SENIN 19 SEPTEMBER 2016

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SENIN

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

19 SEPTEMBER 2016

NO 10 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987

PSK PEMBATUAN BANDEL ■ Khofifah Ikut Deklarasi Tolak Prostitusi BANJARBARU - Disaksikan langsung oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, digelar deklarasi Penolakan dan Penutupan Praktik Prostitusi di

Kota Banjarbaru, di Lapangan Murjani, Minggu (18/9).

Walau diguyur hujan, tamu yang BERSAMBUNG KE HAL 10

Pilih Tak Komentar KEJADIAN cukup menggelitik mewarnai kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, pada acara Deklarasi Penolakan dan Penutupan Praktik

Prostitusi di Kota Banjarbaru, Minggu (18/9) di depan Balai Kota Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru. Perwakilan BPOST GORUP/NIA KURNIAWAN

BERSAMBUNG KE HAL 10

LARI -Perwakilan PSK Pembatuan berlari menghindari media saat hadir dalam deklarasi.

Peremas Dada Timbun Hasil Beraksi Dua Kali Curian di Rumah ■ Polisi Temukan Belasan Hp dan Laptop BANJARBARU - Memanfatkan kelengahan pemilik rumah yang menyimpan kunci sembarangan saat ditinggal kosong, M Junaidi (47) beraksi di Jalan Peramuan, Kompleks Citra Bangun Persada, Landasan ulin tengah, Lianganggang, beberapa hari lalu.

Waktu berlalu, kabar baik pun muncul. M Junaidi warga Kompleks MJ Perdana 3 RT 15, BERSAMBUNG KE HAL 10

Barito Putera

Tanpa Paulo dan Hansamu MENJALANI laga berikutnya di ajang TSC A 2016 di markas Persegres Gresik United, pelatih Barito Putera memastikan

timnya tak diperkuat oleh dua pemain muda andalannya yakni Paulo Sitanggang dan juga Hansamu Yama.

Hal ini tidak lain masih terkait dengan kesibukan ke-

ISTIMEWA

TIMBUN - Tim gabungan membekuk M Junaidi (47) yang beraksi di perumahan. Dalam penangkapan tersebut disita belasan barang elektronik dari rumahnya.

BERSAMBUNG KE HAL 10

z INFO MITRA

Si Kuma Bagi Voucher Diskon

Calva Florencia

KEPUTUSAN salah satu vokalis band Excellent, Rhegina Mariska Aisyah Boham atau akrab disapa Calva Florencia untuk berhijab ternyata tidak memengaruhi rezekinya BERSAMBUNG KE HAL 10 ISTIMEWA

Bersahabat Hingga dalam Penjara

BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Serangan Beruntun di AS SERANGAN bom beruntun mengguncang Amerika Serikat. Sebuah bom meledak di 23rd Street dan Sixth Avenue, kawasan Chelsea, New York, Amerika Serikat, Minggu (18/9) pagi.

Sebanyak 29 orang luka dan satu kritis akibat ledakan tersebut. Ada dua ledakan terjadi di lokasi itu. Diperkirakan ledakan itu dari sebuah peralatan eksplosif atau gampang meledak. (*)

BATULICIN - Persahabatan Riyan Mualim (20) dan Hamdan Prasetyo (20), keduanya warga Desa Sarimulia, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanahbumbu, terus disambung hingga ke dalam penjara.

Kedua sahabat ini harus mempertanggungjawabkan ‘kekompakan’ mereka yang melakukan aksi jambret hingga akhirnya dibekuk jajaran

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Pengalaman Pertama

■ Jambret Beraksi di Tanbu

MASKOT Kumala si Kuma memberikan diskon potongan harga untuk layanan antar jemput. Promo ini gencar dilakukan, salah satunya di Siring Piere Tendean Banjarmasin, Minggu (18/9) pagi.

Pimpinan Delivery Kumala Laundry, Muhtar Romadi mengatakan, pihaknya memberikan layanan gratis antar jemput di wilayah Banjarmasin. “Kami menyediakan lima ribu voucher, poto-

Ironisnya, informasi diperoleh kejadian tersebut kini sudah menimbulkan dua korban warga Sungai Besar. Satu diantaranya Juwita, warga Jalan Dahlina Sari, Kelurahan

Model Hijab

DOK BPOST GROUP

Persegres GU

BANJARBARU - Aksi meresahkan berupa pelecehan seksual dengan modus remas payudara perempuan meneror beberapa pengendara di Jalan Intan Sari I Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Kota, Banjarbaru.

BPOST GROUP/MAN HIDAYAT

RIYAN Mualim dan Hamdan Prasetyo

ISTIMEWA

1909/M1

2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

SENIN 19 SEPTEMBER 2016

ENAM ORANG BERSAING JADI SEKDAKO BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

PENTAS - Wayang kulit banjar yang dipentaskan di Taman Minggu Raya, Banjarbaru, Sabtu (18/9) malam.

Gelar Wayang di Taman BANJARBARU - Pemandangan berbeda tampak di Taman Minggu Raya, Banjarbaru, Sabtu (17/9) malam.

Kawasan yang biasanya menjadi tempat nongkrong semua kalangan, malam itu mendapat suguhan pergelaran wayang kulit banjar. Tua dan muda, bercampur untuk menikmati hiburan tradisional tersebut.

Menurut seorang pengurus Dewan Kesenian Banjarbaru, AE Benyamin, pergelaran wayang kulit rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun. Lokasinya, di tengah ruang publik yang merupakan tempat berkumpul seluruh kalangan.

“Wayang kulit banjar biasanya disaksikan kalangan tertentu. Harapan kami, seluruh lapisan masyarakat menyukainya. Sehingga secara tidak langsung menumbuhkan pengetahuan terhadap generasi muda mengenai seni Banjar, “ jelas pria yang juga menjabat sebagai Direktur Akademi Bangku Panjang Minggu Raya itu. (gha)

Diajari Bikin Kue Lezat BANJARBARU BANJARBARU-Lengkap membawa buku resep hingga peralatan masak. Ibu-ibu di Loktabat Selatan dilatih cara bikin kue lezat.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani, bersama wakilnya, Eny Apriyati Darmawan Jaya, serta beberapa pengurus, menggelar pelatihan pembuatan kue kering.

Para kader PKK Kelurahan Loktabat Selatan diberi materi teknik-teknik membuat kue yang ‘ajaib’ oleh Pokja II PKK Kota Banjarbaru.

Rahasia bahan-bahan mana yang berkualitas dan bisa membuat rasa kue yang enak dan lezat, dibeberkan pada kesempatan itu. Bahkan, langsung diajak praktik.

Selain cara bikin kue, para kader PKK ini juga dibekali pengetahuan tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan sosialisasi Pusat Informasi dan Konsultasi (PIK) Keluarga.

“Maksud diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Sekaligus, mendukung pengembangan usaha industri kecil di Banjarbaru,” terang Ririen. (kur)

BANJARBARU-Setelah melalui penilaian di Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I (PKP2A 1) Jatinangor, Bandung, Wali Kota Banjarbaru akhirnya mengantongi enam nama pejabat eselon II menjadi calon Sekdako.

Nadjmi menyatakan, enam nama pejabat eselon II tersebut telah memenuhi persyaratan umum administrasi, di antaranya mencakup berkas lamaran dan penilaian di Jatinangor. Selain itu, pernah dua kali menduduki jabatan berbeda.

Sebelumnya, pemko mengirim 25 pejabat eselon II ke Jatinangor. Mereka kemudian mengikuti diklat dan kemudian penilaian. Sebanyak 17 pejabat di antaranya telah menyampaikan berkas lamaran seleksi Sekdakdo Banjarbaru.

“Dari 17 nama pejabat tersebut, hanya enam orang yang memenuhi persyaratan aturan. Di antaranya, mnimal dua kali menduduki jabatan

berbeda,” lontar Nadjmi, kemarin.

Keenam nama calon sekda yang kemudian ditindaklanjuti panitia seleksi (pansel) Sekdako Banjarbaru, semuanya dari lingkup Pemko Banjarbaru. Tidak ada dari luar seperti yang terjadi di Pemko Banjarmasin saat pemilihan Sekdako Banjarmasin tempo hari yang dimenangkan Hali Kursani, menyisihkan saingannya, Gustafa Yandi (Kadispenda Pemprov Kalsel) dan M Yusuf Effendi (Kepala BPBD dan Kesbangpol Kabupaten Hulu Sungai Selatan) Keenam calon Sekdako Banjarbaru tersebut adalah Puspa Kencana (Kepala BPMP), Rustam Effendi (Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan), Said Abdullah (Plt Sekdako sekaligus Kepala Bappeda), M Aswan (Asisten I Tata Pemerintahan), Jaya Kreshna (Kepala Dinas PU) dan M Rustam (Kepala Dinas

Pertanian Perikanan dan Kehutanan).

Sebelumnya, keenam calon sekda ini telah menjalani beberapa tahapan. Mulai seleksi administrasi sampai manajerial uji kompetensi di Jatinangor. Berikutnya, pemaparan visi dan misi program kerja

serta strategi pelaksanaannya.

“Seorang sekda yang ideal setidaknya memenuhi unsur kemampuan kompetensi dan manajerial professional, loyalitas serta akseptabilitas, kecocokan dan kepantasan. Enam nama yang ada, diseleksi lagi oleh pansel. Kami akan me-

nunggu hasilnya, mana yang paling memenuhi syarat,” tandas Nadjmi.

Nama calon sekda terpilih nantinya sudah diterima pada awal Oktober mendatang untuk selanjutnya dilakukan pelantikan pada bulan tersebut. (sar)

MENJARING SEKDAKO BANJARBARU Enam Calon 1. Puspa Kencana 4. Said Abdullah 2. Rustam Effendi 5. M Aswan 3. Jaya Kreshna 6. M Rustam Proses w Jabatan Sekdako kosong sekitar November 2015 w Penyebab kosong, pejabat terdahulu menjalani hukuman w Sejak itu, diisi Pelaksana Tugas (Plt) w Sekitar Maret 2016, dibentuk panitia seleksi (pansel) w Awal September, 25 pejabat jalani penilaian di Jatinangor w Pertengahan September, terjaring enam orang w Akan diseleksi lagi menjadi tiga orang w Pelantikan sekitar Oktober 2016

1909/M2

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

Martapura Wacth

Metro Banjar

3

LIMA LUBANG INTAI PENGENDARA BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

BIDIK - Peserta membidik sasaran, Minggu (18/9) siang.

Tabalong Borong Juara MARTAPURA - Lomba menembak menggunakan senapan angin berlangsung kian meriah di Gang Melati RT 5 Bincau Muara, Martapura Kota, Minggu (18/9) siang.

Memasuki hari kedua, persaingan 150 peserta semakin sengit. Banyak di antaranya yang mendaftar ulang supaya bisa meraih nilai tinggi. Sempat terjadi, tiga peserta meraih nilai sama.

Namun hasil akhirnya, juara pertama diraih Rendra anggota PSC Tabalong, Erick dari Tabalong juga di posisi kedua dan Edo dari Kabupaten Banjar posisi ketiga.

Sedangkan anggota Predator Shooting Club, Adit, menempati harapan pertama.

Ketua pelaksana lomba menembak, Mansyah, mengaku sangat bersyukur kegiatan berjalan lancar dan aman. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh sponsor dan peserta yang mendukung acara ini. Semoga ke depan, pelaksanaan serupa dapat lebih meriah lagi, “ terangnya.

Sedangkan Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, berharap dukungan berbagai pihak untuk kegiatan positif tersebut. “Perlu kiranya kegiatan seperti ini mendapatkan dukungan dan perhatian semua pihak.

Sekaligus, menjaring atlet berbakat, “ terangnya.

Lomba ini hasil kerja sama antara warga Bincau Muara dengan Polwan Polres Banjar, Polsek Martapura Kota dan surat kabar harian Metro Banjar. (gha)

MARTAPURA - Salah satu akses penghubung masyarakat dua kecamatan, juga dari daerah lainnya, keberadaan jembatan kayu di Desa Pematang Hambawang, Kecamatan Astambul, memiliki peran yang besar.

Tak hanya masyarakat Astambulm, tapi juga warga Kecamatan Mataraman khususnya Desa Pematang Danau, sering melintas jembatan yang sama.

Namun tingginya intensitas pengguna jalan, rupanya tak disertai dengan pemeliharaan secara berkesinambungan. Sehingga jembatan yang berkonstruksi kayu jenis ulin itu, kini kondisinyamakin rusak. Bahkan sudah muncul lubang. Parahnya, sampai lima lubang.

Pejabat Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Pematang Hambawang, Nur’ied,, saat dikonfirmasi terkait kondisi jembatan itu, membenarkan. Terhitung hingga saat ini sebanyak lima lubang terdapat di lantai jembatan.

Ironisnya, ukuran lubang lumayan besar. Tak heran kalau kondisi demikian menimbulkan kekawatiran masyarakat dua kecamatan, Astambul dan Mataraman. “Apalagi bila malam, lampu penerangan minim, kecelakaan bisa dialami yang melintas,” terangnya.

Disinggung mengenai upaya perbaikan, menurut dia, sebetulnya memang ada.

Tetapi lantaran jembatan ter-

Jembatan Pematang Hambawang Makin Rusak l Menghubungkan dua kecamatan, Astambul dan Mataraman l Berada di perbatasan dua desa, Pematang Hambawang dan Pematang Danau l Konstruksi ulin l Kondisi telah lama rusak l Akhir-akhir ini muncul lima lubang di lantainya l Warga harapkan segera perbaikan l BPD perkirakan perlu dana besar l Bina Marga minta aparat pemerintah desa ajukan proposal perbaikan

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANI

BENAHI PAPAN - Seorang warga membenahi papan lantai Jembatan Pematang Hambawang yang terlepas setiap dilintasi kendaraan. Kondisi terakhir, telah muncul lima lubang di lantai jembatan tersebut sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintasinya.

sebut berstatus akses Jalan Kabupaten, sehingga bila menggunakan dana desa, bakal menguras biaya besar.

“Selain itu, keberadaannya yang terletak di tapal batas desa dan kecamatan berbeda, yakni Pematang Hambawang Kecamatan Astambul dan Pematang Danau Kecamatan Mataraman juga salah satu hambatan upaya perbaikan,” susulnya.

