (DA) Indosiar dan Indonesia Idol RCTI asal Kalsel. “Kalau dari Dangdut Academy, selain Rita juga Sunnah yang finalis 20 besar D’Academy 3 diundang,” paparnya. Mengenai kegiatan acara yang dibikin event organisr IO tersebut, Dewi tidak mengetahui secara persis. “Intinya Rita dan jebolan D’Academy maupun Indonesia Idol asal Banua diundang di acara tersebut,” paparnya. Rita secara terpisah menambahkan kondisi yang membaik, setelah penyakit magnya kambuh. “Alhamdulillah kondisi fisik ulun membaik. Ada beberapa undangan menyanyi, salah satu nyanyi di Sampit,” papar siswi SMPN 7 Banjarmasin ini. “Saya akan berusaha menjaga kondisi fisik agar nanti tetap fit dan bisa menghibur warga Sampit pada 25 Juni mendatang,” tambahnya. (ful)
Hitam tersebut. Keoptimistisan tim pelatih Barito untuk mendapatkan poin dalam laga itu sangatlah beralasan. Pasalnya tim Persipura dalam gelaran TSC A 2016 tidaklah terlalu mengesankan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tim Persipura tercatat sudah tiga kali menjalani laga kandangnya. Terakhir Persipura mengalahkan tamunya, Perseru Serui. Sementara itu, pada dua laga kandang sebelumnya, melawan Bali United dan Persija Jakarta, Persipura harus puas meraih hasil seri. Tak heran karenanya, tim pelatih Barito berkeinginan Aditya Harlan dan kawan-kawan bisa mengikuti jejak kedua tim yang sudah berhasil mencuri poin di kandang Persipura. “Ya memang dalam dua laga kandang, Persipura hanya bermain seri. Mudah-mudahan tim juga
bisa mendapatkan poin di sana,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya, Minggu (12/6). Meskipun optimistis, namun Mundari tak lupa mengingatkan anak asuhnya untuk tetap bermain penuh kewaspadaan. “Persipura tim besar, tentu tim pun harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan hasil positif,” pungkasnya. Sementara itu, pelatih Persipura, Jafri Sastra menebar ancaman menjelang laga Persipura kontra Barito. Jafri ingin para pemain Persipura meraih poin maksimal baik laga kandang maupun tandang. ”Kalau ingin kembali berada di papan atas, kami harus menutup peluang setiap lawan untuk memetik poin dalam setiap pertandingan dengan Persipura. Semua ini target dan jadi tekad semua pemain untuk kembali membawa Persipura ke puncak lalu membuka asa juara,” lanjutnya. (ran/jn)
13 JUNI 2016
Terganggu, Dede... ◗ Sambungan halaman 1
sudah ditangkap sekitar pukul 02.00 Wita, menjelang waktu sahur,” kata Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti. Sedangkan nyawa Jani berhasil diselamatkan. Itu berkat kecepatan warga dan keluarga Jani membawa Jani ke Rumah Sakit Ansari Saleh, Banjarmasin. Jani sempat menjalani operasi dan sekarang sudah diinapkan di Ruang Kumala. Seorang kerabat korban, yang tak sempat ditanya nama, mengatakan pelaku tanpa basa basi mengejar korban. “Pelakunya kami kenal, warga sekampung juga. Pelaku membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau. Langsung menyerang ke rumah sore tadi,” kata laki-laki itu. Setelah menyerang dan melihat korbannya tersungkur, pelaku langsung kabur. “Kami langsung menolong Jani. Kami bawa ke rumah sakit dan yang terpenting Jani bisa segera diobati dan mendapat tindak medis,” ujarnya. DITANGKAP - DeKeluarga korban, Su- de, pelaku penususi, juga melihat penye- kan terhadap Jani, rangan yang dilakukan berhasil ditangkap oleh pelaku. “Awalnya polisi. dia (Jani) naik sepeda motor dengan knalpot nyaring melintas di depan rumah pelaku. Mungkin terganggu atau apa, pelaku langsung mengejar Jani,” ujar Susi. Pelaku saat itu membekali diri dengan senjata tajam langsung menyerang pelaku. “Setelahnya pelaku langsung kabur. Makanya tak habis pikir juga dengan kejadian ini,” bebernya. Kapolsek Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti