3 minute read

Man City Targetkan Februari yang Sempurna

MANCHESTER - Manchester City mulai menanjak lagi. Bek tengah Man City Manuel Akanji menegaskan, timnya bertekad memenangi seluruh pertandingannya di bulan depan. The Citizens sukses bangkit dari dua kekalahan beruntun dari Southampton 0-2 (perempatfinal Carabao Cup) dan Manchester United 1-2 (Liga Inggris). City memetik kemenangan di tiga pertandingan beri- kutnya usai menggulung Tottenham Hotspur 4-2, Wolverhampton 3-0, sebelum mendepak Arsenal dari Piala FA dengan kemenangan 1-0. Meski telah tersingkir di Piala Liga, Man City masih berpeluang memenangi treble di akhir musim. Saat ini si Biru Langit hanya tertinggal lima poin dari Arsenal di Premier League, menjejak babak 16 besar Liga Champions, dan lolos ke babak kelima Piala FA.

Manchester City kini menatap Februari yang menantang. Sebanyak tujuh pertandingan akan dilakoni, termasuk big match melawan Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris dan lawatan ke markas RB Leipzig di laga leg pertama (23/2).

Advertisement

“Hasil-hasilnya memang tidak selalu berakhir seperti yang kami rencanakan atau yang kami inginkan, tapi kami toh memenangi tiga pertandingan terakhir jadi kupikir ini ada- lah sebuah kebangkitan yang bagus. Mudah-mudahan kami bisa meneruskan laju kemenangan ini,” kata Akanji, dikutip dari detik. com, Selasa (31/1).

“Setiap pertandingan itu penting, tapi di Januari dan Februari ada banyak pertandingan. Sekarang Liga Champions sudah kembali. Ini adalah sebuah kompetisi yang penting dan, ya, kami tidak bisa kalah lagi. Kami tidak bisa kehilangan poin lagi,” sam- bung mantan pemain Borussia Dortmund ini.

“Kami tahu akan hal itu dan begitulah kami mendekati setiap pertandingan, untuk merebut tiga angka,” cetus Akanji. Akanji akan memimpin lini pertahanan Manchester City pada pertandingan penting pertama di Februari. Man City mesti menyambangi markas Tottenham di lanjutan Liga Inggris pada Minggu (5/2). (int/efi)

Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Mengingat jadwal yang sangat padat, maka PSSI memutuskan bahwa Indra Sjafri mengambil alih Timnas Indonesia untuk SEA Games. Shin Tae-yong nantinya bisa fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia.

JAKARTA - Shin Taeyong tak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2023. Posisi pria asal Korea

Selatan itu digantikan oleh Indra Sjafri. SEA Games 2023 berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei. Tiga hari setelah perhelatan pesta olahraga Asia Tenggara itu, Indonesia harus fokus di Piala Dunia U-20.

“Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan SEA Games di Kamboja, PSSI perlu mengambil langkah untuk menunjuk pelatih yang akan bertanggung jawab pada event tersebut,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari detik.com.

“Hal ini tentu sejalan dengan program Kemenpora dan KOI tentang persiapan cabang olahraga (cabor) untuk prestasi yang segera dilaksanakan,” sambungnya.

Indra Sjafri punya pengalaman di SEA Games 2019. Indonesia saat itu menjadi finalis setelah kalah dari Vietnam di laga pamungkas. Setelah itu, Indra Sjafri sempat digadanggadang bakal menukangi tim senior. Kedatangan Shin Tae-yong mengubah situasi dan Indra Sjafri ditempatkan sebagai Direktur Teknik. (int/ efi)

Indonesia Ditargetkan Juara di Thailand Masters

JAKARTA - Manajer tim bulutangkis Indonesia, Prasetyo Restu Basuki punya harapan besar untuk wakil Indonesia yang mentas di Thailand Masters 2023. Dirinya berharap utusan Merah Putih yang berlaga di turnamen super 300 itu bisa meraih gelar juara nantinya.

Thailand Masters 2023 bakal berlangsung di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand pada 31 Januari hingga 5 Februari mendatang. Turnamen level BWF World Tour Super 300 itu bakal memberikan hadiah sebesar USD210 ribu (Rp3,1 miliar) bagi pemenang.

Sementara dalam ajang tersebut Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memiliki motivasi tinggi untuk tampil di Thailand Master 2023. Pasalnya, Leo/Daniel baru saja meraih gelar juara Indonesia Master 2023 akhir pekan lalu. Prasetyo pun ber- harap wakil Indonesia bisa meraih gelar di ajang

Thailand Masters 2023. Ia meminta para pemain Indonesia yang berlaga di ajang tersebut bisa tampil maksimal dan selalu fokus di setiap pertandingannya.

“Semoga harapannya ada gelar juara yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Semoga pula semua pemain bisa tampil semaksimal mungkin dan selalu fokus dari babak demi babak lebih dulu,” kata Prasetyo, dikutip dari okezone.com, Selasa (31/1).

Selain Leo/Daniel, ada beberapa nama besar yang akan turun seperti Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Mereka diharapkan bisa bersaing meraih gelar juara Thailand Masters 2023.

Begitu juga dengan pasangan ganda campuran Indonesia. Kali ini diwakili oleh Rehan Nau- fal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang digadang-gadang bakal kembali berjaya sehingga berpeluang meraih gelar juara.

Namun, Indonesia tak menurunkan beberapa nama bintang di Thailand Master 2023. Mereka yang absen adalah

Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/ Siti Fadia. (int/efi)

This article is from: