Seri Info
Perhutanan
Sosial
11. KpHKm Lelang Abbang Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Lelang Abbang Kecamatan Pantar Timur, Desa Lalafang 99 Orang
: : :
Hutan Produksi Sirung Lalang Gesang RTK 4, seluas 872 Ha Kayu-kayuan tumbuh alami Kemiri, Kopi, Pinang
12. KpHKm Gong Yantug Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Gong Yantug Kecamatan Pantar Barat, Desa Kaera 208 Orang
: : :
Hutan Produksi Sirung Lalang Gesang RTK 4, seluas 597, 17 Ha Kayu-kayuan yang tumbuh alami Jambu Mete, Kemiri, Cengkeh, Mangga
14. KpHKm Duyang Abbang 13. KpHKm Ila Sala Bangbani Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Ila Sala Bangbani Kecamatan Pantar Tengah, Desa Beangonong 118
: : :
Hutan Produksi Wasbila RTK 3, seluas 637 Ha Kayu Putih, Kenari Mete, Kemiri
Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Duyang Abbang Tedi Kecamatan Pantar Tengah, Desa Aramaba 143 Orang
: : :
Hutan Produksi Sirung Lalang Gesang RTK 4, seluas 1.450,82 Ha Kayu-kayuan yang tumbuh secara alami Jambu Mete, Kemiri
15. KpKHm Tamal Tubi Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Tamal Tubi Kecamatan Pantar Barat, Desa Kalondama 124 Orang
: : :
Hutan Produksi Sirung Lalang Gesang RTK 4, seluas 1.450,82 Ha Kayu Kenari Kopi, Pinang, Kemiri
KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) ALOR-PANTAR KABUPATEN ALOR, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Alamat: Jalan Cendana. Kompleks Hutan Wisata Nostalgia. Kel Kabola, Kecamatan Kabola. Kabupaten Alor. Provinsi Nusa Tenggara Timur. john.kewa@yahoo.com
Hutan Kemasyarakatan di KPH Alor Pantar, NTT
Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lindung Alor Pantar tersebar di dua pulau besar Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Pulau Alor dan Pulau Pantar. Kawasan seluas 104.334 ha ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Kehutanan No.767/MenhutII/2012 dan Peraturan Bupati (Perbup) Alor No.2 tahun 2013. Ada tiga fungsi kawasan di KPH Lindung Alor Pantar: kawasan Hutan Lindung/HL (56,95%), Hutan Produksi Terbatas/HPT (21%) dan Kawasan Hutan Produksi/HP (22,05%). VISI Menjadi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lindung yang mandiri, produktif dan lestari dengan berbasis pada Ekonomi Hijau (Green Economy) MISI Untuk mencapai visi tersebut, KPHL Alor Pantar mengemban misi, sebagai berikut : › Mewujudkan Pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya hutan sesuai dengan potensi dan daya dukung sumber daya hutan berdasarkan asas pengelolaan hutan lestari. › Memanfaatkan sumber daya hutan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan melalui pengembangan wirausaha kehutanan. › Meningkatkan ekosistem hayati dan jasa lingkungan untuk mendukung pembangunan daerah. › Memperkuat kelembagaan pengelolaan KPHL Alor Pantar. › Meningkatkan peran serta stakeholder dalam pengelolaan kawasan hutan. › Melaksanakan penataan dan pemantapan kawasan hutan berdasarkan fungsi dan peruntukannya. › Melaksanakan rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung
RENCANA PENGELOLAAN HUTAN Berdasarkan hasil analisa terhadap kondisi biofisik kawasan KPHL dan sosial budaya masyarakat, maka KPHL Alor Pantar memiliki Rencana Pengelolaan sebagai berikut : › Aspek Pemantapan dan Penataan Kawasan KPH › Aspek Pemanfaatan/Penggunaan Kawasan KPH › Aspek Perlindungan Kawasan › Aspek Rehabilitasi Hutan dan Lahan › Aspek Kelembagaan. Kelima Aspek Rencana Pengelolaan tersebut diturunkan menjadi program Strategis sebagai berikut: › Penataan batas kawasan hutan secara partisipatif › Pengembangan usaha kehutanan berbasis masyarakat (misalnya pengembangan hutan kemiri) › Membangun sistem perizinan pemanfaatan hasil hutan non kayu › Membangun sistem kompensasi jasa lingkungan bersama masyarakat › Meningkatkan pengawasan terhadap illegal logging dan illegal trading › Mengembangkan sistem rehabilitasi hutan dan lahan yang berbasis masyarakat yang melibatkan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa › Memperkuat struktur kelembagaan pengelolaan KPH. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Daam upaya membangun kemitraan dengan masyarakat, KPHL Alor Pantar saat ini telah: › Mengalokasikan wilayah/blok pemberdayaan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan melalui skema Perhutanan Sosial; › Membangun kewirausahaan antara KPH bersama masyarakat/kelompok masyarakat
