3 minute read
Anies dan Prabowo Masuk Daftar Bacapres Partai Ummat
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo
Advertisement
Subianto, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo masuk dalam daftar bakal calon presiden (bacapres) Partai Ummat. Nama ketiganya paling banyak diusulkan oleh pengurus wilayah dan daerah.
Hal itu disampaikan
Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi saat konferensi pers terkait rencana kegiatan rapat kerja nasional (rakernas) Partai Ummat, Minggu (12/2).
“Kalau dari sepanjang aspirasi yang masuk, kemudian ada forum DPD, ya sejauh ini Pak Anies yang paling sering disebut-sebut bacapres. Ini subjektif statistik,” kata Ridho Rahmadi, dikutip dari sindonews.com.
Menurut Ridho, Anies, Prabowo, dan Gatot telah diundang ke acara Rakernas Partai Ummat. Ketiganya akan menjadi pemateri dalam sesi diskusi acara tersebut. Undangan ditujukan agar para kader dan masyarakat dapat mengetahui ide dan gagasan ketiga figur itu.
“Alhamdulillah sampai sore hari ini yang sudah konfirmasi itu Pak
Anies Baswedan dan Pak
Gatot Nurmantyo. Kita harapkan nanti ada follow-up dari Pak Prabowo,” kata Ridho.
Rakernas Partai Um - mat bakal digelar di As - rama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada 1315 Februari 2023. Rakernas turut mengundang sejumlah tokoh nasional seperti Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Hamdan Zoelva, hingga Rocky Gerung. Anies Baswedan sendiri telah menyatakan siap menghadiri Rakernas Partai Ummat.
Hal ini disampaikan
Anies kepada Ridho Rahmadi saat menyampaikan undangan langsung kepada Anies di Pendopo Anies Baswedan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).
“Kami bermaksud mengundang Pak Anies untuk berkenan hadir di agenda Rakernas perta - ma kami, sekaligus kami meminta Pak Anies un - tuk dapat memberikan pandangan-pandangan tentang Indonesia ke depan di hadapan lebih dari seribu kader Partai Um - mat dari seluruh Indonesia,” kata Ridho. Mendapat undangan tersebut, Anies Bas -
Paslon Diusung KIB-KIR
Potensi Menang Pilpres
JAKARTAPartai Amanat Nasional (PAN) sangat gembira jika PKB dan
Partai Gerindra dapat bergabung dengan koalisi Indo - nesia Bersatu (KIB).
PAN optimistis jika lima parpol bersanding dalam satu koalisi akan memperkuat kemenangan di Pilpres 2024.
“Bayangkanlah be - tapa bila KIR ditambah KIB maka akan menambah kekuatan politik dan menambah basis konstituen di Pilpres 2024. Sehing - ga dengan demikian paslon yang akan diusung berpotensi untuk memenangkan pilpres,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, dikutip dari Merdeka.com, Minggu (12/2).
Apalagi, PKB memiliki konstituen yang berbeda dengan KIB. Sehingga menjadi energi terbaru di dalam KIB.
“Jika PKB bersama KIB itu akan sal - wedan tampak membaca dengan seksama kata demi kata dan mendiskusikan beberapa hal mengenai situasi politik nasional. Ridho menceritakan secara singkat sejarah berdirinya
Partai Ummat hingga menjadi peserta Pemilu 2024. Mendengar paparan Ridho, Anies Bas - wedan langsung menyatakan hadir.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas undan - gan Mas Ridho, dan Insya Allah nanti saya jadwalkan hadir,” jawab Anies. (int/efi)
PPP Riau Santai Disebut Tak Bakal Lolos Parlemen
PEKANBARU - Lingkaran ing menguatkan, tidak akan jeruk makan jeruk karena masingmasing partai politik yang di KIB telah memiliki basis konstituennya masing-masing,” ujarnya. “Karena itu, di samping singkatan dari Partai Kebangkitan Bangsa, PKB itu juga dapat diistilahkan Partai KIB Banget,” sambung Viva Yoga.
Kendati demikian, terkait pasangan calon (paslon) yang akan diusung pada Pilpres 2024, tidak akan terlalu rumit dibahas. Terpenting dibahas adalah platform koalisi untuk ke depannya. “Dibuat sederhana saja. Tidak akan voting, tetapi melalui musyawarah mufakat. Yang penting seluruh anggota koalisi dapat menerima platform dan kerja koalisi untuk 10 tahun ke depan. Untuk itu maka paslon yang diusung wajib menang,” jelas Viva. (int/efi)
Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik (parpol).
Dalam survei kali ini terdapat 4 kategori parpol yakni partai besar, menengah, kecil dan nol koma.
Disebutkan dua partai yang saat ini lolos parlemen, yakni PAN dan PPP tak bakal lolos parlemen di DPR RI pada 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPW PPP Riau, Afrizal Hidayat mengaku pihaknya santai terhadap hasil survei yang ada.
Terlebih, hal serupa juga disebut pada Pemilu 2019 lalu, namun kenyataanya PPP tetap lolos parlementary threshold.
“Masih ada waktu buat kader untuk terus bergerak. Seperti 2019 PPP selalu lolos dari PT, walau dari berbagai lembaga survey PPP selalu tidak masuk PT pada saat itu,” kata Afrizal, dikutip dari Cakaplah.com, Minggu (12/2).
Ia mengatakan, sejumlah survei yang ada malah menambah semangat para kad- er PPP untuk terus berjuang dan meraib hasil maksimal.
Sebelumnya, sekretaris DPW PAN Riau, Sahidin juga menanggapi santai hasil survei tersebut, dan mengatakan bahwa pihaknya fokus untuk target di 2024.
“Dulu-dulu sepeti itu juga, tapi buktinya PAN lolos dari threshold. Sekarang bukti kader PAN se Indonesia kerja - kerja politik terus. Apalagi di Riau,” kata Sahidin.
Anggota DPR RI ini mengatakan, target pada tahun 2024 mendatang, PAN secara nasional dapat kursi DPR RI sebanyak 64 kursi.
“Kami tak kaget hasil ini yang penting kerja politik Bacaleg dan kader semakin solid,” tukasnya. Untuk diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik. Dalam survei kali ini terdapat 4 kategori parpol yakni partai besar, menengah, kecil dan nol koma. (int/efi)