Soal Beras, Kami Solusinya...! Dengan stock beras melimpah langsung dari petani beras Cianjur, kami siap men-supply beras dalam partai kecil maupun besar untuk kebutuhan Anda. Kebutuhan restoran, hotel, katering, atau kebutuhan Anda sehari-hari, semuanya dapat kami layani. Mulai dari beras Pandan Wangi, IR64, Rojolele hingga Menthik Wangi, semua dapat kami sediakan dan kami antarkan langsung ke lokasi Anda.* Segera hubungi kami, untuk mendapatkan harga spesial dan kualitas beras yang terjamin. * Untuk Jumlah Pesanan Tertentu, dan Khusus Untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya
BERAS 88 Solusi Kebutuhan Beras Anda www.beras88.com
HOTLINE PEMESANAN CV. MAYA KEMBARA
022 - 616 888 11
25.000 lebih jumlah anak yatim dan dhuafa yang telah tersantuni oleh Mizan Amanah hingga akhir Ramadhan 1434 H Kepedulian Anda adalah solusi yang menjamin mereka tetap semangat dan tersenyum menggapai masa depan
BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT
139 304 0002 132 002 004 0060 727 373 7377 4 080 200 000
WAKAF
139 300 4952 132 000 653 1140 727 777 7775, 703 746 1037 4 080 400 000 01 520 101 18 013 701 0003 793 03 1000 514 08
ZAKAT
INFAQ dan SHODAQOH
SALURKAN KEPEDULIAN ANDA MELALUI REKENING BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK BNI BANK BRI BANK KESEJAHTERAAN
BCA BANK MANDIRI BANK MANDIRI SYARIAH BANK MUAMALAT BANK DANAMON
139 300 0001 128 000 623 5151 727 575757 2 4 080 300 000, 101 003 8415 0005 774 709
KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7388 6407 KANTOR CABANG • Jl. Merak IV Blok N3 No. 19 Bintaro Jaya Sektor 1 - Jakarta Selatan - Tel. (021) 735 4740 • Jl. Dr. Otten No. 3 Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 423 7770
scan this QR code
KANTOR KAS Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 658 Cimahi - Jawa Barat - Tel. (022) 662 8846 ASRAMA YATIM Banten • Jl. Bintaro Utama III Blok AP No. 50A Bintaro Jaya Sektor 3 - Tangerang Selatan - Tel. (021) 735 6058 Jakarta • Jl. Raya Perumnas Blok 10 Kav No. 3 Kel. Malaka, Jatinegara - Jakarta Timur - Tel. (021) 862 3323 • Jl. Abdul Majid No. 8 RT. 005/011 Cipete Utara, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan - Tel. (021) 739 6605 • Jl. Karang Tengah Raya No. 14 Lebak Bulus, Cilandak - Jakarta Selatan - Tel. (021) 765 4869 • Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir, Tanah Abang - Jakarta Pusat - Tel. (021) 4464 0666 • Jl. Salihara No. 13 RT. 014/003 Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12520 - Tel. (021) 788 44732 • Jl. Jagakarsa Raya No. 3 Jagakarsa - Jakarta Selatan - Tel. (021) 7120 7733 • Jl. Peta Utara RT. 001/006 Pegadungan, Kali Deres - Jakarta Barat - Tel. (021) 2940 5404 • Jl. Lapan No. 1 Pekayon, Pasar Rebo - Jakarta Timur - Tel. (021) 3787 9121 Jawa Barat • Jl. Pojok Utara II No. 45 Cimahi - Jawa Barat - Tel (022) 663 0106, 665 4433 • Jl. Gede Bage No. 119 - Kompleks Arisandi, Gede Bage, Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 9236 7472 • Jl. Raya Lembang No. 188A Bandung - Jawa Barat - Tel. (022) 2784 546 • Jl. Sukasari I No. 29 Bogor - Jawa Barat - Tel. (0251) 8322 668 Jawa Timur • Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari Surabaya - Jawa Timur - Tel. (031) 567 6376 Kalimantan • Jl. S. Parman No. 54 Gn. Sari Ulu, Balikpapan - Kalimantan Timur - Tel. (0542) 566 1720
info@mizanamanah.org
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Salam Kami... Assalamu'alaikum Wr Wb...
Alhamdulillah... Segala pujian kita limpahkan ke hadirat Allah Azza Wajalla, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, sehingga kita masih bisa beribadah, bekerja, dan berkarya dalam ridhoNya. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya, juga kepada kita semua, umatnya hingga akhir zaman. Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2013 Masehi. Patut kita syukuri bahwa kita telah berkarya dan berbuat yang terbaik bagi bangsa, negara, dan agama, untuk lebih banyak berkarya dan berbuat lebih baik lagi bagi kemaslahatan bersama di masamasa mendatang, insya Allah. Majalah GENERASI edisi bulan Desember ini, mengangkat bahasan utama tentang ibu dan wanita, sosok yang teramat penting bagi setiap manusia di dunia ini. Tanpa kehadiran seorang ibu, entah bagaimana kita bisa bertahan hidup hingga saat ini. Tanpa kehadiran seorang wanita, apa jadinya nasib generasi kita selanjutnya. Kemuliaan wanita adalah kemuliaan Islam, itulah kata yang tepat menggambarkan strategisnya posisi wanita di mata Islam. Simak pula perbincangan kami dengan ustadz keren yang kerap muncul di layar kaca, Ust. Riza Muhammad. Bagaimana tantangan beliau dalam berdakwah di kalangan muslim modern saat ini, bagaimana kiat beliau memberi ruh dalam tiap dakwahnya, semuanya dapat dilihat di rubrik SOSOK kali ini. Dan terakhir, simak liputan kegiatan Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah di seluruh Indonesia lewat sisipan ‘Info Mizan Amanah’. Semoga para pembaca mendapat manfaat dari sajian kami kali ini. Selamat menikmati.
Dede Sutisna Pemimpin Redaksi
RESENSI 18 ISLAMIC PARENTING TIPS 22 INFO CSR 30 NEWS 32 INFO NIAGA 36 ANJANGSANA 38 KOLOM PAKAR 40 TAUSYIAH 44 INTERMEZZO 46
20
SISIPAN
INFO MIZAN AMANAH MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH
Pemimpin Umum Andri Yanto, SHI Pemimpin Redaksi Dede Sutisna Redaktur Pelaksana Stefana Hendra Redaksi Asep Nurhamdjah, Larbi L. Sahal, Izzudin Halsel, Idan Hamdani Abdillah, Dodi Mulyana, Doni ‘Debo’ Handri Foto Fikar Azmy, Syaiful Achmad Asisten Redaksi Sadi Samsudin Desain Stef, Nurhadi Iklan Stef, Agus Setiadi Kontributor Ade Hidayat, Rhino (Bali) Sirkulasi dan Distribusi Hamid (Jakarta), Idan (Bandung), Dodi (Balikpapan), Enjang (Surabaya) Keuangan Rini Udayanti Penerbit : Mizan Amanah - Yatim & Dhuafa Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro Jakarta Selatan T. 021 7388 6407
ISSN
4
: 2337 - 3555
Redaksi menerima sumbangan/kontribusi berupa artikel yang bersifat inspiratif, edukatif dan sesuai dengan rubrikasi dan profil pembaca majalah GENERASI. Artikel ditulis dengan panjang 2 (dua) halaman Microsot Word (font: Times New Roman, size: 10 pt, leading: 1,5). Artikel dilengkapi dengan ilustrasi foto/gambar (300 dpi, ukuran 1:1 atau lebih). Artikel dan foto/gambar yang dimuat akan memperoleh honorarium. Artikel dan foto/gambar dapat dikirim ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com. Isi di Luar Tanggungjawab Percetakan
Hal.
22
TIPS Muslimah yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas, memiliki banyak keuntungan dan berpotensi untuk melahirkan generasigenerasi cerdas. Bagaimana kiat-kiat dan adab yang sebaiknya dilakukan wanita di dalam menuntut ilmu? Ikuti rubrik TIPS edisi kali ini.
Hal.
38
Hal.
8
WAWANCARA EKSKLUSIF
Ust. Riza Muhammad Dakwah itu akan punya ruh, akan memiliki makna, dan akan sampai, apabila kita sendiri sudah melakukannya. Jika sedang berceramah, janganlah berharap pujian atau sanjungan orang. Dai adalah penyampai ayat-ayat Allah, bukan selebritis. Lantas bagaimana pendapat beliau tentang masyarakat relijius di Indonesia? Simak kupasannya di rubrik SOSOK edisi kali ini.
ANJANGSANA
Istana Alhambra Sisa Kejayaan Islam di Tanah Spanyol
Kemegahan bangunannya memperlihatkan keagungan dan kejayaan Islam di masa lalu. Telusuri jejak sejarahnya di rubrik Anjangsana kali ini.
Kemuliaan Wanita, Kemuliaan Islam Posisi wanita sebagai istri atau ibu rumah tangga memilki arti yang sangat urgent, bahkan dia merupakan salah satu tiang penegak kehidupan keluarga dan termasuk pemeran utama dalam mencetak tokoh-tokoh besar. Bahasan selanjutnya bisa disimak di Halaman 12.
Desember 2013
5
Surat Pembaca Tertarik Metode Ust. Budi Ashari Assalamualaikum Wr Wb... Hallo Majalah Generasi. Saya terkesan dengan metode pendidikan yang disebut di majalah Generasi edisi November 2013 kemarin. Memang benar. Umat Islam harus bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Kalau boleh, saya bisa dapat nomor kontak Ust. Budi Ashari. Sukses buat Mizan Amanah dan Majalah Generasi. EDI SUBAGIYO Pondok Labu, Jakarta Selatan Waalaikumussalam pak Edi... Benar, Islam harus kembali menjadi peradaban yang diakui dunia. Untuk kontak Ust. Budi Ashari, bisa lihat di website Kuttab Al Fatih: www.kuttabalfatih.com. Terimakasih atas semangatnya. Sukses juga buat pak Edi di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Salut Mizan Amanah
Hijrah, Selalu Sulit Assalamualaikum Wr Wb... Terinspirasi dari artikel di majalah GENERASI tentang hijrah, memang benar bahwa proses hijrah selalu menjadi proses yang sangat sulit. Banyak benturan, tantangan, dan hambatan yang harus dilalui dan diselesaikan. Namun jika kita berpegang teguh pada agama Allah, insya Allah, semua proses dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi bisa dilewati dengan sukses. Wassalamualaikum... HARY MULYANA via gmail.com Wa’alaikumussalam pak Hary... Benar sekali pandangan Anda. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan jalan sukses kepada kita semua. Aamiin...
Saran Assalamualaikum Wr Wb... Halo majalah GENERASI. Saya boleh usul, bagaimana jika sisipan majalah Info Mizan Amanah, diletakkan di luar majalah Generasi. Karena agak sulit juga membaca sisipan jika ada di tengah-tengah majalah. Sukses selalu buat majalah Generasi dan majalah Info Mizan Amanah. SOPHIE via yahoo.com Waalaikumussalam mbak Sophie... Memang ada kendala di teknis dan biaya untuk itu. Namun usul Anda akan kami pertimbangkan. Terima kasih atas semangat dan perhatiannya. Surat Pembaca dapat dikirim via eMail ke: redaksi.sahabat.mizanamanah@gmail.com, atau ke alamat Redaksi : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Pesanggrahan Jakarta Selatan
6
Rancangan Gerbang Depan - Sekolah Peradaban Al Kamil
Sekolah Peradaban Al Kamil adalah sekolah bagi anak yatim-piatu, kaum dhuafa, dan anak-anak yang berprestasi, dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Fisik bangunan memang sedang dalam tahap pengerjaan, namun Sekolah Peradaban Al Kamil terus mendidik generasi masa depan bangsa dengan ilmu-ilmu bermanfaat bagi kemandirian anak di masa depan. Kepedulian Anda adalah jaminan tepat waktunya tahap pembangunan dan jaminan keberlanjutan pendidikan bagi anak yatim-piatu dan dhuafa.
Salurkan Kepedulian Anda Melalui Rekening
KANTOR PUSAT Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah
SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL
Jl. Raya Ciranjang No. 53 RW. 06 Desa Hegarmanah, Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Tel: (0263) 326 100 • eMail: info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org
w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Sosok
Ustadz Riza Muhammad
Seorang Dai Bukan Selebritis Peran dai atau ustadz dalam pendidikan agama serta pembinaan spiritual umat sangat penting kedudukannya dalam Islam. Tak heran jika mereka kerap disebut sebagai pewaris nabi dan penyampai ayat-ayat Allah SWT. Namun demikian, kemunculan para dai dan ustadz ini, terutama para dai dan ustadz muda, di layar TV kerap menimbulkan kritik. Tak sedikit pula yang khawatir, terutama melihat gaya hidup dan perilaku mereka yang kerap bergaya layaknya para pesohor atau selebritis.
8
alah satu dai muda yang saat ini kerap muncul di televisi, Ustadz Riza Muhammad, menolak anggapan tersebut. Menurutnya, seorang dai bukan selebritis. “Seorang dai itu tugasnya adalah menyampaikan surat cinta dari Allah kepada umat-Nya, pesan-pesan Rasulullah kepada umatnya pula. Dai bukan selebritis,” ujarnya kepada Majalah GENERASI yang menemuinya di lokasi syuting sinetron ‘Pesantren & Rock n Roll’ di Bogor beberapa waktu lalu. Berikut petikan wawancara pemilik nama asli May Riza Kurnia.
S
Awalnya muncul di layar TV dan sinetron bagaimana? Sebenarnya mulai terlibat di sinetron itu sejak 2006. Saya sempat main FTV. Saya berangkat dari dai TPI, jadi peran saya di sinetron dan FTV juga sama dan tidak jauh
dengan pekerjaan saya sekarang, yaitu sebagai penceramah. Kemudian tahun kemarin (2012), saya juga sempat mendapat tawaran main di ANTV, dan sempat juga dapat iklan produk minuman. Hanya kebetulan tidak saya ambil karena waktunya benturan dengan jadwal saya umroh. Kemudian, ketika itu produk minuman itu menawarkan honor 50 juta, mau syuting apa umroh nih? Wah godaan nih, akhirnya saya tetap pilih umroh. Nah, Alhamdulillah sepulang dari umroh, pihak Screenplay (nama salah satu production house yang memproduksi sinetron di layar televisi) menawarkan saya untuk syuting sinetron ‘Putih Abu-Abu’. Enam setengah episode saya jalani, tidak sampai selesai, karena memang gak ngangkat juga peran saya di situ. Peran saya di sana itu khan awalnya digadanggadang untuk menaikkan rating sinetron tersebut yang saat Ramadhan sempat anjlok. Biasanya, sinetron komersil kalau masuk
Sosok Ustadz Riza Muhammad di sela-sela shooting sinetron ‘Pesantren & Rock n Roll - Season 3’ di SCTV
bulan Ramadhan itu konsepnya jadi bingung. Ceritanya mesti gimana nih? Nah, di sana saya berperan sebagai ustadz di pesantren kilat saat bulan Ramadhan. Selesai di situ, ada tawaran lagi di Program ‘Cahaya Ilahi’ B-Channel. Saya mendapat tawaran 150 episode selama setahun. Setelah itu, saya mendapat tawaran program baru untuk Ramadhan dari RCTI, yaitu ‘Hafidz Indonesia’. Wah, acara yang bagus nih. Saya pikir ini pasti program hafalan Qur’an untuk anak-anak. Nggak nyangka. Ini pasti booming nih. Soalnya cuma RCTI yang waktu itu berani buat acara seperti ini. Anak kecil baca Qur’an, 3 juz4 juz. Itu amazing. Sebetulnya itu masih pilot project. Orang RCTI bilang, kalau pilot project ini disetujui, program ini akan jalan terus. Dan ternyata lolos. Nah, waktu itu juga Screenplay juga telepon menawarkan syuting sinetron ‘Pesantren & Rock n Roll’. Waktu mereka mengatakan ingin melakukan penyegaran, menggantikan Ustadz Solmed dengan saya. Nah, mereka minta karena ini latarnya pondok pesantren modern, mereka minta ceramahnya pakai bahasa Inggris. Syuting pertama, saya masuk di episode 30. Sekarang sudah masuk 103 episode. Karena saya melihat figur yang beda, saat memerankan figur tersebut saya coba menggunakan bahasa India. Ternyata mereka suka, dan karakter tersebut terus berlanjut. Alhamdulillah rating sinetron tersebut terus naik. Dari situ, tayangan di SCTV naik, RCTI juga naik. Itulah yang 10
akhirnya membuat stasiun TV lain melirik. TransTV telepon saya untuk mengisi ‘Tabligh Akbar:Syiar dan Syair’. Terus Trans7 juga telepon, Indosiar telepon. Jadi selama Ramadhan itu, saya mengisi di hampir semua stasiun TV. Full di semua TV. Sekarang ini banyak dai-dai dan ustadz muda muncul dan masuk di dunia entertainment. Ustadz sendiri melihat fenomena ini bagaimana? Sempat mengalami benturan? Kalau benturan sih gak ya. Bersentuhan dengan dunia entertainment itu sebenarnya bukan yang pertama. Justru terbalik. Jujur saja, sebenarnya tidak ada rencana atau ancang-ancang untuk menjadi seorang ustadz atau seorang penceramah. Tapi (kalau masuk) pesantren, iya. Aku berawal dari seorang public speaker. Jadi background aku adalah MC, penyiar radio, dan presenter TV. Saya sempat jadi penyiar radio di Bali. Basic aku memang penyiar radio. Makanya warna vokal saya masih kelihatan penyiar radionya. Dari dunia radio saya melangkah ke dunia audio-visual. Malah dalam mindset saya, saya mencintai dunia akting. Kalau ditanya tujuan saya ingin jadi artis, saya jawab iya. Kemudian, saya ikutan audisi ‘Dai TPI’ pada tahun 2005. Saya suka dengan dunia public speaking. Saya punya sebuah ide ingin menggabungkan antara dunia entertainment, akting, nyanyi, dan ceramah. Kalau kita aduk rata, jadi kue apa nih? Nah, memang seorang dai itu harus lebih hebat
dari seorang aktor. Karena apa? Karena dia membawa sebuah surat cinta dari Allah, yang kemudian coba dideskripsikan melalui aksi ceramah. Ada body language, body movement, stressing atau penekanan, akting, dan lain-lain. Makanya, seorang dai harusnya lebih hebat dari seorang aktor. Saya pernah punya pengalaman, ceramah menceritakan tentang Baitul Maqdis. Wah, luar biasa. Sampai-sampai orang yang mendengarkan merasa seperti sedang menyaksikan Baitul Maqdis. Setelah selesai, saya ditanya, Ustadz pernah ke sana? Saya jawab belum...hehehe. Koq bisa? Nah itulah hebatnya public speaking. Ini sebenarnya dibutuhkan lho dalam dunia dakwah. Karena Allah berfirman, “Sampaikanlah dakwah itu dengan penuh hikmah.” Hikmah berarti seseorang dituntut untuk memiliki improvisasi. Ada karakter, ada seni. Makanya tidak salah jika Islam masuk ke Indonesia melalui akulturasi dengan budaya Hindu. Masyarakat lebih mudah menerima Islam melalui konsep budaya. Ustadz sendiri melihat seni dalam dakwah itu bagaimana? Seni itu memang bagian dari improvisasi. Dalam Islam sendiri, pada zaman Rasulullah itu belum ada seni dalam bernyanyi, atau berdakwah menggunakan alat musik. Memang tidak ada. Namun sekali lagi, dinamisasi dalam dakwah itu diperlukan. Apalagi dakwah sama anak-anak remaja. Tantangannya banyak. Kalau kita terlalu
Sosok keras, penuh doktrin, tanpa ada joke, atau pendekatan sesuai dengan usia mereka, gak akan laku dakwah kita. Kita harus memiliki sebuah konsep. Al Qur’an dan Sunnah itu adalah harga mati. Namun, menyampaikan hal ini ke anak-anak remaja perlu sebuah konsep dan rumus tersendiri. Sosok ulama sekarang ini, khususnya para dai dan ustadz muda, lebih menonjol sisi selebritisnya daripada ulamanya. Ustadz sendiri melihat hal tersebut bagaimana? Oh ya, saya sendiri sempat mendapat masukan dari tementemen TV sendiri. Hati-hati ya, ustadz, jangan terlalu dekat dengan infotainment. Dakwah-dakwah aja, jangan terlalu masuk infotainment. Ustadz, hati-hati, jangan terlalu ‘nyeleb’ ya. Public figure itu kan menjadi sorotan banget. Tapi, seorang dai itu beda dengan seorang artis. Kalau artis itu, sisi selebritisnya terekspos keluar. Kalau seorang dai memang harus selalu menjaga agar dirinya tidak terlalu ter-ekspose seperti seorang selebritis. Terutama dalam hal harta. Dia beli sesuatu, ekspose rumah, mobil. Itu jangan deh. Itu terlalu sensitif. Kenapa? Karena seorang dai atau ustadz itu adalah pengayom umat. Masyarakat kita ini tidak seperti yang kita bayangkan. Masih banyak yang miskin. Saya sendiri pernah mendapat tawaran seperti itu. Tapi saya tolak. Sebab, bahasa infotainment itu khan beda ya. Nanti akan ada yang terluka. Saya gak mau. Yang Ustadz lakukan sendiri bagaimana? Saya coba belajar dari kasus-kasus yang sudah pernah ada. Apa yang mereka lakukan itu sebenarnya menyinggung perasaan umat. Ketika beli mobil di-ekspose, dandanannya borju, hobi-hobinya mewah. Ustadz koq main golf sih? Ya, saya banyak mendapat pelajaran dan peringatan lah dari hal-hal tersebut. Tapi Ustadz, hal tersebut sah-sah saja kan? Seorang dai atau ustadz kan juga manusia, yang juga butuh dengan halhal tersebut. Ya, boleh-boleh saja, tapi jangan jadi konsumsi publik kan? Karena begini, publik kita ini kan berbeda-beda. Tidak semua kaya, tidak semuanya tajir. Kalau kita menampakkan itu ke publik nanti yang muncul adalah kesenjangan ya. Kaya tidak dilarang, banyak duit tidak dilarang, cuma tawadhu yang susah. Qonaah, sederhana. Kita bisa koq pakai mobil yang bagus, pakaian yang bagus. Tapi ketika menampilkannya ke publik, kita harus bijaksana. Karena kalau tidak hati-hati, memang menyinggung banget perasaan umat. Munculnya acara-acara reliji di stasiun TV, terutama menjelang dan selama Ramadhan, tak luput dari perhatian Ustadz Riza. Ia tidak menolak anggapan banyak orang bahwa tampilnya ustadz atau dai di acara-acara Ramadhan hanya sekadar tempelan. Ia menyayangkan hal tersebut. Ia menganggap bahwa masyarakat kita ini terlalu takut menonjolkan sisi keislamannya. Padahal masyarakat kita adalah masyarakat muslim terbesar di dunia. “Kenapa harus takut? Kita ini hanya berani menampilkan acaraacara keislaman hanya pada momen-momen tertentu. Kenapa hanya di bulan Ramadhan, kenapa bukan setiap hari? “Masyarakat
kita ini masyarakat yang religius, tapi musiman,” ujar ustadz kelahiran Situbondo ini. Ada perasaan beban setelah jadi penceramah? Apalagi sekarang sudah masuk ke kalangan selebritis. Oh iya, terasa banget beban itu. Allah mengatakan bahwa Allah sangat membenci orang-orang yang mengatakan hal-hal yang baik, tetapi ia sendiri tidak melakukan. Jadi begini, dakwah itu akan punya ruh, akan memiliki makna, dan akan sampai apabila kita sendiri sudah melakukannya. Misalnya, saya mengatakan “Hai brothers, don’t forget, shalat tahajud ya...” Karena orang yang suka melakukan shalat tahajud itu, Allah akan tinggikan derajatnya ke tingkat ‘maqommam mahmudah’. Ucapan saya ini akan terasa hambar, jika saya tidak melakukan apa yang saya katakan. Percaya deh. Berapa banyak seorang seorang dai yang gagal. Prinsip satu, saya mendapatkan banyak nasehat dari para orang tua, jika saya sedang berceramah jangan kau berharap ceramahmu akan dipuji atau disanjung orang. Ketika seorang dai naik ke atas panggung kemudian berceramah, dan berharap mendapatkan pujian dan sanjungan dari banyak orang, maka sesungguhnya dai tersebut sudah gagal. Prinsip ini saya pegang. Maka ketika di atas panggung, “Ya, Rabb. Rabbisrohli sodri, wayasyirli amri, wahlul uqdatammilisani yafqohu qauli” . Ya Rabb, aku berceramah membawakan ayatayat-Mu, menyampaikan surat cinta-Mu, maka jauhkanlah aku dari sifat-sifat seperti itu. Karena tidak sedikit dai-dai yang terserang penyakit seperti itu. AH
B I O D ATA Nama Lengkap Nama Dakwah Tempat, Tanggal Lahir Pendidikan Hobby
: : : : :
May Riza Kurnia Ustadz Riza Muhammad Situbondo, 1 Mei 1983 Alumnus Pondok Pesantren Al Abror Situbondo Mengaji, travelling, olahraga
PRESTASI - Finalis Indonesia Star Metro TV 2004 - Finalis DAI TPI 2005 - Finalis Film Ketika Cinta Bertasbih 2008 PENGALAMAN RADIO - Radio Gema Merdeka Bali - Radio CDBS Bali - Pinguin FM Bali - Lentera Jiwa DFM Jakarta PENGALAMAN SINETRON/FTV - FTV ‘Sakaratul Maut’, ANTV, 2006 - FTV ‘Pacarku Office Girl’, SCTV, 2010 - Sinetron ‘Putih Abu-Abu’, SCTV, 2012 - Sinetron ‘Ustadz Photocopy’, SCTV, 2012 - Sinetron ‘Pesantren & Rock N Roll Season 3’, SCTV, 2013 PENGALAMAN HOST/PRESENTER TV - Presenter ‘Halo Bu Dokter’ di Metro TV - Presenter ‘Acara Siraman Rohani: Sari Usada’ di TVRI Bali - Presenter ‘Acara Gema Ramadhan, Kunjungan Presiden SBY 2009’ di TVRI - Presenter ‘Mualaf’ di Alif TV 2012 - Dewan Juri di program ‘Hafidz Indonesia’, RCTI 2013
PENGALAMAN NARASUMBER/PENCERAMAH TV - ‘Cafe Tausiyah’ di MNC Muslim 2012 - ‘Taman Cinta’ di MNC Muslim 2012 - ‘Open Mic Stand Up Comedy’ ‘ di Metro TV 2012 (eps: Ustadz) - ‘Ada Anak Bertanya Pada Bapak’ di B-Channel TV 2012 - ‘Mualaf’ di Alif TV 2012 - ‘Ramadhan di Masjidil Haram’ di ANTV 2012 - ‘Ngulik’ di Trans TV 2012 - ‘Suara Anak Negeri’ di Alif TV dan Jak TV 2012 - ‘Hitam Putih’ di Trans7 2012 - ‘Chatting dengan YM’ di ANTV 2012 - ‘Cahaya Ilahi’ di B-Channel TV 2012 - ‘Comic Action Idul Adha’ di Kompas TV 2012 - ‘Versus’ Idul Adha di Kompas TV 2012 - ‘K20’ di Kompas TV 2012
Desember 2013
11
Fokus
Kemuliaan Wanita, Kemuliaan Islam Agama Islam sebagai agama ‘rahmatan lil alamin’, turun ke bumi untuk menghapus seluruh bentuk kezaliman-kezaliman yang menimpa kaum wanita dan mengangkat derajatnya secara manusiawi.