Seiring itu pula, Nur’ied berharap perbaikan dapat dilaksanakan Dinas Bina Marga Kabupaten Banjar. Terlebih, kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan SDA Banjar, Solhan, saat dikonfirmasi, menyarankan aparat desa agar segera memasukkan usulan proposal perbaikan jembatan itu. (gha)

1909/M3

4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SENIN 19 SEPTEMBER 2016

Firefighter

Hasil Jasa Parkir untuk Operasional SEBUAH posko berdiri tegak di tepi Jalan Veteran Gang Lima Sejati RT22 RW3, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin.

Itulah tempat kumpul dan berjaga para anggota Pemadam Kebakaran (PMK) Sangga Lima. Organisasi bantuan bencana ini berdiri pada 17 Oktober 1990. Saat itu PMK Sangga Lima diketuai Sulaiman.

Penuturan dua anggota PMK Sangga Lima yang ditemui, Denny Ahmad pemilik register 40 Sangga Lima dan Aliansyah atau Jalal pemilik register 17 Sangga Lima, ada tiga unit kendaraan operasional. Rincinya, dua mobil dan satu perahu.

Untuk operasional yang digunakan di darat terdiri dari Kijang Grand Pikap dan Kijang Super 1989. Sedangkan untuk menindaklanjuti insiden di air adalah perahu bermesin Yamaha 4 HP. Jumlah anggota, saat ini 102 orang. “Mengenai dana operasional untuk tugas sosial didapat dari hasil jaga parkir di lahan depan Toko Ta’at,” ucap Denny.

Mengenai usia anggota, menurut mereka, ada yang tergolong dewasa dan ada pula kawula muda. Latar belakang pekerjaan, karyawan, wiraswasta dan juga PNS. Semua bergabung jadi satu dalam kebersamaan.

“Susah dan senang selama menjadi relawan di PMK Sangga Lima menjadi pengalaman tersendiri. Rasa ikhlas terus ditanamkan saat menjalankan tugas sosial kemasyarakatan.

Kebersamaan antaranggota juga terus dipupuk agar semua kompak dan saling mendukung satu sama lain,” pungkas Aliansyah. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

BALOGO - Seorang peserta dengan serius membidik sasaran dalam lomba tradisional balogo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel di halaman perkantoran Gubernur Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, Minggu (18/9).

BONGKAR DARIPADA RUSAK PEMANDANGAN ■ Tugu Layar Kian Tidak Terawat

ISTIMEWA

SIAGA - Anggota PMK Sangga Lima selalu siaga, sehingga bisa cepat membantu masyarakat bila terjadi suatu musibah.

Air Leding Macet BANJARMASIN - Selama sekitar 12 jam, warga di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara harus bersiap-siap menampung air.

Penyebabnya, beberapa kawasan di sana bakal macet airnya. Ini terjadi karena adanya pekerjaan perbaikan kebocoran Pipa Diameter 400 milimeter di tepi Jalan A Yani Km 2,5 (depan Bintang Variasi).

Perbaikan akan dilaksanakan para petugas PDAM Bandarmasih mulai Senin (19/9) sekitar pukul 21.00 Wita sampai Selasa (20/9) sekitar 12.00 Wita.

Menurut Supervisor Humas PDAM Bandarmasih, Ramdhani Agustini, kegiatan tersebut akan berdampak pada terganggunya distribusi air hingga macet total. Wilayah yang akan terganggu adalah kawasan Jalan Hasan Basri sebelah kiri sampai dengan Kayutangi Ujung. Juga di kawasan Jalan Perdagangan, Alalak, Kuin, Sungai Miai Dalam, Antasan Kecil Timur.

Selain itu, lanjutnya, kawasan belakang Masjid Jami, Jalan Masjid Jami, Sungai Jingah, Jahri Saleh, Jalan Mahligai, Pandan Arum, Wira Yuda dan sekitarnya.

Distribusi air ke wilayah tersebut akan normal kembali dua hari setelah perbaikan selesai. “Demikian pemberitahuan ini disampaikan agar dapat diketahui bersama. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” jelasnya. (ire)

BATULICIN - Pantai Pagatan cukup terkenal di daerah lain.

Terlebih lagi dengan pesta adat Mappanretasi yang menjadi event tahunan ini selalu padat pengunjung, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kalsel.

Namun ada hal yang merusak pemandangan di kawasan Pantai Pagatan, Kabupaten Tanahbumbu, tersebut.

Tugu layar yang berdiri sekitar 2011 dan 2012, hilang bagian ujung atasnya. Dan sampai kini belum juga ada perbaikan atau penggantian.

Diketahui, ujung atas tu-

gu sengaja diturunkan. Penyebabnya, posisi perahunya arah ke darat. Padahal seharusnya mengarah ke laut.

Harusnya pula, tidak terlalu menjorok ke bawah seperti mau karam. Sebab itulah menjadi keluhan masyarakat.

Dalam perkembangan, pembangunan tugu yang menggunakan dana dari APBN tersebut terksan tidak terawat. Bahkan sepertinya dibiarkan begitu. Parahnya, tugu itu juga penuh dengan coretan yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggungjawab.

Pengunjung yang datang pun pun menyesalkan kondisi bangunan yang tidak terawat ini. Padahal berada di tengahtengah kawasan Pantai Pagatan. Apalagi banyak coretan lainnya di tempat yang sama.

“Sayang sekali. Keberadaan tugu ini sekarang malah seperti tempat sampah. Bahkan perusak pemandangan.

Di ujung atasanya, dulu ada perahu. Setelah itu, tidak ada lagi dan hanya tersisa batangan-batangan besi.

Sedangkan tiang tugunya, jadi tempat coretan-coretan.

Pemerintah harusnya mem-

Tugu Layar Makin Rusak ● Dibangun 2011/102 ● Ujung atas tugu berbentuk miniatur kapal ● Tidak sesuai harapan, miniatur kapal itu diturunkan ● Badan tugu pun penuh coretan ● Juga, rusak di beberapa bagian ● Pemerintah diharapkan segera memperbaiki

perhatikan ini,” ujar seorag pengunjung, Rama, Minggu (18/9).

Dia berharap, pemerintah cepat bergerak untuk memperbaiki sehingga tugu terlihat indah. Karena setahunya, kerusakan demikian sudah berlangsung bertahun-tahun dibiarkan seperti itu. Namun

sampai saat ini, belum ada perhatian sama sekali. Karena dibiarkan begitu saja.

Sementara coret-coretan juga terus bertambah.

“Kalau tidak diperbaiki.

Baiknya bongkar saja daripada merusak pemandangan,” pintanya. (hid)

Diduga Tercemar Detergen BANJARMASIN - Hasil pemeriksaan atas warna hijau terang air Sungai Martapura, diduga akibat limbah sabun pencuci.

Pasalnya, tim dari BLHD Banjarmasin menemukan tanaman air yang biasa disebut alga. Bisa berkembang, diduga lantaran sisa detergen, penggunaan pupuk yang larut ke sungai dan sisa pakan ikan.

Jika alga makin banyak, kian sedikit oksigen dalam air.

Inilah yang mengancam populasi ikan, baik yang hidup liar di Sungai Martapura mau-

pun di tambak. Karena kadar oksigennya, masih dari hasil penelitian tim BLHD Banjarmasin, jauh di bawah normal.

“Makanya, banyak ikan yang mati,” ujar Hamdi, Kepala BLHD Kota Banjarmasin, kemarin.

Seperti di beberapa keramba milik warga di Benua Anyar, puluhan ikan mati.

“Kami takutnya, habitat ikan liar termasuk arwana yang dilepas saat kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastut kemarin juga mati,” jelasnya.

Untungnya, sampai sekarang belum ada laporan atau temuan tentang matinya ikan arwana yang dilepas dalam pencanganan hari karantina ikan tersebut. “Tapi bisa juga ikan-ikan bermigrasi ke sungai lain yang kadar oksigennya lebih baik. Jadi secara tidak langsung, mengusir ikan dari sungai,” jelas Hamdi.

Keadaan ini, kata Hamdi, kian buruk dari tahun ke tahun. “Sebagai contoh, dulu keadaan seperti ini paling lama sehari atau dua hari.

Sekarang sudah seminggu lebih,” pungkasnya. (ire)

1909/M4

SENIN

Crime Story

19 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

5

BERI OLEH-OLEH SABU

KE TEMAN DI LAPAS BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

DIRAWAT - Kursani, yang menjadi korban kesetrum dirawat tim medis di Puskesmas Sungai Tiung, Sabtu (18/9)

Tersengat Listrik Kursani Tergantung

di Pohon BANJARBARU - Kursani pun terpaksa harus banyak berbaring di ranjang peristirahatannya di Kelurahan Sungai Tiung RT 33 RW 10, Kecamatan Cempaka Banjarbaru, Sabtu (18/9).

Hal itu menyusul pemulihan kondisi luka bakar sekaligus trauma lantaran tersetrum aliran listrik.

Kendati demikian, kondisi Kursani masih bisa stabil.

Padahal, aliran listrik yang semula menyengat tubuhnya sempat membuat Kursani tergantung di dahan pohon.

Namun tak berselang lama ia pun kemudian terjatuh ke tanah, sebelum akhirnya dibawa warga ke Puskemas Sungai Tiung.

Adapun luka dialami pemuda yang kesehariannya sebagai penjaga sekolah di salah satu Kelurahan Sungai Tiung itu pasca kejadian itu, lecet pada lengan kanan.

Anggota EBR (Emergency Banjar Response), Ogok menceritakan, korban semula Minggu sore itu sedang asyik membersihkan dahan yang berada di kawasan sekolah.

Tak menyadari salah satu ranting mengenai kabel jaringan listrik tegangan tinggi, Kursani pun tiba-tiba tersetrum. “ Tubuhnya sempat tergantung sebelum akhirnya jatuh ke tanaha dan dievakuasi warga ke Puskesmas Sungai Tiung, “ kata Ogok kepada Metro Banjar.

Terpisah, Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru Timur, AKP Avan Suligi mengakui, insiden seorang warga yang tersengat listrik tersebut.

Kendati demikian, dikatakan Avan, korban tak sampai meninggal dunia atau hanya mendapatkan penanganan medis di Puskesmas terdekat. “ Memang benar. Belajar dari kejadian itu, saya imbau agar warga pun berhati-hati ketika beraktivitas selepas hujan. Terlebih di sekitar benda atau pohon yang lokasinya berdekatan dengan jaringan tegangan tinggi, “ kata Avan. (gha)

SIDOARJO - Kepergok membesuk temannya di Lapas Delta Sidoarjo, Jatim, sambil membawa bingkisan narkoba jenis sabu, Waluyo (38), warga Desa Sarirogo RT 16 RW 04 Kecamatan Sidoarjo diringkus petugas Unit Reskrim Polsekta Sidoarjo.

Pria yang bekerja sebagai sopir itu ke Lapas Delta mau membesuk dan membawa oleh-oleh buat rekannya, M Fatchur Rochman, yang tersangkut kasus narkoba beberapa bulan sebelumnya dan menjalani penahanan di Lapas setempat.

Gelagat Waluyo yang mencurigakan direspon oleh petugas Lapas. Bingkisan mencurigakan yang dibawa Waluyo akhirnya diperiksa petugas Lapas dan anggota Reskrim Polsek Kota yang tiba di lokasi pemeriksaan barang bawaan pengunjung Lapas.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kota Sidoarjo Aiptu Sulasno, dalam penggeledahan barang bawaan yang dibawa Waluyo, pihaknya bersama petugas Lapas menemukan satu bungkus plastik lakban cokelat yang ada sabu-sabu seberat 5,16 gram.

“Barang itu disimpan di dalam kantung plastik bungkusan nasi yang akan dikirim warga binaan atas nama Fatkhur Rohman,” katanya, Sabtu (17/9).

Dia mengatakan, pasca dipastikan barang bawaan jenis shabu, Waluyo langsung dilakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus.

Pihaknya menyita berupa satu bungkus plastik lakban coklat berisi shabu seberat 5,16 gram dan dua buah HP merk Nokia milik tersangka. “Pelaku akan dijerat Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Th 2009 tentang

BERITAJATIM.COM

DITAHAN - Waluyo (tengah) yang membawa sabu untuk rekannya di Tahanan Delta Sidoarjo, Jatim, berhasil ditahan Unit Reskrim Polsekta Sidoarjo, Minggu (18/9).

Narkotika,” katanya.

Dalam kasus ini, diakui Sulasno, akan dikembangkan.

Dimungkinkan ada sindikat atau jaringan lain dalam peredaran Narkotika. “Kami akan mendalami barang yang akan di pasok ke penghuni Lapas itu berasal dari siapa dan dimana,” ucap Sulasno.

Sementara, sehari sebelumnya, akibat tidak menerima rezeki berlimpah dari pekerjaanya sebagai juru pakir (jukir) di tempat karaoke keluarga Top 5, Jalan Kenjeran, M Yunus warga Kampung Seng nekat mencari uang tambahan dengan jual sabu.

Akibatnya kini lelaki 19 tahun menginap di hotel prodeo Mapolrestabes. Bisnis

”

Barang itu disimpan di dalam kantung plastik bungkusan nasi yang akan dikirim warga binaan atas nama Fatkhur Rohman AIPTU SULASNO Kanit Reskrim Polsek Kota Sidoarjo

haramnya terendus Anggota Unit II Satreskoba Polresrabes Surabaya. “Kami menangkap tersangka saat jaga parkir,” kata Kasubnit idik II Satres-

koba Ipda Dwi Hartanto, Jumat (16/9).

Awalnya penangkapan tersangka mengelak, kalau dirinya dituduh sebagai pengedar. Karena pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa tersangka merupakan penjual sabu. Maka untuk membuktikan polisi membawa Yunus ke rumahnya.

“Waktu dalam pengelendahan, anggota menemukan barang bukti lima paket sabu siap edar dengan berat total 2,11 gram,” kata Dwi Hartanto.

Usai mendapatkan barang bukti, polisi membawa tersangka ke Mapolrestabes guna pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, Yunus mengaku kalau

sabu itu diperoleh dari pamannya yang ada di Madura.

“Sabu dipasok sama pamannya sendiri yang berinisial R dan saat ini masih buron,” katanya.

Sedangkan untuk bisnis sampingan tersebut, Yunus baru menjalankan sekitar 2 minggu. Harga sabu, dibandor senilai Rp 150 ribu per poket.

Jika sabu habis, keuntungan yang diperoleh Yunus sebesar Rp 700 ribu. “Dari untung itulah membuat saya mau menjualkan sabu sambil jaga pakir,” kata Yunus.

