Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
RABU
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
21 SEPTEMBER 2016
NO 12 TAHUN XVIII ISSN 0215-2987
LUKA RIKA DIBALUT KAIN KERAMAT sempat berbincang dengan tiga pria di pinggir jalan. Senin (19/9) malam, Rika mendapat perawatan serius dari petugas IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Luka tikam di bagian perut yang diderita Rika sangat parah,
Mantan Pacar Diperiksa Polisi PASCATEWASNYA Rika Yulianti (20), mantan kekasih Rika, Basari, sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. “Saya sempat diperiksa anggota (Polisi). Saya ditanya seputar hubungan asmara dan terakhir komunikasi dengan Rika. Itu saja,” ujar pria berperawakan kurus itu. Basari, yang ditemui saat berkunjung ke rumah duka, menceritakan dia hanya sempat lima bulan menjalin asmara dengan
Rika. “Sejak tiga bulan terakhir hubungan kami kandas. Kami tak pernah lagi berkomunikasi, baik melalui media sosial maupun bertemu langsung,” ujarnya. Basari mengetahui Rika mendapat musibah setelah chatingan
Yungki Gagal Jual Peluru Aktif
Sebelum ke Banjarmasin
BERSAMBUNG KE HAL 10
RIKA semasa hidup.
BERSAMBUNG BERSAMBUNG KE HAL 10 KE HAL 10
Pingsan MESKI kurang sehat, pemain sinetron Senandung yang tayang di MNC TV, Ucie Sucita, tetap berangkat ke Banjarmasin, Selasa (20/9). Kehadiran pemeran Puput ini untuk menghibur di acara Banjarmasin Trade Expo dan Tourism 2016, Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Selasa malam. “Saya berupaya bersikap profesional. Padahal, beberapa jam sebelum
lukanya cukup lebar dan isi perutnya nyaris keluar. Manusia sudah berusaha, Tuhan juga yang menentukannya. Selasa (20/9) sekitar pukul 02.00 Wita, Rika mengembuskan napas terakhirnya. Bersamaan itu tangis duka keluarga Rika pun pecah. Yang paling berduka adalah ibu Rika, Ningrum. Ibu tujuh anak itu sempat pingsan, karena tidak bisa membendung luapan dukanya. Saat ditemui di rumahnya, di Jalan Pema-
BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE/ISTIMEWA/GRAFIS:FUAD RIDHA
MARTAPURA - Rika Yulianti alias Rika (20) mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Ulin Banjarmasin. Kematian Rika ini menyisakan tanda tanya besar, siapa lelaki yang tega menikamnya? Sebelum tewas, Rika
TANJUNG - Rencana Yungki Saputra alias Yungki (29) mendapatkan uang dari hasil menjual peluru aktif gagal total. Soalnya, ulah warga Desa Banyu Tajun RT01 Kecamatan Tanjung, Tabalong, ini lebih dahulu diketahui polisi. Yungki, yang sehari-harinya bekerja di bengkel, tertangkap basah membawa peluru, saat polisi dari Polsek Muara Harus melaksanakan razia pekat, Senin (19/9) sore. Awalnya, polisi mencurigai Yungki terlibat dalam peredaran Zenith. Polisi pun menggeledah Yungki untuk mencari barang haram tersebut.
Ucie Sucita
ISTIMEWA
BERSAMBUNG KE HAL 10
z INFO MITRA
4 Jam 3 Pengedar Sabu Dicokok BANJARMASIN - Dalam waktu sekitar empat jam Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan menangkap tiga orang pengedar sabu di dua tempat berbeda, Senin (19/9). Mereka adalah Hermasyah alias Herman, Wahidah alias Idah dan Milda alias
Kalsel (1) vs (0) Jateng
Ida. Subdit 3 Direktorat Narkoba, sekitar pukul 17.00 Wita, menangkap Herman, warga Jalan AMD Besar Rt32 Rw02, Kecamatan Banjarmasin Timur. Lelaki tak tamat SMP ini ditangkap polisi saat berada dikediamannya. Info dipero-
leh, di rumah Herman polisi menemukan dua paket sabu. Tak berselang lama, sekitar pukul 20.30 Wita, polisi menangkap dua wanita yang mengedarkan sabu di pinggir Jalan Kompleks Margasari, BERSAMBUNG KE HAL 10
z BANJARMASIN POST
Nazarul Fahmi
RH Phone Berikan Diskon Fahmi Kian Moncer
BERSAMBUNG KE HAL 10
PERFORMA gemilang ditunjukkan tim sepak bola Kalsel kala melakoni laga perdananya di babak delapan besar Grup E PON XIX/2016 Jawa Barat. Melawan Jawa Tengah, Selasa (20/9) malam, tim PON Kalsel langsung berhasil mendulang point penuh, setelah menumbangkan lawannya itu dengan skor tipis yakni 1-0.
Franky Minta Mobil Fortuner
Kesuksesan tim PON Kalsel menorehkan kemenangan dalam laga ini tak lain berkat kontribusi apik dari Nazarul Fahmi. Berkat gol semata wayang pemain berdarah Aceh di menit 47 ini membuat tim PON Kalsel berhasil keluar sebagai pemenang. BERSAMBUNG KE HAL 10
Klasemen Sementara Grup E (8 Besar) BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI
RAHMATULLAH, pengelola RH Ponsel, bersama seorang karyawatinya melayani pelanggan, Selasa (20/9).
Kalsel Papua Sumsel Jateng
1 1 1 1
1 -
1 1 -
1
1-0 1-1 1-1 0-1
3 1 1 0
BPOST GROUP/DOK
BOSAN dengan handphone yang sudah lama dipakai, ganti saja dengan ponsel yang baru di RH Phone, Jalan Sutoyo S, Samping Gang Garuda RT 26 RW 02 Banjarmasin. Harganya miring dan dijamin lebih murah. Rahmatullah, pengelola RH Phone, mengatakan di counter ponselnya melayani jual beli handphone baru dan bekas lengkap dengan aksesorinya.
Kombes CITRA Polri kembali tercoreng. Kombes Pol Franky Haryanto Prapat, yang menjabat Direktur Direktorat Narkotika dan Obatan-obatan Polda Bali, diamankan Propam Mabes Polri atas dugaan melakukan pemerasan pada tersangka narkoba. Warga negara Belanda dimintai satu buah mobil Fortuner. (*)
2109/M1