Eceran Rp 2.000
16 Halaman
Langganan Rp 55.000
SELASA
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
16 AGUSTUS 2016
NO 5.808 TAHUN XVI ISSN 0215-2987
PENODONG ‘BERPISTOL’ BERKELIARAN Mengaku Anggota Polsek Banjarmasin Barat BANJARMASIN - Diduga, ada dua kesalahan dilakukan Hendra. Warga sipil ini menodongkan airsoft gun (pistol gas) di kepala H Hizzas Yamani dan mengaku sebagai anggota Polsek Banjarmasin Barat. Meski kasus ini sudah dilaporkan Hizzas ke Polsek Berangas, Hendra masih bebas berkeliaran. Hizzas melaporkan Hendra ke Polsek Berangas, Selasa (9/8) malam lalu. “Saya berharap kasus ini ditangani serius. Saya dapat informasi, Hendra masih berkeliaran bebas,” kata Hizzas, yang datang ke Redaksi Banjarmasin Post Group, Senin (15/8) pagi. Hizzas, warga Jalan Kuin Utara, Kompleks Kebun Jeruk, Banjarmasin Utara, menceritakan asal
mula penodongan tersebut. “Selasa (9/8) lalu, sekitar pukul 20.00 Wita, saya bersama istri, Meliani, melintas di Jalan Desa Semangat Dalam. Kami pulang dari kerabat,” ujar Hizzas membuka ceritanya. Sekitar 500 meter dari Kompleks Salsabila, Desa Semangat Kecamatan Alalak, sebuah sepeda motor menyalipnya. “Sepeda motor itu dikendarai Hendra. Saat menyalip itu, sepeda motor Hendra mengenai lutut saya,” ujar Hizzas, sambil menunjukkan surat tanda penerimaan laporan pengadulan No 70/VIII/2016/Kalsel/ RES Batola /Sek Berangas yang diterima Brigadir Agil Eryadi. Setelah kejadian itu, Hendra BERSAMBUNG KE HAL 10 GRAFIS: BPOST GROUP/FUAD RIDHA
Fokus Pulihkan Engkel
Uang Nasabah Bank Mandiri Digelapkan PALANGKARAYA - Andreas, mantan karyawan Bank Mandiri yang bekerja di bagian A Chanel atau mengurusi uang nasabah di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), diamankan polisi. Diduga dia melakukan penggelapan uang nasabah senilai Rp 3 miliar lebih. Lelaki yang sudah delapan bulan bekerja di Bank Mandiri itu ditangkap
USAI melakoni laga kandang menjamu PSBI Blitar, pemain gelandang Martapura FC, Agus Setia Wibowo, harus fokus memulihkan kondisi kesehatannya. Pemain yang akrab disapa Bowo ini mengalami cedera pada engkel kanan, saat memperkuat timnya melakoni laga melawan PSBI Blitar, Sabtu (13/8) sore lalu. Dalam laga yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Martapura FC tersebut, Bowo terjatuh dengan salah tumpuan, hingga engkelnya cedera. Bowo pun tak bisa tampil full time dalam laga yang dihelat di Stadion Demang Lehman tersebut. BERSAMBUNG KE HAL 10
setelah polisi menerima laporan dari pihak Bank Mandiri atas tindakan penggelapan yang dilakukan Andreas terhadap uang nasabah. CEO Regional IX Kalimantan Bank Mandiri, Aribowo, mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk memegang BERSAMBUNG KE HAL 10
Didi Nyaris Memarang Mantan Istri
Agus Setia Wibowo
PARINGIN - Entah punya masalah apa, Idiansyah alias Didi, tiba-tiba saja ingin melukai mantan istrinya, Marni. Peristiwa tersebut terjadi saat Marni berada di warung Desa Mantimin Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan. Akibat perbuatannya itu Didi terpaksa harus berurusan
dengan Polsek Batumandi. Pasalnya dia membawa sebilah senjata tajam berupa parang tanpa izin dan berniat atau berusaha melukai Marni. Kanit Reskrim Polsek Batumandi, Bripka Hendra, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Didi warga Desa
Laburan RT 1 Kecamatan Tanta, Tabalong ini datang membawa sajam. “Tiba-tiba saja dia ingin melukai Marni, mantan istrinya,” ujarnya. Beruntung, saat kejadian tersebut beberapa pengunjung warung, salah satunya Pahri, BERSAMBUNG KE HAL 10
Gusti Nur Istiqomah
PERASAAN sakit hati terpancar di wajah Gusti Nur Istiqomah, yang memerankan tokoh Putri Layang, saat dituduh suaminya, Tumenggung Silam (Yadi Maryadi), berselingkuh dengan Panglima Batur diperankan Yandi Maulani. Saat Tumenggung Silam mau membunuhnya pakai mandau, Putri Layang hanya bisa pasrah sambil menangis. Adegan di atas sangat sempurna dibawakan Gusti Nur Istiqomah dalam Teater Kolosal Perang Banjar, Haram Menyerah, Wajah Sampai Kaputing, yang digelar di Stadion Lambung Mangkurat, Sabtu (13/8) malam itu. “Alhamdulillah, saya tak begitu kesulitan memerankan tokoh Putri Layang. Sebelumnya, saya pernah bermain di BERSAMBUNG KE HAL 10
BPOST GROUP/SYAIFUL ANWAR
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
z INFO MITRA
Motif Bata Paling Laris MOTIF kain sasirangan semakin bervariasi, seiring perkembangan mode. Salah satu motif terbaru kain khas masyarakat Kalsel ini adalah motif bata. “Kain sasirangan motif bata sedang naik daun. Banyak diminati kalangan pegawai kantoran untuk seragam, begitu juga dengan anakanak sekolah. Ada beberapa warna pilihan untuk sasirangan motif bata ini,” kata Ida, BERSAMBUNG KE HAL 10
Sempat Jatuh Sakit
Rp 3 M Dipakai Judi Online
Tenggak 5 Botol Miras Dulu Junaidi Tertangkap Curi Dua Karung Padi
BPOST GROUP/ABDUL GHANIE
KARYAWAN Zahra Sasirangan dengan produk sasirangannya.
BERSAMBUNG KE HAL 10
Lima Pejabat Pemko Dipemprovkan
MARTAPURA - Junaidi (40) mencuri dua karung padi. Uniknya, warga Desa Rumpiyang, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, ini melakukannya saat teler berat. Sebelum beraksi, dia terlebih dahulu menenggak lima botol miras oplosan atau gaduk. Ada-ada saja ulah Junaidi ini. Di usianya yang sudah menginjak kepala empat dan punya satu anak, dia masih suka mabuk-mabukkan. Alhasil, akibat kebiasaan buruknya tersebut Junaidi mendekam di sel tahanan Mapolsek Gambut, Senin (15/8) siang. Junaidi diamankan anggota Polsek Gambut BPOST GROUP/SUDARTI
z BANJARMASIN POST
JUNAIDI (40) bersama dua karung padi yang dicurinya.
PEMBENTUKAN kabinet Paman Birin tinggal hitungan hari. Selepas 17-an, dipastikan struktur baru sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel bakal berubah. Kabarnya, lima pejabat Pemko Banjarmasin bakal naik kelas menduduki jabatan strategis di Pemprov Kalsel. (*)
1608/M1
2
Banjar Spot
Metro Banjar
Banyak Dinas Boros Anggaran MART APURAMARTAPURAAPURA-Terbit Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, semestinya Susunan Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Pemerintah Kabupaten Banjar harus semakin ramping. Namun sebaliknya, usulan Raperda SOTK yang disampaikan pemkab ke DPRD Banjar justru membengkak. Fraksifraksi di dewan pun mengkritiknya. Seperti kata Ketua Fraksi Demokrat, Rusmini, jumlah dinas yang tadinya 19 di SOTK, justru di raperda menjadi 22. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distabunak), dimekarkan menjadi dua dinas. “Itu akan menjadi pemborosan anggaran. Tidak berdampak signifikan bagi perkembangan pertanian,” lontarnya. Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Khairudin, mengingatkan, Dishub dan Infokom tidak perlu dimekarkan karena beban kerjanya tidak berat. Kalau Disperindag dan Dinas UMKM dan Koprasi, justru bisa digabung karena beban kerjanya tidak berat. “Maksimal 20 perangkat,” tegasnya. Sedangkan Bupati Banjar, KH Khalilurahman, mengatakan perubahan SOTK karena aturan dari pusat. “Soal efisiensi, kami sudah efisiensi. Seperti staf ahli yang tadinya lima, sekarang menjadi tiga. Itukan juga efisiensi,” ucapnya. (wid)
Warga Urunan Beli Tanah MART APURAMARTAPURAAPURA-Tak ingin berlama-lama menunggu harapan yang tidak kunjung pasti, warga Jalan Menteri Empat, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, sama-sama turun ke jalan. Membawa cangkul, gerobak dan sekop, mereka memperbaiki jalan yang tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemkab. Seorang warga, Gofar, mengatakan, pernah diusulkan perbaikan ke Disperkim. Namun hingga saat ini tak kunjung mendapatkan respons. Jalan pemukiman, yakni Gang Assobirin, panjangnya sekitar 150 meter dan lebar dua meter. Warga menghabiskan tanah merah sebanyak 20 rit jenis pick-up. Beli dengan biaya hasil swadaya. Pengerjaan, dilakukan sejak Sabtu (13/8) sampai Minggu (14/8) sore. Setelah menguruk dengan tanah, warga berharap bantuan pemkab supaya bisa memasang batapress. Mengingat, jalan di kawasan setempat selalu terendam saat hujan. “Bila hanya diuruk tanah, bisa habis tanahnya saat hujan, “ terangnya. Kabid Pertamanan Disperkim Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, saat dikonfirmasi, berjanji segera memeriksa. “Saya periksa data usulan warga,” ucapnya. (gha)
SELASA 16 AGUSTUS 2016
RIBUAN PELAMAR KUNJUNGI SMKN 2 BANJARBARU BANJARBARU-Begitu diresmikan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, Senin (15/8) pagi, stand pameran bursa kerja khusus (BKK) di SMKN 2 Banjarbaru langsung diserbu para pencari kerja. Kegiatan yang melibatkan sembilan perusahaan tersebut menjadi sasaran lulusan SMK dan sederajat maupun pelamar umum. Salah satunya adalah M Rizky, alumni SMKN 2 tahun 2015 Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Ia mengaku tidak menyediakan kesempatan tersebut. Apalagi yang menggelar pameran BKK adalah sekolahnya sendiri. Ia pun merasa senang sekaligus bangga sekolahnya terpilih sebagai proyek perdana kegiatan ini untuk regional Kalimantan oleh Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Dalam hal ini, kementerian bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru. Lebih senang lagi bagi Rizky, tidak bingung pergi kesana-kemari sambil menenteng berkas lamaran. Karena di pameran tersebut ada pihak perwakilan perusahaan yang langsung melayani penerimaan berkas lamarannya. “Sebelumnya bingung dan kesulitan juga harus pergi ke-
sana-kemarin memasukkan lamaran kerja. Tapi dengan adanya fasilitas pameran bursa kerja di SMKN 2 Banjarbaru, saya jadi sangat terbantu. Banyak pilihan lowongan. Terserah saya memilihnnya apa, langsung isi formulir dan menyerahkan lamaran di tempat,” urainya. Sementara itu, bagi pencari lowongan kerja diingatkan panitia supaya secepatnya datang ke SMKN 2 Banjarbaru, Jalan Nusantara, kawasan H Idak Jalan RO Ulin, Kelurahan Loktabat Selatan, Banjarbaru. Pasalnya, di sekolah setempat sedang digelar pameran kesempatan kerja atau bursa kerja khusus (BKK). Di dalamnya, bergabung sembilan perusahaan yang membuka penerimaan tenaga kerja. Di antaranya, sebuah perusahaan PMA (perusahaan pemodal asing) CJ Cheiljedang yang bergerak di bidang produksi pakan. Lainnya, PT Samator Gas Industri Banjarbaru, Mandala Finance, CS Finance, Hotel Montana, Alfamart, Auto 2000 dan PT Carsurin Banjarbaru. Pameran bursa kerja ini dibuka Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, bersama perwakilan Kementerian Tenaga Kerja, Mujiyana, Kepala Dinsosnaker Hilman dan Kepala SMKN 2 Banjarbaru Suryani. Hanya berlangsung dua hari, sampai Selasa (16/8) ini.
“Semoga fasilitas pameran bursa kerja ini dapat mempertemukan kepentingan pihak perusahaan selaku penerima lowongan kerja dengan para pencari tenaga kerja,” harap Hilman. Di lokasi pameran, Dinsosnaker Kota Banjarbaru juga membuka layanan pembuatan kartu pendaftaran pencari kerja AK-1 secara gratis. Kartunya langsung cetak di tempat. Juga ada bantuan informasi lowongan kerja online yang dapat diakses melalui website: www.dinsosnaker.banjarbarukota.go.id/ pasrkerja/.(sar)
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR
DISERBU PEMINAT - Salah satu stand pameran bursa kerja di SMKN 2 Banjarbaru dari perusahaan yang membuka lowongan kerja diserbu peminat calon pelamar kerja, Senin (15/8).
