Metro Banjar Senin 4 Juli 2016

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

SENIN

4 JULI 2016

NO 5.769 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

SEPEKAN JUAL 50 BOKS Di Rumah Mahrani Ditemukan 2.400 Butir Zenith MARTAPURA - Mahrani (36) memanfaatkan kemiskinannya untuk mengelabui warga di sekitarnya. Diam-diam, warga Desa Gudang Tengah RT 2 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, ini menjual Zenith. Sebanyak 2.400 butir “pil jin” ditemukan anggota Polsek Sungai Tabuk

Pria Misterius z Mahrani (36) warga Desa Gudang Tengah RT 2 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. z Seorang pria mengirimi Mahrani pil Zenith sebanyak 30 hingga 50 boks. z Sabtu (2/7) dinihari, anggota Polsek Sungai Tabuk mengobrak-abrik rumah Mahrani. z Hasilnya, polisi menemukan sebanyak 2.400 butir pil Zenith.

di rumah Mahrani.

Mahrani adalah seorang pengangguran. Karenanya, warga Desa Gudang Tengah RT 2 Kecamatan Sungai Tabuk sangat maklum kalau Mahrani bersama keluarganya tidur di rumah yang seadanya dan tanpa dialiri listrik.

Namun siapa sangka, di tengah gambaran miris kehidupannya itu Mahrani mendapat ‘keuntungan’. Dia bisa dengan leluasa menjalankan bisnis haramnya, menjual obat daftar G. Tak tanggung-tanggung, diduga ribuan butir obat larang edar berjenis

lu ri yang sela KTI - Pencu hyudi (22), U B G N A R BA Wa rtai kai mobil, beraksi pa i. Penangkapan itu dise i, lis po bukt p ng ra ba ditangka ya ankann dengan diam n barang hasil curian. da il ob m i kn ya

Pencuri Bermobil Tertangkap KANDANGAN - Berhasil menggondol sejumlah suku cadang kendaraan bermotor di rumah seorang pedagang di Kandangan Hulu Sungai Selatan, membuat Wahyudi (22) ketagihan. Dia kembali melakukan pencurian di rumah warga lainnya.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Herry Akhiri Salat Tarawih

Batalkan Nyanyi di Jakarta

Samsiah Temukan Orok di Sampah

RENCANA penyanyi asal Banjarbaru, Mely Fitriastuti, menghibur di acara halalbihalal di Jakarta, terpaksa dibatalkannya. Pasalnya, pihak manajemen, Star Media Nusantara (SMN), menjadwalkan dia menyanyi di hari pertama Idulfitri.

“Saya kira menyanyinya di hari kedua lebaran, ternyata manajer saya maunya di hari pertama hari Raya Idulfitri,” papar cewek kelahiran, Sungai Ulin, Banjarbaru, 13 Mei 1991 ini, Minggu (3/7).

Menurut Mely, dirinya tak bisa memenuhi permintaan manajernya, karena hari raya pertama dimanfaatkan buat kumpul-kumpul bersama keluarga.

KUALAKAPUAS - Orok berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Handel Palingit, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas Kalteng, Minggu (3/7) sekitar pukul 06.40 WIB. Orok yang dibuat dalam kantongan plastik warna hitam itu sudah tidak bernyawa lagi.

Samsiah (43) adalah orang yang kali pertama menemukan orok itu. Warga Tabalien Desa Handil Palingit Kecamatan Pulau Petak ini sempat membuka kantongan plastik tersebut.

Dia melihat tali pusar masih melekat di orok tersebut.

BERSAMBUNG KE HAL 10 liya DivaMely Fitriastuti

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN - Herry (24) hanya bisa pasrah, saat melihat kosan yang ditempatinya terbakar, Sabtu (2/7) malam.

Mahasiswa Kedokteran Gigi yang sedang tahap koas ini sa-

04.57

05.07

12.28

ma sekali tidak sempat menyelamatkan barang miliknya dari amukan si jago merah.

“Saya sedang terawih di BERSAMBUNG KE HAL 10

15.52

18.27

19.41

ISTIMEWA

Tawarkan Aneka Paket RAJA Chicken berupaya memberikan penawaran menarik bagi masyarakat yang ingin menikmati hidangan paket ayam goreng tepung.

“Ada berbagai paket pilihan yang ditawarkan dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 9.000 per porsi. Itu sudah lengkap, ada ayam, nasi dan minuman,” kata Mukminah Kamaliah, pengelola RM Ayam Goreng Raja Chicken di Jalan Sulawesi RT 16 nomor 103 Banjarmasin.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/HANANI

Diduga Bangkai Binatang

z INFO MITRA

Wahyudi Bakar Tali Pintu

BPOST GROUP/SUDARTI

RAJA Chicken di Jalan Sulawesi, Banjarmasin.

Antar Tim Sulsel Juara KEINGINAN stoper muda Martapura FC, Ady Setiawan, mengantarkan tim PON Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi juara di ajang Liga Ramadan di Makassar, akhirnya terwujud.

Tim PON Sulsel berhasil menjadi juara di ajang ini, setelah sukses mengakhiri laga finalnya, Sabtu (2/7) sore, dengan kemenangan.

Pada partai final yang dilaksanakan di Lapangan Hasanudin Makassar tersebut, tim PON Sulsel berhasil menak-

lukkan lawannya, Bank Sulselbar dengan skor tipis 1-0.

Ady sendiri ikut memperkuat tim PON Sulsel ini saat timnya sudah menjalani laga di babak delapan besar, kemudian di semifinal hingga final. Tim PON Sulsel ini tidak lain merupakan tim yang diperkuat Ady saat masih melakoni babak kualifikasi PON XIX. Ady bisa bergabung dengan tim ini karena

z BANJARMASIN POST

Guru Senang Pemprov Pusing

BERSAMBUNG KE HAL 10 Ady Setiawan

PERALIHAN status guru SMA/SMK di kabupaten menjadi pegawai Disdik Provinsi Kalsel disambut gembira para guru di daerah. Mereka bakal menerima tunjangan lebih besar dibanding tunjangan yang selama ini diberikan daerah.

Bersamaan itu Provinsi pusing, karena akan menguras APBD sekitar Rp 6 miliar.

0407/M1

2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SENIN 4 JULI 2016

Warga Masih Buang Sampah Sembarangan MART APURA - BerkaliMARTAPURA kali papan larangan buang sampah dipasang di bahu Jalan A Yani Km 10,300 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, namun berkali-kali pula hilang. Aksi oknum warga membuang sampah sembarang di lokasi itu pun terus berlanjut.

Hal itu membuat kondisi bahu jalan setempat tampak kumuh. Berdasarkan pantauan koran ini pukul 12.00 Wita, Minggu (3/7), terlihat gundukan sampah berserakan di bahu Jalan A Yani Km 10,300. Tak hanya terlihat kumuh, kondisi ini pun menimbulkan bau tak

sedap.

Nanang, seorang penyedia jasa tambal ban di pinggir Jalan A Yani Km 10,300 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar itu mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.

“Papan larangan dicabut orang tak dikenal. Banyak pengendara atau warga tetap membuang sampah di kawasan tersebut,” terangnya.

Sementara disinggung mengenai petugas kebersihan yang melakukan pengangkutan terhadap sampah-sampah itu, Nanang mengaku

Toilet Pun Minta Dipisah BANJARBARUBANJARBARU-Kepala BPMP dan KB Kota Banjarbaru Hj Ir Puspa Kencana berharap kesetaraan gender antara laki-laki dengan perempuan meningkat di Banjarbaru. Hal itu disampaikannya pada kegiatan workshop perencanaan penganggaran yang responsif gender, pekan tadi.

“Kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan dari berbagai hal. Seperti toilet harus dipisahkan antara laki-laki dengan perempuan begitu pun dalam hal lainnya,” katanya.

Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa kesetaraan gender menjadi salah satu aspek penting dalam peningkatan pembangunan di Kota Banjarbaru. Oleh karena itu, pemerintah akan berkomitmen untuk mendorong terealisasinya hak-hak perempuan di semua bidang.

Di Kota Banjarbaru, upaya percepatan pengarusutamaan gender sudah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 4 Tahun 2010, tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah. “Melalui workshop ini dapat menambah pemahaman dan wawasan kepada seluruh SKPD di lingkungan pemerintah Kota Banjarbaru,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Wali Kota Banjarbaru sekaligus mengukuhkan Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Banjarbaru tahun 20162020 dan penandatanganan kesepakatan bersama dengan P2TP2A serta memasangkan PIN kepada Ketua P2TP2A Hj Ririen Nadjmi Adhani. (kur)

kerap menjumpai malam hari. Sedangkan siang harinya, malah banyak warga dan pengendara yang hilir mudik membuang sampah.

Nanang berharap kondisi tersebut mendapatkan perhatian oleh dinas terkait.

Supaya pengendara dan warga pun tak kembali mengulangi kebiasaan buruknya. ”Misal diberi tindakan tegas bagi pelanggarnya, sehingga tak ada lagi yang membuang sampah ke kawasan Jalan A Yani Km 10,300, “ ungkap Nanang. (gha)

BPOST GROUP/ABDUL GHANI

BERSERAKAN - Tumpukan sampah dalam kantung plastik tampak berserakan di bahu Jalan A Yani Km 10,300 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Minggu (3/7). Berkali-kali papan larangan buang sampah dipasang tapi selalu hilang.

LIMA NAPI BAKAL LANGSUNG BEBAS n Dapat Remisi di Idulfitri

”

Kita jadwalkan hari H setelah salat Idulfitri 1437 H akan ada acara penyerahan remisi khusus bagi napi yang beragama Islam AKHMAD HERIANSYAH Kalapas Banjarbaru

BANJARBARU- Idulfitri 1437 Hijriah tinggal hitungan hari. Bagi umat Islam hari kemenangan ini tentunya disambut sukacita.

Namun kebahagiaan menyambut hari raya juga bakal dirasakan oleh warga binaan di Lapas Banjarbaru. Usai pelaksanaan salat Idulfitri di lapas akan diserahkan remisi khusus bagi para napi, di antaranya dapat diskon masa tahanan.

“Kita jadwalkan hari H setelah salat Idulfitri 1437 H akan ada acara penyerahan remisi

khusus bagi napi yang beragama Islam,” ucap Kalapas Banjarbaru, Akhmad Heriansyah.

Dikatakannya, nanti ada napi yang mendapat potongan masa tahanan bahkan langsung bebas. “Yang dapat potongan antara 15 hari sampai 1 bulan sebanyak 114 orang warga binaan. Yang bebas langsung hari itu nanti lima orang,” katanya.

Tak sembarangan mereka yang dapat remisi khusus itu.

Sebab ada syaratnya, yakni

yang sudah berkekuatan hukum tetap, sudah menjalani pidana lebih dari enam bulan, mengikuti program pembinaan dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran tata tertib.

Remisi ini juga diberikan agar napi dapat menjadi orang yang baik dan sebagai reward diberikanlah pengurangan masa hukuman atau remisi. “Harapan untuk mendapatkan remisi tersebut akan membuat mereka terus termotivasi selalu berbuat baik dan mengikuti program pembinaan yang sudah diten-

tukan,” katanya Kini Lapas Banjarbaru dihuni 199 warga binaan. Lapas Banjarbaru beroperasi sejak 15 April 2015. Untuk kapasitas Lapas Banjarbaru yakni bisa tampung 600 warga binaan.

Dalam setahun ini bisa saja dihuni seribu warga binaan, itu dengan catatan jumlah personil cukup dalam level ideal.

“Bisa tampung seribu dalam setahun ini. Namun petugas kita kalau bisa ditambah minimal setengah idealnya,” katanya. (kur)

0407/M2

SENIN

4 JULI 2016

Martapura Watch

2017 Bersih dari Jamban MARTAPURA - Kota Martapura tahun ini berpeluang kembali meraih penghargaan Adipura. Bahkan, Kota Marapura masuk salah satu nominasi kota peraih Adipura Paripurna atau yang dulu dikenal dengan Adipura Kencana.

Jika kota ini berhasil meraihnya, maka salah satu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan adalah membersihkan jamban apung di sepanjang Sungai Martapura.

Menurut Sekda Banjar, Nasrunsyah, jika Kabupaten Banjar dianugerahi Adipura Paripurna 2016, maka persiapan untuk mendapat Adipura 2017 adalah membersihkan jamban di sepanjang Sungai Martapura. Untuk target awal, jamban yang ada disekitar jembatan dekat Antasan Senor, Martapura.

“Jamban di kawasan itu, tahun depan harus hilang,” tegasnya, kemarin.

Ditimpali Kepala Bidang Penataan Ruang dan Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narindra, Kabupaten Banjar memiliki satu aset, yaitu Sungai Martapura. Masyarakatnya, banyak bergantung pada sungai tersebut. Namun sayangnya, mereka banyak membuang limbahnya ke sungai sehingga terjadilah pencemaran.

Sedangkan Kepala BLHD Kabupaten Banjar, Farid.

Soufian, mengatakan, saat kemarau sekarang ini kualitas air Sungai Martapura pun semakin menurun. Imbas dari keberadaan jamban apung di sepanjang Sungai Martapura.

Data yang didapatkan, jumlah jamban apung di sepanjang Sungai Martapura sampai batas Sungai Tabuk jumlahnya mencapai 1.000 buah. “Tentu akan banyak lagi bakteri ecoli yang mencemari Sungai Martapura. Beerasal dari limbah manusia dan limbah rumah tangga seperti deterjen,” bebernya. (wid)

Papan Larangan

Dicabut MARTAPURA - Meski sudah dipasang papan larangan buang sampah sembarangan di Jalan A Yani Km 10,300 Kertakhanyar, namun tetap saja ada yang melanggar.

Bahkan saat Minggu (3/7) siang, berserakan di bahu Jalan A Yani Km10,300. Kalau Nanang, warga setempat, mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Apalagi, papan larangan telah hilang. Diduga, ada yang sengaja mencabut. “Papan larangan dicabut. Makanya, pengendara atau warga tetap membuang, “ terangnya.

Nanang berharap kondisi tersebut semestinya mendapatkan perhatian oleh dinas terkait. “Misalkan, pelanggarnya ditindak,” ceplos dia.

Terpisah, Kabid kebersihan Disperkim Banjar, Normansyah, mengatakan, sudah sering menindak para pelanggar.

“Kami gelar Operasi Yustisi. Para pelanggar, didenda. Tapi selesai operasi, tetap saja ada yang membuangdi kawasan tersebut,” terangnya.

Normansyah juga menghimbau masyarakat agar bersama-sama menciptakan kebersihan lingkungan. Dan pengembang perumahan, berpartisipasi dengan menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS). “ Terkait mengangkut sampah, kami tentu bersedia melakukannya agar mengurangi kebiasaan warga membuang sampah sembarangan,” tekannya. (gha)

Metro Banjar

3

21 MERIAM DISIAPKAN DI KAMPUNG MELAYU n Tradisi Ramaikan Malam Idulfitri MARTAPURA - Muhamad dan kawan-kawannya di Desa Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur, terlihat sibut membangun tongkat penyangga meriam karbit.

Kompak, mereka mengangkat batang meriam karbit berdiameter 20 sentimeter dan menempatkannya di atas penyangga. Meriam karbit ini, diarahkan ke seberang Sungai Martapura.

Tidak hanya di Desa Melayu, di Desa Melayu tengah terlihat meriam karbit berukuran diameter 40 sentimeter juga terlihat telah disiapkan di pinggir Sungai Martapura.

Menjelang Idulfitri, puluhan meriam karbit di sepanjang tepi Sungai Martapura sudah terlihat siap ‘tempur’ Meriammeriam itu akan mewarnai tradisi tahunan malam Idulfitri di des-desa di kawasan setempat.

Menurut salah satu remaja, Muhamad, di titik tersebut ada tujuh meriam karbit berukuran diameter 20-30 sentimeter. Mereka juga sudah menyiapkan lebih 50 kilogram bahan baku,. yakni karbit, pada saat malam Idulfitri.

“Pukul 00.00 Wita, kami bersiap memulai perang meriam karbit sampai pukul 04.00 Wita menjelang Ssubuh. Setelah Idulfitri, lanjut lagi sampai menjelang Ashar,” kata Muhamad.

Di Pekauman Ulu, juga cukup banyak meriam karbit yang akan diturunkan dalam tradisi meriam karbit pada malam Idulfitri.

Pambakal Melayu Ulu, Zulkifli, mengakui, di desanya ada dua lokasi untuk tempat pelaksanaan tradisi meriam karbit. Total, 21 meriam karbit berdiameter 40 sentimeter yang disiapkan warga untuk

Tradisi Meriaman n

n

n

n n n

Ditempatkan di kampung-kampung yang saling berseberangan di tepian Sungai Martapura Material permaian: meriam (bambu dan besi) dan karbit Diameter meriam: antara 20 sentimeter hingga 40 sentimeter Dimainkan saat malam menjelang Idulfitri Biasanya, dimulaii pukul 00.00 hingga 04.00 Wita Kepolisian mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan ini karena dinilai mengganggu masyarakat akibat suara dentuman

menggelar meriaman karbit pada malam Idulfitri. “Ada dua drum karbit yang sudah disiapkan warga untuk tradisi tersebut,”ujar Zulkifli.

Kapolsek Martapura Timur, Iptu Mugiyono, dikonfirmasi terkait tradisi meriam karbit, mengaku hingga saat ini tidak ada mengizinkan.

“Kami akan lihat situasinya.

Untuk melarang, belum. Karena, meriaman karbit ini sudah tradisi. Kami hanya bisa mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas itu,” lontarnya.

Meriam karbit ini, terangnya, sebenarnya sepekan lalu sudah diadakan pertemuan di kantor kecamatan setempat.

Tetapi.yang hadir hanya kepala desa dan Ketua RT. Mereka pada dasarnya belum bisa melarang karena di masyarakat masih pro dan kontra.

“Yang bisa dilakukan hanya pengaturan, ukuran meriam dan jam aktivitas. Dijadwalkan dari pukul 00.00 sampai 04.00 Wita. Dilanjut setelah Zuhur hingga jelang Ashar,” tutupnya. (wid)

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

GOTONG MERIAM - Empat remaja sedang menggotong sebuah meriah permainan di tepi Sungai Martapura kawasan Desa Melayu Ulu Tengah, Minggu (3/7). Mereka mempersiapkannya untuk dimainkan saat malam jelang Idulfitri.

0407/M3

4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN

4 JULI 2016

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

PMK NN Gatsoe

Rutin Kunjungi Panti Asuhan RAGAM kegiatan menarik digelar BPK/PMK Kota Banjarmasin selama Ramadan. Ada yang menggelar buka puasa bersama, sahur on the road, hingga pengamanan lingkungan sekitar.

Misalnya yang dilakukan PMK NN Gatsoe. Selain selalu siaga untuk menolong, mereka pun memaknai Ramadan dengan indahnya berbagi sesama. Ya, PMK NN Gatsoe menggelar bakti sosial dan berbagi rezeki ke panti asuhan terdekat sekalian silaturahmi dan menciptakan suasana kebersamaan.

“Ini memang kami lakukan setiap Ramadan. Menjadi agenda rutin untuk berbagi kepada sesama,” kata Sutrisno Candra (01 NN Gatsoe), Ketua PMK NN Gatsoe.

Beberapa panti asuhan yang dikunjungi, yakni Panti Asuhan Norhidayah, Panti Asuhan Putri Aisyiyah dan Panti Asuhan Al-Mudakir. Pengurus maupun anggota PMK NN Gatsoe juga berbagi sembako di beberapa panti asuhan tersebut.

“Menjadi kesepakatan bersama, di setiap Ramadan, PMK NN Gatsoe selalu menjadwalkan bakti sosia dan berbagi sesama ini,” beber 01 NN Gatsoe tersebut.

Diketahui, PMK NN Gatsoe, bermarkas di Jalan Gatot Soebroto, Kompleks Mandastana RT32 RW1. Nama NN Gatsoe kepanjangannya kawasan area markas, yakni NoNo Gatot Soebroto. Terbentuknya PMK NN Gatsoe lima tahun silam, tepatnya 9 Desember 2011. “Anggota kami terus bertambah, sekarang ada sekitar 57 orang,” sebut Sutrisno.

Komitemen respon cepat jika ada informasi kebakaran dipegang teguh jajaran. Terkhusus jika ada informasi terjadi musibah kebakaran di wilayah Banjarmasin Timur. NN Gatsoe, siap sedia untuk segera menuju tempat kejadian. (ady)

Hanya 92 Hari Berpangkat AKP BANJARMASIN - Sebanyak 61 anggota kepolisian di lingkup Polresta Banjarmasin mendapat kenaikan pangkat.

Ada satu orang yang naik pangkat dari AKP ke Kompol, yakni Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Purbo Rahardjo. Lalu ada delapan orang yang naik pangkat dari Iptu ke AKP. Salah satunya adalah Kanit Lantas Polsekta Banjarmasin Barat AKP Jonder Pangaribuan. Katanya, ia mengaku bangga dengan kenaikan pangkat tersebut. “Tentu bangga dengan kenaikan pangkat ini, meski masa pensiun tinggal sebentar lagi. Pada 1 Oktober nanti saya pensiun, sempat AKP di akhir masa tugas yang sisa 92 hari ini,” katanya sambil tersenyum.

Selain itu, ada dua orang yang naik pangkat dari Ipda ke Iptu. Sisanya, tujuh orang yang naik pangkat dari Aipda ke Aiptu. Lalu 10 orang dari Bripka ke Aipda, 32 orang dari Brigadir ke Bripka dan satu orang dari Briptu ke Brigadir. (ady)

BANAJRMASIN POST GROUP/APUNK

CEK KESEHATAN - Sejumlah sopir angkutan umum memeriksakan kesehatan di Posko cek kesehatan gratis di Terminal Induk Km6, Banjarmasin, Minggu (3/7).

RIYADI KAGET LIHAT ROMBONGAN POLISI BANJARMASIN - Jelang Lebaran, pusat perbelanjaan dipenuhi masyarakat. Seiring dengan situasi ini, kewaspadaan akan tindak kriminal pun jadi perhatian.

Demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, jajaran Polresta Banjarmasin dan Polsekta, memperketat penjagaan. Satu di antaranya, menggelar Operasi Cipta Kondisi. Selain menangkapi pelanggar ketertiban, juga berpatroli sembari memberikan pesan-pesan kepada para pedagang dan pembeli.

Seorang warga, Riyadi (26), baru tiba di kawasan Pasar Sudimampir, Minggu (3/7), mengatakan kondisi pasar memang padat. Tapi sempat terkejut, beberapa kali melihat kelompok-kelompok polisi di beberapa tempat di pasar. “Ada polisi. Saya jadinya merasa

Jaga Situasi Jelang Lebaran ● Polisi menggelar Operasi Cipta Kondisi ● Jaga pusat perbelanjaan di tengah Kota Banjarmasin ● Gabungan Polresta dan Polsek Banjarmasin Tengah ● Patroli dan menjaga: Pasar Sentra Antasari, Pasar Sudimampir, pertokoan di Jalan Samudera, pertokoan Ujung Murung ● Pengunjung pasar diimbau tidak mengenakan perhiasan mencolok ● Masyarakat diimbau laporkan bila melihat hal mencurigakan

aman ke pasar,” ungkap karyawan swasta tersebut.

