Seri Info
TAHAPAN PEMANFAATAN KAYU OLEH KOMUNITAS Untuk membangun community logging maka tahapan yang diperlukan sebagai berikut: 1. Penyiapan kelembagaan di tingkat komunitas sesuai tapak kawasan hutan yang akan dikelola dengan berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal. 2. Penyiapan perijinan pengelolaan kawasan hutan oleh kelembagaan masyarakat sesuai skema yang tersedia pada status kawasan hutan. Di kawasan hutan yang dikelola KPH, bisa dikembangkan skema HKm, HTR dan HD pada Blok Pemerdayaan dan atau pengembangan HTR di Wilayah Tertentu.
Perhutanan
Sosial
a. Statuta bentuk kelembagaan di tingkat komunitas. b. SOP perekrutan, hak dan kewajiban anggota. c. SOP perencanaan pengelolaan kawasan hutan (pembuatan peta kawasan, tata batas, pembagian blok/petak, dll). d. SOP inventarisasi kawasan hutan (kayu, HHBK, flora dan fauna). e. SOP pemanenan dan penatausahaan hasil hutan. f. SOP penanaman. g. SOP pemasaran. h. SOP bagi hasil. i. SOP monitoring dan pengawasan. 4. Penyiapan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan di tingkat komunitas.
KELEMBAGAAN KOMUNITAS
PROSES PERIJINAN (HKm, HTR, HD)
PENYIAPAN SOP COM-LOG
3. Penyiapan SOP (Standard Operating Procedure) pengelolaan kawasan hutan oleh kelembagaan di tingkat komunitas, antara lain :
Ilustrasi Community Logging, semua aktifitas pengelolaan kawasan hutan dilakukan oleh kelembagaan di tingkat komunitas:
PENINGKATAN KAPASITAS
1. Standard Operating Procedure (SOP) perekrut, hak dan kewajiban anggota. 2. Standard Operating Procedure (SOP) perencanaan pengelolaan kawasan hutan (pembuatan peta kawasan, tata batas, pembagian blok/petak, dll). 3. Standard Operating Procedure (SOP) inventarisasi kawasan hutan (kayu, HHBK, flora dan fauna). 4. Standard Operating Procedure (SOP) permanen dan penatausahaan hasil hutan. 5. Standard Operating Procedure (SOP) penanaman. 6. Standard Operating Procedure (SOP) pemasaran. 7. Standard Operating Procedure (SOP) bagi hasil. 8. Standard Operating Procedure (SOP) monitoring dan pengawasan
OPERASIONAL COM LOG
KPHP DOLAGO TANGGUNUNG Alamat: jl. Trans palu-parigi, km. 69, Desa Pelawa Baru,
Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY REPUBLIC OF INDONESIA
Pemanfaatan Kayu oleh Komunitas