mengatakan kondisi korban masih dalam penanganan pihak medis Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin. “Korban menderita dua luka tusuk di dada kiri. Sempat kritis namun akhirnya perlahan membaik karena cepat penanganan medis,” ujarnya. Sementara ni, hingga berita ini diturunkan, Dede belum bisa diwawancarai. “Pelaku masih kami periksa, sementara itu kami juga sudah mintai beberapa keterangan saksi yang melihat kejadian,” ujar Dese. Dese mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, dari keterangan para saksi, tindak penganiayaan ini terjadi lantaran pelaku tersinggung dengan korban. “Menurut saksi, sesaat sebelum kejadian, korban ini lewat di depan rumah pelaku menggunakan motor dengan knalpot nyaring, pelaku diduga merasa terganggu, maka itu langsung mendatangi dan menyerang korban,” ujar Dese. (ady) BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN
Menjelang Berbuka 13 Rumah Terbakar ◗ Sambungan halaman 1
kobaran api hanya menggunakan alat seadanya, seperti pompa air, ember dan timba. Selain itu, rumah yang ada di tempat tersebut berbahan kayu. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah kerugiannya. Tapi yang jelas api melumat 10 unit rumah, dua unit gudang sembako dan satu unit toko sembako. “Jumlah pastinya belum tahu persis. Tetapi sekitar 13an buah rumah,” kata Kapolsek Sampanahan, Iptu Iksan Prananto, ketika dihubungi melalui telepon selu-
larnya Minggu (12/6). Iksan mengatakan, api sangat cepat meluluhlantakkan rumah warga yang kebanyakannya dari kayu. “Selain itu, minimnya peralatan pemadaman membuat api cepat menjalar dan berkobar. Api berhasil dipadamkan setelah kami meminta bantuan ke perusahaan perkebunan kelapa sawit,” ujarnya. Kebakaran tersebut, lanjut dia, terjadi di wilayah padat penduduk. “Api itu terjadi di perbatasan Desa Gunung Batubesar dan Desa Papan,” ujarnya. Terkait penyebab api, Iksan mengatakan pihaknya belum bisa memastikannya.
“Informasi sementara disebabkan korsleting. Untuk mengetahui penyebab pastinya, kami masih melakukan penyelidikan. Tidak ada korban jiwa,” terang Iksan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Irian Noor, mengatakan ada sekitar 13 rumah warga yang menjadi arang akibat kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan personel sekaligus persiapan bantuan lo-
ISTIMEWA
PADAMKAN API - Polisi dan warga bahu membahu memadamkan api yang mengamuk di Desa Papan, Kecamatan Sampanahan, Kotabaru, Minggu (12/6).
gistik buat para korban. “Kami melihat kondisi dulu, sambil memersiapkan
logistik. Apakah besok atau malam ini kami distribusikan,” ujarnya. (sah)
Cuci Karpet Diskon... ◗ Sambungan halaman 1
nan antar jemput. Mumpung ada promo diskon sebesar 10 persen. Anda tak perlu bingungbingung memikirkan cara mengangkutnya, karena petugas laundry akan mengambil ke rumah dan mengantarkannya setelah bersih. Anda cukup menghubungi telepon 0511 4421028 atau 082251468999. Agus, pengelola Kumala Laundry, mengatakan karpet para pelanggan akan dicuci sempurna. Artinya, bukan hanya di vacum tetapi juga di steam wash. “Layanan ekspres, satu hari selesai,” ujarnya. Usaha jasa Kumala Laundry di Jalan Sutoyo S Gang 20 Ampera Banjarmasin ini selain melayani cuci karpet, juga melayani pencucian sofa dan springbed. “Garansi bersih dan seratus persen bebas najis dengan tarif 8.000 per kg,”
ujar Agus. Jasa layanan sofa dan springbed merupakan jasa baru yang ditawarkan ke konsumen. Sebelumnya, Kumala Laundry hanya melayani pencucian karpet. “Dengan peralatan yang ada, Kumala Laundry dapat melakukan pencucian sofa, springbed dan karpet dengan sempurna. Menggunakan cairan pencerah dan shampo khusus,” ujarnya. Pencucian itu ditangani tenaga profesional yang sudah berpengalaman. “Pencuciannya dilakukan dalam dua tahap menggunakan cairan pencerah dan shampo impor, sehingga dijamin bersih dan harum,” ujarnya. Dengan memanfaatkan jasa Kumala Laundry, karpet, sofa dan springbed yang sebelumnya kotor dan kusam bersih dan cerah kembali seperti baru. (drt)