12
Fokus imbangan kemuliaan dan ketinggian martabat para wanita adalah sama dengan pria di sisi Allah SWT, yaitu taqwa, sebagaimana yang terkandung dalam QS Al Hujurat: 13: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”. Lebih dari itu Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya yang lain: “Barangsiapa yang mengerjakan amalan shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami beri balasan pula kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. AnNahl: 97).
123rf
T
berguna, tidak berharga, dan diperlakukan dengan semena-mena. Anak-anak perempuan dikubur hidup-hidup, ditenggelamkan, disembelih, ataupun dijual. Alhamdulillah, Islam kemudian datang dengan cahayanya yang menyinari seluruh dunia. Perbuatan bodoh, yang tidak bisa disebut sebagai manusia itu diharamkan, dan Allah mengancam pelakunya dengan siksa yang amat besar. Seperti peringatan yang ada di dalam Al Qur’an, “Apabila bayibayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh?” (QS. At-Takwir: 8-9) Abdurrazzaq meriwayatkan dari Umar bin Khatthab RA. Dia berkata bahwa Qais bin Ashim datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, pada zaman Jahiliyah, aku pernah mengubur hidup-hidup anak-anak perempuanku.” Rasulullah SAW menjawab, “Merdekakanlah (sebagai ganti) setiap satu dari mereka satu budak.” “Ya Rasulullah, aku punya banyak unta,” lanjut Qais. “Sembelihlah (sebagai ganti) setiap satu dari mereka satu unta,” jawab Rasulullah SAW.
Islam Datang, Kebodohan Hancur Begitu Islam datang, perempuan dikembalikan ke kedudukannya yang mulia. Kehadiran Islam telah menghancurkan kekufuran, kebodohan, dan kekejaman yang dilakukan terhadap perempuan. Hakhak perempuan yang hilang dikembalikan pada tempatnya, dan mereka memperoleh kemuliaan yang tidak bisa didapatkan di tempat lainnya. Watsilah bin Al Asqa pernah berkata, bahwa sesungguhnya salah satu berkah dan kebahagiaan seorang perempuan adalah karena didahulukannya anak perempuan sebelum anak laki-laki. Seperti firman Allah SWT: “Dia memberikan anakanak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Asy-Syura: 49). Allah SWT menyebutkan anak perempuan terlebih dahulu, baru kemudian anak laki-laki. Tentu kita masih ingat hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bagaimana Rasulullah menyebutkan kata ibu sebanyak tiga kali, baru kemudian ayah untuk dihormati terlebih dahulu.
Hikayat Dalam sebuah hikayat dikisahkan bahwa salah seorang raja Arab yang dijuluki dengan Abu Hamzah menikah dengan seorang perempuan. Sang raja sangat ingin memiliki seorang anak lelaki, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Sang istri melahirkan anak perempuan. Abu Hamzah sangat marah, sehingga ia meninggalkan istrinya dan tinggal di tempat lain. Sekitar setahun kemudian, Abu Hamzah berjalanjalan dan tanpa sengaja melewati rumah sang istri. Abu Hamzah tertegun. Ia bergegas masuk ke dalam rumahnya, lalu mencium kepala istri dan anaknya. Akhirnya, timbullah rasa kasih sayang di dalam hatinya, hingga perasaan benci itu berubah menjadi cinta. Kisah di atas adalah salah satu kisah yang menggambarkan betapa pentingnya anak laki-laki bagi bangsa Arab di zaman jahiliyah dulu. Mereka menganggap anak laki-laki lebih penting karena mereka adalah kaum yang fanatik dan gemar berperang. Kelahiran anak laki-laki adalah anugerah, sementara anak perempuan adalah musibah. Anak perempuan dianggap tidak
zawaj.com
Desember 2013
13
Fokus
Peran Wanita dalam Rumah Tangga citizenwarrior.com
DALAM rumah tangga, wanita memegang peranan yang sangat sentral. Disebutkan di dalam Al Qur’an, “Dan tetaplah kalian (kaum wanita) tinggal di rumah-rumah kalian.” (QS. Al Ahzab: 33). Posisi wanita sebagai istri atau ibu rumah tangga memilki arti yang sangat urgent, bahkan dia merupakan salah satu tiang penegak kehidupan keluarga dan termasuk pemeran utama dalam mencetak tokoh-tokoh besar . Sehingga tepat sekali ungkapan: ’Di balik setiap orang besar ada seorang wanita yang mengasuh dan mendidiknya.’ Peran Strategis Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin berkata, “Perbaikan masyarakat dapat dilakukan dengan dua cara, pertama, perbaikan secara lahir, yaitu di pasar-pasar, di masjid-masjid dan sebagainya. Ini didominasi oleh lelaki karena merekalah yang bisa tampil di depan umum. Kedua, perbaikan masyarakat dilakukan yang di rumahrumah, secara umum hal ini merupakan tanggung jawab kaum wanita. Karena merekalah yang sangat berperan sebagai pengatur dalam rumahnya.” Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Tetaplah kalian tinggal di dalam rumahrumah kalian dan janganlah ber-tabarruj (berpenampilan) sebagaimana penampilannya orang-orang jahiliyah yang pertama. Tegakkanlah shalat, tunaikan zakat, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al Ahzab: 33). Sebagai pengatur rumah tangga, wanita memiliki peran penting dalam menjaga dan
14
membina rumah tangga agar menjadi rumah tangga yang diridhoi oleh Allah SWT. Tinggalnya wanita di dalam rumah merupakan alternatif terbaik karena memang itu perintah dari Allah SWT. Selain itu, wanita diberi peran strategis di dalam memberikan ketenangan dan keharmonisan bagi suami. Namun hal ini tidak akan terwujud kecuali para wanita melakukan ketaatan sempurna kepada suaminya dalam perkara yang bukan maksiat. Ketaatan ini bahkan lebih utama daripada melakukan ibadah-ibadah sunnah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh seorang wanita puasa (sunnah) sementara suaminya ada di tempat kecuali setelah mendapat izin suaminya.” (HR. Bukhari-Muslim). Al Hafidz Ibnu Hajar menafsirkan, hadits ini menunjukkan lebih ditekankan kepada istri untuk memenuhi hak suami daripada mengerjakan kebajikan yang hukumnya sunnah. Karena hak suami itu wajib sementara menunaikan kewajiban lebih
didahulukan daripada menunaikan perkara yang sunnah. Para istri juga harus menjaga rahasia suami dan kehormatannya di saat sendiri, atau di saat suami tidak ada di tempat. Ini menumbuhkan kepercayaan dari suami secara penuh terhadapnya. Menjaga harta suami adalah kewajiban seorang istri. Selanjutnya. Rasulullah bersabda, “Sebaikbaik wanita penunggang unta, adalah wanita yang baik dari kalangan Quraisy yang penuh kasih sayang terhadap anaknya dan sangat menjaga apa yang dimiliki oleh suami.” (HR. Bukhari) Sang istri pun selayaknya dapat mengatur kondisi rumah tangga, hingga tercipta rumah tangga yang rapi, bersih, dan sehat sehingga tampak menyejukkan pandangan dan membuat betah penghuni rumah. Kewajiban lainnya adalah mendidik anak. Inilah salah satu tugas yang termulia dari seorang wanita, yaitu mempersiapkan sebuah generasi yang andal dan diridhai oleh Allah SWT.
Fokus
Adab Keluar Rumah Bagi Wanita KEMULIAAN wanita di dalam Islam diatur di dalam berbagai hal. Adab keluar rumah bagi wanita adalah salah satu hal yang ditekankan pemenuhannya di dalam Islam. Allah SWT Maha Mengetahui tentang maslahat (kebaikan) hambaNya di dunia maupun di akhirat. Antara lain mewajibkan wanita untuk tetap tinggal di rumah. Namun bila ada kepentingan, diperbolehkan baginya keluar rumah untuk memenuhi kebutuhannya. Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah mengijinkan kalian untuk keluar rumah guna menunaikan hajat kalian.” (HR. Bukhari-Muslim). Namun juga ingat petuah Rasulullah SAW yang lainnya, “Wanita itu adalah aurat maka bila ia keluar rumah syaithan menyambutnya.” (HR. At Tirmidzi). Sehingga wajib bagi wanita ketika hendak keluar harus memperhatikan adab yang telah disyariatkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, yaitu: a. Memakai jilbab yang syar’i.
b. Harus atas izin dari suaminya, bila ia sudah menikah. c. Tidak boleh bepergian kecuali dengan mahramnya. d. Menundukkan pandangan. Seperti ditetapkan di dalam Al Qur'an Surat AnNur: 31: “Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara lakilaki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang
Menjaga Iffah ALLAH SWT menciptakan bentuk fisik dan tabiat wanita berbeda dengan pria. Kaum pria di berikan kelebihan oleh Allah SWT baik fisik maupun mental atas kaum wanita sehingga pantas kaum pria sebagai pemimpin atas kaum wanita. Allah SWT berfirman, “Kaum lelaki itu adalah sebagai pemimpin (pelindung) bagi kaum wanita.” (QS. An-Nisa: 35). Sehingga secara asal nafkah bagi keluarga itu tanggungjawab bagi kaum lelaki. Asy-Syaikh Ibnu Baaz berkata, “Islam menetapkan masing-masing dari suamiistri memiliki kewajiban yang khusus agar keduanya menjalankan perannya, hingga sempurnalah bangunan masyarakat di dalam dan di luar rumah.” Suami berkewajiban mencari nafkah dan penghasilan sedangkan
tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” (QS. AnNur:31) e. Berbicara dengan wajar tanpa mendayu-dayu (melembut-lembutkan). Seperti ditetapkan di dalam Al Qur’an, “Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab:32) f. Tidak boleh melenggak lenggok ketika berjalan. g. Hindari memakai wewangian. h. Tidak boleh menghentakkan kaki ketika berjalan agar diketahui perhiasannya. i. Tidak boleh ikhtilat (campur baur) antara lawan jenis. j. Tidak boleh khalwat (menyepi dengan pria lain yang bukan mahram). runninginheels.co.uk
istri berkewajiban mendidik anakanaknya, memberikan kasih sayang, menyusui dan mengasuh mereka serta tugas-tugas lain yang sesuai baginya, mengajar anak-anak perempuan, mengurusi sekolah mereka, dan mengobati mereka serta pekerjaan lain yang khusus bagi kaum wanita. Bila wanita sampai meninggalkan kewajiban dalam rumahnya berarti ia menyia-nyiakan rumah berikut penghuninya. Hal tersebut berdampak terpecahnya keluarga baik hakiki maupun maknawi. Namun bila kaum wanita tidak ada lagi yang mencukupi dan mencarikan nafkah, boleh baginya keluar rumah untuk bekerja, tentunya ia harus memperhatikan adab-adab keluar rumah sehingga tetap terjaga iffah (kemulian dan kesucian) harga dirinya.
Desember 2013
15
Fokus
Wanita, Pendidik Generasi Terbaik SALAH satu tugas mulia wanita adalah sebagai pendidik anak-anaknya. Banyak suka-duka, hambatan sekaligus rintangan di dalam proses asuh dan proses pendidikan kepada anak. Agar seorang wanita berhasil mengemban tugas mulia ini, maka wanita perlu menyiapkan diri secara baik dan sempurna. Persiapan tersebut antara lain: 1. Berusaha Memperbaiki Diri Sendiri Faktor ini sangat penting, karena bagaimana mungkin seorang ibu bisa mendidik anaknya menjadi orang yang baik, kalau dia sendiri tidak memiliki kebaikan tersebut dalam dirinya. Sebuah ungkapan Arab yang terkenal mengatakan: “Sesuatu yang tidak punya, tidak bisa memberikan apa-apa.” Maka kebaikan dan ketaqwaan seorang pendidik sangat menetukan keberhasilannya dalam mengarahkan anak didiknya kepada kebaikan. Oleh karena itu, para ulama sangat menekankan kewajiban meneliti keadaan seorang yang akan dijadikan sebagai pendidik dalam agama. Dalam sebuah ucapannya yang terkenal Imam Muhammad bin Sirin berkata: “Sesungguhnya ilmu (yang kamu pelajari) adalah agamamu (yang akan membimbingmu mencapai ketaqwaan), maka telitilah dari siapa kamu mengambil (ilmu) agamamu”. 2. Menjadi Teladan Yang Baik Bagi Anak-anak Menampilkan teladan yang baik dalam sikap dan tingkah laku di depan anak didik termasuk metode pendidikan yang paling baik dan utama. Bahkan para ulama menjelaskan bahwa pengaruh yang ditimbulkan dari perbuatan dan tingkah laku yang langsung terlihat terkadang lebih besar dari pada pengaruh ucapan. Hal ini disebabkan jiwa manusia itu lebih mudah mengambil teladan dari contoh yang terlihat di hadapannya, dan menjadikannya lebih semangat dalam beramal serta bersegera dalam kebaikan. Oleh karena itulah, dalam banyak ayat Al Qur’an, Allah SWT menceritakan kisahkisah para nabi yang terdahulu, serta 16
kuatnya kesabaran dan keteguhan mereka dalam mendakwahkan agama Allah. Ini untuk meneguhkan hati Rasululah SAW dalam kegiatan syiar Islam, dengan mengambil teladan yang baik dari para nabi terdahulu. Allah SWT berfirman, “Dan semua kisah para Rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud:120).
“
Termasuk metode pendidikan yang benar adalah membiasakan anak-anak sejak dini melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, sebelum mereka mencapai usia dewasa, agar mereka terbiasa dalam ketaatan.
Syaikh Bakr Abu Zaid, ketika menjelaskan pengaruh tingkah laku buruk seorang ibu dalam membentuk kepribadian buruk anaknya, beliau berkata: “Jika seorangibutidak memakai hijab (pakaian yang menutup aurat), tidak menjaga kehormatan dirinya, sering keluar rumah (tanpa ada alasan yang dibenarkan agama), suka berdandan dengan menampakkan (kecantikannya di luar rumah), senang bergaul dengan kaum lelaki yang bukanmahramnya, dan lain sebagainya, maka ini (secara tidak langsung) merupakan pendidikan (yang berupa) praktek (nyata) bagi anaknya, untuk (mengarahkannya kepada) penyimpangan (akhlak) dan memalingkannya dari pendidikan baik yang membuahkan hasil yang terpuji."
Sehubungan dengan hal ini, Imam Ibnul Jauzi membawakan sebuah ucapan seorang ulama salaf yang terkenal, Ibrahim al-Harbi. Dari Muqatil bin Muhammad al-’Ataki, beliau berkata: “Aku pernah hadir bersama ayah dan saudaraku menemui Abu Ishak Ibrahim al-Harbi, maka beliau bertanya kepada ayahku: Mereka ini anak-anakmu?. Ayahku menjawab: Iya. (Maka) beliau berkata (kepada ayahku): Hati-hatilah! Jangan sampai mereka melihatmu melanggar larangan Allah, sehingga (wibawamu) jatuh di mata mereka.” 3. Memilih Metode Pendidikan Yang Baik Untuk Anak Syaikh Muhammad bin Shaleh al’Utsaimin berkata, “Yang menentukan (keberhasilan) pembinaan anak, susah atau mudahnya, adalah kemudahan (taufik) dari Allah SWT, dan jika seorang hamba bertakwa kepada Allah serta (berusaha) menempuh metode (pembinaan) yang sesuai dengan syariat Islam, maka Allah akan memudahkan urusannya (dalam mendidik anak). Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya kemudahan dalam (semua) urusannya.” (QS. Ath-Thalaaq:4). Termasuk metode pendidikan yang benar adalah membiasakan anak-anak sejak dini melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya, sebelum mereka mencapai usia dewasa, agar mereka terbiasa dalam ketaatan. Imam Ibnu Hajar Al ’Asqalani menjelaskan makna hadits yang shahih riwayat Bukhari dan Muslim ketika Rasulullah SAW melarang Hasan bin ‘Ali memakan kurma sedekah, padahal waktu itu Hasan masih kecil. Beliau menyebutkan, makna kandungan hadits ini adalah bolehnya membawa anak kecil ke mesjid dan mendidik mereka dengan adab yang bermanfaat (bagi mereka), serta melarang mereka melakukan sesuatu yang membahayakan mereka sendiri, (yaitu dengan) melakukan hal-hal yang diharamkan (dalam agama), meskipun anak kecil belum dibebani kewajiban syariat, agar mereka terlatih melakukan kebaikan tersebut.
Fokus Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “Termasuk (pembinaan) awal yang diharamkan (dalam Islam) adalah memakaikan pada anak-anak kecil pakaian yang menampakkan aurat, karena ini semua menjadikan mereka terbiasa dengan pakaian dan perhiasan tersebut (sampai dewasa), padahal pakaian tersebut menyerupai (pakaian orang-orang kafir), menampakkan aurat dan merusak kehormatan”. Syaikh Muhammad bin Shaleh alUtsaimin ketika ditanya, apakah diperbolehkan bagi anak kecil, laki-laki maupun perempuan, untuk memakai pakaian pendek yang menampakkan pahanya? Beliau menjawab: “Sudah diketahui bahwa anak kecil yang umurnya di bawah tujuh tahun, tidak ada hukum (larangan menampakkan) bagi auratnya. Akan tetapi membiasakan anak-anak kecil memakai pakaian yang pendek danmenampakkan aurat(seperti) ini tentu akan membuat mereka mudah (terbiasa) membuka aurat nantinya (setelah dewasa). Bahkan bisa jadi seorang anak (setelah dewasa) tidak malu menampakkan pahanya, karena sejak kecil dia terbiasa menampakkannya dan tidak peduli
dengannya… Maka menurut pandanganku anak-anak (harus) dilarang memakai pakaian (seperti) ini, meskipun mereka masih kecil, dan hendaknya mereka memakai pakaian yang sopan dan jauh dari (pakaian) yang dilarang (dalam agama)”. 4. Kesungguhan dan Keseriusan Dalam Mendidik Anak Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “Anakanak adalah amanah titipan Allah SWT kepada kedua orang tua atau orang yang bertanggungjawab atas urusan mereka. Maka syariat (Islam) mewajibkan mereka menunaikan amanah ini dengan mendidik mereka berdasarkan petunjuk agama Islam, serta mengajarkan kepada mereka hal-hal yang menjadi kewajiban mereka, dalam urusan agama maupun dunia. Kewajiban yang pertama (diajarkan kepada mereka) adalah menanamkan ideologi (tentang) iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab suci, para Rasul, hari akhirat, dan mengimani takdir Allah yang baik dan buruk, juga memperkokoh (pemahaman) tauhid yang murni dalam jiwa mereka, agar menyatu ke dalam relung hati mereka. Kemudian mengajarkan rukun-
rukun Islam pada diri mereka, (selalu) menyuruh mereka mendirikan shalat, menjaga kejernihan sifat-sifat bawaan mereka (yang baik), menumbuhkan (pada) watak mereka akhlak yang mulia dan tingkah laku yang baik, serta menjaga mereka dari teman pergaulan dan pengaruh luar yang buruk.” Inilah rambu-rambu pendidikan Islam yang harus diketahui oleh setiap muslim. Inilah metode pendidikan yang menjadi bagian dari petunjuk para Nabi. Lebih lanjut, Syaikh Muhammad bin Shaleh Al Utsaimin menekankan pentingnya masalah ini dalam ucapan beliau: “Anakanak pada masa awal pertumbuhan mereka, yang selalu bersama mereka adalah seorang ibu, maka jika sang ibu memiliki akhlak dan perhatian yang baik kepada mereka, tentu mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik dalam asuhannya, dan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perbaikan masyarakat muslim. Oleh karena itu, wajib bagi seorang wanita yang mempunyai anak, untuk memberikan perhatian besar kepada anaknya dan kepada upaya mendidiknya.
