2 minute read
Bupati Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kecamatan Kateman
TEMBILAHAN - Bupati Inhil, HM Wardan bersama
Ketua TP PKK Inhil, Hj.Zukaikhah yang juga merupakan Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) melantik Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting se-Kecamatan Kateman, Senin (31/1).
Advertisement
Pelantikan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting se-Kecamatan Kateman merupakan kali kedua setelah Kecamatan Kuala Indragiri.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir serius dalam mengatasi masalah stunting. Hal tersebut dapat dilihat dari program
Gerakan Satu Hati jilid
1 Sampai GSH jilid II yang diketuai langsung
Hj.Zulaikhah Wardan.
“Telah banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, seperti melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting pada 20 kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir,” kata
Hj.Zulaikhah Wardan dilansir inhilkab.go.id.
Selain itu, lanjutnya, memberikan asupan gizi dengan pemberian susu formula khusus anak stunting, bekerjasama dengan pihak Baznas dalam pemberian pelatihan menjahit, bengkel dan bengkel las kepada kepala keluarga anak stunting agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan banyak lagi lainnya.
“Dengan dilantiknya Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting se-Kecamatan Kateman ini, diharapkan dapat mengurangi kasus stunting di Kecamatan Kateman,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati mengharapkan kepada seluruh perangkat kecamatan hingga desa agar mendata kembali 73 anak yang tergolong kondisi stunting.
“Temukan 73 anak tersebut, kita data dengan lengkap agar mempermudah nantinya dalam hal penanganan dan pemberian bantuan agar tercapainya tujuan dalam menciptakan Inhil zero stunting,” kata bupati. (int/wsl) B
Imigrasi Tembilahan Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM
TEMBILAHAN - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan melaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan Tahun 2023 menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pencanangan di ruang rapat Binsar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tembilahan, Senin (30/1). Kegiatan pencanangan mencakup penandatanganan komitmen barsama membangun zona integritas, yang ditandatangani masing-masing Kepala Sek-
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Indragiri
RENGAT – Masyarakat Desa Pasir Kemilu (Paskem)
Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) digegerkan dengan penemuan mayat. Diketahui mayat perempuan sudah mengapung di aliran Sungai Indragiri, Selasa (31/1) sekitar pukul 07:20 WIB.
Kapolres Inhu, AKBP
Dody Wirawijaya S.Ik dikonfirmasi melalui Kasu- bsi Penmas Aipda Misran membenarkan adanya penemuan mayat seorang perempuan di Desa Paskem.
“Penemuan mayat tersebut tepatnya di Aliran Sungai Indragiri, Gang Pandan
Desa Pasir Kemilu Keca- yang ada di Aliran Sungai Indragiri Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat. si, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan Kepala Kantor. Dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas dan piagam pencanangan oleh Kepala Kantor Imigrasi Tembilahan.
Pakta Integritas merupakan 7 poin sikap komitmen jajaran Imigrasi Tembilahan dan dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Setelah sebelumnya pada tahun 2021, Imigrasi Tembilahan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Pada tahun 2023 ini, Imigrasi Tembilahan berkomitmen untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kapala Kantor Imigrasi Tembilahan, Nanang Mustofa dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM pada tahun ini akan menghadapi tantangan tersendiri. Imigrasi Tembilahan harus mam- pu menunjukkan perubahan (reformasi birokrasi) yang nyata dimata masyarakat. Kepala Kantor mengingatkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi layanan, selalu berorientasi kepada kepuasan masyarakat. Selain itu, sangat penting untuk tanggap pada setiap pada pengaduan dan kebutuhan masyarakat. Setelah pencanangan ini, lanjutnya dilansir beritainhil.com, kita langsung bergerak, membentuk tim pokja, meninjau kembali inovasi-inovasi yang harus dikembangkan. (int/wsl) matan Rengat,” terangnya. Adapun identitas Korban adalah Hasmah, (57)
Warga Jalan Hang Tuah
Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat.
Dijelaskannya, pada
Senin 30 Januari 2023 sekitar pukul 22:00 WIB, ada salah seorang warga yang ingin buang air di jamban
“Saat itu dirinya melihat ada yang mencurigakan tersangkut dan mengapung di tepian sungai, namun warga tersebut tidak memperdulikannya karena tidak percaya kalau itu mayat,” lanjut Misran.
Selanjutnya pada hari
Selasa tanggal 31 Januari 2023 sekitae pukul 07:20 WIB, seorang warga yang bernama Riski ingin membuang sampah di sungai.
“Saat ingin membuat sampah Riski langsung melihat mayat mengapung di sungai dengan posisi telungkup dan tersangkut di kayu (tunggul),” terangnya.
Kemudian saksi Riski langsung memanggil RT dan warga sekitar. selanjutnya saksi menghubungi Polres Inhu untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
“Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP, membuat laporan dan membawa mayat ke RSUD untuk dilakukan visum et repertum,” tutupnya. (mun)