Beberapa waktu terakhir ini, aparat kepolisian memang rutin patroli dan malah berjaga. Di antaranya, Pasar Sentra Antasari, Pasar Sudimampir

dan kawasan pertokoan Jalan Samudera Lalu di kawasan Ujung Murung, disambangi dan juga dijaga personel Polsekta Banjarmasin Tengah.

Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol M Uskiansyah, membenarkan, pihaknya siap siaga menjaga pusat keramaian. “Demi memberi rasa aman kepada masyarakat saat berbelanja ke pasar jelang Lebaran. Terlebih di saat jam padat dan banyak pengunjung pasar,” katanya.

Dirinya menginginkan masyarakat merasa aman dan nyaman, tentunya agar situasi demikian tetap terus aman dan terkendali.”Jangan mengundang para pelaku kriminalitas, misal dengan mengenakan perhiasan yang mencolok,” pintanya.

Sementara itu, situasi je-

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

NGOBROL - Personel Polsek Banjarmasin Tengah dan juga Polresta Banjarmasin ngobrol dengan pemilik toko, Minggu (3/7).

lang Lebaran, pemudik dari arah Kalteng ke Kalsel atau sebaliknya dimanjakan jajaran Polres Baritokuala. Mereka mendirikan Pos Terpadu Simpang Serapat Handil Bakti.

Fasilitasnya, menyediakan tukang pijat, tim kesehatan

hingga bengkel perbaikan kendaraan.

“Pemudik atau sopir yang sudah lelah, bisaat beristirahat di Pos Terpadu untuk memulihkan kondisi,” kata Kasatlantas, AKP Eka Saprianto. (ady/don)

Patungan Beri THR kepada Honorer ISTIMEWA

BAKTI sosial Ershi Polda.

Ershi Bantu Anak Yatim BANJARMASIN - Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Polri dan Polwan Polda Kalsel angkatan XX mengumpulkan donasi untuk membantu anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Ikhlas Banjarmasin.

Mereka tergabung dan mengatasnamakan Ershi Polda Kalsel. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan sembako. Diserahkan langsung Ketua Ershi Polda, Bripka DR Subroto Rindang SH MH. “Ini merupakan kegiatan bakti sosial dalam rangka mempererat tali silaturahmi antarsesama anggota Polri,” katanya.

Dia bersama rekannya, merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada anakpanti asuhan.

“Ini sebagai bentuk sumbangsih kami terhadap peduli bersama. Bulan suci ini selain diwajibkan puasa juga momenutun utuk berbagi,” imbuhnya.

Ia berharap dengan bantuan tersebut, baik yang menerima maupun yang memberi, bisa merasakan kebahagian dan kegembiraan. Paling tidak pemberian bantuan ini bisa meringankan beban anak yatim untuk bisa fokus beribadah jelang minggu terakhir bulan Ramadan. (lis)

BANJARMASIN - Selama dua hari, PNS di seluruh Indonesia menikmati dua kali gajian, yakni ke-13 dan 14. Di Pemko Banjarmasin dibagikan 28 dan 29 Juni 2016.

Namun, hal ini tidak berlaku pada pegawai yang masih berstatus honorer, tenaga kontrak atau sejenisnya. Mereka harus gigit jari. Meski begitu, sejumlah tenaga kontrak dan honorer di sejumlah SKPD masih merasakan THR (tunjangan hari raya).

Seperti diceritakan seorang honorer Satpol PP, Amay, mendapat bantuan dari pimpinan untuk mendapat tambahan jelang Lebaran. “Alhamdulillah, dapat saja. Sebelumnya juga. Kadang dikasih duit sama pimpinan,” kata anggota Satpol PP yang sudah jadi honorer sejak 2005 tersebut.

Plt Sekdako Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, mengatakan, setiap SKPD diimbau memberikan tali asih jelang

Lebaran kepada pegawainya yang masih berstatus kontrak atau honorer. Namun, pemberian tali asih pengganti THR itu diberikan bukan dari APBD. Mengingat, pos anggarannya tak ada di setiap SKPD. “Kalau kami di Satpol PP, anggota yang PNS urunan agar anggota yang bukan PNS dapat juga merayakan Lebaran,” kata lelaki yang juga Kepala Satpol PP Kota Banjar-

masin ini.

Tentu, urunan itu sifatnya sukarela dan dikelola secara transparan. “Tahun lalu kami jadikan bingkisan. Tahun ini anak-anak minta uang saja,” katanya.

Kebijakan serupa juga dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin. Petugas honorer maupun kontrak mendapat THR sebanyak Rp 500 ribu.

ILUSTRASI/DOK BPOST GROUP

“Sebenarnya bukan THR sih. Kan kalau THR itu sebulan

gaji. Tepatnya, bantuan jelang Hari Raya,” tutupnya. (ire)

0407/M4

SENIN 4 JULI 2016

Metro Banjar

WAJIB berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitung lah 30 hari.

(HR. Ibnu Umar RA)

Gali Ilmu Supaya Hati Tak Buta DALAM Alquran ada ayat yang berbunyi; kejahatan, kemaksiatan, dan kemunkaran yang terjadi bukan karena buta mata, tapi orang-orang berbuat maksiat, kemungkaran dan kejahatan disebabkan hatinya buta.

“Kalau kita renungi terjemahan ayat Allah itu, kenyataannya orang yang matanya buta justeru banyak yang hapal Alquran, lancar membaca maulid habsyi dan lain-lainnya,” ucap kata KH Ahmad Supian saat bertausiah seusai salat subuh di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Minggu (3/7).

Sebaliknya, orang yang matanya terang (bisa melihat), ternyata tidak bisa membaca Alquran. “Yang dikhawatirkan orang yang matanya melihat banyak melakukan tindakan kejahatan, korupsi dan lain-lainnya,” ucap Supian.

Mengapa orang melihat tidak maksiat? Jawabannya ada pada firman Allah yang berbunyi; Hanya orang yang takut kepada Allah, karena ada ilmunya. Ilmu ada yang bermanfaat dan tidak.

Imam Safii bahkan mengatakan siapa yang ingin sukses di dunia maka silakan mencari ilmu. Itu sebabnya tidak akan sama antara orang yang berilmu dan yang tidak berilmu. “Islam mewajibkan umat Islam menuntut ilmu.

Ini kewajiban bagi orang Islam, baik laki-laki maupun perempuan,” sebut Supian.

Ia lantas mengutip sabda Nabi yang berbunyi; Silakan menuntut ilmu sampai ke negeri China. Ini artinya betapa besar manfaat ilmu. Agama menekankan para pemeluknya agar berilmu, supaya bisa tawakal dan terang hati.

“Mengapa orang bisa gelap hati atau tidak berpikir, berani terhadap orang tua, dan tidak salat? Itu karena ilmunya tidak ada,” jelas Supian. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

JEMAAH meresapi wejangan religius yang disampaikan penceramah.

Model dan Dancer Makin Akrab SUASANA penuh keakraban terlihat di kalangan model dan dancer yang tergabung dalam Laskar Borneo. Mereka menggelar acara buka puasa bersama di Cresspy 22 KNPI Kalsel, Minggu (3/7).

Model cilik seperti Najla, Zahra, Ozan, dan Farah serta model remaja Dhea, Afrina, Hasenna, Siren serta pe-dancer Aiz, Nanda, Ones, Putri, Adir serta Adit begitu asyik bersenda gurau. Putaran waktu menunggu beduk berbuka pun jadi terasa singkat.

Tak hanya model cilik dan remaja serta dancer saja yang terlihat begitu akrab. Para orang tua mereka yang ikut mendampingi pun juga sangat akrab berbincang. “Kami ngabuburit di sini sembari menunggu waktu berbuka puasa,” ucap Deasy, ibunda Najla, kemarin.

Ia mengatakan melalui acara seperti itu kebersamaan antarsesama model dan dancer Banua kian rekat. “Tak hanya anak-anak kami (model dan dancer) yang tambah akrab, kami para orangtuanya pun demikian halnya,” tandas Deasy.

Ditimpali Mama Dheavi dan Mama Farah, kegiatan buka puasa tersebut dilakukan secara rutin tiap Ramadan.

“Kami sudah merasa seperti keluarga, walau pun saat lomba fashion anak-anak kami sering bersaing tapi kebersamaan tetap terjalin,” ucap mama Dheavy. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PARA model cilik dan remaja Banua didampingi orang tua masing-masing berbuka puasa bersama.

5

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

KHUSYUK- Jemaah khusyuk berdzikir seusai salat di Masjid Nurul Ibadah, kemarin. Tiap malam puluhan orang melakukan iktikaf di masjid ini.

PULUHAN JEMAAH TIAP MALAM IKTIKAF DINGINNYA udara malam tak menyurutkan warga di Jalan Mahat Kasan di kawasan Gatot Subroto, Banjarmasin, menuju Masjid Nurul Ibadah. Mereka khusyuk melaksanakan iktikat dengan menunaikan salat sunat dan lainnya “Sejak malam ganjil pada mulai 21 Ramadan, tidak kurang sekitar 60 orang yang aktif iktikaf di masjid ini,” papar Ketua Takmir Ramadan Nurul Ibadah, H Jafar S, Minggu (3/6) kemarin.

Didampingi Abdul Rivai (sekretaris yayasan masjid), Jafar menuturkan kegiatan iktikaf berjemaah tersebut dilaksanakan mulai pukul 03.00 Wita. Diawali salat tasbih dan bacaan lainnya hingga menjelang waktu sahur.

“Kami menyediakan nasi bungkus untuk jemaah yang melaksanakan iktikaf. Nasi bungkus itu bisa dibawa pulang atau dimakan di sini,” papar Jafar.

”

Kami menyediakan nasi bungkus untuk jemaah yang melaksanakan iktikaf. Nasi bungkus itu bisa dibawa pulang atau dimakan di sini H JAFAR S Ketua Takmir Ramadan Masjid Nurul Ibadah

Selain iktikaf, pihaknya juga melaksanakan kegiatan berbuka puasa bersama tiap hari. “Sekitar130 porsi nasi bungkus tiap hari yang kami sediakan untuk buka bersama.

Sebagian besar yang berbuka puasa di sini adalah kalangan mahasiswa,” ucap Jafar.

Seusai salat isya, juga dilaksanakan salat tarawih dengan imam tetap yakni Zain Gunadi yang merupakan tah-

Bakal Segera Direnovasi Total SEJAK Nurul Ibadah berubah dari langgar menjadi masjid tahun 1987 silam, belum pernah sekali pun direnovasi. Kala itu, masjid ini diresmikan oleh Gubernur Kalsel H Muhammad Said dan dihadiri Wali Kota Sadjoko dan KH Badaruddin atau Guru Ibad.

Rencananya, pihak Yayasan Masjid Nurul Ibadah akan merenovasi total masjid tersebut dan dibangun tempat ibadah yang lebih refresentatif.

“Masjid ini tak mampu lagi menampung jemaah yang melaksanakan salat Jumat, sehingga perlu direnovasi total,” kata Sekretaris Yayasan Masjid Nurul Ibadah, Abdul Rivai, Minggu (3/7).

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENGURUS Masjid Nurul Ibadah.

fiz Quran. “Setelah salat tarawih dan sebelum witir biasanya ada tausiah singkat atau kultum,” tandas Jafar.

Juga ada ceramah agama selama Ramadan dua kali seminggu yakni hari Jumat subuh dan Minggu subuh.