Yunus juga mengatakan, kalau bisnis barang haram hanya diedarkan hanya di kampungnya sendiri kawasan Kampung Seng. (bjc)

Keluarga MR X Datang Dini Hari

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIA RAHMAN

DIEVAKUASI - Korban tenggelam, Syahrian (27) yang sempat menjadi MR X dievakuasi tim emergency gabungan.

BANJARMASIN - Terungkap sudah perihal identitas jenazah MR X yang ditemukan mengapung di Sungai Martapura depan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (17/9).

Minggu (18/9) dini hari, datang keluarga korban tenggelam untuk memastikan informasi yang mereka terima.

Setelah melihat jenazah korban, pihak keluarga menyatakan bahwa MR X itu adalah Syahrian yang berusia 27 tahun. Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo ketika dikonfirmasi membenarkan perihal jenazah MR X yang sudah diketahui identitasnya.

“Ya, sudah diketahui identitasnya, berkat semua saling membantu menyebar informasi perihal temu mayat tersebut,” kata AKP Untung Widodo, Minggu (18/9).

Tak lepas juga kerja keras anggota Satpolair Polresta Banjarmasin dibantu relawan gabungan perihal penyebaran informasi. Hingga sampai ke keluarga korban.

Syahrian (27), diketahui adalah warga Jalan A Yani kilometer 21 Kompleks Griya Asri RT 8 RW 2 Kecamatan Lianganggang Banjarbaru.

Tengah malam itu juga, jenazah langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka. Pihak keluarga berusaha ikhlas menerima kenyataan Syahrian sudah tiada.

Kegegeran terjadi di Sungai Martapura tepatnya di depan Kantor Pemko Banjarmasin, Sabtu (17/9) sekitar pukul 12.15 wita. Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di sungai tersebut.

Sontak hal ini membuat geger warga yang saat itu memang sedang ramai beraktivitas di perairan.Tim relawan dan emergency gabungan langsung meluruk ke lokasi penemuan mayat tersebut.

Beberapa relawan dan warga langsung bercebur untuk membantu membawa mayat ke permukaan siring depan Pemko Banjarmasin ter-

sebut.

Setelahnya, relawan emergency gabungan pun lang-

sung membantu jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin untuk proses evakuasi jena-

zah lelaki tersebut menuju kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. (ady)

1909/M5

6

Police Line

Metro Banjar

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

SITA 1.700 ZENITH DARI TIGA RUMAH

BANJARMASIN POST GROUP/M ELHAMI

BARANG Bukti 5 keping zenith yang turut diamankan di jok sepeda motor milik Arkani.

Pemuda Teler Ngamuk di Warung Malam PARINGIN - Giat patroli pengamanan yang dilakukan oleh Sat Sabhara Polres Balangan, Sabtu (18/ 9) malam, mengamankan seorang pemuda bernama Arkani (27).

Arkani berulah seperti orang mabuk dan mengamuk hingga sedikit membuat hingar-bingar di sekitar tempatnya mangkal. Dan kebetulan ada petugas Sabhara Polres Balangan yang melakukan razia malam itu.

Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, saat diamankan pemuda tersebut sedang mabuk di sebuah warung malam di Desa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin.

Dikatakannya Piktrus, saat dilakukan penggeledahan di badan rupanya terdapat 4 butir zenith di kantong sakunya, tak ketinggalan juga diamankan sebuah sepeda motor.

“Di dalam jok sepeda motornya polisi juga menemukan lima keping zenith dengan sebanyak 50 butir,” katanya.

Diduga kuat, Arkani mabuk obat-obat terlarang yang masuk dalam daftar G sebelum mangkal malam itu.

Warga Desa Murung Karangan Kecamatan Muara Harus, Tabalong itu bersama barang bukti akhirnya di amankan di Mapolres Balangan untuk penyidikan lebih lanjut. (elh)

”

Kami berharap ini mendapat perhatian polisi untuk menangkap para pengedarnya INDRIANTI Warga Baamang Sampit

PALANGKARA YA -PereALANGKARAY daran obat tak berizin seperti Charnopen atau Zenith makin marak di Provinsi Kalimantan Tengah. Para pemasok selama ini diduga sengaja mendatangkan obat tersebut dari luar Kalteng karena penggunanya cukup banyak, terutama kalangan anak muda dan pelajar.

Sejumlah daerah yang menjadi sasaran peredaran obat-obatan terlarang tersebut terutama di Palangkaraya, Kapuas, Sampit, Katingan dan Seruyan.

Barang haram itu biasanya diangkut menggunakan armada darat yang didatangkan dari luar Kalteng untuk dipasarkan di sejumlah daerah di Bumi Tambun Bungai.

Kondisi itu mendapat perhatian para orangtua yang khawatir anak-anaknya ikutikutan menggunakan obat terlarang tersebut.

“Saya sering baca koran obat-obatan itu kerap dipakai anak-anak dan pelajar. Kami berharap ini mendapat perhatian polisi untuk menangkap para pengedarnya,” Indrianti,

ISTIMEWA

DITANGKAP - Pengedar obat Carnopen atau yang lebih dikenal dengan Zenith saat diamankan oleh Polres Kotim dalam penggerebekkan sejumlah rumah di Baamang, Sampit. Polisi menyita dua box berisi 1.700 butir Carnopenbatau Zenith.(istimewa)

Warga Baamang, Sampit, Minggu (18/9).

Pengedar obat-obatan tersebut banyak beredar di Kecamatan Baamang Sampit yang penjualannya dilakukan melalui sejumlah rumah yang ada di kawasan tersebut.

Kabar tersebut langsung ditanggapi Kasat Narkoba Polres Kotim AKP Wahyu Edy Priyanto, yang kemudian melakukan penggerebekkan sejumlah rumah untuk mencari obat tersebut di kawasan Baamang, Sampit.

Penggerebekan dilakukan di sejumlah rumah di Jalan Usman Harun, Baamang, RT 1 RW

1, Kelurahan Baamang Hilir, Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Sabtu (17/9), berhasil menyita sebanyak 1.700 butir Charnopen dari sejumlah rumah.

Dalam penggerebekan ini, petugas mengamankan ribuan obat-obatan Charnophen atau bahasa kerennya Zenith. Penggerebekan tersebut dilakukan menyusul maraknya peredaran Zenith di kawasan baamang khususnya yang dikenal sebagai kampung pemuatan yang tak jauh dari Pelabuhan Sampit.

Wahyu Edy mengatakan, dari penggerebekan ini selain

berhasil menyita 1.700 butir Charnophen atau Zenith, satu unit sepeda motor dan dua buah handphone Nokia, selain menyita ribuan zenith petugas juga mengamankan 2 orang yakni Yus (40) dan RJ (30) yang diduga sebagai pengedar obat-obatan tersebut.

Menurut Wahyu Edy, dari sepuluh rumah yang dilakukan penggeledahan ada 3 tempat yang ditemukan barang bukti obat obatan tersebut. ”Ada tiga rumah yang kedapatan menyimpan obat tersebut,” kata Wahyu seraya menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengung-

kapan dan penangkapan terhadap bandar Bandar narkoba yang masih berkeliaran bebas di Kota Sampit.

Operasi yang dilakukan aparat kepolisian tersebut bertujuan menekan angka peredaran narkoba di Kota Sampit.

“Terlapor kami sangkakan dengan Pasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 53 Ayat 1 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan atau Pasal 196 UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 53 Ayat 1 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1KUHP,” kata Wahyu Edy lagi. (tur)

Belum Ditemukan Pabrik di Kalteng

BANJARMASIN POST GROUP/FATURAHMAN

DIAMANKAN - Dua tersangka Yus (40) dan RJ (30) berhasil diamankan petugas.

KEP ALA Badan PemeKEPALA riksaan Obat dan Makanan (BPOM) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Trikoranti Mustikawati menegaskan, Charnopen merupakan jenis obat yang ilegal yang selama ini tidak ada izin edarnya sehingga jika ada yang menjualnya dipastikan ilegal dan polisi bisa memprosesnya secara hukum.

“ Siapapun yang menjual atau mengedarkan obat-obatan semacam itu tentulah tidak dibenarkan,karena obat-obatan tersebut tidak ada izin edarnya. Untuk pengungkapan peredaran atau penjualannnya tentu pihak yang berwenang yang bisa melakukannya seperti aparat kepolisian,” katanya.

Menurut dia, selama ini

HASIL PENGGEREBEKAN SA TNARKOBA POLRES KOTIM SATNARKOBA q q q q

1.700 butir Charnophen atau Zenith 1 unit sepeda motor 2 buah handphone Nokia Dua tersangka diamankan, Yus (40) dan RJ (30)

pihaknya belum menemukan adanya pabrik pengolahan obat tersebut di Kalimantan Tengah, karena diduga obat tersebut dibuat oleh pabtikan, yang dipasok dari luar Kali-

mantan Tengah.

“Belum ada ditemukan pabrik yang mengolah obat tersebut di Kalteng, jadi bisa disimpulkan pabriknya ada diluar Kalteng,” katanya. (tur)

1909/M6

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Nando Tewas Dicekik Pengasuhnya PONTIANAK - Lorenzo Fernando alias Nando (4) tewas setelah dicekik pengasuhnya, Yul (24). Peristiwa ini terjadi di kediaman Yul, Jalan Pulau Natunq No 53 B RT17/ RW 7, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat, Minggu (11/9) sekitar pukul 18.16 WIB. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW mengungkapkan, bocah laki-laki tersebut memang diasuh Yul, karena orangtua korban sedang berada di Malaysia.

“Ketika itu korban rewel, menangis ingin buang air besar.

Sementara itu, pelaku Yul sedang menikmati rokok,” ungkapnya, kemarin.

Selanjutnya, Yul membuka baju Nando, dan mengantarkannya ke kamar mandi. Namun, saat sudah di dalam kamar mandi, tangis Nando ternyata belum berhenti.

“Korban masih rewel, akhirnya pelaku menyulut tangan kiri korban dengan rokok sebanyak dua kali, dengan harapan korban diam tidak mena-

ngis,” ujarnya. Namun, tangis Nando justru semakin keras.

“Untuk menghentikan tangisnya pelaku Yul mencekik leher korban dengan posisi tangan kanan pelaku di depan dan tangan kiri di belakang,” jelasnya.

Selang beberapa menit, suara Nando pun terhenti. Ia langsung terkulai lemas, dan jatuh membentur lantai kamar mandi.

“Selanjutnya pelaku Yul menyiram korban dengan air menggunakan gayung sebanyak tiga kali, maksudnya ini supaya korban bangun, namun ternyata korban tidak sadarkan diri,” urai Suhadi.

Yul kemudian membawa Nando menuju Rumah Sakit Harapan Bersama Singkawang. “Namun jiwa korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia,” jelas Suhadi.

Suhadi menegaskan, berdasarkan pemeriksaan awal.

Dari hasil autopsi, di tubuh korban ditemukan adanya tanda tanda lebam pada bagian leher. (tribunnews)

Perempuan Bercelana

Pendek Dianiaya ISTANBUL - Seorang pria ditangkap polisi Turki karena dituduh menyerang dan melukai seorang perempuan muda yang mengenakan celana pendek di dalam sebuah bus di Istanbul.

Kantor berita Dogan mengabarkan, tersangka ditangkap pada Sabtu (17/9) di Uskudar, sebuah distrik di sisi Asia kota Istabul.

Sejumlah media mengabarkan, serangan itu terjadi pada awal pekan lalu terhadap perempuan berusia 23 tahun yang berprofesi sebagai seorang perawat itu.

“Mereka yang memakai celana pendek harus mati,” kata tersangka yang kemudian langsung menendang wajah perempuan itu. Serangan tersebut terekam kamera CCTV bus tersebut yang juga memperlihatkan tak ada reaksi dari penumpang lain yang melihat aksi kekerasan tersebut.

Laporan dari korban ditambah rekaman CCTV membuat polisi dengan mudah melacak dan menangkap pelaku kekerasan ini.

Saat diperiksa polisi, pria

itu mengatakan dia marah melihat cara berpakaian sang perawat muda itu. “Celana pendek yang dia kenakan tak pantas. Itulah yang membuat saya marah dan melakukan kekerasan,” ujar pria itu seperti dikutip Dogan.

Pria tersebut, yang seharihari bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan itu, ternyata pernah didiagnosa menderita depresi.

Sementara itu korban yang hanya disebut berinisial AT mengucapkan terima kasih kepada satu-satunya penumpang bus yang membantunya. “Dia membantu saya meski dia tak mengenal saya. Dia satusatunya penumpang bus yang membantu saya.

Terima kasih,” kata perempuan itu.

Sedangkan, Mahir Kir, pria yang membantu korban mengatakan, dia hanya menjalankan kewajibannya sebagai warga negara dan sesama manusia. Kir pulalah yang ikut mengidentifikasi tersangka setelah pria tersebut ditangkap kepolisian Istanbul. (daily news/kps)

TRIBUNPONTIANAK/HUMAS POLDA KALBAR

TEGA - Yul, pengasuh yang tega mencekik Nando yang rewel, karena terganggu saat asyik menikmati rokok. Ia diamankan di Mapolres Singkawang. Jasad Nando (kanan), sesaat setelah dilakukan visum oleh dokter.

SABU DIKIRIM DARI LAPAS KEROBOKAN DENPASAR - AR (22) tak berkutik ketika aparat Satnarkoba Polresta Denpasar meringkusnya. Tersangka yang menjadi kurir sabu-sabu, berupaya mengelabui petugas dengan menempel barang bukti di toilet di sebuah mini mart Jalan Teuku Umar Denpasar Bali.

Tak lama kemudian, orang di atas AR yakni MF (23) yang tinggal di Jalan Gunung Karang Denpasar, Bali juga diringkus oleh polisi. MF mengaku, serbuk kristal haram miliknya didapat dari seseorang di Lapas Kerobokan.

“Usai kami amankan AR, penyelidikan membuahkan hasil dengan menangkap MF. Jadi empat paket sabu milik AR didapat dari MF,” ucap Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana didampingi Kasatnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Minggu (18/9).

Dijelaskannya, penangkapan MF sendiri dilakukan pada Kamis (15/9) lalu, setelah polisi meringkus AR. Saat ditangkap di daerah Teuku Umar

Denpasar, MF tidak membawa barang bukti apa pun. Akhirnya, polisi menggelandang MF ke tempat tinggalnya, dan di situ ditemukan enam paket sabu dengan berat bersih 26,56 gram.

“Dari penggeledahan di tempat tinggalnya itulah kami temukan serbuk haram milik tersangka,” ungkap Artana.