Takutlah Kepada Fitnah Wanita RASULULLAH SAW mengingatkan umatnya, “Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan Allah SWT menjadikan kalian berketurunan di atasnya. Allah melihat apa yang kalian perbuat. Takutlah kepada (fitnah) dunia dan takutlah kepada (fitnah) wanita, karena sesungguhnya awal fitnah yang menimpa Bani Israil adalah dari wanitanya.” (HR. Muslim) Bila fitnah dari wanita telah menyala, ia merupakan inti dari tersebarnya segala fitnah-fitnah yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia untuk condong kepada syahwat, yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak.” (QS. Ali Imran: 14). Al Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Sesungguhnya fitnah wanita merupakan fitnah yang terbesar, karena Allah menjadikan para wanita itu sebagai
sumber segala syahwat. Dan Allah meletakkan para wanita (dalam bagian syahwat) sebelum yang lainnya, mengisyaratkan bahwa asal dari segala syahwat adalah wanita.” Bila fitnah wanita itu telah menjalar, maka tiada yang bisa membendung arus kebobrokan dan kerusakan moral manusia. Fenomena negara barat atau negara-negara lainnya yang menyuarakan emansipasi wanita, sebagai bukti kongkrit hasil dari perjuangan mereka yaitu pornoaksi dan pornografi bukan hal yang tabu bahkan malah membudaya, fotofoto telanjang dan menggoda lebih menarik daya beli dan mendongkrak pangsa pasar. Tak lebih harga diri wanita itu seperti budak pemuas syahwat lelaki. Demikian tingginya kedudukan wanita di dalam Islam. Syaikh Shaleh al-Fauzan berkata, Wanita muslimah memiliki
kedudukan (yang agung) dalam Islam, sehingga disandarkan kepadanya banyak tugas (yang mulia dalam Islam). Oleh karena itu, Rasulullah SAW selalu menyampaikan nasehat-nasehat yang khusus bagi wanita. Bahkan beliau menyampaikan wasiat khusus tentang wanita dalam khutbah beliau di Arafah (ketika haji wada ), “Dan bertaqwalah kepada Allah SWT tentang urusan wanita.” Ini semua menunjukkan wajibnya memberikan perhatian kepada kaum wanita di setiap waktu. Agungnya tugas dan peran wanita ini terlihat jelas pada kedudukannya sebagai pendidik pertama dan utama bagi generasi muda, yang dengan memberikan bimbingan yang baik bagi para wanita, berarti telah mengusahakan perbaikan besar bagi masyarakat dan bagi umat Islam secara keseluruhan.
Desember 2013
17
Resensi FILM
Jobs Genre Rating Durasi Studio Sutradara Produser Naskah Pemain
: Drama Biografi : 13 tahun ke atas : 128 menit : Open Road Film II : Joshua Michael Stern : Mark Hulme : Matt Whiteley : Ashton Kutcher, Dermot Mulroney, Josh Gad
‘JOBS’ tak hanya memperlihatkan sosok Steve Jobs yang dipujapuja sebagai inovator, dengan inovasi-inovasinya yang mencengangkan dunia, seperti iMac, iPod, Mac Book, hingga iPad. Kepeduliannya pada detail dan ambisinya dalam setiap proyek yang dikerjakan mengikis sisi humanis dalam dirinya. Sutradara Joshua Michael Stern membuka filmnya dengan produk inovasi Steve Jobs yang mengubah industri, dan menjadikan Apple sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia. Penonton kemudian dibawa ke tahun 1974 saat Steve Jobs berada di Reed College. Lalu, Steve Jobs digambarkan melewati berbagai fase kehidupan di masa mudanya dengan mempelajari kaligrafi, hingga perjalanan spiritual ke India.
Dikisahkan pula, ketika Steve Jobs tinggal bersama orangtua angkatnya di California, dan bekerja pada perusahaan Atari yang fokus pada pembuatan game. Ia kemudian mengerjakan proyek bersama teman masa kecilnya Steve Wozniak (Josh Gad) berupa personal computer dengan nama The Apple 1. Dari situ, perjalanan Steve Jobs dalam mengubah industri penggunaan komputer dimulai.Sebuah tontonan inspiratif bagi generasi muda modern, techy, dan memiliki semangat pembaruan.
FILM
Sokola Rimba Genre Rating Durasi Studio Sutradara Produser Pemain
: Drama : 13 tahun ke atas : 90 menit : Miles Film : Riri Riza : Mira Lesmana : Prisia Nasution
AWALNYA Sokola Rimba adalah judul sebuah buku yang merupakan catatan pengalaman Butet Manurung, mengajar di Hutan Bukit Duabelas, Jambi. Jalan cerita yang menarik, membuat Miles Film membawanya ke dalam format layar lebar. Film Sokola Rimba mengisahkan interaksi Butet Manurung dengan anak-anak Rimba Hutan Bukit Duabelas, Jambi, yang lucu dan cerdas, serta pertemuan Butet yang mengesankan dengan salah satu murid terbaiknya, Nyungsang Bungo.
18
Petualangan dan persahabatan Butet dan Bungo harus menghadapi tantangan berat baik dari dunia luar, maupun dari dalam masyarakat Rimba sendiri. Film Sokola Rimba menyajikan dengan indah gambaran kehidupan salah satu masyarakat adat yang tinggal di pedalaman dan jarang digambarkan dalam film Indonesia. Sebuah film apik yang diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat untuk lebih mengenal salah satu kehidupan masyarakat marjinal Indonesia yang unik, dan sekaligus dapat menimbulkan rasa bangga, betapa kaya dan beragamnya kebudayaan Indonesia.
Resensi BUKU
Bahagia di Jalan Agama Penulis ISBN Cetakan I Halaman Penerbit Dimensi
: : : : : :
Yusuf Anshori 978-602-8997-76-8 November 2013 viii + 199 halaman Republika Penerbit 13.5 x 20.5 cm
SIAPAPUN tentu ingin hidup kaya dan bahagia. Namun dalam mencapainya banyak di antara kita yang salah jalan. Ada yang melakukan korupsi, menjadi rentenir atau lintah darat, pergi ke dukun, melakukan suap alias sogok-menyogok, dan lain sebagainya. Sehingga kalaupun mereka mendapatkan kekayaan dan kebahagiaan, semuanya hanyalah semu belaka. Hakikatnya mereka sengsara dan miskin, terlebih kelak di akhirat. Iman adalah pondasinya. Hidup kaya, bahagia, dan penuh berkah hanya bisa diwujudkan bila kita beriman kepada Ilahi Rabi, memasrahkan semua permasalahan hanya kepada Allah Yang Maha Suci, mengabdi dan meminta hanya kepadaNya. Selain itu, kita harus selalu berbuat baik kepada sesama manusia. Bila kita istiqamah menjalankannya, niscaya Allah akan memberi rezeki yang tidak terduga dan besarnya tak terhingga. Sungguh hal itu akan menjadi kenyataan, karena janji Allah SWT tidak mungkin dusta. Namun bila masih ada kesangsian dan keraguan di dalam diri kita, niscaya hal tersebut akan sulit diraih. Janji Allah hanya diberikan kepada mereka yang yakin dan percaya saja. Agama sesungguhnya telah memberi jalan kepada siapapun yang ingin hidup bahagia dan kaya. Caranya sungguh sangat mudah. Buku ini merupakan usaha agar kita dalam menjalani kehidupan selalu mengandalkan Allah dan senantiasa bertawakal kepadaNya dengan penuh rasa keyakinan di dalam jiwa.
Buku ini merupakan refleksi tentang hidup kaya dan bahagia di dalam bimbingan agama. Buku ini, insya Allah, akan banyak memberi inspirasi kepada kita untuk dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat dengan bekal ilmu dan pengabdian kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas.
Desember 2013
19
Islamic Parenting
Mendidik Anak Sayang Ibu urga di bawah telapak kaki ibu merupakan untaian kata yang indah sebagai penghargaan Islam terhadap seorang ibu. Seorang ibu adalah orang yang ikhlas merasakan sakit dan ketidaknyamanan selama berbulan-bulan agar bakal janin kecil bisa tumbuh dan hidup nyaman di dalam rahimnya. Agar janinnya dapat lahir menjadi manusia baru dan berkesempatan untuk melihat dunia.Tak cukup itu, ia pun rela memberikan sari-sari darahnya untuk diambil oleh sang anak berhari-hari, berbulan-bulan, hingga anak disapih. Sampai beranjak dewasa, sang ibu pun tak lepas untuk selalu menjaga dengan berbagai caranya.
S
Rela Berkorban Untuk Anak Masih ingat kisah ibu dan tiga buah kurma? Suatu hari datang seorang ibu tengah baya ke rumah Rasulullah SAW, membawa dua orang putrinya. Ketiganya datang dengan gemetar karena lapar. Sang Ibu meminta makanan kepada Aisyah yang saat itu sedang ada di rumah. Saat itu hanya ada tiga buah kurma, pas untuk mereka bertiga, pikir Aisyah. Kemudian Aisyah berikan kepada sang ibu yang diterima dengan ucapan terima kasih. Di hadapan Aisyah, sang ibu langsung membagikan tiga butir kurma, satu untuk anaknya di sebelah kanan, dan satu lagi di sebelah kiri dengan penuh kasih sayang. Sisa satu kurma untuknya. Ditatapnya
20
kedua anaknya yang lahap memakan kurma pemberian Aisyah. Ketika sang Ibu akan memakan kurmanya, kedua anaknya meminta lagi. Perut mereka masih lapar. Melihat tangantangan kecil kedua buah hatinya, sang ibu tak jadi memasukkan kurma ke dalam mulutnya. Dengan tangan gemetar, ia bagi kurma itu menjadi dua, sebagian untuk anak di sebelah kanan, sebelah untuk yang di sebelah kiri. Habislah ketiga kurma, tanpa sang ibu memakannya sama sekali. Dengan penuh kasih sayang, sang ibu memandangi kedua anaknya yang dengan lahap memakan kurma miliknya. Siti Aisyah berkaca-kaca melihat sebuah pemandangan yang terjadi di hadapannya itu. Ia menceritakan kejadian tersebut kepada Rasulullah SAW. Apa jawab Rasulullah? Beliau bersabda: �Wanita tersebut (dijamin) masuk surga‌� Mendidik Anak Sahabat GENERASI, itulah seorang ibu sejati yang dibawah kakinya ditempatkan surga. Seorang manusia yang penuh kasih sayang. Yang di dalam hati dan pikirannya adalah bagaimana membuat anak-anaknya bisa selamat, tumbuh besar dan bisa berdiri sendiri. Bayangkan bila kita melihat ada seorang anak yang membentak atau bahkan memukul ibunya yang sudah membesarkannya. Tentu hal ini mengusik nurani kita. Kita kasihan terhadap sang ibu dan di sisi lain prihatin karena anak tersebut bisa jadi akan terjauh dari surga.
Bila sang anak menjadi anak durhaka, maka yang akan ditanya adalah kedua orang tuanya yang sudah Allah berikan amanah. Nah lho... Pasti ada sesuatu dibaliknya. Apa yang membuat sang anak berani membentak dan memukul ibunya? Tentunya sahabat GENERASI pernah menyimak berbagai berita kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang marak terjadi. Ayah membentak ibu, ibu mencubit anak, ayah dan ibu bertengkar saling mencaci, dan lain-lain. Apa yang terjadi pada sang anak bila melihat dan merasakan KDRT ini? Anak akan belajar melakukan kekerasan pula. Ia akan menganggap wajar bila berbicara dengan berteriak ataupun mencaci. Anak pun akan belajar menganggap normal sebuah kekerasan fisik ketika ada konflik. Apa yang terjadi kemudian adalah berbagai kejadian sang anak melakukan kekerasan kepada orang tuanya dan salah satunya adalah ibu. Salahkah sang anak? Ternyata agar anak sayang ibu memerlukan bimbingan dan contoh. Bagaimana anak belajar lembut kepada ibu, bila sang ibu kasar. Bagaimana anak belajar sayang kepada ibu, bila sang ayah cuek kepada ibu yang setiap hari melayani berbagai keperluannya. Bagaimana anak belajar kasih sayang terhadap ibu, bila di keseharian ia tidak diajari seperti apa berkasih sayang. Mendidik anak adalah tugas orangtua. Membimbing mereka agar bisa masuk
Islamic Parenting
surga adalah keharusan. Tahun-tahun pertama kehidupan mereka sebelum menjadi baligh adalah tanggung jawab orangtua untuk memberikan berbagai bekal berupa akhlak yang baik. Melewatkannya sehingga anak berperilaku buruk di kemudian hari adalah suatu yang akan dipertanggungjawabkan. Ketika anak yang sudah baligh pada akhirnya melakukan kekerasan kepada ibunya karena kurang bimbingan maka ini menjadi tanggung jawab orangtuanya pula. Kasih sayang menumbuhkan kasih sayang. Kelembutan melahirkan
dr. Zulaehah Hidayati *
kelembutan pula. Keikhlasan menciptakan keikhlasan pula. Mendidik anak agar sayang ibu adalah dengan membimbing mereka dengan suasana kasih sayang, kelembutan, dan keikhlasan. Ayah sayang kepada ibu dengan selalu bersikap lembut dan suka membantu ibu. Ibu sayang kepada ayah dengan selalu membantu dengan penuh keikhlasan. Ibu sayang anak dengan membimbing penuh kesabaran, kelembutan, dan kasih sayang. Sehingga anak akan belajar pula melakukannya. Hari ibu merupakan sebuah momen yang bisa dimanfaatkan untuk mendidik
anak sayang ibu. Bentuknya bisa bermacam-macam, misalnya dengan ayah memimpin anak-anak untuk melakukan berbagai pekerjaan ibunya. Dengan kegiatan tersebut, maka anak belajar betapa beratnya pekerjaan seorang ibu. Anak juga belajar bagaimana seorang ayah sebagai pemimpin keluarga juga menghormati ibu. Hal ini tentunya perlu dilakukan berulang pula di hari lainnya agar anak bisa benar-benar memahami dan berakhlak baik pada seorang ibu. * Penulis adalah Konsultan Parenting
123rf
oleh :
Desember 2013
21
Tips
Meraih Kemuliaan Ilmu Bagi Muslimah Cerdas Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam tidak hanya dibebankan kepada kaum laki-laki, melainkan kepada setiap muslim secara umum, termasuk juga muslimah. Muslimah yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas akan memiliki banyak keuntungan dan berpotensi untuk melahirkan generasi-generasi cerdas dan berpengetahuan. 22
uslimah yang cerdas akan menjadi pendamping yang hebat bagi suami dan dapat mengantarkan suaminya tuk memenuhi kewajibankewajibannya dengan sebaik-baiknya. Muslimah yang memiliki kedalaman ilmu akan dapat mendidik anak-anak menjadi pribadi-pribadi≠ baik dan berkualitas yang shalih. Diriwayatkan dari Rasulullah SAW dalam sebuah hadist shahih: “Barang siapa
M
menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan ke surga.” Al Qur’an dan Hadist adalah sumber ilmu dan pengetahuan yang merupakan wasiat dari Rasulullah. Rasulullah bersabda, “Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian, dua perkara. Selama kalian berpegang teguh dengan keduanya tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnahku (Hadits).” (HR. Malik, Al Hakim & Baihaqi).
Tips Selain Al Qur’an dan Hadist, kita pun dapat belajar dari sumber lain seperti Shirah Rasulullah SAW, Shirah Para Sahabat, Shirah Nabawiyah, dan Kitab-Kitab Ulama Klasik. Sumber-sumber ilmu tersebut akan memperkaya pengetahuan agama Islam, namun tentu akan berat bagi sebagian orang untuk dapat mempelajarinya, terlebih bagi yang tidak atau kurang suka membaca. Untuk itulah adanya majelis-majelis ilmu dengan berbagai tema kajian baik tadabur Al Qur’an, Shirah, dan lainnya akan memudahkan kita untuk mempelajarinya. Jika kita masih sempat untuk pergi ke pusat-pusat perbelanjaan sekedar berkumpul bersama sahabat atau keluarga, cobalah sesekali berubah haluan untuk pergi menghadiri pengajian yang diadakan di sekitar rumah. Jika telah merasakan nikmatnya menuntut ilmu di majelis-majelis ilmu dan bertemu sahabat-sahabat baru yang selalu mengajak kita pada kebaikan dan mempelajari hal-hal yang sebelumnya belum diketahui, perlahan, menghadiri majelismajelis ilmu tersebut akan menjadi kebiasaan dan gaya hidup kita. Ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat. Untuk dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat, ada kiat-kiat dan adab dalam menuntut ilmu yang sebaiknya dilakukan, antara lain: 1. Mengikhlaskan niat menuntut ilmu karena Allah SWT. Tidak boleh kita dalam menuntut ilmu berniat untuk tujuan yang tidak baik seperti untuk berbantahan dengan ulama, untuk membantah orang-orang bodoh agar terlihat hebat atau perbuatan tidak baik lainnya. Menurut Imam Ibnu Jama’ah RA, “Niat yang baik dalam menuntut ilmu hendaklah ditujukan hanya untuk mengharap wajah Allah, beramal dengannya, menghidupkan syariat, menerangi hatinya, menghiasi batinnya, dan mengharap kedekatan dengan Allah pada hari kiamat, serta mencari segala apa yang Allah sediakan untuk ahlinya (ahli ilmu) berupa keridhaan dan karuniaNya yang besar.” 2. Memohon ilmu yang bermanfaat. Hendaknya setiap penuntut ilmu
senantiasa memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah SWT dan memohon pertolongan kepadaNya dalam mencari ilmu, serta selalu merasa butuh kepadaNya. Di antara doa yang Rasulullah ucapkan adalah: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.” (HR. Ahmad). 3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ilmu yang diperoleh dengan (sungguh-sungguh) belajar, dan sikap sabar (penyantun) diperoleh dengan membiasakan diri untuk sabar. Barangsiapa yang berusaha (keras) mencari kebaikan maka ia akan memperoleh kebaikan dan barangsiapa yang menjaga dirinya dari kejelekan (kejahatan) maka ia akan dilindungi Allah dari kejelekan (kejahatan).” (HR. Ibnul Jauzi dari Abu Hurairah RA). 4. Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat. Imam Ibnul Qayyim RA menjelaskan dalam kitabnya ‘ad-Daa wad Dawaa’ bahwa seseorang tidak mendapat ilmu disebabkan dosa dan maksiat yang dilakukannya. Dosa yang paling besar adalah syirik dan durhaka kepada orangtua. Serta dosa-dosa besar lainnya, seperti makan harta orang lain, utang tidak dibayar, muamalah riba, minum khamr, makan dan minum dari usaha yang haram, membuka aurat di depan yang bukan mahramnya, dusta, ghibah, dan memfitnah seorang muslim. Termasuk sulit untuk menahan gerak lisannya. 5. Tidak boleh sombong dan malu. Tengoklah kisah bagaimana Nabi Musa AS meninggalkan dakwahnya untuk sementara waktu kemudian menuntut ilmu kepada Nabi Khidir. Dalam kisah ini, betapa Nabi Musa AS sangat antusias menuntut ilmu. Bahkan, meski kedudukannya saat itu merupakan nabi ia tak segan untuk terus menuntut ilmu. Beliau bahkan bersedia menempuh perjalanan panjang demi bertemu sang guru. Beliau yang berstatus tinggi sebagai nabi, bahkan bersedia merendahkan diri di hadapan sang guru. Alasannya, karena ilmu memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Allah berfirman, “Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat.” (QS. Al Mujadilah:11). Banyak ayat yang menyatakan keutamaan ilmu dan kewajiban menuntutnya. Dalam hadis, Rasulullah pun sering mengingatkan umatnya untuk menuntut ilmu. Beliau pun menyatakan keutamaan ilmu seluruh umatnya. Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan AtTirmidzi dari Abud Darda menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan yang padanya dia mencari ilmu, Allah akan mudahkan dia menempuh jalan dari jalan-jalan (menuju) jannah dan sesungguhnya para malaikat benar-benar akan meletakkan sayapsayapnya untuk penuntut ilmu.” 6. Diam dan mendengarkan baik-baik pelajaran yang disampaikan. Allah berfirman, “(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Az-Zumar:18). 7. Berusaha memahami ilmu yang disampaikan. Sahabat Abdullah bin Mas’ud pernah berdoa, “Ya Allah, tambahkanlah kepada kami keimanan, keyakinan, dan pemahaman (yang benar).” (Diriwayatkan oleh Abdullah bin Imam Ahmad). 8. Mengikat ilmu dengan tulisan. Rasulullah bersabda, “Ikatlah ilmu dengan tulisan.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dari Anas bin Malik). 9. Mengamalkan ilmu yang telah dipelajari. Rasulullah SAW telah mengingatkan agar kita mengamalkan ilmu yang dipelajari, sebagaimana sabdanya, “Tidak akan beranjak kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat hinggat ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya apa yang telah diamalkan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan kemana ia habiskan, tentang tubuhnya capek dan letihnya, untuk apa ia gunakan.” (HR. AtTirmidzi). Desember 2013
23
ADVERTORIAL FOTO-FOTO: DOK. MIZAN AMANAH
yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah di Indonesia, dari Asrama Mizan Amanah, maupun dari anak binaan non-mukim, semuanya hadir di Sekolah Peradaban Al Kamil untuk menuntut ilmu dan mewujudkan citacita mereka.
SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL
Wujudkan Generasi Muslim Yang Bermanfaat
G
enerasi unggul diciptakan dari hasil pendidikan yang berbasis pengembangan potensi, bukan penyamaan skill atau potensi. Pendidikan seperti inilah yang akan melahirkan para juara yang berprestasi membanggakan. Representasi Visi dan Misi Mizan Amanah Kehadiran Sekolah Peradaban Al Kamil, merupakan representasi dari visi dan Misi Mizan Amanah sebagai bentuk kepedulian untuk membentuk generasi muslim yang bermanfaat. Ide dan gagasan untuk membangun sebuah lembaga pendidikan telah lama disusun oleh manajemen Mizan Amanah
24
sejak tahun 2007. Yaitu dengan dibentuknya tim pendidikan di Mizan Amanah. Hal ini karena Mizan Amanah telah lama berperan dalam aktivitas pengasuhan anak yatim dan dhuafa. Ini dirasa sangat penting untuk mendidik mereka dengan baik agar terlahir generasi unggul di masa depan. Sejak Mizan Amanah berdiri, anak binaan Mizan Amanah telah menempati asrama. Namun untuk pendidikan, para binaan yatim masih harus bersekolah di luar asrama. Hal ini yang sering menjadi kendala dalam proses bimbingan, sebab ternyata anakanak banyak terpengaruh oleh lingkungan. Sehingga untuk mewujudkan generasi unggul, Mizan Amanah bertekad untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan
yang kelak akan mencetak generasi yang penuh manfaat. Dalam perjalanan waktu, dan berkat rahmat serta karunia Allah SWT, alhamdulillah, di tahun 2011 lewat tangan para dermawan, lahan di daerah Ciranjang, Cianjur Jawa Barat pun terbebaskan. Di lahan tersebut, kini telah didirikan Sekolah Peradaban Al Kamil, yaitu sekolah bagi anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan anakanak yang berprestasi dengan beasiswa penuh dari Mizan Amanah. Sudah Dua Angkatan Sekolah Peradaban Al Kamil kini memiliki dua angkatan. Untuk angkatan baru telah terdaftar 60 anak. Jadi total 81 anak telah terdaftar di sini. Anak-anak
Prestasi Membanggakan Pendidikan yang tekun tanpa kenal lelah pun kini berbuah manis. Kini, anak didik Sekolah Peradaban Al Kamil, telah mampu menguasai hafalan Al Qur’an. “Rata-rata, anakanak sudah hafal sekitar 3 juz lebih. Bahkan sudah ada yang hafal sampai 5 juz,” ungkap Rendi Yulianto, Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil. “Memang, di awal-awal, konsentrasi kami adalah di pendalaman agama, akhlak, dan Al Qur’an. Dengan bekal dasar keimanan, insya Allah, jiwa anak-anak akan lebih kokoh, tidak mudah goyah, dan lebih mudah menyerap ilmu lainnya, yang kurikulumnya akan kita mulai di tahun ke-2,” tambah Rendi. Untuk kegiatan ekstra-kurikuler (ekskul), Sekolah Peradaban Al Kamil menerapkan kegiatan ekskul yang langsung menyentuh lifeskill. Kegiatan bertani, memanen, hingga memasak hasil panen, adalah kegiatan ekstra yang kita berikan di Sekolah Peradaban Al Kamil. “Areal persawahan yang berada di lingkungan sekolah menjadi tempat praktek ekskul mereka,” tutur Rendi. “Alhamdulillah, beras yang dipanen dari sawah kami, hasilnya juga dinikmati bersama. Proses yang cukup panjang yang dijalani, mulai dari menanam hingga panen, menjadikan kita makin menghargai dan bersyukur akan karunia Allah,” ungkap Rendi. Sekolah Peradaban Al Kamil membuka pendaftaran siswa baru setiap bulan Juli. Rendi menambahkan, bahwa target tiap angkatan adalah 60 siswa. Dan rencananya akan diperbesar hingga jenjang SMA, dengan lama pendidikan enam tahun, SMP plus SMA.