Mendominasi Angka Pengangguran PERKEMBANGAN ketenagakerjaan di Kota Banjarbaru dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Data pencari tenaga kerja yang terdaftar di Dinsosnaker Banjarbaru mencapai 7.070 orang. Sementara itu, Mujiyana dari Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja di Kemenaker, menyebutkan 7,05 juta pengangguran secara nasional. “Angka pengangguran ini makin bertambah. Ironisnya, SMK paling banyak mendominasi 9,20 persen dari tingkat angkatan. Mudahan kegiatan bursa kerja seperti di SMKN 2 Banjarbaru ini bisa membantu mengurangi angka pengangguran,” bebernya. Sementara itu, secara nasional dari sekitar 12,8 ribu SMK saat ini hanya sekitar 1.300 SMK yang memiliki lembaga bursa kerja khusus (BKK).SedangkankondisidiBanjarbaru,dari14SMKse-KotaBanjarbaru hanya satu, yakni SMKN 2 Banjarbaru, yang memiliki BKK. “BKK ini secara khusus membantu alumni sekolah untuk mendapatkan lapangan kerja. Perannya sangat besar untuk mengurangi tingkat pengangguran, khususnya angkatan kerja lulusan SMK,” tekan Mujiyana. (sar)
PAMERAN BURSA KERJA w Digelar di SMKN 2 Banjarbaru w Berlangsung Senin (15/8) sampai Selasa (16/8) w Hasil kerja sama Kemenaker-Dinsosnaker Banjarbaru w Dinsosnaker buka layanan gratis, pembuatan kartu AK-1 w Melibatkan 9 perusahaan: CJ Cheiljedang, PT Samator Gas Industri Banjarbaru, Mandala Finance, CS Finance, Hotel Montana, Alfamart, Auto 2000 dan PT Carsurin Banjarbaru w Pelamar langsung isi formulir lowongan kerja dan serahkan di stand perusahaannya
Good News PKK Loktabat Selatan Juara Provinsi Cipta Menu B2SA n Prestasi Lomba B2SA Perkuat Dukungan GSI SEMANGA T tinggi SEMANGAT untuk berkreasi, ditambah pengalaman berprestasi dalam berbagai lomba, akhirnya mengantarkan Tim PKK Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru meraih prestasi Juara I Tingkat Provinsi Kalsel dalam Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Lomba masak serbaikan (LMSI) dan Lomba Cipta Menu Pangan B2SA tingkat Provinsi Kalsel tersebut, melibatkan tim peserta dari wakil 13 kabupaten dan kota. Digelar Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel. Berlangsung di Gedung Bina Satria, Sabtu (6/8). Prestasi itu pun kian memantapkan langkah Kelurahan Loktabat Selatan menuju kompetisi di tingkat nasional sebagai wakil Kalsel. Disamping itu, prestasi Lomba Cipta Menu Pangan B2SA ini juga semakin memperkuat dukungan sukses program Gerakan Sayang Ibu (GSI) Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Khususnya dalam hal pengadaan resep masakan keluarga program B2SA, sekaligus sukses penilaian GSI tingkat
provinsi dan nasional. Camat Banjarbaru Selatan, Abdul Basid, didampingi Lurah Loktabat Selatan, Sun Subogo, menjelaskan, prestasi sebelumnya adalah selama tiga tahun berturut-turut sejak 2014 sebagai juara I tingkat Kota Banjarbaru. Sekaligus, menjadi wakil Kota Banjarbaru pada Lomba Cipta Menu B2SA tingka Provinsi Kalsel. “Pada 2014, Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Provinsi Kalsel meraih harapan II. Berikutnya pada 2015, lomba yang sama dipusatkan di Tanjung, berhasil menjadi juara favorit. Tahun ini dipusatkan di Kota Banjarbaru dan meraih juara I. Nantinya akan mewakili Kalsel menuju lomba tingkat nasional,” urai Abdul Basid. Menurutnya, prestasi Lomba Cipta Menu B2SA menjadi modal besar upaya menyukseskan program GSI. Sekaligus juga, menjadi peluang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). “Menu kreatif B2SA ini tentu akan lebih memperkaya ragam dan kualitas resep makanan keluarga, mendukung makanan sehat GSI, sekaligus juga menjadi
peluang usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKAS),” tambahnya. Ketua Tim PKK Kelurahan Loktabat Selatan, Yuni Lestari, yang memimpin timnya dalam lomba cipta menu B2SA Kalsel, menjelaskan, timnya berisi tujuh anggota PKK Lokbatat Selatan. Selain menghimpun segala potensi pengolahan bahan pangan lokal, secara khusus juga melakukan konsultasi kepada ahli gizi dari puskesmas yang didukung pula Dinas Kesehatan. “Kami harus dapat menyesuaikan berapa kebutuhan kalori makan untuk seorang bapak berusia 34 tahun, ibu berusia 32 tahun dan anak perempuan usia tujuh tahun. Sesuai dengan judulnya, menu harus dari nonberas dari bahan pangan lokal haruslah beragam, bergizi, seimbang dan aman. Ini memerlukan perhitungan dan juga kreativitas tinggi,”ucap Yuni. Disamping itu, penyajian menu dilengkapi pula dengan profil lengkap yang di dalamnya melibatkan dukungan dari PKK kelurahan , PKK kecamatan dan PKK Kota Banajrbaru. Tidak ketinggalan SKPD
HUMAS PEMKO BANJARBARU
JUARA PERTAMA -Tim PKK Kelurahan Loktabat Selatan meraih juara I Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi Kalsel.
terkait, seperti dari Badan Ketahanan Pangan Kota Banjarbaru. “Profil menu juga menjadi nilai tambah karena di dalamnya melibatkan
sinergi dari ibu PKK, masyarakat dan SKPD terkait Pemko Banjarbaru terutama Badan Ketahanan Pangan Kota Banjarbaru,” pungkasnya. (*)
HUMAS PEMKO BANJARBARU HUMAS PEMKO BANJARBARU
JUARA PERTAMA -Tim PKK Kelurahan Loktabat Selatan meraih juara I Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi Kalsel.
LIHAT LOMBA - Gubernur Kalsel. H Sabhirin Noor bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel melihat dan menilai hasil kreasi lomba masak serbaikan (LMSI) dan Lomba Cipta Menu B2SA.
HUMAS PEMKO BANJARBARU
KREASI - Tim PKK Kelurahan Loktabat Selatan dan kreasinya di Lomba Cipta Menu B2SA tingkat Provinsi Kalsel.
SELASA 16 AGUSTUS 2016
Good News
Metro Banjar
3
BUPATI BANJAR AJAK MASYARAKAT BAYAR PBB TEPAT WAKTU BERUPAYA mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banjar terutama di sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB), Dinas Pendapatan (Dispenda) Banjar pun terus melakukan pembenahan dalam hal pelayanan maupun kinerja. Bahkan sebagai bukti keseriusan, Dispenda Banjar turut ambil bagian di ajang Banjar Expo 2016 yang berlokasi di Taman Alunalun Ratu Zalecha Martapura, Acara tersebut dibuka Bupati Banjar H Khalilurrahman, didampingi Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, beserta Wakil Ketua PKK Nur Gita Tiyas dan unsur Forkopimda Kabupaten Banjar. Sama-sama hadir di Stand Dispenda Banjar, Jumat (12/8) sore. Dalam kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Banjar juga melakukan pembayaran PBB P2 (Perdesaan dan Perkotaan) dengan menggunakan layanan pembayaran real time PT Pos dan Bank Kalsel. Alhasil, kemudahan dan kecepatan layanan dirasakan langsung oleh keduanya. Dan mereka pun mengaku sangat meapresiasinya. Bupati H Khalilurrahman, misalnya, berharap layanan tersebut dapat terus memudahkan akses pelayanan pajak khususnya PBB bagi masyarakat Kabupaten Banjar agar lebih sejahtera dan berkah. “Karena, layanan ini semakin memberikan kemudahan dan mendekatkan diri kepada masyarakat,” ucap Bupati usai membayarkan PBB P2-nya melalui PT Pos Indonesia di Stand Dispenda Banjar. Bupati juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat Kabupaten Banjar yang telah
membayar pajak. Pasalnya, tanpa pajak, pelaksanaan fungsi pemerintahan, pembangunan dan masyarakat, tidak akan mungkin terlaksana dengan baik. “Jadi, mari, masyarakat Kabupaten Banjar membayar pajak tepat waktu,” imbau lelaki yang akrab disapa Guru Khalil ini. Selain itu, masih dalam kesempatan yang sama, PT Pos Indonesia juga menyerahkan perangko Prisma kepada Bupati dan Wakil Bupati Banjar. Hal itu menyusul Kabupaten Banjar yang menjadi kabupaten atau kota pertama yang melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam pelayanan pembayaran pajak. Sedangkan Kadispenda Kabupaten Banjar, H Syahrialludin, S.Sos, M.Ap, mengatakan, dalam Banjar Expo 2016 tersebut, Dispenda Banjar mengusung tagline ‘Simpati Dispenda’. Melalui Senyum, Ikhlas, Mudah, Cepat dan Pasti (Simpati) itu pula, diharapkan Dispenda Banjar dapat memberikan pelayanan terbaik dan semakin dekat dengan masyarakat. “Saat ini, sebanyak 526 wajib pajak yang menggunakan layanan membayar PBB di Konter Dispenda Banjar Expo 2016. Sedangkan layanan data PBB yang diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk layanan Simpati sebanyak 98 berkas permohonan baru dan mutasi,” rincinya. Lebih lanjut, Syahrial juga mengatakan, Pekan Panutan Pembayaran PBB yang dilaksanakan di Banjar Expo 2016 tersebut sekaligus sebagai momentum dalam upaya menumbuhkembangkan budaya sadar dan peduli kepada masyarakat, terlebih selaku warga yang baik dan taat membayar pajak.
BAYAR PAJAK - Warga Kabupaten Banjar sedang membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Stand Dispenda Banjar.
FOTO-FOTO BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI
PERLIHATKAN SURAT - Bupati Banjar, H Khalilurrahman, saat memperlihatkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB.
Bekerjasama dengan Bank Kalsel dan PT Pos Indonesia, Dispenda Banjar menyediakan beberapa hadiah sebagai bentuk apresiasi, guna menarik simpatik masyarakat untuk membayar PBB di konter yang sudah disediakan. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membayar PBB sebelum jatuh tempo 31 Oktober 2016. Terlebih, PBB merupakan salah satu terlaksananya pembangunan di Kabupaten Banjar. Dampaknya pun sudah dirasakan masyarakat saat ini,” ungkap Syahrial. Terpisah, Kabid Penerimaan PBB dan BPHTB Dispenda Banjar, Meutia Irawahdini, di sela padatnya pengunjung di standnya saat itu, menambahkan, selain sebagai bentuk
sosialiasai langsung kepada masyarakat, hadirnya konter pembayaran PBB di pada Stand Dispenda Banjar di Banjar Expo untuk memudahkan saat melakukan pembayaran PBB. Adapun layanan yang diberikan di stand Dispenda di Banjar Expo 2016 tersebut, yakni One Day Service (ODS) dengan tetap menekankan pada layanan Simpati. “ Kendati kehadiran stand Dispenda Banjar di Banjar Expo saat ini sudah tiga kali berturut-turut memperoleh penghargaan sebagai stand terbaik, namun Dispenda tetap mengedepankan percepatan pelayanan. Seperti halnya tagline yang kami usung, yakni layanan Simpati atau Senyum, Ikhlas, Mudah, Cepat dan Pasti,” tutup Syahrial, Kadispenda Banjar. (*)
MASUKKAN SURAT - Bupati Banjar, H Khalilurrahman, saat memasukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB.
BESERTA JAJARAN - Kepala Dispenda beserta jajaran Dispenda Banjar.
TULIS PESAN - Bupati Banjar sedang menuliskan pesan terkait kerja sama pembayaran PBB dengan PT Pos Indonesia.
BAYAR PAJAK - Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, saat melakukan pembayaran PBB di Stand Dispenda Banjar.