Penceramahnya bergiliran yakni Prof Asmaran, Gazali Mukri, Syarhani suhaili, Ibrahim Hasani, Abu Bakar, dan

H Agus Samah.

Sekretaris Yayasan Masjid Nurul Ibadah, Abdul Rivai menambahkan pihaknya juga menerima dan menyalurkan zakat fitrah dari masyarakat.

“Zakat fitrah akan kami terima mulai besok (hari ini, red) oleh unit pengumpul zakat ibadah buat penerimaan dan penyaluran zakat fitrah,” tandasnya.

Pihaknya sudah memiliki data sekitar 300 orang fakir miskin yang bakal menerima zakat fitrah.

“Biasanya malam hari raya Idulfitri langsung diserahkan kepada fakir miskin masingmasing satu gantang (kaleng) zakat fitrah berisi beras sebanyak tiga liter satu mug beras dan duit zakat dari hamba Allah,” jelasnya. (ful)

Tak hanya hari Jumat, tiap salat zuhur dan ashar juga banyak yang melaksanakan salat di masjid yakni mahasiswa maupun pegawai negeri maupun karyawan swasta. Rencananya, masjid ini akan dibangun berlantai tiga terdiri lantai dasar untuk tempat perwuduan dan parkir. Khusus lantai 2 dan 3 untuk salat.

Menurut dia, rencana dibangun lantai 3 karena tidak bisa diperluas lagi. “Pemilik rumah di samping maupun belakang tak mau menjual tanahnya. Kami berharap seluruh masyarakat ikut menyumbang untuk kelancaran renovasi masjid ini,” pungkasnya. (ful)

0407/M5

6

Metro Banjar

Crime Story

SENIN

4 JULI 2016

Ditangkap Saat Ingin Transaksi Sabu PAMEKASAN - Satreskoba Polres Pamekasan kembali mengungkap sekaligus menangkap seorang pengedar narkoba, SAE (inisial) di Jl Raya Palengaan, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Pamekasan, Sabtu (2/7).

Pelaku yang berusia 27 tahun, merupakan warga Dusun Ampel, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo. Ditangkap karena memiliki dan menyimpan, serta mengedarkan narkoba jenis kristal sabu.

Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat sekitar, bila pelaku sering melakukan transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Palengaan, Pamekasan. Bahkan sebelum dilakukan penangkapan, pelaku sudah dibuntuti anggota Resnarkoba Polres Pamekasan.

Pelaku ditangkap usai saat hendak melakukan transaksi jual beli sabu. Bahkan dari tangan tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB).

Masing-masing satu poket klib plastik kecil berisi kristal sabu seberat ±0,85 gram, sebuah handphone (hp) jenis Nokia CE.0434 warna hitam dan kartu perdana. Serta selembar uang kertas sebesar Rp 50 ribu.

Saat ini, pelaku langsung dilakukan tes urine di Laboratorium Medis. Serta dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. (tbn) BARANG BUKTI PENANGKAP AN SABU PENANGKAPAN w 1 poket klib plastik kecil berisi kristal sabu seberat ± 0,85 gram w 1 buah handphone (hp) jenis Nokia CE.0434 warna hitam w 1 buah kartu perdana w Selembar uang kertas sebesar Rp 50 ribu

Ngamuk karena Anak Ditegur Pacaran BANYUW ANGI BANYUWANGI ANGI-Malang nasib Khoirul Hamdani, warga perumahan Taman Alam Surya, Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Ia harus babak belur akibat ulah Giyanto, warga Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Kejadian itu bermula kala Khoirul, sapaan akrab korban menegur anak Giyanto bernama Riky yang kerap memasukkan pacarnya ke dalam rumah di kompleks perumahan Taman Alam Surya.

“Saya mewakili warga hendak menegur anak pelaku, karena warga sekitar itu resah. Belum punya hubungan sah tapi sering bawa cewek ke dalam rumah,” jelas Khoirul, Sabtu (2/6).

Sikapnya yang mewakili warga itu ternyata tidak ditanggapi baik oleh sang anak. Karena setelah kejadian itu, ia justru mengadu kepada bapaknya.

“Awalnya Pak Giyanto telepon saya, katanya dengan nada tinggi dan mengancam akan membunuh Mas Irul,” kata Krishna, saksi di lokasi kejadian.

Usai sambungan telepon itulah, kejadian duet pengeroyokan bapak dan ayah ini bermula. Di lokasi yang tidak jauh dari rumah pelaku itu, keduanya langsung mendatangi korban dan menghajarnya bergantian.

“Kamu yang mendobrak rumah, kamu yang sok jadi pahlawan, mau kamu apa,” ucap Krishna mengulang perkataan pelaku.

Padahal, kata Krishna, korban tak pernah mendobrak rumah dan tak main hakim sendiri. Korban hanya menyampaikan keluh kesah warga yang resah oleh kelakuan Riky.

Selanjutnya, korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Gambiran dan melakukan visum ke RS AlRohmah, Jajag. Hasil visum menyebutkan, terdapat luka serius di bagian muka, bibir, dan bagian dada korban. (bjc)

SUARANASIONAL.COM

NARKOBA - Satu anggota kepolisian menunjukkan narkoba jenis sabu yang diamankan beberapa waktu lalu.

AKSI PEMBOBOL TOKO EMAS TEREKAM CCTV TUBAN -Toko emas Sumber Urip yang berada di deretan pertokoan emas di Jalan Gajah Mada, Kota Tuban, Minggu (3/ 7/2016) dini hari tadi berhasil dibobol seorang pelaku pencurian dengan cara menjebol plafon atas toko emas itu.

Aksi pembobolan toko emas tersebut berhasil diketahui oleh pemilik toko yang mendengar suara berisik di dalam tokonya dan juga terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Lantaran ketahuan, pelaku kabur dan meninggalkan emas yang akan dicurinya.

Dari sejumlah informasi, Minggu siang itu, menyebutkan, aksi pembobolan toko emas menjelang Lebaran itu diketahui sekitar pukul 24.00 WIB. Sementara pemilik toko dan juga beberapa pegawainya berada di rumah yang berdampingan de-

”

Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan tutup kepala dan dugaan sementara hanya satu orang AKP SUPAR Kapolsek Tuban

ngan toko emas itu.

Satu di antara pegawai toko yang masih belum tidur mendengarkan suara gaduh dari dalam toko perhiasan emas itu dan melaporkan kepada pemilik toko. Lantaran curiga, mereka melihat CCTV dan langsung melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian.

“Awalnya saya dapat laporan dari pemilik toko. Kemu-

dian langsung kami bersama anggota mendatangi lokasi kejadian,” kata Kapolsek Tuban, AKP Supar.

Supar menjelaskan, pelaku masuk ke dalam toko tersebut dengan cara melalui atap bangunan dan kemudian menjebol plafon yang ada di dalam toko. Petugas menemukan tali yang terikat ke atap plafon sebagai jalan keluar pelaku.

“Saat kita datang di TKP (tempat kejadian perkara) kita temukan ada tampar dan plafon yang pecah. Pelaku masuk lewat plafon,” kata Supar saat di lokasi kejadian perkara.

Dalam rekaman CCTV terlihat, pelaku kabur dari toko tersebut dengan menggunakan tali tampar dan melewati atap plafon yang sudah berlubang.

Pelaku yang terlihat gugup meninggalkan bungkusan

BERITAJATIM.COM

AMANKAN LOKASI - Seorang anggota polisi berjaga-jaga di depan toko emas Sumber Urip yang berada di deretan pertokoan emas, Jalan Gajah Mada, Kota Tuban, Minggu (3/7), berhasil dibobol seorang pelaku pencurian.

seperti karung yang diduga berisi perhiasan emas saat keluar toko itu.

“Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan tutup kepala dan dugaan sementara hanya satu orang,” katanya.

Setelah kejadian itu, se-

jumlah warga mengetahui jika pelaku pembobolan toko emas itu kabur di sekitar Jalan Lukman Hakim, Kota Tuban.

Puluhan warga melakukan pengejaran dan berusaha mencari pelaku percobaan pencurian toko emas itu. (bjc)

0407/M6

SENIN

Police Line

4 JULI 2016

Metro Banjar

7

Kendaraan Bisa Dititipkan di Polresta PALANGKARAYA - Arus Mudik Lebaran mulai tampak untuk jalur darat khususnya kawasan Jalan Trans Kalimantan dari Palangkaraya menuju Sampit maupun ke arah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sejumlah pengendara sepeda moBANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN tor tampak melewati Jalan Tjilik AKBP Lili Warli

Riwut membawa barang melaju ke arah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur maupun ke arah Banjarmasin Kalimantan Selatan, Minggu (3/7).

Dalam kesempatan ramainya arus mudik lebaran tersebut, Kapolresta Palangkaraya, AKBP Lili Warli meminta, warga Palangkaraya yang ingin mudik berlebaran di kampung

halamannya untuk melakukan kewaspadaan dini saat berkendaraan.

Mereka diminta mencek semua kelengkapan kendaraan dan fisik kendaraan agar lancar dalam perjalanan mudik dan balik lebaran. Kemudian memperhatikan rumah yang ditinggalkan, agar diperiksa sebelum mudik.

“Periksa dulu pintu jendela, kompor listrik dan lainnya, sehingga ketika mudik tidak merasa was-was. Jika ingin meninggalkan kendaraan sepeda motor atau mobil, titipkan saja ke tetangga, atau silakan titipkan ke Polresta Palangkaraya, kami siap menjaga kendaraan warga, yang mudik berlebaran.” katanya. (tur)

Baru Setahun

Tekuni Togel BANJARMASIN - Tindak perjudian seakan tak ada matinya. Aktivitas adu nasib itu menjadi satu ajang yang seakan sulit diberantas. Mengakar dan siapa pun yang terjerat di dalamnya susah untuk keluar.

Belum lama ini, jajaran Polsekta Banjarmasin Tengah membekuk satu pelakon judi kupon putih (kupu) atau biasa juga disebut togel di Jalan Pekapuran Laut Banjarmasin Tengah, Rabu (29/6).

Pelaku diketahui bernama Muis (44) yang terendus menjual togel di kawasan tempat tinggalnya. Muis pasrah saat dibekuk, dirinya juga mengakui kesalahannya.

Kepada polisi, Muis mengaku, sudah setahun terakhir menjual togel. Itu dilakukannya semata karena untuk kehidupan sehari-hari.

“Tidak banyak keuntungannya, paling sehari Rp 50 ribu,” kata Muis yang mengaku terpaksa jual togel karena desakan ekonomi tersebut.

Dia ditangkap dengan sejumlah barang bukti, di antara rekapan togel dan uang yang diduga hasil penjualan senilai Rp 178 ribu. “Susah cari kerjaan, makanya jualan itu,” kata Muis.

Dikonfirmasi terkait penangkapan ini, Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah melalui Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Iptu Agus Adi Apriyoga membenarkan telah menangkap penjual togel itu.

“Pelaku kami tangkap saat asyik merekap togel.

Ditangkap tanpa perlawanan dan langsung kami bawa ke Mapolsekta bersama sejumlah barang bukti rekapan togel,” kata Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah. (ady)

TES URINE - Sejumlah petugas memeriksa urine motoris dan nakhoda speed boat di Pelabuhan Panjang Kotabaru, Minggu (3/7).

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

MOTORIS DAN NAKHODA

JUGA DITES URINE n Semuanya Negatif Pakai Narkoba

ISTIMEWA

TOGEL - Pelaku penjual togel dikawal anggota Polsek Banjarmasin Tengah, Minggu (3/7).

