3 minute read
Bupati Alfedri Undang Sekjen Kemendagri
SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak mengelar forum diskusi terkait penyelenggaraan pemerintah daerah bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. Diskusi ini dilangsungkan di Balairung Datuk Empat Suku, Komplek Perumahan Abdi Praja, Sabtu (11/2/2023).
Advertisement
Format diskusi ini di gelar dalam rangka memberikan motivasi, pencerahan bagi meningkatkan kinerja pemerintahan kabupaten Siak. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan otonomi daerah.
Bupati Siak Alfedri saat membuka forum diskusi mengatakan, pemerintah Kabupaten Siak saat ini tengah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan baik, dengan melakukan MoU bersama Kabupaten Sumedang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. “Usai mengikuti rakernas bersama Presiden Jokowi di Sentul Bogor beberapa waktu lalu, kami langsung ke Sumedang melakukan MoU terkait SPBE. Dua hari di Sumedang kerjasama peningkatan aplikasi dan program, karena Sumedang ini indeks SPBE terbaik se Indonesia, Indeks SPBE nya diangka 3,87. Sementara kita masih 2,35 masih jauh di bawah mereka,” ujar Bupati Alfedri. Dia berharap kedatangan Sekjen Kemendagri ke Siak mampu memberi- kan pencerahan dan motivasi bagi pejabat dan ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten Siak.
“Kami atas nama pemkab Siak mengucapkan terimkasih, Karena Pak Sekjen hari ini bisa meluangkan waktu untuk melaksanakan diskusi pemerintahan. Sekaligus ramah tamah dengan pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Siak,” kata bupati.
Menurut bupati, sebenarnya pemerintah Siak sudah lama mengundang Sekjen Kemendagri. “Kemarin di oktober HUT Siak harapan kita pak Suhajar Diantoro dapat hadir di Siak menjadi narasumber seminar. Namun karena sesuatu lain hal beliau batal ke Siak. Hari ini bapak hadir di tengah-tengah kita, ini merupakan satu keberkahan bagi kita,” urainya.
Dihadapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro, bupati juga menceritakan capaian yang sudah berjalan di Kabupaten Siak, salah satunya penerapan pelayanan secara online hinga tingkat desa sudah berjalan.
“Penerapan e-government sudah mulai kita lakukan, pelayan public online samapi ke tingkat kampung. Kemari sudah kita luncurkan di hadiri pak kejati Riau. Kemudian Tandatangan elektronik dan Mal pelayan publik yang sedang berjalan dan bangunnya juga sudah kita persiapkan,” kata dia.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar
Diantoro dalam paparannya mengatakan, penerapan SPBE memiliki empat tujuan, antara lain manajemen kinerja instansi pemerintahan yang transparan dan akuntabel, menciptakan sistem pengawasan yang profesional, independen, dan berintegritas. Kemudian, mewujudkan pelayanan publik yang bersih, dan meningkatkan kualitas pengelolaan reformasi birokrasi.
“Penerapan SPBE ini, merupakan cita-cita kita bersama sebagai negara berkembang, bagaimana investasi tumbuh dengan cepat, ya dengan cara kita permudah perizinannya. Termasuk bagaimana di sebuah daerah itu rakyatnya terlayani dengan cepat, salah satunya penerapan SPBE ini,” kata dia.
Menurutnya, terdap- at tiga kunci sukses keberhasilan otonomi daerah. Kunci pertama, kepemimpinan kepala daerah dan DPRD. Kedua, kapasitas pemerintah daerah dan ketiga partisipasi dan kontrol rakyat.
Dia mengatakan, daerah yang bagus kinerjanya dipimpin oleh kepala daerah yang membuat terobosan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan kesuksesan otonomi daerah bergantung pada kapasitas pemerintah daerah. Hal ini ditandai dengan peningkatan kemampuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya masingmasing.
“Di OPD-OPD itu harus meningkat kapasitasnya untuk bisa menjalank- an program kepala daerah. Itu yang membuat kepala daerah yang (dapat menjalankan) program berjalan cepat, tetapi (ketika) bagian-bagian itu berjalan lambat maka akan diubah semua oleh kepala daerah,” tuturnya. Kesuksesan otonomi daerah ketiga, yaitu kontrol dan partisipasi masyarakat. Kepala daerah yang ingin membangun terobosan - terobosan harus melibatkan partisipasi masyarakat. Fiturfitur pelayanan yang diluncurkan kepala daerah harus disosialisasikan kepada rakyat untuk diketahui dan diikuti. Cara itu juga di hadiri Wakil Bupati Siak Husni Merza, para Pimpinan OPD para capat dan seluruh eselon tiga di lingkungan Pemkab Siak. (diana)
Alfedri Berharap Paguyuban di Siak Bersinergi dengan Pemda Siak
Siak - Pengurus Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota “Gonjong Limo” Periode 20222027 resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gor Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Sabtu (11/2/2023) siang. Pelantikan ini dihadiri oleh Pj Walikota Payakumbuh, Rida Ananda, M.Si , Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin DT. Bandaro Rajo, Ketua Umum Gonjong Limo Provinsi Riau H. Zahirman Zabir, Ketua Umum Penggawa Melayu Riau Afrizal Anjo, Pim- punan DPRD Lima Puluh Kota dan Kabupaten Siak, Camat Tualang, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Gonjong Limo Provinsi Riau, Zahirman Zabir mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga acara ini terselenggara, khususnya Pemerintah Kabupaten Siak.
“Kami dari pengurus Gonjong Limo Provinsi Riau mengucapkan terimakasih kepada seluruh element terkait yang sudah mempersiapkan acara ini dengan baik. Satu pesan saya kepada seluruh pengurus ikut sertalah membantu pemerintah dalam membangun kota khususnya di Kabupaten Siak,” kata Zahirman.
Dikesempatan yang sama, Bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat datang kepada Pj. Walikota Payakumbuh dan Bupati Lima Puluh Kota di Kabupaten Siak.
“Selamat datang kami ucapkan atas kehadiran bapak Pj. Walikota Payakumbuh dan Bupati Lima Puluh
Kota dan jajaran yang telah hadir. Tentunya kehadiran bapak dan ibu bisa mempererat tali silahturahmi kita,” kata Alfedri. Bupati Siak Alfedri menambahkan, bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Siak merupakan warga Siak, walaupun berasal dari kota yang berbeda-beda.
“Bagi kami seluruh Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota merupakan orang Siak, hanya asalnya saja berbeda-beda. Perbedaan ini tidak menghalangi kita untuk berkontribusi bersama dalam mem- bangun Kabupaten Siak. Dan kami berharap kegiatan ini nenambah erat tali silahturahmi kita,” ucapnya. Bupati juga mengucapkan selamat kepada pengurus Ikatan Keluarga Payakumbuh Lima Puluh Kota Kabupaten Siak, dan Kecamatan seluruh Kabupaten Siak yang baru saja dilantik. “Selamat kepada pengurus yang sudah dilantik semoga semakin solid, kompak dan semakin maju. Tentunya harapan kami kita bisa bersinergi membangun Siak kedepan lebih baik lagi,” harap Alfedri. (Diana)