Eceran Rp 2.000
16 Halaman
Langganan Rp55000
KAMIS
www.metrobanjar.banjarmasinpost.co
11 AGUSTUS 2016
NO 5.803 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
TAFSIRUL DIBUNUH
KARENA HP PELAIHARI - Keresahan warga Desa Gunungraja Kecamatan Tambangulang Kabupaten Tanahlaut terhadap penculikan anak berakhir. Itu karena tersangka penculik Tafsirul Husna (11) yakni Zainal Hakim (18) berhasil ditangkap polisi di rumahnya di Desa Gunungraja RT 4 Kecamatan Tambangulang, Selasa (9/8) sekitar pukul 23.15 Wita. Tak hanya menculik, Zainal juga membunuh Tafsirul. Pembunuhan dilakukan tak BERSAMBUNG KE HAL 10
Minta Zainal Dihukum Setimpal MASMUNAH terus menangis dan terpaksa dibaringkan di tempat tidur petugas Kamar Jenazah RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari, Rabu (10/8). Itu setelah dia diminta polisi memastikan apakah mayat bocah yang sudah mengeluarkan aroma tak sedap itu
Siswa Luar Langsung Kabur
PENIKMAT musik Banua kiranya tidak asing lagi dengan lagu hits berjudul Selimut Tetangga milik band Repvblik. Lagu yang masuk nominasi pop terbaik AMI Award 2015 ini bakal bisa didengarkan langsung saat band Repvblik tampil di Pub and Cafe Nashville, Hotel Banjarmasin International (HBI), Jumat (20/8). Band yang juga berhasil menjadi nominator AMI Awards
SMKN 5 ke sini. Mereka menunggu di samping sekolah ini sebelum jam pulang sekolah,” kata seorang pedagang di dekat SMKN 4. Saat polisi datang, mereka langsung bubar dan pergi. Menurut seorang pelajar SMKN 4, yang tak mau menyebutkan namanya, upaya penyerangan itu karena masalah rebutan pacar. Namun saat ditanya lebih lanjut, dia didatangi gurunya dan diminta pergi. Sang guru menyatakan pelajarnya tidak tahu apa-apa. Wakasek Humas SMKN 4 Erika Yolanda mengatakan kejadian ini
BERSAMBUNG KE HAL 10
BERSAMBUNG KE HAL 10
z INFO MITRA
Pertahankan Kualitas Produk KAIN sasirangan yang merupakan ciri khas Kalimantan Selatan harus dilestarikan. Bahkan Pemko Banjarmasin mewajibkan para PNS dan sekolah memakai kain sasirangan sebagai salah satu seragam harian. Makanya tak mengherankan kalau usaha produksi kain sasirangan di Kota Banjarmasin terus berkembang. Salah satu perajin sasira-
GRAFIS/FUAD
HASBULLAH pemilik Nida Sasirangan menunjukkan kain sasirangan hasil produksinya
GELANDANG Martapura FC, Muhammad Adam, kembali fokus bergabung dengan tim PON Kalsel. Sejak beberapa hari lalu, pemain asal Martapura ini menjalani lagi aktivitasnya bersama skuat PON di Banjarmasin. Bergabungnya Adam tak lain terkait permintaan pelatih tim PON Mundari Karya kepada manajemen dan pelatih Martapura FC saat kedua tim melakukan laga uji coba pekan lalu. Ini agar tim PON kuat saat mengikuti PON XIX/2016 di BERSAMBUNG KE HAL 10
Mayat di Karung Itu Ibu Imul MARABAHAN - Imul menangis saat bertolak dari ke Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Rabu (10/ 8). Pegawai bagian umum Sekretaris Daerah (Setda) Baritokuala ini yakin mayat yang diperiksa di rumah sakit tersebut adalah ibunya, Zuleha (50). Apalagi sebelumnya sang adik mengatakan mayat yang ditemukan di Desa Tarutan Jaya RT 16 Kelurahan Marabahan Kota Kecamatan
BPOST GROUP/SUDARTI
BERSAMBUNG KE HAL 10
BERSAMBUNG KE HAL 10
Adam Fokus Bikin Penasaran Nina ke PON
n Polisi Penuhi SMKN 4 BANJARMASIN - Kehebohan terjadi di SMKN 4 Banjarmasin, Rabu (10/8) sore. Ini menyusul adanya informasi rencana pengeroyokan terhadap siswa sekolah di Jalan H Hassan Basry Kayutangi tersebut. Penyerang diduga berasal dari SMKN 5 Banjarmasin. Puluhan anggota Polsekta Banjarmasin Utara dan Satsabhara Polresta Banjarmasin berjaga di sana. Informasi didapat, sempat ada beberapa pelajar SMKN 5 yang berada di sekitar SMKN 4. Namun kerumunan pelajar dari Jalan Soetoyo S dibubarkan polisi. Namun saat dipantau, ada beberapa pelajar SMKN 5 yang masih berada di sana. “Banyak tadi anak-anak dari
adalah putranya, Tafsirul Husna. “Astagfirullah... Anakku. Siapa yang membunuhnya. Tak bisa dipercaya para dukun itu memberi harapan. Buktinya anak dibunuh.
BERSAMBUNG KE HAL 10
BPOST GROUP/AM RAMADHANI
DI gubuk inilah Zuleha tinggal. Selasa malam, warga menemukan mayat perempuan sekitar 100 meter dari gubuk Zuleha.
MUHAMMAD ADAM
BPOST GROUP/FRANS RUMBON
z BANJARMASIN POST
Siaga I Kebakaran Lahan Kebakaran hutan dan lahan pada 2015 di Kalsel hingga mengakibatkan kabut asap pekat, membuat warga khawatir. Apalagi sejak Mei 2016 sudah memasuki kemarau. Selain itu status ditingkatkan dari Siaga II menjadi Siaga I, sejak Senin (8/8).
1108/M1