Menurut keterangan tersangka MF, sambung Artana, sabu tersebut didapat dari seseorang bernama YD yang berada di LP kerobokan. MF mengambil sabu itu di salah satu Jasa pengiriman di Denpasar pada Selasa (13/9) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Kemudian MF mengaku melakukan pengedaran sabu tersebut dengan menyuruh atau melibatkan AR. Namun, untuk kebenaran pengakuan MF, kami masih melakukan pendalaman. Terutama mengenai keterlibatan orang di dalam Lapas,” tandasnya.

Terlibatnya seorang narapidana di dalam Lapas Kerobokan dalam peredaran sabu ini, memang cukup me-

narik untuk ditelusuri. Berdasarkan keterangan, sabu dikirim ke tersangka MF dengan kemasan sebuah lampu Petromak melalui jasa pengiriman barang.

“Dari pengakuan MF, barang haram itu diambilnya di sebuah jasa ekspedisi atau pengiriman barang. Yaitu, berupa satu lampu petromak merk CMOS yang di dalamnya berisi satu paket sabu dengan berat 50 gram,” kata Nyoman Artana.

Dijelaskannya, dari penangkapan AR dan MF setidaknya Polisi mengamankan hampir 28 gram sabu, sedangkan sisanya sudah diedarkan oleh tersangka MF. Keterangan itu didapat polisi melalui petunjuk seorang napi di Lapas Kerobokan.

“MF mendapatkan upah sebanyak Rp 2.500.000 per minggu. Tersangka menerangkan menggunakan narkoba sejak 2 bulan lalu, belum pernah di hukum,” tandasnya.

Masih menurut Artana, selama sepekan ini petugas Satreskoba Polresta Denpasar meringkus tujuh

Dikirim Lewat Petromak ■ AR ditangkap dengan barang bukti empat paket sabu ■ Kemudian dari MF disita sabu seberat 26,56 gram ■ MFdikirimi sabu dari seorang napi di Lapas Kerobokan, yang dikemas lewat lampu petromak.

pengguna dan pengedar sabu, termasuk dua di antaranya MF dan AR, di tempat dan waktu berbeda dalam sepekan ini.

“Kami amankan tujuh orang dalam penangkapan hampir sepekan. Informasi masyarakat banyak membantu penangkapan ini,” jelasnya.

Ketujuh orang adalah MF dan AR, AA (26), MM (30), MYA (24), NBU (21) dan SP (30). Di antara mereka ada yang menjadi pengedar serbuk kristal dan juga hanya pengguna selama beberapa bulan saja.

“Kami masih mengembangkan untuk orang di atas para tersangka, yang menyuplai Sabu tersebut,” sambung Nyoman Artana. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub: 05113354370 Ext. 114 / 115

1909/M7 0709/M6

8

Halo Polisi

Metro Banjar

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

Tangkap Penjual Obat PER TANY AAN : PERT ANYAAN KENAP A sekarang kok obat-obatan daftar G makin KENAPA marak saja beredar. Kasihan Pak banyak ABG yang mengonsumsinya, tolong genjarkan lagi razianya Pak. JAWABAN : KAMI mengucapkan terima kasih atas informasinya. Untuk masalah obat-obatan daftar G bukan hanya Polri yang berkompeten tetapi juga instansi lain (BPOM & Dinkes), maka dari itu perlu adanya koordinasi antar lembaga/instansi yg terkait utk bersinergi dalam pengawasan dan penindakan peredaran obat-obatan tersebut.

Namun polisi sebagai pengayom masyarakat terus gencar melakukan razia. Bagi masyarakat yang mengetahui orang yang menjual, mengedarkan atau bandar obat-obatan itu segera melaporkannya ke polisi.

Kerja sama polisi dan masyarakat sangat diperlukan untuk membasmi peredaran obat-obatan ini. Kerja sama ini salah satu bentuknya adalah perlunya laporan dari masyarakat jika memang mengetahui atau melihat siapa pun yang menjual obat0obatan itu. (*)

ISTIMEWA

PATR OLI - Anggota Polres Tabalong melakukan patroli di salah satu tempat keramaian. Patroli akhir pekan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan TROLI nyaman bagi semua masyarakat.

AKHIR PEKAN PUN MAKIN AMAN n Polres Tabalong Lakukan Holiday Police Patrol

ANTARA

TANJUNGANJUNG-Berbagai cara dilakukan jajaran Polres Tabalong untuk bisa melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Sebelumnya ada Sabhara Bike Patrol. Unit patroli bersepeda ini untuk mendukung kegiatan patroli yang sudah rutin dilakukan menggunakan kendaraan bermotor.

Selain itu, Polres Tabalong juga melaksanakan program Holiday Police Patrol atau patroli yang dilakukan pada saat hari libur bagi masyarakat.

Dalam Holiday Police Patrol ini dilakukan monitoring melalui pesawat radio kepada seluruh satuan fungsi serta polsek dan jajaran untuk mengetahui situasi kamtibmas yang terjadi.

Kemudian juga dilakukan pengamanan di titik rawan lakalantas, rawan macet dan titik keramaian yang ada di masyarakat.

Selain itu juga dilakukan patroli dalam kota dengan sasaran objek vital, ATM dan wilayah permukiman Bukan hanya itu saja, karena bertepatan dengan libur pada hari

Minggu juga menjadi waktu beribadah bagi yang nonmuslim, makanya penjagaan juga dilakukan di gereja-gereja.

Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara melalui Kabag Ops Polres Tabalong, AKP Fauzan Arianto mengatakan, kegiatan ini dipimpin koordinator Wasdal Kabag Ops Polres Tabalong dan perwira pengendali, seperti Kasat Lantas, Sabhara, Serta Kapolsek Jajaran Polres Tabalong.

“Tentunya juga melibatkan personel jajaran Satlantas, Sabhara dan polsek jajaran

Polres Tabalong,” katanya.

Mantan Kasatlantas Polres Tabalong ini, mengatakan, dengan adanya Holiday Police Patrol, maka selain melakukan patroli rutin pada hari biasa, patroli juga ditingkatkan saat hari libur.

Ini untuk meningkatkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tabalong.

“Selain itu juga, Polres Tabalong melaksanakan pengamanan di gereja-gereja yang di wilayah hukum Polres Tabalong,” katanya.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman kepada umat nasrani dalam menjalankan ibadah. Serta memelihara kamtibmas dan meningkatkan pepercayaan masyarakat (Trust Building) terhadap Polri, khususnya Polres Tabalong.

“Intinya kita ingin memberikan pelayanan serta rasa aman, tertib, terkendali kepada masyarakat Kabupaten Tabalong di saat hari Libur atau weekend, terutama di titik-titik rawan kejahatan dan rawan lakalantas serta tempat-tempat,” pungkasnya. (dny)

Polisi Cilik Bikin Sugianto Kagum TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050

PA L A N G K A R A YA - G u b e r n u r AY Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, mengaku kagum dengan penampilan sejumlah personel polisi cilik yang tampil apik dalam baris berbaris, Minggu (18/9) pagi.

Penampilan polisi cilik itu untuk memeriahkan HUT ke61 Lalu Lintas

Facebook

PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel

304863, 365177, 304803 781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjarbaru Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Rizqi Apatis Mantap to. banyaki jam terbang haja lagi supaya naik pangkat jadi perampok Ade Rahmana Putra Waduh kiapa tuh kuitan nya sampai anak nya,kelakuan kaya itu Wadai Ontok Banjar Ne namanya umur anum pikiran tuha...

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

4721113 087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Banjarbaru Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

sangat bagus,” ujarnya.

Sugianto mengatakan, apa yang dilakukan oleh personel polisi cilik tersebut bisa menjadi contoh bagi anak-anak yang lain.

“Nanti mereka akan saya undang saat peringatan Hari Anak Nasional,” katanya. (tur)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Rf Rp Penguasa Kesalahan besar buat korban jua menyimpan uang sebanyak itu di rumah, malah mengundang kejahatan klw menyimpan di rumah, kenapa kd menyimpan di bank lebih aman

BOCAH F (14) ditangkap polisi. Dia mencuri uang milik tetangganya Rahmadi (50) sebesar Rp 22,9 juta dengan cara memanjat teras belakang kemudian membobol plafon.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

BPK Melati (Martapura)

ngat memukau. Sugianto pun berniat mengundang para polisi cilik untuk ikut serta memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional.

“Saya terkesan dengan penampilan mereka ketika memeriahkan HUT Lantasni. Ketangkasan dan keseragaman mereka dalam baris berbaris

3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin

Dinas Kesehatan Banjarmasin

yang dipusatkan di Bundaran Besar Palangkaraya. Hadir juga di acara itu, Wali Kota Palangkaraya HM Riban Satia Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal serta jajaran petinggi Polda Kalteng.

Penampilan polisi cilik yang memperagakan atraksi baris berbaris serta atraksi lainnya tersebut memang sa-

Roby Bungas Bocah tersebut kurang di awasi oleh orang tua nya sehingga dia nekat mencuri.

Anang

Suriansyah Mun sudah tahu pelakunya. Takuni apakah ada nang manyuruh atau kahandak inya haja .ini perlu pengawasan penuh dari uma abahnya agar di belakang hari jgn ma ulangi.

Gunawan Salah didik

Setyanto

Opek TTeluk eluk Tiram Balum matian maling yg tuha nya sdh ada generasi penerus nya

Syaid Putra Andhika Gara-gara pergaulan lwn kakawanan, handak tampil kya org jua jdi nekat mencuri Jheach Febriany Baru kecil udah bisa mencuri, Gmna besar’x nanti..?

Khair Ducati Ingat kejahatan bukan karena niat pelakunya.tapi karena adanya kesempatan Dayat Eboy Kasih efek jera Anas Nasrullah Nih ngarannya kakanak piac... supan kuitan tuh ai..

Heriyadi Sang Pangeran Muda Perbuatan yg memalukan tangkap kurung sekira jara pa polisi.

Rizaldi Halus2 sudah bakat maling..

Bunda Ive Astagfirullah msh kecil sdh berani jd maling aplg kalau sdh dewasa’’kita do,a kan z mdh2an dia mau sadar dan bertobat

Redaksi: Musya¿ ’ | Wakil: Harry Prihanto Pemimpin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan Peliputan::MMYamani Yamani PjManajer ManajerPeliputan: Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer k, Agus Rumpoko Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Tau¿ Taufik, Manajer IrhamsyahSafari Safari ManajerRedaksi: Redaksi:HIrhamsyah Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud MM Siregar, Mohammad Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud Siregar, MohammadChoiruman, Choiruman,Aya AyaSugianto, Budi ArifBudi RH,Arif Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, MustainMustain Khaitami.

Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Sugianto, RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Khaitami.

Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Rendy NickoNicko Ramandha, M Risman Noor.

Kamardi, Rendy Ramandha, M Risman Noor.

Staf Redaksi: Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Staf Redaksi: UmiUmi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Anwar, Murhan, Khairil Rahim, Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni SyaifulSyaiful Akhyar,Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, IbrahimIbrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Usman, Sofyar Redhani Widodo, Ratino, M Risman Salmah Saurin, M Hasby Suhaily,Didik Helriansyah, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari(Kabiro), Widodo,Hari Ratino, M Risman Noor, SalmahNoor, Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Triomarsidi, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, MukhtarYayu Wahid, Restudia, YayuFrans Fathilal, Aprianto, FransHuda, Rumbon, Nurholis Reni Huda, Man Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Fathilal, Aprianto, Rumbon, Nurholis Man Hidayat, Kurnia Hidayat, Reni KurniaAkhmad Wati, Rahmadhani, Rizky Abdul Gani,Setia Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Kaspul Elhami.

Wati, Rahmadhani, Rizky AbdulAkhmad Gani, Milna Sari, M Fadli Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Fotografer: Kaspul Anwar.

Anwar.

Tim Martini, Kiki Kiki Amelia, Amelia, Rahmadi, Rahmadi, Tim Pracetak: Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan IrwanSaputra, Saputra,Nata NataPrima, Prima,Imam ImamWahyudi.

Wahyudi.

Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, Biro Murdjani,Antonius AntoniusBramantoro, Bramantoro,Budi BudiPrasetyo, Prasetyo,Fikar FikarWWEda, Eda,FX FX BiroJakarta: Jakarta:Febby FebbyMahendra MahendraPutra Putra(Kepala), (Kepala), Domuara Domuara Ambarita, Murdjani, Ismanto, Ari¿n,Hendra HendraGunawan, Gunawan,Sugiyarto Sugiyarto Ismanto,Johson JohsonSimandjuntak, Simandjuntak,Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, ChoirulArifin, Penasihat TasminSH SHMH MH Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin

Ilman

Rahmadi Bah am..sama ngaran lwn korban..cakanya duitku..habis tu pang ku pikah2..

Damarwulan Tigatujuhsembilan Masih Kecil Udah wani mencuri Duit”....ga sed!kit lg du!t’x yg di curi Abduh El-hijrah Miris liatnya , mungkin kena pengaruh lingkungan di sekitarnya .. semoga diberi kesadaran ja urangnya tuh ,,aamiin Marwan Buncell Wah... termasuk dlm katagori anak berbakat jua to..

Ahmad Farhat Harus di didik dgn benar agar dewasa nya tidak mencuri lagi..

Tama Shojoo Di hukum pas kluar jadi mangil lg,baik mati’I ja selajur dr pda ganal jd mangil lg

Mulyadi Handak nukar jin bisa to Bain Al-wafa Jangan Salahkan anaknya, Salahkan Org Tua nya.. kurang Pendidikan anak iya Jadi Kytu..

Sukma Raga Siapa yoo yg salah?

Banjar Masin Bungas Tangkap aja pak polisi biar jara

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Gra¿ka Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.

SENIN

Buah Bibir

19 SEPTEMBER 2016

Metro Banjar

9

Bens Leo Apresiasi Musikalitas Puisi

BANJAMARIN POST GROUP KHAIRIL RAHIM

KEGIATAN Festival Musikalisasi Puisi 2016 yang digelar Minggu (18/9).

Puas Berhidung Lancip VOKALIS grup band Vierratale, Widy Soediro, merasa puas karena kini hidungnya sudah mancung.

Diketahui, Widy sebelumnya menjalani suntik filler untuk membuat hidungnya lancip.

“Puas, tapi kan harus dilihat lagi, masih ditanya cupingnya masih perlu atau enggak ini,” kata Widy usai mengisi acara bincang-bincang di studio Trans TV, Jakarta Selatan, akhir pekan tadi.

Pasalnya, dulu ia mengaku mengalami kesulitan memakai kacamata karena batang hidungnya yang rendah. Sekarang, Widy pun lebih percaya diri dengan penampilannya yang baru.

