4 minute read
Polri Belum Tentukan Status BPOM
JAKARTA - Mabes Polri mengaku bakal segera menentukan status Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang menewaskan ratusan anak.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan pihaknya masih terus mendalami ihwal peran pengawasan yang seharusnya dilakukan BPOM dalam penerbitan
Advertisement
Pipit Rismanto izin edar obat. “Kalau bicara pengawasan ini memang menjadi ranah BPOM. Namun dalam investigasi ini bagaimana peranan BPOM tentunya kita sedang mendalami,” ujarnya, Selasa
Warga Kepri Diminta Waspada Ular Saat Air Pasang
TANJUNGPINANGBadan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Kepulauan Riau (BPBD
Kepri) meminta warga untuk mewaspadai ular yang masuk ke sekitar kediaman rumah mereka.
Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi mengatakan, ular berbisa keluar dari sarangnya di rawa-rawa saat pasang air laut tinggi. Petugas
BPBD Kepri menerima laporan dari sejumlah warga di Tanjungpinang dan Bintan yang melihat ular di sekitar kediamannya saat air laut menggenangi jalan dan masuk ke dalam rumah. Ukuran ular tersebut tidak panjang, namun dapat mengancam keselamatan warga. Warga berhasil mengusir ular tersebut. Sampai saat ini, kata dia tidak ada warga yang digigit ular, meski mengancam keselamatan mereka. “Perubahan fungsi rawa saat pasang air laut tinggi dan hujan deras menyebabkan ular keluar dari sarangnya. Karena itu warga harus waspada, dengan cara memperhatikan kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya,” katanya seperti dikutip dari Anara. Selain itu, kata dia, sejumlah warga pesisir juga melihat banyak biawak dari rawa yang berkeliaran sampai ke pemukiman warga. Biawak itu tidak mengancam keselamatan warga, namun warga harus mewaspadai jangan sampai memangsa hewan ternak. “Warga juga harus mewaspadai buaya di sejumlah kawasan pesisir di Pulau Bintan,”kata MUhammad Hasbi. Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Arifah Dwi Yuliani di Tanjungpinang, mengatakan, pasang air laut cukup tinggi, namun tidak menyebabkan banjir rob seperti peristiwa Rabu pekan lalu. “Pasang air laut kembali tinggi pada 4 Februari 2023, masyarakat pesisir harus mewaspadainya,” katanya.
Warga, terutama pengguna transportasi laut harus mewaspada tinggi gelombang laut di Perairan Bintan yang mencapai 4 meter, sama seperti di Perairan Lingga. Sedangkan gelombang laut di Tanjungpinang dan Batam mencapai 2,5 meter.
Sementara kecepatan angin mencapai 30 knot. Suhu udara berkisar 24-29 derajat Celcius. “Gelombang tinggi, angin kencang dan hujan lebat masih terjadi di Bintan dan Tanjungpinang,” demikian Arifah Dwi Yuliani. (mr/lda)
(31/1), seperti dikutip dari CNNIndonesia. Pipit mengatakan pihaknya juga masih mendalami kemungkinan penetapan tersangka terhadap pihak BPOM. Kendati demikian, ia memastikan bakal ada tersangka baru dari pihak pemerintah dalam kasus tersebut.
“Untuk ke arah tersangka kami sedang dalami dan kami kembangkan. Indikasi (tersangka) dari pemerintah pasti ada tapi sedang kami dalami,” jelasnya. Sampai saat ini, total ada 7 perusahaan farmasi dan 4 perorangan yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus GGAPA yang menewaskan ratusan anak. Penetapan tersangka itu dilakukan penyidik Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) serta Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Dua korporasi yang dijerat sebagai tersangka oleh BPOM merupakan perusahaan farmasi PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical. Sementara lima korporasi lainnya PT Afi Farma, CV Samudera Chemical, PT Tirta Buana Kemindo, CV
Anugrah Perdana Gemilang, serta PT Fari Jaya Pratama ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
Atas perbuatannya seluruh tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) Undang-undang
Pemerintah Siapkan 47 Apartemen untuk ASN, TNI, Polri di IKN
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk segera menyiapkan 47 apartemen di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hunian tersebut nantinya akan diperuntukkan sebagai tempat tinggal bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri yang ditugaskan ke IKN. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1), selepas mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
“Perumahan ASN, TNI, dan Polri sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI, dan Polri. ASN ada 11 ribu, TNI-Polri sekitar 5 ribu,” ujar Basuki. Basuki menargetkan, pembangunan hunian tersebut bisa dimulai pada JuniJuli tahun 2023 agar bisa selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan pada 2024. Apartemen tersebut akan berstatus sebagai rumah dinas bagi para aparat yang bertugas.