4
Banjarmasin Plus
Metro Banjar
SELASA
16 AGUSTUS 2016
IBNU SENANG ADA KAMPUNG AMAN BANJARMASIN - Ratusan warga Teluk Tiram, Banjarmasin, menghadiri acara deklarasi Kampung Aman yang digelar di lingkungan tempat tinggalnya, Senin (15/8) sore. Ya, saat itu acara dikemas layaknya pendeklarasian dan para pejabat tingkat kelurahan dan kecamatan hadir kala itu. Tidak ketinggalan, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Kapolresta Kombes Pol Wahyono dan Wakapolresta AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo. “Tujuan pembentukan Kampung Aman ini demi terciptanya kesadaran hukum masyarakat,” kata Kombes Pol Wahyono. Deklarasi Kampung Aman di Kelurahan Teluk Tiram tepatnya dilaksanakan di RW1 untuk lingkup RT2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10 dan 11. “Tujuan lain
Kerja Sama dengan Kelurahan n Pemko dan Polresta dirikan Kampung Aman n Melibatkan tokoh masyarakat, warga, aparat kantor
kelurahan dan kepolisian n Lokasi, kawasan Teluk Tiram n Tujuan, ciptakan kesadaran hukum masyarakat, mencegah
dan menangkal gangguan kamtibmas, terciptanya hubungan yang harmonis antarmasyarakat dan polisi dengan masyarakat
pembentukan Kampung Aman ini untuk mencegah dan menangkal gangguan kamtibmas, serta terciptanya hubungan yang harmonis antarmasyarakat dan polisi dengan masyarakat,” susul Kapolresta. Sedangkan pertimbangan pembentukan Kampung Aman melibatkan para pegawai Kantor Kelurahan setempat, mengingat mereka ini sebagai pelaksana pada tataran Pemko Banjarmasin. “Satu sama lain harus si-
FIRE fighter
nergis supaya bisa mewujudkan Kampung Aman. Semua harus berperan aktif dalam penyelenggaraannya,” ungkap Kapolresta. Sedangkan Wali Kota Ibnu Sina mengaku sangat bangga dengan adanya Kampung Aman di wilayah Teluk Tiram tersebut. “Sangat luar biasa. Ini jadi Kampung Aman pertama di Banjarmasin. bahkan Kalsel. Mari bersama wujudkan Banjarmasin yang aman dan nyaman,” lontarnya.
Seorang warga, Fahri, menyambut baik adanya Kampung Aman. “Teluk Tiram mantap. Semoga aman dan kondusif terus wilayah tempat tinggal kami,” cetusnya. Adapun isi deklarasi Kampung Aman yang dibacakan tokoh masyarakat, yakni tekad untuk selalu menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban, membantu menangkal peredaran narkoba, meningkatkan kewaspadaan terhadap orang tak dikenal dengan cara membangkitkan lagi aturan tamu wajib lapor ke Ketua RT. Selain itu, terucap pula janji tentang warga tidak akan bertindak anarkis terhadap pelaku kejahatan yang beraksi atau tertangkap di lingkungan tempat tinggalnya. (ady)
BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN
SERAHKAN PERLENGKAPAN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, serahkan perlengkapan Kampung Aman kepada para tokoh masyarakat dan petugas lainnya, Senin (15/8) sore.
Kodim Gelar Pasar Murah BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN
PMK Al-Arafah
Bangkit Lagi PEMADAM Kebakaran (PMK) Al-Arafah berdiri sejak 1997. Namun kemudian, sempat tidak aktif selama 12 tahun atau hingga 2009. Pada akhirnya, PMK yang bermarkas di Jalan Pekapuran Raya, Kompleks Arafah Permai RT14 RW4 ini kembali aktif. “Jumlah anggota BPK Al-Arafah saat ini 37 orang. Tua maupun anak muda, turut bergabung,” kata Ketua BPK Al-Arafah, Wahyudinnor. Dilanjutkan pemilik register 01 Al-Arafah itu, semua saling kerja sama dalam membesarkan BPK Al-Arafah. Terus fokus dalam kerja sosial dan kerelawanan. Adapun unit mobil operasional yang digunakan BPK ini ada dua, mobil Kijang tahun 1994 dan Kijang Kotak. “Dana yang didapat dari iuran anggota per bulan dan dari masyarakat setempat yang digunakan untuk operasional,” bebernya. Mencoba mandiri dalam hal swadaya masyarakat, BPK ini terus bertahan sampai sekarang. Beli bensin dan keperluan alat-alat lain, misal ada kerusakan, dananya dari iuran anggota dan swadaya masyarakat. (ady)
BANJARMASIN - Sitina (55) berjejal diantara ratusan orang yang memadati halaman Kodim 1007/Banjarmasin, Minggu (14/8) siang. Warga Kuripan yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini tampak semringah begitu keluar dari kerumunan. Ia memboyong paket sembako seharga Rp 25 ribu, terdiri dari beras 10 kilogram, gula dua kilogram, minyak goreng dua kilogram dan bahan pokok lainnya. “Alhamdulillah, bisa untuk keperluan sebulan,” ujar ibu empat anak dan suaminya buruh bangunan itu. Siang itu, Kodim 1007/
Banjarmasin bekerjasama dengan BUMN menggelar Pasar Murah dalam rangka HUT TNI dan Hari Kemerdekaan RI. Menurut Dandim, Letkol Inf Erwin, 1.000 paket sembako ludes. “Supaya tepat sasaran, kami minta rekomendasi Lurah dan Babinsa untuk memberikan kupon kepada warga,” ujarnya. Selain menggelar pasar murah, Dandim juga mengatakan ada program Bedah Rumah untuk para veteran TNI. Total ada 45 rumah veteran yang dibangun ulang dan kami diresmikan pada 17 Agustus nanti. (rmd)
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
PASAR MURAH - Warga bawa paket sembako dari Kodim 1007 Banjarmasin, Sabtu (14/8).
1608/M4
SELASA
16 AGUSTUS 2016
Crime Story
Metro Banjar
5
Polisi Telisik Pemilik Kayu PELAIHARI - Keberadaan kayu ulin yang dumptruknya terlibat kecelakaan menjadi atensi Satreskrim Polres Tanahlaut, karena jumlahnya yang mencapai ratusan potong dengan ukuran panjang dua meter. Kasatreskrim Polres Tanahlaut, AKP Ade Papa Rihi mengaku masih menyelidiki pemilik kayu ulin itu dan menduga ada oknum yang mengetahui asal kayu tersebut. “Saya masih melakukan penyelidikan. Apakah kayu itu melibat oknum itu juga kita selidiki,” katanya, Senin (15/8). Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Tanahlaut, Akhmad Khairin mengaku sangat mengapresiasi pengungkapan peredaran kayu ulin tersebut. Ia mengaku sudah menurunkan personel untuk menghitung kubikasi kayu tersebut. “Jumlahnya 190 potong dengan panjang rataraya dua meter. Kubikasi sekitar enam setengah,” katanya. Menurut Khairin, saat ini potensi kayu ulin itu berada di Kawasan Dengan Tujuan Khusus (KDTK). Wilayah KDTK itu di Kecamatan Jorong dan Kintap. KDTK itu, jelas Khairin merupakan hutan untuk penelitian berbagai jenis pohon dan pengawasannya dibawah kewenangan UPT Pemerintah Pusat, yaitu Balai Penelitian Kehutanan di Kota Banjarbaru. “Tapi asal usul kayu itu adalah kewenangan penyidik polisi. Bisa saja asal kayu dari Kabupaten Tanahbumbu. Terlepas dari asal usul kayu ulin itu, peredaran kayu khas Kalimantan harus dijaga dan pelakunya diberi efek jera,” katanya. Seperti diwartakan, penemuan kayu ulin itu tak sengaja, akibat terjadinya kasus kecelakaan yang memlibatkan dua dumptruk hingga menabrak satu warga Desa Gunungraja.(tar)
Andri Bobol Rumah Majikan SURABAYA - Merasa bersalah, Andri Royani (26) takut kembali ke rumah majikannya di Jalan Gebang Lor setelah libur Lebaran. Warga Ponorogo ini memilih bertahan di kampung halamannya. Ketakutan perempuan yang biasa disapa Ani ini bukan tanpa alasan. Dia pulang ke kampung halaman setelah mencuri pakaian dan barang berharga milik majikannya. Ani bekerja di rumah tersebut baru tiga bulan. Awalnya Ani berperilaku biasa dihadapan majikannya. Dia baru berulah menjelang Lebaran. Pakaian dan barang berharga milik majikannya dipindah ke kamarnya. “Saya bawa pulang semua barang-barang itu saat Lebaran,” kata Ani, Senin (15/8). Usai Lebaran, majikan Ani kelabakan. Sebab, Ani tak kunjung kembali ke Surabaya. Padahal majikannya butuh tenaga pembantu rumah tangga (PRT). Majikannya sudah berusaha menghubungi Ani melalui ponselnya. Tapi tidak ada respon. Majikan Ani menduga Ani memiliki kesalahan sehingga tidak berani kembali ke Surabaya. Dugaan ini terjawab setelah majikannya memeriksa lemari di kamarnya. Ternyata pakaian dan barang berharga miliknya raib. Majikan Ani langsung lapor ke Mapolsek Mulyorejo. Kanitreskrim Polsek Mulyorejo, AKP Nanang Efendi mengatakan tersangka ditangkap di rumahnya pada awal Agustus 2016 lalu. Tersangka tidak melawan, dan mengakui perbuatannya saat petugas datang ke rumahnya. “Tersangka mengaku baru sekali mencuri dengan modus seperti ini,” kata Nanang.(sry)
CURANMOR Anggota kepolisian mengangkat salah seorang tersangka saat ungkap kasus di halaman Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/8). Polrestabes Makassar mengamankan sejumlah tersangka dari 86 kasus yang terdiri dari pencurian motor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan beserta sejumlah barang bukti berupa barang elektronik, senjata tajam, dan telepon genggam hasil operasi selama bulan Agustus 2016. ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
SITI DITEMUKAN TERGELETAK ■ Korban Tabrak Lari di Sungailulut BANJARMASIN - Seorang nenek didapati tergeletak di kawasan Sungailulut Banjarmasin, Senin (15/8) pagi. Kejadian ini langsung membuat geger warga setempat, karena saat itu tak didapati korban lainnya di TKP dan hanya seorang nenek itu saja. Korban diketahui bernama Siti Rukayah (70), warga Jalan Veteran km 5,5 Sungai Lulut Banjarmasin. Diduga nenek itu adalah korban tabrak lari namun tak diketahuiperihalpelakupenabrak dan apa yang menabrak. Nenek pejalan kaki itu pun langsung dievakuasi ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan mobil pribadi dan pihak keluarga. “Saat dievakuasi ke rumah sakit kondisi korban tidak sadarkan diri, kemungkinan akibat benturan di jalan,” kata Imau seorang relawan emergency Banjarmasin.
Diketahui korban mengalami luka di bagian wajah saat di rumah sakit. Pihak keluarga pun mendamping korban saat perawatan di IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Namun sayang pihak keluarga tak mau dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Perihal kejadian, ada yang menyebut korban pagi itu hendak ke pasar. Ada pula yang menyebut pulang dari salat subuh dan sampai ada yang menyebut korban sekadar jalan pagi. Warga hanya mendapati korban tergeletak di pinggir jalan. “Kalau dilihat luka, nampaknya korban terserempet,” jelas Fikri, anggota relawan. Kejadian tabrak lari ini juga mengundang empati netizen. Setelah di portal emergency ada yang memposting perihal informasi ini. “Kasihan
sekali beliau, pasti yang menabrak tak akan tenang,” tulis para netizen. Empati warga makin menjadi setelah dikabarkan nenek ini meninggal dunia dalam perawatan medis sekitar pu-
kul 10.11 wita. Selain faktor usia, luka lebam cukup parah membuat korban tak bisa bertahan. Terkait kejadian ini, ketika dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Banjarmasin Kompol
Tuschad Cipta Herdani mengatakan pihak nya tidak menerima laporan terkait itu. “Kami tidak terima laporan terkait adanya tabrak lari di sungai lulut tersebut,” kata Tuschad. (ady)
Zenith Dilempar dari Luar Rutan KAPUAS - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Kapuas nyaris kecolongan masuknya zenith yang dilempar oleh rekan dari salah satu warga binaan dari luar tembok. Namun barang yang dilempar ternyata tersangkut di tembok bagian ujung rutan setempat, sehingga warga binaan yang memesan zenith itu tak bisa menjangkau dan mengambilnya. Aksi memasukkan zenith ke dalam Rutan Kapuas dengan cara dilempar itu, akhirnya diketahui oleh petugas sipir rutan itu. Hasil penyelidikan petugas rutan akhirnya ditemukan siapa orang yang memesan zenith tersebut. Pemesan zenith berada di Blok 1. Kini warga binaan itu sudah dikarantina dan diasingkan di dalam sel Rutan Kapuas. Aksi melempar zenith ke dalam Rutan Kapuas terjadi
BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI
APEL - Beberapa warga binaan di Rutan Kelas IIB Kapuas, saat apel di dalam rutan tersebut, Senin (15/8).
