Metro Banjar Jumat 5 Agustus 2016

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

5 AGUSTUS 2016

NO 5.797 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

BPOST GROUP/FADLY MS diperlihatkan anggot RAHMAN a Polresta BanjarmSETIA asin.

Video Porno Jadi Alasan n MS Nodai Adik Tiri GRAFIS: BPOST GROUP/ RIZALI RAHMAN

Tersangkanya

Bisa Lebih dari Tiga n Dua Warga Tamban

Tewas Dikeroyok MARABAHAN - Sejumlah saksi diperiksa. Barang bukti pun berusaha dikumpulkan anggota Reskrim Polres Bari-

tokuala terkait pengeroyokan di Desa Tamban

HERIADI CABULI KEPONAKAN TIGA KALI

BERSAMBUNG KE HAL 10

Sering Nyanyi di Luar MENYANYI adalah hobi Ami Yustia.

Ini didapat perempuan berdarah Sunda dan Banjar tersebut dari keluarga yang kebanyakan penyuka musik. “Keluarga saya dari pihak ibu rata-rata Ami Yustia

n Tiga Kali Masuk Penjara PELAIHARI - Heriadi (46) harus meringkuk dalam sel Polres Tanahlaut. Warga Jalan Sawahan Pelaihari Kabupaten Tanahlaut ini pun menjalani pemeriksaan, Kamis (4/8). Dia ditangkap pada Rabu (3/8) karena diduga mencabuli keponakan yang berusia 11 tahun.

Informasi dihimpun, Senin

(1/8), korban dititipkan ibunya kepada Heriadi karena dia harus bekerja di Kecamatan Jorong, Tanahlaut. Heriadi adalah saudara almarhum suaminya. Ternyata anaknya justru diperlakukan tak senonoh oleh sang paman.

Pengakuan polos sang putri tentu saja BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARMASIN - Dengan alasan terpengaruh video porno, MS (23) sampai hati melakukan perbuatan bejat terhadap adik tirinya, RM (7). Tindak ini dilakukan warga Alalak Utara Banjarmasin ini pada Jumat (22/7) saat rumah sepi pengBERSAMBUNG KE HAL 10

4 Golongan Paling Jahat AHLI hikmah mengatakan empat perkara jahat namun empat lainnya lebih jahat daripadanya.

Pertama dosa orang yang masih muda DOK/BPOSTGROUP itu jahat, namun KHP Wardiansyah dosa orang yang sudah tua Pengasuh PP BERSAMBUNG KE HAL 10

Hidayatullah Martapura

Busro Susul Almarhum Ayah n Pangambangan Geger Gantung Diri BANJARMASIN - Kegegeran terjadi di Jalan Pangambangan RT 08 RW 08 Kelurahan Banua Anyar Kecamatan

Banjarmasin Timur, Kamis (4/8) pagi. Ini menyusul adanya seoBERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/YAYU FATHILAL

z INFO MITRA

Angsuran Cuma Rp 800 Ribuan

Coba Taktik Lawan PSBI Blitar n Martapura FC Taklukkan HASIL positif kembali ditorehkan oleh Martapura FC saat melakoni laga uji coba pada Kamis (4/8) sore di markasnya Stadion Demang Lehman. Tim asuhan Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dfan Harianto ini berhasil memetik kemenangan atas tim PON Kalsel dengan skor tipis 1-0.

Meskipun hanya uji coba, laga terbilang seru. Terlebih tim PON Kalsel tampil apik dan memberikan perlawanan.

Berlaga di menit awal babak pertama, tim Martapura FC langsung saja memeragakan

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

BERSAMBUNG KE HAL 10

RUMAH yang dibangun di Kompleks Perumahan Batara Sinar Dinar di Jalan Irigasi kilometer 1,3 Gambut.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Belajar di TTeras eras Masjid

Tim PON Kalsel

BAGI mereka yang belum memiliki rumah dan ingin memilikinya namun dana terbatas, ada penawaran menarik dari PT Sinar Dinar Jaya. Angsurannya cukup Rp 800 ribuan per bulan sampai lunas.

Uang muka yang ditawarkan pun sangat ringan.

Direktur PT Sinar Dinar Jaya, HM Nuruddin Muchtar menyatakan, lokasi perumahan yang dibangun ada tiga yaitu di Kompleks Pondok

z BANJARMASIN POST

Abulung DUA pekan sudah murid SDN Sungai Batang Ilir 1 Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar belajar di teras Masjid Jami’i Sjech Abdul Hamid Ambulung.

Ketiadaaan bilik kelas, membuat 84 murid dari kelas 1 hingga 5 harus menumpang belajar dengan fasilitas seadanya.Ada apa?

PEMAIN Martapura FC (merah) dan tim PON Kalsel berusaha mendapatkan bola.

BPOST GROUP/FRANS

0508/M1

2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

JUMAT 5 AGUSTUS 2016

Facebook Nadjmi Diserbu Netizen BANJARBARUBANJARBARU-Baru lewat sehari setelah diupload sejak Selasa (2/8) malam, 1.000 lebih netizen masuk komen fanspage halaman facebook (FB) Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani. Komentar itu sebagai respons antusias dibukanya sayembara berhadiah untuk menjaring nama rumah sakit Banjarbaru.

“Ayo warga Banjarbaru berikan ide dan saran pian gasan ngaran Rumak Sakit kita yang hanyar ini. Kira-kira apa ngarannya yang bagus menurut pian?,”demikian ajakan yang disampaikan Nadjmi melalui halaman FB nya yang hingga Kamis (4/8) sore kemarin Wita sudah tercatat masuk 1.328 komentar.

Dalam FB tersebut diumumkan Sayembara Nama Rumah Sakit Banjarbaru yang diberi logo Pemko Banjarbaru.

“Rumah sakit kita sudah tuntung. Setumat lagi diresmikan.

Tasarah buhan pian-pian nah. Handak membari ngaran Rumah Sakit Kita ni apa? Ada aja hadiahnya gasan nang tapilih usulan ngarannya,”isi sayembara tersebut.

“Usulan dan ulasannya silakan ditulis pada kolom komentar di halaman (page) facebook H Nadjmi Adhani paling lambat tanggal 10 Agustus 2016. Kalo ada usulan nama yang sama, kami akan pilih usulan yang pertama. Ingat.. 1 orang hanya 1 usulan. Selamat mengusulkan…,” jelas Nadjmi dalam FB-nya.

Menariknya, komen-komen yang muncul beragam dari komen datar, serius hingga ada juga yang menggelitik mengundang tawa senyum. Ada yang mengusulkan nama-nama Wali Kota Banjarbaru RS Rudy Resnawan, RS Ruzaidin Noor, RS Nadjmi Adhani, RS Idaman, RSUD Syeik Arsyad Albanjiri, RS H Baharuddin, Borneo Medical Center, RSUD Lambung Mangkurat, Rumah Sakit Kita, Rumah Sehat Kita bahkan ada pula yang mengusulkan nama RSUD Lakas Wagas.

Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, membenarkan adanya sayembara nama rumah sakit Banjarbaru yang diupload pada halaman FB-nya.

“Kita ingin masyarakat Banjarbaru juga merasa ikut memiliki rumah sakit dengan ikut memberikan nama rumah sakit Banjarbaru. Lima nama dinilai layak terbaik akan dipilih dan kemudian dibawa ke DPRD Banjarbaru untuk ditentukan mana yang terbaik. Usulan terpilih akan mendapat hadiah,” ucap Nadjmi.

Ditambahkan, soft opening operasinal pelayanan bangunan baru rumah sakit Banjarbaru direncanakan digelar pada 17 Agustus atau 19 Agustus mendatang.

“Soft opening operasional bangunan baru rumah sakit Banjarbaru direncanakan berlangsung 17 Agustus atau mungkin juga tanggal 19 Agustus. Sehubungan itu, kita harus segera menetapkan nama rumah sakit dengan sayembara ini,” tambahnya. (sar)

BANJARMASIN POST GROUP/NIA KURNIAWAN

MEGAH - Masjid Agung Al Munawwaroh berdiri megah dari kejauhan, tampak khas di Jalan Trikora. Di kawasan persimpangan tak jauh dari masjid agung ini bila siang tampak lengang tapi sore jadi cukup padat oleh kendaraan yang parkir. Seolah jadi alternatif sebagai rest area.

PSK PEMBATUAN ‘MERENGEK’ BOLEH BEROPERASI BANJARBARU-Suara sumbang terdengar di lingkungan warga eks lokalisasi Pembatuan, Banjarbary. Mendengar langkah Pemko Banjarbaru yang makin kuat dalam upaya membersihkan praktik prostitusi membuat warga seolah ‘memohon’ agar diberi kesempatan masih bisa memberi pelayanan selama penutupan belum final.

“Jangan dirazia dulu lah sementara ini. Itu harapan warga. Mereka siap saja dan mendukung penutupan,” ujar Hidayat, Ketua RT 6 Pembatuan.

Dia melanjutkan, “Tapi proses pembebasan ini kan memakan waktu, dan prosesnya panjang. Jadi beri kesempatan dan waktu dulu warga disini ‘berusaha’ biar sekira nanti tiba waktunya ada ta-

”

Proses pembebasan ini kan memakan waktu.

Jadi beri kesempatan dulu warga di sini berusaha agar punya tabungan.

HIDAYAT Ketua RT 6 Pembatuan

bungan.”

Maksudnya, agar selama menunggu penutupan final warga masih bisa memberi pelayanan kepada tamu yang datang.

Ini sekarang kondisi di lokasi sepi semenjak ada pemasangan baliho Peraturan Dae-

rah Nomor 6 Tahun 2012 dan gencarnya pengawasan oleh pihak terkait.

Warga setempat siap dukung penutupan. Buktinya, warga sudah serahkan identitas diri berupa ktp ke pihak kelurahan. Identitas diri itu sebagai prasarat nantinya agar dapat uang saku pulang kampung.

“Iya sudah serahkan KTP ke kelurahan, tapi itu kan titik akhir. Sekitar 300an KTP sudah dikumpulkan,” katanya.

Informasi terhimpun, Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyebut akan memberi PSK uang saku untuk pulang kampung halaman bila sudah final.

Bahkan tahun ini Pemko mengucurkan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan

(APBD-P) untuk membebaskan seluruh lahan area lokalisasi Pembatuan.

Nantinya eks lokalisasi Pembatuan diubah menjadi kawasan perkantoran, seperti kantor camat, polsek hingga koramil.

Sekitar 1,5 hektare lahan dibebaskan status lahan milik pribadi masyarakat sekitar.

Nah, pemko berencana akan memulangkan PSK tersisa ke kampung halaman dan diberi uang saku.

Proposal ke Kementerian Sosial sudah dikirim. Dimaksudkan, agar mendapat kucuran dana proses pemulangan.

Kisaran Rp 4 juta per orang.

Syaratnya dari Kemensos, Pemko harus menyerahkan identitas jelas PSK yang akan dipulangkan. Mencakup nama jelas, alamat kampung

halaman.

Meski kondisi di eks lokalisasi pembatuan kini sepi.

Namun aktivitas rutin masih berlangsung seperti pemeriksaan kesehatan. Hal ini disampaikan Sekretaris KPA Kota Banjarbaru, Edi Sampana.

Pada Rabu (3/8), digelar pemeriksaan ims dan HIV di Pambatuan. “Sebanyak 208 PSK yang diperiksa IMS dan 68 yang diperiksa HIV,” ucap Edi. Pemeriksaan dilakukan staf Puskesmas Gntung Payung. “PSK masih ada. Tapi menurut pengakuan tokoh Pembatuan, mereka kini jarang terima tamu karena sering ada patroli oleh satpol PP dan polisi,” katanya.

Untuk hasil pemeriksaan sendiri dikatakan dia masih proses, dan diperkirakan minggu depan baru selesai. (kur)

0508/M2

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

Bupati Setuju

SEENAKNYA Kesadaran masyarakat Kabupaten Banjar untuk membuang sampah di tempatnya sepertinya masih kurang. Sampah seenaknya dibuang di tepi jalan, padahal di lokasi itu telah disediakan TPS dari bak truk sampah.

Pemadangan ini terjadi di kawasan Indrasari, Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Rabu (3/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Lokasinya bahkan tidak jauh dari Kantor Dishub Kabupaten Banjar.