Proses pembangunan GSG (gedung serba guna), yang insya Allah bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu pada Januari 2014
Progres Pembangunan Pembangunan infrastruktur Sekolah Peradaban Al Kamil masih berlangsung. Tahap demi tahap sedang dilewati dengan pasti. Perjalanan proses pembangunan pun kian menunjukkan progress menggembirakan. Meski sampai sekarang masih dalam tahap awal pembangunan, paling tidak gedung serba guna (GSG) dan kolam renang yang dirancang di tahap awal pembangunannya, kini sudah tampak tiang-tiang penyangga yang berdiri kokoh, tinggal penyelesaian akhir yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kolam renang pun kini sudah hampir selesai, dan tinggal proses penyelesaian akhir. ”Alhamdulillah, kalau melihat perkembangan pembangunan tahap awal di Sekolah Peradaban Al Kamil ini, gedung serga guna sebentar lagi akan selesai, termasuk kolam renang yang tinggal penyelesaian akhir saja. Mudahan-mudahan GSG (gedung serba guna) ini bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu pada Januari 2014,” kata Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum.
SEKOLAH PERADABAN AL KAMIL Jl. Raya Ciranjang No.53 RW 06 Desa Hegarmanah, Kec.Sukaluyu, Kab. Cianjur, Jawa Barat Tel. : (0263) 326 100 eMail : info@sekolahperadaban-alkamil.org www.sekolahperadaban-alkamil.org
Salurkan Kepedulian Anda Pada Generasi Peradaban Masa Depan Melalui Rekening :
101 00 1112222 1 (Bank Mandiri) a/n. Yayasan Mizan Amanah
Kantor Pusat : Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Tel. (021) 7388 6407 w w w. m i z a n a m a n a h . o r g
Desember 2013
25
Inspirasi Islam
Siti Khadijah
Inspirasi Wanita Modern Selain kisah cinta Romeo dan Juliet, bagi umat Islam, kisah cinta yang tidak kalah indah adalah kisah cinta Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Bukan hal yang mudah menjadi pasangan seorang rasul, maka kehadiran Siti Khadijah di tengah perjuangan Nabi Muhammad SAW tentulah sangat spesial.
D
ibandingkan kepada istri yang lain, rasa cinta Nabi Muhammad SAW terhadap Siti Khadijah sangatlah besar. Saat menikahi Siti Khadijah, Nabi Muhammad tidak melakukan poligami. Bahkan setelah Siti Khadijah meninggal dunia, Nabi Muhammad masih sering membicarakan mendiang istrinya. Sebuah rasa cinta yang teramat besar dari seorang suami kepada istrinya. 26
Riwayat Siti Khadijah sebelum bertemu Nabi Muhammad SAW, adalah seorang wanita yang dikenal sebagai wanita terkaya di kalangan bangsa Quraisy. Karenanya, banyak pemuka dan bangsawan bangsa Quraisy yang melamarnya, mereka ingin menjadikan dirinya sebagai istri. Namun, Siti Khadijah menolak lamaran mereka dengan alasan bahwa perhatian Khadijah saat itu sedang tertuju hanya untuk mendidik anak-anaknya, hasil pernikahan
Siti Khadijah sebelumnya. Alasan lainnya adalah Khadijah sangat sibuk mengurus usahanya, sehingga tidak punya waktu untuk menjalin ikatan pernikahan. Para sejawatnya mengakui keberhasilan Siti Khadijah di dalam berdagang. Ketika itu mereka memanggilnya dengan sebutan ‘Ratu Quraisy’ dan ‘Ratu Mekkah’. Ia juga sering dijuluki sebagai At-Thahirah, yaitu orang yang bersih dan suci. Nama AtThahirah itu diberikan oleh sesama bangsa Arab yang terkenal dengan kesombongan, keangkuhan, dan kebanggaannya sebagai laki-laki. Karenanya perilaku Khadijah yang patut diteladani, hingga ia menjadi terkenal di seantero bangsa Arab. Suatu ketika, Muhammad bekerja mengelola barang dagangan milik Siti
Inspirasi Islam
Inspirasi Sebagai wanita, kita bisa belajar banyak dari sosok teladan seorang Siti Khadijah. Inilah beberapa di antaranya: • Menjadi Seorang Janda Terhormat Di masa kehidupan seorang Siti Khadijah, wanita adalah kaum yang dikucilkan dan
• Mandiri Sebagai Saudagar Sudah menjadi rahasia umum bahwa Siti Khadijah adalah seorang wirausaha atau saudagar sukses dan kaya raya. Tidak banyak wanita yang mandiri di masa itu, apalagi menjadi seorang saudagar sukses. Inilah bukti bahwa wanita bukan makhluk yang lemah atau bodoh. Wanita bisa menghargai dirinya sendiri dengan menjemput rezekinya dengan mandiri. Dengan menjadi saudagar atau wirausaha, maka terbukalah kesempatan dan rezeki yang lebih besar untuk orang lain. • Tidak Menilai Pria Dari Kekayaannya Sebagai wanita cantik dan kaya, banyak pria kaya yang ingin melamar Siti Khadijah. Beberapa pelamar itu adalah orang-orang yang berasal dari keluarga kaya dan bersedia membayar berapapun mas kawin yang diinginkan Siti Khadijah. Tetapi wanita mulia tersebut menolak lamaran yang datang secara halus. Harta bukanlah satu-satunya penilaian dalam memilih pasangan hidup. • Melamar Terlebih Dahulu Jika Anda sering membaca kisah cinta Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW, Anda pasti tahu bahwa Siti Khadijah yang terlebih dahulu menyatakan keinginannya untuk menikah dengan Rasulullah. Melalui sahabatnya, Siti Khadijah menyampaikan keinginan itu. Hal ini menjadi sebuah jalan bagi wanita untuk tidak malu atau takut mengutarakan keinginan hatinya menikah dengan seorang pria baik, soleh dan berakhlak mulia. Menikah adalah tujuan yang mulia, jadi tidak perlu malu untuk sebuah tujuan mulia yang suci. Kalaupun lamaran itu tidak
diterima, janganlah malu, karena Allah SWT pasti punya jawaban terbaik untuk menjawab jodoh seorang wanita. • Istri Yang Taat Pada Suami Dibandingkan dengan pria kaya raya yang melamar Siti Khadijah, kekayaan Rasulullah saat menikahi Siti Khadijah tidaklah besar. Tetapi Siti Khadijah memilih pria dengan akhlak mulia. Beliau tahu bahwa tugas seorang istri adalah mendampingi suami. Siti Khadijah juga taat dan tidak membawa nama besar keluarganya atau kekayaan yang dimiliki untuk mengurangi rasa hormatnya pada Rasulullah. Pilihlah pria yang taat dan memiliki akhlak mulia, juga pria yang rajin dan pantang menyerah menjemput rezeki yang halal. Itulah beberapa teladan dari sosok Siti Khadijah yang bisa menjadi inspirasi bagi wanita modern masa kini dengan segala kesibukan dan aktivitas multi-peran yang dijalani.
Dijual Sebidang Tanah Luas : 12.615 m2 Lokasi : Jl. Cipamokolan Bandung (1600 meter dari Jl. Soekarno-Hatta) Jl. Ciwastra Kawasan Industri/ Pabrik, dll
Jl. Cipamokolan
tidak ada harganya, apalagi seorang janda. Siti Khadijah pernah diceraikan suaminya, tetapi beliau justru memiliki takdir sebagai pendamping seorang Rasulullah. Inilah bukti bahwa tidak selamanya seorang janda itu hina dan boleh dipandang sebelah mata (seperti cap yang diberikan masyarakat hingga saat ini). Jika sang wanita bisa menghormati diri dan perilakunya, maka status apapun yang disandang, dia pantas menjadi wanita mulia yang suatu saat akan memuliakan seorang pria dan keluarganya.
Rel Kereta Api
Khadijah untuk dijual ke Syam bersama Maisyarah. Setibanya dari berdagang, Maisyarah menceritakan mengenai perjalanannya, mengenai keuntungankeuntungannya, dan juga mengenai watak dan kepribadian Muhammad. Setelah mendengar dan melihat perangai manis, pekerti yang luhur, kejujuran, dan kemampuan yang dimiliki Muhammad, kian hari Khadijah semakin mengagumi sosok Muhammad. Selain kekaguman, muncul juga perasaan-perasaan cinta Khadijah kepada Muhammad. Tibalah hari suci itu. Maka dengan maskawin 20 ekor unta muda, Muhammad menikah dengan Siti Khadijah pada tahun 595 Masehi. Pernikahan itu berlangsung diwakili oleh paman Khadijah, ‘Amr bin Asad. Sedangkan dari pihak keluarga Muhammad diwakili oleh Abu Thalib dan Hamzah. Ketika Menikah, Muhammad berusia 25 tahun, sedangkan Siti Khadijah berusia 40 tahun. Bagi keduanya, perbedaan usia yang terpaut cukup jauh, tidaklah menjadi masalah, karena mereka menikah dilandasi oleh cinta yang tulus, serta pengabdian kepada Allah. Dan, melalui pernikahan itu pula Allah telah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada mereka. Dari pernikahan itu, Allah menganugerahi mereka dengan beberapa orang anak, maka dari rahim Siti Khadijah lahirlah enam orang anak keturunan Muhammad. Anak-anak itu terdiri dari dua orang laki-laki dan empat orang perempuan. Anak laki-laki mereka, al-Qasim dan dan Abdullah at-Tahir atTayyib meninggal saat bayi. Kemudian, empat anak perempuannya adalah Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum, dan Fatimah azZahra. Siti Khadijah mengasuh dan membimbing anak-anaknya dengan bijaksana, lembut, dan penuh kasih sayang, sehingga mereka pun setia dan hormat sekali kepada ibunya.
LOKASI
Jl. Soekarno-Hatta
Berminat? Hubungi: Toni - 0856 854 6803 0821 1045 3004 Desember 2013
27
Derita TKW di Negeri Orang enjadi tenaga kerja di luar negeri dengan gaji yang cukup tinggi membuat banyak warga Indonesia tergiur untuk menjalaninya. Namun para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tentu harus waspada karena tidak sedikit yang justru menderita. Selain gajinya yang tidak dibayarkan, banyak pula yang menerima siksaan fisik hingga pemerkosaan yang berujung pada kehamilan dan memiliki anak di luar nikah. Kisah derita Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di ‘negara sahabat’ sepertinya tidak akan pernah berhenti. Masih belum lepas dari ingatan kita saat Ceriyati, TKW asal Brebes, Jawa Tengah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, nekad turun melalui jendela lantai 15 apartemen, tempatnya bekerja dengan menggunakan potongan-potongan baju yang disimpul menjadi tali akibat tidak tahan menerima perlakuan kasar dan siksaan majikannya. Saat itu tubuh Ceriyati yang amat kurus, penuh luka dan memar termasuk di wajahnya akibat ulah majikannya. Ceriyati jelas bukan satu-satunya. Sebut saja Sartinah (bukan nama sebenarnya), TKW asal Jawa Timur yang harus melahirkan bayi hasil tindak perkosaan seorang sopir taksi sesaat setelah ia kabur dari rumah majikannya akibat tak tahan atas perilaku sang majikan.
M
28
Nasib serupa juga dialami Tukiyem, TKW asal NTB yang kini tengah hamil 7 bulan. Kehamilannya kini juga akibat diperkosa seorang oknum Rela atau petugas yang merazia para TKW yang sebelumnya berdalih untuk menolong. Sementara Juminten, TKW asal Banyuwangi, Jawa Timur selama 5 tahun bekerja tidak pernah menerima gaji dari majikannya. Menurut Satgas Pelayanan dan Perlindungan TKI KBRI di Malaysia, Tatang Razak, kasus kekerasan seksual yang menimpa TKW di Malaysia mencapai 5 persen atau 50 orang tiap tahunnya dari total jumlah TKW Indonesia yang mencapai 2 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 10 orang tiap tahunnya melahirkan bayi hasil perkosaan. Dalam satu bulan, KBRI Kuala Lumpur menampung 1000 lebih TKW yang kabur dari majikannya akibat diperlakukan semena-mena. Di antaranya tidak dibayar gajinya, mengalami pelecehan seksual dan kekerasan fisik. Kisah para TKW yang bekerja di negeri orang, semakin mengharubiru. Mereka ‘terpaksa’ berpisah dari suami atau isteri untuk bekerja di luar negeri. Hal ini berdampak pada kerenggangan hubungan yang berdampak pada perselingkuhan, pertengkaran, dan bahkan perceraian. Demikian juga dengan perpisahan dengan anak-anak yang berdampak pada
kurangnya kasih sayang dalam diri si anak, karena anak hanya dimanjakan dengan materi yang dikirimkan oleh ibu atau ayah mereka yang bekerja di perantauan. Tentunya ini akan menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan generasi muda yang tumbuh tanpa pendampingan dari kedua orangtua. Kepiluan demi kepiluan dirasakan oleh mereka dan keluarganya tanpa tahu ke mana lagi harus mengadu. Banyak Permasalahan Menjadi TKI-TKW memang pilihan hidup yang harus dijalani saat para tenaga kerja tersebut merasa letih dan lelah hidup serba kekurangan di dalam negeri sendiri. Meskipun telah diingatkan dalam peribahasa yang bijak, ‘Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, lebih baik di negeri sendiri’. Akan tetapi melilitnya perut, rengekan anak, serta tagihan hutang kiri dan kanan, serta tidak berharganya diri di dalam negeri sendiri membuat mereka harus beranjak dan melangkah ke negeri orang untuk menenangkan perut yang melilit-lilit, rengekan anak, dan gumaman dan cemoohan tetangga akibat hutang yang tambal sulam. Meskipun banyak permasalahan TKI di luar negeri yang dihadapi pada saat ini, namun jumlah TKI di luar negeri tetap besar. Data resmi BNP2TKI (Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia), hingga Maret 2013, tercatat setidaknya ada 6,5 juta jumlah TKI yang bekerja di 142 negara. Dari jumlah itu, M. Jumhur Hidayat, Kepala BNP2TKI, mengatakan bahwa para TKI tersebut berasal dari 392 Kabupaten/Kota. Padahal di seluruh Indonesia terdapat 500 Kabupaten/Kota. “Para TKI itu datang dari 392 Kabupaten/Kota. Artinya kabupaten kota kita kan ada 500, jadi memang gila pertumbuhannya,� ungkap Jumhur. Melihat kenyataan ini semua, Pemerintah nampaknya terlihat sangat lamban dalam membuat kebijakan perlindungan terhadap TKI-TKW bahkan hingga hari ini. Baru bergerak setelah hal itu menjadi berita utama di media. Itu pun memunculkan ide-ide solusi yang tidak mengatasi inti permasalahan. Apa yang bisa diharapkan dari memberi ponsel kepada TKI-TKW? Ada kultur dan asumsi di negara-negara tertentu (penerima TKI-TKW), TKI-TKW masih diperlakukan sebagai budak, yakni bisa dihardik, diperlakukan kasar, bahkan dianiaya, walau mereka mengatakan ini sebagai bentuk hukuman. Dengan kejadian-kejadian ‘kejam’ seperti ini, seharusnya para TKI-TKW mesti lebih cermat dan berpikir ulang jika hendak bekerja sebagai TKI-TKW di luar negeri. Jangan mudah menerima bujukan, sekalipun dari keluarga sendiri, sedangkan yang bersangkutan tidak tahu apapun bagaimana keadaan real ketika bekerja di luar negeri. Hal ini seharusnya disosialisasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan pihak-pihak terkait sebagai pelaku jasa penyalur tenaga kerja, bukan sekadar menjual pepesan kosong kepada TKI yang bersangkutan dan menambah derita hidupnya, dari miskin menjadi bertambah miskin dan tersiksa.
menghormati atas dasar kemanusiaan dan profesionalitas dalam perlindungan hak-hak TKI-TKW, bukan membiarkan mereka diasumsikan sebagai budak, suruhan yang bisa dikasari. Perlu sekali pembentukan lembaga perwakilan di tiap negara penerima TKI-TKW, lengkap dengan staf advokasi (pengacara), tenaga kesehatan, dan tenaga konsultasi pekerjaan. TKI-TKW merupakan aset bangsa yang harus dipersiapkan dengan baik agar kualitasnya menjadi lebih baik dan lebih profesional. Pemerintah hendaknya senantiasa mendata dan memantau calon TKI-TKW,
biro jasa pengiriman TKI-TKW, serta seluruh stakeholder terkait secara khusus. Training ketrampilan bekerja juga harus selalu diberikan dan selalu di-update oleh pengajar profesional. Selain itu ketrampilan berbahasa asing dan pengetahuan mengenai hukum juga harus diberikan, sebagai bekal sosial hidup di negara lain. Dan lebih dari semuanya, pemerintah harus mampu membangun ekonomi yang berkeadilan sehingga bisa merealisasikan lapangan kerja yang layak dan cukup untuk seluruh masyarakat. Alangkah indahnya andai kelak tak terdengar lagi rintihan TKI-TKW dengan segala penderitaan yang mereka alami.
Tugas Pemerintah Pemerintah wajib melindungi segenap warga negaranya. Pemerintah ebagai perwakilan negara seharusnya mampu membuat perjanjian bilateral yang saling
Desember 2013
29
Info CSR
BNI Raih 2 Penghargaan CSR Best Practice For MDG’s PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil meraih dua penghargaan dalam acara GKPM Awards 2013 CSR Best Practice For MDG’s. Penghargaan yang berhasil diraih adalah penghargaan tertinggi Platinum untuk program ‘Kampoeng BNI’ dan penghargaan Gold untuk program ‘BNI Go Green’. Penghargaan diberikan di Hotel Kartika Chandra Jakarta oleh Menko Kesra beberapa waktu yang lalu. Ajang pemberian penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan pelaku CSR yang telah berprestasi dalam pencapaian delapan tujuan Millenium Development Goals 2015 (MDG’s 2015) yaitu: penanggulangan kemiskinan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan
kelestarian lingkungan hidup dan terakhir mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Setelah tim Corporate Community Responsibility BNI melakukan presentasi di depan 10 juri, akhirnya anugerah GKPM (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat) Awards 2013 CSR Best Practice For MDG’s berhasil diraih BNI. Penghargaan Platinum diraih ‘Kampoeng BNI’ untuk kategori pertama MDG’s yaitu penanggulangan kemiskinan. BNI dinilai memiliki komitmen dalam pemberdayaan masyarakat miskin melalui 37 Kampoeng BNI yang telah dibangun di seluruh pelosok Indonesia dengan fokus industri kreatif, pangan dan perikanan yang berbasiskan kearifan lokal. Sedangkan, penghargaan Gold diraih BNI melalui program ‘BNI Go Green’ untuk kategori ketujuh MDG’s yaitu Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup. BNI dinilai memiliki komitmen dalam memberdayakan lahan kritis melalui restorasi konservasi lahan kritis di 125 desa dari 25 kecamatan dari 3 kabupaten di Jawa Barat yang dikemas dalam program ‘BNI Go Green’.
Penghargaan Platinum diraih ‘Kampoeng BNI’ untuk kategori pertama MDG’s yaitu penanggulangan kemiskinan.
Usai Konvoi, Dream Club Indonesia Santuni Anak Yatim SETELAH sekitar sejam berkonvoi dengan mobil Lamborghini, Ferrari, Porsche, dan Jeep, Dream Club Indonesia melakukan bakti sosial di Senayan City. Anak-anak yatim yang mendapat sumbangan pun gembira. “Selama ini Dream Club Indonesia memang menekankan misi di kegiatan sosial,” kata Ketua Pembina Dream Club Indonesia (DCI) Basuki Lidin, Minggu (3/11/2013).
30
Bakti sosial itu dilakukan di Kafe Portico, Mal Senayan City, Jl Asia Afrika, Jakarta Pusat. Bakti sosial berupa pemberian sumbangan diberikan kepada sejumlah anak yatim di Jakarta. Rencananya, sumbangan ini akan digunakan untuk membiayai keperluan sekolah anak-anak yatim tersebut. Komunitas DCI yang berdiri pada 27 April 2013 ini biasa melakukan bakti sosial.
Mereka pernah melakukan bakti sosial berupa operasi bibir sumbing yang diinisiasi oleh salah seorang anggotanya yang berprofesi sebagai dokter, yaitu Tompi, yang dikenal juga sebagai penyanyi. Kelompok ini juga pernah menyumbang untuk masjid. “Masjid kita sumbang meski agama anggota kita yang beragam. Karena kami ingin berbuat banyak,” tutur Basuki.
Info CSR Telkom Bangun Pusat Pelatihan Internet di Pesantren
AirAsia Sediakan 250.000 Kursi Gratis untuk Warga Filipina Yang Menjadi Korban Topan Haiyan SEBANYAK 250.000 kursi gratis disediakan untuk warga negara Filipina sebagai bagian kampanye kemanusiaan maskapai penerbangan AirAsia bertajuk #toPHwithlove guna membantu korban topan Haiyan alias topan Yolanda di negara itu. Jika satu pesawat terbang mereka mampu menerbangkan sekitar 120 orang maka diperlukan hingga 2.084 penerbangan untuk menerbangkan 250.000 orang. “Kami turut berduka cita atas yang terjadi di Filipina. Staf kami di negara tersebut dan keluarga mereka turut merasakan dampak dari bencana alam yang dashyat ini,” kata CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, dalam keterangannya pada pers. Fernandes mengemukakan, dengan dukungan komunitas di ASEAN, mereka akan terus membantu dan mendampingi warga Filipina melalui masa-masa sulit. “Kami berharap penawaran kursi gratis
ini dapat memudahkan perjalanan warga Filipina yang ingin kembali ke kampung halaman dan berjumpa dengan kerabat tercinta mereka yang terkena dampak bencana Topan Haiyan,” ujar Fernandez. AirAsia juga akan menyediakan ruang kargo khusus untuk pengiriman barangbarang bantuan. Bagi LSM dan badan bantuan kemanusiaan yang ingin membantu dapat mengirimkan surat permohonan mereka ke e-mail foundation@airasia.com. Sebagaimana diberitakan, berdasarkan data Dewan Nasional Penanganan dan Pengurangan Risiko Bencana (DNRRMC) Filipina, jumlah korban jiwa akibat amukan topan Yolanda adalah sebanyak 2.357 orang dan korban cedera berjumlah 3.853 orang. Selain itu, sebanyak 534.340 orang masih mengungsi di 1.099 pusat pengungsian dan topan itu dilaporkan juga berdampak kepadalebih dari delapan juta orang Filipina.
Pizza Hut Pecahkan Rekor MURI Bareng Anak Yatim dan Dhuafa PIZZA HUT sebagai jaringan restoran pizza terbesar di Indonesia menggelar Pizza Maker Junior 2013, yaitu kegiatan pemecahan rekor MURI untuk kategori pizza terpanjang di Indonesia, di GOR Pertamina Simprug (20/11). Untuk memecahkan rekor pizza terpanjang, Pizza Hut mendatangkan sebanyak 420 anak-anak yatim dan dhuafa. Dari target pizza sepanjang 250 meter, ternyata anak-anak yatim dan anak-anak kaum dhuafa tersebut mampu membuat pizza
sepanjang 266,38 meter. Total ada 500 loyang kotak ukuran 30 x 60 cm yang dirangkai tanpa jarak. Usai acara, pizza tersebut dijual ke masyarakat dan hasil penjualannya akan didonasikan ke anak yatim dan dhuafa tersebut. “Acara ini juga dikemas sebagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertepatan dengan Hari Anak Universal,” ujar Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana, pemegang merek Pizza Hut, Stephen McCarthy.