sekitar 12 hari yang lalu. Sementara itu selama ini pihak Sipir Rutan Kapuas cukup ketat terhadap tamu-tamu yang masuk ke dalam rutan. Tas, handphone diperiksa petugas sipir. Bagi yang mau membesuk, handphone haris dititipkan di penjagaan. Kepala Rutan Kelas IIB Kapuas Husaini yang ditemui
di ruang kerjanya, Senin (15/ 8) tak membantah adanya usaha untuk memasukkan zenith ke dalam Rutan Kapuas oleh orang yang tak bertanggung jawab. Zenith dimasukkan dengan cara dilempar, namun pihaknya tak bisa melacak orang yang melempar obat yang melanggar undang-undang
kesehatan itu. Dengan kejadian itu, maka pihaknya kini sudah memberikan sanksi kepada warga binaan yang memesan zenith. Dikatakan Husaini, nama warga binaan yang mengakui memesan zenith itu adalah Johani (27). Dia sudah menjalani masa hukuman 6 bulan dari 18 bulan hukuman yang dijalaninya. “Warga binaan ini masuk Rutan Kapuas karena kasus curanmor di Kapuas. Saat ini yang bersangkutan kita karantina. Maunya sih akan kita pindahkan ke Palangkaraya atau Pangkalanbun,” jelas Husaini. Husaini sengaja mengasingkan yang bersangkutan selama 12 hari dan dari pihak keluarga tak boleh membesuk. Ini merupakan suatu langkah hukuman bagi warga binaan dan menjadi contoh yang lain.(jd)
1608/M5
6
Police Line
Metro Banjar
Tega Cabuli Bocah di Gubuk LAMONGAN - Dipicu minuman keras jenis tuwak, Km (50) warga Desa Bojoasri Kecamatan Kalutengah, tega mencabuli anak di bawah umur, HN (7) di gubuk sawah tambak desa. Sebelum memergoki korban yang sedang berjalan seorang diri, pelaku mengaku baru saja menenggak miras dan merasakan mabuk, hingga ia tak mampu menguasai emosinya. Pada Sabtu (13/8) itu sekitar pukul 18.00 WIB pelaku melihat korban berjalan pulang di jalan Dusun Gambuan Kalitengan seorang diri, langsung memuncak libidonya. Merasa tak ada orang lain yang tahu, pelaku langsung memanggil dan mencoba mendekati korban. Dengan basa-basinya, pelaku kemudian menggiring korban dan berjanji akan mempertemukan kembali kepada ibu korban yang sedang mengikuti latihan yel-yel di desanya untuk persiapan lomba mengisi HUT ke 71 kemerdekaan RI. Korban semula menolak panggilan dan ajakan pelaku. namun akhirnya korban ditarik dengan paksa dan diajak menyeberangi sungai melalui jembatan kayu kecil menuju gubuk. Sejurus kemudian pelaku melancarkan aksinya mencabuli korban di gubuk tambak itu. Pelaku mengancam korban dan akan ditenggelamkan ke tambak jika berontak atau berteriak. Korban takut ancaman pelaku dan menurut ketika diminta tidur bertelentang di gubuk. “Itunya, (menyebut nama bagian sensitif perempuan, red) dengan jari saya. Mboten kulo turoni kok,” aku Km, Senin (15/8). Setelah dicabuli, korban diminta menunggu dulu di gubuk, karena pelaku akan membelikan jajan untuknya. Saat pelaku beranjak mengaku hendak membeli jajan, korban menangis. Sebelum pelaku tiba di gubuk, ibu korban yang kehilangan putrinya bersama warga mencari dan berhasil menemukan HN di gubuk yang menangis tersedu edu. Korban bercerita apa yang sedang ia alami. Karuan saja, kemarahan warga memuncak dan mencari pelaku. Kedatang sejumlah warga dengan ibu korban terrnyata diketahui pelaku dari kejahuan yang hendak kembali ke gubuk sembari menenteng makanan, snack untuk korban. “Saat saya kembali ke gubuk, dia (HN, red) ada banyak orang di gubuk itu,” aku Km. Km langsung kabur dan sembunyi masuk kali yang penuh dengan gulma air, enceng gondok. Ditempat itulah pelaku sembunyi berendam. “Pelaku ditangkap Kanit reskrim bersama anggora Polsek Kalitengah, Minggu (14/8) pukul 17.00 WIB, “ungkap Kasubag Humas, AKP Ipung Abdul Muiz. (sry)
SELASA 16 AGUSTUS 2016
TEROBOS API DEMI KEPONAKAN n 63 Jiwa Kehilangan Tempat Bernaung KERT AKHANY AR-KeTA YA bakaran yang terjadi di Jalan A Yani Kilometer 7 (Pal 7) Gang Berkat Sadar RT 5 RW 2 Kertakhanyar Kabupaten Banjar, Senin (15/8) sore, menghanguskan sedikitnya enam buah rumah milik warga. ASSekitar setengah jam kemudian, ai sudah bisa dikuasai sepenuhnya oleh warga dan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang datang membantu memadamkan api. Pantauan di lokasi sekitar pukul 16.00 wita, ratusan warga masih tampak memadati lokasi dan masih panik akan kejadian itu. Asal api diketahui dari rumah Yono (55) dimana saat kejadian dia sedang bersantai di depan rumah bersama warga lainnya. “Ya, kami sedang santai di depan rumah bersama warga lainnya. Tiba-tiba mencium bau asap, saat dicek api sudah jadi di dalam rumah,” kata Yono. Dilanjutkannya, saat itu dia di rumah bersama keponakannya. Sementara sang istri Juhairiah (50), tak ada di rumah. “Saat tahu ada api, warga langsung lari semua, coba menyelamatkan barang-
BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN
PERIKSA - Tim Inafis Polres Banjar memeriksa puing kebakaran yang menghanguskan enam rumah di Gg Brunei, Jl A Yani Km 7, Kertakhanyar, Senin (15/8).
barang,” beber Yono. Dirinya pun coba menjauh dari api saat itu. Namun dia teringat keponakannya berusia empat tahun sedang tidur di rumah. “Saya langsung terobos api dan selamatkan keponakan di rumah. Alhamdulillah bisa diselamatkan meski barangbarang ludes,” bebernya. Nekat menerobos api, Yono pun mengalami luka bakar. Tak cukup parah, meski demikian,
Yono nampak meringis. Dia menderita luka bakar di bagian punggung. “Tidak apa-apa, yang penting semua selamat. Nanti saya ke puskesmas saja,” ujar Yono sembari berlalu. Sementara istri Yono, hanya berkaca-kaca kala ditemui. “Habis semua barang, tak ada yang bisa diselamatkan,” beber Juhairiah. Yusuf (45), korban kebakaran lainnya mengaku hanya
bisa pasrah. “Ya, kaget juga tadi melihat api tiba-tiba langsung membesar,” ucap Yusuf. Terpisah, jajaran Polsek Kertakhanyar juga turun ke lokasi. Nampak datang ke TKP, Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Ria Arianty, Kanit Reskrim Aiptu Teddy dan anggota Polsek Kertakhanyar lainnya. Tim Inafis Polres Banjar berbaju oranye juga ke TKP. Mereka melakukan pendataan
dan olah TKP di lokasi kejadian. Awalnya kebakaran diinformasikan ada empat rumah yang hangus, setelah didata sekitar enam rumah jadi arang diaman diketahui 18 KK dan 63 jiwa kehilangan tempat tinggal. “Kami masih selidiki penyebab kebakaran ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kertak Hanyar Aiptu Teddy saat dijumpai (ady)
Ditebas Saat Berdoa n Reka Ulang Pembunuhan di Kecamatan Banjang
BANJARMASIN POST GROUP/RENI KURNIA WATI
REKA ADEGAN - Riduan saat memeragakan adegan mengakhiri nyawa Alpi dalam reka ulang di Mapolresta HSU, Senin (15/8).
AMUNT AIAMUNTAIAI-Peristiwa pembunuhan di Desa Pawalutan Kecamatan Banjang tepatnya di lingkungan perumahan abdeling delta PT PDL pada 1 Juli lalu, direka ulang Polres Hulu Sungai Utara (HSU), Senin (15/8). Reka ulang dilaksanakan di halaman Mapolres HSU dengan menghadiran tersangka, saksi serta jaksa penuntut umum. Dari reka ulang terungkap, pembunuhan berawal saat korban Alpi (27) warga Desa Pawalutan Banjang, mendapati tersangka Riduan alias Duan (19) mencuri handphone milik salah
satu temannya. Saat itu tersangka diminta mengembalikan handphone tersebut kepada pemiliknya. Tersangka memang menuruti, namun setelah itu merasa sakit hati karena sempat dinasihati dan merasa malu. Sore harinya, saat korban tengah berdoa, korban masuk kamar dengan membawa parang yang disembunyikan di balik badannya. Korban masih khusyuk berdoa, saat tersangka menebaskan parang ke leher korban. Aksi sadis ini tergambar dari adegan ke 17 reka ulang. Pelaku kemudian keluar kamar dan mempersiapkan diri untuk kabur.
Namun pada adegan ke 28 tersangka kembali lagi ke kamar dan menggoyang goyangkan tubuh korban. “Dari pengakuan tersangka, hal itu dilakukan untuk memastikan apakah korban sudah meninggal atau belum, setelah tidak bergerak tersangka langsung menutupi tubuh korban yang bersimbah darah dengan kain,” ujar Kasatreskrim Polres HSU, AKP Sofyan, Senin (15/8). Kemudian menjelang Magrib dua teman korban yaitu Sadiqin (29) dan Hadijah (30) masuk ke mes korban dan mendapati korban telah bersimbah darah dalam kondisi tidak
bernyawa. Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjang, pada pukul 18.30 wita anggota Polsek Banjang yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres HSU AKP Sofyan mendatangi TKP serta meminta keterangan beberapa saksi. Istri korban Ani beserta kedua anaknya juga ikut menyaksikan adegan itu, dirinya hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi dengan suaminya. Karena sebelum kejadian juga tidak ada firasat apapun. “Saya cuma tidak menyangka suami saya meninggal dengan cara seperti ini,” ujarnya. (nia)
1608/M6
SELASA
Global Crime
16 AGUSTUS 2016
Metro Banjar
7
Hermansyah Tega Bacok Teman PALEMBANG - Gara-gara hp miliknya tak dikembalikan, Hermansyah (17), tega membacok pergelangan tangan temannya, Billy Notianto (19), warga Jalan Pancasila, Lorong Anggrek, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I. Peristiwa ini akhirnya berbuntut panjang, karena Billy yang tidak terima telah menjadi korban penganiayaan membuat laporan ke Mapolsek Kertapati. Unit Reskrim Polsek Kertapati pun langsung mengamankan Hermansyah, saat ia berada di kediamannya, Jalan Abi Kusno CS, Lorong Patria, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Minggu (14/8). Menurut Hermansyah yang ditemui di Mapolsek Kertapati, ia khilaf melakukan hal tersebut. Ia nekat melakukan hal tersebut, lantaran kesal, karena hp miliknya yang dipinjam oleh Billy tak kunjung dikembalikan. “Dia itu katanya, mau meminjam hp saya, mau melihat aplikasinya. Tapi setelah dipegang olehnya, dia tidak mau mengembalikan, dan seolah akan mempermainkan saya,” ujar Hermansyah saat diamankan di Mapolsek Kertapati, Senin (15/8). Sempat terjadi keributan diantara keduanya, hingga akhirnya Hermansyah naik pitam, dan langsung mengambil sebilah pedang dari rumahnya, dan menghujamkannya ke arah lengan dari Billy. Setelah peristiwa tersebut, Billy langsung kabur dan membuat laporan ke Mapolsek Kertapati. “Awalnya saya tidak memiliki niat pak, tapi saya kesal merasa dipermainkan,” ungkap Hermansyah. (tribunnews) ANTARA FOTO/DEWI FAJRIANI
SABU 10 KG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Anton Charliyan (tengah) didampingi Dirnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Eka Yuda (kedua kiri), serta Kapolres Parepare AKBP Pria Budi (kanan) menunjukkan hasil penangkapan penyelundupan sabu-sabu melalui Pelabuhan Nusantara Parepare di Mapolda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (15/8). Barang bukti sabu-sabu itu berasal dari dua pengungkapan penyelundupan narkoba oleh Polres Parepare dengan total barang bukti sabu seberat 10 kilogram berasal dari Nunukan dan Tarakan dari 17 tersangka yang kesemuanya merupakan jaringan internasional.