“Lumayan gue ada batang. Jadi gue enggak malu, dulu kalau nangis lagi tidur, misal diputusin pacar, sedih, air mata ngalir, enggak ada yang ganjel. Sekarang kucek mata, sudah ada tulangnya. Pakai kacamata senang, udah ada yang ganjel,” katanya.

Ketika ditanya apakah setelah puas dengan hidung lancip, ia akan melakukan perubahan pada wajah atau tubuhnya yang lain, Widy memberi jawabannya.

“Kalau payudara ada enggak oplas (operasi plastik), gue mau. Tapi masalahnya enggak ada bro,” ujar dia.

“Aku bukan tipe yang mau merawat diri sampai segitunya. Tirusin pipi, dagu panjangin, rambut, biasa saja. Khusus hidung sajalah, lagian bukan opals. Pengerjaannya sebentar cuman lima menit,” tambah Widy. (kps) Widy

PUISI berjudul Kita Adalah Pemilik Sah Pemilik Republik ini karya Raufik Ismail yang dibawakan Nur Afifah secara penuh penghayatan, mengundang kagum pengunjung yang memenuhi ruang Meratus Lantai II Hotel Banjarmasin International (HBI), Minggu (18/9) pagi.

Di belakang perempuan berjilbab ini empat temannya Hafiz Anshari bermain Biola, M Ramadhani (panting), Haidir Abdillah (gitar dan tamborin) dan Madan Hafizi (cajon) menggiring dengan lagu pelan.

Para siswa Man 2 Martapura ini merupakan satu dari 20 sekolah yang ikut Festival Musikalitas Puisi 2016 Tingkat SLTA se Kalsel.

Meski sudah berusaha tampil maksimal namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka, gelar juara belum bisa mereka sabet. Meski demikian, mereka berbesar hati dan akan terus berkarya.

“Yang penting bisa berpartisipasi dulu. Sebab Musikalitas Puisi jarang ada peminat dan lombanya apalagi di Martapura,” ujar Nur Afifah.

Pemenang untuk evet yang digelar Balai Bahasa Kalimantan Selatan ini diraih SMAN 1 Marabahan dan berhak mewakili Banua ke tingkat nasional nanti.

Dalam acara ini para peserta dinilai langsung juri mumpuni, antara lain Rudi Karno dari sas-

Agar lebih menggema, Event tahunan ini mendatangkan musisi dan pencipta lagu ternama Tanah Air Bens Leo. Sementara Bens Leo berpendapat Musikalitas Puisi sangat jarang digelar sekarang ini.

“Makanya saya mengapresiasi Balai Bahasa yang menggelar kegiatan ini. Ini bisa menggali potensi daerah yang tersembunyi,” katanya. (arl)

Daftar para pemenang: Juara I : SMA N 1 Marabahan Juara ke 2 : SMKN 1 Martapura.

Juara 3 SMAN 4Banjarbaru Harapan I SMKN 3 Banjarmasin Harapan 2 SMKN 5 Banjarmasin Harapan 3 SMAN 1 Banjarbaru.

FARAH BAWAKAN LIMA LAGU ■ Sabet Juara Harapan Lagu Anak Nasional LAGU anakanak yang dibawakan model sekaligus penyanyi cilik Banua, Farah Latifa Andini berjudul Melompat Lompat, karya Jefry Albari

Triwibowo, meraih juara harapan di di lomba jingle lagu anak-anak tingkat nasional diselenggarakan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta.

“Alhamdulilah semua kerja

KOMPAS.COM

Siapkan Nama Sansekerta PENYANYI Kunto Aji yang sebentar lagi akan menjadi seorang ayah ingin agar nama anaknya nanti diambil dari bahasa Sansekerta.

“Anaknya cowok sih, penginnya namanya yang Indonesia, pengin (nama) Jawa dan Sansekerta,” kata KOMPAS Kunto Aji usai acara Retro Kunto Aji Run di fX Lifestyle Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (18/9).

Ia pun sudah menyiapkan beberapa nama untuk calon bayinya yang kini berusia tujuh bulan dalam kandungan.

Kendati begitu, Kunto Aji mengaku belum banyak menyiapkan peralatan maupun kamar bagi anaknya nanti.

“Nama sih udah beberapa. Tapi justru kami malah sampai sekarang belum sampai tahap beli-beli (perlengkapan bayi). Masih lihat-lihatlah,” ucap dia.

“Yang kami pikirkan paling utama adalah rumah sakitnya, dokternya, pengin lahiran normal, yang substansial aja,” tambah Kunto Aji. (kps)

trawan Kalsel lalu Agus Yulianto dari Balai Bahasa Kalsel.

Hadir juga sebagai dewan juri musisi sekaligus pencipta lagu Tanah Air, Ben Leo dari Jakarta.

Drs H Rudy Syahmenan Bse Msi Kepala Balai Bahasa Kalsel mengatakan sebanyak 100 peserta dari 20 sekolah dari SLTA, MAN dan SMK se Kalsel ikut ambil bagian.

“Kegiatan untuk mengapresiasi musikalisasi kalangan anak muda. Bagi siswa SMA kesenian banyak pembinaan yang masih belum mencukupi. Balai Bahasa juga harus berperan membina agar tidak punah,” kata lelaki yang sudah sembilan bulan menjabat di Kalsel ini.

keras Farah dalam project 6 jingle kid songs membuahkan hasil manis. Satu dari enam lagu yang dibawakan Farah berhasil meraih juara harapan. Kemenangan ini sebagai kado ulang tahun buat Farah pas berusia 5 tahun,” Dina Sintiana, ibunda Farah, Sabtu (17/9).

Isi dari lagu Melompat Lompat itu sesuai dengan seusai Farah, mengajak anak untuk bermain dan melompat bersama dengan temantemannya.

Sebenarnya, Farah sendiri membawakan lima lainnya yakni Ayo Menggambar, Mengeja dan Berhitung, Cuci Tangan, Gosok Gigi Sebelum Tidur, Saling Bantu hasil karangan dan compose Jefry Albary Tribowo.

Untuk menghafal dan menghayati keenam lagu tersebut siswi Paud Aisyiyah 37 Ar-Rahim Banjarmasin ini sangat mepet, cuma empat hari.

Meski hanya menempati posisi pemenang harapan, menurut Dina, mereka sangat senang dan tak menyangka sama sekali. Namun, putri bungsunya diharapkan jangan berpuas diri.

“Kami sebagai orang tua menyadari masih banyak yang harus dibenahi untuk Farah bisa menjadi penyanyi cilik profesional. Tapi seiring waktu mudah-mudahan keinginan tersebut bisa tercapai,” tandasnya.

Selain menjadi pemenang harapan, tentunya banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga yang di dapat Farah selama proses pengenalan sampai pembuatan lagu.

“Saya juga mengucapkan terima kasih buat Miss Boniss menunjuk Farah sebagai penyanyi dan tentunya Metro Banjar yang selalu mendukung anak saya serta semua pihak,” pungkas dia. (ful)

Juara Lagu Anak Nasional 1. Ayo Belajar Musik (Yafet Arie, Salatiga, Jateng) 2. Ondel-ondel Betawi (Heryanto, Bogor) 3. Katakan Hore (Rocky Jakarta)

Harapan

ISTIMEWA

FARAH bersama composer Jefry dan Miss Bonis dari Talent Management.

● Air Ciptaan Tuhan (Izul A, Kudus, Jateng) ● Menggarap Sawah (Almira S, Surakarta, Jateng) ● Melompat Lompat (Ciptaan Jefry, Banjarmasin, Kalsel) ● 1,2, 3 (Husni, Jambii) ● Kusayang Keluarga (Debora PW Jakarta) ● Syukuri Nikmatnya (Endang S Wonogiri, Jateng) ● Mejikuhiobiniu (Sekar Lintang, Semarang, Jateng)

1909/M9

10

Metro Banjar

Metro Buffer

Peremas Dada Beraksi...

PSK Pembatuan Bandel

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Sungai Besar Banjarbaru.

Juwita saat dikonfirmasi melalui ponselnya, aksi meresahkan tersebut memang ia alami sekitar sebulan yang lalu. Tak tanggung-tanggung bahkan, dalam sehari aksi remas payudara itu dialaminya sebanyak dua kali sekaligus dalam waktu berbeda.

Lebih lanjut, Juwita menceritakan aksi pertama ditemuinya seiring ia hendak membeli pulsa di sela waktu bekerjanya sekitar pukul 14.00.

Melintas seorang diri di Jalan Intan Sari I atau Husada, perempuan berambut sebahu itu sembari mengendarai sebuah motornya. Wita, sapaannya, semula tak sedikit pun memiliki firasat sedang dibuntuti seorang pengendara di sekitarnya. “Nah, saat saya hendak balik ke kantor seusai membeli pulsa, tiba-tiba datang seorang pengendara memepet saya. Tanpa basa-basi ia lun meremas payudara saya, “ cerita Wita.

Ironisnya, akibat kejadian itu payudara Wita bagian dada atas pun membiru. Bekas tersebut juga bahkan menimbulkan rasa nyeri. “Ciri-ciri pelaku yang saya ingat berbadan besar mengendarai sepeda motor gede, “ ucapnya.

Namun belum hilang bekas biru di dadanya, kejadian serupa malah kembali dialami Juwita. Hal itu terjadi saat mahasiswi di salah satu universitas swasta Banjarmasin tersebut bertolak pulang dari tempat kerjanya.

Hanya saja, berkat kesigapannya Juwita berhasil mengelak aksi pelecehan seksual tersebut. “Kalau kejadian kedua terjadinya malam. Tapi pelaku enggak sempat mengenai bagian vital dada saya,” jelasnya.

Disinggung apakah pelaku ada memiliki kemiripan dengan yang sebelumnya, Juwita menampiknya.

Pasalnya, pria pelaku pelecehan seksual kedua terkesan berusia lebih muda. Selain itu, kendaraan yang dikendarainya yakni motor berjenis matic atau Honda Beat.

“Sementara setelah saya coba cerita dengan teman saya, ternyata ia pun juga pernah mengalami hal serupa di kawasan sama. Hanya saja kejadian tersebut terjadi sebelum saya, “ ungkap Juwita.

Lebih lanjut, warga Dahlina Sari itu juga meyakini korban aksi pelaku remas payudara sebetulnya tidak hanya ia bersama seorang temannya. Melainkan masih banyak perempuan yang ditengarai mengalami kejadian serupa.

“Karena kalau melihat kondisi jalan di kawasan tersebut, memang terpantau sepi, baik siang apalagi malam hari,” paparnya.

Terpisah Kapolres Banjarbaru, AKBP Eko Wahyuniawan melalui Kapolsek Banjarbaru, Kompol Madyo saat dikonfirmasi terkait hal itu dirinya hingga saat ini masih belum menerima laporan kejadian tersebut.

Kendati demikian, Madyo berjanji akan segera mengordinasikan kepada personel Bhabinkamtibmasnya agar meningkatkan keamanan di kawasan tersebut.(gha)

hadir seperti Plt Sekda Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi, Pejabat Eselon II, III dan IV Kota Banjarbaru, mantan Wali Kota Banjarbaru HM Ruzaidin Noor, DPRD Banjarbaru, GOW, tokoh agama, tokoh masyarakat, FKUB, organisasi wanita, LPM, Forum RT\RW, organisasi pemuda dan lainnya, antusias mengikuti acara tersebut.

Mensos Khofifah Indar Parawansa pun menyambut antusias deklarasi bersama ini.

Khofifah mengingatkan setelah deklarasi tentunya terus dilakukan pengawasan oleh pemerintah daerah ditempat lokalisasi yang telah ditutup ini melalui Satpol PP ataupun lainnya.

“Saya akan memonitor terus perkembangan daerah daerah yang telah menutup tempat lokalisasi. Pada kesempatan itu juga ditandatangani komitmen bersama penutupan tempat prostitusi di Kota Banjarbaru,” ujarnya.

Ironisnya, deklarasi tak

Pengalaman Pertama... ◗ Sambungan halaman 1

mencari nafkah didunia hiburan.

Setelah mendapat lampu hijau pihak manajemen pub dirinya untuk mengenakan jilbab saat sedang manggung, Syah sapaan akrabnya juga mendapat tawaran menjadi model. “Alhamdulillah dipercaya jadi model busana muslim gaun pengantin, kemarin pemotretannya,” ujar perempuan yang juga seorang Female Disc Jockey (Fdj) ini.

Syah yang dulu memang eorang model ini mengaku menjadi model busana muslim ini baru pertama baginya.

“Kalau model lainnya sih dulu kan sering dan sekarang ini saja berhijab,” lanjut dia.

Dibantu tim make up-nya, Buce, Ugi yang menata rambut dan Umi, Syah tampak cantik saat menggunakan baju busana muslim berwarna hijau. “Tim makeup-ku ini banyak membantu saya tidak cocok ke lain hanya mereka bertiga yang tahu selera saya,” lanjut dia.

Syah mengaku melakukan pemotretan busana muslim gaun pengantin untuk koleksi salah satu perancang busana Banua.

Sebelumnya Syah merasa satu-satunya penyanyi pub malam yang mengenakan jilbab saat manggung di tempat hiburan malam. Syah merupakan penyanyi band Excellent yang setiap malam tampil menjadi home band Armani Executive Club Hotel Horison Banjarmasin. “Jadi aku ini tetap nyanyi di Armani tapi boleh berhijab Alhamdulillah ya Alhamdulillah,” ujar perempuan mualaf ini yang baru saja memutuskan berhijab ini.

Sejak kecil hingga di SMA Syah sering menjadi perwakilan sekolah menyanyi ke sejumlah tempat diajang lomba-lomba.

Lulus SMA pada 2016, Syah nekat merantau ke Surabaya.

Dia lalu menjadi penyanyi band freelance. Gagal eksis, Syah banting stir menjadi sales daripintu ke pintu. “Saya juga jadi SPG event, Crew event, tukang angkat-angkat di event, PIC Event, pokoknya 2006-2008 bergelut di dunia EO,” kata nya.

Kini bersama band yang dipersoneli Syah, Mia dan Andre sebagai vokalis lalu Rama (gitar), Sehu (bass), Irfan/ Aji (kibord) dan Mifta (drumer) mereka sudah mangung di sejumlah tempat.(arl)

Si Kuma Bagi Voucher... ◗ Sambungan halaman 1

ngan sampai Rp 50 ribu, untuk pembelian paket cuci. Bagi yang sudah menerima voucher diskon, segera lakukan order kepada kami, layanan delivery, 082255995000,” katanya.