Dana Porprov Rp 9,7 Miliar MARTAPURA - Ketua KONI Banjar, H Siregar, tampak begitu semringah. Dia dengan mimik gembira memperlihatkan proposal usulan dana untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2017 mendatang di Tabalong kepada atlet Kabupaten Banjar yang berkumpul di gedung Juang, Jalan A Yani Km 40, Martapura.

Maklum saja, harapan mereka untuk bisa mendapatkan pendanaan yang mencukupi selama porprov setidaknya telah ada titik cerah.

Bupati Banjar KH Khalilurahman yang hadir pada saat membuka bintek atlit cabang olahraga Kabupaten Banjar mendisposisi usulan anggaran sebesar Rp9,7 miliar untuk membiayai kegiatan porprov tersebut.

“Kita bersyukur, ini proposal usulan kegiatan kita sebesar Rp9,7 miliar didisposisi bupati,”ujar Siregar kepada atlit Kabupaten Banjar yang hadir di gedung juang sembari mengangkat proposal dan disambut gembira para atlit.

Menurutnya, pada Porprov 2017 mendatang mereka akan mengikuti sedikitnya 31 cabang olahraga dan mengirim sebanyak 400 atlet.

Untuk itu, mereka sangat mengharapkan pendanaan untuk membiayai kegiatan porprov mulai dari persiapan, akomodasi, hingga saat berada di gelaran Porprov.

Saat ini, Bupati telah mendisposisi usulan sebesar Rp 9,7 miliar. Mengapa cukup besar, karena disitu termasuk di dalamnya bonus atlit. Besaran bonus atlet, berkisar antara Rp4 miliar. Dia berharap, usulan mereka ini bisa diperjuangkan.

“Dewan juga kami berharap agar bisa memperjuangkan usulan kami ini,”ujar Siregar.

Bupati Banjar KH Khalilurahman saat sambutannya beberapa kali menanyakan proposal anggaran untuk mendukung kegiatan porpov.

Dia khawatir, bila tidak segera diusulkan kegiatan tersebut tidak sempat teranggarkan dananya di APBD 2017. “Mana proposalnya. Sudah belum?. Kalau belum, nanti tidak teranggarkan di apbd,” ujar Guru Khalil menanyakan proposal porprov.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 9,7 miliar telah didisposisi. Selanjutnya, tinggal di dewan seperti Antung Aman Habib di komisi IV turut mengawalnya agar usulan itu tidak sampai dicoret.

Anggaran tersebut, nanti akan dibahas oleh Tim Anggaran. Besaran yang akan diberikan untuk atlit, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.“Kita lihat nanti, anggarannya,” ujar Bupati.

Dia berharap di event tingkat provinsi tersebut atlet Kabupaten Banjar bisa berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Banjar terutama beberapa cabang olahraga unggulan seperti pencak silat, karate, atletik, tinju dan lainnya.

Di luar cabang unggulan tersebut, Bupati mengharapkan atlet Banjar juga bisa mendulang prestasi yang membanggakan untuk daerah. (wid)

3

BANJARMASIN POST GROUP/AHMAD RIZKY ABDUL GHANIE

25 SOPIR KHUSUS ANGKUT PELAJAR AKAN DITES MARTAPURA - Setidaknya sebanyak 25 sopir angkot (angkutan kota) di Martapura Kabupaten Banjar, saat ini mendapatkan angin segar.

Terlebih di tengah sepinya mereka memperoleh penumpang. Dishub Kabupaten Banjar melalui program angkutan pelajar, akan melibatkan 25 sopir angkot.

Kabid LLAJ Dishub Kabupaten Banjar, Eddy Handoko, mengatakan 25 sopir yang dilibatkannya tersebut merupakan pengendara yang sudah memperoleh Abdiyasa atau lolos pada penilaian sopir teladan.

Berbeda dari tahun sebelumnya, penanaman penge-

tahuan mengenai berkendara yang baik pun sudah sepatutnya dimiliki para sopir tersebut.

“Betul, sementara 25 sopir angkot dulu. Ke depan bila ada sopir lainnya yang ingin mendaftarkan diri dapat mendatangi kami,” terangnya.

Lebih lanjut, guna memastikan sopir angkutan pelajar nanti dalam kondisi baik ketika berkendara, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan narkoba dan psikologi secara rutin kepada pengendara.

Sehingga pihak orangtua, guru, ataupun pelajar tak perlu merasa cemas terhadap keselamatan dan keamanan putra-putrinya ketika mengguna-

kan jasa angkutan pelajar.

“Tentu, seperti tes psikologi direncanakan akan dilakukan tiap enam bulan sekali dan tes narkoba lewat menggandeng BNN melaksanakan pemeriksaan tiap tiga bulan sekali, “ terangnya.

Disinggung realisasi angkutan pelajar, Eddy akan memulainya pada awal September 2016 nanti. Tarif setiap pelajar akan dikenakan sesuai Peraturab Bupati (Perbup) Banjar yakni Rp 4.000 setiap kali antar.

“Namun tiap orangtua nanti akan membayarnya per bulan. Biaya tersebut jauh lebih murah bila dibandingkan angkutan pelajar pihak swas-

ta. Selain itu, mereka juga aman selama di perjalanan pulang pergi ke sekolah,” ungkapnya.

Sementara Ketua Komite SMPN 4 Martapura, Rahmaddin, mengaku sepakat bila pada dasarnya SMPN 4 menjadi percontohan program tersebut.

Menurutnya, hal itu demi kenyamanan dan keamanan transportasi putra-putrinya.

“Bayangkan hampir setiap hari lebih dari 700 anak SMPN 4 Martapura yang harus diantar orangtuanya ke sekolah,” ungkapnya.

Mengingat pelajar SMP masih berada di bawah umur 17 tahun, sehingga sudah

tentu tak diperkenankan mengendarai motor.

“Angkutan pelajar menjadi salah satu alternatif untuk memberikan rasa aman bagi siswa-siswi. Masalahnya saat ini dishub masih belum ada sosialisasi, akomodasi apa yang nanti akan digunakan, bus atau angkot,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Banjar itupun, mengharapkan perlu kiranya Dishub Banjar melakukan sosialisasi, rekayasa jalur, dan pembenahan infrastruktur jalan, terlebih mengingat jalan menuju SMPN 4 Martapura sempit, “ jelasnya. (gha)

Good News Pambakal Kayu Bawang Siapkan ‘Pelita Hati’ ke Nasional KETUA Tim PKK Desa Kayu Bawang Kecamatan Gambut, Hamsiah, dan san suami, Pambakal Kayu Bawang, Ismid Idrus, tengah menunggu-nunggu hasil penilaian lomba kader dan posyandu tingkat provinsi yang berlangsung 28 Juli lalu di Posyandu Desasetempat.

Mereka optimistis, Posyandu Pelita Hati yang mereka bina dan terus kembangkan bisa mewakili Provinsi Kalsel untuk kemudian bersaing di tingkat nasional.

“Kami optimis dan siap jika Posyandu Pelita Hati bisa keluar menjadi Posyandu terbaik di Kalsel sekaligus mewakili ditingkat nasional.

Kami yakin bisa menang karena posyandu kami sangat aktif dan terintregasi dengan Paud. kadernya bagus, muda dan cantik-cantik,” ujar Ismid.

Menurut Ismid, Posyandu Pelita Hati dikembangkan dan dibantu pendanaanya dari dana desa sehingga berkembang seperti sekarang bahkan bisa mewakil Kabupaten Banjar untuk mengikuti penilaian di tingkat provinsi.

Mereka memiliki gedung sendiri dan Posyandu ini terintregasi dengan paud. Setiap bulan, dibantu petugas dari Puskesmas Gambut mereka aktif melakukan kegiatan posyandu mulai pemeriksaan ibu hamil, melakukan pemeriksaan kesehatan dan penimbangan berat badan balita, melakukan kegiatan imuni-

SEORANG kader Posyandu Pelita Hari, Hamsiah, melakukan simulasi penyuluhan kepada ibu balita dihadapan tim penilai posyandu tingkat provinsi.

sasi dan pemberian vitamin..

“Banyak sekali Posyandu ini manfaatnya terutama untuk memonitor perkembangan balita. Makanya, balita di desa kami sehat dan montok-montok,” ujar Ismid.

Kepala Dinkes Banjar, H Ikhwansyah, melalui Kabid Promosi dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Banjar, Hj Magdalena MKes, mengatakan 28 Juli lalu Posyandu Pelita Hati di Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, telah menjalani serangkaian penilaian oleh tim penilai dari provinsi untuk lomba kader dan posyandu terbaik di tingkat Provinsi.

Pada penilaian itu, hadir dari BPMPD, Disdik, Bappeda serta BP3AKB. Lomba Kader dan Posyandu terbaik ini, merupakan rangkaian dari hari kesehatan

nasional (HKN) ke 52 yang jatuh pada 12 November.

Dia berharap banyak, Posyandu Pelita Hati bisa menjadi posyandu terbaik dan berhak mewakili Kalsel untuk mengikuti lomba posyandu ditingkat nasional.

“Ini satu kebanggan bagi kita Pemerintah Kabupaten Banjar bila bisa mewakili Kalsel di tingkat nasional,” katanya.

Posyandu Kayu Bawang ini, terang Magdalena, dari 521 posyandu di Kabupaten Banjar termasuk lima posyandu yang dipilih mewakili Posyandu untuk mengikuti lomba posyandu tingkat Kabupaten. Posyandu itu, yakni Posyandu Al Islah Desa Tiga Simpang Empat, Posyandu Berkat Bersama Desa Pekauman Martapura Timur, Pos Yandu “Harapan Ibu” Desa Benteng Pengaron, Posyandu Mekar Sari Desa Balai karang Intan.

Setelah dilakukan penilaian kembali di tingkat Kabupaten, dari lima posyandu ini akhirnya pihaknya menilai Posyandu Pelita Hati Desa Kayu Bawanglah yang patut mewakili Kabupaten Banjar mengikuti penilaian lomba kader dan posyandu ditingkat provinsi.

“Kami menilai Posyandu Pelita Hati layak mewakili Banjar di tingkat provinsi karena untuk pelayanan pos-

FOTO-FOTO BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

FOTO bersama usai penilaian lomba posyandu terbaik tingkat nasional.

POSYANDU Pelita Hati Desa Kayu Bawang saat mengikuti penilaian posyandu tingkat provinsi.

yandu Pelita Hati memiliki gedung sendiri, jumlah kadernya lengkap, administrasinya bagus, posyandu setempat juga aktif dan kadernya lengkap sebanyak lima orang. Posyandu setempat juga terintregasi dengan paud serta Lansia dan Bina Keluarga Ba-

lita (BKB),” katanya.

Selain unsur tersebut, pihaknya melihat dukungan pemerintah desa cukup besar dengan anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan posyandu serta dukungan masyarakatnya juga sangat tinggi terhadap kegiatan pos-

yandu di sana.

Harapan masyarakat sangat besar terhadap keberadaan Posyandu. Mereka memahami, posyandu bukan milik pemerintah tetapi milik masyarakat. Posyandu dari masyarakat untuk masyatrakat dan oleh masyarakat.

“Di posyandu berbagai kegiatan mulai dari pemeriksaan ibu hamil, balita, imunisasi, pelayanan gizi, keluarga berencna diare. Terpenting, posyandu membantu menurunkan kematian ibu dan bayi,” terang Magdalena. (*/wid)

4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

Wajibkan Siswa Salat Berjemaah BANJARMASIN - Setiap Salat Zuhur, Mesjid Syafa’ah Kuripan dikuasai jemaah berseragam SMP. Ratusan siswa mengisi ruangan masjid tersebut. Keadaan ini terjadi terutama sejak tahun ajaran 2016/2017 ini. Mereka adalah para siswa SMPN 26 Banjarmasin. Namun, yang datang untuk Salat Zuhur di masjid itu hanya siswa laki laki.

Praktis, suasana masjid tersebut lebih hidup. Walaupun jemaah Salat Dzuhur tersebut dikuasai siswa SMPN 26.

Rupanya ini merupakan program dari sekolah yang berlokasi di Jalan AYani Km 2,5 tersebut. “Ya setiap Dzuhur kami salat jemaah disini,” kata Kepala SMPN 26, Ahmad Nurhadi.

Menurut Nurhadi, program ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran wali kota tentang menghentikan aktivitas saat azan berkumandang di lingkungan Pemko dan sekolah. Sejak itu, kami mulai terapkan Salat Dzuhur berjemaah. Semua siswa wajib ikut kecuali perempuan yang sedang haid atau nonmuslim. Pelaksanaannya sendiri berbeda tempat.