FORBES.COM
Korban Dilecehkan Gara-gara Pokemon TOKYO - Aparat Kepolisian di Hino, Tokyo metropolitan, menangkap seorang pria berusia 25 tahun yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita berusia 20-an tahun. Kekerasan seksual terjadi ketika korban sedang asik bermain Pokemon Go sambil menyusuri jalan di kota itu, tengah malam. Berdasarkan penjelasan polisi yang dikutip Japan Today, Minggu (14/8), insiden itu terjadi pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 00.10 tengah malam. Harian Sankei juga memberitakan, perempuan itu mengaku kepada polisi bahwa pelaku tiba-tba datang dari arah belakang ketika korban sedang sibuk dengan ponsel. Saat sudah sangat dekat, lelaki itu membekap mulut korban dengan satu tangan, sementara tangan lainnya masuk ke balik rok korban. Beruntung, perempuan itu masih bisa melepaskan diri dan berteriak. Polisi yang berjaga tak jauh dari tempat kejadian pun langsung tiba di lokasi. Pelaku kejahatan seksual itu diidentifikasi bernama Toshihiko Satake. Dia ditangkap di lokasi kejadian dan menghadapi dakwaan terkait serangan seksual. Satake, adalah seorang karyawan, yang oleh polisi disebut tiba-tiba berhasrat memeluk wanita yang berjalan di depannya tersebut. (kps/jt)
SABU 10 KG GAGAL DISELUNDUPKAN MAKASSAR - Polres Parepare menggagalkan upaya penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram asal Malaysia yang masuk melalui jalur laut ke Sulawesi Selatan. Kepala Polda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan dalam konferensi persnya di markas Polda Sulsel, Senin (15/8) mengatakan, pihaknya mengungkap jaringan internasional ini dengan 17 orang tersangka. Sabu diselundupkan masuk ke Indonesia melalui jalur laut dengan pengedarnya menumpangi kapal Pelni. Sabu 10 kilogram itu dibungkus plastik lalu dibungkus aluminium voil. Kemudian dibawa secara terpisah masuk ke Sulsel
tujuan kota Parepare. Sabu itu dibawa melalui KM Lambelu dari Tarakan dan Nunukan, Kalimantan Utara. “Kalau dirupiahkan sabu 10 kilogram itu senilai Rp 13 miliar,” kata Anton yang didampingi Kepala Polres Parepare Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pria Budi. Sementara itu, Pria Budi menambahkan, awalnya polisi mengungkap kasus 2 kilogram dengan 13 orang tersangka. Kemudian, pengungkapan kasus kedua yakni barang bukti 8 kilogram dengan 4 orang tersangka. “Dari 13 orang tersangka pengungkapan 2 kilogram, ada 5 orang narapidana Lapastika Bollangi, Gowa.
Penyelundupan Digagalkan ● Sabu 10 kg dari Malaysia diselundupkan lewat jalur laut ● Penyelundupan digagalkan petugas Polsek Parepare ● Libatkan 17 orang tersangka
Bukan hanya itu, ada keterlibatan sipir di Lapas Tarakan. Kasus-kasus ini sementara kita masih kembangkan,” katanya. Masih soal narkoba, jajaran Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, mengamankan seorang ibu rumah berinisial PA (29), Senin (15/8), karena menjadi tersangka pengedar narkotika. Tersangka diringkus di kediamannya di Kampung Duri Gang Gerindo I RT 04/
RW 03 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto menjelaskan proses penangkapan berawal saat pihaknya tengah melakukan observasi wilayah. Aparat mendapatkan informasi mengenai perdagangan narkoba yang kerap dilakukan oleh ibu rumah tangga itu. “Saat kami amankan, pelaku lagi asyik nongkrong di depan rumahnya. Kemudian kami lakukan penggeledahan,” ujar Herru. Dari penggeledahan ditemukan narkotika jenis sabu yang disembunyikan di kamar tersangka. Petugas menyita satu bungkus plastik sabu seberat 11,25
gram dan 11 bungkus plastik isi sabu seberat 10 gram. “Kami sedang mengembangkan dan terus menyelidiki kasus ini,” ucapnya. Dari pengakuan PA kepada polisi, narkoba itu didapatkannya dari seorang pria berinisial DN. DN saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) pihak berwajib. “Narkoba yang disimpan pelaku rencananya dikirim ke Papua. Namun belum sempat dikirim, tersangka sudah tertangkap,” katanya. Herru menjelaskan, tersangka tidak mengonsumsi narkotika tetapi hanya sebagai pedagang. “Dia (PA) sudah 4 bulan jualan sabu,” papar Herru. (tribunnews/wk)
INFO IKLAN OTOMETRO
Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115
1608/M7
8
Halo Polisi
Metro Banjar
SELASA
16 AGUSTUS 2016
Tidak Dijaga Polisi Pertanyaan : Maaf Pak saya mau tanya, kenapa beberapa belokan median jalan di Banjarmasin yang jaga bukan polisi. Apa kita kekurangan polisi Pak? Terima kasih.. Jawaban : Kehadiran polisi di jalan adalah untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas pada beberapa ruas jalan yang dianggap memiliki potensi gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Berkaitan dengan jumlah personel Polri saat ini cukup untuk melakukan kegiatan tersebut, namun perlu diketahui bahwa tidak semua ruas jalan harus dijaga oleh Polri. Hanya pada saat jam-jam tertentu atau padat yang memang diperlukan kehadiran Polri untuk melakukan pengaturan, seperti persimpangan yang tidak dilengkapi dengan APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas). Sedangkan persimpangan yang memiliki APIL petugas Polri cukup mengawasi melalui TMC (Trafic Manajemen Center) maupun pos-pos pantau yang tersedia. Terima kasih...
BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AHYAR
BANJARMASIN POST GROUP/APUNK
ATUR LALULINTAS - Petugas kepolisian mengatur arus lalulintas Jalan A Yani dari kemacetan dampak puluhan unit mobil pemadam kebakaran mendatangi Gang Brunei di Jalan A Yani Km 7, Kertak Hanyar, saat terjadi kebakaran, Senin (15/8).
PESAN KAMTIBMAS UNTUK SEKURITI n Anggota Ditsabhara Sambangi THM BANJARMASIN - Dua unit mobil Ditsabhara Polda Kalsel dan beberapa anggota menggunakan motor trail melakukan patroli ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di sekitar wilayah Banjarmasin, Jumat (12/8) malam. Beberapa tempat yang sempat disinggahi yakni, Aria Barito, Nasa, HBI dan kawasan terminal Km 6 Banjarmasin. Anggota Ditsabhara Polda Kalsel patroli sekaligus menyambangi sekuriti yang berada di area parkir tempattempat tersebut. Kepada para security atau
petugas keamanan, polisi memberikan pesan-pesan kamtibmas, terutama.langkah cepat security jika ada gangguan kamtibmas dan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Para sekuriti pun menyambut baik kedatangan anggota kepolisian dari Ditsabhara Polda Kalsel. Giat patroli skala besar ini memang diperuntukkan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Patroli ini dijadwalkan akan dilakukan jelang akhir pekan di hari libur. Untuk
mengantisipasi tindak kriminalitas dan kondusifnya wilayah Banjarmasin. Kepada masyarakat yang berpergian malam hari, diminta untuk hati-hati dan tak lupa membawa identitas diri. Pertama yang disambangi adalah parkiran Aria Barito. Di sana, anggota Ditsabhara Polda Kalsel berdialog dan memberi pesan-pesan kamtibmas kepada security. Hal serupa juga dilakukan di area parkir Nasa dan HBI. Tak ada melakukan pemeriksaan ke pengunjung, karena target patroli itu memang area-
area parkir di tempat-tempat tersebut dan memberi pesan kamtibmas kepada penjaga keamanan. Di Terminal Km 6 Banjarmasin, polisi memberi pesan kamtibmas kepada para tukang gojek yang menanti penumpang. Seorang tukang ojek menyambut baik kedatangan anggota dari Ditsabhara Polda Kalsel. Kegiatan malam itu dipimpin oleh Kabag Bigopsnal Ditsabhara Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro. Dia mengatakan, malam itu pihaknya melakukan patroli skala
besar di wilayah Banjarmasin. “Dalam patroli skala besar ini, kami menarget ke beberapa area ramai. Kami temui para sekuriti dan disampaikan pesan-pesan kamtibmas. Ini patroli dialogis untuk jaga ketertiban bersama,” kata AKBP Sigit Kumoro. Menurutnya, tujuan kegiatan itu agar Banjarmasin terus aman dan kondusif, di samping itu untuk mencegah tindak kriminalitas di wilayah-wilayah tersebut,” katanya. (ady)
Jumat Keliling Cegah Kebakaran Lahan AMUNTAI - Jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki cara tersendiri dalam mengajak warga mencegah kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yakni polisi melakukan patroli ke kampung-kampung tiap Jumat. Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno mengatakan, dalam program Jumat Keliling itu, anggota ditugaskan
Nurul Sayyibah Mantap to marasa jagau klo
Lieya Jester Mamii’DEdy Bangga klo peras, ada jua kh ng hkun me ambil laki mun klakuan ngntu Dedi Hanafi Polisi harus tembak mati semua jagau racun Zainal Abidin Kada salah jaer urang bahari..” Gaya-gaya kambang tahi..gayagaya jadi kelahi” Muhammad Sarbani Mambari muar..
Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP
: :
Direktur Utama : Pemimpin Umum :
PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR
WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.
cocok tanam pada musim kemarau. Namun kawasan itu juga rawan terjadi kebakaran lahan. Daerah rawan kebakaran lebih kami antisipasi, seperti Kecamatan Banjang, Amuntai Tengah, Sungai Pandan, Amuntai Selatan dan Danau Panggang,” ujarnya. Antisipai lain adalah memasang
imbauan larangan membakar lahan di beberap tempat strategis yang mudah dilihat masyarakat. AKBP Agus menegaskan jika tindakan pencegahan telah dilakukan namun masih ada yang melanggar maka akan dikenakan tindakan tegas. “Jelas akan kami beri sanksi jika imbauan tidak diindahkan,” katanya. (nia)
Gabung di FB Metrobjr
HANY A berawal dari saling ejek saat HANYA minum-minum di warung, Tedy Sudrajat (20) dengan Muhammad Noor (20) malah terlibat perkelahian. Anehnya yang menjadi korban perkelahian menggunakan senjata tajam tersebut adalah Herdianto (38) ayah Muhammad Noor.
Homepage : http//www.metrobanjar.co
melakukan survei langsung ke lahan yang berpotensi kebakaran. Dalam kesempatan itu, anggota mengingatkan warga agar jangan membakar lahan sembarangan. Menurutnya, scara geografis Kabupaten HSU memang memiliki banyak lahan rawa gambut yang cukup luas dan biasa dimanfaatkan untuk ber-
J a p a n g TTa akuma Warung apa jam seitu masih buka?jablai kah? ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Krena mulut badan binasa.. Makax kalau bepandir wan urang hati2 muntung ditata, jdi kd sampai menyinggung urang.. Lalu jua yg saikung jgan talalu peanggapan..Itu akibat kda bepikir panjang...maka dari itu emosix membludak timbul lah perkelahian hanya gra2 masalah sepele ABy JBkcity Dimana ma’andak Otak kd bpikir lalu khndkx bkalahi2 .. To n y Bisa Ja Minuman Gaduk Sko . D Wrung Jablay Jdi Pnas’n Bnar ... Pangeran Nadid Mungkin dia lelah Ta u f i e q Rahman Emh,orang yg peanggapan kytu ae, tasinggung lngsung sangit
Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH
Muhammad Arsyad Jagau bnr klo....
aja, kda mikirakan dampak negatifnya. Urang Banua Haja Kurang pendidikan banar kakanak tu, Ade Rahmana Putra Gagara minuman pulang besambatan lalu tahual Opek TTeluk eluk TTii r a m Sasak sudah tu untalan jd wani manyarang ka rumah Andromeda Te m p e Hebat betul. itu pang ngaran x “ karna mulut badan binasa “ bwa beistigafar aj. hehe
Perkedel
Adul Blaster Dewa Akatsuki Senjata Paling Tajam Yaitu Mulut ,Berbicara Tanpa Berpikir Jadi Kelahi... Bani Landu Landasan Ulin Nah am ne kikira marga jin haja plg sako jd kaini neh,,jauhi narkoba
Anang Suriansyah Akal sehatnya sudah di kuasaie nafsu Mulyadi Karasukan jin dah to Ikhsan Putra Rungan Amar ma’ruf nahi mungkar. Nang ngaran nyainuman tu... Riza Hasbullah Dimana menaruh otak,,, ini jaman cari duit, bukan jaman berkelahi,,, Akku Sue SiibosMuda Umur 20 bepintar2 pang bepikir. Kdd akalnya lalu. Istighfar nang ae banyak2 . Jgn pina sok jagau. Dayat Eboy Dari pda takumpul kwanan mabukan akhir jdi bakalahian..baik tulakan kapambajaan ada jua apedahnya barakat lwn kwanan.. wayyyuu aku kesah mamaadahi jua wkwkwkkk
Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.