Adapun paket cuci seperti sistem deposit, paket murah ada pembelian 30 kilogram dibayar didepan. Jadi jatuhnya tidak dikenakan harga reguler Rp 8 ribu per kilogram, lebih murah paket 30 kilogram hanya Rp 195.000.

“Jika paket Rp 200 ribu, kemudian mendapatkan voucher diskon Rp 50 ribu maka konsumen mendapatkan keuntungan yang jelas lebih murah,” kata Muhtar Romadi.

Promo ini berlaku sampai 30 September 2016. Kembali ditegaskannya, diskon khusus ini khusus pemegang voucher yang melakukan delivery kepada Kumala Laundry.

Ketatnya persaingan, Kumala Laundry memfokuskan jemput bola. Konsumen tidak perlu repot lagi mengantar laundrynya. “Cukup telpon, dan tim delivery kami segera melayani. Workshop untuk layanan delivery ini kami tangani khusus, sehingga menjamin kualitas dan kecepatan pengerjaan,” jelasnya.

Dengan demikian jelas Muhtar, karena penanganan secara khusus, maka berbeda dengan gerai-gerai yang ratarata dua hari baru selesai. Sedangkan untuk delivery, satu hari bisa saja selesai. “Oleh sebab itu jangan sampai melewatkan voucher diskon khusus yang kami bagikan.

Minggu depan rencananya kembali kami bagikan vouchernya, lokasi di Menara Pandang Siring Piere Tendean Banjarmasin,” tambahnya. (has)

serta merta menghentikan aktivitas salah satu lokasi prostitusi di Banjarbaru. Dari pantauan Metro Banjar pada Minggu (18/9) malam, walau terkesan abu-abu, Pembatuan masih menunjukkan geliatnya.

Ketika Metro mengontak salah satu warga setempat terlebih dahulu untuk mencari referensi, bahkan langsung disanggupi. “Ini pin bb (cewek) yang aktif, coba di add dulu. Masih buka saja kok,” jawab lelaki kurus kisaran umur 37 tahun itu, sebut saja namanya Danna.

Bahkan saat disampaikan masih pikir-pikir, dengan alasan takut bila ada razia dari Satpol PP, karena baru saja pagi harinya digelar deklarasi, Danna berani menjamin.

“Santailah, aman saja, tenang dikawani nanti. Untuk budgetnya masih murah meriah (murmer) kisaran Rp 200 ribu (short time),” katanya.

Pengakuan senada disampaikan warga lain sebut saja

Mamin. Dengan khasnya dia masih seperti biasa memberitahu dititik mana yang ‘cewek-cewek’-nya masih ngehits.

Ada tiga gang, gang satu, gang dua, gang tiga, serta jalan utama. Nah sekaang yang ramai itu di jalan besar itu (jalan utama),” kata Mamin.

Pada deklarasi Wali Kota Banjarbaru mengaku tak ingin konfrontatif, termasuk dengan memilih tempat acara di Murdjani. “Tidak konfrontatif, fase tidak menunjukkan kekuatan tapi fase pendekatan,” katanya.

Nadjmi menyampaikan bahwa ada tiga tempat prostitusi itu yakni lokalisasi Pal 18 di Jalan Ahmad Yani km 18 Banjarbaru yang memang sudah tutup, kemudian Pembatuan Dalam dan Batu Besi Jalan Ahmad Yani km 28, dengan jumlah pekerja wanitanya sebanyak 336 orang.

Mengenai nasib Pembatuan nantinya, Nadjmi menyampaikan bahwa di jan-

SENIN

tung bekas tempat lokalisasi ini akan di bangun perkantoran, baik polsek, koramil dan kelurahan. Dan tanah lokalisasi dengan luas kurang lebih 1,7 hektare akan dibebaskan oleh pemerintah Kota Ban-

19 SEPTEMBER 2016

jarbaru. “Ini tidak sebatas deklarasi, kita terus lanjut bebaskan Banjarbaru dari prostitusi. Yang besar-besar dulu selesaikan. Semua proses ini terencana. Menutup tanpa menggusur,” tegasnya.(kur)

Pilih Tak Komentar ◗ Sambungan halaman 1

PSK yang dihadirkan sampai begitu salah tingkah, bahkan sempat ngacir main kucing-kucingan dengan wartawan.

Dari pantauan, ada enam perempuan perwakilan dari PSK Pembatuan. Semuanya mengenakan busana tertutup bahkan wajah pun ditutup dengan topeng.

Perwakilan dihadirkan untuk menerima secara seremonial dan simbolis bantuan dari Kemensos. Pasalnya, pada kesempatan itu Khofifah menyerahkan dana bantuan sebesar Rp 1.696.800.000 kepada Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani. Bantuan Kemensos Rp 1.696.800.000. Dibagi untuk 336 orang PSK masing-masing Rp 5.050.000.

Usai acara seremoni, keenam perwakilan tersebut kabur.

Alasannya sederhana, karena perwakilan PSK itu enggan diwawancarai. “Sudah, sudah kami enggan berkomentar sama yang lain saja,” celetuk salah satu PSK. Awak media mengejar, langkah PSK bertopeng malah makin cepat bahkan setengah berlari ‘menyelamatkan’ diri memasuki ruanganlobi utama balai kota. Kemudian menutup pintu.(kur)

Tanpa Paulo dan Hansamu ◗ Sambungan halaman 1

dua pemain ini bersama tim sepak bola Kalsel yang tampil di ajang PON XIX/2016 di Jawa Barat. Seperti diketahui Paulo dan Hansamu sekitar satu pekan terakhir sedang difokuskan memperkuat PON Kalsel tampil di ajang PON XIX/2016 di Jabar.

Dan tim PON Kalsel pun menjalani laga terakhirnya di babak penyisihan Grup B kemarin sore, di Stadion Patriot Bekasi dengan menghadapi tim Sulawesi Selatan.

Laga tim Barito sendiri di markas Persegres Gresik United dalam ajang TSC akan digelar hari ini, Senin (19/9).

Meskipun masih memungkinkan memperkuat tim Barito, namun tim pelatih tim berjuluk Laskar Antasari ini memastikan tidak akan melibatkan Paulo dan Hansamu.

“Paulo dan Hansamu akan

Perkiraan Susunan Pemain absen melawan Persegres nanti,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya.

Diterangkan oleh Mundari, kedua pemain ini tidak diikutkan dalam laga besok karena begitu mepetnya waktu melakukan recovery. “Di PON sendiri intensitas pertandingan sangat tinggi. Jadi tidak bisa dipaksakan, tentu ini juga untuk menjaga kondisi mereka,” kata Mundari.

Meskipun tak diperkuat oleh dua pemain andalannya ini, namun Mundari menerangkan tetap optimistis tim bisa meraih hasil maksimal di markas Persegres.

Terlebih tim sendiri masih memiliki stok pemain untuk menggantikan peran Paulo dan juga Hansamu di dalam tim. Untuk posisi Paulo, tim masih bisa memanfaatkan tenaga playmaker asal Brasil,

Thiago Amaral. Sementara di untuk menggantikan Hansamu, tim masih bisa mengandalkan Muhammad Roby maupun juga Ambrizal. “Kami tidak ingin tergantung kepada satu atau dua pemain saja, dan kami tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, menjelang laga melawan Barito, Persegres Gresik United belum juga menyebutkan nama pelatih barunya, menggantikan Liestiadi yang memilih mundur pada Agustus lalu. Dipastikan, saat menjamu Barito, Persegres akan ditangani pelatih caretaker.

“Mungkin setelah melawan Barito Putera, Senin (19/ 9) malam. Nanti manajemen akan memutuskan,” ujar manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono. (ran/tnc)

Persegres GU (4-4-2): Dimas Galih Pratama (k); Riyandi Ramadhana , Sasa Zecevic, Wismoyo Widhistio Putro, Achmad Faris (b); Oh Inkyun, Gustavo Giron, Agus Indra Kurniawan , Ghozali Siregar (t); Kushedya Hari Yudo, Patrick Daniel (d) Barito Putera (4-2-3-1): Aditya Harlan (k); Thierry Gathuessi, Ambrizal, Fathul Rahman, Muhammad Roby (b); Lim Joon Sik, Lucky Wahyu, Adam Alis Setyano, Thiago Amaral, Rizky Pora (t); Luis Junios (d) Lima Laga Terakhir Persegres Gresik United 9/9/2016 Persegres Gresik United 1 - 1 Persela Lamongan 5/9/2016 Perseru Serui 4 - 1 Persegres Gresik United 28/8/2016 Persegres Gresik United 1 - 1 Semen Padang 20/8/2016 Persipura Jayapura 3 - 0 Persegres Gresik United 12/8/2016 Persegres Gresik United 2 - 2 Persija Jakarta Lima Laga Terakhir Barito Putera ◗ 10/9/2016 Bhayangkara FC 1 - 1 Barito Putera ◗ 3/9/2016 Barito Putera 0 - 1 Mitra Kukar ◗ 27/8/2016 Madura United 1 - 0 Barito Putera ◗ 21/8/2016 Barito Putera 3 - 1 Persiba Balikpapan ◗ 13/8/2016 Persib Bandung 2 - 0 Barito Putera Head to Head ◗ 15/5/2016 Barito Putera 3-1 Persegres Gresik United ◗ 11/4/2015 Barito Putera 0-1 Persegres Gresik United ◗ 16/8/2014 Barito Putera 0-0 Persegres Gresik United ◗ 25/2/2014 Persegres Gresik United 2-2 Barito Putera ◗ 5/9/2013 Persegres Gresik United 2-0 Barito Putera ◗ ◗ ◗ ◗ ◗

Timbun Hasil Curian di Rumah ◗ Sambungan halaman 1

Kelurahan Sungailulut, Sungaitabuk Kabupaten Banjar, yang beraksi di Kompleks Citra Bangun Persada, digerebek polisi.

Junaidi takluk tak berkutik setelah tempat persembunyiannya di Sungaitabuk dikepung tim gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polres Banjarbaru dan Buser Polsek Banjarbaru Barat. Pasrah tanpa perlawanan, Jumat (16/9) sekitar malam Junaidi dibekuk.

Bahkan polisi tak cuma menangkap, namun langsung melakukan penggeledahan.

Dan hasilnya mengejutkan, banyak barang curian ditimbun Junaidi. Polisi menemukan laptop merek Acer 15 inci, Hp merek HP, Hp merek Sam-

sung, 19 Hp berbagai merek, Laptop Vaio, dua buah jam tangan dan kamera digital.

Tak banyak yang bisa disampaikan Junaidi, selain lebih bungkam ketika disodorkan sejumlah pertanyaan.

Yang jelas dia beraksi karena pilihan mengingat serba kekurangan, alasannya.

Tapi dari pengakuannya kepada polisi, Junaidi selain beraksi di Kompleks Citra Bangun persada, dia juga pernah beraksi di komplek Gotongroyong, Landasanulin.

Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars suryo kartiko melalui Kanit Jatanras Ipda Made Teddy Satria menyatakan sementara masih dilakukan pengembangan

barang bukti dan TKP lain.

Dalam aksi yang dilakukan Junaidi salah satu korbannya kehilangan laptop, hp merek HP, Hp merek Samsung, kalung emas 99 seberat 40 gram, gelang emas 99 seberat 20 gram, tiga buah cincin emas 99 seberat 31 gram, anting emas 10 gram, uang tunai Rp 2,5 juta, sehingga diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar Rp 55 juta Diduga pelaku masuk dan mengambil barang milik korban dengan menggunakan kunci rumah yang diletakan di pot bunga.

Sementara itu, polisi juga masih melakukan perburuan terhadap maling rumah Anisa (31), warga Jalan Sukamara

Barang Hasil Curian ● Laptop merek Acer 15 inci ● Hp merek HP ● Hp merek Samsung ● 19 Hp berbagai merek ● Laptop Vaio ● dua buah jam tangan ● kamera digital.

ujung, Perum Surya Residence Landasanulin.

Dari data kepolisian berdasar laporan korban, telah hilang satu kalung emas seberat 200 gram, kemudian satu gelang emas berat 150 gram, satu set gelang sari india 50 gram, satu gelang emas mekah 30 gram.

Tidak hanya itu, turut raib tiga gelang emas poles seberat 80 gram, satu laptop, satu handphone, iPad, dompet berisi Rp 300 ribu. Masih ada lagi yang hilang, maling yang

masuk sepertinya benar-benar rakus dan panen. Dompet lainnya warna kuning juga raib, berisi uang Rp 500 ribu, tiga ATM bank, identitas hingga kartu keluarga diambil.

Kapolsek Banjarbaru Barat AKP Berlian Hartono tidak menampik terkait laporan warga itu. Dia membenarkan jika Anisa sudah melapor.

“Diduga pelaku masuk dan mengambil barang milik pelapor dengan cara merusak jendela rumah bagian depan,” bebernya.(kur)

Bersahabat Hingga... ◗ Sambungan halaman 1

Polres Tanahbumbu.

Aksi kedua sahabat ini berakhir Kamis (15/9) malam sekitar pukul 21.00 wita, saat mereka ditangkap di rumah masing-masing. Kedua pelaku ini tidak bisa berkutik setelah mengetahui polisi yang mendatanginya dan langsung menggelandangnya ke Mapolres Tanbu.

Bahkan sebelum diamankan, kedua pelaku juga sempat menunjukkan hasil curiannya berupa satu buah HP Samsung, Hp Oppo dan sepeda motor Satria F yang digunakan untuk menjambret.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah melakukan penjambretan beberapa tempat di kawasan Tanahbumbu.

Terakhir, kedua pelaku melakukan aksinya di sekitar depan Gang Amandit Desa Kampung Baru Kecamatan Simpangempat, pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 19.10 Wita. Kejahatan terakhirnya itu membawanya masui bui.

Saat itu kedua pelaku menggunakan sepeda motor jenis Satria F dan knalpot keras menggasak tas yang digan-

tung dipundak korban. Sementara barang yang ada di dalamnya terdapat HP Oppo warna putih , Samsung Lipat E1272, HP Blackberry, uang tunai Rp 200.000, dan voucer belanja Rp 250.000.

Menurut pelaku, memang sudah melakukan beberapa tempat. Mereka melakukannya dengan alasan tidak ada pekerjaan. Sehingga mereka nekat mencari uang dengan cara yang salah. “Ya gimana lagi. Sudah nganggur lama.

Jadi perlu uang rokok. Makanya nekat saja menjambret,” ucap pelaku kepada petugas.