Untuk siswa laki laki salat di Mesjid Syafa’ah dan perempuan di halaman sekolah. Dia juga sempat memperlihatkan jejeran ember yang digunakan untuk wudhu. Dia juga memperlihatkan dua tandon air yang dipersiapkan untuk wudhu. Sayang, tempat tandon masih proses pembuatannya. “Meski imbauan kami realisasikan jadi kegiatan disini. Ini juga untuk membangun kejiwaan dan mental anak anak,” katanya. (ire)

Fire Fighter

BPOST GROUP/MUKHTAR WAHID

DIPARKIR - Belasan unit alat mesin pertanian (alsintan) diparkir usai dirakit di halaman parkir mobil tamu di Kantor Dinas Tanaman Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tanahlaut, Kamis (4/8).

ISTIMEWA

KUMPUL - Relawan BPK 12.45 kumpul bareng di markas.

Berawal dari Gerobak SEBUAH posko BPK berdiri tegak di Jalan Kelayan A Gang 12 Banjarmasin. Ya, di sanalah posko BPK 12.45 yang sudah puluhan tahun menjalankan fungsi kerelawanan sosialnya.

Posko tersebut tak pernah sepi dari anggota. Selalu jaga dan siap sedia setiap harinya. Bahkan diketahui, makin malam posko justri ramai dan dijadikan tempat kumpul para anggotanya.

BPK 12.45 berdiri sejak tahun 90’an. Bermula dengan nama BPK Serumpun. Baru di era jelang tahun 2000-an, nama berganti menjadi BPK 12.45 dan posko berlokasi di tempat yang sama.

“Awalnya dulu, pakai gerobak saja. Belum ada unit mobil pemadam yang seperti sekarang ini. Perlahan dengan bantuan swadaya masyarakat, para donatur dan kerja keras anggota, kami sekarang punya dua unit pemadam,” kata Ifan 05 BPK 12.45.

Para anggota BPK 12.45 terus konsisten dalam hal siaga untuk terus melanjutkan tugas sosialnya. Makin malam posko makin ramai, sampai subuh tak pernah sepi dari anggota yang standby.

“Anggotanya sekarang ada 26 orang. Dewasa hingga anak muda bergabung saling kerjasama,” beber Ifan.

Mengenai nama 12.45 disebutkan adalah nama gang tempat posko mereka yakni gang 12. “Lalu juga gabungan dari gang 1, gang dua, gang empat dan Gang lima. Sementara gang 3 ada juga BPK lainnya,” pungkasnya. (ady)

ALSINTAN HADIAH MENTERI

HANYA DISIMPAN PELAIHARI - Belasan unit alat mesin pertanian (Alsintan) dari berbagai jenis disimpan diparkir di halaman depan Kantor Dinas Tanaman Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tanahlaut.

Alsintan itu masih belum semuanya selesai dirakit oleh pekerja kontraktor pengadaan.

Sebagian masih Alsintan itu tersimpan di dalam kotak kayu.

Kepala Seksi Pupuk Pestisida dan Alsintan pada Dinas Tanaman Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Tanahlaut, Edy Hariadi mem-

benarkan belum semua Alsintan selesai dirakit.

Menurutnya, keberadaan Alsintan itu bukan untuk bantuan hibah kepada para petani atau kelompok tani. Tapi, Alsintan itu nantinya akan dikelola pihaknya dan sebagian diserahkan kepada Kodim 1009/Pelaihari.

“Alsintan ini merupakan hadiah dari Menteri Pertanian karena pencapaian tambah luas tanam. Makanya Alsintan ini akan disewakan kepada kelompok tani di Kabupaten Tanahlaut yang memerlukan,” katanya, Kamis (4/8).

Edy menyebutkan untuk bantuan hibah Alsintan berupa jenis handtracktor sudah dibagikan kepada 11 kecamatan totalnya sebanyak 154 unit.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengolah dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan dan Holtikultura, Supiadi mengaku belum semua kelompok tani mengambil Alsintan pascatanam untuk panen. Itu karena sejumlah kelompok tani belum menyerahkan proposal kelompok tani mereka sehingga terpaksa diletakkan di halaman

Hadiah Menteri ● Alsintan pemberian Menteri Pertanian masih belum digunakan. Bahkan sebagian belum dirakit dan masih disimpan di kotak kayu ● Alat tersebut belum digunakan lantaran ada kelompok tani yang belum menyerahkan proposal penerima bantuan

belakang.

“Alsintan itu pengadaan pemerintah provinsi Kalsel.

Kami hanya mencari penerima bantuan dan menyalurkan bantuannya saat tiba di Tanahlaut,” kata pria yang kerap disapa Usuf ini.

Usuf mengimbau agar petani yang menerima alsintan untuk panen komoditas padi, jagung dan kedelai bisa meningkatkan hasil panennya. Penggunaan alsintan diatur secara bergiliran. (tar)

0508/M4

JUMAT

Crime Story

5 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

5

Siti Tercebur Saat Mandi di Sungai KUALAKAPUAS - Ibu rumah tangga, Hj Siti (55) tenggelam di Sungai Simpang Bunga Tanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas Kalteng, Rabu (3/8) siang.

Tenggelamnya korban membuat geger warga setempat.

Dengan menyiapkan beberapa buah kelotok, warga melakukan pencarian jasad korban hingga sejauh ratusan meter.

Sampai menjelang sore, warga terus melakukan pencarian terhadap korban. Korban adalah warga Desa Simpang Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala. Berkat kerja keras warga yang tanpa mengenal lelah, menjelang sore korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi. Korban ditemukan berjarak ratusan meter dari tempatnya terjatuh.

Kasatpolair Polres Kapuas, AKP Wariyono yang dikonfirmasi, Kamis (4/8) membenarkan adanya laporan warga Desa Batanjung, Kapuas, yang tenggelam.

Namun pihaknya belum mendapatkan kronologi kejadian maupun laporan. “Mungkin kejadian itu ditangani jajaran Polsek Kapuas Kuala yang dipimpin Kapolsek Iptu Sanif,” kata Wariyono.

Terpisah, Iptu Sanif yang diminta konfirmasinya membenarkan adanya satu di antara warga Desa Batanjung tenggelam. Namun pihaknya belum menerima laporan secara tertulis.”Memang laporan orang tenggelam baru mendengar dan kemungkinan akan ditangani anggota Satpolair Kapuas,” katanya.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, semula Hj Siti hilang dari rumahnya. Namun, ada warga yang melihatnya, Siti mandi di batang, tepatnya di tepi Sungai Simpang Bunga Tanjung, Rabu (3/8) pagi.

Namun, hingga siang, Siti tak kunjung pulang ke rumah. Setelah mendatangi tempatnya mandi, ditemukan handuk dan warga menemukan sarung yang dipakai korban ditemukan mengapug di sungai. Dengan begitu, baik keluarga maupun warga, berpendapat nenek tersebut positif tenggelam.

Kemudian, puluhan warga melakukan pencarian di sekitar sungai. Menjelang sore korban ditemukan mengapung tak jauh dari korban semula tenggelam. Kamis (4/8), korban dikebumikan di alkah desa tersebut. (jd)

ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

PETUGAS menunjukkan barang bukti narkotika dan uang saat penggerebekan di sebuah hotel oleh BNN, Jakarta, Kamis (4/8). BNN berhasil mengamankan 30 paket berisi sabu-sabu seberat 30 kg bersama sejumlah tersangka.

DALANG RAMPOK MENANGIS MINTA AMPUN

TRIBUNNEWS

Ilustrasi

Sehari Ardi Untung

Rp 250.000 RANTAU - Hanya berselang satu pekan, Polsek Binuang kembali meringkus penjual obat carnophen jenis zenith tanpa memiliki izin resmi.

Penjual zenith itu adalah Ardiansyah (34) alias Ardi, warga Jalan Serai Wangi Binuang, Tapin. Dia ditangkap jajaran Polsek Binuang, Rabu (3/8) malam pukul 19.45 Wita.

Dari tangan Ardi, Kapolsek Binuang, Ipda Supiannor mengatakan, ditemukan 75 butir carnophen merk zenith.

Dia ditangkap ketika hendak bertransaksi dengan pembeli.

Menurut pengakuan tersangka, Ardi, dalam sehari dia mampu meraup keuntungan Rp 250.000 dari bisnis haram itu. “Khawatirnya, penjualan zenith ini menyasar pelajar, karena itu harus segera kami tumpas,” tegas Supiannor kepada Metro, Kamis (4/8).

Ardi ditangkap karena tidak memiliki izin edar secara resmi dan tidak memenuhi standar pengamanan, keahlian, melakukan praktik kefarmasian.

Terpisah, Satnarkoba Polres Tapin juga berhasil menangkap penjual zenith dan dextro, Kamis (4/8) jam 11.30 Wita.

Dijelaskan Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui KBO Satnarkoba Polres Tapin Ipda Popo, dari tangan tersangka Ardiansyah, polisi berhasil menemukan obat tersebut disaku dan dompet pelaku sejumlah 530 zenith dan 134 dextro.

Saat ditangkap, kata Ipda Popo, pelaku sedang bertransaksi. Namun pembelinya kabur, sedangkan Ardiansyah terkepung dalam sebuah bilik. Selain obatobatan juga ditemukan uang Rp 1.013.000.

Menurut, Ipda Supiannor maupun Ipda Popo, para tersangka tersebut dikenakan Undang Undang Kesehatan dengan ancaman hukuman sekitar 10 tahun. (him)

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM

DITAHAN - Tersangka penjual zenith, Ardiansyah (dua dari kanan) diamankan jajaran Polsek Binuang, Kamis (4/8).

SURABAYA - Anggota Unit Jatanras Polrestabes Surabaya berhasil menangkap tiga penadah hasil kejahatan serta dua pelaku perampokan. Mereka terlibat dalam kasus penyekapan dan perampokan di SMPN 26 pada 15 Juli 2016.

Untuk dua penadah itu terdiri dari Nanang (51) warga Rungkut Lor dan Yogi (50) warga Kedung Tarukan, Surabaya. Sedangkan untuk pelakunya sendiri adalah Trisno (46) warga Kedung Tarukan sama Junaidi alias Joni (46) warga Asal Batu, Malang.

“Penangkapan Joni, petugas harus membawa ke RS Dachlan, pasalnya kedua kakinya ditembak lantaran berusaha kabur begitu mengetahui ada petugas datang ke rumahnya,” kata Kapolrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Senin (1/8).

Saat diturunkan dari mobil, Joni menangis kesakitan sambil mengucapkan ampun.

“Ampun, pak. Saya tidak bisa jalan,” rintihnya pada petugas yang membopong.

Shinto menegaskan, dari hasil pemerikaan Nanang, Yogi dan Trisno, diketahui dalang dari perampokan di SMPN 26 itu diduga Joni.

Sebab tersangka Joni juga melibatkan rekannya dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Medan.

“Joni ini tugasnya mengundang rekannya dari luar Surabaya,” kata Shinto.

Shinto belum mengetahui persis hubungan Joni dengan tersangka dari luar Surabaya.

Namun, untuk sementara Joni diduga pernah melakukan kejahatan disertai kekerasan (curas) di Surabaya atau daerah lain.

Shinto pun sangat mengenal rekan tersangka lainnya yang kini masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tetapi Joni mengaku kalau dirinya pernah terlibat dalam kejahatan lain. Meskipun pengakuan tersangka seperti itu. Pihaknya tidak begitu mudah percaya maka penyidik akan mendalami keterangan tersangka.

“Tersangka juga bukan residivis. Dia baru pertama ini masuk penjara. Dan ini masih menyangkut pedalaman kasus,” ucapnya.

Untuk Nanang sendiri

”

Tersangka juga 78bukan residivis.

Dia baru pertama ini masuk penjara.

Dan ini masih menyangkut pedalaman kasus AKBP SHINTO SILITONGA Kapolrestabes Surabaya

mengaku, kalau dirinya hanya sebagai pembeli barang hasil perampokan. Dan Yogi dari peran perampokan ini mengaku berperan sebagai makelar yang bisa mempertemukan antara para perampok dengan Nanang. “Proyektor hasil jarahan dijual antara Rp 600.000Rp 1 juta,” kata Shinto.

Sementara, kawanan perampok besenjata tajam dan bercadar menyatroni rumah Turibat (42) Sekretaris Desa Denok Kecamatan Kota Lumajang, usai pulang dari studi banding ke Blitar, Kamis (4/8).