1306/M10
SENIN
13 JUNI 2016
Indonesian Football
Metro Banjar
11
12
Metro Banjar
Banua Soccer Land
BARITO harus bisa mencuri poin di kandang Persipura... satu poin alhamdulillah...3 poin wa syukurilah...dalas hangit...haram manyarah..waja sampai kaputing...bungkam Persipura dan buat bangga masyarakat Banua... +6287814446540
Tetap Menyerang JIKA ingin mencuri poin di kandang Persipura, Barito harus bermain normal, tetap menyerang, jangan bertahan...bila bertahan pasti jadi makanan empuk Boaz Solossa dan kawankawan...jangan kalah lagi seperti di kandang PSM Makassar.... +628 15196 163 78 +6281 961 6378
Persembahkan Kemenangan BARITO Putera harus konsisten memainkan formasi 3-5-2, pasang Agi Pratama berduet dengan Junior...saya yakin Agi bisa membikin gol ke gawang Persipura dan mempersembahkan kemenangan buat Laskar Antasari.... +6285248592667
Harus Lebih Tajam UNTUK para striker barito , harus lebih tajam lagi. Supaya kada di cap striker mandul .... Semangattttttt waja sampai kaputing +628967 6388369 +6289676388369
MUHAMMAD ROBY
Pasang Yongki-Agi
BARITO Putera akan melakoni laga berat di kandang Persipura Jayapura, Senin (13/6), pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Karena, sebagai tuan rumah, Persipura tentu akan tampil habis-habisan agar tak kehilangan poin di hadapan pendukungnya sendiri. Bisa dipastikan, Boaz Solossa dan kawan-kawan bakal menggempur pertahanan Barito yang akan dikomando Muhammad Roby. Khususnya Boaz, dia bakal menebar teror ke gawang Barito karena dia ingin membuktikan bahwa dirinya masih haus gol. Karena, sepanjang gelaran TSC A, belum sebiji gol pun yang berhasil dicetak Boaz. Boaz bakal tampil dengan spirit ekstra karena kesempatan untuk memecahkan telur golnya di TSC ada saat menghadapi Barito Putera dalam laga yang dimainkan di Stadion Mandala, Jayapura.
Lini pertahanan Barito harus fokus meredam teror Boaz jika ingin mencuri poin di laga ini. “Walau belum mencetak gol, pergerakan dan pengalaman Boaz di lapangan akan membantu torehan positif tim ini,” ujar pelatih Persipura, Jafri Sastra. Di samping itu, Persipura sepertinya bakal lebih siap melakoni laga ini.Karena, Jafri tak mengubah pola latihan timnya, walau dia puasa. Memasuki Ramadan, hampir semua klub peserta TSC 2016 mengubah jadwal latihan dengan menyesuikan kepada kondisi bulan puasa. Hal ini tak berlaku di Persipura, karena mayoritas pemainnya bukan muslim dan tak puasa. Justru, Jafri Sastra yang menyesuaikan dengan keadaan, karena dia seorang muslim dan berpuasa. Hanya beberapa muslim saja yang jadi bagian Persipura. Selain Jafri ada pe-
latih fisik, Irwansyah, serta salah satu pemain muda klub berjulukan Mutiara Hitam, Muhammad Tahir. Namun kenyataan ini tak membuat pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini risau. ”Bagi saya, keadaan ini tak masalah. Kami tetap latihan dua kali sehari, pagi dan sore,” kata Jafri Sastra. ”Kami sempat ingin mengubah jadwal latihan menjadi malam hari dengan alasan selama bulan puasa laga digelar malam hari. Tetapi kondisi yang tidak memungkinkan, maka latihan tetap setiap pagi dan sore,”
lanjutnya. Pada momen Ramadan ini, Jafri ingin para pemain Persipura mencuri poin maksimal baik laga kandang maupun tandang. ”Kalau ingin kembali berada di papan atas, kami harus menutup peluang setiap lawan untuk memetik poin dalam setiap pertandingan dengan Persipura,” katanya. ”Semua ini target dan jadi tekad semua pemain untuk kembali membawa Persipura ke puncak lalu membuka asa juara,” pungkasnya. (ncl/jn)
