Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
SELASA
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
20 SEPTEMBER 2016
NO 11 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987
7.000 Lebih Warga Menolak n Kecewa JPU Tuntut H Tinghui Cuma 1 Tahun AMUNT AI - Massa yang AMUNTAI terdiri atas mahasiswa, LSM dan masyarakat Amuntai kecewa kepada Kejari Amuntai. Ini akibat ‘ulah’ Jaksa Penuntut Umum (JPU)-nya yang hanya menuntut satu tahun penjara dan denda Rp 10 juta kepada Supian Sauri alias H Tinghui, yang kedapatan memiliki jutaan butir Charnopen dan Dextro, jamu palsu dan sex toy. Senin (19/9) pagi, massa berkumpul di kantor DPRD Amuntai. Dari tempat tersebut, massa berjalan kaki sambil membawa sejumlah spanduk yang berisikan kekecewaan terhadap BERSAMBUNG KE HAL 10 BANJARMASIN POST GROUP/ELHAMI
AKSI DAMAI - Mahasiswa, LSM dan masyarakat Amuntai menggelar aksi damai. Mereka kecewa kepada Jaksa Penuntut Umum yang hanya menuntut satu tahun penjara dan denda Rp 10 juta kepada Supian Sauri alias H Tinghui.
NADIRA TERTUTUP PELAMPUNG n Balita Tewas di Waterboom Kandangan KANDANGAN - Rekreasi Sri Utami (40) bersama keluarganya di Waterboom, Jalan HM Yusi, Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Minggu (18/9), berujung duka. Putrinya, Nadira Asya Lamira (5), tewas di kolam berisi air setinggi satu meter. Jenazah Nadira ditemukan Masduki, karyawan Waterboom, tertutup pelampung sekitar pukul 17.00 Wita. Sebelum Nadira ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, kakak korban Fitri Ayu Rama Suari (22) dan ibu korban mengumumkan kehilangan anak. Pengumuman itu
menjelang jam operasional Waterboom berakhir. Setelah diumumkan petugas Waterboom mencari Nadira. Entah bagaimana cara, Nadira yang semua berenang di kolam anak-anak setinggi 50 sentimeter akhirnya ditemukan di kolam dewasa berisi air setinggi satu meter. Diduga, Nadira lepas dari pengawasan sang kakak. Informasi, saat itu sang kakak juga membawa anak kecilnya berenang. Oleh pihak keluarga, jenazah Nadira dibawa ke rumah duka di Gang Bantamkis Rt 6 Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Ta-
Gagal Dijual BANJARMASIN POST GROUP/HANANI
WATERBOOM Kandangan, di Jalan HM Yusi, Gambah Dalam, Kandangan, Senin (19/9), masih dipasangi police line.
balong. Namun sebelumnya, jenazah Nadira sempat dibawa ke rumah sakit, Medica Center. Kasubbag Humas Polres
z INFO MITRA
BERSAMBUNG KE HAL 10
BERSAMBUNG KE HAL 10
MENGGANTI nama panggung kembali dilakukan pedangdut asal Banua, yang kini bermukim di Jakarta, Lia Camella. Demi eksistensi, Lia menganti namanya menjadi Calia Gope. BERSAMBUNG KE HAL 10
BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI
HJ Mariani dan karyawannya siap melayani pengunjung yang bersantap di Faris Fried Chicken.
TIM Sepak Bola Kalsel dipastikan menjalani laga perdananya di babak delapan besar ajang PON XIX/2016, Selasa (20/9) malam. Berdasarkan skema pembagian grup, di babak delapan besar Kalsel, yang berstatus sebagai juara di Grup B, tergabung di Grup E. Tiga tim yang menjadi lawan Tim Kalsel di Grup E ini adalah Papua (juara Grup C), Sumatera Selatan (juara 3 terbaik) dan juga Jawa Tengah BERSAMBUNG KE HAL 10
Lia Camella
ISTIMEWA
z BANJARMASIN POST
Andalkan Trio Jangkar
Mandi Bola
BERSAMBUNG KE HAL 10
HSS, AKP Agus Winartono, didampingi Kapolsek Kandangan, Iptu Gandi, Senin (19/
PARINGIN - Seorang pedagang di pasar Kecamatan Lampihong kedapatan telah menjual hewan langka dan dilindungi, yakni Owa Owa. Saat ini, Owa Owa tersebut
Nyaman Dipanggil Calia Gope
Kalimantan Selatan Vs Jawa TTengah engah
Anak-anak Bisa INGIN menikmati hidangan ayam goreng tepung yang renyah dan gurih? Cobalah datangi Faris Freid Chicken di Jalan Harmoni 2 Pekapuran Raya Banjarmasin. Hj Mariani, pengelola RM Faris Fried Chicken, mengatakan menu makanan yang disajikan bervariasi, mulai dari ayam goreng tepung, ayam kampung, ikan nila, patin, nasi goreng, sop buntut hingga sop ayam kampung, mi goreng hingga mi kuah. Untuk camilan, tersedia spagheti, king
Owa Owa
WNI Bantu Abu Sayyaf
Paulo Sitanggang
KELOMPOK bersenjata Filipina, Abu Sayyaf, berulang kali melancarkan penyanderaannya terhadap anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI). Ternyata, ada peran orang Indonesia dalam berbagai aksi penyanderaan oleh kelompok militan tersebut. (*)
DOKUMEN
2009/M1