TELKOM Indonesia membangun dan meresmikan Pusat Pelatihan Internet (BLC) di sejumlah sekolah dan pesantren di Indonesia dalam rangka percepatan penyebaran keempatan mendapatkan layanan akses internet. “Percepatan penyebaran kesempatan untuk mendapatkan layanan akes internet itu secara merata, bukannya hanya di perkotaan tapi juga bertahap dan berkelanjutan hingga ke peloksok daerah,” kata Kepala Wilayah Telekomunikai (Kawitel) Telkom Priangan Timur Afianto di Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu yang lalu. Pada kesempatan itu, Telkom wilayah Priangan Timur meresmikan penggunaan Pusat Pelatihan Internet (BLC) di Pondok Pesantren Nurul Huda Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Peluncuran sarana dan akses internet dengan kemampuan kecepatan tinggi tersebut dilakukan oleh Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dan Kawitel Priangan Timur Afianto. Kehadiran Broadband Learning Center (BLC) di pondok pesantren tersebut mendapat sambutan dari para santri sehingga mereka bisa mengakses internet untuk mendukung pelajaran di pesantren itu. Kawitel Priangan Timur, Afianto menyebutan Telkom telah memasang 1.136 akses point di kawaan Tasikmalaya, termasuk di Singaparna yang merupakan ibukota dari Kabupaten Tasikmalaya itu Pemasangan 1.136 access point itu terdiri dari e-government sebanyak 215 unit, perhotelan sebanyak 392 unit, kampus sebanyak 187 unit, kantor polisi sebanyak 172 unit, sekolah sebanyak 82 unit. Pemasangan akses point itu juga dilakukan di taman-taman kota dimana sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan internet. Afianto mengatakan Telkom akan terus-menerus mengembangkan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan akses internet. Seusai peresmian BLC, sebanyak 40 orang dari komunitas dan aparat desa se-kabupaten Tasikmalaya serta 26 wartawan dari berbagai media yang ada di Tasikmalaya yang tergabung dalam organisasi PWI mendapatkan kesempatan pelatihan pengunaan internet sehat melalui broadband di BLC.
Desember 2013
31
News
Gerakan Ekonomi Syariah Menggema dari Lapangan Monas
G
eliat ekonomi syariah kembali muncul, bertepatan dengan dicanangkannya Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (17/11/2013). Dalam pidato pembukaan Gres!, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan, setidaknya ada 3 alasan mengapa ekonomi syariah dibutuhkan di Tanah Air. Pertama, ekonomi syariah penting karena dapat mengurangi kerentanan antara sistem keuangan dengan sektor rill sehingga mengindari terjadinya pengelembungan ekonomi (bubble economy). Kedua, ekonomi syariah penting karena menghindarkan dari pembiayaan yang sifatnya spekulatif. “Dengan terhindarnya pembiayaan yang spekulatif dapat memperluas financial inclusion sehingga melalui pembiayaan kepada UMKM berdasarkan landasan kebersamaan tidak untuk kepentingan para pemilik modal,” ujar SBY. Dan yang ketiga, SBY mengatakan ekonomi syariah penting karena dapat memperkuat sistem pengaman sosial. “Hadirnya dana-dana syariah potensial seperti zakat, infaq dan sedekah dapat
memperkuat sistem pengaman sosial yang sudah ada, orang miskin, kaum dhuafa dapat mendapatkan manfaat ini sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional kita,” ungkap SBY. Pusat Ekonomi Syariah Dunia SBY juga mengatakan Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah dan masyarakat syariah di dunia. Apalagi ekonomi syariah banyak memberikan manfaat di tengah gejolak ekonomi yang terus menerjang perekonomian dunia.
“Dalam 9 tahun terakhir dengan dukungan pemerintah, parlemen, regulator, masyarakat perkembangan ekonomi syariah tumbuh sangat signifikan,” ujar SBY. Ia menambahkan saat ini aset industri perbankan syariah telah naik 14 kali lipat atau tumbuh 15% per tahun. “Pencapaian ini menjadi tonggak penting sistem keuangan syariah di Indonesia,” sambungnya. SBY yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah dan masyarakat ekonomi syariah di dunia. “Potensi itu ada melihat Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar di dunia ditambah lagi dengan perkembangan pertumbuhan masyarakat kelas menengah Indonesia,” ujar SBY. Menurutnya sistem keuangan syariah dan ekonomi syariah memberikan banyak manfaat di tengah gejolak ekonomi dunia yang silih berganti menyerang perekonomian global. “Krisis ekonomi yang silih berganti saat ini justru menjadi tantangan lebih bagi negaranegara maju, sementara sistem ekonomi syariah justru dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak krisis keuangan serta dapat meningkatkan ketahanan ekonomi nasional,” pungkas SBY.
Film Animasi Karya Siswa SMK Diputar di Bioskop MULAI Kamis (24/10/2013) lalu, para pengunjung bioskop akan mendapatkan tontonan berbeda dari biasanya. Mereka akan disuguhi sebuah mahakarya film animasi tiga dimensi atau 3D, yang berkisah tentang petualangan seorang anak. Lalu apa istimewanya? Film ini bukan film Hollywood garapan orang Barat, yang selama ini sering menghiasi layar lebar tanah air, tetapi 100 persen karya anak bangsa. Lebih istimewa
32
lagi, film ini dibesut oleh para pelajar SMK. Film berjudul ‘Petualangan Si Adi’ ini berdurasi 90 menit. Diproduksi oleh Batavia Pictures bekerja sama dengan Castle Production. Film bergenre komedi aksi ini menceritakan tentang petualangan seorang anak SMK mencari pusaka-pusaka di Nusantara. Ditemani oleh robotnya yang canggih, B10, mereka menumpas kejahatan yang ditebarkan oleh Raja Kegelapan Kokar.
Adapun sekolah yang terlibat dalam pembuatan film ini adalah SMKN 3 Kasihan Yogyakarta, SMKN 5 Yogyakarta, SMKN 2 Wonosobo, SMKN 2 Jepara, SMKN 9 Surakarta, SMKN Tunas Harapan Pati, SMKN 11 Surabaya, SMKN 4 Malang, SMKN Bina Informatika Tangerang, dan SMK Pelita YNH Sukabumi. Segera datangi bioskop XXI dan 21 terdekat dan dukung terus kreasi-kreasi anak bangsa.
News TEMPO
Rahmat Waluyo, Siswa kelas IX SMP 2 Semarang, peraih medali Emas dan Perak Olimpiade Sains Junior tingkat Internasional (IJSO).
Indonesia Juara Olimpiade Sains dan Matematika Asia KAPASITAS dan kemampuan generasi muda Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Baru-baru saja putra-putri Indonesia kembali menuai prestasi di tingkat Asia. Tim siswa-siswi sekolah dasar Indonesia berhasil memborong 7 medali emas dalam ajang The 3rd Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) di Grand Royal Panghegar, Bandung, 9-13 November 2013. Di bidang matematika teori, tim Indonesia memborong 5 medali emas, 3 medali perak, 4 medali perunggu, serta Top Scorer Matematika. Di bidang sains teori, 2 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu, serta Top Scorer Sains berhasil dimenangkan. Di kategori eksplorasi (berisi soal-soal gabungan
matematika dan sains), dua tim Indonesia sukses meraih peringkat Runner-Up kedua dan 3 tim menyabet peringkat Runner-Up pertama. Kategori Best Team dimenangkan oleh E-MOS, tim dari Malaysia, yang masing-masing anggota timnya secara individu juga meraih medali perunggu di kategori Sains dan Matematika. Adapun penghargaan khusus sebagai tim dengan perjuangan luar biasa, ‘Team with the Strongest Fighting Spirit’, diberikan kepada tim Nigeria. Perwakilan juri Sigit P. Santosa mengatakan tim juri sangat terkesan dengan tingkat pemikiran para siswa. Menurut mereka, kapasitas logika berpikir para peserta sangat kuat sehingga mampu menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan oleh tim pembuat soal.
Soft Skills Pemuda Indonesia Perlu Dilatih GENERASI muda Indonesia dapat lebih maju melalui pembentukan kemampuan non-teknis. Sementara selama ini, hanya kemampuan teknis seperti sisi akademis yang mendapat perhatian utama dalam dunia pendidikan. Pelaku dunia pendidikan, Bona Ventura mengatakan, jika diukur berdasarkan kemampuan teknis sesuai bidang akademis masing-masing, lulusan perguruan tinggi dan generasi muda Indonesia memang tidak kalah, bahkan berani diadu. Namun, justru hal-hal non-teknis, seperti
kemampuan berbicara di depan orang banyak, rasa percaya diri, dan interaksi terhadap perubahan dengan cepat, pada umumnya generasi muda Indonesia masih perlu banyak belajar dan berlatih dengan mereka yang berasal dari luar negeri. Selain itu, kata Bona, institusi pendidikan juga harus dapat mengarahkan anak didiknya agar dapat memilih gelar atau jurusan yang sesuai dengan bakat masingmasing. Sehingga mereka tidak lagi sekadar mengikuti tren maupun kemauan orangtua saat masuk ke jenjang perguruan tinggi.
MAHASISWA Universitas Lampung (Unila) Chindy Feryandy HB (Fery), telah berpartisipasi pada kegiatan Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI)-PPI Prancis pada 26–27 Oktober lalu. Salah satu hasil artikel ilmiah karyanya akan terbit di International Scholars Journal pada Desember 2013 mendatang dan memperoleh International Standard Serial Number (ISSN). Dengan judul makalah penelitiannya ‘Optimalization of ZSM-5 Synthesis from Lampung Natural Zeolite and Silica Enrichment Utilizing Rice Husk’, Fery mempresentasikan kepada para peserta lainnya. Dia pun berhasil lolos pada tahap final. Walaupun belum menjadi juara di salah satu forum ilmiah bergengsi di Eropa ini, Fery mengaku bangga karyanya akan tertera di jurnal internasional.
PENGAMAT musik dan komposer kawakan Indonesia, Bens Leo dan Purwacaraka berkolaborasi untuk mengangkat kembali lagu anak-anak ke tengah panggung hiburan Tanah Air. Caranya, dengan menggelar Festival Lomba Lagu Anak (Fesla). Dalam amatan mereka berdua, saat ini sudah tidak ada lagi lagu untuk anak-anak usia 3-13 tahun. Bahkan dalam beberapa acara di TV, anak-anak diminta untuk menyanyikan lagu bertema dewasa. “Anak-anak zaman sekarang itu kebanyakan menyanyikan lagu yang tidak sesuai konteksnya," tutur Purwacaraka saat jumpa pers di Park Hotel, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2013). Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dua tokoh musik itu sudah menemukan 10 lagu terbaik dari 304 lagu yang masuk sejak dibukanya Fesla selama sebulan penuh, 131 Oktober lalu. Lagu-lagu tersebut disaring dari 184 pencipta yang berasal dari 11 provinsi di seluruh Indonesia. “Di Fesla 2013 kita bukan mau mengembalikan masa Ibu Sud atau AT Mahmud. Tapi idealisme anak-anak Indonesia harus memiliki area di mana mereka memang masih anak-anak. Semoga ini bisa diapresiasi," timpal Bens Leo.
Desember 2013
33
ADVERTORIAL FOTO-FOTO : ASEP
Soto Kudus Grup Menara, Favorit Penikmat Soto Kudus Salah satu soto Kudus favorit adalah Soto Kudus Grup Menara. Soto Kudus yang memiliki 11 cabang ini menyajikan soto Kudus yang dijamin lebih gurih dan enak, ditambah dengan harga yang terjangkau. Dengan harga di bawah dua puluh ribu rupiah, Anda bisa memperoleh semangkuk soto Kudus campur nasi dengan porsi yang mengenyangkan. Topping-nya pun cukup banyak pilihannya. Sate paru, sate usus, sate telur puyuh adalah sajian standard yang disajikan di atas meja. Resto yang berada tepat di sebelah Shae Bakery & Cake ini, selalu ramai saat jam makan siang dan makan malam. Para pengunjung yang datang kebanyakan adalah para profesional muda yang bekerja di lokasi perkantoran sekitar. Terletak di kawasan yang cukup ramai setiap harinya, fasilitas parkir yang tersedia pun cukup luas.
MURSIDI Soto Kudus Grup Menara - Cabang Jl. Veteran
Soto Kudus Favorit Yang Gurih dan Menyegarkan oto merupakan makanan khas asli Indonesia yang memiliki banyak ragamnya. Selain dinamakan berdasarkan bahan utamanya, seperti soto ayam, soto babat, soto kaki, dan sebagainya, soto juga kadang diberi nama sesuai daerah asalnya. Seperti soto Betawi, soto Lamongan, soto Madura, dan tentunya soto Kudus yang berasal dari kota Kudus,
S
34
Jawa Tengah. Di balik mangkuk mungilnya, soto Kudus hangat dengan asap tipis mengepul terbukti ampuh mengobati perut yang lapar, menghangatkan badan, sekaligus memulihkan stamina bagi yang sedang kurang fit. Soto Kudus memiliki ciri khas disajikan di mangkuk porselen kecil dengan sendok bebek sebagai alat makannya. Biasanya nasi dicampurkan ke dalam kuahnya,
namun adapula yang dipisah. Isinya berupa suwiran daging ayam, tauge, seledri, dan bawang goreng. Kuahnya berwarna kuning keruh. Penyajiannya bisa ditambahkan air jeruk nipis, sambal cabai rawit rebus, atau kecap manis. Ciri khas lainnya adalah aneka pelengkap yang disajikan terpisah, seperti perkedel, tempe goreng, sate kerang, telur puyuh, jeroan, atau ati ampela. Mantap nikmatnya!
Menu Favorit Banyak menu favorit di restoran Soto Kudus Grup Menara cabang Jl. Veteran ini yang relatif digemari oleh para pelanggan. Selain tentunya soto Kudus, terdapat pula sajian berselera lainnya yang siap memanjakan lidah para pengunjung. “Menu favorit lain selain soto Kudus, adalah garang asem, nasi pindang daging, ayam bakar, dan nasi liwet, tapi yang paling laris ya soto Kudus dan garang asem,” ujar Mursidi, Manajer Soto Kudus Grup Menara cabang Jl. Veteran Jakarta Selatan. Restoran yang buka sejak pukul 07.30 pagi setiap harinya ini, memiliki 9 orang karyawan yang dibagi dalam kerja shift tiap harinya. Selain di Jl. Veteran Jakarta Selatan, Soto Kudus Grup Menara ini juga memiliki 11 cabang lainnya, di antaranya di Cilegon, Serang, Merak, Karawaci Tangerang, Margonda Depok, Juanda Depok, Serpong, Gading Serpong, Buah Batu Bandung, dan di Alam Sutera Serpong.
Soto Kudus dan garang asem, menu favorit restoran Soto Kudus Grup Menara cabang Jl. Veteran Jakarta Selatan
Kegiatan Sosial Menjadi Agenda Soto Kudus Grup Menara SELALU peduli, berbagi, dan beramal pada mereka yang kurang mampu, seperti para yatim-piatu dan masyarakat dhuafa selalu ditanamkan oleh ibu Farida, selaku pemilik Soto Kudus Grup Menara, kepada jajaran stafnya. Pesan itulah yang kerap terngiang di telinga Mursidi, Manajer Soto Kudus Grup Menara cabang Jl. Veteran Jakarta Selatan. Sejak bergabung dengan Soto Kudus Grup Menara pada tahun 1998, Mursidi selalu menanamkan kepeduliannya kepada sesama. Kepedulian itu diwujudkan dengan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu dan dhuafa setiap tahunnya. Selain itu, ada acara baksos di setiap Agustusan, kemudian santunan untuk korban bencana, seperti banjir, dan bencana-
bencana lainnya. Kepedulian Mursidi lainnya adalah dengan memberikan kesempatan kepada Mizan Amanah selaku lembaga sosial nasional yang membina anak yatim-piatu dan dhuafa, untuk meletakkan Kotak Peduli Yatim (KPY) Mizan Amanah tepat di pintu masuk restoran Soto Kudus Grup Menara cabang Jl. Veteran Jakarta Selatan. “Untuk yayasan amal atau yayasan yatim-dhuafa yang resmi dan kredibel, kami pasti siap bekerjasama. Insya Allah, dengan adanya kotak amal atau KPY Mizan Amanah di restoran kita, para pelanggan Soto Kudus Grup Menara juga akan menyisihkan sebagian rezekinya lewat Mizan Amanah. Aamiin...” ujar Mursidi menutup perbincangan.
Desember 2013
35
Android Kitkat, OS Android Terbaru ini telah hadir sistem OS Android versi terbaru, yaitu Android 4.4 KitKat. Kitkat hadir dengan membawa pembaruan yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya, Android 4.3 Jelly Bean. Seiring dengan munculnya Android KitKat, muncul harapan terhadap Google untuk bisa menekan fragmentasi yang dialami sejak perangkat Android Froyo hingga Jelly Bean. Caranya dengan menghadirkan sistem operasi yang dapat digunakan oleh perangkat berspesifikasi tinggi atau menengah, demikian dilansir PhoneArena, Senin (4/11). Google juga telah meluncurkan KitKat splash page di situs Android, lengkap dengan pesan: “Seperti yang diketahui semua orang, sungguh sulit menjauhi cokelat, jadi kami memutuskan untuk
K
menamakan versi terbaru Android dengan nama salah satu cokelat favorit, KitKat!.� Dan untuk menandai kerja sama Google dan Nestle (produsen coklat merek Kitkat), lebih dari 50 juta coklat berbentuk Android 4.4 KitKat akan disediakan di 19 negara termasuk Australia, Brazil, Jerman, India, Jepang, Dubai, Rusia, Inggris, dan AS. Teknis Bicara teknis, pihak Google menegaskan, Android KitKat hanya membutuhkan RAM 512 MB untuk bekerja, atau 16% lebih kecil dibanding Jelly Bean dan juga lebih hemat 12,9% dalam penggunaan piksel. Berarti perangkat Android yang ada saat ini masih menggunakan RAM 512MB sudah bisa menjalankan Android KitKat. Selain dapat berjalan dengan RAM yang rendah, Google juga melakukan beberapa perubahan di sistem operasi Android terbarunya ini seperti memperbarui tampilan antarmuka aplikasi teleponnya serta penambahan akun Google Apps di informasi kontak. Selain itu Google juga
36
telah mengintegrasi aplikasi pesan SMS dan MMS ke aplikasi Hangouts miliknya. Beberapa perubahan penting juga disematkan Google di Android terbarunya ini seperti menghapus layanan yang bekerja sebagai latar belakang untuk mengurangi pemakaian memori dari fitur yang digunakan sepanjang waktu. Perubahan itu tidak hanya terjadi di dalam Android saja tetapi juga akan berlaku di seluruh layanan Google seperti Chrome dan Youtube. Perangkat Performa KitKat yang lebih mumpuni dari Jelly Bean, menggoda para user untuk berlomba-lomba mengupdate sistem operasi di perangkat mereka. Kehadiran Google Nexus 5 yang notabene merupakan perangkat pertama yang membawa Android KitKat di pasaran, mendorong setiap brand pengusung Android untuk berusaha memutakhirkan perangkat mereka. Samsung, Sony, HTC, dan LG, adalah brandbrand yang sudah siap mengusung KitKat dalam perangkat mereka.
Info Niaga
Apa Itu Android ? ANDROID adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance (OHA), konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Kini Android dinobatkan sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia, mengalahkan Symbian pada tahun 2010. Android juga
menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal. Akibatnya, meskipun pada
awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain. Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase sebanyak 64% pada bulan Maret 2013.
Dari Cupcake Hingga KitKat VERSI Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal. Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet, mulai dari huruf C, yakni Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2–2.2.3), Gingerbread (2.3–2.3.7), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0–4.0.4), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4+). Pada tanggal 3 September 2013, Google mengumumkan bahwa sekitar 1 milyard perangkat seluler aktif di seluruh dunia menggunakan OS Android. Update terbaru versi Android adalah KitKat 4.4, yang dirilis untuk perangkat komersial pada tanggal 31 Oktober 2013. Desember 2013
37
Istana Alhambra
Sisa Kejayaan Islam di Spanyol Meskipun saat ini jumlah umat Islam tergolong minoritas di setiap negaranegara Eropa, ternyata benua ini pernah menyimpan jejak sejarah kejayaan kekuasaan Islam. Dalam sejarah Islam, Spanyol atau yang dahulu dikenal dengan tanah Andalusia adalah salah satu pusat kekuasaan Islam yang terbesar di benua Eropa kala itu. Kata 'Al Andalus' merupakan bahasa Arab yang berarti ‘menjadi hijau saat akhir musim panas.’ 38
S
alah satu lokasi peninggalan Islam terpopuler adalahIstana Alhambra. Alhambra adalah kompleks istana dan benteng yang dibangun pada masa kekhalifahan Bani Umayyah di Spanyol. Kompleks ini merupakan tempat tinggal khalifah dan para pembesarnya. Istana Alhambra berdiri kokoh di bukit La Sabica, Granada, Spanyol. Ia menjadi saksi bisu sekaligus bukti sejarah kejayaan Islam di Spanyol (dahulu bernama Andalusia). Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor dari daerah Afrika Utara. Bani Ahmar adalah penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia (Spanyol). Nama Alhambra berasal dari bahasa Arab, hamra’ , bentuk jamak dari ahmar yang berarti ‘merah’. Dinamakan Istana Alhambra atau Istana Merah, karena bangunan ini banyak
dihiasi ubin-ubin dan bata-bata berwarna merah, serta penghias dinding yang agak kemerah-merahan dengan keramik yang bernuansa seni Islami, di samping marmermarmer yang putih dan indah. Namun demikian, ada pula yang berpendapat, nama Alhambra diambil dari Sultan Muhammad bin Al Ahmar, pendiri kerajaan Islam Bani Ahmar—kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Spanyol (12321492 M). Selain menjadi bukti kejayaan Islam, Istana Alhambra yang bernilai seni arsitektur tinggi ini juga memperlihatkan peradaban tinggi umat Islam tempo dulu. Istana Alhambra adalah simbol puncak kejayaan Islam di Spanyol. Islam masuk ke negeri ini dibawa oleh pasukan Islam pimpinan Thariq bin Ziyad yang dikirim raja muda Islam di Afrika, Musa bin Nusair. Pasukan Islam sendiri datang untuk memerdekakan Andalusia (Spanyol) dari kekacauan.
wikimedia
Anjangsana Bani Ahmar Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor (Moria) dari daerah Afrika Utara. Bangsa Moor adalah penguasa kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia (Spanyol), Daulah Bani Ahmar (1232-1492 M). Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al Ahmar atau Bani Nasr yang masih keturunan Sa’id bin Ubaidah, seorang sahabat Rasulullah SAW dari suku Khazraj di Madinah. Pembangunan Istana Alhambra dilakukan secara bertahap, antara tahun 1238 dan 1358 M. Istana ini dilengkapi taman juga bunga-bunga indah nan harum. Ada juga Hausyus Sibb (Taman Singa) yang dikelilingi oleh 128 tiang yang terbuat dari marmer. Di taman ini pula terdapat kolam air mancur yang dihiasi dengan 12 patung singa yang berbaris melingkar, yakni dari mulut patung singa-singa tersebut keluar air yang memancar. Di dalamnya terdapat berbagai ruangan yang indah, yaitu Ruangan Al Hukmi (Baitul Hukmi), yakni ruangan pengadilan dengan luas 15 m x 15 m yang dibangun oleh Sultan Yusuf I (1334-1354); Ruangan Bani Siraj (Baitul Bani Siraj), ruangan berbentuk bujur sangkar dengan luas bangunan 6,25 m x 6,25 m yang dipenuhi dengan hiasan-hisan kaligrafi Arab. Ada pula Ruangan Bersiram (Hausy ArRaihan), ruangan yang berukuran 36,6 m x 6,25 m yang terdapat pula Al Birkah atau kolam pada posisi tengah yang lantainya terbuat dari marmer putih. Luas kolam ini 33,50 m x 4,40 m dengan kedalaman 1,5 m, yang di ujungnya terdapat teras serta deretan tiang dari marmer.
wikipedia
Kolam air mancur yang dihiasi dengan 12 patung singa yang berbaris melingkar
Terdapat pula ruangan Dua Perempuan Bersaudara (Baitul Al Ukhtain), yaitu ruang yang khusus untuk dua orang bersaudara perempuan Sultan Al Ahmar. Kemudian ada Ruangan Sultan (Baitul Al Mulk), dan masih banyak ruangan-ruangan lainnya, seperti Ruangan Duta, Ruangan As-Safa’, Ruangan Barkah, Ruangan Peristirahatan Sultan dan Permaisuri. Di sebelah utara ruangan ini ada sebuah masjid yakni Masjid Al Mulk. hdwpapers
Ukiran indah di langit-langit Istana Alhambra
Selain itu, istana merah ini dikelilingi oleh benteng dengan plester berwarna kemerahmerahan. Yang lebih unik lagi pada bagian luar dan dalam istana ini ditopang oleh pilar-pilar panjang sebagai penyangga juga penghias Istana Alhambra. Dinding luar dan dalam istana banyak dihiasi kaligrafi dengan ukiran khas yang sulit dicari tandingannya hingga kini. Pada masa kejayaannya, istana ini dilengkapi pula dengan barang-barang berharga yang terbuat dari logam mulia, perak, dan permadani-permadani indah handmade yang masih alami. Kaum muslim berkuasa di Andalusia selama hampir delapan abad. Dalam masa kekuasaan Islam, Andalusia telah melahirkan sebuah peradaban ilmiah yang cemerlang. Kejayaan ilmu pengetahuan masa itu ada di Andalusia. Kejayaan Andalusia sudah berakhir, namun peradabannya masih bertahan dan diakui hingga saat ini. Masa kejayaan yang bertahan lebih dari tujuh abad lamanya itu belum pernah tersaingi oleh negara manapun hingga saat ini. Desember 2013
39
Kolom
Menjadi Perempuan Profetik Abad 21 opik tentang perempuan yang sering dibicarakan dan diangkat media massa ternyata semakin mendorong lahirnya berbagai wacana dan konsep tentang peran, kedudukan, sampai hak dan kewajiban perempuan dalam seluruh totalitas kehidupan perempuan khususnya di Indonesia. Istilah profetik bukanlah istilah baru yang digagas oleh penulis akan tetapi istilah ini adalah istilah yang di ambil dari judul buku ‘Feminisme Profetik’ karangan Asmaeny Azis. Dan istilah ‘profetik’ itu sendiri adalah istilah yang yang digagas oleh Kuntowijoyo (alm) lewat teori profetik-nya. Profetik sendiri memiliki makna sifat yang ada dalam diri seorang nabi, yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal secara spiritual-individual, tetapi juga menjadi pelopor perubahan, membimbing masyarakat ke arah perbaikan dan melakukan perjuangan tanpa henti melawan penindasan. Bermunculnya cara pandang ilmu sosial belakangan terutama yang beraliran kritik sosial yang digagas oleh beberapa pemikir dari Chicago School dan Mazhab Frankfurt adalah menandakan betapa kesadaran sejarah itu penting untuk membangun ilmu sosial yang berpihak kepada kemanusiaan.