“Rumah dinas yang diputuskan. Nanti setelah itu kalau mungkin ada yang tapak yang bisa dibeli. Tapi yang ini untuk ASN, TNI, Polri yang didinaskan ke sana,” imbuhnya. Lebih jauh, Basuki menjelaskan alasan pemilihan model hunian berupa apartemen adalah agar sesuai dengan konsep hutan kota atau forest city di IKN. Dengan konsep tersebut, pembangu- nan hunian tidak akan banyak memakan lahan. “Sesuai dengan konsep forest city, kalau dia enggak (berbentuk) _tower_, dia makin menyebar. Ini kan supaya tidak merusak, terlalu banyak memotong hutan,” jelasnya. Menurutnya, Presiden Jokowi telah memberikan arahan agar jajarannya melakukan survei terkait kebutuhan hunian tersebut. Dengan demikian, ASN diharapkan bisa memiliki pilihan antara rumah tapak atau apartemen. “Harus disurvei dulu siapa yang mau di apartemen, siapa yang mau landed, tadi arahannya Presiden begitu,” lanjutnya. Pembangunan apartemen tersebut diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp9,4 triliun. Adapun untuk pembiayaannya akan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Yang ini, yang diputuskan, tadi (dari) APBN karena rumah dinas. (Nilainya) Rp9,4 triliun,” pungka dia. (rls/lda)
Kapolda Riau Apresiasi Kinerja Satpam Lindungi Aset Negara
PEKANBARU - Kepala
Kepolisian Daerah Riau memberikan penghargaan kepada sejumlah personel satuan pengamanan (Satpam) yang dinilai berhasil melindungi lahan PT Perkebunan Nusantara V sebagai salah satu aset negara dari pelaku kriminalitas.
Penghargaan yang diserahkan langsung Kapolda Riau, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal tersebut diterima dua personel Satpam yang bertugas di PTPN V, Ramdanil Bursa dan Ayim Fahmi Masduki di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun Satpam yang ke-42 Provinsi Riau di Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Senin (30/1).
Kedua personel Satpam yang berada di bawah naungan PT Jaya Wira Manggala tersebut sebelumnya berhasil menangkap pelaku dan menggagalkan pencurian tandan buah segar PTPN V Kebun Sei Tapung Afdeling 2 Blok 9H1 dan unit PTPN V Kebun Sei Pagar Afdeling 4 Blok 11D1.
“Dalam perkembangannya, Satpam menjadi salah satu bagian yang esensial dan mendukung tugas Polri untuk menjaga keamanan karena petugas Satpam sejatinya merupakan perpanjangan tangan Polri,” kata Kapolda dalam sambutannya.
Lebih jauh, Kapolda menuturkan sesuai amanat Kapolri berharap agar jajaran Satuan Pengaman semakin profesional dalam mengemban tugas kepolisian terbatas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa.
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum PTPN V, Andiansyah turut mengapresiasi kepada seluruh personel Satpam yang bertugas di seluruh unit PTPN V dalam menjaga dan mengamankan aset negara.
Ia menuturkan bahwa seluruh personel Satpam telah menjalankan tugas dengan sangat baik dan menjadi bagian dalam mendukung proses transformasi PTPN V yang berlangsung secara masif selama tiga tahun terakhir.
“Dalam kesempatan ini, mewakili PTPN V kami turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-42 kepada seluruh personel Satpam,” tutur pria yang akrab disapa Aan tersebut.
“Harus kita akui bahwa teman-teman Satpam memiliki peran penting dan turut andil dalam proses transformasi serta menjaga operasional perusahaan berjalan dengan baik. Semoga Satpam semakin profesional dalam menjalankan tugas pengamanan aset negara, terutama di PTPN V,” lanjutnya.
Hal senada disampaikan Kepala Cabang PT Jaya Wira Manggala (JWM) Pekanbaru, Indra Sukma. Dia turut menyampaikan bahwa perusahaan penyalur personil pengamanan tersebut akan terus berkomitmen meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam menjaga aset pemerintah.
“Penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengemban tugas penting menjaga dan mengamankan aset milik negara,” tutur Indra. (mr/lda)
Sasar Konsumen Fleet