SELASA
Buah Bibir
16 AGUSTUS 2016
Terpaksa Tolak Murid
RELA DIACAK-ACAK
SEKOLAH playgroup, TK, dan TPA (tempat penitipan anak) murah yang didirikan vokalis Yuni Shara di Kota Batu, Jawa Timur, dibanjiri peminat. “Kalau di Batu saya concern pendidikan anak. Murid saya bertambah banyak. Tadinya playgroup, sekarang ketambahan TK sudah tiga kelas. Saya kewalahan untuk tempatnya,” ujar Yuni di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (14/8). Yuni mengaku terpaksa menolak beberapa anak yang mendaftar. Karena itulah ia berencana memperluas sekolahnya. “Saya sudah menolak anak-anak yang mau sekolah di situ. Saya terus berpikir bagaimana caranya memperluas sekolah saya supaya anak-anak yang pengin ke sekolah saya, bisa masuk ke situ,” katanya. Dibantu guru-guru profesional, Yuni pun bermimpi untuk memperluas sekolahnya dan menambahkan beberapa fasilitas yang akan membuat anak-anak lebih nyaman belajar. “Memang jalanin sendiri dibantu dengan guru-guru profesional. Mudah-mudahan kalau ada rezeki saya bisa memperluas sekolah saya. Jadi anak-anak Indonesia yanh ada di Batu kesulitan dana tapi pengen sekolah bisa sekolah di tempat saya,” ungkapnya. Yuni mengungkapkan biaya pendidikan di sekolahnya sangat murah . “Karena di sekolah saya cuma bayar Rp 2.500 per visit. Mudahmudahan kalau saya punya sarana yang lebih luas, anak-anak senang di sekolah saya,” imbuhnya. Ia berharap TPA miliknya bisa mensubsidi silang bagi anak-anak YUNI SHARA yang tidak bisa membayar sekolah.(tnc/kps) TRIBUN
9
Metro Banjar
BANJARMASIN - Baru baru ini model cantik, Amalia Putri Nada kembali dipercaya menjadi ikon model rambut bertajuk hairshow salah satu produk rambut ternama di satu hotel berbintang di Banjarmasin. Ternyata bagi Amel sapaan akrabnya, menjadi model rambut sudah menjadi langganan setiap tahun. Bahkan produk yang memakai jasanya pun berganti-ganti. Kebanyakan produk yang mempercayakan Amel sebagai modelnya adalah produk brand ternama dan terbesar di Tanah Air. “Kalau jadi iklan produk rambut sudah setiap tahun berganti-ganti pokoknya,” ujar Amel. Demi memuaskan produk rambutnya Amel bersedia mahkota berharganya itu dimacam-macami. Mulai dari di potong
Mengingat kostumer Amel dan anak hingga diwarna. “Rambutnya saya sudah sering jadi objek coloring stylish dari diacak didiknya banyak dari kalangan anak acak sampai sanggul,” kata Amel tertawa. SMP hingga SMA makanya juga meAmel yang merupakan anak didik ngenalkan sasirangan lewat rancangan perancang Banua Egy Harisma Obob ikut Amel dalam bentuk gaun atau dress remodel rambut sejak lima tahun yang lalu. maja. “Saya juga membuka olshop “Sekitar masih SMP kelas tiga memang sepatu and heells by Amalia Nada, merek dasar bisi rambut panjang . Dulu rambut sendiri. Sudah sekitar tiga tahun yang saya sepantat mas hitam legam dan lebat. lalu pas boomingnya model karena Tapi dulu masih polos jadi pas SMA baru banyak model-model bermunculan berani ikut ikut ajang hairshow,” ujar wajah baru, singer, dancer danlainnya,” pemilik tinggi badan170 cm dan berat pungkas dia.(arl) badan 49 kg ini. Amel mengaku bisa Nama : Amalia Putri Nada berbangga karena sePanggilan : Amel /Lia/Nada tiap audisi dirinya selalu TTL : Banjarmasin, 27 Juni 1996 terpilih mengikuti hairPekerjaan : Receptionist hotel bintang 4 Hobi : Make up, desain, kostum, show mulai Makarizo, modelling/ fashion, fotografi Rudi Hadisuwarno Alamat : Komp Banjar Indah 1 hingga Matrix. Ortu : Noor Asni - Abizar Alghifari Tidak hanya model Prestasi : rambut Amel juga diq 10 besar Putri Kalsel kenal sebagai model enq Perwakilan Banjarmasin Cardinal Award 2015 di dorse berbagai produk Denpasar Bali busana. q Miss Honda Banjarmasin 2013 Tidak hanya itu Amel q Model hairshow Rudi Hadisuwarno 2014 pun Juga kadang meq Model hairshow Rudi Hadisuwarno 2014-2016 Roadshow latih model private seq Juara 3 BRI hijab fashion show 2016 kaligus manager adikq Model model foto 2010-2014 model hunting nya Dj kiki dan memiliki akbar usaha sampingan owq Juara 2 fashion show sasirangan anniversary ke 2 ner Amalianada handQmall banjarbaru tahun 2015. madeshoes.
IST
Datangkan Sutradara 7 Manusia Harimau SUASANA Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin bak ajang peperangan antara pasukan Belanda dengan pejuang Banjar, Sabtu (13/8) malam. Bunyi rentetan senjata api serta dentuman meriam terdengar beberapa kali di lapangan sepakbola tersebut. Bukan itu saja, beberapa buah rumah yang terbuat dari gubuk terbakar serta dua buah tank meluluh lantakan rumah warga. Itulah sekelumit kisah pertempuran Gusti Muhammad Seman dengan tentara Belanda yang pemainnya tak hanya pemain teater Yadi Maryadi, pemain Sanggar Budaya Kalsel serta
Gubernur Kalsel, Sabirin Noor, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wali Kota Banjarbaru, Najdmi, Bupati Banjar, Bupati Tabalong dan Bupati Hulu Sungai Tengah. Apalagi di pementasan teater kolosal tersebut penonton yang menyaksikan cukup antusias menyaksikan pertunjukaan tersebut hingga usai. “Pertunjukan Teater Kolosal tentang perjuangan Gusti Muhammad Seman ini cukup sukses. Supaya tak hanya urang Banua yang tahu tentang pejuang Banjar, kita akan membikin film layar lebar, Perang Banjar,” janji Gubernur Kalsel, Sabirin Noor usai pementasan tersebut.
Menurut dia, supaya filmnya benar-benar bagus dikerjakan secara profesional, rencananya akan mendatangkan sutradara ternama Imam Tantowi yang membikin film 7 Manusia Harimau. “Pemainnya pun akan diserahkan ke sutradara menentukan pemainnya. Kalau pemain Banua ingin main di film tersebut, harus mengikuti seleksi juga,” papar Paman Birin, panggiLan akrab gubernur Mengenai keterlibatan gubernur bersama bupati bermain di teater kolosal ini, menurut dia, akan semakin mengakrabkan mereka semuanya. “Kami bisa membicarakan sesuatu
melalui secara informal dengan bupati dan wali kota,” tandasnya. Paman Birin pun mengungkapkan dalam pementasan Teater Kolosal, dirinya hanya membutuhkan dua hari memerankan tokoh pejuang rakyat. “Jadi, saya bersama bupati dan wali kota tidak bisa tampil maksimal di pementasan tadi,” katanya. Usai penampilan teater kolosal tersebut, Paman Birin menyanyi membawakan lagu Kereta Malam sambil berjoget di atas panggung bersama pemain. Setelah itu, dirinya gubernur berjoget di bawah panggung dengan beberapa penonton. (ful)
BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO
PERGELARAN teater kolosal perang Banjar.
1608/M9
10
Metro Buffer
Metro Banjar
SELASA
16 AGUSTUS 2016
Istri Dianiaya
Kelamaan Masak Mi JAKARTA - Nasib malang harus menimpa GU (24). Ibu dari satu orang anak itu harus menerima bogem mentah dari suaminya sendiri Hasan (39). Hal ini dikarenakan masalah sepele yaitu memasak mi instan dengan waktu cukup lama di rumah kontrakannya kawasan Pagujaten, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (14/8). Informasi yang dihimpun wartawan, kejadian berawal saat korban bersama suaminya pulang belanja dari Pasar untuk berdagang makanan. Sesampainya di rumah, sang suami meminta kepada istri memasak mie instan. Dengan rasa lapar yang sudah dirasakan sejak di pasar membuat sang suami emosi. Hampir setengah jam Hasan menunggu sang istri membuatkan makanan mie instan. Namun, masakan itu tak kunjung di depan matanya. Karena gelap mata, pelaku pun secara sengaja langsung memukuli istrinya sendiri secara bertubi-tubi. Alhasil, akibat pukulan itu, korban pun babak belur. Selain sang istri, anaknya yang baru berusia 7 bulan ikut menjadi korban keberingasan pelaku. Akibat kejadian itu, sang istri pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian Sektor Pasar MInggu. Setelah melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. “Saat tersangka meminta membuat mie instan, sang istri sedang ribet mengurus anaknya yang masih berusia 7 bulan,” kata Kapolsel Pasar Minggu, Kompol Zaky Alkazar Nasution, Senin (15/8). Setelah mendapatkan laporan itu, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya. “Kini pelaku sudah kami tangkap dan akibat perbuatannya tersangka terancam dikenakan Pasal UU KDRT No. 44 ancaman 5 tahunnya,” ucapnya. (tribunnews)
ILUSTRASI/NET
Fokus Pulihkan Engkel w Sambungan halaman 1
Posisinya di babak kedua digantikan M Nizar. Saat ditemui Senin (15/8) pagi, Bowo terpaksa latihan terpisah, bahkan kakinya terlihat sedikit membengkak. Meskipun demikian, Bowo menerangkan kondisi terus menunjukkan progres positif. “Memang sempat bengkak, tapi sekarang sudah agak berkurang dan tidak terlalu parah juga,” kata pemain asal Banjarbaru ini. Bowo menerangkan, dirinya beberapa hari ini akan fokus menyembuhkan cedera yang membelitnya tersebut. Pasalnya dia ngin agar kembali bisa memperkuat tim dalam dua laga tandang berikutnya, yakni di markas Madiun Putra dan Persiba Bantul. Apalagi timnya membidik point dari dua laga tandang yang akan dijalani untuk membuka kans lolos ke babak 16 besar. “Saya akan benar-benar fokus mengembalikan kondisi, mudah-mudahan bisa memperkuat tim lagi di dua laga tandang nanti,” pungkasnya. (ran)
Didi Nyaris Memarang... w Sambungan halaman 1
melerai dan menghalangi Didi melukai Marni. “Didi dan Pahri sempat rebut-rebutan sajam. Pahri mengalami luka, tapi tak parah,” ujarnya. Hendra mengatakan, usai menerima laporan ada keributan di warung, anggota polisi dari Unit Reskrim Polsek Batumandi langsung turun ke TKP dan mengamankan pelaku. “Pelaku kami amankan di tempat. Saat ditanya izin kepemilikan sajam, Didi tak memiliki,” ujarnya. Barang bukti yang diamankan dari Didi berupa satu bilah sajam jenis parang yang panjangnya 50 sentimeter lengkap dengan kumpangnya. “Pelaku dikenakan pasal 2 ayat 1 UUD DRT no 12 tahun 1951 dan saat ini sudah diamankan di Polsek Batumandi,” tutupnya. (elh)
Sempat Jatuh Sakit w Sambungan halaman 1
kisah yang sama di tahun 2012 lalu, cuma tampilnya di Taman Budaya Provinsi Kalsel,” ujar Nur, kemarin. Di Taman Budaya, perempuan kelahiran Banjarmasin 18 September 1996 ini memerankan tokoh Putri Zalekha. “Karena sudah pernah tampil di kisah yang sama, sedikit banyak sudah tahu naskah ceritanya,” ujarnya. Mahasiswi semester 5 Politeknik Hasnur Jurusan Perkebunan ini mengaku dirinya sejak bersekolah di SMPN 7 Banjarmasin sudah menekuni dunia teater. “Awalnya saya bergabung di Teater Generasi. Sekarang saya pindah ke Teater Sanggar Budaya Kalsel,” ujarnya. Menurut Nur, dia sempat jatuh sakit saat mengikuti latihan. “Latihannya tengah malam. Fisik saya sempat drop dan jatuh sakit. Badan kurang enak dan kepala pusingpusing. Untungnya, pas mau tampil saya sembuh,” ujarnya. Nur sangat bersyukur dipercaya sutradara, Yadi, memerankan Putri Layang di Teater Kolosal tersebut. “Melalui penampilan teater ini, kami bisa memperkenalkan sejarah perang Banjar. Ini juga untuk mengingatkan, dulu pernah terjadi pertumpahan darah melawan penjajah,” ujarnya. (ful)
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
PENGEDAR GANJA - Inilah barang bukti paket ganja kering yang diamankan di Mapolresta Padang, Sumatera Barat, Senin (15/8). Sebanyak 17 kilogram paket ganja kering senilai Rp 32 juta per kilogram asal Aceh tersebut diamankan Satresnarkoba Polresta Padang dari tangan tersangka DD yang diduga merupakan pengedar jaringan Aceh-Sumbar.