KOTABARU - Belasan orang motoris speedboat dan beberapa nakhoda yang saat bersantai menunggu penumpang di Pelabuhan Panjang Kotabaru sontak kaget. Mereka terkejut dengan kedatangan puluhan petugas dari anggota gabungan yang meminta mereka berkumpul di kantor Pos Polisi Perairan Polres Kotabaru, Minggu (3/7) pagi.

Puluhan anggota gabungan dari polres Kotabaru dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru, itu bertujuan melakukan pengecekan atau tes urine belasan motoris dan nakhoda yang mangkal di salah satu pusat keramaian masyarakat.

Alhasil, pengambilan urine terhadap masing-masing motoris speedboat dan nakhoda semuanya berjumlah 21 orang tersebut, dalam pengawasan ketat anggota. Namun, tidak satupun di antara mereka terindikasi menggunakan narkoba alias negatif.

Kepala Satuan Kepolisian Perairan (Kasatpolair) Polres Kotabaru AKP Toni Hartono, mengatakan, tujuan kegiatan pengecekan urine terhadap motoris speedboat dan nakhoda kapal penumpang jurusan kecamatan, salah satu langkah memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan kepada penumpang.

”

Tes urine dilaksanakan sasarannya para motoris speedboat yang melayani trayek ke Batulicin dan motoris tujuan ke daerah kecamatan di Kotabaru AKP TONI HARTONO Kasatpolair Polres Kotabaru

Menurut Toni, terlebih langkah tersebut dilakukan upaya mendukung kelancaran aktivitas kegiatan masyarakat, menyusul arus mudik

lebaran 1437 Hijriah, yang puncaknya diprediksikan terjadi pada H-2 dan H-1.

“Tes urine dilaksanakan sasarannya para motoris speedboat yang melayani trayek ke Batulicin dan motoris tujuan ke daerah kecamatan di Kotabaru,” ujar Toni.

Beberapa hari sebelumnya juga dilakukan petugas gabungan Satresnarkoba, BNK Kotabaru, Satbinmas dan beberapa petugas terkait lainnya.

Pengecekan urine dilaksanakan di terminal kilometer 6, Stagen, Kotabaru dengan sasaran sopir angkutan umum antara kota dalam provinsi, angkutan kota dalam kabupa-

ten dan angkutan pedesaan.

Kasat Resnarkoba Polres Kotabaru, AKP Ubaldus Delo mengatakan, hasil pengambilan urine dilaksanakan di terminal Stagen. Dari 19 orang sopir yang diambil urine, seorang di antaranya yang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Indikasi tersebut menjadi petunjuk petugas melakuka pengembangan. Namun, sayang pengakuan dari sopir, ia mengonsumsi narkoba saat di Banjarmasin.

“Karena menggunakannya di Banjarmasin, kami tidak bisa melakukan pengembangan,” ujar Ubaldus beberapa hari lalu. (sah)

0407/M7

8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN 4 JULI 2016

Anak Dimanfaatkan Mengamen 1. PER TANY AAN : PERT ANYAAN Kita sering melihat anak dimanfaatkan oleh orang dewasa untuk bekerja. Misalnya dipaksa untuk mengemis dan mengamen. Apa hukuman terhadap pihak yang memanfaatkan ini?

JAWABAN : Hukuman bagi pihak yang menfaatkan anak untuk berkerja (mengamen dan mengemis) akan dijerat dengan pasal 2 Undang-undang Nomer 21 Tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang dan pasal 76b Undang-undang Nomer 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, untuk pelakunya terancam hukuman pidana 15 tahun penjara.

Apabila saudara mengetahui, melihat kejadian tersebut segera laporkan ke kantor Polisi terdekat.

Mengani Larangan untuk Pengemis telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis serta Tuna Susila.

Pasal 5 berbunyi; dilarang memberi uang atau barang dalam bentuk apapun kepada gelandangan dan pengemis dipersimpangan jalan (traf fic light), jalan protokol, pasar, tempat ibadah, taman dan Jembatan ser ta tempat-tempat umum lainnya. Sedangkan bagi yang memberi akan diberikan sanksi denda sebesar Rp 100 ribu.)

Sebagai pelaksana PERDA adalah anggota Sat Pol PP.

OTO ASIA.COM

Ilustrasi

Banjarmasin 4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

3253617

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

POLISI KEWALAHAN ATASI KEMACETAN KOT ABARUKOTABARUABARU-Jalan di pasar harian Kotabaru Sabtu (2/ 7) padat merayap. Anggota Pos Polisi Kompleks Pasar Kemakmuran Kotabaru terlihat kewalahan mengurai arus kendaraan yang berjubel.

Kendaraan roda dua dan empat saling berebut ingin keluar atau masuk jalan. Ditambah lagi area parkir meluber semakin membuat jalan sempit.

“Kaya apa ini. Kadeda pengaturan dari petugas kah.

Kasian kaini, jalan jadi padat kaini. Kasian orang yang puasa,” ujar Adi pengunjung pasar.

TELEPON PENTING PLN Kalselteng

BANJARMASINPOSTGROUP/HERLIANSYAH

ATUR LAL U LINT AS - Pospol Pasar Kemakmuran mengatur arus lalu lintas Kompleks Pasar Kemakmuran Kotabaru.Sempat terjadi kemacetan di kawasan itu, LALU LINTAS akibat banyak kendaraan roda dua dan empat yang diparkir sembarangan.

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Facebook

Senada diungkapkan pengunjung lainnya. “Kewalahan polisi itu saya lihat. Petugas pasarnya mana. Parkirannya semerawut begitu,” katanya.

Kapolsek Pulaulaut Utara melalui Kepala Pospol Pasar Kemakmuran, Bripka Dedi Tri Wicaksono, mengakui anak buahnya kewalahan mengatasi kemacetan itu.

Dedi mengatakana sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Pasar (Disdagsar) namun tidak ada tanggapan terkait situasi di lapangan.

“Kata Disdagsar ini hari

Anang Suriansyah Uma uma haratan sembahyang di bunuh tu manusia sudah kahilangan lman..tu pantasnya di hukum bunuh haja atau di patak hidup hidup di tawaki muhanya lawan batu Bain Al-wafa Iya to di pilih kwn to.

Buhanx,e...

Akku Sue SiibosMuda Kerasukan jin liwar sadisss lalu pina nyman bnr membunuh nyawa urang, sadang2 kelakuan tu nang ae bnyak2 istighfar . Alfatihah buat korban mudah2n sidin husnul khatimah,. Aamiin Eddy Daihatsu Oyama Itu manusia gk pnya adab . .org sholat aja dbcok. . .hukum aja seberat2nya Ahmad Insya Allah nang maninggaltu mendapat keselamatan disisi Allah swt...

Fajar M Abdillah Insya Allah meninggalnya syahid.

KEMACET AN JELANG LEBARAN KEMACETAN m Kendaraan roda dua dan empat saling berebut ingin keluar atau masuk jalan m Parkir kendaraan meluber semakin membuat jalan sempit. m Kepala Pospol Pasar Kemakmuran, Bripka Dedi Tri Wicaksono kewalahan mengatasi kemacetan m Kadisdagsar Kotabaru, Mahyudiansyah minta masyarakat tertib memarkir kendaraan

mengakui membludaknya jumlah kendaraan, karena masyarakat ingin berbelanja untuk kebutuhan lebaran.

“Betul. Makanya saya langsung turun ke lapangan melihat kondisinya. Kami juga menurunkan petugas trantib,”

katanya.

Mahyudiansyah mengimbau kepada masyarakat membantu untuk bisa mengurangi kemacetan. Seperti menempatkan kendaraan mereka dalam pasar,” katanya. (sah)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

TRAGIS sekali nasib Alphi (27). Saat dia menjalankan salat asar dibacok oleh Duan (19), teman kerjanya.

Jazuli

libur. Mereka tidak ada anggaran untuk membayar honor petugas mereka saat libur.

Katanya usulan anggaran itu pernah diajukan namun ditolak,” ujar Dedi.

Pantauan, berjubelnya kendaraan di area Kompleks Pasar Kemakmuran, karena pengunjung ingin berbelanja kebutuhan lebaran.

Dipastikan kemacetan kendaraan roda dua dan empat melintas di kawasan tersebut, berlangsung hingga menjelang lebaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kotabaru, Mahyudiansyah

Mulyadi Pengaruh obat jin haja to Saney Cu Lagi2 akibat obat trlarang,,kok masih ada yg senang pakai itu, hanya tuk bikin enjoy maksudnya, tapi akibatnya ngeri

Yanie Firmansy ah Firmansyah Kebanyakan tataguk jinet ya kaya itu limbahnya.

Kiyah Subhanallah ae meninggal paratan bdoa imbh tuntung sembahyang :)

Bani Landu Landasan Ulin Maasya Allaaaah,,, Tu org bukan manusia lg,, hukum mati aja langsung jgn pakai proses segala mcm lg Zainal Abidin Ini pang akibat dirasuki jin (zineth)...membunuh lawan kawan..

Khairy Putra Alabio Astagfurullah iblis baikungan ngintu

Riesshiecheleverly Yo u n g Pa rk Kdd hbisnya kah obat d banjar nih.... Ayu pang polisi dihimati lagi bttangkap bos ganalnya.... Makin hari makin rusak ja cagarnya banua mn dlhatakn trus bos ganalnya m edarkn Saipullah Isai Di Mana2 Obat Marajalela...

Moga Banyak yg Sadar apa resekox mengomsusi obat-obatan Terlarang Muhammad Sarbani Hen kolo iya, napa garang bataguk obat ngitu, dikiranya kwn ngitu puhun saku jd ditabangnya.. Gara2 obat hidup kd ngaruan..lagi lengah.. di

Andrey Az Sipelaku nya harus di hukum se suwae undang” di negara kita. jgan di belaskasihani klo mausia seperti itu. timpas.. mati ay..

Diana Dyan Kejamnya Ahmad Farhat Motif nya apa sampe tega membunuh teman yg sedang mengerjakan sholat?

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor.

Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami.

Fotografer: Kaspul Anwar.

Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi.

Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Rain

Marwi Faujan Dasar manusia dasar kada ,bsegel lalu

Dani Gagah Kdd hbisnya kah obat d banjar nih.... Ayu pang polisi dihimati lagi bttangkap bos ganalnya....

Makin hari makin rusak ja cagarnya banua mn dlhatakn trus bos ganalnya m edarkn.

Hubby Ro’asa innanilla,turut berduka cita atas meninggal nya,Alphi semuga amal ibadah sholat asyar nya di trima oleh allah SWT Ainuddin

Az-Zukhairy Sudah mabok membunuh pulang... Sadang aja dihukum mati ja. Nyaman banar wayah ini menghilangkan nyawa orang lain. Semoga segala dosa korban diampuni dan amal ibadah korban diterima oleh Allah.aamin Rizqi Apatis Mabuk, mambunuh pulang, imbah tu yg dibunuh pas rahatan shalat,

Saidi Effendy Mudahan Si Korban segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Ade Rahmana Putra Ya Allah talalu nya rang lagi bedoa

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.

SENIN

Global Crime

4 JULI 2016

9

Metro Banjar

Sering Beraksi di Pelabuhan MAKASSAR - Bagi para pemudik di mana saja berada. Harus berhati-hati dengan orang yang tidak di kenal sepanjang perjalanan. Sebab pelaku hipnotis mulai beraksi di pusat-pusat keramaian, seperti terminal, pelabuhan dan stasiun kereta api.

Pelaku Hipnotis, Ramalang alias Alang (41) warga kampung Rumbia kabupaten Jeneponto diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan, Kamis (30/6).

Pelaku diamankan di rumahnya, Jalan Tinumbu Dalam sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi. Saat ini pelaku sedang dimintai keterangannya di

gedung Ditreskrimum Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan kota Makassar.