Akibatnya, dua sepeda motor, uang jutaan rupiah, dan surat-surat penting desa dibawa pelaku.

Informasi dari warga dan petugas menyebutkan, korban baru pulang dari Blitar sekitar Jam 01.00 WIB, langsung tidur karena capek. Korban bersama keluarganya kaget saat jam 03.00 WIB, mereka dibangunkan kawanan rampok.

Korban tidak berani melawan, karena lima pelaku mengancam memakai celurit dan kemudian melakban anggota keluarga Sekdes. “Saya pasrah, daripada nyawa melayang,” kata Turibat pada wartawan.

Aksi perampokan yang terjadi pada sekdes diketahui warga saat ada teriakan minta tolong. Warga kemudian, mendatangi rumah korban, karena anggota keluarga Sekdes dalam kondisi terikat dan mulut dilakban.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Priambodo mengatakan, kawanan ini usai menyekap korban langsung mengambil dua buah motor, perhiasan dan surat-surat penting.

“Kami masih menyelidiki, apa motif dan lainnya, karena yang dibawa juga barang berharga,” katanya. (bjc/tbn)

BERITAJATIM.COM

DIDOR - Pelaku utama atau dalang aksi perampokan sekaligus penyekapan di SMPN 26 Surabaya, Joni merintih kesakitan setelah dibopong petugas Polres Surabaya.

0508/M5

6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT 5 AGUSTUS 2016

Panggil Orangtua Anak yang Ditilang BA TULICIN BATULICIN TULICIN-Jajaran satuan lalu lintas Polres Tanahbumbu melaksanakan razia kelengkapan kendaraan bermotor. Mengejutkan, dalam razia itu ternyata puluhan pelajar yang terkena tindakan berupa penilangan.

Padahal, baru baru ini jajaran satuan lalu lintas baru saja memberikan materi tertib lalu lintas di masingmasing sekolah.

Kemarin, jajaran satuan lalu lintas Polres Tanahbumbu yang menggelar razia pada pagi harinya, mendapati banyaknya pelajar yang terjaring razia.

Jajaran Satlantas Polres Tanahbumbu yang dikepalai AKP Irwan Kurniadi akhirnya memanggil orangtuanya ke kantor Satlantas di Jalan Raya Sei belanak Pasar Sabtu Simpangempat pada pukul 16.00 Wita.

Puluhan orangtua pun berhadir dan berdiskusi dengan Kasat Lantas Polres Tanbu AKP Irwan Kurniadi.

Mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan unegunegnya. Setelah menyampaikannya, jajaran Satlantas pun memberikan penjelasan.

Ortangtua dari anak di bawah umur yang terjaring penindakkan secara tilang karena menggunakan kendaraan bermotor juga diberikan surat pernyataan agar anaknya tidak boleh lagi menggunakan sepeda motor pada saat berpergian.

Hal ini dilakukan karena dapat membahayakan bagi anaknya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Sebab, itu semuanya diminta untuk tertib berlalu lintas bukan anak di bawah umur saja tapi untuk masyarakat umum.

“Kami sudah memberikan sosialisasi bahkan materi tertib lalu lintas saat pengenalan lingkungan di sekolah.

Dan sudah kami sampaikan bila masih dibawah umur atau belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) maka kami akan tegas melakukan penilangan,” kata AKP Irwan Kurniadi.

Dia berharap, dengan adanya surat pernyataan tersebut, orangtua murid tidak lagi memberikan anaknya untuk menggunakan kendaraan sendiri. Irwan juga berharap agar anaknya bisa diantar ataupun naik angkutan umum.

“Untuk daerah perkotaan, masih banyak angkutan umum. Jadi wajar, tidak ada alasan untuk mengendarai kendaraan sendiri. Minimal bisa diantar dan dijemput orangtuanya ke sekolah,” katanya. (hid)

OTORADIANS.BLOGSPOT.COM

ANTARA FOTO/AMPELSA

GAGALKAN PENYELUDUPAN - Petugas Bea dan Cukai bersama Polisi dan TNI-AU menghadirkan tiga tersangka bersama barang bukti tindak kejahatan berupa tiga kapsul berisi sabu-sabu beserta tiga tersangka saat gelar kasus di Banda Aceh, Kamis (4/8). Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan tiga kapsul berisi sabu oleh tiga tersangka dengan modus dimasukkan ke dalam saluran pencernaan dari Malaysia melalui bandara internasional Sultan Iskandar Muda. Sementara empat kapsul sabu lainnya menurut tersangka telah dikeluarkan di bandara Kuala Lumpur saat pesawat delay.

DORONG TERBITKAN HUKUM DAERAH n Berantas Peredaran Narkoba di Kapuas KUALAKAPUAS-Mengantisipasi dan melakukan upaya pencegahan peredaran obat-obat keras jenis daftar G Carnophen maupun Zenith, perlu dibuat Peraturan Bupati (Perbub). Tujuannya tentu saja, memberikan efek jera bagi pengedar maupun pemakainya.

Apalagi, selama ini Undang Undang Kesehatan tampaknya tidak memberikan dampak efektif jera bagi pengedar, bandar maupun pemakainya. Para pelaku bisnis haram ini mendapat hukuman yang sangat tidak sesuai dengan perbuatannya.

Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, dia akan mendorong wakil-wakil rakyat yang du-

”

Apabila ada yang mengedarkan zenith, segera laporkan ke pihak keamanan setempat. Sebab, zenith sasarannya ke para pelajar. Jangan sampai masa depan generasi muda hancur karena obat-obatan AKBP JUKIMAN SITUMORANG Kapolres Kapuas

duk di DPRD serta Pemkab Kapuas untuk melahirkan

produk hukum daerah, terkait peredaran Zenith.

Undang Undang Kesehatan belum bisa memberikan efek jera bagi pengedar ataupun pengguna. Sehingga sangat perlu adanya pemikiran untuk duduk bersama baik dari Pemkab Kapuas maupun anggota DPRD untuk melahirkan produk hukum daerah.

“Saat ini peredaran obatobatan daftar G yang sedang marak beredar luas sampai ke pelosok desa dan sasarannya para pelajar,” kata Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang kepada wartawan, Selasa (2/8).

Dikatakannya, pihaknya harus menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari pe-

nyalagunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang daftar G. Kini yang paling berbahaya sekarang adalah Zenith dan Carnophen, yang harganya murah dan mudah didapat dan mudah dibeli.

“Mari kita bersama-sama untuk merumuskan Perda atau Perbub untuk mengendalikan penyalahgunaan obat keras jenis tersebut,” kata mantan Kapolres Palangkaraya.

Apabila produk hukum daerah sudah dicetus dan disahkan melalui Paripurna DPRD, maka sudah barang tentu akan memperkuat kinerja kepolisian, BNK dan Sat Pol PP untuk berkerja.

Jajaran kepolisian ujar-

nya, sudah membentuk tim khusus untuk memberantas pengedar dan bandar Zenith.

Hal tersebut sebagai upaya dan jajarannya benar-benar serius berantas zenith di wilayah Hukum Polres Kapuas.

Jukiman berharap, adanya dukungan penuh dari masyarakat, baik itu dari orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama dan guru-guru di sekolah.

“Apabila ada yang mengedarkan zenith, segera laporkan ke pihak keamanan setempat.

Sebab, zenith sasarannya ke para pelajar. Jangan sampai masa depan generasi muda hancur karena mengonsumsi obat keras, baik narkoba maupun zenith,” kata Jukiman. (jd)

0508/M6

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Mayat Hasan Penuh Bacokan ACEH - Penemuan sesosok mayat laki-laki dengan kondisi dipenuhi luka bacok, sempat menggegerkan warga di sekitar perkebunan kakao di Gampong Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Kamis (4/8).

Belakangan diketahui mayat itu adalah Hasan (47) warga Gampong Alue Kejruen, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Mayat tersebut pertama kali ditemukan Safaruddin (26), warga gampong setempat saat memanen buah pisang di kebunnya.

Ia melihat sesosok mayat tergeletak di tanah dengan kondisi mengenaskan lalu melaporkan hal tersebut kepada keuchik (aparat di Aceh).

Setelah dicek oleh keuchik ke TKP, kemudian keuchik melaporkannya ke Polsek Pante Bidari melalui telepon seluler.

Tak lama kemudian, Kapolsek Pante Bidari, Iptu Zainir beserta anggota mendatangi TKP untuk melakukan identifikasi.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com (grup Tribunnews), pada Rabu (3/8) korban bersama temannya Jamilin (27) yang juga dari gampong yang sama dengan korban. Saat itu mereka mencari kayu untuk pagar kebun korban yang berada di Gampong Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.

“Saat ditemukan kondisi mayat sangat mengenaskan.

Di sekujur tubuhnya mengalami luka bacok. Tapi kami sudah mengantongi nama pelakunya dan saat ini masih dalam pengejaran kami,” ungkap Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu SH Kamis.

Saat ini, kata AKP Budi, jenazah korban sedang dievakuasi ke Puskesmas Pante Bidari, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (tribunnews)

Ibu Mabuk Gigit Baby Sitter FLORIDA - Seorang ibu di Florida, Amerika Serikat ditangkap polisi karena melakukan tindak kekerasan kepada pengasuh (babysitter) bayinya. Megan Marie Jones, nama ibu tersebut, telah menggigit bibir pengasuh bayinya, karena tak terima mendapat teguran.

Aparat kepolisian di Crystal River, seperti dikutip laman World Wide Weird News, menyebut, wanita berusia 31 tahun itu menyerang pengasuh berusia 55 tahun WORLDWIDEWEIRDNEWS.COM yang selama ini merawat bayi Megan Marie Jones lelaki berumur dua tahun.

Selain mendapat tuntutan terkait tindak kekerasan, Jones pun didakwa melakukan penelantasan anak.

Selama menghadapi proses hukum Jones ditahan di Rutan Citrus County, menunggu keputusan tentang besaran tebusan.

Sementara, anak bayinya dirawat oleh kakek dan neneknya.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Jones diketahui sedang berada di bawah pengaruh alkohol ketika tiba di rumahnya pada Sabtu lalu, sekitar pukul 23.30.

Saat itu Jones terus berteriak ke arah anaknya, karena bayi itu tak berhenti menangis. Melihat kondisi itu, sang pengasuh datang dan menegur Jones agar tak meneriaki anak itu.

Teguran itu berujung dengan perdebatan antara kedua perempuan tersebut. Adu argumen lalu berujung pada kontak fisik. Jones mulai memukuli babysitter itu, dan lalu mengigit bibir perempuan tersebut.

Meski memberikan perlawanan, korban tetap kehilangan sepotong bibir bagian bawah akibat gigitan tersebut.

Dia lalu dilarikan ke RS untuk mendapatkan perawatan.

Seorang yang berada di lokasi kejadian malam itu, sempat merekam pertikaian itu dan menyerahkan video kepada polisi. (wwwn/kps)

NIBRAS NADA NAILUFAR

DITANGKAP - Muhammad Fajar Firdaus Persada (24), tersangka pembunuhan Bella Oktaviani (19) di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Jakarta Selatan, mendapat pengawalan dari polisi, setelah ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (4/8).

KORBAN DITIDURI LALU DIBUNUH JAKARTA - Muhammad Fajar Firdaus Persada Putra (24), begitu nama lengkap pelaku pembunuhan terhadap Bella Oktaviani (19) di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Selasa (2/8) lalu . Ia kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan karena tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya.

Sambil tertunduk lesu, Fajar mengaku menyesal dan menyatakan tak pernah berniat membunuh Bella. “Saya merasa bersalah banget,” ucapnya, Kamis (4/8).

Fajar mengaku mengenal Bella melalui aplikasi percakapan BeeTalk pada tahun lalu.

Awalnya mereka hanya berbincang biasa, dan tidak pernah bertemu hingga sekitar sepekan lalu, Bella mengunggah status dan muncul di timeline Fajar.

“Saya ajak ngobrol lagi, dia bilang ya lagi butuh uang, (tapi) bukan PSK,” ujarnya.

Saat itu, niat jahat langsung muncul di kepala Fajar.

Sebelum bertemu Bella, Fajar mengaku pernah empat kali merayu wanita untuk mencuri barang-barangnya. Kali ini, ia memilki niat yang sama terhadap Bella.