Penodong ‘Berpistol’ Berkeliaran
Rp 3 M Dipakai...
w Sambungan halaman 1
w Sambungan halaman 1
mengucapkan kalimat yang tidak mengenakkan hati Hizzas. “Apa mau kamu,” kata Hizzas menirukan ucapan Hendra. Hizzas pun membalas perkataan Hendra itu. “Kamu yang menyerempet saya,” ujar Hizzas, mengulang ucapannya kepada Hendra. Hendra berkata lagi, “Apakah kamu tidak kena saya?’ Kemudian Hendra mengeluarkan benda mirip senjata api. “Senjata api itu ditodongkannya di kepala seraya menyebutkan dia anggota Polsek Banjarmasin Barat,” ujar Hizzas. Hizzas, yang mengaku anggota Perbakin, mencoba tenang. Sementara istrinya sempat terkejut melihat aksi ‘koboi’ yang diperlihatkan Hendra. “Usai mengaku polisi, Hendra memasukkan senjatanya kedalam tas. Setelah itu dia memukul bahu sebelah kanan saya dan mengajak berkelahi. Tapi saya tak melayani. Aku kira dia polisi sungguhan,” ujarnya. Karena tidak ditanggapi, Hendra pun pergi seraya mengatakan, “Apapun backing kamu, saya hadapi.”
Pelacakan Dari mana Hizzas tahu orang yang menodongkan pistol itu bermana Hendra? Hizzas mengatakan itu hasil pelacakan yang dilakukannya bersama teman-temannya. “Usai kejadian, saya jadi penasaran. Kemudian saya dibantu teman-teman mencari tahu siapa orang yang menodong saya itu ke Polsek Banjarmasin Barat. Hasilnya, tidak ada anggota Polsek Banjarmasin Barat seperti ciri-ciri yang saya sebutkan,” ujar lelaki kelahiran 1988 ini. Pelacakkan Hizzas akhirnya membawa hasil. Itu ketika dia melacak no pelat kendaraan yang digunakan pelaku, yakni DA 6507 MS. “Sepeda motor itu milik Ebet, warga Desa Semangat Karya, Kelurahan Semangat Karya Kecamatan Alalak, Batola. Namun kendaraan tersebut sudah dijualnya kepada orang,” ujarnya. Entah mengapa, tiba-tiba Rabu (10/8), seorang polisi —mengaku kerabat dari si penodong– mengajak
Hizzas bertemu malam hari di Pos Berangas, Terminal. “Hadir dalam pertemuan itu ayah saya H Zulkifli dan Kanitreskrim Polsek Berangas, Aiptu Very. Dalam pertemuan itu saya baru mengetahui lelaki yang mengancam saya itu bernama Hendra. Senjata yang dibawanya airsoft gun jenis S and W,” ujarnya. Terpisah, Kapolsek Berangas, Ipda Lukman Simbolon, mengatakan kasus penodongan yang dilakukan Hendra pakai airsoft gun terhadap Hizzas tetap diproses. “Si penodong dikenakan Pasal 335, yaitu membuat orang tidak nyaman,” ujarnya, saat dihubungi via telepon. Menurut Lukman, kejadian penodongan pakai airsoft gun itu bermula antara korban dengan tersangka saling tidak enak saat berkendaraan di kawasan Semangat Dalam. “Kemudian tersangka Hendra menodongkan senjata airsoft gun kepada korban. Kasusnya tetap dan diteruskan,” ujarnya. (dwi/ don)
teguh prinsip-prinsip good corporate governance dalam menjalankan operasional perbankan. “Atas komitmen tersebut, kami berhasil menemukan dan mencegah tindakan yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan Andreas,” ujarnya, Senin (15/8). Terpisah, Vice Presiden Bank Mandiri Area Palangkaraya, Indrawan Mega Putra, mengatakan dalam masalah ini tidak ada nasabah yang dirugikan. “Dana nasabah tetap aman dan layanan ATM tetap berjalan dengan normal,” ujarnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya AKP Erwin Togar Hasian Situmorang, Senin (15/8) mengungkapkan, penggelapan yang dilakukan Andreas tersebut dengan cara mengambil uang sisa nasabah yang ada di ATM. “Ketika uang di kartu ATM nasabah kosong, sesungguhnya masih ada sisa antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Jadi sisa-sisanya itu yang digelapkan,” ujarnya. Uang hasil penggelapan itu, kata Erwin, dipakai pelaku untuk berjudi foker secara online. “Ancaman hukuman untuk tersangka lima tahun kurungan,” ujarnya. (tur)
Tenggak 5 Botol Miras Dulu w Sambungan halaman 1
berkoordinasi dengan Polsek Beruntung Baru lantaran melakukan pencurian dua karung padi, Minggu (14/8) dini hari. Usut punya usut, tindak pidana yang dilakukan Junaidi itu tak lain dampak buruk dari mabuk-mabukkan. “Sebelum mencuri, lima botol miras oplosan saya minum bersama empat orang teman saya,” ujar Junaidi kepada polisi. Junaidi mengaku, pesta gaduk tersebut dilakukannya di kawasan Dusun Handil Parit Desa Makmur Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel, Sabtu (13/8) pukul 22.00 Wita. “Saat merasa sudah mabuk berat, saya memilih pu-
lang ke rumah lebih awal,” ujarnya. Di tengah perjalanan, kata Junaidi, dia mengubah niatnya pulang. “Saya berhenti di sebuah pabrik sekaligus gudang padi milik seorang warga Desa Makmur Kecamatan Gambut, Minggu (14/8) pukul 2.00 Wita. Saat itu terbesit keinginan saya untuk mengambil padi yang ada di gudang tersebut,” ujarnya. Junaidi mengaku, dia masuk ke gudang padi itu lewat sebuah lubang yang sebelumnya sudah digalinya. “Sebelumnya saya pernah mencuri padi di gudang tersebut. Kejadiannya tahun lalu, pak. Saat itu saya masuk melalui lubang yang saya gali. Meski
lubang itu sudah ditutup pemiliknya menggunakan ban, saya masih tetap bisa masuk,” ujarnya. Junaidi berhasil mengeluarkan dua karung padi dan membawanya pakai sepeda motor. Sayangnya, Junaidi meninggalkan barang bukti, yakni satu buah senter dan jam tangan. Dua barang bukti tertinggal di gudang padi. Minggu pagi, warga Desa Makmur Kecamatan Gambut geger dengan kejadian pencu-
rian di gudang padi tersebut. Warga langsung melaporkannya ke Polsek Gambut sekaligus menyerahkan barang milik pencuri yang ditertinggal di gudang. Barang bukti itu mempermudah anggota Polsek Gambut mengetahui siap pelakunya. Minggu (14/8) sekitar pukul 15.00 Wita, Junaidi ditangkap polisi di Desa Rumpiyang Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. “Saya kalap mata dalam pengaruh
miras oplosan,” ujarnya. Dua karung padi tersebut, kata Junaidi, akan dijual kepada seseorang. “Rencananya mau saya jual kaya padi yang sebelumnya pernah saya curi di tempat sama,” ujarnya. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Gambut, AKP Sakun membenarkan aksi pencurian yang dilakukan Junaidi. “Pelaku sudah dua kali melakukan tindak pidana sama,” ujarnya. (gha)
Motif Bata Paling Laris w Sambungan halaman 1
karyawan Zahra Sasirangan di Jalan Sungai Jingah RT 6 No76 Banjarmasin,Senin (15/8). Motif bata ini pengerjaan pewarnaannya agak susah, sehingga harga jualnya lebih mahal dibanding kain sasirangan motif lainnya. “Kain sasirangan motif bata ukuran 2 meter dari bahan katun satin dijual dengan Rp 100.000, sedangkan kain sasirangan motif lain Rp 80.000,” ujar Ida. Menurut Ida, bahan pewarna yang digunakan adalah pewarna sintetis. “Pewarna alami agak susah mencarinya,” ujarnya. Ida menyebutkan, hasil produksi Zahra Sasirangan untuk memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Kalimantan. “Kebanyakan konsumen datang ke rumah produksi untuk memilih. Tak sedikit juga pedagang dari luar dae-
rah yang memesannya untuk dijual kembali,” ujarnya. Menurut Ida, harga jualnya bervariasi tergantung bahan dan motifnya. Untuk kain sasirangan dua meter dari bahan Katun Satin (tebal) Rp 80.000-Rp 100.000, Katun Jepang (tipis) Rp 65.000-Rp 70.000, Semi Sutera Rp Rp 75.000-Rp 85.000. Sedangkan kain sasirangan dari bahan sutera harga Rp 180.000 per dua meter. “Semenjak sekolah dan kalangan perkantoran mewajibkan pemakaian kain sasirangan, permintaan kain sasirangan terus meningkat,” ujarnya. Masyarakat yang mengoleksi kain sasirangan, dapat datang langsung ke rumah produksi Zahra Sasirangan di Jalan Sungai Jingah RT 6 nomor 76 atau telepon ke nomor 081351495767. (drt) 1608/M10
SELASA
16 AGUSTUS 2016
Lega Calcio
Metro Banjar
11
12
Metro Banjar
Premier League
SELASA
16 AGUSTUS 2016
SELASA
16 AGUSTUS 2016
La Liga
Metro Banjar
13
14
Viva Barito
Metro Banjar
SELASA
16 AGUSTUS 2016
BINTANG muda
Perlu Riyandi untuk Jamu Persiba
Muhammad Riyandi
USAI memperkuat Barito Putera kala melakoni laga di kandang Persib Bandung, pada Sabtu (13/8), kiper muda Barito Putera, Muhammad Riyandi kembali harus meninggalkan tim berjuluk Laskar Antasari. Karena, Riyandi harus kembali ke Yogyakarta untuk bergabung bersama skuat Timnas U-19 yang sedang fokus melakukan pemusatan latihan. Dan dalam waktu
dekat, tim pelatih Barito pun sepertinya akan segera kembali memanggil Riyandi karena tenaganya pun masih sangat dibutuhkan saat Barito menjamu Persiba Balikpapan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (21/8). “Adhit sepertinya masih belum bisa main, makanya tidak ada cara lain kami akan kembali memanggil Riyandi,” ujar pelatih kiper Barito, H Ismairi kepada Metro, Senin (15/8) siang. Ismairi pun berharap Riyandi kembali mendapatkan izin bergabung tim dalam laga berikutnya ini, terlebih Riyandi pun tampil dengan sangat meyakinkan kala menghadapi Persib. Apalagi seperti diketahui, berkat performa apiknya Riyandi pun jadi pembicaraan hangat di media sosial,
bahkan mendapatkan julukan ‘Donnarumma Indonesia’. Gianludi Donnarumma merupakan kiper AC Milan yang saat ini masih berusia 17 tahun, dan Riyandi disamakan karena juga berusia muda yakni 16 tahun dan juga tampil sangat apik di debut perdananya membela Barito. Meskipun kalah dengan skor 2-0 atas Persib, namun Riyandi tercatat banyak melakukan penyelamatan. Bahkan Riyandi berhasil memblok tendangan penalti bomber Persib yakni Samsul Arif. “Mudah-mudahan saja Riyandi bisa memperkuat tim lagi dalam laga nanti,” pungkasnya. Saat melawan Persib, tim Barito sengaja memanggil Riyandi untuk
bergabung karena sedang dilanda krisis kiper. Hal ini terkait dengan harus absennya Adhitya Harlan, setelah menerima kartu merah kala menjalani laga di kandang Pusamania Borneo FC (PBFC) belum lama tadi. Tim pun otomatis hanya memiliki satu stok kiper yakni Imam Arif Fadillah yang bisa memperkuat tim, sementara Riyandi fokus berlatih bersama Timnas U-19. Tim pun lantas meminta izin kepada tim pelatih Timnas U-19 agar Riyandi diizinkan kembali bergabung tim Barito untuk menjalani laga melawan Persib. Akhirnya Riyandi pun mendapat izin memperkuat tim, hingga dia pun kemudian diplot menjadi kiper utama. RAN
BOLA.COM
HARI INI LIM MENDARAT DI BANUA
Mainkan Pemain Muda BARITO putera bakal sukses kalau pakai pemain2 U-23 yang penuh semangat dan mudah diarahkan oleh pelatih,kalau pemain diatas 24 tahun jual saja,nilai kontraknya mahal mainnya setengah hati...BRAVO “ BARITO PUTERA. “ +62818209107
Tambah Jam Terbang
GUNA mengarungi putaran kedua ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, tim Barito Putera dipastikan akan diperkuat oleh Lim Joon Sik. Gelandang asal Korea Selatan itu direkrut oleh manajemen untuk melengkapi satu slot pemain asing khususnya berlabel Asia di dalam tim. Dan Lim Joon Sik pun diketahui sudah mulai merapat ke tim saat berada di Bogor dan melakoni laga di markas Persib Bandung beberapa hari yang lalu. Diketahui Lim Joon Sik merapat saat itu, guna melakukan penandatanganan prakontrak dengan perwakilan manajemen. Tim sendiri sejak dua hari terakhir sudah kembali berada di Banjarmasin dan mulai kembali melakukan aktivitas hingga kemarin Senin (15/8) sore. Namun dari pantauan Metro, Lim Joon Sik tak terlihat hadir karena memang tidak sedang bersama dengan tim. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa pun menerangkan bahwa Lim Joon Sik belum bergabung tim kemarin karena sedang izin mengurus keperluannya. “Lim Joon Sik sedang mengurus visa ke Singapura. Dan memang kemarin sempat merapat ke tim saat berada di Bogor,” ujar Syarifuddin saat memantau aktivitas latihan tim. Meskipun demikian, Syarifuddin memastikan bahwa