Alang mengaku, sudah beraksi sejak tiga tahun terakhir.

Setiap kali beraksi, ia bisa meraup keuntungan hasil tindak kejahatan hingga belasan juta rupiah.

“Sudah puluhan kali saya lakukan, dari dua sampai tiga tahun yang lalu. Tempat saya beraksi di pelabuhan Makassar,” kata Alang sambil menunduk.

Saat diamankan, petugas mengamankan barang bukti berupa emas palsu, yang ringgir, beberapa unit hanphone, kartu ATM, KTP korban, belasan ribu uang Malaysia, dan barang bukti lainnya. (tbn)

Tega Gelapkan Motor

Teman Lama LAMPUNG - Ganda, tersangka penggelapan sepeda motor, mengakui sudah lima kali menggelapkan motor.Ia mengatakan, mengincar teman yang sudah lama tidak berjumpa sebagai korban.

Ganda mengakui, awalnya berkomunikasi dengan teman-temannya itu melalui jejaring sosial facebook dan blackTRIBUN LAMPUNG berry messenger (BBM).

GANDA, pelaku pengge“Saya ajak mereka ngob- lapan motor. rol di facebook dan BBM. Lalu saya ajak ketemuan di suatu tempat,” kata dia, Minggu (3/7).

Pada saat bertemu, diakui Ganda, ia mengaku sebagai anggota polisi. Untuk meyakinkan temannya, Ganda menunjukkan pistol korek api ke temannya tersebut.

“Mereka percaya saya polisi setelah melihat pistol korek api itu dan mulailah saya beraksi dengan korban teman lama,” kata dia.

Ganda lalu pura-pura meminjam motor temannya.

Bukannya dikembalikan, motor temannya itu ke orang lain.

Petugas Polresta Bandar Lampung menangkap Ganda saat sedang nonkrong bersama teman-temannya di daerah Tanjungkarang Barat. (tbn)

HIPNOTIS Barangbarang hasil hipnotis yang dilakukan ramalang alias Alang (inzet) diamankan Ditreskrimsus Polda Sulsel.

TRIBUNTIMUR.COM

PENJUAL KOPI PURA-PURA DIRAMPOK PALEMBANG - Niat mendapatkan uang banyak, Ardiansyah (24), dan Firdaus (21) harus mendekam di Mapolsek Kertapati karena kasus penggelapan dan laporan palsu.

Kedua warga Jalan Terminal, Sidorejo, Pagaralam Selatan, ini berpura-pura menjadi korban perampokan. Padahal truk kopi beserta isinya telah mereka jual kepada Hendri dan rekan-rekannya.

Di depan petugas Polsek Kertapati, Ardiansyah bercerita pada Senin (27/6), ia hendak mengantarkan truk berisi sembilan ton kopi dari Pagaralam

menuju ke Lampung.

Ardiansyah mengakui, dalam perjalanan ia mendapatkan telepon dari Hendri yang akan membeli kopi tersebut. Hendri akan memberikan Ardiansyah dan Firdaus masing-masing Rp 20 juta.

“Saya baru kenal juga dengan Hendri saat saya di Banyuasin kemarin. Dia memang tahu kalau saya mau mengantar kopi ke Lampung, jadi dia menawari saya seperti itu,” cerita Ardiansyah, Minggu (3/7).

Ia mengaku, diancam oleh Hendri jika menolak menye-

rahkan truk kopi tersebut.

Hendri mengancam akan menghadap truk dan membunuh Ardiansyah dan Firdaus.

Tiba di Bukit Kemuning, Lampung, Ardiansyah bertemu Hendri dan rekan-rekannya. Mereka mengajak menginap Ardiansyah dan Firdaus di kabupaten Kotabumi, sementara truk kopi dibawa rekan-rekan Hendri.

“Awalnya dia bilang cuma mau membeli kopi itu. Saat tiba di Lampung bersama mobilnya ikut dibawa. Terus saya diajak menginap di Kota-

bumi,” terang dia.

Dua hari di Kotabumi, Ardiansyah, Firdaus, dan dua rekan Hendri, satu di antaranya Yoyok, kembali ke Palembang dan menginap di kediaman orang tua Hendri.

Di sinilah mereka membuat sandiwara telah menjadi korban perampokan. Truk dan seluruh isinya dibawa kabur perampok pada Sabtu (2/7) malam.

“Hendri punya rencana itu semua. Dia menelepon Yoyok di Palembang. Tangan kami diikat dan mulut kami di lakban, lantas kami diberhen-

tikan di kawasan Keramasan, Kertapati, seolah-olah kami sudah dirampok,” kata Ardiansyah.

Setelah itu, dalam perhitungannya, Ardiansyah Cs dalam keaadan diikat ditemukan warga dan kemudian lapor ke polisi.

“Setelah itu maksudnya kami mau melapor ke polisi, dan sesudahnya langsung dijemput Hendri dan rekannya? Tapi setelah di kantor polisi kami malah ditangkap.

Saya menyesal pak, baru satu kali ini kami seperti ini,” katanya. (tbn)

0407/M9

10

Buah Bibir

Metro Banjar

SENIN 4 JULI 2016

FDJ IEA BELAJAR BIKIN LAGU

Listiya Utami

BULAN Suci Ramadan 1437 Hijriyah tahun 2016 ini dimanfaatkan Female Disc Jockey (Fdj) berbakat Banua, Listiya Utami (Fdj Iea) untuk berbenah. Caranya yakni melalui meningkatkan ibadah dan memperbaiki performa di panggung.

Meski ada tawaran tampil seperti menghibur di Duta Mall Banjarmasin beberapa waktu lalu, dengan tegas Fdj Iea menolaknya. “Bukannya sepi job, tapi ya karena saya niatnya memang ingin konsentrasi menunaikan ibadah puasa,” ucap Fdj Iea, kemarin.

Perempuan berwajah cantik dan berbodi aduhai ini menuturkan

mengisi kekosongan selama tidak manggung pada bulan suci Ramadan, Fdj Iea sekaligus belajar membikin lagu. “Ini kan untuk menunjang perform juga saat tampil. Jadi, harus ada yang baru momen lebaran nanti,” tandasnya.

Fdj Iea mengakubelajar dengan teman-temannya untuk bikin lagu dan jadi produser.

Genrenya lebih ke electro. “Belajar bikin lagunya ke electro sih arahnya,” paparnya kepada Metro Banjar via telepon.

Dia berharap dengan banyak belajar maka bisa banyakmenciptakan lagu pilihan sehingga bisa mengembangkan bakatnya lebih baik lagi. Dengan begitu karyanya di dunia

“Sejumlah daerah sudah pernah saya kunjungi untuk perform. Terjauh di Kota Sampit, Kalteng.

Saya diundang main di sana dan dapat respons luar biasa” LISTIYA UTAMI Female Disc Jockey

entertainment bisa lebih menggema lagi di Banua.

Ia mengaku jadi seorang Dj perempuan awalnya hanya sekadar hobi. Namun kini telah jadi sebuah profesi yang prospektif. Awalnya ia hanya

melihat temannya main Dj hingga membuatnya tertarik. Ia lalu mencoba belajar dengan temannya yang memiliki peralatan lengkap turn table di Bandung.

Perempuan kelahiran 4 Januari ini mengatakan awal kariernya di bidang Fdj ketika diminta tampil di salah satu acara di Banjarmasin dua tahun lalu. Melihat permainan pemilik Cafe 22 Banjarmasin ini dalam hal meracik Dj sangat mumpuni, berbagai pihak kemudian mengundangnya tampil kembali.

“Sejumlah daerah sudah pernah saya kunjungi untuk perform. Terjauh di Kota Sampit, Kalteng. Saya diundang main di sana dan dapat respon luar

biasa,” sebut penggemar Afrojeck dan David Guetta ini.

Profesi model yang dulu memulai awal kariernya pun perlahan mulai ditinggalkan Iea, karena banyaknya tawaran job manggung sebagai Fdj. “Sebulan bisa sampai empat kali saya diundang main DJ. Karenanya, dunia model kini memang jarang saya handle lagi,” beber Fdj Iea. Tidak ingin prefesinya Djnya hanya seumur jagung, Iea pun nekat membeli peralatan tampil dengan harga fantastis yakni sekitar Rp 40 juta. “Jadi kalau tampil dan diundang main ya bawa peralatan sendiri,” kata warga Komplet Metro Indah Kayutangi, Banjarmaisn, ini. (arl)

Diduga Bangkai Binatang

Sepekan Jual 50 boks

Wahyudi Bakar...

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Informasi diperoleh di lapangan, pagi itu Samsiah mencari botol dan plastik yang bisa dijualnya di TPA Desa Handil Palingit, yang berjarak sekitar 10 km dari Kota Kapuas.

Saat itu Samsiah menemukan kresek hitam. Dikira berisi bangkai binatang, kresek hitam dipisahkan Samsiah dengan sampah biasa.

“Seperti biasanya, saya mencari bahan plastik untuk di kumpulkan. Tadi saya menemukan plastik. Pas saya buka ada bungkusan kain putih. Ternyata ada orok. Saya langsung melaporkan temuan orok ke petugas kebersihan,” ujar Samsiah.

Selanjutnya, petugas kebersihan melaporkan ke pihak kepolisan sekitar pukul 07.00 WIB. Tak berapa lama polisi datang dan membawa orok itu ke kamar mayat RSUD dr Soemarno Kualakapuas.

Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan siapa orangtua dari bayi malang tersebut. (jd)

Carnophen atau Zenith mudah mengalir keluar masuk ke rumah Mahrani.

Setiap perbuatan jahat pasti ada akhirnya. Sabtu (2/7) dinihari, kedok Mahrani terbongkar. Puluhan anggota Polsek Sungai Tabuk datang dan mengobrak-abrik rumah Mahrani.

Hasilnya, polisi menemukan sebanyak 2.400 butir pil Zenith.

Obat larang edar tersebut hanya disimpan Mahrani dalam sebuah kantong plastik. Oleh Mahrani obat itu diletakkannya dalam kamar. Ini tentu saja sangat mudah terlihat polisi, yang sebelumnya sudah mendapat informasi kalau warga Gudang Tengah ini menjual pil Zenith.

Atas termuan itu, Mahrani langsung digelandang ke Mapolsek Sungai Tabuk guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kepada polisi, Mahrani mengaku memperoleh obat-obatan terlarang tersebut dari seorang warga Kayutangi Banjarmasin. Pria —yang namanya masih dirahasiakan– itu kerap mengiriminya pil Zenith sebanyak 30 hingga 50 boks.

“Keuntungan saya terima se-

Kali ini, Wahyudi mencuri tabung elpiji dan sejumlah barang elektronik. Warga Jalan Singakarsa Kelurahan Kandangan Barat ini berhasil membawa barangbarang hasil curian tersebut menggunakan mobil Luxio warna hitam.

Nahas bagi Wahyudi. Perbuatan itu terendus Polsek Daha Selatan. Polisi menyetop mobil yang dikemudikan Wahyudi, saat melintas di Daha Selatan, Sabtu (2/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Anggota Polsek Daha Selatan pun langsung menangkap Wahyudi dan menyita mobil beserta barang yang ada di dalamnya.

Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Minggu (4/7), mengatakan saat diperiksa Wahyudi mengaku barang yang ada dalam mobil tersebut adalah hasil pencurian di Kandangan.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Kandangan. Kemudian menetapkannya sebagai tersangka pelaku pencurian,” ujar Agus.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Agus, pada Jumat (1/7) sekitar pukul 02.30 Wita, Wahyudi memasuki rumah Hj Norlia (27) di Jalan Panglima Batur, Kandangan.