Fajar pun memanfaatkan curahan hati Bella yang mengaku sedang butuh uang. Ia berjanji akan memberi Rp 300.000 jika Bella mau diajak ditidurinya.

Dengan modal Rp 100.000 untuk membeli minuman beralkohol dan Rp 300.000 untuk menginap di hotel, Fajar berangkat dari Bekasi Timur menggunakan ojek berbasis online.

Setelah bertemu, keduanya lalu check in di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Senin (1/ 8) sekitar pukul 23.00. Fajar sempat menyetubuhi Bella dua kali.

Setelah bersetubuh, Bella merajuk karena melihat pesan singkat dari seorang perempuan masuk ke ponsel Fajar.

Saat berusaha memeluk Bella,

jari tengah tangan kanan Fajar digigit, hingga terjadi pertengkaran.

Fajar membalikkan badan Bella lalu mencekiknya dari belakang hingga perempuan itu kehabisan nafas. Fajar kabur dengan membawa ponsel, modem, dan uang Rp 600.000 milik Bella. “Pas saya pergi dia masih gerakgerak,” katanya.

Fajar mengaku baru mengetahui Bella tewas setelah menonton berita di televisi keesokan harinya. Ia tak berpikir polisi dapat melacak dan menangkapnya. Saat tertangkap pada Rabu sore (3/8), Fajar mengaku saat itu sedang jalan bersama temannya.

Polisi akan menjerat Fajar dengan hukuman maksimal.

Para penyidik masih mencari korban Fajar lainnya. Ia kemungkinan akan dikenakan Pasal tentang pencurian, peganiayaan, dan pembunuhan.

Kepada wartawan, Fajar mengaku hanya ingin meram-

Untuk Biaya Hidup ● Korban Bella dan Fajar untuk kali pertama bertemu di hotel dan langsung berhubungan badan. ● Mereka tiba-tiba bertengkar gara-gara ada SMS. Fajar lalu mencekik Bella. ● Pelaku kabur dengan membawa ponsel, modem, dan uang Rp 600.000 milik Bella. ● Fajar mengaku, hasil jarahannya digunakan untuk biaya hidup.

pok harta Bella. Fajar juga mengakui sudah ada lima perempuan yang menjadi korban kejahatannya, namun hanya Bella yang tewas.

“Ada lima, Bella, Dedeh di Puncak, sama sudah lama kejadiannya di Jakarta Pusat, saya lupa namanya,” ucap Fajar.

Dedeh juga dirayunya melalui media sosial lalu diajak berhubungan badan di daerah Puncak, Bogor, sekitar tiga bulan lalu. Fajar mengaku mencuri barang-barang Dedeh lalu mengambil KTP-nya dan ia gunakan untuk check ini di Hotel Sentra Boutique bersama

Bella.

Selama beraksi, Fajar mengaku hanya menyetubuhi Bella dan Dedeh. Modusnya dengan cara mencekoki korban dengan minuman keras atau obat-obatan hingga lemas. Setelah itu, ia menggasak barang-barang berharga milik korbannya.

Fajar yang pengangguran ini pernah menikah dua kali dan memiliki seorang anak.

Sehari-harinya ia tinggal bersama orangtuanya di daerah Bekasi Timur. Fajar pun mengaku mencuri dari wanita untuk membiayai kebutuhan hidupnya. (kps)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

0508/M7

8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT 5 AGUSTUS 2016

Penggunaan Jalan untuk Pesta Kawinan PER TANY AAN: PERT ANYAAN: AP A ada dasar hukum yang bagi orang yang mengadaAPA kan pesta pernikahan/hajatan lain dengan memasang tenda yang menghalangi sebagian jalan raya? Terima kasih.

JAWABAN: HAL itu diatur dengan ketentuan dalam Pasal 16 ayat (2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012, yang mengatakan bahwa penggunaan jalan yang bersifat pribadi antara lain untuk pesta perkawinan, kematian, atau kegiatan lainnya. Jalan yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi ini adalah jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa (Pasal 15 ayat [2] Perkapolri 10/2012).

Izin penggunaan jalan ini akan diberikan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan (Pasal 90 ayat [1] PP 43/1993 jo.

Pasal 1 angka 12 PP 43/1993).

Jika penggunaan jalan untuk kepentingan pribadi tersebut mengakibatkan penutupan jalan, maka penggunaan jalan dapat diizinkan apabila ada jalan alternatif yang memiliki kelas jalan yang sekurangkurangnya sama dengan jalan yang ditutup (Pasal 89 ayat [1] PP 43/1993 dan Pasal 15 ayat [3] Perkapolri 10/2012). Pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif tersebut harus dinyatakan dengan rambu lalu lintas sementara (Pasal 89 ayat [2] PP 43/1993 dan Pasal 15 ayat [4] Perkapolri 10/ 2012).

Apabila penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas tidak sampai mengakibatkan penutupan jalan tersebut, pejabat yang berwenang memberi izin menempatkan petugas yang berwenang pada ruas jalan dimaksud untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas (Pasal 89 ayat [3] PP 43/1993).

BANJARMASIN POST GROUP/M ELHAMI

BENT ANG SP ANDUK - Warga dan polisi membentang spanduk bertuliskan larangan membakar hutan dan lahan.

BENTANG SPANDUK

POLISI BATUMANDI DATANGI WARGA DI RUMAH PA R I N G I N - K e c a m a t a n Batumandi di Kabupaten Balangan, termasuk kawasan yang rawan dan rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Demi memimalisasi risiko itu, Polsek Batumandi rutin turun ke desa-desa. Ada 18 desa di kecamatan yang terkenal sebagai penghasil buah cempedak itu. Semuanya berpotensi terjadi karhutla.

Kanit Reskrim Polsek Batumandi, Bripka Hendra menyebut area paling rentan adalah perbatasan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Batumandi. “Di sana hampir seluruhnya lahan gambut. Selain itu daerah atas seperti Desa Batumandi dan

Guha,” ujarnya.

Lebih lanjut kapolsek mengatakan, saat ini jajaran Polsek Batumandi tiap hari melakukan sosialisasi serta memberikan pemahaman hukum ke desa-desa. Bahkan, anggota juga aktif mendatangi rumah warga, agar pesan yang disampaikan tepat sasaran.

“Selain memberikan pengarahan dan sosialisasi tentang karhutla, kami juga sekaligus memberikan pencerahan tentang hukum kepada masyarakat,” tutur kapolsek.

Dia melanjutkan, dengan adanya sosialisasi itu, paling tidak antisipasi sejak dini melibatkan masyarakat, kemu-

dian meminimalisasi kejadian karhutla dibanding tahun sebelumnya.

“Harapan kami, jangan sampai ada lagi karhutla di musim panas ini. Kepada masyarakat, kami minta berperan aktif dalam memantau lahan,” imbau kapolsek.

Sementara itu, di tempat terpisah pihak BPBD Balangan juga sudah mulai melakukan sosialisasi, pelatihan serta bagaimana memanajemen penanggulangan bencana, kepada masyarakat Kabupaten Balangan. Hal itu sebagai bentuk antisipasi dini.

Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love mengatakan, sosialisasi dilaksanakan

SOSIALISASI DARI RUMAH KE RUMAH w Kecamatan Batumandi kawasan rentan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) w Demi memimalisasi karhutla, Polsek Batumandi rutin melakukan sosialisasi w Mereka bahkan mendatangi warga ke rumah-rumah w Polisi juga meminta masyarakat berperan aktif mengantisipasi karhutla w Selain kepolisian, pihak BPBD Balangan juga gencar menyampaikan sosialisasi w Sehari dua desa mereka sambangi

selama empat hari, yang juga diikuti oleh TNI, Polri dan masyarakat.

“Sistemnya dalam sehari ada dua kecamatan yang mengikuti, sehingga selama empat hari seluruh kecamatan mendapatkan sosialisasi,” jelas Alive.

Adapun materi yang disampaikan tentang antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta pemukiman warga. “Serta paradigma baru penanggulangan bencana dengan pengutamaan pengurangan risiko kebencanaan,” ujar Alielh ve. (elh elh)

Ustadz Syaiful Singgung Soal Minyak Wangi TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113

BPK Melati (Martapura)

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

RANT AURANTAUAU-Kamis (4/8) pagi, para perwira Polres Tapin menuju Masjid Al-Amanah yang ada di lingkungan polres tersebut. Mereka memberi teladan kepada polisi yang lain dengan cara mengajak mengikuti Bimbingan Rohani dan Mental (Bimrotal).

Ceramah agama pada pukul 08.30-09.00 Wita itu juga dihadiri Waka Polres Tapin Kompol Andi Kusuma, Kabag Ops Kompol Heri Munanto, Kasatlantas Polres Tapin AKP Abd Fatah, Kasatreskrim Pol-

Facebook

res Tapin AKP Susilo dan perwira lainnya.

Menurut panitia Bimrotal Polres Tapin, Karmain, kegiatan itu rutin digelar tiap Kamis pagi. Tetapi untuk pelayanan publik tetap berjalan.

Kemarin, Bimrotal yang disampaikan ustadz Syaiful itu membuat jajaran Polres Tapin khyusuk menyimak, namun juga sesekali mereka tertawa mendengar guyonan sang ustadz.

Materi ceramah mulai masalah menjadi imam, menjadi muazin serta etika pergaulan.

“Memakai minyak wangi dalam pergaulan sehari-hari, kita harus bisa menempatkan diri. Jangan sampai menggunakan wewangian yang tidak enak aromanya,” ucap ustadz Syaiful.

Satu perwira Polres Tapin, AKP Sumarjan, mengatakan, Bimrotal itu banyak sekali manfaatnya. Walaupun berlangsung singkat, tetapi mampu menambah pengetahuan, bahkan memberi pencerahan.

“Jadi berdampak positif dalam tugas dan dalam rumah tanghim ga, “ kata Karmain. (him him)

BANJARMASIN POST GROUP/IBRAHIM ASHABIRIN

SERIUS - Jajaran Polres Tapin serius menyimak tausiah ustadz Syaiful, Kamis (4/8) pagi.

Gabung di FB Koran Metro Banjar

SEORANG pembantu rumah tangga di Banjarmasin sempat membawa kabur anak majikannya yang berusia 4 tahun. Pelaku sempat meminta uang Rp 11 juta.

Bani Landu Landasan Ulin: Waduuh org lapah2 maulah anak inya main culik haja, usut tuntas pa polisi ae mungkin ada sindikat perdagangan anak di belakangnya, kalaupun kdd jua, hukum seberat2nya ,, org tua lebih menyayangi anaknya ketimbang nyawanya sendiri

Afp Iskop Putra Prtma: Wawwww nekatz bnr neh org yaaaa, hukum ajha jgn biarkan dia lolosss pak polisi

Fian Glossy: Kasiannya pang pembantunya dilaporkan. padahal minta cuma 11juta

Puspa Thenurseofsiaga: Alhmd anak dan pembantux dapat ditemukan... hukum az seberat2x...

Ade Rahmana Putra: Nah bahaya banar katakan wajah ini, kita harus selektif kali mau menitipkan anak kita ke orang lain Rizqi Apatis: Mungkin tu suruhan bubuhan black cobra

Kim Niiama: Manusia memang kada pernah puas!!Syukur dibari gawian, malah menculik anak majikan..Hukum berat haja inya..

Mamo’sank Legend’LaMa: Mungkin ad alasan,pembantu y jdi berbuat kya gitu

Novee Farmarindya: Mncri duit banyak dgn cr pintas bak sinetron....ktju nonton tv jua pembantunya pinanya jd trinspirasi

Harry Nazuwa: Sudah di bari gawian,,,,, kada bersyukur

Pangeran Hunafa: Dikasih hati minta jantung Fahmi Aryadi: Pasti alasan Ekonomi

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor.

Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami.

Fotografer: Kaspul Anwar.

Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi.

Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Deddy

Chairunizar: Jadikan pelajaran utk kita semua agar lebih berhati-hati dan waspada. Jangankan dengan orang yg baru dikenal, zaman sekarang orang yg kita kenal aja sulit utk bisa dipercaya 100%. Waspadalah selalu...!!

Anang Suriansyah: Lawaslah inya jadi pembantu.

