3 minute read
OJK Yakin Pemberian Pinjaman Bakal Tumbuh Tahun Ini
BALI - Otoritas Jasa ah, kementerian/lembaga, dan badan usaha milik daerah (BUMD) menggunakan KKP domestik untuk pembelian barang dan jasa.
Menurutnya, penggunaan KKP sangat penting guna kemandirian bangsa. Dengan begitu, Indonesia pun tidak bergantung pada produk negara lain. Selain itu, itu meragukan ‘keamanan penggunaan’ kartu kredit asal negara lain seperti Mastercard dan Visa untuk transaksi belanja kebutuhan negara. Keamanan itu merujuk pada kasus Rusia usai negara itu menggempur Ukraina Februari 2022 lalu.
Advertisement
“Hati-hati, saudara ingat sanksi dari Amerika Serikat ke Rusia, Visa dan Mastercard menjadi masalah,” ucap Jokowi. (mr/vi)
Pertumbuhan Ekonomi RI 2023
Diyakini Capai 5,3 Persen
JAKARTA - Bank In- donesia (BI) optimis pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,5-5,3% di tahun ini. Gubernur
BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tetap kuat didorong peningkatan permintaan domestik dan ekspor.
“Konsumsi rumah tangga diprakirakan makin kuat sejalan dengan peningkatan mobilitas di seluruh wilayah, penjualan eceran, dan membaiknya keyakinan konsumen,” ujar Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Selain itu, dia mengatakan sisi investasi juga solid ditopang penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan peningkatan aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA). Prospek permintaan domes- tik yang meningkat juga dipengaruhi dampak lanjutan perbaikan ekspor.
“Ekspor barang dan jasa diprakirakan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya seiring perbaikan prospek ekonomi global,” ucap Perry. Dia menjelaskan, perkembangan hingga Februari 2023 menunjukkan ekspor non migas Indonesia tumbuh tinggi, termasuk dari peningkatan ekspor batu bara, bijih logam, dan crude palm oil (CPO) ke China. Selain itu, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara diprakirakan juga meningkat.
“Cara spasial, prospek ekspor yang lebih baik mendukung prospek ekonomi di wilayah Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi-MalukuPapua (Sulampua) yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Berdasarkan lapangan usaha, Perry menyebut bahwa prospek sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta transportasi dan pergudangan diprakirakan tumbuh kuat.
“Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprakirakan akan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3%,” tandasnya. (mr/vi)
Keuangan (OJK) optimistis pemberian pinjaman maupun kredit baik di sektor perbankan maupun non-perbankan akan tumbuh meski dibayangi inflasi. Keyakinan itu tercermin dari pemberian pinjaman di industri pembiayaan dan kredit perbankan mencatatkan pertumbuhan dua digit pada Januari 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menuturkan bahwa pada Januari 2023, kredit perbankan mengalami pertumbuhan sebesar 10,53 persen secara
Impor
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor barang konsumsi seperti kurma dan lembu meningkat jelang Ramadan 2023.
“Jelang Ramadan yang naik (impornya) kurma, lembu. Jadi ada komoditas itu yang konsumsinya memang naik,” ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, dalam konferensi pers, dalam konferensi pers, dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (16/3).
Berdasarkan data BPS, impor lembu hidup tercatat sebanyak 636,7 ton dengan nilai mencapai US$2,39 juta pada Januari 2023. Pada Februari, angkanya melonjak tajam menjadi 7,82 ribu ton atau senilai US$27,49 juta.
Jika dilihat dari negara asalnya, impor lembu hidup tersebut berasal dari Australia. Impor lembu kali ini lebih banyak dibandingkan realisasi Februari tahun lalu, sebesar 7,19 ribu ton. Namun, asal negaranya tak hanya dari Australia tetapi juga Austria. Lalu, impor kurma tahunan (year-on-year/ yoy) menjadi Rp6.310,88 triliun.
Setali tiga uang, nilai outstanding piutang pembiayaan di Januari 2023 juga tercatat sebesar Rp420,6 triliun atau tumbuh dua digit sebesar 14,57 persen yoy.
“Secara umum, OJK memantau pemberian pinjaman atau kredit baik itu sektor perbankan maupun non-perbankan itu tumbuh secara positif dan double digit,” kata Ogi, usai acara International Seminar on Promoting Digital Finance Inclusion for Micro, Small and Medium Enterprises (MSME) Through the Use of Credit Scoring di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Bali, dilansir bisnis. com, Kamis (16/3).
Ogi menyampaikan bahwa pemberian pinjaman maupun kredit sudah mengalami pertumbuhan seperti sebelum pandemi Covid-19 menghantam
Jelang Ramadan 2023
sepanjang Februari 2023 tercatat sebanyak 12,79 ribu ton atau senilai US$19,34 juta. Peningkatan terjadi sejak Januari yang sebanyak 13,23 ribu ton atau senilai US$22,52 juta. Berdasarkan negara asalnya, impor kurma terbanyak dari Mesir, Tunisia dan Arab Saudi. Secara keseluruhan, impor Indo- nesia pada Februari 2023 tercatat sebesar US$15,92 miliar. Realisasi ini turun 4,32 persen dibandingkan Februari 2022 yang tercatat sebesar US$16,64 miliar. Secara tahunan, kinerja impor melambat disebabkan oleh penurunan impor migas maupun nonmigas. Impor migas turun 17,08 persen dari US$2,90
Indonesia.
“Padahal ini kondisi pasca pandemi dan masih dalam proses recovery tetapi pertumbuhan kredit maupun pembiayaan sudah lebih baik, bahkan sudah kembali pada era sebelum pandemi,” sambungnya.
OJK meyakini pertumbuhan ini akan terus berlanjut dan tumbuh dengan baik, sebab perekonomian Indonesia sudah berangsur membaik di tengah krisis global dan geopolitik yang belum usai.
“Kami dari OJK optimis bahwa [pemberian pinjaman di] 2023 dapat tumbuh dengan baik,” tutupnya. (mr/vi) miliar menjadi US$2,41 miliar. Sedangkan, impor nonmigas turun 1,63 persen dari US$13,74 miliar menjadi US$13,51 miliar. Jika dilihat menurut penggunaannya, impor nonmigas secara tahunan turun terbesar adalah bahan baku/penolong minus 8,10 persen. Sedangkan impor barang modal naik 6,10 persen. (mr/vi)