“Rumah itu miliki pedagang spare part motor. Dia (Wahyudi) mengaku masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dengan cara membakar tali pengikat pintu. Setelah itu dia masuk ke dalam bengkel,” ujarnya.

Di rumah Hj Norlia, kata Agus, Wahyudi mengambil satu pasang velg Yamaha Mio, tujuh ban metik, 15 pak pelindung tangan variasi, delapan shock variasi, 24 botol oli Yamaha Lube, 10 biji accu, 10 botol semprotan accu dan 15 piringan cakram. “Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 10.000.000,” ujarnya.

Sukses mencuri di rumah Hj Norlia, Wahyudi kembali beraksi, Sabtu (2/7) sekitar pukul 03.00 Wita. Dia menyatroni rumah Rahman (24) di Jalan Aluh Idut RT 07 RW 2, Kandangan.

Sebelum masuk ke rumah Rahman, Wahyudi terlebih dahulu mencongkel pintu samping. Setelah itu dia masuk dan mengambil satu tabung gas 3 kg, satu televisi merek weston, satu unit CPU dan monitor merek LG ukuran 18 inc.

Rahman mengalami kerugian Rp 5.000.000. “Tersangka dan barang bukti telah dibawa ke Polsek Kandangan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Agus. (han)

BPOST GROUP/GHANIE

BARBUK - Mahrani (kiri) bersama Kanit Reskrim Polsek Sungai Tabuk saat menunjukkan barang bukti 2.400 butir carnophen.

telah stok barang terjual. Dalam sepekan 50 boks bisa terjual, Tiap satu keping saya dapat untung sebesar Rp 5.000,” ujarnya.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Sally Riady membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pengedar obat-obatan terlarang, Zenith.

“Ini tak lain berkat informasi

yang dari warga yang menyatakan kerap terjadinya transaksi obatobatan terlarang. Atas informasi itupula, anggota pun langsung bergerak ke kediaman pelaku,” ujarnya.

Sally mengartakan, Selasa sekitar pukul 00.30 Wita, Mahrani berhasil dibekuk. “Saat dibekuk, Mahrani hendak melarikan diri, “ ujar Sally. (gha)

Herry Akhiri Salat Tarawih ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/JUMADI

OROK - Petugas RSUD dr H Soemarno Kualakapuas melihat kondisi orok yang sudah meninggal.

Antar Tim Sulsel Juara ◗ Sambungan halaman 1

tim Martapura FC sedang diliburkan seiring diliburkannya pula gelaran ISC B 2016.

“Alhamdulillah target menjadi juara di ajang ini bisa terwujud,” ujar Ady kepada Metro, Minggu (3/7) siang.

Dijelaskan Ady, ajang ini sebenarnya untuk pemanasan tim sebelum terjun di PON XIX/2016, Jawa Barat, September mendatang.

“Sebenarnya target utama di PON nanti, dan ini merupakan pemanasan. Tapi tentu kami bersyukur bisa menjadi juaranya,” jelasnya.

Dalam ajang Liga Ramadan Makassar ini, Ady sebelumnya pernah ikut mengantarkan tim OTP 37 melaju ke final. Namun sayang laga final saat itu diwarnai kericuhan dan tidak sampai selesai. Dan di tahun ini Ady pun akhirnya bisa mencicipi gelar juara di ajang ini bersama PON Sulsel.

Meski sudah selesai menjalani partai final, Ady masih berada di Makassar dan beberapa hari ke depan baru akan pulang ke kampung halamannya, Bima, Nusa Tenggara Barat.

“Rencana Selasa saya pulang ke Bima, dan akan berlebaran di kampung halaman,” pungkasnya. (ran)

Batalkan Nyanyi di Jakarta ◗ Sambungan halaman 1

“Sudah menjadi tradisi, lebaran di hari pertama acara silaturrahmi keluarga besar. Seandainya di hari kedua, saya pasti tak menolak tampil di Jakarta,” ujarnya.

Usai lebaran, perempuan berwajah cantik ini sudah mendapat job menyanyi di Banua. Hanya saja, Mely tak menyebutkan di acara apa dan tempatnya di mana.

“Saya habis lebaran akan menyanyi di salah satu acara di Banua,” ujarnya.

Di bulan Ramadan, Mely sempat menyanyi di acara gerobak sahur yang berlangsung di Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru. “Selebihnya, selama Ramadan saya banyak berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.

Mely yang pernah menjadi pembawa acara hiburan, Ayuha di TVRI Kalsel ini, merupakan satu-satunya wakil Banua yang lolos di ajang dangdut Primadona Wanita MNCTV Jakarta. Bahkan perempuan berkulit putih ini berhasil menembus enam besar di ajang pencarian bakat tersebut.

Keberhasilan menembus 10 besar ini secara otomatis Mely terikat kontrak dengan manajemen Star Media Nusantara (SMN) dan memilih mundur sebagai tenaga honorer bidan di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara Landasan Ulin, Banjarbaru. (ful)

musala. Saya lihat banyak pemadam lewat, ternyata kosan saya yang terbakar,” ujar Herry.

Menurut Herry, semua barang miliknya terbakar, kecuali sepeda motor miliknya. “Sepeda motor itu saya parkir di halaman. Warga sempat dibawa sepeda motor saya dan meletakkannya di tempat yang aman,” ujar dokter muda ini.

Saat ditemui, Herry masih mengenakan pakaian salat. “Saya bergegas mengakhiri Tarawih saat melihat banyak pemadam. Api sudah membesar, saya hanya bisa melihat dari jauh,” jelas warga Sekumpul Martapura itu.Kosannya, kata Herry, sedang kosong saat kebakaran terjadi. “Saya Tarawih, sedangkan

teman-teman yang lain pada pulang kampung. Kemungkinan api ini terjadi karena korsleting,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Jalan Dewi Shinta RT 25 RW 05 Banjarmasin Timur menghanguskan satu buah rumah kontrakan dan kos empat kamar, Sabtu (2/7) malam. Api berawal dari rumah kos milik Hajah Norma.

Kebakaran di kawasan padat penduduk itu membuat warga setempat panik. “Apinya langsung besar tadi, kami pun langsung ke luar rumah mencari tahu tempat tinggal siapa yang terbakar,” kata Eky, seorang warga.

Puluhan unit pemadam kebakaran berdatangan ke TKP dan

melakukan pembasahan. Sekitar 30 menit api sudah bisa dikuasai oleh relawan pemadam. “Tadi saya lihat penghuni kos, namanya Herry, ke masjid. Tahu, mana ini orangnya,” kata seorang warga.

Kebakaran yang terjadi di belakang Mapolresta Banjarmasin itu sempat juga memanikan Polwan.

Api berkobar tidak jauh dari tempat kos mereka. “Basah semua baju, kena siram. Untungnya api tak menjalar ke kos-kosan kami,” kata seorang polwan.

Terkait kebakaran, aparat kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Timur dan Polresta Banjarmasin masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. (ady)

Tawarkan Aneka Paket ◗ Sambungan halaman 1

Raja Chicken di Jalan Sulawesi ini merupakan cabang yang ketiga, setelah di Jalan Kayutangi dan Jalan Belitung. Menu yang ditawarkan sama dengan di Raja Chicken lainnya, yakni menu utama ayam goreng tepung.

Menu tambahan ada kentang goreng, sosis, perkedel, nugget dan puding dan lainnya. Selain itu juga tersedia aneka menu minuman jus buah, pop es, milkshake, soda gembira dan minuman lainnya.“Ayam goreng tepung dipilih karena menu makanan yang satu ini digemari anak-anak dan orangtua. Minat masyarakat makan ayam goreng di Raja Chicken cukup tinggi. Kalau sedang ramai, 100 potong ayam bisa habis dalam sehari,” ujar Mimin, panggilan akrabnya.

Ada tiga paket pilihan yang ditawarkan, Paket A berisi nasi putih, paha dan es teh seharga Rp 9.000, paket B nasi ayam dada/ paha atas/sayap dan es teh Rp 12.000 dan paket C berisi nasi, dua ayam dan es teh Rp 17.000.

Ada juga paket 1, 2 dan 3 yang ditawarkan, menunya berisi nasi goreng, paha dan es teh Rp 12.000, paket 2 berisi nasi goreng, dada/paha atas/sayap dan es teh Rp 15.000 dan paket 3 ayamnya dua dengan harga Rp 20.000.

“Para pengunjung Raja Chicken di Jalan Sulawesi juga dapat memanfaatkan fasilitas wifi sesukanya. Bagi yang punya anak kecil, tersedia juga arena bermain untuk anak-anak,” ujarnya.

Mimin menambah, menu baru di tempatnya berupa fillet daging ayam yang digoreng tepung. “Satu paketnya lengkap dengan nasi dan es teh Rp 14.000. Dengan tambahan menu baru itu tentunya menjadi salah satu alternatif pilihan bagi pengunjung,” ujarnya. Selain melayani pengunjung yang makan di tempat, Raja Chicken juga melayani pemesanan nasi kotak.

Bisa juga melayani acara arisan, ulang tahun, pertemuan dan lainnya.

Yang berminat dapat menghubungi Raja Chicken di Jalan Sulawesi RT 16 No 103 atau melalui telepon di nomor 085251703217 atau 085349510606. (drt) 0407/M10

SENIN

4 JULI 2016

Indonesian Football

Metro Banjar

11

12

Metro Banjar

Banua Soccer Land

SENIN

4 JULI 2016

MFC Prioritas Mainkan Pemain Banua MENGARUNGI ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, skuat Martapura FC (MFC) hampir sebagian di antaranya dihiasi oleh wajah lokal Banua.

Dan pemain lokal ini, dipastikan dalam setiap laga, baik itu kandang maupun tandang, mendapatkan kesempatan tampil.

Buktinya dalam setiap laga bisa empat bahkan lebih, pemain lokal Banua yang ikut tampil dan masuk skuat inti.

Pemain lokal Banua yang biasanya masuk dalam skuat inti, di antaranya adalah Marshell Huwae,

Erwin Gutawa, Husayn Mugni, Agus Setia Wibowo, Ana Supriatna dan bahkan juga sang kapten, Syaifullah Nazar.

Sementara yang biasa masuk sebagai pemain pengganti, ada Aidil Bogel, Muhamad Adam, Elyani, Aries Bakhtiar dan juga M Nizar.

“Sesuai komitmen, dalam tim tetap ada pemain lokal Banua kita yang diberikan kesempatan tampil,” ujar Ketua Umum Martapura FC, H Mokhamad Hilman kepada Metro, Kamis (30/6) siang.

Diterangkan oleh Hilman, dalam setiap laga tim berusaha memberikan

kesempatan tampil setidaknya sekitar 40 persen untuk musim ini.

Dan ditambahkan oleh Hilman, bahwa di tahun-tahun sebelumnya sebenarnya persentase pemain lokal sudah sama bahkan lebih besar dari pemain dari luar Kalsel.

“Kemarin sempat sampai 60 persen, dan kali ini memang baru 40 persen. Karena memang pemain lokal juga ada yang performanya mengalami penurunan. Tapi intinya kami ingin tetap menjaga agar pemain lokal selalu mendapatkan kesempatan,” jelasnya.

Meskipun demikian, Hilman

H MOKH HILMAN BPOST GROUP/DOK

LUCKY PALING DIPERCAYA

Good Job Mundari TIH bagus tahu bagaimana mengevaluasi PELA PELATIH pemain yang ia punya, dan mengeluar akan yang terbaik dari mereka dan ia tahu bagaimana mengatur tim untuk menjadi yang terbaik, Mundari Karya Good Job #1988 #JunaidiKGE 75 1468599 +6285 +628575 751

Perannya sebagai gelandang bertahan sejauh ini memang belum tergantikan.