Kalo gajinya kada dibayari Jadi inya nekat Bunda Ive: Zaman skrg ni jgn sepenuhx terlalu percaya dgn pembantu

Jheach Febriany Vhariecchellzzc: Pembantu kd thu terima kasih tuch. Jka’x mun ada mslh tuch ckup wan mjikan zz,kd usah kkanak yg kd thu apa2 dbawa kbur Ono Henk: Menurut info yg saya dengar pelaku itu adalah korban hipnotis lewat telpon, dia di mnta org buat isi pulsa ke beberapa nomor telpon, smpai nominalnya 11 jt di salah satu tmpat perbelanjaan, d jl. sultan adam, anak yg d asuh itu bukan di culik, tpi cuma d ajak sang pengasuh tersebut untuk menemaninya ke warung Fahri An Syah: Wah bahaya sekali,cukup ati” aja Akku Sue SiibosMuda: Gaji pembantunya kemurahan kalo nih Eddy Daihatsu Oyama: Ini yg kurang baik . .meatasnmkn pmbantu. . .mngkin alsan ekonomi. semoga plaku dberikan hukuman yg stimpal

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

Santai Meski Nasakom AYU Ting Ting kembali menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial, setelah nilai hasil studinya tersebar di media sosial.

Pada foto tersebut tampak transkrip nilai mahasiswi atas nama Ayu Rosmalina di sebuah universitas swasta di kawasan Depok, Jawa Barat.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang terpampang adalah 1,94 dari 19 mata kuliah dengan total 35 SKS. Di kalangan mahasiswa, nilai tersebut disebut sebagai nasib satu koma (Nasakom).

Sejumlah mata kuliah seperti Pendidikan Agama Islam, Pengantar Akuntansi 2, dan Ekonomi 2, bahkan memperoleh nilai E. Pelantun ‘Goyang Mujair’ ini tidak menampik jika transkrip nilai yang tersebar di media sosial itu benar miliknya.

“Biarin aja, emang itu nilai kuliah saya. Terus gimana kalau emang gitu?” ucap pedangdut berumur 24 tahun ini santai, ketika ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/8).

Janda satu anak ini menjelaskan, rendahnya nilai mata kuliah tersebut lantaran dirinya sering bolos karena harus bekerja sebagai penyanyi.

“Emang itu karena saya bolos-bolos mulu. Saya enggak masuk-masuk waktu itu. Itu (kuliah) masih awal, belum nilai semua,” jelasnya.

Ayu memang belum menyelesaikan kuliahnya, lantaran masih sibuk dengan segudang pekerjaan di industri hiburan.

Apalagi, saat ini ia tidak hanya sibuk bernyanyi, tapi juga tampil memandu sejumlah program acara di televisi swasta.

“Jalanin yang ada di depan mata aja dulu,” ujar pemilik nama lengkap Ayu Rosmalina tersebut.

Ia mengaku sangat ingin menyelesaikan kuliahnya.

“Tadinya sih mau, tapi saya mikir-mikir lagi karena urus anak ribet, kerjaan.

Nanti kalau kuliah lagi, waktunya berceceran,” tutur Ayu. (TriAyu Ting Ting bunnews/rfq) NET

Buah Bibir

Metro Banjar

9

SERING DIREMEHKAN, CUEK AJA USIANYA terbilang masih muda, baru 18 tahun.

Namun siapa sangka di usia yang masih belia itu, Jihan Nur Sa’adah mampu menjadi Ketua Agency Hijaber Termuda di Kalimantan Selatan. “Iya kemarin saya dinobatkan sebagai ketua agency paling muda se-Kalsel,” kata Jihan, Kamis (4/8).

Dengan usianya masih belia itu, Jihan menyadari tidak sedikit yang memandang sebelah mata.

Seperti ketika mengisi suatu acara, ada saja yang meremehkan. “Tapi tetap berlaga cuek,” ujar gadis ramah ini.

Menurut dia, sekarang jumlah anggota di Jihan Hijab Agency sekitar 50-an orang dan kebanyakan kawula muda.

“Alhamdulillah, peminatnya nya juga banyak, sekarang anak didik saya kurang lebih 50-an orang,” katanya.

Mahasiswi semester III Bahasa Inggris Uniska Banjarmasin ini berharap, agency miliknya bisa berkembang dan lebih banyak lagi peminatnya.

“Supaya bisa melahirkan model- model profesional

yang tentunya tetap menutup auratnya, dapat bersaing di nasional mudah mudahan internasional,” paparnya.

Cewek berwajah cantik ini bercerita, dirinya berhijab sejak SMA kelas X, dan terjun di dunia model baru kelas 3 (XII) SMA. “Sempat izin sama Mama mau ikutan agencyagency. Kata mama boleh saja, asal agency yang memakai Hijab,” ceritanya.

Hanya sebentar menekuni dunia model, pada 2015 tidak lagi menekuni dunia model.

Selama mengikuti dunia model, rasanya di Banjarmasin tidak ada yang agency berbasis hijab. Nah, dari situ Jihan berinisiatif membentuk komunitas Hijab yang sekarang dijadikan Agency dengan nama Jihan sendiri yaitu Jihan Hijab Agency.

Selain model dan make up, Jihan merambah dunia menyanyi, melukis, tilawatil Quran, qasidah dan lainlain.

Menurutnya, mumpung masih muda lebih baik mengisinya dengan hal-hal positif dan kreatif. (ful)

Jihan Nur Sa’adah ISTIMEWA

0508/M9

10

Metro Buffer

Metro Banjar

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

Sering Nyanyi di Luar

Tersangkanya Bisa...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

penyuka musik. Kalau dari keluarga ayah saya cuma ayah yang suka,” ujarnya.

Ami biasa tampil di acara-acara pernikahan dan hiburan yang digelar instansi di Banjarmasin. Di antaranya saat open house syukuran HUT ke 45 Banjarmasin Post, Selasa (2/8). Saat itu dia tampil bersama sepupunya yang memainkan keyboard.

Dia menggeluti tarik suara ini sejak SMP. Sekarang dia sudah berumah tangga, memiliki tiga anak. Anak tertuanya bahkan sudah SMA. Kendati demikian aktivitas menyanyi tetap dilakoninya.

Tak hanya di Kalsel, dia juga kerap menerima undangan tampil di luar daerah. “Di Kalimantan terjauh saat pernah tampil Pontianak,” urainya.

Sedang di Banjarmasin, sudah tak terhitung lagi dia tampil. “Saya sebenarnya tampil solo. Kadang-kadang saja ditemani pemain musik,” sebutnya. ATH

Sari Baru Kecamatan Tamban yang menewaskan dua warga.

“Sebanyak 14 orang sudah diperiksa.

Beberapa di antaranya warga Kecamatan Tabunganen,” kata Kasubag Humas Polres Batola Iptu H Gunadi, Kamis (4/8).

Dari mereka, tiga orang diyakini dapat dijadikan tersangka pembunuhan pada Selasa (2/7) sekitar pukul 18:00 Wita tersebut. “Kami terus melakukan pemeriksaan dan bisa saja orang dapat dijadikan tersangka bertambah,” kata Gunadi.

Gunadi menerangkan mereka belum ditetapkan sebagai tersangka karena belum dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dari pihak korban. Korban dalam perkelahian tersebut adalah Gunawan (24) dan Ahmad Yani (24). Mereka menderita luka karena senjata tajam.

Keduanya tewas setelah dikeroyok puluhan orang dari Tabunganen yang baru pulang dari menonton bola di Tamban. Sebelumnya korban bersama bersama teman-temannya satu kampung duduk di tepi jalan. Belum jelas mengapa mereka diserang kelompok dari Tabunganen yang melintas pulang.

Dua koran yang mendapatkan luka tusukan dibawa ke puskesmas terdekat. Namun nyawanya tak berhasil diselamatkan hingga meninggal dunia di sana. DON

4 Golongan Paling Jahat w Sambungan halaman 1

lebih jahat lagi. Kedua, sibuknya orang bodoh dengan dunia itu jahat, namun sibuk ulama dengan dunia lebih jahat lagi. ketiga, bermalas-malasan dalam berbuat ketaatan itu jahat, namun, bermalas-malasan ulama dan pelajar lebih jahat lagi. Keempat, sombongnya orang kaya itu jahat, namun sombong orang fakir itu lebih jahat lagi.

Kalau anak muda melakukan dosa memang karenanya jiwanya masih labil dan mudah terbawa oleh rayuan hawa nafsu. Bagi anak muda yang terjebak dalam jurang kenistaan dan dosa, masih ada harapan untuk berubah dan diperbaiki mentalnya. Sangatlah berbahaya ketika orang tua renta melakukan dosa. Ini kejelekan yang luar biasa dan sedikit harapan untuk dapat mengubah perilakunya ke jalan yang benar.

Orang yang tidak berilmu dan selalu memikirkan dunia tanpa mengenal batas halal haram merupakan kesalahan dan kejahatan. Namun, yang lebih memprihatinkan adalah ketika seorang ulama selalu disibukkan oleh duniawi.

Ulama semestinya dalam melangkah selalu berpedoman kepada Alquran dan Assunnah. Ketika Alquran dan Assunnah memerintahkan maka dia melaksanakannya.

Sebaliknya ketika Alquran dan Assunnah mencegahnya maka dia orang pertama yang meninggalkan perbuatan itu tanpa ada tawar-menawar.

Sebagai pewaris nabi, seharusnya ulama meneladani sekaligus melaksanakan sifat-sifat Rasulullah SAW seperti penyayang, tidak sombong, menghargai pendapat orang lain, berlaku adil, memberi nasihat, bukan menjelekkan atau mencari cari kesalahan orang lain.

Mengenai bermalas-malasan dalam berbuat ketaatan, itu jahat karena Islam melarang pemeluknya melakukan hal ini. Apalagi bila itu dilakukan ulama dan pelajar. Itu merupakan kesalahan besar dan akan lebih besar dampaknya terhadap kehidupan. Ulama dan pelajar seharusnya menjadi teladan dan motivator dalam berbuat ketaatan.

Allah SWT juga tidak senang terhadap orang kaya yang sombong. Allah SWT bahkan membencinya jika itu dilakukan orang miskin. Kalau orang kaya sombong itu adalah kewajaran. Tetapi, sangat naif ketika orang miskin sombong. Seharusnya orang miskin qonaah dengan pemberian Allah SWT. Jadilah, orang yang selalu bertaubat kepada Allah baik saat muda maupun tua renta. Kepada ulama, jadilah ulama yang mementingkan akhirat. Ulama dan pelajar juga harus rajin berbuat ketaatan dan punya karya nyata di tengah masyarakat. Jauhilah sifat malas dan sibuk membanggakan ilmu yang dimiliki. Jadilah orang yang kaya dan orang miskin yang rendah hati dalam kehidupan agar selalu mendapat petunjuk dan kasih sayang dari Allah SWT. Amin. WID

BPOST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

GANTUNG DIRI - Relawan membawa jenazah Busro yang meninggal karena gantung diri dari RS Ulin ke rumah duka.

Busro Susul Almarhum... w Sambungan halaman 1

rang warga yang meninggal karena gantung diri. Warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah di sekitar simpang tiga dekat Tugu 9 November tersebut.

Adalah Busro alias Oyong (29) yang berpulang. Jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin menggunakan unit Ambulan Kambang Barenteng untuk divisum.

Jenazah Busro yang lehernya dililit tali kali pertama ditemukan iparnya yakni Nazarudin (32). Busro gantung diri di kamarnya di lantai atas. Sedang Nazarudin tidur di lantai dasar.

“Biasanya pagi-pagi saya panggil dan bangunkan dia.

Ketika dipanggil dari bawah, pasti ada jawaban, namun pagi tadi tidak ada,” kata Nazarudin.

Oleh karena tak kunjung ada jawab, naiklah dia ke lantai dua. “Saat saya buka kamarnya, dia terduduk di kursi, sementara ada tali yang terlilit di leher dan digantung di tiang atas,” kata Nazarudin.

Dia pun langsung memanggil anggota keluarga yang lain. Jerat tali pun dilepas. Tubuh Busra yang sudah tak bernapas kemudian dibaringkan di lantai.

“Apa yang menjadi penyebabnya, kami juga tidak tahu,” ungkap Nazarudin.

Adik Busro, Sahdan, mengaku pada Rabu malam mereka sempat bertemu. “Biasa saja tak ada tanda mencurigakan,” ujarnya.

Namun Sahdan mengungkapkan sejak ayah mereka meninggal dua bulan lalu, kakak jadi lain. Busro yang belum menikah itu kerap mengatakan ingin menyusul sang ayah. Dia pun sering melamun.