Sementara itu, Kapolres Tanahbumbu AKBP Kus Subiyantoro melalui Kasat Reskrimnya AKP Khairul Basyar, mengatakan dua pelaku diringkus setelah mendapatkan laporan dari korban. Pelaku sudah melakukan beberapa kali penjambretan.

“Hasil pengembangan, pelaku melakukan aksi jambret sebanyak enam TKP di wilayah Simpangempat. Sementara masih itu yang kami temukan, ada lagi yang belum ketahuan,” katanya.(hid) 1909/M10

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11

12

Metro Banjar

Premier League

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

SENIN

19 SEPTEMBER 2016

La Liga

Metro Banjar

13

14

Metro Banjar

Indonesian Football

SENIN 19 SEPTEMBER 2016

Tua-tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi IBARAT pepatan, tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Itulah yang diperlihatkan kiper ketiga Arema Cronus, Achmad Kurniawan. Pria berusia 38 tahun ini mennjukkan penampilan gemilang bersama Singo Edan, julukan Arema.

Tidak hanya itu saja, kiper senior yang kerap disapa AK ini mampu menjawab

keraguan publik terhadap kemampuannya untuk menjaga gawang Arema. AK mampu menjaga gawangnya dari kebobolan atau cleansheet dalam dua pertandingan beruntun.

Gawang AK tak bobol saat Arema bertandang ke markas Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC. AK menjadi pilihan utama di bawah mistar setelah dua kiper utama Singo Edan, julukan Arema, Kurnia

Meiga dan Kadek Wardana mengalami cedera dalam waktu yang bersamaan.

"Setiap kesempatan yang diberikan pelatih tidak boleh disia-siakan, Harus memberikan yang terbaik. Semua harus beri yang terbaik untuk Arema," ujarnya.

Pria yang juga Kakak kandung Kurnia Meiga ini menyebutkan, cleansheet yang ia catat tak diraih dengan mudah. Pada

laga melawan Bhayangkara FC misalnya, ia mengakui bahwa sebenarnya banyak peluang yang bisa saja membobol gawang yang dia kawal.

"Bhayangkara punya banyak peluang pada pertandingan itu, tapi kami bisa bermain kompak dan komunikasi yang bagus. Jadi itulah yang menjadi faktor kuncinya," ujarnya. ALD

'050 '050 *45*.&8"

ACHMAD KURNIAWAN

STEFANO liipaly

ALFRED RIEDL '050 '050 *45*.&8"

BAKAL CALON KETUA UMUM

Lilipaly yang Semakin Menggoda

1 BENHARD LIMBONG 2 DJOHAR ARIFIN HUSIN 3 EDDY RUMPOKO 4 TONNY APRILANI 5 EDY RAHMAYADI 6 MOELDOKO 7 ERWIN AKSA 8 KURNIAWAN DWI YULIANTO

PENAMPILAN gemilang terus ditunjukkan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini membantu timnya, SC Telstar, meraih kemenangan dalam lanjutan kompetisi Eerste Divisie, kasta kedua kompetisi Belanda.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini membobol gawang Achilles' 29, Sabtu (17/9) dan Telstar mengakhiri laga dengan skor 2-1.

Penampilan Lilipaly pun mendapat pujian dan melirik perhatian Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl. Sebagaimana diketahui, dalam dua kali seleksi pemain, Riedl tak memanggil Lilipaly.

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal mengatakan, tim pelatih tetap memantau performa Lilipaly. "Stefano Lilipaly masih dipantau," kata Pikal.

Meski demikian, Pikal belum bisa memastikan apakah Lilipaly akan dipanggil, terutama untuk bermain di Piala AFF 2016, 19 November sampai 17 Desember.

Ia menegaskan, tim pelatih belum mengetahui sikap SC Telstar. Klub Belanda itu, katanya, kemungkinan berat melepas pemain yang pernah menjajal liga Jepang bersama Consadole Sapporo itu, karena Lilipaly punya kontribusi besar untuk tim.

"Ia menjadi pemain inti di SC Telstar. Kemungkinan besar klubnya tidak melepas untuk Piala AFF. Soalnya, Piala AFF tidak masuk event FIFA. Klub punya hak tidak melepas dan lihat saja perkembangannya seperti apa," ujarhya, Pikal memastikan, training camp (TC) atau pemusatan latihan lanjutan Timnas Indonesia akan digelar di Solo, bukan Yogyakarta sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pria asal Austria ini menegaskan, alasan dipilihnya Solo karena Stadion Manahan Solo sangat layak dan tersedia untuk digunakan "Kami pilih Stadion Manahan karena lapangannya cukup bagus. Selain itu, masyakarat Solo sangat mendukung timnas dan menerima dengan begitu hangat," ujarnya.

Nanti, sebanyak 24 pemain bakal dipanggil. Ini setelah sebelumnya direncanakan diikuti 25 pemain.

Tiga di antara merupakan penjaga gawang. Dari ke-24 pemain yang dipanggil, Wolfgang menjelaskan, ada empat pemain baru di luar skuad ketika beruji coba dengan Malaysia, 6 September lalu. "Ada 4 pemain baru, yang berposisi sebagai bek tengah, gelandang, winger, dan striker," pungkasnya. ALD

ARIF PUTRA WICAKSONO

BAKAL CALON WAKIL KETUA UMUM 1 JUNI ARDIANTO RACHMAN 2 HADIYANDRA 3 YESAYAS OKTAVIANUS 4 SIHAR PH SITORUS 5 DODI REZA ALEX NOERDIN 6 GATOT HARIYO SUTEJO 7 LLANO MAHARDIKA S 8 IWAN BUDIANTO 9 JOKO DRIYONO 10 HINCA IP PANDJAITAN 11 SUBARDI 12 ERWIN DWI BUDIAWAN 13 ANDI RUKMANA KARUMPA 14 EDDY RUMPOKO 15 TONNY APRILANI 16 ERWIN AKSA 17 KURNIAWAN DWI YULIANTO

SETORAN KAMI

SISTEM laporan keuangan PSSI harus diubah dan menggunakan ebudgeting, sehingga semua anggaran kegiatannya mudah diketahui siapa pun.

H

AL ini dikatakan CEO Nine Sport, promotor sepak bola yang kerap mengawal Timnas Indonesia tur ke Eropa dan mendatangkan tim-tim elite mancanegera ke Indonesia, Arif Putra Wicaksono. Ia menyatakan, bisnis sepak bola yang dibina antara perusahaannya dan PSSI sulit bergerak sesuai aturan.

Alasan ini yang mengundang Arif, tokoh muda yang tergabung dalam anggota kelompok usia 37 tahun (AK-37), maju dalam bursa pemilihan untuk menjadi

KE PSSI BESAR Ketua Umum PSSI 2016-2010 pada Kongres PSSI bulan depan.

Namun, niat Arif dimentahkan Komisi Pemilihan (KP) PSSI dan dinyatakan tidak lolos veriďŹ kasi. Tak puas, pria berkepala plontos ini mengajukan banding.

Menurut Arif, dia tak tahu apa alasannya KP menggagalkan dirinya meski berkas yang dilampirkan telah lengkap.

Ia menyatakan, selama ini sudah sering bekerja sama dengan PSSI terutama saat mengurus Timnas Indonesia beruji coba ke luar negeri maupun mendatangkan klub-

klub luar bermain di Indonesia.

Makanya, berbekal pengalaman bekerja sama dengan PSSI ini, Arif ingin maju dalam bursa pemilihan. Ia maju dan mengusulkan agar sistem laporan keuangan PSSI mengginakan cara e-budgeting. Dengan demikian, semua anggaran kegiatan PSSI itu mudah diketahui oleh siapapun.

"Harusnya mulai diterapkan e-budgeting.

Biar semuanya itu mudah dikontrol. Kalau saya nggak masuk di dalamnya, bisnis sepak bola nggak bener terus. Makanya saya harus berjuang dari dalam," ujarnya

kepada Super Ball, Minggu (18/9).

Arif tidak menjelaskan temuan penyimpangan yang dialami saat bekerja sama dengan PSSI. Saat ditantang buka-bukaan dengan media, pria berkepala plontos ini menyatakan, 'setoran' yang diberikan Nine Sport kepada PSSI itu jumlahnya lebih besar dari yang tertulis pada laporan tahunan PSSI pada 2013 lalu. "Yang pasti uang yang diberikan dari Nine Sport itu jumlahnya lebih dari itu. Bukan Rp 12 miliar seperti yang tertulis dalam laporan PSSI," ujarnya.

SYAHRUL MUNIR

BAKAL CALON ANGGOTA KOMITE EKSEKUTIF 1 M.A.FATIH CHABANTO 2 SIHAR PH SITORUS 3 ROBERTHO ROUW 4 JACKSON ANDRE WILLIAM KUMAAT 5 PIETER TANURI 6 KADIR HALID 7 JOHAR LIN ENG 8 FERY DJEMY 9 ADANG GUNAWAN

10 R.BAMBANG PRAMUKANTORO 11 H.HIDAYAT 12 PAPAT YUNISAL 13 MOH SJAHRULLAH HABIBIE 14 CONDRO KIRONO 15 GEDE WIDIADE 16 ARI DEWANTO SUTEDI 17 H.AGUSTIAR SABRAN 18 UMUH MUCHTAR 19 DAVID SULAKSMONO

20 DJAMAL AZIZ 21 BUDI SETIAWAN 22 EDDY RUMPOKO 23 TONNY APRILANI 24 JUNI ARDIANTO RACHMAN 25 DODI REZA ALEX NOERDIN 26 GATOT HARIYO SUTEJO 27 LLANO MAHARDIKA S 28 IWAN BUDIANTO 29 HINCA IP PANDJAITAN

30 SUBARDI 31 ERWIN DWI BUDIAWAN 32 ANDI RUKMANA KARUMPA 33 KURNIAWAN DWI YULIANTO 34 ESTI PUJI LESTARI 35 VERRY MULYADI 36 DIRK SOPLANIT 37 REFRIZAL 38 A.S.SUKAWIJAYA/YOYOK SUKAWI

39 H.MARZUKI 40 DIZA RASYID ALI 41 HUSNI HASIBUAN 42 YUNUS NUSI 43 HASANI ABDULGANI 44 EVA DWIANA 45 BOB HIPPY 46 M.IQBAL RURAY 47 PINKY HIDAYATI 48 MUDDAI MADANG

49 MAHFUDIN NIGARA 50 SOPHAN LAMARA 51 DEDE SULAEMAN 52 DUDDY S SUTANDI 53 VIVIN CAHYANI 54 GUSTI RANDA 55 SABARUDIN LABAMBA 56 HADIYANDRA 57 BENHARD LIMBONG

TEKS: NIR. FOTO: ISTIMEWA. GRAFIS: CHOIRUDIN

KOMENTAR KOMUNITAS

HINDARI posisi buncit

Kirim komentar ke TWITTER @tribunsuperball dan FACEBOOK SuperBall.id

Arema Indonesia lahir kembali. Mantan kontestan Liga Primer Indonesia itu akan melakoni laga persahabatan kontra tuan rumah Lampung FC, Minggu (18/9). Duel di Lampung tersebut dijadikan penanda kembalinya Arema Indonesia ke kompetisi profesional di Indonesia. Apa komentar Anda mengenai keberadaan dua Arema di kompetisi Tanah Air? DENY JAELANi yang KW diharap mundur..

CECEP BUDI SANTOSO Tinggal kedewasaan Aremania mau dukung yg mana dengan 2 tim Arema di harap menambah persaingan kompetisi bukan kerusuhan...

EDI S YULIANO Sebenarnya bagus saja. namun harus pandai mengelola trutama untuk suporte jgn sampai beradu.dua tim satu kota akan meningkatkan prestasi.

DENY JAELANI.....yg kw harus legowo mundur.....tapi awas jangan cuma ganti nama..tapi harus MUNDUR.

ADI NUGROHO Yg ada unsur politik nya wajib di binasakan

MUSTOPA FAIREL ATHARIZZ CALIEF kok arema ada 2 ya wkwkwk

FRANCESCO RONI aku dari padang sangat mendukung itu karna sepak bola indonesia tidak akan berpengaruh soal itu,di sepak bola indonesia yang menonjol pengaruh nya hanya kepemimpinan wasit..wasit di indonesia sangat tidak menguasai peraturan dalam pertandingan.. pelanggaran keras tidak di hadiahi kartu,kalau menarik baju lawan baru h t d i di b it i d di k ih k t

MUHAMMAD OLIS PART II Arema cronus bukan arema asli itu lahir 2010 M FIRMAN ILALOVEGA Aremania malu sendiri

Garuda Jaya Bungkam Laos TIMNAS Indonesia U-19 akhirnya meraih kemenangan perdana di Piala AFF U-19 2016 usai menaklukkan Laos 3-1. Sayang, hasil ini sudah tak berpengaruh apa-apa.

Bertanding di Vietnam Football Training Centre, Minggu (18/9), Indonesia unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-21.

Memanfaatkan umpan silang Saddil Ramdani, Pandi Lestaluhu melepskan tendangan keras yang tak mampu dimentahkan kiper Laos, Saymanolinh Praseuth.

Laos menyamakan skor lima menit berselang. Berawal dari sepak pojok, tandukan Bounlovongsa gagal diantisi-

mencetak gol ketiga di menit ke-84. Rai mampu mengelabui Saymanolinh, dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong. ALD

SUSUNAN PEMAIN

*45*.&8"

pasi kiper Awan Setho. Tiga menit jelang jeda, Indonesia kembali unggul melalui Saddil Ramdani. Skor 2-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Indonesia

tetap menguasai jalannya pertandingan. Menit ke-50, Indonesia nyaris mencetak gol ketiga. Sayang, sepakan Dimas masih bisa diblok Saymanolinh.

Indonesia akhirnya mampu

LAOS: Saymanolinh Praseuth, Khamphanh Sonthanalay, Santi Somphoupheth, Bounphithak Chanthalangsy, Piyaphong Phatammavong, Lathasay Lounlasy, Thanin Panthavong, Vanna Bounlovongsa, Vaithaya Sisongkham, Maitee, Sinthanong Phavongska.

INDONESIA: Awan Setho Raharjo, Jujun Saepuloh, Arizky Wahyu Satriya, Andy Setyo Nugroho, Pandi Ahmad Lestaluhu, Satria Wardana, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Alwi Slamat, Muhammad Dimas Drajad, Saddil Ramdani, Mohammad Edo Febriansah.