Striker Luis Junior menjadi pemain yang mendapatkan kesempatan bermain terbanyak kedua dari tim pelatih Barito Putera. Dua sudah bermain sebanyak 776 menit dan sembilan kali masuk skuat inti.

Diperingkat tiga ada Ibrahim Conteh. Gelandang asal Sierra Leone ini sembilan kali masuk skuat utama Barito dan sudah bermain sebanyak 766 menit.

Di bawah Conteh ada Aditya Harlan dan Muhammad Roby yang sama-sama bermain sebanyak 720 menit dan delapan kali masuk skuat inti.

Sedangkan pemain yang

HINGGA laga pekan ke sembilan, Torabika soccer Championship (TSC) A 2016, telah menorehkan beberapa fakta dan data, khususnya untuk tim kesayangan masyarakat Banua, Barito Putera.

Data dilansir dari ligaindonesia.co.id, gelandang Barito, Lucky Wahyu menjadi pemain yang paling banyak mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain.

Hingga pekan kesembilan TSC A, Lucky selalu dipercaya masuk skuat inti dan dia sudah bermain sebanyak 782 menit bersama Barito.

Wajar jika Lucky menjadi pemain yang paling banyak bermain karena dirinya termasuk salah satu pemain pilar yang sangat penting.

Kembalikan Kejayaan T dan sukses buat Barito Putera yang SELAMA SELAMAT telah berhasil menumbangkan Perserui dg skor telak 5-1 sekaligus mengembalikan kejayaan Barito masa lalu. Pada rubrik ini kami mohon kiranya bisa dilakukan tayang ulang selengkapnya laga Barito melawan Perserui di Duta TV, Kami ingin sekali menontonnya.Terima kasih. By ABD KADIR J Anjir Muara Kab BATOLA +6285249495727

Menggapai Prestasi Terbaik SELAMA T ats km3ngn BP D4r1 Perseru dngn SELAMAT hsl akhr 5-1 ; DN trvs lh b3rjv4ng dngn spenuh Hati, jad1Kn game2 brktx menjdi lebh baik ge dr masa lalu tvk mgp4i Prestasi Terbaik dari yg baik ! by LEICESTER CITY LOVERS +628 78 15110238 +62878 781

menggarisbawahi bahwa pemain lokal Banua pun tak lantas bisa merasa santai. “Memang ada prioritas, tapi kan dilihat juga bagaimana kompetensinya di dalam tim,” katanya.

Untuk ke depannya Hilman sendiri sangat berharap wajah pemain lokal Banua bisa lebih banyak lagi masuk dalam skema permainan tim.

“Mudah-mudahan bisa lebih banyak lagi, dan kami upayakan pada saat kompetisi berikutnya jumlahnya bisa lebih banyak,” pungkasnya.(ran)

LUCKY WAHYU

Selamat Berlebaran SELAMA T Jalan Pungga Laskar Antasari Barito SELAMAT Putera, selamat menikmati Lebaran Di Kampung halaman bersama keluarga tercinta, Minal aidin wal fa izin Mohon lahir bathin semoga kita kembali dalam keadaan fitrah dan kalian Kembali ke Bumi Lambung mangkuran Dengan selamat. Amin. +6285248538794

Paling Banyak Bermain q q q q q

Lucky Wahyu Luis Junior Ibrahim Conteh Muhammad Roby Aditya Harlan

: : : : :

782 776 766 720 720

menit menit menit menit menit

: : : : :

10 gol 3 gol 2 gol 2 gol 1 gol

(9 (9 (9 (8 (8

kali kali kali kali kali

skuat skuat skuat skuat skuat

inti) inti) inti) inti) inti)

Pencetak Gol Barito q Luis Carlos Junior q Rizky Pora q Agi Pratama q Ibrahim Conteh q Hansamu Yama

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907 BPOST GROUP/APUNK

paling sedikit bermain adalah Jefry WA Haay. Dia hanya sekali membela Barito sebagai pemain pengganti saat melawan Persipura Jayapura dan dia bermain hanya selama 6 menit.

Dan, dari 22 pemain yang didaftarkan Barito untuk berlaga di TSC A, ada dua pemain yang harus bersabar menunggu giliran untuk dimainkan pelatih, yakni bek kiri. Muhammad Khusen dan kiper muda, Muhammad Riyandi.

Karena hingga sekarang keduanya belum sekalipun mendapat kesempatan bermain dari tim pelatih Barito Putera.

Sementara itu, dalam urusan mencetak gol, bomber asal Brasil, Luis Carlos Junior menjadi pemain Barito paling subur karena telah melesakkan 10 gol ke gawang lawan. Bahkan dia menjadi top scorer sementara TSC A. Rizky Pora menjadi pemain Barito tersubur kedua dengan torehan tiga gol, kemudian diikui Agi Pratama dan Ibrahim Conteh yang sama-sama menyumbang dua gol dan Hansamu Yama yang menyumbang satu gol. (ncl)

Mundari Minta Waktu Dua Tahun SEKITAR lima menit sebelum waktu salat Subuh, pelatih Barito Putera, Mundari Karya sudah berada di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Minggu (3/7).

Mengenakan baju gamis berwarna putih, kopiah dan selendang putih diletakkan di bahu langsung melaksanakan salat sunat Tahiyatul Masjid dan dilanjutkan dengan berwirid dengan khusyuk.

Salat berjemaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin merupakan kegiatan rutin sehari-hari mantan pelatih Timnas Indonesia dan Persija Jakarta ini bila tak bermain di luar kandang.

“Saya bisa melepaskan diri dari segala pikiran tentang sepak bola serta tetek bengek lainnya. Selama berada di masjid, hati merasa tenang,” paparnya usai salat Subuh.

Ditambahkan dia, dalam segala hal, manusia hanya berusaha dan

hasilnya Allah yang menentukan.

“Sama dengan sepak bola, saya berusaha melatih Agi Pratama dan kawan-kawan sebaik mungkin.

Anak-anak juga berusaha tampil maksimal, tapi terkadang hasilnya tak sesuai harapan,” papar Mundari.

Dicerita lelaki yang pernah menukangi Barito di tahun 2001 ini, hasil yang diraih anak asuhnya selama sembilan pertandingan masih belum stabil, terkadang tampil bagus dan di hari lain kurang baik. Rizky Pora dan kawankawan pun baru memperoleh poin 11 dari 3 kali menang, 2 kali seri dan 4 kali kalah.

Menurut Mundari, ada beberapa faktor penyebab timnya tak stabil di setiap pertandingan di antaranya seringnya pemain di landa cidera maupun akumulasi kartu kuning.

Sebaliknya materi pemain yang ada

pas-pasan. ”Kalau pun ada penggantinya, kualitasnya tak sebagus pemain inti,” katanya.

Sebagai pelatih, lanjut dia, harus bekerja keras dengan materi sebagain besar pemain muda dan tidak sementereng serta semahal pemain tim Arema Malang, Persib Bandung, Sriwijaya FC agar memperoleh hasil bagus setiap pertandingan.

“Saya harus bisa menyesuaikan anggaran dana manajemen untuk merekrut pemain. Saya juga berharap pengertian suporter Barito dengan kondisi tim sekarang ini, jangan terlalu menuntut banyak,” jelasnya.

Apalagi Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 hanya sebuah turnamen, jadi bukan sasaran utama dirinya. “Materi pemain saya kan sebagian besar pemain muda. Saya menargetkan dua tahun ke depan baru bisa memetik ha-

silnya dan mampu bersaing dengan tim besar yang bertabur pemain bintang,” tandasnya.

Dijelaskan Mundari, pemain muda yang diharapkan bersinar dan menjadi tulang punggung baik di Barito maupun Timnas Indonesia yakni Adam Alis, kiper muda kelahir tahun 2000, Riyandi, pemain lokal Agi Pratama, Paolo Sitanggang, Hansamu dan lain-lainnya.

“Kalau Bali United yang juga bermaterikan pemain muda memasang target 5 tahun, saya hanya 2 tahun sudah bisa memetik hasilnya,” ucapnya.

Menurut Mundari, sekarang ini saja tim Laskar Antasari sudah memiliki agretivitas cukup tinggi. Di partai terakhir melawan Perserui di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Barito menang telak 5-1.

Sekarang ini, lanjut dia, berusaha membuat pondasi tim dan mena-

namkan ke setiap pemain agar ada rasa memilliki yang begitu kuat terhadap Barito. “Bila itu berhasil, insya Allah setiap pertandingan mereka akan bermain mati-matian di lapangan demi membawa nama harum klub dan Banua, ujarnya.

Mundari pun sudah membuktikan saat menangangi tim sepakbola Kalsel yang bermaterikan sebagian besar pemain lokal mampu meraih tiket ke PON. “Saya memanggil Agi Pratama (Banjarmasin), Hanif dan Rendra, (Kotabaru) dan beberapa pemain lain lokal lainnya. Ternyata mereka tampil habis-habisan hingga meraih tiket ke PON dan ini merupakan sejarah buat Kalsel lolos ke PON,” tandasnya.

Terpisah, mantan Ketua Barito Mania (Bartman), Hudari mengatakan semua pihak harus mendukung program Mundari yang mengutamakan

BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR

MUND ARI KAR YA MUNDARI KARY

pemain muda dan lokal.

“Mohon pengertan pecinta sepak bola, jangan terlalu menuntut banyak selalu menang. Perlu waktu membangun sebuah tim yang kuat dan tak mungkin dalam sekejap merubah pemain muda dan murah menjadi hebat,” pungkas Hudari. (ful)

0407/M12

Metro Banjar

SENIN 4 JULI 2016

13

Pantas Pulang dengan Kepala Tegak PELATIH legendaris Milan, Arrigo Sacchi mengakui kekecewaan Italia karena tersingkir dari Euro 2016, namun ia yakin Azzurri pantas pulang dengan kepala tegak.

Azzurri berhasil menahan imbang Jerman, juara Piala Dunia 2014, selama 120 menit. Sayang, Antonio Conte dkk tetap kalah dalam adu penalti.

“Tidak benar kalau takkan ada yang mengingat Italia ini,” ungkap

Sacchi pada Rai Sport setelah wawancara emosional Andrea Barzagli.

“Italia tidak bisa kalah dengan cara yang lebih baik melawan Jerman. Pasukan Antonio Conte adalah contoh dari kehormatan dan usaha, bukan hanya di level olahraga, tetapi di setiap bidang yang mewakili kami sebagai negara,” tandas mantan pelatih Milan itu.

Ya, kekalahan Italia dari Jerman jelas membuat seluruh penggawanya frustrasi, tak terkecuali sang bek andalan, Andrea Barzagli.

Pemain berusia 35 tahun itu bahkan berujar bahwa kehebatan Gli Azzurri di Euro 2016 ini takkan dikenang. “Dalam pertandingan ini, kami sungguh memberikan segala yang kami mampu,” buka Barzagli, seperti dikutip Rai Sport.

“Sayangnya hasil yang didapat

adalah kekalahan. Hasil yang takkan membuat kami dikenang atas segala hal bagus yang sudah kami lakukan.

Semua hanya akan mengenang kekecewaan ini dan dalam beberapa tahun ke depan, takkan ada yang mengenang Azzurri ini, yang telah memberikan segalanya. Kamis sangat menikmati kebersamaan kami dan kami ingin terus melaju.

Kini hanya kesedihan yang tersisa,” pungkasnya. GLC

Arrigo Sacchi

NET

SENIN 4 JULI 2016

Metro Banjar

14

SENIN 4 JULI 2016

Metro Banjar

15

SENIN 4 JULI 2016

Metro Banjar

16

0407/M16