TAMBAH terus jam terbangnya...buat pelatih kiper bang h.ismairi tolong banar pasang terus penjaga gawang muda .m.riyandi ..tambah jam terbang mainnya jgn takut dan ragu ...ambil contohnya seperti penjaga gawang sriwijaya fc .teja paku alam ...jadikan m.riyandi penjaga gawang gawang no 1 ,.barito putera ..bravo barito.p ..by pal 7 .k-H .1 . +6282148798478
Ambil Edi Gunawan TAMBAH pemain yg bagus ambil edi gunawan tambhi belakangx +6282351860123
Cari Bek Asing BUAT manajemen barito putra cari posisi bek pemain asing;karena al hadji kurang cepat lariya dan ambil pelatih persiba #SEMANGAT BARITO +6287815799448
Kalahkan Persiba AYO laskar antasari kamu bisa kalahkan persiba by aan +6287815694499
Berharap Disiarkan KANDANG mau pun tandang ngalh maharap d siarkn barito ni lalu sadih kd kw malht biar main d kandang surang jaka nya d siarkn juwa kd kw manuntun kaya apa mun gawian manambl ban lu kd tapi kw ai malht sidn nai +6285951108104
Introspeksi Kekurangan SALAM satu hati buat barito . dengan kekalahan barito beruntun kenapa ga entropeksi apakah barito ada kekurangan ??? tlong kembali kan bang salahudin utk kemenangan barito lagi pada musim tahun lalu. tampa bang salahudin barito hampa slam by anak2 antasan kecil timur +6285822281380
Mungkin besok (hari ini) dia sudah gabung, dan kalau memungkinkan langsung ikut menjalani latihan
SY ARIFUDDIN ARDASA SYARIFUDDIN Asisten Manajer Barito Putera
Lim Joon Sik sudah akan kembali bergabung tim dalam beberapa hari ini. Jika tidak ada halangan, rencananya hari ini Lim sudah mendarat di Banua. “Mungkin besok (hari ini) dia sudah gabung, dan kalau memungkinkan langsung ikut menjalani latihan,” pungkasnya. RAN
Lim Joon Sik
Memberi Semangat Baru BERGABUNG nya Lim joon sik diputaran ke 2 TSC A 2016. Semoga memberikan semangat baru buat Laskar Antasari dalam mendulang poin diputaran ke dua dan dapat menularkan kepada pemain lain sebagai pemain pekerja keras, tanpa kenal lelah dgn stamina yg selalu prima. +6285248538794
FAKTA Lim Joon Sik Nama Lengkap Tanggal Lahir Tempat Lahir Tinggi Posisi Bermain Klub Saat Ini
: Lim Joon-Sik : 13 September 1981 : Korea Selatan : 178 cm : Gelandang bertahan : Barito Putera
Karier Senior n 2004 n 2005-2010 n 2010-2012 n 2012-2015 n 2016
: Jeonnam Dragons : Ulsan Hyundai Mipo : Sriwijaya : Persipura Jayapura : Barito Putera
NET
KABAR timnas
Giliran Hansamu Masuk Seleksi Tahap Dua
Hansamu Y ama Yama
PELATIH Timnas Indonesia, Alfred Riedl, kembali memanggil sebanyak 24 pemain untuk menjalani seleksi gelombang kedua dari 15-18 Agustus 2016. Sama seperti proses gelombang pertama, para pemain yang akan mengikuti seleksi itu akan melakukan sesi latihan di
Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. Untuk seleksi gelombang kedua ini, Barito Putera menyumbang satu pemain. Jika pada seleksi tahap pertama ada Rizky Pora dan Adam Alis yang ikut, pada gelombang kedua ini, giliran Hansamu Yama Pranata yang masuk dalam daftar pemain seleksi. Dari daftar nama yang
dipanggil, ada tiga pemain yang semula dipanggil tetapi tidak bisa hadir dikarenakan mengalami cedera, yakni gelandang Persija Jakarta, Novri Setiawan, gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto dan penyerang Persib Bandung, Samsul Arif. Sebagai gantinya Riedl memanggil dua nama pemain
baru untuk menggantikan mereka, yakni bek Bhayangkara Surabaya United, Indra Khafi dan bek Persiba Balikpapan Abdul Rahman. Ada satu nama pemain yang mengikuti sesi gelombang pertama dan akan ikut sesi gelombang kedua, yakni Irfan Harrys Bachdim. Alasan Riedl untuk menahan
Irfan Bachdim lantaran jarak yang cukup jauh antara Indonesia dengan Jepang, seperti diketahui, mantan pemain Persijap Jepara itu bermain di Consadole Sapporo, Jepang. Semua pemain yang akan dipanggil oleh Riedl harus segera hadir di Jakarta dan menginap di Hotel Lor In Sentul, Bogor mulai Senin (15/8). TNC
BPOST GROUP/DOK
1608/M14
Bravo MFC
16 AGUSTUS 2016
Metro Banjar
15
PENYERANG Martapura FC, Aidil Bogel membobol gawang PSBI Blitar pada laga Sabtu (13/8). Laga itu dimenangkan Martapura FC dengan skor 3-1.
MARTAPURA FC TETAP FOKUS DULANG POINT
BPOST GROUP/AYA SUGIANTO
SELASA
■ Persinga Ngawi Didiskualifikasi dari ISC B 2016 OPERATOR kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akhirnya memutuskan mendiskualifikasi salah satu kontestan ISC B 2016 di Grup 5 yakni Persinga Ngawi. Surat resmi tersebut dituangkan dengan surat bernomor 202/GTS/VIII/ 2016 dengan perihal penyampaian keputusan Komisi Disiplin ISC terkait klub Persinga Ngawi, tertanggal 15 Agustus 2016. Surat tersebut berbunyi, sehubungan dengan keputusan Komdis ISC terkait pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh klub Persinga Ngawi, bersama ini PT GTS menyampaikan salinan
keputusan Komdis ISC nomor KD85-10082016 dimana hukuman yang dijatuhkan adalah Persinga Ngawi didiskualifikasi dari kompetisi ISC B 2016. Terhadap keputusan ini maka seluruh pertandingan yang melibatkan Persinga Ngawi ditiadakan dan agar semua klub peserta di babak pendahuluan memperhatikan hal tersebut. Surat yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono tersebut ditembuskan kepada seluruh klub yang ada khususnya di Grup 5. Bersamaan dengan surat tersebut, juga disertakan salinan keputusan Komdis ISC yang diketuai oleh
Persinga Masih Bisa Banding ❑ Persinga Ngawi Didiskualifikasi dari ISC B 2016 ❑ Sanksi itu terkait penyerangan wasit saat laga melawan PSS Sleman ❑ Persinga masih punya kesempatan mengajukan banding ❑ Martapura FC diminta tetap fokus menghadapi laga tersisa
Jadwal Laga MFC Selanjutnya 21/8/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC 28/8/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC 04/9/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman
16.00 Wita 16.00 Wita 16.00 Wita
Klasemen Sementara Grup 5 1.PSS Sleman 2.Martapura FC 3.Persinga Ngawi 4.Madiun Putra 5.PSBI Blitar 6.Persiba Bantul 7.PSMP
10 9 9 9 10 9 10
8 6 5 3 3 2 1
Asep Edwin Firdaus. Dalam salinan keputusan Komdis ISC tersebut diterangkan bahwa hal itu masih terkait dengan
1 0 2 2 2 1 2
1 3 2 4 5 6 7
22-6 18-7 12-12 14-13 15-20 11-15 8-26
25 18 17 11 11 7 5
insiden penyerangan terhadap wasit yang memimpin laga PSS Sleman vs Persinga Ngawi pada 7 Agustus lalu.
Penyerangan tersebut dilakukan oleh penggawa Persinga Ngawi dan dinilai juga ada upaya pembiaran oleh ofisial Persinga, diperkuat dengan buktibukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin. Dan merujuk kepada pasal 114 dan pasal 129 ayat (2) Kode Disiplin ISC maka Persinga Ngawi dihukum didiskualifikasi dari kompetisi ISC B 2016, yang berlaku sejak tanggal keputusan ini karena pelanggaran terhadap pasal 47 ayat (1) dan pasal 48 Kode Disiplin ISC Manajemen Martapura FC pun membenarkan bahwa tim sudah mengantongi surat pemberitahuan resmi bahwa Persinga Ngawi didiskualifikasi.
“Ya kami sudah dapat surat pemberitahuan terkait keputusan Komdis ISC B 2016 terhadap Persinga Ngawi,” ujar Ketua umum Martapura FC, H Mokhamad Hilman kepada Metro, kemarin siang. Namun, menurut Hilman, keputusan itu belum final karena Persinga Ngawi masih diberikan hak untuk mengajukkan banding. Untuk itulah Hilman mewantiwanti agar tim pelatih tetap memfokuskan persiapan
Syaifullah Nazar dan kawan-kawan menjalani laga sisa di putaran kedua ISC B 2016 khususnya Grup 5. Pasalnya tim pun enggan untuk terlalu bergantung dengan keputusan akhir dari sanksi yang ditetapkan oleh Komdis ISC tersebut. “Kami ingatkan tim Martapura FC tetap fokus agar bisa mencuri point saat laga tandang di Madiun dan Bantul. Jadi apapun keputusan akhirnya bagi tim setiap laga harus berusaha dan memperoleh kemenangan, agar tim bisa pasti masuk ke babak 16 besar,” pungkasnya. RAN
EVALUASI tim
PSS sleman
Matangkan Antisipasi Bola Mati
Sekali Seri ke 16 Besar SETELAH mengalahkan PS Mojokerto Putra empat gol tanpa balas, Minggu (14/8), PSS Sleman selangkah lagi lolos ke babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Kemenangan besar itu mengukuhkan PSS di puncak klasemen dengan point 25. Dengan keunggulan tujuh poin atas Martapura FC yang menduduki peringkat kedua, peluang PSS untuk melaju ke babak berikutnya kian terbuka karena penyisihan grup tinggal menyisakan dua pertandingan. PSS masih akan menghadapi Madiun Putra di kandang sendiri, Senin (29/8). Terakhir, mereka bertemu tuan rumah Martapura FC, Minggu
(4/9). Meski demikian, pelatih Seto Nurdiantara tegaskan PSS belum sepenuhnya lolos. Menurutnya tim masih membutuhkan satu kemenangan lagi. Namun situasi akan berbeda bila Martapura FC dan Persinga Ngawi yang menduduki peringkat tiga kehilangan poin. Minimal satu poin atau satu kali hasil seri lagi, PSS Sleman akan melenggang ke babak 16 besar. “Belum ada jaminan kami sudah lolos. Untuk memastikannya, kami harus bisa mengalahkan Madiun Putra pada laga terakhir atau hasil imbang dalam laga tersebut sudah akan meloloskan PSS ke 16 besar. Jadi, kami tidak boleh lengah,” ujar Seto.
Hal pertama yang akan disiapkan oleh tim pelatih adalah terkait dengan transisi tim saat dalam posisi kehilangan bola. “Transisi masih kurang, makanya ini kami tekankan untuk dibenahi,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro, Senin (15/8) siang. Mengenai masalah transisi ini lanjut Frans cukup menjadi sorotan, sekaligus sebagai eveluasi tim usai melakoni beberapa laga sebelumnya. Dan yang tak kalah penting diterangkan oleh Frans, yang ditekankannya sebelum menjalani dua laga tandang nanti adalah cara mengantisipasi bola-bola servis.
Pasalnya dalam beberapa laga tandang yang dilakoni oleh tim, kekalahan selalu didapat dan bermula dari eksekusi bola mati. Baik itu sepak pojok maupun juga tendangan bebas. “Dalam beberapa laga tandang sebelumnya, tim kebobolan bermula dari bol-bola servis. Makanya untuk ini pemain kami tekankan benar-benar disiplin dan memperhatikan posisi,” pungkasnya. RAN
Frans Sinatra Huwae
BPOST GROUP/FRANS RUMBON
TRIBUNJOGJA
SKUA T PSS Sleman merayakan kemenangan . SKUAT
USAI memetik kemenangan dalam laga kandangnya menjamu PSBI Blitar, tim pelatih Martapura FC pun langsung fokus menatap dua laga tandang timnya berikutnya di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Grup 5. Laga tandang pertama akan dijalani di markas Madiun Putra pada Minggu (21/8) dan laga tandang penutup di putaran kedua akan dilakoni di kandang Persiba Bantul seminggu kemudian. Dan menjelang dua laga tandang ini, tim pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto ini pun fokus akan membenahi dua hal.
JUARA
1608/M15
16
Metro Banjar
Indonesian Football
SELASA
16 AGUSTUS 2016