T
40
Oleh karenanya, yang ingin dicapai dalam hal ini adalah melebarkan sayap untuk menentang hegemoni Barat melalui pemikiran dan ide-ide sosial yang bersifat lebih transenden lalu merebut ide-ide sekuler Barat itu melalui pertarungan wacana. Roger Garaudy menyatakan bahwa di tengah hancurnya peradaban umat manusia dimana filsafat Barat memiliki banyak kelemahan maka sebaiknya menghidupkan kembali warisan Islam yang telah ada upaya membentuk perempuan profetik khususnya di abad ke-21. Perempuan masa Jahiliyah adalah budak hasrat sistem sosial, yang bisa diwariskan dari satu orang ke orang lain, layaknya harta warisan yang tidak bernilai. Betapa sejarah masyarakat Jahiliyah begitu menyesatkan, perempuan dianggap sebagai barang murahan, padahal perempuan adalah manusia. Bertolak dari konteks sosial yang sangat patologis tersebut, Islam kemudian datang untuk menentang praktik-praktik sadis tersebut, bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Memiliki hak untuk hidup, hak untuk menyatukan kehendak-kehendak bebas dengan sekaligus juga hak untuk mendapatkan harta warisan, bukan untuk diwarisi sebagaimana pandangan masyarakat Jahiliyah.
Melihat sejarah Rasulullah 15 abad silam adalah penting untuk melihat posisi perempuan. Perempuan pada masa itu mengalami derajat dehumanisasi yang begitu sadis, derajat penindasan yang sangat tidak berkemanusiaan dan derajatderajat itu telah membawa perempuan pada posisi yang eksploitatif dan termarginalkan. Di tengah pergaulan sosial itu, di tengah proses dehumanisasi yang menjelma menjadi kekuatan penindasan itu, Rasulullah SAW melakukan perlawanan sistematik atas dehumanisasi, deklarasi kemanusiaan, manifesto perlawanan. Rasulullah kemudian mengalami kesadaran emansipatoris untuk membebaskan perempuan dari belenggu dehumanisasi tersebut, perempuan ditarik keluar dari kerangkeng feodalisme, kerasukan kebudayaan masyarakat Arab, lalu menciptakan nuansa berpikir yang bertabrakan dengan arus utama masyarakat pada saat itu. Keadilan Bagi Perempuan Artikulasi kemanusiaan Rasulullah dalam konteks itu adalah bagaimana menciptakan kesetaraan, keadilan dan kebebasan bagi perempuan, bahwa perempuan adalah pusat terbangunnya antroposentrisme kebudayaan yang berakhlak, karena dari sanalah warisan sejarah akan mengalami
Kolom oleh :
masa yang berkelanjutan. Kelanjutan moralitas sejarah dan peradaban akan ditentukan oleh perempuan, maka membebaskan perempuan dari belenggu keterpasungan, perbudakan, pelacuran dan pemusnahan nilai-nilai adalah penting dilakukan agar proses yang berjalan tidak mengalami resistensi dengan nilai, dengan peradaban dan yang lebih penting lagi di atas segalanya adalah teologi. Ajaran Islam sendiri sebenarnya telah hadir memberikan pencerahan bagi pemeluknya, meskipun tidak mudah membangun kembali kepercayaan umat pada keabsahan ideologi Islam sebagai solusi tuntas atas persoalan kekinian, termasuk persoalan perempuan, memberikan perhatian yang sangat besar serta kedudukan terhormat kepada perempuan. Namun hal semacam ini berbeda dengan prakteknya di masyarakat. Banyak faktor yang telah memudarkan keistimewaan serta memerosotkan kedudukan perempuan. Salah satu di antaranya adalah kedangkalan pengetahuan keagamaan, sehingga tidak jarang agama (Islam) diatasnamakan untuk pandangan dan tujuan yang tidak dibenarkan. Kapabilitas Perempuan Terlepas dari itu semua, perempuan khususnya di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki posisi yang amat strategis dalam berbagai sektor. Hal ini dibuktikan, bahwa perempuan pun mampu menjadi pemimpin yang baik dan dinilai memiliki kapabilitas untuk memimpin sebuah bangsa sekalipun. Cut Nya’ Dien misalnya, sosok perempuan Aceh yang berani menentang bahkan melawan perang kepada Belanda yang telah memiliki teknologi dan peradaban hanya dengan sebilah rencong. Kemudian puncaknya Megawati Soekarnoputri jauh
Maghfirah Rafi’ah *
melenggang sebagai presiden perempuan pertama di Indonesia. Jauh sebelum itu, di dalam Al Qur’an juga dicantumkan tokoh-tokoh wanita yang sangat berpengaruh. Dalam hal ini, Fatima Wadud mencoba untuk membaginya pada tiga tingkatan tetapi dikategorikan dalam dua kelompok: 1. Kategori I adalah wanita-wanita yang telah disebutkan hanyalah untuk membantu jalinan hubungan cerita, karena mereka tidak mengatakan atau bertindak apa-apa yaitu: isteri Zakaria, Zainab, Banat, Banati, Imra’at Nuh, dan Imra’ah. 2. Kategori II adalah wanita-wanita yang melakukan sejumlah tindakan, atau mengatakan sesuatu. Tetapi pentingnya perkataan atau tindakan mereka terbatas pada peristiwa khusus dalam kehidupan mereka dan kehidupan Nabi, yang dikaitkan dengan wanita tersebut salah satu di antaranya ialah: Siti Sarah. 3. Kategori III adalah kategori khusus bagi wanita-wanita yang disebutkan namanya dalm Al Qur’an karena memiliki fungsi yang unik menurut perspektif Al Qur’an dan menurut perspektif kemanusiaan. Yang mereka lakukan sangat berbeda, berbakti pada agama, meneladankan perbuatan komitmen moral keagamaan dan pernah mengalami sesuatu kejadian yang tak lazim dan menjadi perhatian seluruh umat manusia, yaitu: Hawa, Maryam, ’Asiyah, Hannah, Umm, dan Balqis. Al Qur’an dan Sunnah Nabi dalam hubungannya dengan perempuan sangat egalitarian. Semua ini membuktikan bahwa perempuan merupakan suatu keniscayaan, yang justru menjadi spirit dalam menunjukkan jati dirinya. Spirit semacam ini, harus menjadi acuan fundamental agar
perempuan lebih termotivasi untuk meningkatkan peran dan partisipasi, bahwa perempuan mampu membidangi dalam berbagai aspek. Allah telah memberikan pilihan bagi kaum wanita, apakah ia mau memilih sebagai pekerja, wanita karier, pengusaha, atau sebagai ibu rumah tangga. Semua itu sama baiknya. Selama ia menjaga kehormatannya, harga dirinya, dan taat pada aturan yang Allah tetapkan. Apapun pilihannya, Insya Allah akan bernilai pahala. Sejarah Islam di masa awal juga, tidak berlebihan untuk mengatakan, bahwa perempuan mendapat posisi penting dalam beraktivitas. Dengan catatan mereka tetap menjaga kehormatan mereka sebagai perempuan, mereka dibenarkan untuk bekerja di dalam dan di luar rumah, sendiri atau bersama, swasta atau pemerintah. Dalam usaha menemukan jati dirinya, perempuan khususnya di Indonesia telah tumbuh dan berkembang melalui aneka ragam pergerakan, sebagai wujud untuk melakukan perubahan dan menentukan masa depannya. Di era globalisasi saat ini sudah terjadi pergeseran makna dalam menilai kebudayaan. Hal-hal yang tabu sudah dianggap biasa. Selain itu, di samping globalisasi memberikan manfaat terhadap perkembangan zaman, juga memberikan tantangan kepada seluruh lini masyarakat khususnya kepada kaum perempuan. Maka dengan menjadi perempuan profetik di abad-21, seorang perempuan akan berhadapan dengan globalisasi profetik yang dekat pada konteks dan nilai-nilai kebudayaan dan ketuhanan. * Penulis adalah Mahasiswi Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta
Desember 2013
41
MOTIVASI
Etika Karyawan Berbisnis
A
nda mungkin sudah memahami bahwa jika ingin memiliki kekayaan, Anda perlu menjadi seorang pebisnis. Karena menjadi karyawan terdapat batasan atas mendapatkan income. Robert T. Kiyosaki sejak buku pertamanya ‘Rich dad, Poor Dad’ selalu menuliskan segeralah pindah quadrant. dari quadrant sebelah kiri (Employee (E) dan Self Employee) (SE)) ke quadrant sebelah kanan (Business Owner (BO) & Investor (I)). Juga sangat dianjurkan sebelum terjun menjadi seorang investor, sebaiknya menjadi Business Owner terlebih dahulu agar lebih memahami tentang membangun sistem dan mentalitas yang sangat penting untuk menjadi seorang Investor. Saya ingin share my perspective tentang etika berbisnis seorang yang masih aktif bekerja sebagai karyawan. Saya yakin Anda juga sering mendengar tentang kisah seorang karyawan yang resign dan mendirikan bisnis sendiri setelah bekerja beberapa waktu di sebuah perusahaan. Bisnis yang mereka dirikan sama dengan yang dikerjakannya saat berstatus sebagai karyawan dulu, artinya mereka mendirikan bisnis untuk menjadi competitor dengan perusahaan tempat mereka pernah bekerja dulu. Bagaimana dengan etika berbisnis seperti ini? Sebelum mereka memulai bisnisnya, pada umumnya mereka sudah memulai dengan mengambil kesempatan melakukan pendekatan kepada client atau customer perusahaan tempat mereka bekerja bahwa mereka bisa memberikan setidaknya service yang sama dengan perusahaan tempat mereka bekerja, tetapi
42
MARGETTY HERWIN Certified Master Coach of Business & Executive Coach NLP Coach Timeline Therapist Hyphnoterapist Graphologist
dengan harga yang lebih murah. Dimulai dari mendapatkan satu client/customer, kemudian terus bergerilya untuk berusaha mengambil alih client/customer yang selama ini adalah client/customer perusahaan tempat mereka bekerja. Menurut saya, contoh di atas adalah contoh berbisnis tanpa etika. Tanpa etika dikarenakan mereka mendapatkan keuntungan yang berasal dari transaksi bisnis dengan client/customer perusahaan tempat mereka masih aktif bekerja sementara mereka masih mendapatkan gaji. Keuntungan tersebut seharusnya bisa masuk ke rekening perusahaan yang akan digunakan untuk operational perusahaan tersebut, salah satunya, tentu saja untuk membayar gaji setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut. Gaji yang kemudian dibawa pulang untuk menghidupi keluarga para karyawan di perusahaan tersebut.
Dalam beberapa kesempatan saya berdiskusi dengan beberapa orang tentang starting business, ketika saya sharing tentang etika bisnis ini, entah kenapa saya sering menemukan jawaban yang sama. Mereka bilang kira-kira seperti ini: “Jadi saya harus melakukan bisnis apa? Karena saya telah bekerja sekian lama maka saya hanya mengerti tentang area bisnis ini saja.� Menanggapi jawaban tersebut, saya percaya Tuhan membuat dunia ini sebegitu luasnya sehingga jika mau menggunakan kekuatan pikiran sedikit lebih banyak, pasti akan menemukan solusinya. Solusi untuk starting business tanpa harus menjadi kompetitor perusahaan yang selama ini memberikan nafkah untuk kehidupan keluarga mereka. Memang tidak mudah menemukan bisnis yang sesuai dengan kelebihan dan kekurangan kita dan tidak menjadi kompetitor perusahaan tempat kita bekerja. Sementara ketika kita bekerja dengan performa tinggi membuat kita menghabiskan waktu dan tenaga untuk mencapai target-target yang telah ditentukan perusahaan, kemudian tibatiba kita merasa telah menjadi specialist di bidang kerja kita. Dari banyak seminar dan buku-buku yang pernah saya baca, saya menarik kesimpulan untuk saya sendiri, bagaimana bisa memulai bisnis dan tidak menjadi kompetitor dengan perusahaan tempat Kita bekerja, antara lain: 1. Setiap bisnis ada bagian hulu dan bagian hilir. Bagian hulu biasanaya diartikan untuk bagian produksi dan bagian hilir adalah
dipersembahkan oleh
SMART Business Coaching Firm untuk pembeli (buyer). Anda bisa berbisnis dari bagian hulu ataupun bagian hilir. Dimana strength Anda? Jika kekuatan Anda memiliki akses di bagian hulu, maka Anda bisa memulai bisnis Anda di bagian ini. Anda tinggal mencari siapa yang membutuhkan produk atau jasa tersebut. Dan sebaliknya, jika kekuatan Anda berada di bagian buyer, maka Anda bisa memulai bisnis Anda di bagian hilir dan mencari siapa yang bisa menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan buyer Anda. 2. Sesuaikan kekuatan Anda dengan keterbatasan Anda. - Waktu. Karyawan tentu saja memiliki keterbatasan dengan waktu. Apakah bisnis yang akan Anda lakukan bisa dikerjakan di sisa-sisa waktu kerja Anda? - Finansial. Bagaimana dengan keterbatasan finansial? Apakah Anda tetap bisa memulai bisnis Anda dengan keterbatasan finansial tersebut? Satu hal tentang keterbatasan finansial, modal utama Anda sesungguhnya adalah IDE. Jika Anda memiliki ide cemerlang, tapi modal, Anda terbatas, Anda tetap bisa memulai bisnis Anda dengan cara OPM (Other People Money). Yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan konsep kerjasama yang menarik sehingga Anda bisa mendapatkan investor yang bersedia menginvestasikan uang mereka untuk menjalankan bisnis Anda. - Mobilitas. Apakah bisnis yang akan Anda lakukan ini bisa dioperasionalkan di lebih dari satu tempat? Karena kalau memiliki keterbatasan ini, maka akan berhubungan dengan banyaknya waktu dan uang yang harus Anda keluarkan. 3. Membuat Sistem Ilmu dari Robert Kiyosaki ini perlu juga saya share. Robert selalu menuliskan tentang sistem. Menjadi Business owner (BO) adalah membuat sistem sehingga bisnis Anda bisa berjalan tanpa tergantung atas kehadiran Anda secara fisik. Kehadirian fisik inilah yang membedakan BO dengan Self Employee (SE). Bahkan Robert menuliskan bagaimana
mengetahui apakah Anda seorang BO atau SE, dengan melakukan uji coba sederhana. Anda tinggalkan perusahaan Anda selama lima tahun. Kalau omset perusahaan Anda terus naik, maka Anda adalah seorang BO, krn sistem Anda telah berhasil. menggantikan kehadiran fisik Anda. 4. Jangan pernah lupakan ‘kesenangan Anda’. Maksudnya, melakukan bisnis adalah program jangka panjang dimana tentunya Anda ingin memiliki bisnis yang terus menjadi mesin uang yang tidak pernah berhenti untuk Anda. Jika Anda melakukan bisnis dan Anda merasa tidak enjoy, maka biasanya bisnis Anda tidak akan berjalan lama. Perhatikan bagaimana pebisnis kelas dunia membangun kerajaan bisnis mereka, biasanya didasari karena mereka memang enjoy melakukan bisnis tersebut. Dari beberapa penjelasan di atas, saya yakin Anda dapat dengan sadar untuk memulai membangun diri Anda menjadi orang yang terbaik dan bahagia menuju ke arah impian Anda selama ini.
Jika Anda seorang pebisnis, professional yang ingin menjadi pebisnis ataupun personal yang ingin menemukan potensi terbaik yang ada dalam diri Anda, silahkan hubungi Master Coach Margetty Herwin, di : margetty@yahoo.com atau HP : +628161173036 Untuk mendapatkan sesi Business Diagnosis Gratis, dan mendapatkan info mengenai jadwal dan topik seminar kami di 2013, silahkan contact via email : margetty@yahoo.com Atau join di website : www.coachgetty.com SMART Business Coaching Firm Gedung Edugate Lt. 2 Jl. RS Fatmawati No. 99 Jakarta 12430 Telp. (021) 7502788 Supported by
www.coachgetty.com www.businesscoachradio.com
Desember 2013
43
Tausyiah
Al Fatihah lhamdulillah hirrobbil 'alamin’, yang artinya segala puja dan puji bagi Allah, Tuhan pencipta, pengatur, pemelihara, dan pendidik semesta alam. ‘Arrohmanirrohim’, Dialah yang Maha Pengasih dan Maha Rahim. Dari sekian banyak asma Allah yang jumlahnya tak terhingga. Di sini Asmaul Husna bukan berjumlah 99. Sebab haditshadits Asmaul Husna yang menjelaskan tentang jumlah 99 itu, menurut para ahli tauhid dan ahli hadits, tidak menunjukan bahwa jumlah Asmaul Husna itu cuma 99 saja. Jumlahnya tidak terbatas. Menurut para pakar, bahwa Asmaul Husna yang tidak terhingga jumlahnya itu, mengapa Allah SWT bangga dan memperkenalkan diriNya pertama kali sebagai ‘Arrahmanirrrohim’? Sebab rahman-Nya Allah, kasih-Nya Allah, meliputi segala sesuatu. Lebih luas daripada segala sesuatu. Dan kalau ingin mempelajari Asmaul Husna lebih dalam, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menjelaskan bahwa ada tiga induk Asmaul Husna, dan semuanya ada di dalam Surat Al Fatihah. Satu, Ismallah, yaitu Allah. Yang kedua, Ar-Rahman, yang memiliki sifat Rahman dan Ar-Rahim. Yang ketiga, Al Malik, yang memiliki sifat Al Mulkiyah. ‘Maaliki yawmiddin’, yang menguasai hari reward dan punishment, hari pembalasan. Orang-orang kejam di muka bumi yang belum sempat diadili karena kejahatannya yang luar biasa, tidak mungkin bisa lolos nanti di akhirat kelak, di hari pembalasan. Apa itu ‘yawmiddin’? Yang paling konkrit menjelaskan apa yang
A
44
disebut ‘yawmiddin’ adalah hari dimana seseorang tidak akan pernah bisa membantu orang lain sedikitpun. Dan pada hari itu, segala urusan ada di tangan Allah Azza wa Jalla. ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in’. Hanya kepada Engkaulah kami menghamba, dan hanya kepada Engkau saja kami memohon pertolongan. Inilah inti Al Qur’an semuanya. Ada 114 surat dalam Al Qur'an, ada 30 juz di dalam Al Qur'an, ada 6.236 ayat di dalam Al Qur'an, semuanya menginduk kepada ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in’. Jadi, seseorang dianggap sudah berIslam, sudah beriman, dan sudah berQur’an, kalau setiap saat dia berinteraksi dengan Al Qur'an, selalu bertambah ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in’. Bahkan dalam penjelasan lain, Allah SWT menurunkan lebih dari 100 kitab ke dunia. Bahkan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menjelaskan, ada 104 kitab yang telah Allah turunkan ke dunia. Intisari semua kitab itu ada pada tiga kitab suci, Taurat, Injil, dan Al Qur'an. Intisari ketiga kitab suci itu, ada di dalam Al Qur'an. Intisari Al Qur'an ada pada surat-surat pendek. Intisari semua surat-surat pendek, ada pada Al Fatihah. Dan intisari Al Fatihah, ada pada kata ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in’. Seorang hamba yang sudah ‘iyya ka na’bud’, sudah menjadikan Allah satusatunya, tempat penyembahan, tempat pengabdian dalam beribadah, maka ia wajib mendapat pertolongan dari Allah, ‘wa iyya kanasta’in’. ‘Ihdinash shirotol mustaqim’, tunjukanlah hamba dengan hidayahMu ya Allah, ke
jalan yang lurus. Apa yang disebut dengan ‘shirotol mustaqim’ atau jalan yang lurus itu? Secara garis besar, Al Qur'an menggambarkan, orang yang berada di atas ‘shirotol mustaqim’ adalah orang yang hidupnya dalam rangka beribadah saja pada Allah SWT. Ibadah yang dimaksud di sini adalah ibadah yang universal sifatnya. Tidak hanya sebatas ibadah-ibadah mahdhoh (sholat, zakat, puasa, haji, zikir, sedekah, dan lain-lain). Seluruh aspek kehidupan adalah ibadah. Seluruh kehidupan adalah sholat. ‘Ihdinash shirotol mustaqim’, tunjukanlah hamba ke jalan yang lurus. Lalu, ‘shirotolladzina an’amta alaihim’. Sudah jelas, jika ingin bercita-cita menjadi orang besar di muka bumi, jadilah seperti orang yang seperti di surat Al Fatihah. Siapa dia? ‘Alladzina an’amta alaihim’, ya Allah, jadikanlah aku seperti orang-orang yang telah Kau berikan nikmat. Siapa mereka? Mereka adalah para nabi, orang-orang shiddiq, syuhada, dan orang-orang sholih. Orang-orang elit di muka bumi bukanlah orang-orang yang berkuasa, karena banyak orang berkuasa tapi zalim. Orang-orang elit di muka bumi bukanlah orang-orang kaya, karena banyak orang kaya tapi hina, sengsara dengan kekayaannya. Para pemuda, jika Anda bermimpi menjadi orang besar di masa kini dan masa depan, jadilah kalian seperti empat orang besar yang disebutkan di dalam Al Qur’an. Para nabi, maknanya adalah, jika hidup kita untuk meneruskan estafet perjuangan para nabi, maka Andalah orang besarnya. Jika Anda orang tua, bercita-cita menjadikan anak Anda meneruskan estafet perjuangan para nabi, maka Anda adalah orangtua yang sedang mendidik orang besar.