Ststitik Boaz di TSC A 20 16 201 q q q q
Bermain sebanyak 374 menit bersama Persipura Empat kali dipasang sebagai pemain inti Satu kali dimainkan sebagai pemain pengganti Belum pernah mencetak gol
BOAZ SOLOSSA LIGAOLAHRAGA.COM
BPOST GROUP/DOK
Ogah Kekenyangan Saat Berbuka
Pembuktian Pemain Banua INS YA alloh swt.barito menang.mari kita INSY berdoa bersama .buat agi buktikan pemain benua juga hebat.salam abah imron/aflah.komplek mahatama blok mangga 7.rt.23. +628 1 35 101 8582 +6281 351
BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907
13 JUNI 2016
MEREDAM TEROR BOAZ SOLOSSA
Harus Mencuri Poin
COBA Pasangkan Yongki Dan Agi , Sebagai Opsi Untuk Menambah Daya Gedor Lini Depan Bp, Tolong Beri Kesempatan Pada Yongki A Wibowo Untuk Jadi Mesin Gol . +628565 1106562 +6285651
SENIN
AMIRUL MUKMININ BPOST GROUP/DOK
BARITO Putera akan berlaga melawan Persipura Jayapura Senin (13/6) sekitar pukul 20.30 Wita di Stadion Mandala, Jayapura. Pendeknya jarak antara waktu berbuka puasa dengan kickoff lawan Persipura ternyata juga menjadi perhatian skuat Laskar Antasari. Karena seperti diketahui, jika seorang pemain terlalu banyak makan alias kekenyangan saat bertanding, biasanya performanya akan menurun dan cepat kelelahan. Hal itu juga diakui gelandang Barito, Amirul Mukminin. “Jarak
antara berbuka dengan bertanding cukup pendek, penting sekali mengatur makan pada saat berbuka puasa besok,” ungkap Amir kepada Metro, Minggu (12/6) malam. Menurut Amir, dirinya pribadi, tidak akan makan banyak saat berbuka puasa supaya tidak kekenyangan. “Saya akan makan secukupnya tapi nilai gizi nutrisinya cukup dan makanannya yang mudah dicerna olah tubuh. Dokter tim pun tentunya akan mengatur ini buat semua pemain supaya kami tetap bisa tampil mak-
simal,” tutur Amir. Terkait tim lawan, Amir memiliki pengalaman bertemu dengan Persipura, yakni saat membela Barito di ISL 2012/ 2013. Sedikit banyak, Amir mengaku mengetahui gaya permainan dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu. “Persipura mempunyai gaya permainan yang cepat, permainan dari kaki ke kakinya juga bagus, ini harus kami antisipasi,” kata Amir. Menurut Amir, Persipura merupakan tim yang tidak bertumpu pada satu pemain
saja, oleh karenanya semua pemain harus diwaspadai. “Pemain mereka bagus-bagus, semua harus diwaspadai,” ungkap Amir. Amir menambahkan, berhadapan dengan tim besar yang didukung dengan pemain-pemain yang mempunyai fisik bagus, lantas tak membuat dia dan kawan-kawan merasa keder. “Tidak ada istilah gentar lawan tim mana pun, semua pemain sama saja, tinggal kesolidan dan kerjasama yang bagus yang akan menentukan,” pungkasnya. (ncl)
1306/M12
SENIN
Metro Banjar
13 JUNI 2016
A 21.00 WIT WITA
13
SENIN
Metro Banjar
13 JUNI 2016
24.00 WIT A WITA
14
SENIN
Metro Banjar
13 JUNI 2016
15
Agnes: Italia Tak Mudah Ditaklukkan KERAP terlibat obrolan tentang sepak bola dunia, Agnes Monica mengaku ada informasi yang diterimanya tentang kekuatan sepak bola di daratan Eropa, salah satunya adalah tim sepak bola Italia. Meski Italia bakal berhadapan dengan tim yang saat ini dinilai kuat, seperti Belgia dan Swedia, Agnes merasa Italia tidak mudah untuk ditaklukkan. “Italia punya peluang juga untuk menang,� kata Agnes.
Agnes pernah mendengar cerita tentang kekuatan tim sepak bola Italia. Meski saat ini ia menduga kurang banyak yang mendukung Italia, namun penyanyi yang juga andal di bidang tari modern ini, merasa bahwa Italia bisa bangkit untuk kembali mendapatkan nama besar yang pernah didengar oleh penyuka sepak bola. “Biasanya kan ada tuh prediksi dari sisi ini dan itu. Tetapi, prediksi itu bisa saja meleset� kata Agnes. (cel)
SENIN
Metro Banjar
13 JUNI 2016
16
Pak Tua Hodgson
THE GUARDIAN.COM