Polisi langsung merespon informasi kejadian ini. Aparat mendatangi rumah duka dan kamar jenazah. Mengenai motif sampai korban nekat mengakhiri hidup masih belum bisa dipastikan. Hasil pemeriksaan memang korban murni gantung diri dan tak didapati indikasi lainnya. ADY

ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ

PERDAGANGAN SATWA - Empat Kukang Jawa ditunjukkan petugas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakum LHK) wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara seksi wilayah II Surabaya, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (4/8). Hewan tersebut dan dua Lutung Jawa berhasil diamankan oleh petugas dari seorang tersangka yang melakukan perdagangan melalui media sosial.

Heriadi Cabuli Keponakan Tiga Kali w Sambungan halaman 1

mengejutkan ibunya yang baru saja pulang kerja. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polres Tanahlaut.

Polisi pun langsung melakukan penangkapan tersangka di rumahnya Jalan Sawahan.

Polisi tetap melakukan menahan walaupun keluarga tersangka meminta penangguhan dan berusaha menempuh jalan damai.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Tanahlaut, Hj Noor Aida, mengaku sudah menerima laporan mengenai kasus tersebut. “Saya sangat mendukung permintaan penangguhan terhadap tersangka tak diproses. Ini sebagai efek jera. Anak seharusnya dilindungi,” katanya, ke-

marin.

Kasatreskrim Polres Tanahlaut, AKP Ade Papa Rihi, menerangkan perbuatan tersebut bukan kali pertama dilakukan oleh Heriadi. Dia sudah melakukannya tiga kali pada hari yang berbeda. “Tersangka mengaku melakukannya karena pengaruh zenith,” kata Ade. Kendati beralasan dipengaruhi obat, polisi tetap memprosesnya.

Saat dimintai keterangan, korban menerangkan tersangka melakukan pelecehan saat melulurnya. Tersangka melulur korban dengan alasan agar badannya putih.

“Tersangka dijerat dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun

penjara,” kata Ade. Dalam kesempatan itu Ade mengimbau orangtua agar memberikan perhatian ekstra terhadap anak. Anak

harus diedukasi agar tidak membiarkan tubuhnya disentuh sembarang oleh orang lain bahkan kerabat terdekat.

Tokoh agama dan guru

pun harus selalu mengingatkan bahwa ada batasan pergaulan antara perempuan dan laki-laki agar terhindar dari pencabulan. TAR

Video Porno Jadi Alasan w Sambungan halaman 1

huni. Saat itu hanya ada MS dan korban di rumah.

Menyadari kesalahannya, MS pun kabur. Orangtuanya yang mengetahui kelakuan MS, langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tak sampai 24 jam, tersangka bisa dibekuk dan langsung menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banjarmasin.

Dijumpai pada Kamis (4/8) sore, MS tak banyak bicara. Dia pun mengakui perbuatannya. “Saya khilaf, habis nonton video porno,”

ujarnya.

Ternyata MS pernah masuk penjara karena kasus senjata tajam dan menadah barang curian. “Ini yang ketiga kalinya masuk penjara,” ungkapnya santai.

Kasat Reskrim AKP Arief Prasetya mengatakan Meidi dibekuk tak jauh dari tempat tinggalnya. Penangkapan dapat cepat dilakukan karena orangtuanya segera melapor.

“Tersangka akan dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin. ADY

Coba Taktik Lawan PSBI Blitar w Sambungan halaman 1

permainan terbuka dan menyerang.

Meski demikian, tim tamu tak tinggal diam dan meladeninya dengan permainan agresif dan umpan-umpan cepat.

Memasuki menit delapan, Martapura FC membuka keunggulan 1-0 lewat Aries Bakhtiar yang memaksimalkan crossing M Elyani. Bola sebenarnya sempat diblok oleh kiper PON Kalsel yakni Rangga Pratama, namun tak bisa dikuasai dengan sempurna dan jatuh ke tanah. Dengan cepat Aries yang sudah berada di depan gawang, menyambar bola dan berbuah gol.

Meski unggul 1-0, Martapura FC terus berusaha menekan pertahanan PON Kalsel dengan variasi serangan dari sektor sayap dan tengah lapangan.

Beberapa peluang kembali didapat, namun sayang tak bisa dikonversikan menjadi gol.

Menjelang menit akhir babak pertama, tim PON Kalsel mencoba bangkit melakukan serangan. Untuk

bisa menyamakan kedudukan, tim PON Kalsel yang mengandalkan duet Agi Pratama dan Aidil Bogel di lini depan mencoba melepaskan beberapa kali shooting dari jarak jauh.

Tepatnya di menit 31, Tedy Berlian berhasil melepaskan tendangan keras dari sektor kanan dan langsung menuju gawang Martapura FC. Namun bola berhasil dibaca oleh kiper Erik Saputra hingga dengan mudah membloknya.

Kemudian di menit 42, Agi Pratama melepaskan tendangan keras dari depan garis 16 namun bola melenceng.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.

Memasuki babak kedua, tim pelatih Martapura FC melakukan rotasi pemain dengan memasukkan pemain utamanya. Di antaranya Syaifullah Nazar, Erwin Gutawa dan Agus Cima.

Tim Martapura FC pun kembali tampil menyerang dan memeragakan

permainan cepat. Di menit 60, Martapura FC pun nyaris menggandakan keunggulannya lewat crossing Kahar dari sektor sayap. Bola disambut oleh Dani dengan tandukan dan mengarah ke gawang. Namun bola mampu ditepis oleh kiper pengganti PON Kalsel di babak kedua yakni Choirul Huda.

Pada menit 84, Martapura FC lagilagi mendapatkan peluang emas lewat pemain sayap kanan yakni Ana Supriatna. An berhasil mendapatkan umpan terobosan di dalam kotak penalti, dan langsung melepaskan tendangan keras namun lagi-lagi diblok oleh Choirul Huda.

Peluit panjang dibunyikan oleh wasit, laga pun berakhir 1-0 untuk kemenangan tim Martapura FC yang berjuluk Laskar Sulthan Adam.

Frans Sinatra Huwae pun menerangkan sasaran utama ujicoba tersebut adalah untuk memberikan kesem-

patan kepada pemainnya yang belum mendapat kesempatan tampil memperkuat tim di ajang ISC B 2016. Frans pun mengapresiasi performa mereka.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain, dan permainannya lumayan berkembang dan disiplin. Memang masih kurang nyambung bola dari lini tengah ke depan.

Tapi keseriusan pemain terlihat sehingga mereka bisa bersaing lagi di tim,” ujar Frans.

Ditambahkan Frans, dalam uji coba, mereka mencoba taktik dan strategi guna melakoni laga berikutnya yakni menjamu PSBI Blitar pada Sabtu (13/8) sore.

Disinggung apakah tim akan melakukan uji coba lagi menjelang menjamu PSBI Blitar, Frans belum bisa memastikan. “Sebenarnya kami ingin uji coba lagi, tapi mencari lawannya yang agak susah di sini,” pungkasnya. RAN

Angsuran Cuma Rp 800... w Sambungan halaman 1

Rumbia Mas dan Kompleks Dinar Mas di Jalan Pemajatan Gambut serta Kompleks Batara Sinar Sinar di Jalan Irigasi Gambut.

Rumah yang ditawarkan murah dan bersubsidi karena menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).

Khusus untuk Perumahan Batara Sinar Dinar di Jalan Irigasi Kilometer 1,3 RT 15 (belakang pasar Gambut), ada promo menarik. “Dengan membayar Rp 1 juta, konsumen sudah dapat memiliki rumah dengan angsuran tetap Rp 809.200/bulan sampai lunas,” kata Nuruddin.

Rumah yang ditawarkan sudah termasuk fasilitas listrik dan PDAM. Untuk jalan sebagian sudah dicor, sedangkan jalan untuk tahap berikutnya diusulkan kepada pemerintah agar segera dicor.

Nuruddin menyebutkan, banyak kemudahan yang ditawarkan bagi konsumen. Selain membayar tanda jadi sebesar Rp 1 juta, konsumen juga mendapatkan bonus ta-

bungan dan bebas biaya akad.

Syarat untuk membeli rumah di Kompleks Perumahan Batara Sinar Dinar sangatlah mudah. Cukup membayar biaya pendaftaraan/ tanda jadi sebesar Rp 1 juta dan membawa fotokopi KTP, konsumen bisa langsung memilih lokasi kavlingan rumah yang diinginkan.

Jenis rumah yang dibangun ada dua tipe, yaitu 36 A lantai keramik, atap metal dan rumah tipe 36 B. Lokasi Perumahan Batara Sinar Dinar letaknya sangat strategis, berada di belakang Pasar Gambut, akses jalan dekat dengan kota, dekat dengan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, sekolah, pasar dan lainnya.

Masyarakat yang berminat dapat menghubungi kantor pemasaran di Jalan Irigasi Km 1,3 (belakang Pasar Gambut) atau hubungi no telp 082153277935. Hari Minggu kantor tetap buka dan dapatkan souvenir menarik untuk pendaftaran pada hari tersebut. DRT 0508/M10

JUMAT 5 AGUSTUS 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11

12

Banjar

Premier League

Oscar Dianggap Malas MANAJER Chelsea Antonio Conte santer dikabarkan segera melepas Oscar pada bursa transfer musim panas ini.

Conte menilai gelandang berumur 24 tahun tersebut tidak bekerja keras dalam timnya, sehingga ia harus angkat kaki dari Stamford Bridge dalam waktu dekat, jika tidak bisa memperbaiki kelakuannya.

Mantan pelatih Timnas Italia itu memang dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin.

Conte selalu menuntut para pemainnya AFP/DUANE BURLESON

mengeluarkan kemampuan terbaik, baik di sesi latihan maupun pada sesi bertanding.

The Sun melansir, Conte tidak menemukan etos kerja yang bagus dalam diri Oscar.

Conte disebut tidak suka dengan perilaku gelandang Timnas Brasil tersebut yang menganggap dirinya adalah bintang besar, sehingga enggan bekerja keras selama sesi pra musim The Blues. Conte lantas mempersilakan Oscar pergi jika ia tidak bisa mengubah perilakunya.

Beberapa klub luar Inggris seperti Inter Milan dan Juventus dikabarkan siap menampung talenta asal Brasil ini, jika Conte benar-benar mendepaknya.

Conte dikabarkan memang ingin merampingkan skuatnya sebelum musim baru bergulir. Selain Oscar, Loic Remy dan Nemanja Matic juga diisukan berada di daftar pemain yang bakal dilepas Conte.

“Pemain Chelsea masih berjumlah 29 orang saat ini. Setelah periode ini, saya akan berbicara dengan klub. Saya setuju setelah tur ini untuk mengevaluasi semua pemain dan kemudian mengambil keputusan,” tutur Conte.

“Ketika kami menyelesaikan periode ini,

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

saya akan mengambil keputusan yang tepat untuk pemain dan klub. Ada pemain yang akan bertahan, dan beberapa akan pergi. Ini adalah sepak bola, penting untuk membuat semuanya menjadi jelas,” imbuh bekas allenatore Juventus itu.

Conte kabarnya kecewa dengan kinerja Oscar saat Chelsea dikalahkan Real Madrid 32. Chelsea kemudian memasang harga 30 juta poundsterling untuk Oscar. Chelsea sebelumnya sudah didekati oleh Inter mengenai status Oscar di bursa transfer musim panas ini, dan kabarnya The Blues telah memberi tahu bahwa mereka terbuka untuk melakukan negosiasi jika mendapatkan tawaran setidaknya 30 juta euro untuk sang gelandang. PEN

JUMAT

5 AGUSTUS 2016

La Liga

r

13

14

Metro Banjar

Viva Barito

JUMAT 5 AGUSTUS 2016

Kebobolan Menit Terakhir BARITO Putera pasti kebobolan di menit terakhir. Saya jadi malas nonton di Stadion 17 Mei, lebih baik bawa makan minum nyata kenyang. By Iizqi Ank Gang Sukun +6285101312963

Pertahankan Pelatih BU AT manajemen Barito tetap pertahanBUA kan pelatih yang ada dan tambah beberapa pemain. Kalah menang biasa dalam permainan,apa lagi ini hanya sebuah turnamen. Barito tidakpernah pecat pelatih di tengah jalan. Bravo Barito Putera .+6285349420552

Tarik Kembali Ardenzinho GANTI Contih, tarik kembali Ardenzinho.