Tausyiah oleh :
Para shiddiqin, seperti Abu Bakar AshShiddiq. Ketika Rasulullah SAW berada dalam kondisi galau, diolok-olok oleh orang-orang kafir, lalu pada saat yang sama Rasulullah SAW kemudian mendapatkan perintah untuk melakukan Isra’ dan Mi’raj. Sehingga makin banyak orang yang mencemooh Rasulullah, dan terjadilah peristiwa kafir massal, banyak yang tidak percaya pada peristiwa Isra' Mi'raj. Namun datanglah Abu Bakar AshShiddiq, orang yang selalu membenarkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW, walau kadang nalarnya tidak sampai, walau kadang inderanya tidak bisa menjangkau. Lalu ada Abdullah ibn Umar. Dia dengan usia belianya berkata, “Aku pernah melihat surga, dan aku pernah merasakan panasnya neraka.” Sahabatnya bertanya, “Bagaimana mungkin, engkau tidak pernah datang ke sana, lalu mengatakan pernah merasakan keduanya.” Abdullah ibn Umar menjawab, “Mata Rasulullah adalah mataku, telinga Rasulullah adalah telingaku, keyakinan yang disampaikan oleh Rasulullah itulah yang ingin aku yakini.” Begitulah para shiddiqin, orang yang hidupnya, total mempercayai Rasulullah SAW, risalah yang dibawanya, dan Al Qur’an yang sampai ke tangan kita sekarang. Para syuhada, dia hidup tak sekadar untuk hidup. Seperti kata Buya Hamka, kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sebatas bekerja, kera juga bekerja. Tapi babi di hutan, hidup dengan merusak tanaman orang. Kera bekerja hanya untuk memperkaya diri dan membuncitkan perutnya sendiri. Syuhada hidupnya membawa pesan dari balik kematiannya. Baginya, hidup terasa hampa tanpa pesan dari balik kematiannya. Orang besar keempat adalah para sholihin, orang-orang yang sholih. Orangorang sholih itu yang bagaimana? Orang-
Ust. Bachtiar Nasir, LC
orang yang selalu memilih yang benar, selalu memilih kebenaran, setia kepada kebenaran. Mengutip tafsir Al Azhar Buya Hamka, dalam surat Al-Ashr dijelaskan: ‘Demi masa, demi waktu yang bergulir’. Banyak peristiwa-peristiwa besar di dalamnya yang harus engkau perhatikan. Di sini Allah bersumpah, demi masa. ‘Innal insana lafi khusr’, sesungguhnya mayoritas manusia sedang berbondong-bondong menuju jurang kerugian. Bukan kerugian kecil, namun kerugian besar. Kerugian apa? Kerugian dunia akhirat. Selanjutnya dalam surat Al-Ashr disebutkan ‘Alladzina 'amanu wa 'amilushsholihati, wa tawa showbil haq, wa tawa showbish shobr’. Adalah orang-orang beriman, orang-orang yang mengerjakan kebenaran (amal sholih), dan orang-orang yang saling berwasiat dalam kebenaran, dan orangorang yang bersabar bersama kebenaran. Jadi orang sholih adalah orang yang selalu berjalan dalam kebenaran, mengajak kepada kebenaran, dan bersabar bersama kebenaran. ‘Ghoiri maghdubi ‘alaihim, waladhdholliin’. Ya Allah, aku tidak mau Engkau golongkan bersama orang-orang yang Engkau murkai, yaitu orang yang sudah tahu tentang kebenaran, kemudian mengingkarinya. Aku juga tidak ingin bersama orang-orang yang sesat, yang sejak awal tidak tahu kebenaran. Sembuh bersama Al Fatihah Orang-orang bisa tersesat dalam hidupnya karena dua hal. Satu, rusak ilmunya. Orang kalau sudah rusak ilmunya, otomatis rusak pula amalnya. Dua, benar ilmunya tapi rusak tujuannya. Ini juga dimurkai oleh Allah SWT. Banyak sekali kasus kesesatan yang nyata yang ada di sekeliling kita. Kita bisa sembuh jika kita selalu ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in, ihdinashshirotol mustaqim’. Menyembuhkan penyakit sosial umat
dengan mohon petunjuk pada jalan yang lurus. Al Fatihah jangan cuma dibaca. Al Fatihah adalah induknya Al Qur'an, seluruh isi Qur'an terdapat di dalam Al Fatihah. Yang sembuh bukan cuma penyakit sosial, penyakit individu pun insya Allah disembuhkan. Persoalan-persoalan tekanan batin pun bisa disembuhkan, kalau kita sudah sampai pada level ‘iyya kana’budun wa iyya kanasta’in, ihdinashshirotol mustaqim, shirotolladzina an’amta alaihim, ghoiril maghdubi alaihim, waladhdholliin’. Imam Al Qurtubi menjelaskan, nama lain dari surat Al Fatihah adalah Ar-Rukyah. Diriwayatkan oleh Imam Bukhori, bahwa para sahabat nabi pernah mengobati atau merukyah pimpinan kaum kafir dengan dibacakan surat Al Fatihah, lalu sembuh. Sembuh bersama Al Fatihah bisa dari semua hal. Sembuh jasad, sembuh ruhani. Sembuh penyakit fisik, sembuh penyakit metafisik. Tapi yang lebih penting adalah menyembuhkan diri dari penyakit riya, kemunafikan, dan takabur alias kesombongan. Orang kalau sudah ‘iyya kana’bud’, tidak bisa lagi dia berlaku berlaku riya dan berlaku syirik. Kalau sudah ‘wa iyya kanasta’in’, orang itu tidak bisa lagi berlaku sombong. Tapi lebih dari itu, Al Fatihah merupakan solusi dari penyakit sosial. Mari bersamasama berjalan di atas jalan yang lurus. Mari kita ke surga, di dunia dan di akhirat. Ada jalannya kalau mau ke surga. Ikuti saja ‘shirotol mustaqim’ . Apa ‘shirotol mustaqim’-nya ? ‘Dzalikal kitabula royba fih’. Kalau ingin jalan yang lurus, ayo kita belajar Al Qur'an, itulah jalan yang lurus.
Desember 2013
45
Intermezzo
ALHAMBRA FAITH FATIMAH FITNAH FIJI HAFIZ HAQIQI HARI IBU
IFFAH IKHTILAT ISTIQOMAH KAMUS LATIHAN PRIBUMI PROFETIK ZABUR
Temukan kata-kata pada baris sebelah kiri di susunan huruf acak di atas. Fotokopi halaman ini, lalu gunting jawaban dan masukan ke amplop beserta alamat lengkap dan fotokopi KTP. Kirimkan ke:
Hadiah dipersembahkan oleh :
MIZAN AMANAH Jl. Kesehatan Raya No. 16 Bintaro - Jakarta Selatan Jawaban paling lambat diterima oleh Redaksi pada tanggal 22 Desember 2013. Pemenang (satu orang pemenang) akan diundi dan diumumkan pada edisi Majalah GENERASI bulan Januari 2014. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 (satu) buah buku terbitan Republika Penerbit dan voucher belanja Hero Group senilai Rp.150.000,-. Hadiah akan dikirim melalui pos. Keputusan Redaksi tidak dapat diganggu gugat.
Jawaban Quiz - November 2013
Al Qur’an adalah satusatunya kitab suci yang bisa dihafal oleh jutaan manusia, yaitu oleh para hafidz atau penghafal Al Qur’an. Karenanya keaslian dan kesucian Al Qur’an selalu terjaga. Pemenang : Irmawati Kemang - Jakarta Selatan
46
Mengapa Beriklan di majalah GENERASI * ? + Tiras 4.000 eksemplar lebih per bulan, dibagikan gratis untuk seluruh donatur dan para mitra Yayasan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah + Captive Reader yang jelas dan pasti (Free Compliment untuk semua donatur Mizan Amanah dengan status sosial ekonomi (SES) A-B dan A+) + Distribusi di kawasan elit Jakarta dan Bandung + Harga dan paket placement iklan yang menarik + Brand atau produk Anda akan mendapatkan image positif, karena mendukung Mizan Amanah dan kampanye ‘Gerakan Cinta Yatim Indonesia’
Kontak Kami
Sales Representative STEF : 0817 174889 AGUS : 0812 110 6647 * dahulu bernama majalah ‘SAHABAT MIZAN AMANAH’
Binaan Mizan Amanah
2
Mizan Amanah News
4
Asrama Yatim Mizan Amanah
12
Edisi Desember 2013
MEDIA SILATURAHMI MIZAN AMANAH
Sekolah Peradaban Al Kamil
Asyiknya Bertani dan Berkebun...
Kini di Sekolah Peradaban Al Kamil, ada materi pelajaran Pertanian. Praktek awalnya adalah cara berkebun. Tak tanggung-tanggung, para pakar dari kalangan Universitas pun didatangkan untuk mendidik anak-anak tentang cara bertani dan berkebun. Bagaimana antusiasme anak-anak Sekolah Peradaban Al Kamil di dalam berkebun? Simak ceritanya di rubrik Mizan Amanah News edisi kali ini.
Binaan MIZAN AMANAH DEBO
M
asalah yang kerap mendera masyarakat akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM), rupanya mendorong Ikmal Mufaridoh (11), anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir, untuk bisa menjadi Direktur Pertamina kelak. Sebuah citacita mulia yang cukup detil terdengar dan semuanya tercetus begitu saja dari mulut Ikmal, akibat rasa kepeduliannya kala melihat penderitaan masyarakat lantaran kenaikan harga BBM. Ikmal berharap kelak dapat membantu masyarakat kurang mampu dengan menyediakan BBM murah. Ikmal yang pernah mendapat ranking ke-3 saat duduk di bangku sekolah dasar ini, yakin dengan kemampuan dan kesungguhannya dalam meraih apa yang dicitacitakannya. Anak bungsu dari empat bersaudara yang hobi bermain sepakbola ini pun memilih idola dari kalangan pesepakbola, yaitu pesepakbola dari pasukan Garuda Timnas Indonesia.
IKMAL MUFARIDOH
Ingin Menjadi Direktur Pertamina Biodata Nama Usia Hobi Sekolah Asrama
2
: Ikmal Mufaridoh : 11 tahun : Sepakbola : SDN Bendungan Hilir : Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir
Pemain kesebelasan Timnas Indonesia U-23 nan lincah, Andik Vermansyah, menjadi inspirasinya di dalam bermain sepakbola. “Gerakan Andik lincah, larinya cepet banget, trus tendangan bebasnya mantap,� puji Ikmal tentang idolanya itu. Ikmal yang sudah setahun bermukim di Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir ini sangat bersyukur dapat diberi kesempatan untuk dapat melanjutkan sekolah melalui bimbingan Mizan Amanah. Selain itu dia juga senang dan betah tinggal di Asrama, karena mendapatkan banyak teman yang sudah seperti keluarga sendiri. Ditambah lagi dengan kehadiran para pembimbing di asrama yang sudah seperti orang tuanya sendiri, membantu, membimbing, dan membina dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
Binaan MIZAN AMANAH DEBO
SALMA MUTHMAINAH
Berkeinginan Menghajikan Orangtua
M
Biodata Nama Usia Hobi Sekolah Cita-Cita Asrama
: : : : : :
Salma Muthmainah 10 tahun Membaca buku MI Nurul Hidayah, Cilandak Dokter hewan Asrama Yatim Mizan Amanah Jagakarsa
INFO Mizan Amanah
Desember 2013
emberangkatkan haji kedua orangtuanya adalah keinginan Salma di masa depan kelak. Untuk itu, dia pun serius mempersiapkan diri menggapai cita-citanya, yaitu sebagai seorang dokter hewan. Salma memang menyukai dan menyayangi hewan, dan merasa kasihan dengan hewanhewan yang terlantar dan terluka. Keseriusan dalam meraih cita-citanya itu diwujudkan dalam hobinya, yaitu membaca. Untuk urusan membaca Salma mengaku tergolong kutu buku. Selain buku tentang ilmu biologi dan fauna, buku cerita dan buku sejarah kebudayaan Islam pun dilahapnya. Salma bersyukur dan merasa berbahagia bisa bermukim di Asrama Yatim Mizan Amanah Jagakarsa, sehingga dia dapat melanjutkan sekolahnya. Di asrama, Salma tidak merasa kesepian karena pembimbing di asrama dan teman-teman sudah seperti keluarga sendiri. Program-program pendidikan dan pengembangan pun banyak diberikan di asrama, mulai dari kursus komputer, bahasa Arab, bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Asrama pun tidak lupa memberikan pembekalan ilmu agama, juga program hiburan rekreasi. Semuanya dapat menambah rasa keimanan serta wawasan pengetahuan sebagai bekal dalam meraih masa depan yang lebih baik. Salma berharap semoga ke depannya Mizan Amanah mampu menampung lebih banyak anak-anak seusianya yang yatim-piatu dan dhuafa di seluruh Indonesia.
3
MIZAN AMANAH News FOTO-FOTO: DOK. MIZAN AMANAH
Aceng bersama Aam, anak yatim binaan program Pahlawan Yatim di Desa Arjasari, Kabupaten Bandung
Pahlawan Yatim
Aceng Hamdan
Berdayakan Yatim dan Dhuafa di Desa Arjasari HAWA dingin dan suasana mendung menemani warga Desa Arjasari, Kabupaten Bandung, di dalam beraktivitas. Desa Arjasari merupakan salah satu desa pra-sejahtera yang menjadi tempat Aceng Hamdan (36) mengabdi, menolong sesama yang membutuhkan. “Desa ini memang tergolong sangat tertinggal dibanding desa lainnya, di sini saya membina pendidikan anak yatim dan warga dhuafa. Mereka amat membutuhkan perhatian dan kepedulian kita, terutama dari mereka yang memiliki kelebihan harta,” buka Aceng.
4
Aceng Hamdan merupakan sosok relawan program Pahlawan Yatim Mizan Amanah. Program Pahlawan Yatim adalah program pemberdayaan bagi yatim dan dhuafa di daerah-daerah tertinggal di Indonesia, sebagai upaya agar mereka menjadi lebih baik, lebih cerdas, lebih sehat, serta mampu menjadi bagian dari generasi pemberi manfaat bagi masyarakat. Aceng rupanya sangat peduli pada anak yatim dan dhuafa yang tersebar di banyak tempat di pelosok Nusantara. Untuk mengawali langkah kepeduliannya, Aceng memulainya dari
daerah sekitar tempat domisilinya, yaitu di daerah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. “Langkah kita selanjutnya, insya Allah, kita berencana akan mendirikan PAUD, sekolah tingkat TK, TPA, dan Diniyah bagi para yatim dan dhuafa di lokasi program Pahlawan Yatim. Ini untuk menumbuhkan kemandirian mereka serta menumbuhkan karakter positif di dalam diri mereka,” ungkap Aceng. Selain pembinaan yatim dan dhuafa, Aceng juga berusaha juga untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan mendorong masyarakat dhuafa
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News untuk berusaha menggapai kehidupan yang lebih baik di masa depan. “Di sini, saya dorong mereka untuk beternak kambing dan bertani, agar potensi daerah bisa tergali secara maksimal,” ujarnya. Aceng menambahkan, bahwa anak yatim-piatu yang dibinanya berjumlah 25 orang, sedangkan untuk warga dhuafa berjumlah sebanyak 103 orang. “Insya Allah, saya akan tetap berkomitmen di dalam membantu dan memberdayakan mereka, demi memunculkan generasi-generasi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. Suka Duka Aktivitas Aceng di desa Arjasari, Kabupaten Bandung, tidak selamanya berjalan mulus. Banyak tantangan dan cobaan yang harus dihadapi. Suka dan duka kerap mewarnai perjalanannya di dalam membantu yatim dan dhuafa dalam program Pahlawan Yatim Mizan Amanah. “Sukanya, kita bisa berbagi
kebahagiaan bersama para yatim dan dhuafa, sebuah berkah yang tidak ternilai. Dukanya adalah ketika kita dicurigai oleh penduduk setempat sebagai bandar anak, dan julukan-julukan tidak mengenakan lainnya. Kadang juga cemoohan kami terima. Kita anggap sebagai ujian dan tantangan untuk lebih baik ke depannya,” ungkap Aceng.
B I O D A T A Nama TTL Pendidikan Hobi Status
: : : : :
Aceng Hamdan B Garut, 4 April 1977 Mualimin Aliyah Membaca dan memasak Menikah anak 3
Suasana pembinaan anak yatim dan dhuafa di Desa Arjasari, Kabupaten Bandung
Anak didik PAUD Desa Arjasari
Program Pahlawan Yatim Akan Lebih Digencarkan di Tahun 2014 STEF
PROGRAM Pahlawan Yatim yang dicetuskan oleh Mizan Amanah dilatarbelakangi oleh terbelakangnya kondisi masyarakat di desa prasejahtera yang ada di berbagai pelosok di Indonesia. Kondisi terbelakang ini bahkan berada tidak jauh dari kotakota besar metropolitan yang serba ‘berkelimpahan’. “Program Pahlawan Yatim adalah program pemberdayaan bagi yatim dan dhuafa di daerah-daerah tertinggal di Indonesia, sebagai upaya agar mereka menjadi lebih baik, lebih cerdas, lebih sehat, serta mampu menjadi bagian dari generasi pemberi
INFO Mizan Amanah
Unang Hendrayana, Manajer Pemberdayaan Mizan Amanah
manfaat bagi masyarakat,” ujar Unang Hendrayana, Manajer Pemberdayaan Mizan Amanah, yang juga Koordinator Program Pahlawan Yatim.
Desember 2013
Unang menambahkan, bahwa program Pahlawan Yatim di desa Arjasari adalah kelanjutan program pemberdayaan masyarakat, yang sebelumnya juga dilaksanakan di desadesa di Kabupaten Ciamis. “Yayasan Mizan Amanah telah mendata beberapa titik tempat pelaksanaan program Pahlawan Yatim. Antara lain, Desa Kali Suren, Desa Cimanggis, Desa Rancasumur, desa-desa di Kabupaten Morotai (Maluku Utara), Flores, desa-desa di kawasan Garut Selatan, dan desa-desa tertinggal di kawasan Padalarang. Insya Allah, program ini akan digencarkan pada tahun 2014,” ungkap Unang.
5
MIZAN AMANAH News
Best Excellent
DOK. MIZAN AMANAH
Siapkan Generasi Tangguh Lewat Program Beasiswa ‘Best Excellent’
“Dan orang-orang yang berkata: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Al Furqan: 74). MELIHAT ayat Al-Quran di atas, jelas sekali bahwa di antara visi dari keluarga muslim yaitu mencetak generasi yang baik, menelorkan pemimpin (imam) yang ideal. Tidak hanya asal jadi pemimpin, atau sering disebut pemimpin terbaik dari yang buruk. Untuk mewujudkan para pemimpin yang hebat dan ideal tersebut, tentunya bukan perkara mudah dan tidak bisa bimsalabim. Butuh proses serta tekad kuat dari pihak keluarga termasuk dari semua pihak yang menginginkan generasi kita saat ini menjadi orangorang hebat di masa yang akan datang. Mizan Amanah akan terus berkomitmen dalam rangka mencetak generasi yang bermanfaat, hebat, dan menelurkan para pemimpin ideal bagi
6
umat yang bertaqwa. Yakni dengan mendorong serta memberikan bantuan terbaik dan maksimal kepada generasi muda sekarang, di antaranya memberi beasiswa yang diperuntukkan mereka yang berprestasi. Yakni program beasiswa mahasiswa ‘Best Excellent’. ”Program beasiswa mahasiswa ‘Best Excellent’ ini sebagai upaya Mizan Amanah dalam memberikan kontribusi pembentukkan generasi umat yang hebat, berperadaban, dan bermanfaat,” ungkap Direktur Mizan Amanah, Andri Yanto, SHI dalam sebuah kesempatan. Andri menjelaskan, program beasiswa mahasiswa best excellent sendiri diperuntukkan bagi seluruh generasi muslim yang berprestasi di Indonesia. Termasuk bagi mereka yang kurang mampu tapi berprestasi. ”Ini upaya kami dalam proses pembentukan generasi unggul dan bermanfaat,” jelasnya. ”Yang kami harapkan, dari program beasiswa ‘Best Excellent’ ini akan terwujud para pemimpin yang hebat dan dapat
memberikan pengaruh besar bagi kebaikan umat,” papar Andri Yanto. Kendati baru berjalan sekitar dua tahun atau masih dua angkatan, Andri yakin bahwa mahasiswa yang diberi beasiswa full dari para dermawan melalui Mizan Amanah tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang mendapatkan beasiswa itu. Program inipun, kata Andri, secara periodik akan terus diawasi dan dievaluasi dengan makimal. Dari berbagai sisi. Itu dilakukan agar apa yang diharapkan sebagai target pembentukkan pemimpin yang hebat dan bermanfaat dapat terwujud dengan baik ke depannya. Sampai saat ini, baru puluhan mahasiswa yang sudah mengikuti program beasiswa ‘Best Excellent’. Mereka tersebar di berbagai kampus atau universitas yang ada di Jawa Barat dan Jakarta. ”Mudahan-mudahan ke depannya lebih banyak lagi yang bisa kita bantu dan berikan kepada generasi umat,” pungkasnya. LLS
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News DOK. MIZAN AMANAH
Sekolah Peradaban Al Kamil
Progres Pembangunan Fisik :
Gedung Serba Guna Segera Berdiri PEMBANGUNAN infrastruktur Sekolah Peradaban Al Kamil masih berlangsung. Tahap demi tahap sedang dilewati dengan pasti. Perjalanan proses pembangunan pun kian menunjukkan progress menggembirakan. Meski sampai sekarang masih dalam tahap awal pembangunan, paling tidak gedung serba guna (GSG) dan kolam renang yang dirancang di tahap awal pembangunannya, kini sudah tampak tiang-tiang penyangga yang berdiri kokoh, tinggal penyelesaian akhir yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kolam renang pun kini sudah hampir selesai, dan tinggal proses penyelesaian akhir. �Alhamdulillah, kalau melihat perkembangan pembangunan tahap awal di Sekolah Peradaban Al Kamil ini, gedung serga guna sebentar lagi
INFO Mizan Amanah
akan selesai, termasuk kolam renang yang tinggal penyelesaian akhir saja,� kata Kepala Sekolah Peradaban Al Kamil, Rendi Yulianto, S.Hum. Pembangunan sarana prasarana untuk proses belajar mengajar di Sekolah Peradaban Al Kamil ini memang didesain dengan optimal. Mulai dari asrama (tempat tinggal anak), kelas, serta sarana prasarana lainnya yang ada di lingkungan sekolah, termasuk gedung serbaguna dan kolam renang yang didesain sangat kokoh. Itu dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan manajemen dalam proses pembentukan generasi peradaban di masa yang akan datang. Karena dalam pembentukkan generasi peradaban sendiri pastinya memerlukan waktu yang tidak singkat. Beberapa tahun, belasan tahun, atau bahkan puluhan tahun.