HUTAN KEMASYARAKATAN YANG ADA DI KPH ALOR PANTAR Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI No.P.37/MENHUT-II/2007 tentang Hutan Kemasyarakatan, jo.P.18/ MENHUT-II/2009, jo.P13/MENHUT/2010, jo.P.52/MENHUT-II/2011, tentang perubahan atas P.37/MENHUT-II/2007, KPH Alor Pantar membuka peluang kepada masyarakat untuk bersama-sama mengelola hutan melalui kelompok-kelompok masyarakat yang ada di sekitar hutan. Saat ini ada 15 kelompok yang sudah terbentuk dan dalam proses pengajuan untuk pengelolaan hutan adalah
1. Gapoktan HKm Gunung Sirung Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu Jasa Lingkungan & Objek Wisata
: : :
Gunung Sirung Kecamatan Pantar Tengah, Desa Muta 370 orang
: : :
Hutan Produksi Sirung Lalanggasang *RTK 3 seluas 523,38 Ha Kayu Putih, Ampupu, Lamtoro Mente, Kelapa, Pisang, Jeruk, Mangga, Nangka
:
Sumber Air Terjun dan Danau air belerang
*RTK (Register Tanah Kehutanan)
2. Gapoktan HKm Taman Tani
4. Gapoktan HKm Muamoti
6. KpHKm Tau Pakki Bodda Bali
Nama HKm : Alamat : Pintu Mas Jumlah Anggota : Calon Lokasi Usulan : Potensi Kayu : Potensi non kayu : Pinang, Jeruk,
Nama HKm : Alamat : Kelaisi Jumlah Anggota : Calon Lokasi Usulan : Potensi Kayu : Potensi non kayu : Jeruk,
Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
Taman Tani Kecamatan Alor Barat Daya, Desa 200 orang Hutan Produksi Gunung Besar RTK 2 seluas 500 Ha KKayu Putih, Ampupu, Mente, Kopi, kemiri, Pisang,
Muamoti Kecamatan Alor Selatan, Desa 200 orang Hutan Produksi Gunung Besar RTK 2 Seluas 500 Ha Kayu putih, Ampupu Kopi, Kemiri, Vanili, Pisang, Pinang,
: : :
Tau Pakki Boda Bali Kecamatan Pantar Tengah, Desa Delaki 185 orang
: : :
Hutan Produksi Gunung Besar RTK 4 Seluas 1.984,21 Ha Kayu putih, Ampupu Kemiri, Mete
7. KpHKm Dai Ratubaga Bila 3. Gapoktan HKm Desa Maukuru
5. Gapoktan HKm Sinar Malaipea
Nama HKm : Desa Maukuru Alamat : Kecamatan Alor Timur, Desa Maukuru Jumlah Anggota : 250 orang Calon Lokasi Usulan : Hutan Produksi Gunung Besar RTK 2 Seluas 500 Ha Potensi Kayu : Kayu putih, Cendana Potensi non kayu : Kemiri, Kelapa, Jeruk, Mangga, Nangka, Kenari, Alpukat Jasa Lingkungan & Objek Wisata : Sumber Air Terjun dan Wisata pantai
Nama HKm : Sinar Malaipea Alamat : Kecamatan Alor Timur, Desa Malaipea Jumlah Anggota : 300 orang Calon Lokasi Usulan : Hutan Produksi Gunung Besar RTK 2 Seluas 510,35 Ha Potensi Kayu : Kayu putih, Ampupu Potensi non kayu : Kopi, Kemiri, Vanili, Pisang, Pinang, Jeruk
Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Dai ratu Baga Bila Kecamatan Pantar Barat Laut, Desa Lamma 79 orang
: : :
Hutan Produksi Wasbila RTK 3 Seluas 240 Ha Kayu putih, Ampupu Pinang, Kemiri, Mete
8. KpHKm Kulligang Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Kulligang Kecamatan Pantar Barat Laut, Desa Kalondama barat 85 orang
: : :
Hutan Produksi Wasbila RTK 3, Seluas 674 Ha Kayu putih, Ampupu Pinang, Kemiri, Kopi
9. KpHKm Khua’ang Bakh Tah Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Latauru Kecamatan Pantar Tengah, Desa Tamakh 81 orang
: : :
Hutan Produksi irung Lalang Gasang RTK 4 Seluas 832 Ha Kayu putih, Ampupu Jambu Mete
10. KpHKm Lelupang Nama HKm Alamat Jumlah Anggota Calon Lokasi Usulan Potensi Kayu Potensi non kayu
: : :
Lelupang Kecamatan Pantar Barat 252 Orang
: : :
Hutan Produksi Wasbila RTK4 seluas 1897 Ha Kayu Putih, Ampupu Pinang, kemiri, kopi