Kan kontaraknya habis liga. Kalau bisa turunkan harga karcis jadi Rp 25 ribu. +6281349585794

Ada Apa KALAU Barito imbang lagi ada apa dengan Barito. Panggil kembali aja bang Salahudin supaya barito lebih berjaya lagi. Hidup Barito ku +6285248004700

Seratus Persen Percaya KALAU untuk mencari bibit pemain/ menyeleksinya persen kami percayakan dengan bang Mundari, tapi kalau urusan strategi/taktik.kami percayakan sepenuhnya dengan bang Salahudin

By Anang +6282352433838

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

DOK BPOST GROUP

BOYONG 16 PEMAIN KE SAMARINDA BARITO Putera, Minggu (7/8) sore, akan melakoni lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di kandang Pusamania Borneo FC (PBFC).

Menghadapi laga derby Kalimantan itu, tim pelatih Barito Putera yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi akan memboyong para skuadnya hari ini Jumat (5/8).

Kepada Metro, pelatih kepala Barito yakni Mundari Karya mengatakan untuk melakoni laga ini tim pelatih memboyong sebanyak 16 pemain.

“Ya besok tim akan bertolak ke Samarinda, dan akan membawa 16 pemain,” ujar Mundari, Kamis (4/8) pagi.

Meskipun sudah memastikan akan memboyong 16 pemain, namun

Mundari masih belum memastikan siapa saja pemain yang akan dibawanya.

Pasalnya salah satu penggawa asingnya yakni Ibrahim Conteh mengalami sedikit cedera, sehingga akan dilihat kondisi terakhirnya.

“Conteh sedikit mengeluh sakit karena cedera, jadi kami lihat kondisi terakhirnya besok (hari ini), tentunya kami juga tak ingin memaksakan membawa pemain yang sedang sakit,” katanya.

Skuad Barito Putera kemarin pagi melakukan sesi latihan terakhir di Stadion 17 Mei Banjarmasin, sebelum tim bertolak menuju Samarinda.

Dalam sesi latihan tersebut, tim pun mulai mencoba beberapa skema permainan yang disiapkan melakoni laga di markas PBFC.

Pusamania borneo

“Kondisi anak-anak sudah bagus, kecuali Amir dan Hansamu yang akan absen karena cedera dan akumulasi.

Mudah-mudahan tim bisa mendapatkan point dalam laga nanti,” pungkasnya.

Laga terakhir Barito Putera di kandang sendiri harus diakhiri dengan hasil imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC. Bertandang ke Samarinda, skuat asuhan Mundari Karya tentunya mencanangkan target bisa membawa pulang poin ke Banjarmasin.

Barito Putera saat ini berada di posisi 13 dari 18 tim peserta kompetisi TSC 2016 dengan mengumpulkan 13 poin. Sedangkan Pusamania Borneo FC sedikit lebih baik dengan menempati peringkat 10 dengan jumlah poin 16. RAN/SDC

Lima Pertandingan Terakhir Pusamania Borneo: 3/7/16 15/7/16 20/7/16 24/7/16 31/7/16

Pusamania Borneo 3 – 0 Persija Pusamania Borneo 0 – 3 Persipura Pusamania Borneo 0 – 0 Semen Padang ) Persela 1 – 0 Pusamania Borneo Perseru Serui 3 – 0 Pusamania Borneo

Lima Pertandingan Terakhir Barito Putera: 1/7/16 Barito Putera 5 – 1 Perseru Serui 17/7/16 Barito Putera 0 – 1 Bali United 22/7/16 PS TNI 2 – 1 Barito Putera 26/7/16 Arema 0 – 0 Barito Putera 1/8//16 Barito Putera 1 - 1 Sriwijaya FC prediksisbobetbola.com

Evaluasi laga

Arema Lebih Kuat dari Madrid

Laga Penebus ‘Dosa’ JADWAL Indonesia Soccer Championship A (ISC-A) 2016 antara tuan rumah Pusamania Borneo FC vs Barito Putera akan tersaji di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (7/8), sekitar pukul 16.30 Wita.

Pusamania Borneo yang bertindak sebagai tuan rumah tentunya tidak ingin menelan kekalahan dihadapan para pendukungnya sendiri.

Pusamania Borneo yang mencatatkan satu kali kemenangan dalam lima laga terakhirnya diharapkan dapat tampil maksimal dalam laga ini.

Apalagi Pusamania Borneo FC yang baru saja dinyatakan kalah WO, karena tidak hadir di laga tandang kontra klub Papua, Perseru Serui, lantaran

FOURFOURTWO.COM

kesulitan mendapatkan tiket pesawat.

Untuk menebus ‘dosa’ itu, Diego Michiels dan kawan-kawan tentunya mematok target wajib menang saat menghadapi Barito Putera.

Skuat asuhan Dragan Djukanovic memang sangat membutuhkan kemenangan setelah menuai hasil tak maksimal di laga-laga sebelumnya.

Legiun asing Pusamania Borneo FC, Jad Noureddine, yakin timnya bisa segera bangkit.

“PBFC akan kembali ke jalur kemenangan. Karena ketika pemain, pelatih dan manajemen sama-sama bekerja keras, maka hasilnya akan bisa kami raih cepat atau pun lambat,” tegasnya. SDC

Cronus Milomir

LIHAT SAJA.COM

PELATIH Arema Cronus Milomir Seslija menganggap tim besutannya lebih kuat dalam mengatasi krisis pemain dibandingkan Real Madrid, sehingga ia merasa tidak tertekan dengan hasil dua laga terakhir.

Milomir mengaku masih berusaha menikmati situasi yang dialami Arema saat ini. Hasil minor di dua pertandingan terakhir dianggap sebagai sebuah faktor ketidakberuntungan saja.

“Apa yang dimaksud dengan tekanan? tidak ada tekanan dari mana pun.

Suporter memberikan dukungan dengan sangat baik. Tidak ada intervensi di tim ini, dan kami masih sangat enjoy menikmati pertandingan, karena manajemen juga memberikan dukungan,” tegas pelatih yang akrab disapa Milo ini.

“Kami memang mendapatkan dua hasil yang tidak terlalu baik, tapi saya pikir itu terjadi karena belum beruntung. Pemain cedera keluar dan masuk hingga total

kami kehilangan sembilan pemain bergantian. Ini situasi yang sangat sulit. Klub sekelas Real Madrid kalau kehilangan sembilan pemain bisa limbung. Tapi kami tidak, karena kami masih dalam tren yang cukup bagus hingga saat ini.”

Dalam sesi latihan kemarin, Arema mulai mempersiapkan diri melawan Bali United FC setelah diliburkan dua hari. Banyaknya pemain yang cedera membuat Milo melakukan perubahan terutama di lini tengah.

Gustavo Giron dan Esteban Vizcarra ditarik ke tengah untuk menemani Juan Revi. Sementara sebagai partner latihan, Arema mendapatkan tiga pemain dari akademi U-21.

“Masalah pemain selalu ada sejak pertandingan pertama. Kami besok [melawan Bali United FC] kehilangan Ferry [Aman Saragih] karena akumulasi kartu. Tapi kehidupan tetap berjalan, dan kami persiapkan pemain yang ada, meski latihan ini ditambah pemain muda baru,” beber Milo.

“Seperti yang sudah saya bilang, selalu ada periode buruk dari setiap kesebalasan ketika mengikuti kompetisi. Persipura Jayapura, Persib Bandung, Sriwijaya FC mengalaminya. Tapi kemenangan di periode buruk itu harus tetap terjaga.

Bali United adalah tim bagus, tapi mereka kemarin juga imbang melawan Persegres Gresik United,.” katanya. GLC

JUMAT

Bravo MFC

5 AGUSTUS 2016

Metro Banjar

15

KABAR lawan

Dua Pemain PSS Sleman Pilih Jadi Tentara

PSSSLEMAN.CO.ID

PSS Sleman terancam berada dalam kondisi yang tak menguntungkan di masa sisa babak kualifikasi Indonesian Soccer Championship (ISC) B. Penyebabnya, karena tim berjuluk Super Elang Jawa ini bakal kehilangan dua pemain muda beda posisi yaitu Syahrul Trisna Fadillah (kiper) dan Dani Pratama (bek).

Informasi yang beredar, dua pemain tersebut

dikabarkan bakal mengikuti seleksi untuk masuk taruna.

“Keduanya sudah meminta izin kepada saya untuk ikut seleksi masuk taruna, akan cukup berat bagi kami tapi akan dibahas dulu dengan pelatih lain dan manajemen,” ujar Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, Rabu (3/8).

Kekhawatiran Seto jika dua pemain itu benar-benar mundur maka PSS akan semakin mengalami defisit

pemain.

Hanya ada 21 pemain yang tertinggal. Kondisi ini semakin parah karena tanpa keduanya pergi pun PSS sebenarnya sudah mengalami defisit pemain karena hanya memiliki 23 pemain s dengan komposisi per lini yang berbeda.

Celakanya, posisi dua pemain yang terancam hengkang ini cukup riskan.

Syahrul kerap menjadi pelapis Agung Prasetyo menyusul

belum maksimalnya penampilan Agung Andri.

Sementara Dani memang masih jarang mendapat kesempatan karena masih ada Eko P, Waluyo dan Syaefudin namun ia masuk proyeksi masuk tim.

Namun Seto sendiri memilih untuk menyiapkan upaya solutif untuk mengatasi kondisi ini.

“Paling realistis adalah memaksimalkan sisa pemain yang ada, nanti

begitu ada kesempatan untuk menambah pemain akan kit pertimbangan sambil melakukan komunikasi dengan manajemen dan tim pelatih,” ujar Seto.

Namun niatnya untuk menambah kekuatan dengan merekrut pemain baru dipastikan tidak bisa dilakukan. Apalagi mepetnya waktu pendaftaran pemain juga menjadi salah satu hambatan tersebut. (tj/tps)

ADY GABUNG TIM PON SULSEL

■ Dapat Izin dari Manajemen USAI memperkuat tim melakoni laga menjamu PS Mojokerto Putra, stoper Martapura FC yakni Ady Setiawan bergabung dengan tim PON Sulsel.

Bahkan sehari sesudah laga yakni Senin (1/8), Ady langsung bertolak ke Makassar untuk berlatih bersama dengan tim PON Sulsel.

Bergabungnya dengan tim PON Sulsel ini, ternyata terkait dengan agenda tim PON Sulsel yang menggelar dua agenda ujicoba dalam pekan-pekan ini.

Selain itu juga merupakan salah satu rangkaian persiapan tim PON Sulsel untuk mengarungi perhelatan PON XIX/2016 di Jabar.

Bergabung Ady dengan tim PON Sulsel, membuat Ady sementara waktu tak bisa hadir untuk mengikuti sesi latihan dengan skuad Martapura FC untuk beberapa hari.

Manajemen Martapura FC pun membenarkan bahwa Ady saat ini sedang berada di Makassar dan dia memang sudah minta izin.

“Ady sudah minta izin bergabung dengan PON Sulsel karena ada beberapa

”

Ady sudah minta izin bergabung dengan PON Sulsel karena ada beberapa kali ujicoba, dan dia sudah beberapa hari di sana AMI SAID Manajer Martapura FC

kali ujicoba, dan dia sudah beberapa hari di sana,” ujar Manajer Martapura FC, Ami Said kepada Metro, Kamis (4/8) siang.

Ami Said mengatakan, Ady hanya beberapa hari berada di Kota Daeng itu.

Setelah dia kembali merapat lagi ke tim.

“Setelah beberapa kali ujicoba, Ady akan segera merapat lagi. Paling lambat mungkin Senin nanti sudah bergabung,” katanya.

Selain itu lanjut Ami Said, Ady diberi izin karena memang tim memiliki jeda sekitar dua

pekan sebelum berlaga lagi di ajang ISC B 2016.

“Tim masih belum berlaga dan jeda lumayan panjang, makanya kami beri kesempatan kepada Ady agar bisa beraktivitas lagi dengan tim PON Sulsel,” terangnya.

Ady pun ketika dihubungi membenarkan bahwa dirinya akan segera kembali merapat ke Martapura FC. “Paling sekitar empat hari saya di Makassar untuk melakoni dua laga ujicoba saja. Setelah itu saya gabung Martapura FC lagi karena harus tetap fokus juga bersama tim,” pungkasnya. (ran) DOKUMEN/BANJARMASIN POST GROUP

0508/M15

16

Metro Banjar

Indonesian Football

JUMAT 5 AGUSTUS 2016