Desember 2013
Makanya proses pembangunan setiap gedung atau bangunan yang ada di Sekolah Peradaban Al Kamil ini betulbetul diperhitungkan dengan matang dan tentunya akan memakan waktu yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya. �Mudahan-mudahan gedung serbaguna ini bisa selesai sesuai target rencana awal yaitu Januari 2014. Dan ini akan sangat membantu terhadap proses pembelajaran anak didik nantinya,� terangnya. Rendi berharap sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi dukunganya baik secara moril maupun materi guna mewujudkan impian Sekolah Peradaban Al Kamil sebagai lembaga pendidikan yang didesain sedemikian rupa guna menelurkan generasi masa depan yang berperadaban. LLS
7
MIZAN AMANAH News
Peresmian Asrama Yatim Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur
Memperluas Jangkauan, Terus ‘Bekerja Untuk Kehidupan’ MIZAN Amanah terus memperluas jangkauan layanannya. Kali ini Yayasan Mizan Amanah merambah ke wilayah provinsi Jawa Timur. Tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2013 yang baru lalu, Yayasan Mizan Amanah kembali meresmikan asrama yatim dan dhuafa yang berlokasi di kota Pahlawan Surabaya, tepatnya di Jl. R.A. Kartini No. 128 Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur. Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Mizan Amanah, Andri Yanto, SHI dan Dewan Pembina Yayasan Mizan Amanah, Aos FM. Acara peresmian ini, selain dihadiri oleh jajaran staf Mizan Amanah, juga turut mengundang aparat pemerintah setempat dan para tokoh
8
masyarakat, seperti Kepala Kelurahan Tegalsari, RW Jl. Kartini, dan RT setempat. Dalam kesempatan tersebut, juga diisi beragam acara seperti nasyid dan tausyiah yang dibawakan oleh Ust. Bedi Zakaria. Acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada yatim dan dhuafa yang ada di sekitar lokasi asrama. Sebanyak kurang lebih 125 yatim dan dhuafa yang tercatat menerima santunan dari Mizan Amanah. Tentunya, dengan kehadiran asrama Mizan Amanah di kawasan ini diharapkan bisa memberikan manfaat banyak bagi masyarakat sekitar. “Walaupun untuk saat ini Asrama Mizan Amanah Tegalsari Surabaya, belum memiliki anak binaan
yang tinggal di asrama, dikarenakan asrama yang masih baru, insya Allah dalam waktu dekat, Mizan Amanah juga akan rutin menyantuni para anak yatim non-mukim atau yang tidak tinggal di asrama,” papar Enjang, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Tegalsari Surabaya, Enjang pun berharap, asrama ini bisa terus berkembang dan terus pula memberi manfaat, Khususnya, bagi lingkungan di sekitar asrama. Semoga Yayasan Mizan Amanah terus dapat ‘bekerja untuk kehidupan’ dan terus memperluas jaringan pelayanannya. Bukan hanya untuk tujuan dunia, tetapi juga berkomitmen menuju kesuksesan bersama yang abadi. Aamiin... IHA
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
Kegiatan Asrama Motivasi Para Kepala Asrama :
Mendidik Anak Binaan Menjadi Generasi Yang Dapat Diandalkan
KERJA keras dan komitmen yang dilakukan oleh setiap Kepala Asrama Yayasan Mizan Amanah yang ada di seluruh Indonesia terus dilakukan demi untuk mewujudkan anakanak binaan yang mempunyai kehidupan gemilang di masa depan, menjadi anak-anak yang bisa diandalkan baik agama, negara, maupun bangsa. Inilah yang memotivasi para Kepala Asrama untuk menyusun serta mendesain berbagai program. Program Kegiatan Penyusunan program-program kegiatan anak-anak binaan kali ini dilakukan oleh para Kepala Asrama Yayasan Mizan Amanah yang ada di Jabodetabek, di antaranya Asrama Bintaro, Cipete, Cinere, Klender, Salihara, Bendungan Hilir, Kalideres, Pasar Rebo, Jagakarsa, dan Bogor. Mereka membicarakan kegiatan yang akan dilakukan di akhir tahun 2013. Bertempat di Asrama Kalideres (15/11), mereka menyepakati tiga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Pembuatan baju seragam untuk anak binaan di asrama. 2. Liburan anak-anak binaan. INFO Mizan Amanah
3. Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) untuk anak binaan di asrama. Ketiga program ini dibahas satu per satu. Pembuatan baju seragam untuk anak binaan bertujuan sebagai seragam asrama. Liburan anak-anak binaan, direncanakan akan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian bahasan selanjutnya adalah penyelenggaraan Mabit yang akan dilakukan tiga bulan sekali. Sebelumnya, Mabit sudah tiga kali berjalan, yaitu Asrama Cipete, Cinere, dan Bintaro. Dan untuk penyelenggaraan selanjutnya, masih akan didiskusikan untuk menentukan asrama mana yang akan melaksanakan Mabit. “Untuk selanjutnya, masih akan dirapatkan, kalau sesuai dengan urutan, yang melaksanakan Mabit selanjutnya adalah Asrama Klender. Kemarin, kita sudah cek untuk tempat dilaksanakannya Mabit,� ungkap Supervisor Asrama Jabodetabek, Asep Somantri. Asep menambahkan, bahwa selain akan dilaksanakan di Asrama Klender, rencana Mabit juga akan dilaksanakan di Asrama Bogor, yang daerahnya masih terdapat banyak potensi. IZ
Desember 2013
Ada PR yang sangat serius untuk umat, yang bisa diselesaikan oleh lembagalembaga seperti Mizan Amanah. Kita bisa mengembalikan kebesaran Islam. Terbayang gak jika di Indonesia, dari TK hingga S3 gratis? Dalam Islam, pendidikan tidak ada yang bayar. Semuanya gratis. Darimana biayanya? Ya, dari lembagalembaga seperti Mizan Amanah. Kalo negara tidak mau ngurus, kita saja yang urus. Nungguin negara capek kita. Saudi Arabia, Mesir, bahkan Sudan yang miskin saja, pendidikan semua gratis. Al Azhar di Mesir itu gratis, dari S1 hingga S3. Alhamdulillah, soal pendidikan gratis, sudah mulai banyak yang menggarap. Namun yang belum banyak digarap orang adalah, semua biaya kesehatan itu gratis. Makanya kalau tidak dengan Islam, yang seperti ini tidak bakalan jadi. Uangnya darimana? Kalau dari zakat, itu kecil, cuma 2,5%. Kalau infaq lebih leluasa. Yang paling besar dalam syariat Islam adalah wakaf. Makanya kalau di Saudi Arabia, Kementerian Agama di sana namanya Wizarotul Awqaf alias Kementerian Wakaf. Wakaf inilah yang membiayai semua lembaga pendidikan jadi gratis. Semua lembaga kesehatan jadi gratis. Ini pengalaman saya, bahwa lembaga-lembaga yang ada sekarang, belum utuh ilmunya. Kadang-kadang ketika disodori ini lho ajaran Islam, mereka masih ragu. Mudah-mudahan teman-teman di Mizan Amanah memiliki keikhlasan dalam mengelola lembaga. Sukses buat Mizan Amanah. Ust. Budi Ashari, LC Intelektual Muda Muslim Mizan Amanah Club adalah kumpulan testimoni para pemerhati, simpatisan, pendukung, dan donatur dari Mizan Amanah. Jazakumullah Khairan Katsiraa, semoga amal dan kebaikannya dibalas dengan pahala, rezeki, dan kebaikan melimpah dari Allah SWT. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin...
9
MIZAN AMANAH News
Sekolah Peradaban Al Kamil
Asyiknya Berkebun! DOK. MIZAN AMANAH
ADA sekitar 80 ayat dalam Al Qur’an yang menjelaskan soal tumbuhan beserta perangkat penunjangnya. Pada prisipnya, ayat-ayat tersebut mengajarkan kepada manusia untuk selalu mentadabburi dan mensyukuri kekuasaan Allah sebagai Maha Pencipta dan Maha Pengurus. Itu yang menjadi dasar terwujudnya mata pelajaran Pertanian di Sekolah Peradaban Al Kamil ini. Paling tidak dalam proses belajar pembelajaran tersebut anak-anak didik dapat memahami makna kandungan ayatayat Al Qur’an khususnya yang berhubungan dengan pertanian.
10
”Pembelajaran pertanian sendiri di antaranya bertujuan agar anak-anak dapat mengambil pelajaran dari tumbuhan sebagai media untuk mentadabburi dan mensyukuri nikmat Allah SWT,” ungkap staf pengajar Pertanian di Sekolah Peradaban Al Kamil, Mir’ah, S.TP. Dalam hal ini, Allah SWT menciptakan tumbuhan untuk menunjang kehidupan makhluk lainnya. Ketika tumbuhan tidak tersedia maka manusia dan hewan tidak akan mendapatkan makanan. Air yang berada di dalam tanah pun tidak akan berguna lagi. Pada akhirnya kehidupan akan lenyap.
”Semoga hal ini dapat dipahami oleh anak-anak dan menjadi inspirasi untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya,” terang pengajar alumnus Unpad ini. Mir’ah memaparkan, proses belajar pembelajaran pertanian di Sekolah Peradaban Al Kamil sendiri dilakukan secara langsung dengan melakukan praktik di lapangan. Bahkan anak didik sengaja dipancing untuk berkreativitas saat praktik berkebun. Juga dibebaskan untuk berkreasi menjadikan kebunnya subur dan indah. ”Alhamdulillah sudah mulai terlihat. Anak-anak membuat sendiri peralatan
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News untuk menyiram kebun dari berbagai peralatan, seperti kaleng bekas, ada juga memagari kebunnya dengan tanaman rempah,” paparnya. Anak-anak pun, lanjut Mir’ah, selalu diarahkan untuk respon terhadap tanaman, menyayanginya, bahkan berteman dengan tanaman. Termasuk diingatkan untuk selalu memohon ampunan dan berdoa kepada Allah Swt sebelum menanam agar tanamannya tumbuh dengan baik. Hal ini terinspirasi oleh Hadist Nabi yang diriwayatkan Imam Ahmad, “Tanaman pun malu untuk berbuah karena dosa yang diperbuat penanamnya.” Kerjasama dengan Para Pakar Sampai saat ini, proses pembelajaran pertanian sendiri, pihak Sekolah Peradaban Al Kamil terus melakukan upaya untuk meningkatkan kebutuhan pembelajaran demi tercapainya kualitas yang mumpuni. Seperti bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu yang berkaitan langsung dengan pertanian.
”Misalnya ketika Bulan Oktober lalu, kita mengundang seorang analis dari Laboratorium Kesuburan Tanah Faperta Unpad untuk menganalisis tanah yang berada di lingkungan Sekolah Peradaban Al Kamil, anak-anak pun dilibatkan untuk mengambil sampel tanah di beberapa titik. Di sana, mereka pun bebas bertanya kepada analis tentang tanah yang akan menjadi lahan mereka nantinya,” tuturnya. Dalam praktik di lapangannya, anakanak dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki lahan garapan sendiri. Ada yang menanam cabai rawit, cabai merah, kacang hijau, bawang daun, seledri, kunyit, jahe, semangka, melon, dan kurma. ”Pertama, anak-anak diarahkan untuk melakukan penyemaian. Sambil menunggu bibit, mereka mengolah lahan yang akan digunakan untuk berkebun. Pengolahan lahan dilakukan dengan sederhana menggunakan peralatan seadanya. Selanjutnya, anak-anak menanam bersamasama. Setiap anggota kelompok
bertanggungjawab untuk merawat kebun kelompoknya, memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan tanamannya,” terangnya lagi. Mir’ah menambahkan, bahwa anakanak tampak sangat antusias dengan pembelajaran pertanian tersebut. Buktinya anak-anak tidak pernah mengeluh saat harus mencangkul di bawah terik matahari. Mereka dengan sabar mencangkul lahan garapan yang kondisinya cukup keras karena merupakan tanah bekas bangunan. ”Ada cerita menarik ketika ada seorang anak yang memanen setangkai daun bawang dari kebunnya. Dengan tersenyum lebar anak itu menemui ibuibu dapur dan memintanya untuk segera dimasak. Tentu saja, ibu-ibu tidak mampu menahan tawa tapi tetap menghargainya dan segera memasaknya. Ada juga seorang anak yang tidak antusias saat belajar di dalam kelas tapi semangatnya muncul saat berkebun. “Subhanallah...,” pungkasnya sembari tersenyum. LLS
Peduli Dhuafa Pelosok Negeri
Tebar Santunan Untuk 1.332 Mustahik ALHAMDULILLAH, hingga pertengahan bulan November 2013, Yayasan Mizan Amanah cabang Bandung telah melaksanakan dua program utama yaitu santunan rutin di tiap-tiap Asrama Yatim Mizan Amanah dan program bakti sosial (baksos) ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’. “Alhamdullillah, kami bisa sedikit meringankan beban ekonomi anak yatim non-mukim di luar asrama, para lansia, dan juga para warga dhuafa. Semoga bantuan dari kami dapat bermanfaat untuk mereka,” tutur Yana, Koordinator Baksos ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ cabang Bandung. Dari data yang tercatat, ada sekitar 1.332 orang mustahik penerima santunan Mizan Amanah di bulan November 2013. Data rincinya sebagai berikut, binaan yatim non-mukim sebanyak 216 anak, lalu warga dhuafa lansia binaan Asrama Pojok sebanyak 363 orang. Selanjutnya, warga dhuafa yang terdaftar di dalam program ‘Ibunda Yatim’ sebanyak 18 orang. Kemudian, warga dhuafa lansia binaan Asrama Lembang sebanyak 275 orang, dan warga dhuafa lansia binaan Asrama INFO Mizan Amanah
Desember 2013
Gedebage sebanyak 250 orang. Data selanjutnya adalah program Baksos ‘Peduli Dhuafa Pelosok Negeri’ yang diadakan di Kampung Rawa Tutut, Purwakarta, Jawa Barat, yaitu sebanyak 210 orang. Jadi genap total penerima santunan adalah sebanyak 1.332 orang. IHA
11
Asrama Yatim MIZAN AMANAH Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir
Target Prioritas,
Peningkatan Kualitas Anak Binaan
ASRAMA Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta, berdiri sejak Oktober 2012. Asrama yang terletak di sekitar kawasan bisnis Jakarta ini dihuni oleh beberapa pengurus, pembimbing, dan sembilan anak binaan. Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir, Darkum, mengatakan hal yang unik di Asrama Benhil adalah anak asuh yang menetap adalah laki-laki seluruhnya, tidak ada yang wanita. “Mereka ada yang berasal dari Banten, yaitu 4 anak, kemudian 2 anak berasal dari Jawa Barat, dan ada 3 anak yang berasal dari Ternate, Maluku Utara,� terang Darkum.
12
Dibanding asrama yatim Mizan Amanah lain di Jabodetabek, jumlah anak asuh yang menetap di Asrama Yatim Benhil tidak sebanyak asrama Mizan Amanah lainnya. Ini karena adanya keterbatasan tempat. “Jumlah anak yatim yang dibina di sini tidak sebanyak di asrama Mizan Amanah yang lain. Karena memang daya tampung asrama yang tidak seluas asrama lain. Namun demikian, tempat yang strategis, adem, dan tenang walau di tengah kota Jakarta, membuat anak asuh dapat tetap nyaman dan tetap fokus belajar,� lanjut Darkum. Selain membimbing anak binaan yatim yang menetap di asrama, Asrama Yatim
Mizan Amanah Benhil juga membina anak yatim-piatu dan dhuafa non-mukim, alias anak binaan yang tidak bermukim di asrama. Anak binaan non-mukim kebanyakan berdomisili di sekitar kawasan Bendungan Hilir, tidak jauh dari kawasan asrama. Anak binaan nonmukim berjumlah 58 anak, yang terdiri dari 30 anak laki-laki dan 28 anak perempuan. Kebanyakan dari mereka adalah yatim-piatu dan dhuafa.
Data Asrama : Jl. Danau Toba No. 143 Bendungan Hilir - Jakarta Pusat No Kontak : 021 - 4464 0666
Alamat
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
Asrama Yatim MIZAN AMANAH Aktivitas dan Kegiatan Aktivitas dan kegiatan yang dilakukan anak binaan selain sekolah yang sudah menjadi rutinitas, adalah kegiatan pembekalan khusus untuk meningkatkan kemampuan anakanak baik dari sisi akademik maupun dari sisi non-akademik. “Kegiatan seperti kursus privat di luar dan di dalam asrama, kegiatan olahraga beladiri pencak silat seminggu sekali, dan kegiatan olahraga futsal sebulan 2 kali, semuanya wajib diikuti oleh anak-anak binaan di sini,” ungkap Darkum. Darkum menambahkan, untuk pembekalan kerohanian, mereka dilatih untuk berdisiplin melaksanakan sholat lima waktu, dan mengikuti bimbingan setiap selesai sholat shubuh, juga mengikuti kegiatan membaca dan menghafal Al Qur’an. “Seminggu tiga kali mereka belajar tahfidz Qur’an, dan ditargetkan adanya peningkatan kualitas anak binaan yang semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang diharapkan,” ujar Darkum. Untuk anak-anak binaan non-mukim, proses kegiatan pendidikan adalah melalui orangtua dan keluarga masingmasing yang bertanggungjawab mengurusi mereka. Di sini, asrama memberikan bantuan berupa santunan dan pembekalan ilmu kepada orangtua tentang bagaimana cara mengawasi dan membina anak-anak. “Asrama membuat program bagi
Gedung Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir yang terletak di Jl. Danau Toba No. 143, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat
anak binaan non-mukim, yaitu program hafalan Qur’an. Hafalan Qur’an-nya dicek sebulan dua kali, kemudian dicek juga perkembangan pendidikan di sekolahnya,” tambah Darkum. Walaupun terbilang baru, namun prestasi akademik dan nonakademik anak-anak binaan terus meningkat dari waktu ke waktu. Diharapkan peningkatan positif dapat terus berlanjut, seiring dengan makin intens-nya kegiatan di Asrama Benhil.
Darkum
Anak Binaan Adalah Generasi Penerus Calon Pemimpin di Masa Depan PENGALAMAN berharga pun dirasakan oleh Darkum selaku Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Bendungan Hilir (Benhil), ketika mendidik dan membina anak-anak yatim-piatu dan dhuafa selama bergabung dengan Mizan Amanah. “Saya senang dan merasa beruntung bisa memiliki pengalaman dalam menghadapi anak-anak binaan, insya Allah saya akan tetap mendidik dan membimbing mereka sampai mereka sukses semua di masa depan,” ungkap Darkum. Darkum menjelaskan, dengan program-program dari Mizan Amanah yang terus-menerus dijalankan dengan semangat dan keikhlasan, insya Allah,
INFO Mizan Amanah
Desember 2013
kedisplinan anak-anak dalam belajar dan beribadah akan terus meningkat dan prestasi pun mudah diraih. Ia berharap, dengan program-program yang sedang dijalankan dapat melahirkan generasi yang sholeh, tangguh, dan dapat berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. “Mereka adalah generasi penerus calon pemimpin di masa depan, yang apabila dididik sejak usia dini, kelak akan mampu menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab, berpengetahuan, dan berkarakter. Yang terpenting mereka harus memiliki empati, kepedulian, dan dapat bermanfaat untuk sesama,” pungkas Darkum.
13
MIZAN AMANAH News DOK. MIZAN AMANAH
Foto bareng para anak yatim binaan Mizan Amanah dengan keluarga pak Uki yang sedang melaksanakan kegiatan aqiqah. Inset : Nurcholis Syaidi, Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo (kiri) didampingi pak Kholis, perwakilan keluarga pak Uki
Kegiatan Asrama
Aqiqah, Berbagi Keberkahan Bersama SEBANYAK 30 anak yatim binaan Mizan Amanah mengiringi prosesi aqiqah, Minggu (10/11) di Asrama Kalisari, Pasar Rebo. Kegiatan tersebut diikuti oleh dua Asrama yaitu Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo dan Asrama Yatim Mizan Amanah Salihara, Pasar Minggu. Suasana semakin khidmat ketika Kepala Asrama Yatim Mizan Amanah Pasar Rebo, Nurcholis Syaidi, memberikan kata sambutan pembuka.”Saya mengucapkan terima kasih sehingga pada siang hari ini, semua bisa berkunjung ke asrama kami yaitu dalam rangka acara aqiqahan. Acara aqiqahan ini adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW, karena setiap anak yang lahir tergadai maka ketika kita aqiqahkan, maka itu adalah sebagai tebusan,” ungkap Nurcholis.
14
Jalannya Acara Acara yang diselenggarakan oleh bapak Uki Priyanto dan istrinya, ibu Ulfatul Istianah beserta keluarganya ini dipandu oleh moderator, Izzudin, dari Asrama Pasar Rebo. Suasana acara semakin meriah ketika canda dan tawa antara donatur dengan anak-anak yatim binaan Mizan Amanah terjalin dengan cair dan akrab. Acara dilanjutkan dengan sambutan kedua, yaitu dari perwakilan keluarga Bapak Uki, yang diwakili oleh Bapak Kholis. ”Pak Uki mengajak anak-anak yatim untuk mendoakan anak mereka. Dengan segala kerendahan hati, kami bermaksud mengadakan acara aqiqah di sini, semoga dengan diadakannya acara ini maka ananda Alkhalifi Zikri Rafif, putra dari bapak Uki dan ibu
Ulfatul, bukan menjadi anak yg tergadaikan lagi, maka insya Allah akan menjadi anak yang soleh, anak yang dekat dengan Allah SWT,” ungkap pak Kholis, salah satu perwakilan dari keluarga pak Uki dan ibu Ulfatul. Dalam kesempatan yang sama, Izzudin, selaku moderator acara aqiqahan tersebut mengatakan bahwa aqiqah merupakan syariat agama dan juga menjadi budaya di Indonesia. “Aqiqah merupakan bagian dari syariat agama islam yang harus dilaksanakan oleh orangtua yang mampu. Sifat aqiqah adalah anjuran dan bukan kewajiban. Jadi orangtua dianjurkan melakukan aqiqah ketika anak yang baru lahir di usia tujuh hari, atau paling tidak sebelum anak aqil baliq,” ujar Izzudin. IZ
Desember 2013
INFO Mizan Amanah
MIZAN AMANAH News
Kegiatan Asrama
Anak Binaan Yatim Mizan Amanah Balikpapan Belajar Membuat Pizza di Pizza Hut SEBANYAK 30 anak binaan Asrama Yatim Mizan Amanah Balikpapan mengikuti kegiatan educational fun bertajuk ‘Pizza Making Juniors’ di restoran Pizza Hut yang berlokasi di kawasan pertokoan Balikpapan Super Block (20/11). Dalam kesempatan tersebut, selain diisi dengan berbagai games edukasi, anak-anak pun bisa melihat dan belajar langsung cara membuat pizza. Mulai dari menyediakan bahan hingga menyusun topping di atas adonan
pizza. Dan setelah proses pembuatan pizza selesai, mereka pun menikmati pizza hasil buatan mereka sendiri. Kegiatan CSR Perusahaan Menurut Ahmad, Manager Pizza Hut di pertokoan Balikpapan Super Block, acara ini merupakan bagian dari kegiatan CSR Pizza Hut. Acara ‘Pizza Making Juniors’ ini diadakan serempak di restoran Pizza Hut seluruh Indonesia. Kurang lebih, sekitar 300 restoran Pizza
Hut dari Aceh hingga Papua ikut ambil bagian dalam event ini. Selain melalui event ‘Pizza Making Juniors’, kepedulian Pizza Hut pada anak yatim dan dhuafa, juga dilaksanakan pada setiap bulan Ramadhan, dalam bentuk acara buka bersama dan berbagai acara bakti sosial. Untuk kegiatan CSR lainnya, Pizza Hut juga kerap membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. DM
Suasana fun and cheerful anak-anak binaan yatim Mizan Amanah Balikpapan di acara ‘Pizza Making Juniors’ yang diselenggarakan di Pizza Hut pertokoan Balikpapan Super Block (20/11).
INFO Mizan Amanah
Desember 2013
15
Terima Kasih Atas Kebaikan dan Kepedulian Anda Semoga Allah SWT membalas dengan pahala dan rezeki yang berlipat ganda. Aamiin Ya Robbal 窶連lamiin...
Kepedulian Anda Adalah Solusi Untuk Mewujudkan Kemandirian Yatim-Piatu dan Dhuafa