2 minute read
Bupati Tegaskan Program Unggulan Mutlak Dilaksanakan
BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan untuk program unggulan, tidak ada tawar menawar dan mutlak dilaksanakan. Bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang capaiannya belum maksimal, akan menjadi catatan dan diminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan perbaikan.
“Identifikasi faktor penyebab dan diskusikan langkah penyelesaian. Kuncinya adalah komunikasi dan koordinasi, jangan sendiri sendiri, jika ada kendala sampaikan kepada kami selaku pimpinan agar dapat kita selesaikan bersama,” ujar Kasmarni. Hal itu disampaikan
Advertisement
Kasmarni, saat memimpin rapat koordinasi teknis (rakortek) perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2023, di lantai II Ruang Rapat
Zahari Bappeda Kabupaten
Bengkalis, Selasa (31/1).
Hadir dalam rakortek tersebut Ketua DPRD
Kabupaten Bengkalis, H
Khairul Umam, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Bustami
HY, dan diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah, serta Camat se-Kabupaten Bengkalis. Kepada tim percepatan pembangunan daerah Kabupaten Bengkalis, bupati menegaskan agar bisa membantu OPD yang tidak selesai dan kalau perlu jemput bola untuk mengetahui apa masalahnya, dan agar bisa diselesaikan dengan cepat, tepat dan berkualitas tepat sasaran dan aturan, program bermasa agar bisa dijalankan, dan jangan pernah menganggap segala sesuatu itu dengan remeh. Di kesempatan itu, tak lupa Kasmarni mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepala OPD atas sinergi dan akselerasinya sela- ma ini dalam menjalankan program pemerintah, tentunya banyaknya keberhasilan dan ada juga kekurangan.
“Makanya, bagi yang berhasil saya ucapkan selamat dan yang nilai kinerjanya masih rendah saya minta segera dilakukan pembenahan untuk bisa ditingkatkan. Apalagi menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, pasti tantangan lebih berat lagi,” kata Kasmarni.
Berkaitan dengan pelaksanaan APBD Tahun 2023, Kasmarni mengharapkan agar dipercepat realisasinya, karena saat ini sudah akan memasuki pada Februari, sementara APBD belum berjalan maksimal. “Saya minta kepala OPD untuk menyiapkan jadwal pelaksanaan kegiatan dan menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke SIRUP
LPSE Kabupaten Bengkalis dan segera laksanakan, karena realisasi kegiatan pemerintah sangat mempen- garuhi pergerakan ekonomi masyarakat,” ucapnya. Terakhir, sambung bupati, terkait kemiskinan ek- strim tolong rapatkan di Sekretariat Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD) siapkan langkah- langkah kongkrit apakah melalui APBD pada OPD teknis maupun melalui program Bermasa di desa-de- sa. “Karena kita sama-sama mengetahui bahwa tahun 2024 target nasional 0 persen,” ucapnya. (zul)
Audiensi, Baznas Paparkan Program Kegiatan ke Bupati
BENGKALIS - Bupati
Bengkalis, Kasmarni, menerima kunjungan audiensi
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, Selasa (31/1). Di kesempatan itu, Ketua Baznas Bengkalis, Ismail, menyampaikan sejumlah program kegiatan.
Ada pun beberapa program yang disampaikan yakni permintaan opera-
Alfedri Letakkan Batu Pertama sional roda empat untuk Baznas Kabupaten Bengkalis, permohonan persetujuan pendistribusian dana CSR Bank Riau Kepri Syariah kepada Baznas Bengkalis, pengumpulan dan pendistribusian dana zakat tahun 2022, pembentukan badan masjid dan musala yang tidak aktif, program bedah rumah, penyaluran santunan untuk kaum dhuafa.
Selain itu, Ismail juga menyampaikan usulan pelaksanaan rakorda Baznas setelah dilaksanakan rakornas, dan usulan dimana kampung zakat tahun 2023 yang akan ditetapkan, serta penerapan payrol sistem bagi ASN dan penyerahan bantuan kepada Pesantren Bequr’anic Bengkalis. Ismail juga berharap, agar Bupati Bengkalis mendukung penuh beberapa usulan program yang disampaikan sehingga nanti program ini dapat terlaksana dengan baik. Menanggapi apa yang disampaikan Ketua Baznas, Bupati Bengkalis, Kasmarni, mengatakan, pihaknya selaku pemerintah daerah akan terus mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan Baznas, mudah mudahan apa yang dilaku- kan sebagai langkah upaya bersama dalam berkolaborasi dan sinergi dalam mendukung Bengkalis Bermasa. Terlihat hadir dalam audiensi tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bengkalis, Andris Wasono, Kepala Bagian Kesra, Mulyadi, dan Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Kesra Setda Bengkalis, Herman Nur. (zul)