Banjar

SENIN

Soccer Land

19 SEPTEMBER 2016

SKU AT Persik Kediri.

SKUA

Metro Banjar

15

SKU AT Perserang Serang Banten.

SKUA

SKU AT Celebest Palu FC. SKUA

DUEL MACAN TERWUJUD

MARTAPURA FC akhirnya mendapatkan tiga lawan yang akan dihadapi di babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

Operator ISC B, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), telah menggelar pengundian babak 16 besar turnamen kasta kedua di Indonesia itu, di Hotel Arya Duta, Jakarta, Sabtu (17/9), dengan disaksikan perwakilan klub.

Sebanyak 16 klub yang lolos ke fase 16 besar ISC B 2016 dibagi dalam empat grup. Artinya, tiap grup masing-masing dihuni empat tim.

Setiap grup, berisikan dua juara grup dan dua runner-up dari fase penyisihan.

Berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan PT GTS, duel tim yang sama-sama bermaskot macan akan menghiasi babak 16 besar ini.

Ya, Martapura FC yang mempunyai maskot Macan Gaib bakal bertemu dengan Persik Kediri yang mempunyai maskot dan julukan Macan Putih.

Martapura FC dan Persik Kediri sama-sama masuk Grup C bersama dengan Celebest Palu FC dan

Perserang Serang Banten.

PT GTS merilis, pertandingan pertama babak 16 besar dimainkan pada 30 September dan laga terakhir pada 14 November 2016. Seluruh pertandingan pada babak ini digelar dengan sistem kandang dan tandang.

Selanjutnya, delapan tim yang terdiri dari juara dan runner-up dari masing-masing grup di babak 16 besar berhak tampil di putaran 8 besar.

Nantinya babak 8 besar ISC B digelar mulai 29 Novem-

ber 2016.

“Ya tim Martapura FC bergabung di Grup C di babak 16 besar ISC B 2016. Dan drawing tadi dilakukan dengan cara diundi,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said yang turut hadir dalam managers meeting dan drawing babak 16 besar ISC B 2016 tersebut.

Ditambahkan Ami Said, lawan yang dihadapi di Grup C dalam babak 16 besar ini sesuai dengan yang telah diprediksi. “Ini sesuai dengan yang kami prediksi.

Hanya beda

Pembagian Grup Babak 1 6 Besar ISC B 20 16 : 16 201 q Grup A : Perssu Sumenep, PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Persiraja Banda Aceh. q Grup B : Persita Tanggerang, Persepam MU, Kalteng Putra, PSS Sleman. q Grup C : Persik Kediri, Martapura FC, Perserang Serang Banten, Celebest Palu FC. q Grup D : PSGC Ciamis, PSPS Pekanbaru Riau, Persekap Pasuruan, PSIS Semarang.

sedikit saja, karena ternyata satu grup dengan Perserang,” katanya.

Masih berdasarkan hasil managers meeting, diketahui juga bahwa pelaksanakan babak 16 besar tetap menggunakan sistem home

and away. Said pun menyambut positif pelaksanaan babak 16 besar tersebut tetap menggunakan sistem home and away.

“Apa yang menjadi keinginan manajemen yakni dengan sistem home and away terwujud.

Dan itu memang home and away itu ruh nya sepakbola. Konsukuensinya harus benar-benar menyiapkan tim ini dengan baik karena kami punya target bukan hanya menang di kandang.

Tandang pun kita harus curi point,” pungkasnya. RAN

SKU AT Martapura FC. SKUA

FOTO-FOTO: INDONESIANSC.COM/NET

KABAR isc b

BARITO putera

50 Persen Disiarkan Langsung PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship sudah memiliki rencana baru saat pertandingan babak 16 besar ISC B 2016.

Gebrakan baru tersebut yakni ingin menyiarkan beberapa pertandingan pada kompetisi tersebut secara langsung.

Hal tersebut menjadi baru, sebab sebelumnya kompetisi yang diikuti oleh klub-klub Divisi Utama itu tidak pernah disiarkan untuk publik.

“Rencananya 50 persennya akan live secara streaming, kalau live tv masih menjajaki,” kata Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria.

Namun, Tisha masih belum bisa mengatakan televisi mana yang bakal mengambil siaran tersebut.

Yang pasti saat ini, pihak GTS sedang berusaha keras agar laga-laga ISC B bisa disiarkan secara langsung oleh televisi.

“Mungkin saja hanya beberapa pertandingan terpilih yang akan disiarkan langsung di televisi tapi sekarang masih dalam proses pembicaraan,” ucap Tisha.

Seperti diketahui,

babak 16 besar ISC B akan mulai berlangsung pada tanggal 30 September sampai 14 November.

Sistem pertandingan yang akan dilalui setiap tim lewat sistem home dan away.

Setiap tim masuk ke babak penyisihan grup yang terbagi empat kelompok. Setiap juara dan runner up grup akan lolos ke babak delapan besar. Rencananya, babak delapan besar akan berlangsung tanggal 29 November 2016.

SUPERBALL

Waspadai Kebangkitan Persegres TIM Barito Putera dijadwalkan kembali melakoni laga tandangnya di ajang TSC A 2016 di kandang Persegres Gresik United, Senin (19/9).

Dan menjelang laga ini, tim pelatih Barito rupanya akan mewaspadai kebangkitan dari tim Laskar Joko Samudro tersebut.

Pasalnya kala melakoni laga kandang terakhirnya menjamu tim yang berada di juru kunci yakni Persela Lamongan, tim Persegres hanya mampu bermain imbang 1-1.

Atas hasil tersebut maka Persegres pun juga masih belum bisa beranjak dari papan bawah klasemen sementara dengan torehan 16 point dan berada di urutan ke 16.

Wajar karenanya tim Persegres pun mengincar kemenangan saat kembali menjalani laga kandang berikutnya yakni menjamu Barito.

“Ya, tim harus mewaspadai kebangkitan Persegres dalam laga nanti.

Kemarin mereka bermain

BPOST GROUP/DOK

MEMBOBOL - Striker Barito, Luis Junior mencoba membobol gawang Persegres Grasik United pada laga putaran pertama TSC A 2016, beberapa waktu lalu.

imbang di kandang, tentu berikutnya juga tak ingin kehilangan point penuh di kandang,” ujar asisten pelatih Barito, Yunan Helmi.

Dalam laga nanti di kandang Persegres nanti, Yunan menambahkan bahwa timnya sendiri

menargetkan mendapatkan tiga point. “Tentu kami ingin tim bisa mendapatkan hasil maksimal,” jelasnya.

Disinggung mengenai persiapan timnya menjalani laga nanti, Yunan menambahkan bahwa untuk strategi tidak

banyak mengalami perubahan dari laga sebelumnya di markas Bhayangkara FC. “Mungkin tidak jauh beda seperti menghadapi Bhayangkara FC kemarin.

Tapi kami harap teamwork bisa lebih bagus lagi,” pungkasnya. RAN

16

SENIN

Metro Banjar

19 SEPTEMBER 2016

ULANG MEMORI DI RIAU

PAMER OTOT Binaragawan Kalsel, Nico Wombaki memamerkan ototnya di pentas PON XIX/ 2016 Jawa Barat.

n Nico Wombaki Sumbang Medali Pertama untuk Kalsel

1.JAWA BARAT 2.DKI JAKARTA 3.JAWA TIMUR 4.RIAU 5.SULAWESI SELATAN 6.PAPUA 7.JAWA TENGAH 8.BTN BANTEN 9.MALUKU 10.BALI 11.KALIMANTAN UTARA 12.SUMATERA UTARA 17.KALIMANTAN TIMUR 22.KALIMANTAN SELATAN 23.KALIMANTAN BARAT 28.KALIMANTAN TENGAH Catatan:

“Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Kalsel.

Sampai sejauh ini, medali perunggu yang bisa saya berikan untuk kontingan Kalsel

KONTINGEN Kalsel pantas berterima kasih kepada Nico Wombaki. Karena, binaragawan yang satu ini sukses memecah BPOST GROUP/APUNK telur raihan medali kontingen K A L U N G A N M E D A L I - Nico Wombaki Kalsel di pentas Pekan Olahraga menerima kalungan medali perunggu di ajang Nasional (PON) XIX/2016 Jawa PON XIX/2016 Jawa Barat.

Barat.

Nico Wombaki yang turun di kelas 55 kilogram, sukses Prestasi Nico meraih medali perunggu, l PON 2012 Riau : Perunggu Minggu (18/9), di Gedung l Pra-PON 2015 : Perunggu Sabilulungan Soreang, l PON 2016 Jabar : Perunggu Bandung. Ini merupakan medali berikan untuk kontingan pertama yang diraih kontingen Kalsel,” kata Nico Wombaki.

Kalsel di PON tahun ini.

Dengan hasil itu, Nico Keberhasilan Nico meraih mengaku akan tetap introspeksi medali perunggu di PON tahun diri, mengevaluasi dan ini sekaligus mengulang memperbaiki kembali memori manis yang dibuatnya kekurangannya di PON Jawa di PON 2012 Riau dan Pra-PON NICO WOMBAKI Binaragawan Kalsel Barat.

2015. Karena pada PON Riau Pelatih binaraga Kalsel, dan Pra-PON 2015, Nico juga Yudha Pribadi mengatakan Barat, Roni Omero sukses meraih perunggu. bahwa untuk definisi otot merebut medali, sementara Pada babak final di kelas 55 sebenarnya Nico sudah bagus. medali perak diraih kilogram, atlet binaraga Kalsel “Evaluasinya Nico masih binaragawan asal Dki Jakarta, ini bersaing dengan atlet kalah tebal untuk massa ototnya.

Junaidi. binaragawan asal DKI Jakarta, Namun kami bersyukur, Nico “Saya sudah berusaha Junaidi, Agus dari Kaltim, bisa menyumbangkan medali memberikan yang terbaik untuk Komang Aryasa dari Bali dan perunggu untuk Kalsel,” Kalsel. Sampai sejauh ini, Roni Omero dari Jawa Barat.

Binaragawan tuan rumah, Jawa medali perunggu yang bisa saya katanya. RYN

Ems Prk Prg Total 43 23 29 95 24 21 27 72 16 27 20 63 4 5 3 12 3 7 1 11 3 4 3 10 3 3 10 16 3 0 2 5 3 0 2 5 2 4 6 12 2 0 0 2 1 3 3 7 0 1 11 12 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 Data sampai pukul 21.00 Wita

BPOST GROUP/APUNK

KABAR renang

KABAR bola Kalimantan Selatan (1) Vs (2) Sulawesi Selatan

Kalsel Tetap Juara Grup

POST GROUP/APUNK

MOTIV ASI BESAR - Noor Laili mempunyai motivasi besar untuk meraih medali di PON XIX/ MOTIVASI 2016 Jawa Barat.

Motivasi Laili Tak Surut KALIMANTAN Selatan tinggal berharap pada Noor Laili untuk meraih medali di cabang olahraga renang pada PON XIX/2016 Jawa Barat.

Noor Laili yang akan tampil di nomor 50 meter gaya dada yang akan dipertandingkan Senin (19/9). “Saya akan berusaha dengan sebaik mungkin.

Meski peluang kecil namun tidak menyurutkan motivasi bertanding dan perjuangan di PON Jawa Barat,” kata Noor Laili.

Laili tinggal satu-satunya harapan menyusul kegagalan atlet renang andalan Kalsel, Farida Ariyanti meraih medali, di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat.

Turun di nomor 100 meter gaya punggung, Minggu (18/9), di Kolam Renang FPOK UPI Bandung, menjadi penampilan terakhir Farida pada PON Jawa Barat.

Farida Ariyanti kembali gagal untuk menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel 2016. Meski sudah berusaha maksimal, Farida yang turun di nomor 100 gaya punggung gagal melaju ke babak final.

“Saya sudah berusaha dengan maksimal. Namun belum ada rezekinya,” kata Farida Ariyanti.

Dengan hasil itu, dirinya pun gagal mengulang sukses meraih perunggu di ajang Pra-PON 2015.

Pelatih renang Kalsel, Djuhrianor mengatakan bahwa peluang medali untuk Farida Ariyanti sebenarnya di kelas 50 meter gaya punggung. Namun ternyata gagal lebih dulu dari nomor 100 meter gaya punggung.

“Memang untuk gaya 100 meter peluangnya kecil dan terbukti Farida gagal melaju ke final,” katanya. RYN

TIM sepak bola Kalimantan Selatan (Kalsel) dikalahkan Sulawesi Selatan (Sulsel) 1-2 pada laga pamungkas penyisihan grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, Minggu (18/9) di Stadion Patriot, Bekasi.

Meski kalah, tim Kalsel tetap lolos ke babak selanjutnya sebagai juara Grup B dengan raihan point enam.

Kalsel didampingi Sulsel yang juga mengoleksi point enam. Sulsel menjadi runner-up grup karena kalah selisih gol dari tim Kalsel.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung alot, kedua tim melakukan jual beli serangan pada babak pertama. Sejumlah peluang terjadi pada babak pertama. Namun kedua tim gagal memanfaatkan peluang dengan baik, sehingga pada babak pertama kedudukan imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, tim Sulsel berhasil memecah kebuntuan pada menit ke 51 melalui kaki Andri.

Tertinggal satu gol, tim Kalsel yang sudah pasti lolos ke babak delapan besar mencoba menekan pertahan lawan. Namun di menit ke-62, tim Kalsel malah kembali kebobolan lagi-lagi lewat sepakan Andri.

Hujan yang turun saat pertandingan membuat aliran bola tidak bisa berjalan dengan lancar. Tertinggal dua gol tidak menyurutkan semangat Kalsel, terbukti pada menit ke 73, Nazarul Fahmi berhasil memperkecil

ketertinggalkan menjadi 2-1. Usai gol dari Fahmi, hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah untuk kemenangan Sulsel.

Pelatih PON Kalsel Mudari Karya mengatakan bahwa pada laga ketiga pihaknya tidak menurunkan kekuatan penuh untuk menjaga stamina pemain.

“Kami fokus untuk laga delapan besar sehingga kami menyimpan stamina sebagian pemain andalan kami,” katanya.

Kapten tim Sulsel, Ady Setiawan bersyukur timnya lolos delapan besar. “Ini berkat kerjasama tim.

Target awal memang lolos babak 8 besar dan akhirnya terwujud,” katanya. RYN

BERJIBAKU - Pemain Kalsel berjibaku dengan pemain Sumatera Selatan di laga perdana fase grup, PON XIX/2016 Jawa Barat.

ANTARA

1909/M16